growing! meretas jalan kejayaan

51
KOMINFO

Upload: komunika-kominfo

Post on 06-Apr-2016

325 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Buku “Growing! Indonesia Meretas Jalan Kejayaan” adalah buku yang berisi capaian-capaian penting yang diraih pemerintah Republik Indonesia selama masa kinerja Kabinet Indonesia Bersatu I Tahun 2004-2009 dan Kabinet Indonesia Bersatu II Tahun 2009-2014. Data, fakta, dan informasi dalam buku ini dikemas dalam bentuk infografis popular, sehingga selain menarik perhatian juga diharapkan mudah dipahami oleh masyarakat khususnya generasi muda.

TRANSCRIPT

Page 1: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

KOMINFO

Page 2: Growing! Meretas Jalan Kejayaan
Page 3: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Selama pemerintahan Presiden Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kabinet Indonesia Bersatu I (2004-2009) dan Kabinet Indonesia Bersatu II (2009-2014), Indonesia berhasil mencatatkan prestasi pembangunan yang mengesankan di berbagai bidang. Salah satu yang paling menonjol adalah capaian di bidang perekonomian, sementara capaian di bidang lain juga mengalami keberhasilan yang nyata. Meskipun harus diakui masih ada tantangan yang belum tertaklukkan dan peluang yang belum termanfaatkan, akan tetapi secara umum apa yang telah dicapai oleh pemerintah menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Sebagai lembaga yang melaksanakan tugas kehumasan pemerintah (government public relations), Kementerian Komunikasi dan Informatika perlu menyampaikan informasi mengenai capaian pembangunan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan kepada masyarakat. Hal tersebut selain sebagai kewajiban pemerintah untuk menyampaikan kinerja kepada masyarakat (obligation to tell), juga sebagai upaya untuk memenuhi hak publik untuk tahu (right to know) tentang apa yang telah dilakukan pemerintah, sejalan dengan amanat UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Terkait hal tersebut, saya menyambut baik upaya Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Ditjen IKP) yang telah menerbitkan buku “Growing! Meretas Jalan Kejayaan”. Buku yang berisi capaian kinerja KIB I dan II beserta tantangan dan peluang yang dihadapi bangsa Indonesia ke depan ini, diharapkan dapat menjelaskan kepada publik tentang kinerja pemerintah. Dimuatnya berbagai tantangan dalam buku ini menunjukkan bahwa upaya pemerintah dalam meretas kejayaan tidak terlepas dari hambatan yang harus diantisipasi oleh pemerintah yang akan datang.

Harapan saya, penjelasan yang ringkas dan sederhana dalam buku ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kinerja pembangunan. Segenap anak bangsa diharapkan mengetahui bahwa upaya untuk mencapai kejayaan bangsa telah berada di jalur yang benar. Namun demikian, tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat, kejayaan bangsa mustahil dapat diwujudkan secara optimal.

Semoga buku ini dapat mencerahkan dan menuntun kita semua untuk berkontribusi secara positif di dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan nasional saat ini dan di masa datang.

Menteri Komunikasi dan Informatika

Tifatul Sembiring

I

Page 4: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

SAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERI

Buku “Growing! Meretas Jalan Kejayaan” ini secara jelas menggambarkan bahwa pembangunan nasional yang dilaksanakan di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Kabinet Indonesia Bersatu I dan Kabinet Indonesia Bersatu II (KIB I dan II) telah menunjukkan keberhasilan di berbagai bidang.

Keberhasilan capaian KIB I dan II tersebut tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah dalam menyatukan potensi dan kekuatan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan seluruh anggota masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan nasional.

Oleh karena itu sinergitas diantara para pemangku kepentingan (stakeholders) menjadi kata kunci yang akan menentukan keberhasilan pembangunan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan di masa datang. Fakta menunjukkan bahwa tidak ada satu negara pun di dunia yang dapat melaksanakan pembangunan dengan baik, tanpa adanya sinergitas yang solid diantara elemen bangsa.

Saya menyambut gembira penerbitan buku yang berisi capaian kinerja KIB I dan II serta tantangan yang dihadapi di era pemerintahan ke depan. Harapan saya, buku ini dapat menjadi sarana edukasi publik dan sekaligus membuka cakrawala pemahaman masyarakat terhadap agenda pembangunan nasional.

Menteri Dalam Negeri

Gamawan Fauzi

SAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BAPPENAS

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut gembira atas terbitnya buku “Growing! Meretas Jalan Kejayaan” oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Apabila memperhatikan isi dan cara menyampaikan pesannya, menurut hemat saya, buku sejenis ini perlu lebih banyak lagi diterbitkan oleh pemerintah ke depan.

Selama ini, saya sering menerima keluhan bahwa dokumen-dokumen perencanaan dan evaluasi pembangunan yang dikeluarkan oleh Pemerintah masih belum cukup komunikatif, kering, dan berat untuk dibaca masyarakat awam. Oleh karenanya, jangan salahkan masyarakat apabila mereka merasa segan untuk membacanya karena memang cara penyajian dan bahasa yang “belum cukup mudah untuk dipahami”. Padahal kita semua tahu bahwa semua dokumen perencanaan pemerintah itu bersifat terbuka dan bisa dievaluasi atau bahkan diperdebatkan oleh siapapun.

Pada sisi lain, kita tahu, demokrasi berarti keniscayaan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan nasional. Partisipasi masyarakat secara optimal dalam seluruh rangkaian proses pembangunan diharapkan dapat menjadikan proses pembangunan tidak elitis, tetapi lebih membumi dan sesuai dengan aspirasi serta kebutuhan nyata masyarakat. Makin luas partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan pembangunan, makin kecil pula kemungkinan pemborosan alokasi sumber daya, juga makin dapat ditekan potensi inefisiensi, serta makin besar upaya bersama untuk melawan korupsi.

Oleh karena itulah, pendekatan sosialisasi yang komunikatif dan penggunaan bahasa yang ringan untuk masyarakat tentang upaya pemerintah dalam mencapai target-target pembangunan dan berbagai kendala yang dihadapi perlu terus dilakukan. Dengan demikian, masyarakat dapat memahami proses pembangunan yang telah dan sedang berlangsung, dan pada akhirnya dapat berpartisipasi lebih aktif dalam memberikan masukan, saran, dan evaluasi, guna perencanaan pembangunan selanjutnya.

Buku yang berisi capaian kinerja dan tantangan yang dihadapi Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ini menyajikan data dan fakta secara cukup komprehensif dan menarik tentang pembangunan yang perlu diketahui oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Selain bermanfaat bagi masyarakat umum, buku ini diharapkan dapat menjadi resume penting bagi para para perencana dan pengambil kebijakan pembangunan di pusat dan daerah. Pada gilirannya, buku ini diharapkan pula dapat menjadi pemicu untuk lebih mensinergikan perencanaan program pembangunan yang dilakukan pemerintah agar lebih sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan nasional di masa yang akan datang dapat tercapai secara optimal.

Harapan saya, semoga buku yang cukup menarik dan komunikatif ini dapat menjadi sarana edukasi yang efektif untuk menggerakkan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam seluruh rangkaian proses pembangunan nasional.

Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa selalu meridhoi upaya dan niat baik kita semua bagi kebaikan seluruh bangsa Indonesia.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas

Armida Salsiah Alisjahbana

II III

Page 5: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Pengantar Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi

Buku “Growing! Indonesia Meretas Jalan Kejayaan” disusun guna memenuhi salah satu tugas dan fungsi Direktorat Pengolahan dan Penyediaan Informasi, Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik, dalam menyediakan paket informasi publik kepada masyarakat.

Buku ini berisi capaian-capaian penting yang diraih pemerintah Republik Indonesia selama masa kinerja Kabinet Indonesia Bersatu I Tahun 2004-2009 dan Kabinet Indonesia Bersatu II Tahun 2009-2014. Di samping itu, juga memuat berbagai tantangan untuk diantisipasi dan dicarikan jalan keluar pemecahannya oleh kabinet pemerintahan berikutnya.

Data, fakta, dan informasi dalam buku ini dikemas dalam bentuk infografis popular, sehingga selain menarik perhatian juga diharapkan mudah dipahami oleh masyarakat khususnya generasi muda.

Harapan kami, dengan penerbitan buku ini, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap program pembangunan akan meningkat. Dengan pemahaman yang baik, motivasi untuk berpartisipasi dalam pembangunan nasional serta menyelesaikan persoalan yang belum tertangani juga diharapkan akan terus meningkat.

Akhirnya, kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan terlibat dalam penyusunan buku ini, baik langsung maupun tidak langsung.

Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi

Siti Meiningsih

SAMBUTAN Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik

Mengurus Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan 13.607 pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke, bukanlah pekerjaan mudah. Terlebih dengan tingkat keragaman dan dinamika sosial-budaya yang selalu mewarnai kehidupan bangsa, proses pembangunan yang dilaksanakan tentu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Sejalan dengan amanat konstitusi, Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) I dan II telah berupaya mewujudkan pembangunan sesuai dengan tujuan negara. Dengan landasan pembangunan yang kukuh, pemerintah berhasil mewujudkan capaian kinerja pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Kendati harus diakui masih ada program pembangunan yang belum berjalan optimal, akan tetapi secara umum upaya untuk membawa bangsa menuju kemajuan telah berada di jalan yang benar.

Buku ini dihadirkan sebagai jendela bagi masyarakat untuk memahami kinerja pembangunan secara utuh. Oleh karena itu, isinya tidak sekadar menonjolkan keberhasilan yang telah dicapai oleh Kabinet Indonesia Bersatu selama dua periode pemerintahan, akan tetapi juga memotret tantangan dan peluang yang harus dihadapi bangsa Indonesia di masa datang.

Dengan menyajikan data, fakta dan informasi secara berimbang, buku ini diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional, sekaligus sebagai batu pijakan bagi pemerintahan baru dalam mengevaluasi dan memperbaiki program pembangunan ke depan. Lebih dari itu, buku ini bisa menjadi inspirasi bagi warganegara untuk terus mendayagunakan potensi agar Indonesia bisa sejajar dengan negara-negara lain di dunia.

Indonesia memiliki segala potensi yang dibutuhkan untuk menjadi negara besar dan maju. Sesuai dengan judul buku ini “Growing! Indonesia Meretas Jalan Kejayaan”, kita berharap gerak maju Indonesia ke tatar dunia terus berlanjut pada periode pemerintahan yang akan datang.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik

Freddy H Tulung

IV V

Page 6: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Jurus Jitu Kelola Utang Utang yang Dikelola oleh Pemerintah Indonesia Geliat Pariwisata Sambut Tamu Mancanegara Kreasi Ekonomi Kreatif Double Track, Tekan Biaya Logistik Jalan Tol Bertambah 8x Lipat MP3EI, Kembangkan Pusat Pertumbuhan Baru Dari Listrik Sampai Tranportasi Ketahanan Pangan Penuhi MDGs Ibukota Media Sosial Dunia Indonesia Connected Regasifikasi Terbesar di Dunia Rasio Elektrifikasi

K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T Kemiskinan Turun 5% Program Penanggulangan Kemiskinan Indonesia Meluncurkan Skema Jaminan Kesehatan Terbesar di Dunia Wajah Pendidikan Indonesia Komitmen Anggaran Pendidikan 20% Selamatkan Alam Indonesia Turunkan Laju Deforestrasi S U M B E R D A T A

P E N G A R A HTifatul Sembiring

Suprawoto

P E N A N G G U N G J A W A BFreddy H. Tulung

R E D A K T U R P E L A K S A N ASiti Meiningsih

E D I T O RNursodik Gunarjo

P E N U L I SAkhyari Hananto (GNFI)Dimas Aditya NugrahaSepta Dewi Anggraeni

Agustinus AzizFarida Dewi Maharani

Nuniek Aprianti WibowoRiana Riskinandini

Dewi SusiloriniDewi Farida Simatupang

Tri BudiantiFauzan Dwi RaharjoFera Setia Nurana

Aditya Ranadireksa

S E K R E T A R I A TYudi Syahrial

Aida SusilowatiLucy Tri Amintasari

Rokayah

D E S A I N G R A F I SEdy Supangat

Danang FirmansyahRahadyo Widyastomo

DAFTAR ISISAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKASAMBUTAN MENTERI DALAM NEGERISAMBUTAN MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSAMBUTAN DIRJEN INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIKSAMBUTAN DIREKTUR PPISUSUNAN REDAKSIDAFTAR ISI

P O L H U K A M Jaga Keamanan Dalam Negeri Agar Indonesia Tetap Damai Tambah Wilayah Kedaulatan “Diplomasi” Deklarasi Juanda Alutsista Produksi Dalam Negeri Modernisasi Alutsista Misi Garuda Damaikan Dunia Bebas Aktif di Kampung Dunia

P E R E K O N O M I A N Daya Saing Indonesia Berbisnis Kian Mudah Negara Ekonomi Terbesar ke-10 di dunia Indonesia Terus Tumbuh Pendapatan Perkapita Kelas Menengah Indonesia Indonesia yang Makin “Muda” Agar Demografi Jadi Bonus BUMN Mendunia 9 Perusahaan Nasional

2468

10121416

40424446485052545660626468

687072

74767880

84

18202224262830323438

II I

I I II VV

V I1

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Pengolahan dan Penyediaan InformasiJl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusatwww.kominfo.go.id

VI 1

Page 7: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Setelah

JAGA Keamanan Dalam Negeri

Aceh

akhirnya pada tanggal

29 tahunberkonflik tanpa kesudahan,

15 Agustus 2005perdamaian di serambi Mekkah terwujud melalui

perjanjian Helsinki

usuf Kalla (Wakil presiden Indonesia 2004-2009) mendapat am-anat dari presiden untuk merancang perdamaian di Aceh. Beliau membentuk tim juru runding, menghubungi tokoh-tokoh GAM di dalam dan luar negeri, hingga akhirnya ditandatangani perjanjian damai di Helsinki, Finlandia pada tanggal 17 Juli 2005.

erjanjian Helsinki ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia Hamid Awaluddin (Menteri Hukum dan HAM) dan Gerakan Aceh Merdeka Malik Mahmud (Pimpinan) disaksikan oleh Martti Ahtisaari Mantan Presiden Finlandia Ketua Dewan Direktur Crisis Management Initiative (Fasilitator proses negosiasi) pada 15 Agustus 2005 dengan isi sebagai berikut:

Otonomi khusus untuk Aceh

Pelucutan GAM

Ditariknya tentara Indonesia

Misi Pemantau Aceh

Diadakannya pilkada

antan juru runding GAM, drh. Irwandi Yusuf M.Sc, terpilih menjadi Gubernur Aceh pada 8 Februari 2007 periode 2007-2012.

Muhammad Jusuf Kalla

Irwandi Yusuf

Hamid Awaluddin

Malik Mahmud

Masjid Raya Baiturrahman Aceh.

J

P

M Image source: Wikipedia, Antarafoto, presidenri.go.id

2 3

Page 8: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

agar indonesia tetap damai

Pemerintah menerbitkan undang-undang no. 7/2012 tentang penanganan konflik

sosial serta Inpres No. 2/2013 dan inpres no. 1/2014 tentang Penanganan Gangguan

Keamanan Dalam Negeri yang menjadi acuan pencegahan dan penanganan konflik

Aceh

poso

maluku

maluku utara

papua

Disintegrasi

Disintegrasi

SARA

SARA

SARA

Terselesaikan pada tahun 2005

Belum terselesaikan sepenuhnya (masih menyimpan potensi konflik)

Belum terselesaikan sepenuhnya (masih menyimpan potensi konflik)

Belum terselesaikan sepenuhnya (masih menyimpan potensi konflik)

Belum terselesaikan sepenuhnya (masih menyimpan potensi konflik)

Forum Dialog Sebagai upaya untuk membangun, memelihara kerukunan serta mencegah

konflik sosial, pemerintah melibatkan masyarakat dalam berbagai forum dialog sejak tahun 2006.

Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK)

Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat

(FKDM)

provinsi

34422

225

26

Kabupaten / kota

Forum Kerukunan Umat Beragama

(FKUB)34

Tantangan terpenting dalam penyelesaian konfik adalah menciptakan ruang dialog yang seluas-luasnya antar pemerintah, pemerintah dan semua kelompok masyarakat, dan antara kelompok masyarakat dalam menyelesaikan akar permasalahan konfik. Ruang dialog dan komunikasi ini penting untuk membangun rasa saling percaya berbagai pihak untuk kepentingan bangsa. Pola-pola kemitraan perlu juga dibangun dengan kalangan lain dalam masyarakat, termasuk media massa, kalangan universitas, dan kelompok lainnya.

Image source: Infopublik, AntarafotoSumber data: Kemendagri, 2014

428

Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA)

34

4 5

Page 9: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

P emerintah Indonesia masih akan mengajukan dua usulan penambahan wilayah landas kontinen Indonesia, yaitu di kawasan perairan di selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur dan di utara Papua. Sebagai negara yang telah meratifikasi

hukum laut internasional (UNCLOS) tahun 1982, Indonesia berhak mengajukan landas kontinen di luar batas 200 mil laut. Landas kontinen adalah kawasan yuridiksi negara pantai yang terkait dengan pengelolaan dasar laut dan tanah di bawahnya.

Pada Agustus 2010, luas wilayah laut Indonesia

bertambah 4.209 km2,TEPATNYA

Komisi PBB untuk Batas Landas Kontinen (United Nations Commission on the Limit of the Continental

Shelf/UN-CLCS) secara resmi menyetujui penambahan wilayah Indonesia atas dasar riset yang dilakukan Bakosurtanal, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kelautan dan Perikanan, BPPT, LIPI, dan TNI AL pasca Tsunami Aceh 2004

PERTAMBAHAN 4.209 kM2

setara) 2x luas pulau Lombokini lebih luas dibandingkan dengan usulan Indonesia sebelumnya seluas 3.500 kilometer persegi.

di wilayah barat laut Pulau Sumatera

bali

lombok NTB

TAMBAH WILAYAH KEDAULATAN

T ahun 2014 total daerah otonom sebanyak 34 provinsi, 412 kabupaten dan 98 kota. Jumlah ini bertambah jika dibandingkan jumlah

daerah otonom pada tahun 2004 yang berjumlah 33 provinsi, 357 kabupaten, dan 96 kota.

PERKEMBANGAN DAERAH OTONOM

Sumber data: www.bakosurtananal.go.id, 2014Kemendagri, 2014

provinsi Kabupaten kota

2004

33 34

357

412

96 98

2014

6 7

Page 10: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Zona Ekonomi Eksklusif

PERAiRAN NUSANTARA

DIPLOMASI DEKLARASI JUANDA

D i awal kemerdekaan, Indonesia hanya memiliki batas laut 3 mil dari garis pantai yang hanya meliputi jalur-jalur laut yang mengelilingi setiap pulau, sedangkan diluar itu adalah wilayah laut bebas. Berkat Deklarasi Juanda

pada 13 Desember 1957 di tingkat hukum laut internasional, Indonesia akhirnya memiliki batas laut 12 mil dari garis pantai termasuk laut kedalaman, Zona Ekonomi Eksklusif dan batas terluar landas kontinen secara maksimal melebihi 200 mil laut.

K emajuan teknologi, berkurangnya sumber daya alam dan semakin sempitnya lahan suatu negara adalah beberapa alasan yang dapat membuat suatu negara ingin memperluas kedaulatannya

dengan memperoleh wilayah kekuasaan tambahan. Namun tentunya penambahan wilayah ini membutuhkan riset dan proses diplomasi yang panjang selama bertahun-tahun

+risetdiplomasi

perluasan kedaulatanBertambahnya luas wilayah NKRI merupakan kado istimewa bagi kita bangsa Indonesia, berbagai biota laut dan sumber daya lainnya bisa dikelola secara berkesinambungan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini menimbulkan tantangan baru, yakni bertambahnya wilayah yang harus dijaga kedaulatannya, apalagi wilayah baru ini masuk dalam kawasan dengan lalu lintas laut yang vital bagi ekonomi Indonesia dan kawasan.

Image source: Antarafoto

8 9

Page 11: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Landing Platform Dock (LPD) PT. PAL

Jenis Landing Platform DockTonase 8400 tonsDisplacement 7,300 tons standard displacement11,394 tons full displaceme

Panjang 122 meter125 meter (Versi Indonesia)

Lebar 22 meterTinggi 56 meterDraft 4.9 meterDek (Tank Deck); 6.7 meter, (Truck Deck);11.3 meter

Pendorong CODAD, 2 shafts,2 x MAN B&W 8L28/32A diesel rated2666 BHP /1960 kW@ 775 RPM

KecepatanMaximum 16 knotsCruising 14 knotsEconomy 12 knots

Jangkauan 30 hari, up to 10,000 KMDaya tahan +45 hariKapal yang diangkut 2 x LCVP

Kapasitas 40 Tank ampibiTentara hingga 518 PasukanAwak 126 kru

Pesawat yang diangkut5 helikopter

Fasilitas penerbanganhangar untuk 2 Super Puma

Indonesia dan Korea Selatan kerjasama dalam pembuatan pesawat tempur generasi 4.5, yakni Korea/ndonesia Fighter Xperiment (K/IF-X). Pesawat K/IF-X adalah pesawat tempur multi-role generasi 4.5 (F16++) yang dirancang untuk beroperasi tahun

2020, menggantikan armada pesawat tempur F 16 Indonesia. Bila berhasil, pesawat tempur berkode KFX akan diberi nama F-33.

kapal selam (2018) kelas Changbogo

pesawat jet tempur generasi 4.5 (2020)  K/IFX

CN 212 patrol maritime

Kekuatan PersonIl TNI bertambah Signifikan

2004 2013353.965 415.805

CN 212 untuk patroli maritim, ini adalah buatan PT. Dirgantara Indonesia dan EADS-CASA. Pesawat ini telah diproduksi di Indonesia oleh

PT. Dirgantara Indonesia. Sejak januari 2014 EADS-CASA memutuskan untuk memindahkan seluruh fasilitas produksi C212 ke PT Dirgantara Indonesia Bandung.

PT. PAL Indonesia mendapat pesanan dari angkatan laut Filipina untuk

pembuatan dua unit kapal jenis LPD

Sumber data: viva.co.id

PT PAL akan mulai memproduksi kapal selam di Indonesia 2015, dan akan menjadi kapal selam pertama yang dibuat di Indonesia. Kapal selam yang akan diproduksi di

Indonesia adalah kapal selam type-209 (Changbogo) bekerjasama dengan Daewoo Shipbuilding Marine Enginerering (DSME), Korea Selatan. Kapal selam ini dipilih oleh Kemenhan karena dianggap cocok untuk bermanuver di perairan Indonesia.

Sumber data: Kementerian Perindustrian dan Perdagangan

UNTUK PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH INDONESIA BERHASIL memproduksi

KAPAL PERANG j e n i s l p d

Alutsista Produksi Dalam Negeri*

* Alutsista :Alat utama

sistem pesenjataan

* LPD :landing

platform dock

*

10 11

Page 12: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Hingga akhir masa Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II ditargetkan modernisasi sudah menjangkau sedikitnya 30% kebutuhan minimum TNI. Masih ada 10 tahun tersisa untuk mencapai target pencapaian minimum essential force (Kekuatan Pertahanan Minimal/KPM) pada 2024 sesuai dengan arahan Buku Putih Pertahanan Indonesia yang terbit 2008

Alutsista modern yang diprioritaskan untuk dapat didatangkan paling lambat tahun 2014, antara lain:

- Helikopter serbu MI-35- Meriam 105 tarik- Kapal korvet kelas Sigma- Persenjataan Marinir- Pesawat tempur Sukhoi SU -27- SU-30- Pesawat angkut Hercules C-130 (upgrade)- Radar

Pengisian celah kebutuhan -(Filling the Gap), yaitu membeli baru alutsista yang dibutuhkan.

Pesawat tempur Sukhoi SU -27

- kendaraan taktis 4x4- kendaraan Angkut Munisi- Heli Serang- Heli Serbu- main battle tank- ME Armed 155 Howitzer

- MLRS- Rudal Arhanud- Heli Angkut- MLM KRI Kelas Korvet- Kapal Hidro Oceanografi- Kapal Latih- CN 235 MPA- Tank Amphibi BMP 3F- T 50- f 16- cn 295

Tank Leopard Revolution

Modernisasi Alutsista

Helikopter serang Apache

Alutsista yang telah direncanakan dan saat ini proses pengadaaanya telah dimulai sebagai bagian dari kekuatan pertahanan pada periode tahun 2015-2019:

- Kapal Selam- Kapal Kawal Rudal (PKR)- Helikopter serang Apache baru

Pesawat Embraer Super TucanoAlutsista yang berhasil didatangkan untuk menggantikan alutsista yang sudah tidak berfungsi-(Phase Out):

- Helikopter serbu- Peluru kendali- Pesawat Co-insurgency (CoIns) Embraer Super Tucano

12 13

Page 13: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Misi garuda damaikan DuniaSejak tahun 1957 Indonesia telah berperan aktif dalam menjaga perdamain dunia, salah satunya dengan meningkatnya partisipasi Indonesia dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian (Kontingen Garuda). Tahun 2013 Indonesia telah mengirim sebanyak 1.815 personil.

1957 2013

24.284personil

Saat ini, Indonesia menjadi Negara dengan jumlah personel penjaga perdamaian terbesar ke 17 di dunia.

terbesar ke 17 di duniaBesar

17

Pengiriman Pasukan Garuda dalam 10 Tahun Terakhir

Sudan (ABYEI)

Lebanon UNIFIL

Sudan Selatan UNMISS

Filipina IMT

New York UNHQ

Haiti MINUSTAH

Darfur UNAMID

Kongo MONUSCO

Liberia UNMIL

Untuk Pertama Kalinya, Tahun 2012 dibangun Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) atau Indonesia Peace and Security Center (IPSC) di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

PMPP merupakan area terpadu pelatihan pengelolaan dan perdamaian, penanggulangan terorisme, penanggulangan bencana dan pelatihan pasukan militer TNI sebelum diturunkan dalam operasi pemeliharaan perdamaian.

Upaya meningkatkan citra dan reputasi Indonesia di panggung dunia melalui diplomasi internasional Indonesia harus terus mempertajam prioritas kerja sama bilateral dengan mitra strategis dan negara sahabat lainnya, diplomasi ekonomi diarahkan pada perluasan pasar non-tradisional, mengintensifkan perundingan perbatasan dengan negara tetangga sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia dan ketentuan dan norma hukum internasional, meningkatkan perlindungan WNI/TKI di luar negeri dengan memprioritaskan pada tiga aspek, yakni pencegahan, deteksi dini dan perlindungan, pemeliharaan

perdamaian dan stabilitas di tingkat kawasan. Indonesia juga harus turut berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian dan keamanan dunia dengan cara turut mengirim berbagai satuan penjaga perdamaian dunia ke daerah-daerah yang berkonflik atau memiliki potensi konflik di berbagai negara di dunia.

Image source: Antarafoto, kkp.go.id

14 15

Page 14: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Bebas Aktif di Kampung Dunia

I n d o n e s i a a d a l a h s at u - s at u n ya N e g a r a d i A s i a T e n g g a r a ya n g m e n j a d i a n g g o ta G - 2 0 , ya k n i k e l o m p o k 2 0 n e g a r a d e n g a n e k o n o m i t e r b e s a r d i d u n i a .

Dalam kurun waktu tahun 2004-2014 Indonesia dipercaya sebagai Pemimpin dan Tuan Rumah event dunia seperti APEC , East Asia Summit , ASEAN , High Level Panel, dan Bali Democracy Forum) .

BALI DEMOCRACY FORUM adalah forum kerja sama tahunan negara-negara demokrasi di Asia yang diadakan setiap tahun di Bali, Indonesia. Forum ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas demokrasi dan institusi demokrasi melalui diskusi antar-negara. BDF sukses dilangsungkan hingga kini.

Sumber data: bdf.kemlu.go.id

Sejak 2008 , Indonesia menginis iasi event tahunan “Bali Democracy Forum”

Indonesia bersama 8 negara anggota lain (Amerika Serikat, Brasil, Meksiko, Inggris, Norwegia, India, Philipina, dan Kenya) tercatat sebagai anggota steering committee (komite pengawas) yang menyusun rencana aksi untuk penerapan open government di negara masing-masing untuk kemudian menjadi contoh penerapan open government bagi dunia.

Indonesia (Presiden SBY) bersama Inggris (PM David Cameron) ditunjuk sebagai co-lead untuk menajamkan ruang lingkup, guidelines, dan komitmen anggota Open Goverment Partnership.

Sumber data: opengovindonesia.org

Image source: setneg.go.id, APEC 2013 Flickr

16 17

Page 15: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

38

2010 2011 2012 2013

di dunia

44 46 50 38

Swiss1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Singapura

Finlandia

Jerman

Amerika Serikat

Swedia

Hongkong

Belanda

Jepang

Inggris

“Daya saing dihitung berdasarkan inovasi, pendidikan tinggi

dan pelatihan, dan kesiapan teknologi”

peringkatdaya saing

duniaSingapura (2)1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Malaysia (24)

Brunei Darussalam (26)

Thailand (37)

Indonesia (38)

Filipina (59)

Vietnam (70)

Laos (81)

Kamboja (88)

Myanmar (139)

peringkatdaya saing

ASEAN

DAYA SAING INDONESIA

Sumber data: World Economic Forum, 2013

Sumber data: The Global competitiveness report 2013-2014

Pada tahun 2013,peringkat daya saing

Indonesia naik 12 tingkat

Ke peringkat

Sumber data: The Global competitiveness report 2013-2014

Sumber data: The Global Competitiveness Report 2013-2014

18 19

Page 16: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

201320102004

1332012/2013

2013 2014

1

1

1 n

Indonesia masuk dalam peringkat ke 38 dalam Industrial Competitiveness Report 2012/2013 dari 133 negara

7 16

144 76

38

64

rank

rank

201320121 142 rank

100 85

201320122011 20141 189 rank

Berbisnis Kian Mudah

Sumber data: The Industrial Competitiveness of Nations: Looking back, forging ahead, United Nation Industrial Development Organization, 2013

Sumber data: JBIC Survey, 2013

Sumber data: World Economic Forum (weforum.org)

Network Readiness Index (NRI):efek digitalisasi dalampertumbuhan ekonomi danpenciptaan lapangan kerja

Global Innovation Index (GII):integrasi inovasi dengan politik bisnis dan lingkungan sosial

Sumber data: World Intellectual Property Organization (wipo.int)

Peringkat Ease of Doing Business

Indonesia Peringkat Pertama sebagai Negara Tujuan Investasi Utama Perusahaan Multinasional Jepang pada 2013 berdasarkan survey JBIC, Japan Bank For International Cooperation

Sumber data: Badan Koodinasi Penanaman Modal, 2014

121 120128129

Dalam penilaian daya saing oleh World Economic Forum (WEF), Indonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas lain. Namun Indonesia dianggap lemah dalam menangani suap di sektor pelayanan publik, menjamin keamanan, serta menyediakan fasilitas kesehatan.

20 21

Page 17: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Rp

10RpRp

Urutan 10 besar ekonomi dunia

Kontribusi terhadap ekonomi dunia

2,3%Indonesia

17,1%Amerika serikat

14,9%China

dengan nominal

dibandingkan dengan

Rp2.770,3 triliun

1.2.

NEGARA EKONOMI TERBESAR ke-10 di dunia

Sumber data: 2011 International Comparison Program (ICP) - World Bank

Berdasarkan Purchase Power Parity (PPP)Amerika Serikat

Tiongkok

India

Jepang

Jerman

Rusia

Brazil

Perancis

Inggris

Indonesia

Di antara negara-negara G-20, pertumbuhan ekonomi (GDP Growth) Indonesia menjadi yang tertinggi kedua sejak 2009. Indonesia be-rada di bawah Tiongkok dan unggul dari Arab Saudi, India, Rusia, Korea Selatan, Australia, dan lainnya.

Sumber data: www.tempo.co, 2013

Sumber data: Badan Pusat Statistik, 2014Sumber data: 2011 International Comparison Program (ICP) - World Bank

22 23

Page 18: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

20052006

2007 20082009

20102011

20122013

2014

5%

6%

6,23%6,5%

6,1%

4,5%

6,4%6,3%

5,5%

5,7%5,78%

5,21%

7%

Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata di atas 5%

Ekspor 3Xnaik

lembaga rating internasional prediksi pdb tingkat dunia

7 2045

2030

2050

2030

7

4

6

tahun

INDONESIA TERUS TUMBUH

Cadangan devisa indonesiameningkat 3x dalam satu dasawarsa terakhir

2004US$ 102,6 Miliar

2011 2014Sumber data: Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia 2013; Sekretariat Kabinet, 2014

Sumber data: Badan Pusat Statistik, 2005 dan 2014; Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia, 2012

Sumber data: Lembaga Rating Price Water House Coopers, Standard Chartered, Goldman Sachs, HSBC, Mckinsey & Company

(20o4)US$ 69,71 Miliar

US$110,16 MILIARUS$ 36,32 MILIAR

US$ 200,8 Miliar (2011)

24 25

Page 19: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

pada tahun 2012 penjualan mobilmenembus

Antrean Jamaah Hajimencapai

22 tahun

>100 juta2013 2014

1.000.000 unit

Jumlah Penumpang pesawat Indonesia terus mence-tak rekor setiap tahun.

$

PENDAPATAN PERKAPITA Pertama dalam sejarah

Sumber data: Gaikindo, 2013

bila mendaftar haji pada 2014, dengan biaya termahal Rp 39 juta dari Embarkasi MakassarSumber data: Kementerian Agama, 2014

Sumber data: Kementerian Perhubungan, 2014

93,56 juta

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2014

Pendapatan perkapitaIndonesia

Indonesia kini masuk dalam negara dengan pendapatan ekonomi menengah

naik

3XUS$3.490,1

$

2004

US$1.188,42013

26 27

Page 20: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

POPULASI KELAS MENENGAHindonesia tahun 2013

POPULASI KELAS MENENGAH indonesia

56%136 juta jiwa

53 juta jiwa

dariseluruhpopulasi

SETARA DENGAN

DALAM RENTANG

JUMLAH KELAS MENENGAHDI INDONESIA BERTAMBAH

2003 - 2010

lebih besar dari total penduduk Thailand, Malaysia, Singapura, Austra-lia jika digabung

2003 2010

PERTUMBUHAN

7JUTA JIWAPER TAHUN

22% 18%109%270 JUTA

PELANGGAN55 JUTA

PELANGGAN43.8 JUTA

PELANGGAN

.

KELAS MENENGAH INDONESIA

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2014

Sumber data: World Bank, 2010

Kelas Menengah Indonesia merupakan “knowledgeable consumers” (konsumen yang memiliki pengetahuan terhadap produk) karena umumnya familiar dengan telepon selular, internet, dan media sosialSumber data: Survei Majalah SWA, 2013

28 29

Page 21: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

-

170 JUTA JIWA

PADA 2015, INDONESIA AKAN MENDAPAT BONUS DEMOGRAFI DIMANA PROPORSI USIA PRODUKTIF LEBIH BANYAK DARIPADA USIA ANAK-ANAK DAN LANSIA

KONDISI INI PERNAH TERJADI DI..

1950an 1970an 1990anINILAH MOMENTUM INDONESIA UNTUK MENJADI MENGEJAR KETERTINGGALAN DARI NEGARA YANG LEBIH DULU MAJU

TAHUN 2013

118,19 JUTA JIWA

JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN)MENCAPAI

HAMPIR SEPARUH DARIPOPULASI INDONESIA

JUMLAH PENDUDUK USIA PRODUKTIF TERSEBUT SAMA DENGAN GABUNGAN SELURUH PENDUDUK INGGRIS, PERANCIS, BELANDA

INDONESIA YANG MAKIN “MUDA”

Sumber data: bps.go.id, 2013

Sumber data: bkkbn.go.id, 2013

BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA TERJADI KARENA KEBERHASILAN PROGRAM KB DI ERA 80AN, YANG MENGGESER STRUKTUR PIRAMIDA PENDUDUK <15 TAHUN KE PENDUDUK BERUSIA 15-64 TAHUN (USIA PRODUKTIF)

30 31

Page 22: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

ketenagakerjaan

TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA DAPAT DITURUNKAN DARI

PEKERJA NON PERTANIAN MENINGKAT

PEKERJA FORMAL MENINGKAT DARI

(2004) (2013)

30 % 40 %

%

(2013)(2004)

(2004) (2013)

ANGKA PARTISIPASI KASAR SMA SEDERAJAT MENINGKAT

(2004) (2012)

ANGKA PARTISIPASI JENJANG PENDIDIKAN TINGGI MENINGKAT

PERSENTASE GURU SD, SMP DAN SMA/SMK YANG SUDAH BERPEN-DIDIKAN S1 MENINGKAT

(2004) (2012)

kesehatanANGKA KEMATIAN BAYI DARI

35 1000

(2003) kelahiran

32 1000

(2012) kelahiran

AGAR DEMOGRAFI JADI BONUS

(2004) (2012)

PendidikanMENINGKATNYA RATA-RATA LAMA SEKOLAH PENDUDUK USIA 15 TAHUN

17.1 juta TAHUN 2004 S.D 2013 TERCIPTA LAPANGAN KERJA BARU SEBANYAK

Sumber data: Bappenas, 2013

Sumber data: Bappenas, 2013

14,6%

7,2 th

48,3% 78,7%

8,1 th

28,6%5,8%9,9%

,3 ,4

56,7 65,6%32 33

Page 23: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

500477

pln pertamina

1231

Fortune Global 500 merupakan urutan 500 perusahaan top dunia, diukur berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan, sebagai parameter keberhasilan korporasi yang diakui dunia. Data ini dikelu-arkan oleh majalah ternama Amerika Serikat, Fortune.

Ekspansi Pertamina di luar negeri melalui akuisisi blok migas:

· Blok 10 dan Blok 11.1

· Blok SK-305 Malaysia· Blok 3 Western Desert Irak,· Blok 13 Read Sea, Sudan,· Blok 123-3 Sirte Onshore,· Blok 17-3 Sabratah,

· Blok 405 Aljazair· Blok Migas Irak

PANJANG 225,81 m

KAPASITAS 84.000 m

kubik

LEBAR 36,60 m

BUMN MENDUNIA2 perusahaan nasional masuk dalam FortuneGlobal 500 edisi 2014

PERTAMA KALINYA DALAM SEJARAH,

GARUDA INDONESIA

DALAM DAFTAR “WORLD BEST AIRLINES 2014” VERSI SKYTRAX, NAIK 1 PERINGKAT

DI BANDING PENCAPAIAN 2013.

7Berada di peringkat

Image source: garuda-indonesia.com

Sumber data: Garuda Indonesia, 2014Sumber data: http://fortune.com/global500, 2014

Sumber data: www.pertamina.com, 2014

Sumber data: www.pertamina.com, 2014

34 35

Page 24: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

World Airline Awards Airline of the Year 2014

GARUDA INDONESIA SUKSES BESAR DENGAN TRANSFORMASI TERSEBUT, TERBUKTI DENGAN PENGAKUAN DUNIA INTERNASIONAL LEWAT BERBAGAI PENGHARGAAN2. Qatar Airways

3. Singapore Airlines4. Emirates5. Turkish Airlines6. ANA All Nippon Airways7. Garuda Indonesia8. Asiana Airlines9. Etihad Airways10. Lufthansa

menambah jumlah pesawat

mengganti seragam awak pesawat

dengan nilai total kapitalisasi per 2013 sebesar

3500 trilyun rupiah (Des 2013)

138indonesia memiliki

perusahaan bumn

(mei 2014)Pada Desember 2013, setelah 30 tahun dikelola bersama Jepang dan Indonesia, PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) secara resmi dimiliki Indonesia 100%.

-

ada Desember 2013, setelah 30ahun dikelola bersama Jepang dan

dd h

-

Sumber data: www.worldairlineawards.com, 2014

mengganti livery pesawaty

TRANSFORMASI BISNIS GARUDA INDONESIA DICANANGKAN DENGAN PROGRAM BERNAMA “QUANTUM LEAP” 2011-2015, DENGANMENGENALKAN IMAGE BARU GARUDA

Sumber data: antikorupsi.org, 2013

Sumber data: bumn.go.id, 2014

Sumber data: kemenperin.go.id, 2013

Pada Desember 2012, PT Semen Indonesia (DH Semen Gresik) resmi mengakuisisi 70% kepemilikan Thang Long Cement (Vietnam), mengukuhkan posisi Perseroan sebagai perusahaan semen terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas sampai tahun 2013 sebesar 30 juta ton per tahun.

SEMEN INDONESIAPada 2013, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai World’s Best Economy Class (Maskapai dengan kelas ekonomi terbaik di dunia) versi Skytrax.

Pada 2014, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai World’s Best Cabin Crew (Maskapai dengan awak kabin terbaik di dunia) oleh Skytrax.

Sumber data: Skytrax.com

Sumber data: www.semenindonesia.com, 2014

36 37

Page 25: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

RANK

RANK

RANK

RANK

RANK

RANK

RANK

RANK

RANK

488

479

726

446

1674 1425

1399 1378

1636 1453

461

700 613685

969 922

1351 1188

9 PERUSAHAAN NASIONALMASUK DALAM FORBES THE GLOBAL 2000Pada 2013,ada 9 perusahaan nasional (6 di antaranya BUMN) yang masuk dalam Forbes the Global 2000, yakni daftar 2000 perusahaan terbesar di dunia.

Dengan diberlakukannya perdagangan bebas 2015, merupakan tantangan sekaligus peluang bagi seluruh perusahaan dalam meningkatkan "brand"nya agar diterima di luar negeri.

Pertama dan terutama adalah dengan sumber daya manusia yang mampu bersaing melalui pening-katan mutu pendidikan, agar kelak menjadi tenaga profesional dan mampu bersaing dengan tenaga kerja negara lain. Begitu pula kalangan usaha, termasuk usaha mikro yang berjumlah 55 juta pelaku

atau 98,88% dari total pelaku ekonomi di Indonesia.

Semuanya harus mampu meningkatkan daya saingnya dengan menyiapkan pendidikan dan keteram-pilan yang lebih baik untuk dapat bersaing dengan bangsa lain. Bukan hanya untuk merespon persaingan dengan cara bertahan ketika para profesional maupun pelaku usaha dari luar negeri masuk ke Indonesia,

tetapi kita juga bisa membuktikan bahwa kita pun dapat dengan percaya diri bersaing di luar negeri.

Sumber data: www.forbes.com, 2014

SEBELUMNYA

SEBELUMNYA

SEKARANG

SEKARANG

38 39

Page 26: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

JURUS JITU KELOLA UTANGPada tahun 2013, Rasio utang Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 23,4%Rasio ini termasuk yang rendah sepanjang sejarah Indonesia.

23,4%

Jumlah total utang luar negeri Indonesia per Januari 2014 mencapai US$269,3 miliar yang terdiri dari utang swasta US$114,29 miliar utang publik US$118,88 miliar

{$ $

$$

{

hutang swasta

hutang pemerintah

hutangUS$269,3 miliar

US$118,88 miliar

US$114,29 miliar

Rasio utang Luar Negeri terhadap PDB Indonesia adalah yang terendah di antara negara-negara G20, dan tergolong yang paling rendah di antara Negara-negara ASEAN.

54,80%

52,10%

49,20%

45,27%

28,12%

2,46 %

111,4 %

Singapura

malaysiavietnam

filipina

thailand

kamboja

62,03%

laos

26,11%

indonesia

bruneiSumber data: Kementerian Keuangan, 2014

Sumber data: Bank Indonesia, 2014Sumber data:

Badan Pusat statistik, 2013 dan diolah dari berbagai sumber resmi negara-negara ASEAN

40 41

Page 27: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Utang yang diKelola oleh Pemerintah Indonesia

Rp $

Pinjaman Dalam Negeri Pinjaman Luar Negeri Surat Berharga Negara

perkembangan rasio utang terhadap PDB 2004-2013(%)

120 %

100 %

80 %

60 %

40 %

20 %

0 %2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

57 %47 %

39 % 35.1 % 33 %28,3 % 26,1 % 24,4 % 24 % 23,4 %

Alokasi Utang pemerintah Indonesia

membiayai defisit anggaran

membiayai pembangunan infrastruktur

proyek-proyek pengentasan kemiskinan

pengadaan alutsista dan alutpolri,

membiayai kegiatan pemberdayaan

industri

pembangunan infrastruktur pelayanan umum

pengelolaan portofolio

utang

Sumber: Kementerian keuangan

Rp

$

kegiatan investasi yang menghasilkan

penerimaan

Rp

Rp

RpRp

Sumber: Kementerian keuangan, 2014

42 43

Page 28: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Sumber data: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

44 45

Page 29: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

46 47

Page 30: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Sumber data: Kementerian Perhubungan, 2014

Sumber data: Kementerian Perhubungan, 2014

Sumber data: Kementerian BUMN, 2014

48 49

Page 31: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Sumber data: Bappenas, 2013

Sekretariat Kabinet, 2014

Kementerian Perhubungan, 2014

Sumber data: Bappenas, 2013

50 51

Page 32: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

DANA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENSUKSESKAN PROGRAM MP3EI 2011 – 2025

Rp4.335 triliun

JUMLAH PROYEK UTAMA DALAM MP3EI DARI 2011-2013 DI MASING-MASING KORIDOR DENGAN REALISASI INVESTASI RP828,7 TRILIUN

365TENAGA KERJA YANG DIPREDIKSI BISA TERSERAP DALAM PROYEK MP3EI, 3,4 JUTA ORANG DI SEKTOR INDUSTRI DAN 4,9 JUTA ORANG DI SEKTOR INFRASTRUKTUR

9,3 juta

1KORIDOR EKONOMI SUMATERA Sentra Produksi dan Pengolahan Hasil Bumi dan Lumbung Energi Nasional

2

34 6

5

KORIDOR EKONOMI KALIMANTAN Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Tambang dan Lumbung Energi Nasional

KORIDOR EKONOMI JAWA Pendorong Industri dan Jasa Nasional

KORIDOR EKONOMI SULAWESI Pusat Produksi dan Pengolahan Hasil Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Migas dan Pertambangan Nasional

KORIDOR EKONOMI BALI-NUSA TENGGARA Pintu Gerbang Pariwisata dan Pendukung Pangan Nasional

KORIDOR EKONOMI PAPUA - KEPULAUAN MALUKU Pusat Pengembangan Pangan, Perikanan, Energi, dan Pertambangan Nasional

koridor ekonomi MP3EI

6MP3EI, Kembangkan Pusat Pertumbuhan Baru

* mp3ei:Master plan percepatan

peMBANGUNAN ekonomi indonesia

*

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2014

Sumber data: Sekretariat Negara, 2014

Sumber data: Sekretariat Negara, 2014

Sumber data: www.kp3ei.gi.id, 2014

52 53

Page 33: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

SUMATERA 2.720

PLTU MEULABOH 220 MW

KALIMANTAN

KALIMANTAN

KALIMANTAN

Bali – NTB – NTT

400

1.600

1.697

2.584

PENGEMBANGAN BANDARA JUWATA – TARAKAN

PENGEMBANGAN BANDARA SEPINGGAN - BALIKPAPAN

PENGEMBANGAN BANDARA SUPADIO

PENGEMBANGAN BANDARA NGURAH RAI

JAWA 2.767

JALAN TOL GEMPOL – PASURUAN 32 KM

JAWA 3.977

JALAN BEBAS HAMBATAN AKSES TANJUNG PRIOK DAN DRY PORT CIKARANG

SUMATERA 2.800

PLTU RIAU 2X110 MW

JAWA 6.970

PLTU 2 JATENG – ADIPALA 1X660 MW

MALUKU – PAPUA

MALUKU – PAPUA

MALUKU – PAPUA

560

291

510

PLTU HOLTEKAMP 2 (2X15 MW)

PLTA ORYA 2X10 MW

PLTU MALUKU – WAAI/AMON 2X15 MW

KORIDOR NILAI INVESTASI (MILIAR RP)

SAAT INI, 57,5% AKTIVITAS PEREKONOMIAN INDONESIA TERJADI DI PULAU JAWA, SEDANGKAN

SUMATERA HANYA SEKITAR 39,3%, KALIMANTAN SEBESAR 3%, DAN SISANYA SULAWESI, BALI, NTB,

DAN PAPUA HANYA SEBESAR 2,5%.

aktivitas perekonomianindonesia

57,5 %

39,3 %

3% 2,5%

DARI LISTRIK SAMPAI TRANSPORTASI

JAWASUMATERA

SULAWESI , BALI , NTB, DAN PAPUAKALIMANTAN

Image source: antarafoto

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2014

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2014

54 55

Page 34: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Indonesia menerima penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agricultural Organization, FAO) PBB, atas keberhasilan memenuhi sebagian target Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals, MDGs) lebih awal dari waktunya.

1. KEMAMPUAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN TERUTAMA BERAS.2. MENGEMBANGKAN DAN BERUPAYA UNTUK MELIN- DUNGI KETAHANAN PANGAN.

JUNI 2013

TARGET MDGs YANG BERHASIL DICAPAI LEBIH AWAL DARI TARGET:

SEJAK TAHUN 2011 HINGGA 2013, INDONESIA MAMPU BERSWASEMBADA BERAS.

Ketahanan Pangan Penuhi MDGs Sektor pertanian menyumbang

MERUPAKAN SEKTOR PENYERAP TENAGA KERJA TERBESAR

14,9%

30% 75%

41,4%per tahun

PRODUK DOMESTIK BRUTO INDONESIA

PERHATIAN PEMERINTAH KEPADA SEKTOR PERTANIAN DIANTARANYA

MEMBERIKAN SUBSIDI BENIH SEBESAR

MEMBERIKAN SUBSIDI PUPUK

SAMA DENGAN RP22,5 TRILIUN

KEUNTUNGAN SEKTOR PERTANIAN ADALAH PENCIPTAAN LAPANGAN KERJA TANPA BARRIER. TIDAK PERLU PENDIDIKAN KHUSUS UNTUK MENJADI PETANI. HAL INI DAPAT MEMANFAATKAN BONUS DEMOGRAFI NASIONAL YANG BESAR.

RATA-RATA

DARI TOTAL TENAGA KERJA.

PUPUK

&Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2013

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2013

Sumber data: Bappenas, 2013

Sumber data: Bappenas, 2013 Sumber data: Bappenas, 2013

56 57

Page 35: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

2011 2012 2013

(36,9)

(38,8) (38,9)

(JUTA

TO

N)

2011 2012 2013

(3,9)

(5,8) (5,9)

(JUTA

TO

N)

2011 2012 2013

(36,9)

(38,8) (38,9)(JU

TA T

ON

)

PRODUKSI

KONSUMSI

SURPLUS

APBN tahun 2013 sebesar Rp1.683,0 Triliun dan alokasi anggaran untuk infrastruktur pertanian (irigasi) sebesar Rp19,5 Triliun, sangat kecil dibandingkan dengan anggaran infrastruktur perhubungan sebesar Rp77,9 Triliun dan anggaran infrastruktur energi sebesar Rp62,8 Triliun.

Dalam upaya meringankan beban dan mensejahteraan rakyat, alokasi anggaran ketahan pangan hanya sebesar Rp63,2 Triliun , sangat kecil dibandingkan dengan alokasi anggaran untuk pendidikan sebesar Rp336,8 Triliun, atau alokasi penanggulangan kemiskinan sebesar Rp115,5 Triliun.

Sementara Subsidi pertanian berupa subsidi Pupuk sebesar Rp16,2 Triliun dan subsidi benih sebesar Rp1,5 Triliun sangat kecil bila dibandingkan dengan subsidi BBM sebesar Rp193,8 Triliun dan subsidi listrik sebesar Rp80,9 Triliun

Dengan laju pertumbuhan penduduk penduduk 1,3% hingga 1,5%, sementara luas lahan pertanian tidak mengalami penambahan, dikhawatirkan Indonesia akan mengalami krisis pangan di masa mendatang.

Sumber data: Kementerian Keuangan, 2013

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2013

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2013

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2013

58 59

Page 36: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah pemimpin Asia dengan follower twitter terbanyak ke-2 di Asia dengan

lebih dari 5,1 juta follower. Di bawah Narendra Modi (PM India)

dengan 5,2 juta follower

ibukota media sosial dunia

Sumber data: On Device Research (Per Juni 2013)

INDONESIA ADALAH IBUKOTA

MEDIA SOSIAL DUNIA, MENGIRIMKAN

SETIAP BULAN

JAKARTA ADALAH KOTA DENGAN PENGGUNA TWITTER PALING AKTIF DI DUNIA DAN BANDUNG ADA DI POSISI 6

1 MILIAR TWEET

92,9%

75%

92,9% pengguna internet di Indonesia mengakses

facebook, dan 75% pengguna facebook di

Indonesia menggunakan perangkat mobile

pengguna facebook

20 juta 69 juta

Pengguna twitter

Image source: antarafoto, whoia.in

Sumber data: On Device Research (Per Juni 2013)

Sumber data: On Device Research (Per Juni 2013)

Sumber data: On Device Research (Per Juni 2013)60 61

Page 37: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

**

SELAMA RENTANG 2011-2012, PEMBANGUNAN BASE TRANCEIVER STATION (BTS) 2G NAIK SEBESAR 36,31%

SELAMA KURUN 2011-2012 MENJADI 36.525 BTS

PEMBANGUNAN BTS 3G NAIK SEBESAR 62,28% DALAM KURUN WAKTU YANG SAMA SEBESAR 106.544 BTS

36.525 BTS 2G

106.544 BTS 3G

KECEPATAN KONEKSI INTERNET DI INDONESIA SEPANJANG 2012, MENURUT LAPORAN AKAMAI DALAM THE STATE OF THE INTERNET Q4 2012, MENINGKAT 86% DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN SEBELUMNYA.

meningkat 86%PADA 2013, PEMBANGUNAN SERAT OPTIK BROADBAND PALAPA RING

KINI TELAH MENJANGKAU 346 KABUPATEN DI INDONESIA.

PENGGUNA MOBILE PHONE DI INDONESIA MENCAPAI 270 JUTA ORANG PADA 2014, DAN ADA 82 JUTA PENGGUNA INTERNET DI INDONESIA PADA 2013. *

Sumber data: Bappenas, 2014

Pembangunan Komunikasi dan Informatika masih memiliki tantangan ke depan untuk mengedukasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman dan kemampuan penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kegiatan yang produktif, serta untuk memilah, memilih, dan mengolah informasi menjadi hal yang bermanfaat. Selain itu, berkenaan dengan potensi peningkatan pengguna TIK, pemanfaatan bonus demografi harus optimal karena banyaknya usia produktif yang menjadi penyerap (adopter) teknologi. Selanjutnya yang harus menjadi

perhatian adalah dengan berkembangnya TIK, informasi telah menjadi komoditas yang mempunyai nilai ekonomi. Kejahatan dunia maya (cyber crime) termasuk penyalahgunaan informasi (misuse dan abuse) tidak saja menimbulkan kerugian finansial dan keresahan masyarakat, tetapi juga dapat mengancam keamanan dan persatuan nasional. Oleh karenanya, keamanan informasi harus ditingkatkan. Tantangan lainnya adalah dalam konteks percepatan pembangunan broadband yang inovatif guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing. Hal ini perlu diikuti oleh pola-pola pembangunan dan pembiayaan yang lebih terintegrasi dan efektif serta penataan regulasi dalam pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan pemanfaatan TIK secara lebih produktif

Image source: antarafoto

Sumber data: Balitbang Kementerian Kominfo, 2013

Sumber data: Balitbang Kementerian Kominfo, 2014

6362

Page 38: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

MENGOPERASIKAN FLOATING STORAGE AND REGASIFICATION UNIT (FSRU) LAMPUNG ATAU FASILITAS PENYIMPANAN DAN

TAHUN

2014AGUSTUS 2014

REGASIFIKASI TERBESAR DI DUNIA

FSRFU LAMPUNG MULAI MEMASOK

LAMPUNG, JAWA BARAT, BANTEN, DAN DKI.

LADANG GAS TANGGUH

500M m³

FSRU LAMPUNG MENDAPATKAN PASOKAN GAS DARI LADANG GAS TANGGUH DI PAPUA

KABUPATEN TELUK BINTUNI, PROVINSI PAPUA BARAT

CADANGANGAS ALAMTERBUKTI

(17 Tcf)

ADANYA LADANG GAS TANGGUH MEMUNGKINKAN INDONESIA UNTUK TETAP MENJADI PEMASOK PENTING BAGI PASAR GAS ALAM DUNIA, SEBAGAI PENGGANTI BAGI MENYUSUTNYA PRODUKSI LADANG GAS ARUN DI LHOKSEUMAWE, ACEH, SUMATERA

>800M m³ CADANGANGAS ALAMPOTENSIAL

(28 Tcf)

Regasifikasi Terbesar di Dunia

KEBUTUHAN GAS DAN INDUSTRI DI

INDONESIA BERHASIL MERENEGOSIASI DGN MENAIKKAN HARGA JUAL GAS DARI LADANG GAS DI BLOK TANGGUH, PAPUA KE TIONGKOK.JUNI 2014,

JULI 2014, U$ 2,7 juta/juta kubik feet U$ 8 juta/juta kubik feet

HArga jual gas tangguh, dari

Konversi BBM (minyak tanah) ke LPG selama rentang 2007-2013 menghemat sekitar RpRp85 TRILIUN

us$ us$

DENGAN

Sumber data: Kementerian ESDM, 2014

64 65

Page 39: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Indonesia sedang mebangun Pembangkit Listrik Tenaga P

2004

Pada akhir 2013, tinggal 20% masyarakat Indonesia yang belum teraliri listrik

anas Bumi terbesar di dunia, yang terletak di Sarulla, Sumatera Utara

53,4%

80,2%2013

RASIO ELEKTRIFIKASI

INDONESIA SEDANG membangun

rumah tangga indonesia yang belum teraliri listrik

KONSUMSI ENERGI DI INDONESIA TERUS MENERUS MENINGKAT SEIRING PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK, PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA, DAN PERTUMBUHAN JUMLAH KENDARAAN YANG MENGKONSUMSI BBM. KONSUMSI ENERGI DIGUNAKAN OLEH INDUSTRI (44,2% ), TRANSPORTASI (40,6%), DAN RUMAH TANGGA (11,4%). MENURUT KEMENTERIAN ESDM, MINIMNYA KEGIATAN EKSPLORASI ENERGI MENGAKIBATKAN CADANGAN MINYAK INDONESIA HANYA AKAN BERTAHAN HINGGA 10-11 TAHUN LAGI. IMPOR MINYAK MENTAH TIDAK DAPAT DIHINDARKAN LAGI, SEHINGGA MENYEBABKAN DEVISIT PERDAGANGAN KARENA PEMERINTAH MEMBERIKAN SUBSIDI BBM DENGAN DANA YANG SANGAT BESAR. ENERGI-ENERGI ALTERNATIF PERLU SEGERA DIKEMBANGKAN, SEPERTI TENAGA PANAS BUMI, TENAGA AIR, DAN GAS.

Sumber data: Bappenas, 2013

Sumber data: Bappenas, 2013

66 67

Page 40: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Sumber data: Bappenas

68 69

Page 41: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

70 71

Page 42: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

72 73

Page 43: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Wajah Pendidikan Indonesia

, 2014

74 75

Page 44: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Komitmen Anggaran Pendidikan 20%

Sumber data: Badan Pusat Statistik; Bappenas

Sumber data: Badan Pusat Statistik; Bappenas

76 77

Page 45: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Kawasan Konservasi Pari Manta

Terbesar di Duniaada di Indonesia

Perairan Indonesia ditetapkanmenjadi kawasan pari manta5,8 juta KM2

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 4 Tahun 2014 Tentang Penetapan Status Perlindungan Penuh Ikan Pari Manta

Jenis pari yang dilindungiManta Alfredi (reef manta)Manta Birostris (oceanic manta)

Manado ditetapkan sebagAi

ibukota terumbu karang dunia Hal ini telah mendapat pengakuan dari negara-negara anggota Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisher-ies, and Food Security (CTI-CFF) yaitu Malaysia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini dan Kepulauan Solomon.

Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.

Kondisi Terumbukarang di Indonesia

2005-2011

5,6%

27,0%Baik

30,7%Kurang Baik

36,9%CUkup

SANGAT BaikAndros, Bahama.

Raja Ampat (Raja-Raja Empat), Indonesia

Mahe, terletak di Samudra Hindia,Seychelles

Little Cayman, British West Indies Taveuni, Fiji

Boracay (315 km/200 mil selatan Manila), Filipina

Cozumel, Semenanjung Yucata, Mexico

Roatan, Kepulauan Teluk Honduras (Laut Karibia)

Koh Tao (Turtle Island), Thailand

Bonaire, Pulau Belanda (Laut Karibia)

Bunaken (pulau seluas 8,08 km²), Teluk Manado, Indonesia

Taman Nasional Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia

Pulau terumbuterbaik di dunia12

Sumber data: banggaindonesia.com

Sumber data: jurnalmaritim.com

Sumber data: cormap.or.id

78 79

Page 46: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Sumber data: Sekretariat Kabinet, 2012

80 81

Page 47: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

HAL TEMA DATA SUMBER DATA

5 Forum Dialog Jumlah Forum-forum Dialog Kemendagri, 2014

6 Tambah Wilayah Kedaulatan Penambahan Wilayah Laut Indonesia Tahun 2010 www.bakosurtananl.go.id, 2014; Kemendagri, 2014

6 PT. PAL Indonesia Menjual Kapal Perang ke Filipina www.viva.co.id, 2014

11 Alutsista Produksi Dalam Negeri Kapal Selam Kelas Changbogo Kementerian Perindustrian dan Perdagangan

16 Bebas Aktif di Kampung Dunia Inisisasi Indonesia di "Bali Democracy Forum" www.bdf.kemlu.go.id

16 Open Government Partnership www.opengovindonesia.org

18 Daya Saing Indonesia Indonesia Peringkat 38 Daya Saing Dunia World Economic Forum, 2013

18 Tren Peringkat Daya Saing Indonesia 2010-2013 The Global Competitiveness Report 2013-2014

19 Peringkat Daya Saing Dunia & Asean The Global Competitiveness Report 2013-2014

20 Berbisnis Kian Mudah Indonesia Peringkat Pertama Negara Tujuan Investasi JBIC Survey, 2013

20 Indonesia Peringkat 38 Industrial Competitiveness Report 2012/2013

The Industrial Competitiveness Of Nations: Looking Back, Forging ahead, United Nation Industrial Development Organization, 2013

20 Network Readiness Index (NRI) Indonesia World Economic Forum (www.weforum.org)

21 Global Inovation Index (GII) Indonesia World Intellectual Property Organization (www. wipo.int)

21 Peringkat Ease of Doing Business Badan Koordinasi Penanaman Modal, 2014

22 Negara Ekonomi Terbesar ke-10 di Dunia

Urutan 10 Besar Ekonomi Dunia 2011 International Comparison Program (ICP) - World Bank

23 Urutan 10 Besar Ekonomi Dunia 2011 International Comparison Program (ICP) - World Bank

23 Kontribusi terhadap Ekonomi Dunia Badan Pusat Statistik, 2014

23 Pertumbuhan Ekonomi (GDP Growth Indonesia) www.tempo.co, 2013

24 Indonesia Terus Tumbuh Pertumbuhan Ekonomi Rata-rata di Atas 5% Sekretariat Kabinet, 2014

24 Cadangan Devisa Indonesia Sekretariat Kabinet, 2014

25 Ekspor Indonesia Badan Pusat Statistik, 2005 dan 2014; dan www.politikindonesia.com

25 Prediksi PDB Tingkat Dunia Lembaga Rating Price Water House Coopers, Standard Chartered, Goldman Sachs, HSBC, Mckinsey & Company

26 Pendapatan Perkapita Penjualan Mobil Tahun 2012 Gaikindo, 2013

26 Antrean Jamaah Haji pada 2014 Kementerian Agama, 2014

26 Jumlah Penumpang Pesawat Indonesia 2013-2014 Kementerian Perhubungan, 2014

27 Pendapatan Perkapita Indonesia 2004 dan 2013 Sekretariat Kabinet, 2014

28 Kelas Menengah Indonesia Populasi Kelas Menengah Indonesia Tahun 2013 Sekretariat Kabinet, 2015

Pertumbuhan Kelas Menengah Indonesia Tahun 2003 sampai 2010

World Bank, 2010

29 Konsumsi Kelas Menengah Indonesia terhadap Telepon Seluler, internet, dan media sosial

Survei Majalah SWA, 2013

30 Indonesia yang Makin "Muda" Jumlah Penduduk Usia Produktif (15-64 tahun) Tahun 2013 www.bps.go.id, 2013

31 Proporsi Usia Produktif 170 Juta Jiwawww.bkkbn.go.id, 2013 www.bkkbn.go.id, 2013

32 Agar Bonus Demografi Jadi Bonus Bappenas, 2013

33 Ketenagakerjaan Lapangan Kerja Baru 2004-2013 Bappenas, 2013

33 Tingkat Pengangguran Terbuka Bappenas, 2013

33 Peningkatan Pekerja Formal 2004-2013 Bappenas, 2013

33 Peningkatan Pekerja Non-Pertanian Bappenas, 2013

34 BUMN Mendunia Dua Perusahaan Nasional yang Masuk Fortune 500 http://fortune.com/global500, 2014

34 Akuisis Blok Pertamina di Luar Negeri www.pertamina.com, 2014

34 Spesifikasi Kapal Pengangkut Gas (Very Large Gas Carrier) www.pertamina.com, 2014

35 Peringkat Maskapai Udara Ternaik di Dunia Tahun 2014 versi skytrax

Garuda Indonesia, 2014

36 World Airline Award 2014 www.skytrax.com, 2014

36 World's Best Economic Class 2013 www.skytrax.com

37 Jumlah Perusahaan BUMN di Indonesia (Mei 2014) www.bumn.go.id, 2014

sumber dataHAL TEMA DATA SUMBER DATA

82 83

Page 48: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

37 Total Kapitalisasi Perusahaan BUMN Tahun 2013 www.antikorupsi.org, 2013

37 Kepemilikan Saham Semen Indonesia www.semenindonesia.com, 2014

37 Kepemilikan PT Indonesia Asahan Aluminium www.kemenperin.go.id, 2013

38 Perusahaan Indonesia yang masuk Forbes the Global 2000 www.forbes.com, 2014

40 Jurus Jitu Kelola Utang Rasio Utang terhadap PDB Kementerian Keuangan, 2014

40 Jumlah Total Utang Luar Negeri Indonesia (Per Januari 2014) Bank Indonesia, 2014

41 Rasio utang Luar Negeri terhadap PDB Indonesia Badan Pusat statistik, 2013 dan Diolah dari Berbagai Sumber Resmi Negara-negara Asean

42 Utang yang Dikelola oleh Pemerintah Indonesia

Perkembangan Rasio Utang terhadap PDB Tahun 2004-2013 Kementerian Keuangan, 2014

43 Alokasi Utang Pemerintah Indonesia Kementerian Keuangan

44 Geliat Pariwisata Sambut Tamu Mancanegara

Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Tahun 2013 Badan Pusat Statistik, 2014

45 Akumulasi Devisa dari Sektor Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

45 Jumlah Kunjungan Turis Domestik Tahun 2013 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

45 Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDB indonesia Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

45 Penyerapan Tenaga Kerja di Sektor Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

45 Jumlah Wisatawan Mancanegara ke Negara Asean Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

46 Kreasi Ekonomi Kreatif Kontribusi Ekonomi Kreatif terhadap Devisa Negara Tahun 2013

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014

48 Double track, Tekan Biaya Logistik

Panjang Rel Kereta Api Jakarta-Surabaya yang dibangun Kementerian Perhubungan, 2014

48 Penghematan Waktu Tempuh Kereta Api Jakarta-Surabaya Kementerian Perhubungan, 2014

48 Penghematan Konsumsi BBM dari Operasional Lokomotif KAI Kementerian BUMN, 2014

48 Estimasi Perpindahan Moda Angkut Kontainer dari Truk ke Kereta Api

Kementerian Perhubungan, 2014

49 Penambahan Jumlah Panjang Jalan Tol yang Dibangun (KIB I dan KIB II)

Bappenas, 2013

50 Jarak Jalan Tol yang Dibangun (KIB I dan KIB II) Bappenas, 2013

51 Pembangunan Transportasi Laut (KIB I dan KIB II) Sekretariat Kabinet, 2014

51 Bandara yang Dibangun di Daerah Perbatasan dan rawan bencana

Kementerian Perhubungan, 2014

52 MP3EI, Kembangkan Pusat Pertumbuhan Baru

Dana yang diperlukan untuk mensuskseskan program MP3EI 2011 sampai 2025

Sekretariat Kabinet, 2014

Jumlah Proyek utama dalam MP3EI tahun 2011 -2013 Sekretariat Kabinet, 2014

Prediksi Tenaga kerja yang terserap dalam proyek MP3EI Sekretariat Kabinet, 2014

6 Koridor Ekonomi MP3EI www.kp3ei.go.id, 2014

54 Dari Listrik sampai Transportasi Aktivitas Perekonomian Indonesia Sekretariat Kabinet, 2014

55 Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok dan Dry Port Cikarang

Sekretariat Kabinet, 2014

55 Jalan Tol Gempol-Pasuruan 32KM Sekretariat Kabinet, 2014

55 Pengembangan Bandara Juwata-Tarakan Sekretariat Kabinet, 2014

55 Pengembangan Bandara Sepinggan- Balikpapan Sekretariat Kabinet, 2014

55 Pengembangan Bandara Supadio Sekretariat Kabinet, 2014

55 Pengembangan Bandara Ngurah Rai Sekretariat Kabinet, 2014

55 Pembangunan PLTU di Beberapa Wilayah Sekretariat Kabinet, 2014

56 Ketahanan Pangan Penuhi MDG's

Indonesia Menerima Penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO)

Sekretariat Kabinet, 2013

56 Indonesia Mampu Swasembada Beras Sejak 2011-2013 Sekretariat Kabinet, 2013

57 Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDB Indonesia Bappenas, 2013

57 Kontribusi Penyerapan Tenaga Kerja dari Sektor Pertanian Bappenas, 2013

57 Subsidi Benih dan Pupuk yang Diberikan Pemerintah Kementerian Keuangan, 2013

58 Dorong Ketahanan Pangan Produksi Pangan Tahun 2011-2013 Sekretariat Kabinet, 2013

58 Konsumsi Pangan 2011-2013 Sekretariat Kabinet, 2013

58 Surplus Pangan 2011-2013 Sekretariat Kabinet, 2013

59 Alokasi APBN untuk Sektor Pertanian Kementerian Keuangan, 2013

60 Ibukota Media Sosial Dunia Indonesia Mengirimkan 1 Miliar tweet setiap bulan On Device Research (Per Juni 2013)

60 Peringkat Kota Pengguna Twitter Paling Aktif di Dunia On Device Research (Per Juni 2013)

61 Pengguna Internet yang Mengakses Facebook dengan Perangkat Mobile

On Device Research (Per Juni 2013)

HAL TEMA DATA SUMBER DATA HAL TEMA DATA SUMBER DATA

84 85

Page 49: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

61 Pengguna Twitter di Indonesia On Device Research (Per Juni 2013)

61 Pengguna Facebook di Indonesia On Device Research (Per Juni 2013)

62 Indonesia Connected Pembangunan BTS 2G tahun 2011-2012 Balitbang Kementerian Kominfo, 2013

62 Pembangunan BTS 3G tahun 2011-2013 Balitbang Kementerian Kominfo, 2014

69 Kecepatan koneksi internet Indonesia tahun 2012 Laporan Akamai dalam The State Of The Internet Q4 2012

Jangkauan jaringan serat optik Broadband Palapa Ring tahun 2013

Pengguna mobile phone tahun 2014 Bappenas

Pengguna internet di Indonesia tahun 2013 Bappenas

64 Regasifikasi Terbesar di dunia Operasional floating storage and regasification unit (FSRU) Lampung oleh PGN

64 Jumlah Cadangan Gas Alam

65 Indonesia menegosiasikan kembali harga jual gas di Blok Tangguh, Papua ke Tiongkok

65 Harga Jual Gas Tangguh www.esdm.go.id

65 Penghematan akibat konversi BBM (minyak tanah) ke LPG tahun 2007-2013

Bappenas

66 Rasio elektrifikasi rumah tangga Indonesia Bappenas

66 Indonesia sedang membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Sarulla, Sumut

67 Alokasi energi Indonesia

68 Kemiskinan Turun 5% Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2004 & 2013 Bappenas

69 Jumlah Penduduk Miskin Bappenas

69 Garis Kemiskinan Indonesia Tahun 2014 Badan Pusat Statistik, 2013

70 Program Penanggulangan Kemiskinan

Penerima Bantuan Raskin Tahun 2013 Bappenas

71 Perkembangan Program Keluarga Harapan (PKH) Bappenas

73 BPJS Target Program BPJS www.setkab.go.id

75 Wajah Pendidikan Indonesia Asian University Rankings www.metronews.com

76 Komitmen Anggaran Pendidikan Bappenas

77 Jumlah Pendidikan Formal di Indonesia Badan Pusat Statistik; Bappenas

77 Literasi Naik, Sertifikasi Guru, Wajib Belajar 12 Tahun, Program BOS

Badan Pusat Statistik; Bappenas

78 Kawasan Konservasi Pari Manta Terbesar di Dunia Ada di Indonesia

Kawasan Konservasi Pari Manta Terbesar di Dunia Ada di Indonesia

www.banggaindonesia.com

79 Manado Ditetapkan sebagai Ibukota Terumbu Karang Dunia

Manado Ditetapkan sebagai Ibukota Terumbu Karang Dunia www.jurnalmaritim.com

79 Kondisi Terumbu Karang Indonesia www.cormap.or.id

80 Laju Deforestasi Berhasil Diturunkan

Penurunan Laju Deforestasi 2009-2011 Sekretariat Kabinet, 2012

Rehabilitasi Mangrove Bappenas

81 Presiden SBY Mendapat Penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction 2011 dari PBB

Antara

HAL TEMA DATA SUMBER DATA HAL TEMA DATA SUMBER DATA

86 87

Page 50: Growing! Meretas Jalan Kejayaan
Page 51: Growing! Meretas Jalan Kejayaan

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Direktorat Pengolahan dan Penyediaan InformasiJl. Medan Merdeka Barat No. 9 Jakarta Pusatwww.kominfo.go.id