produksi benih cabai hydroponics growing chili peppers

44
BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALI K Mahaputra Disampaikan pada Bintek Inovasi Peningkatan Produktivitas Cabai di Bali, 23 Nov 2020 PRODUKSI BENIH CABAI

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALI

K Mahaputra

Disampaikan pada Bintek Inovasi Peningkatan Produktivitas Cabai di Bali, 23 Nov 2020

PRODUKSI BENIH CABAI

Page 2: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

ALUR SERTIFIKASI

•7 hari sebelum tanam

• Label/ sertifikat BS

• Bukti penguasaan

lahan

•Satu permohonan

berlaku untuk satu unit

sertifikasi

Pemohon

Permohonan

Sertifikat Kompetensi

BPSB

Pemeriksaan

Dokumen tidak

memenuhi

Dokumen memenuhi

Syarat

Pemeriksaan

pendahuluan

Pemeriksaan

pertanaman

Tidak Memenuhi Memenuhi PTM

Benih di gudang

Tidak Memenuhi Memenuhi

Sertifikat

a. dokumen permohonan

- dokumen yang memenuhi syarat diberi nomor

- dokumen tidak memenuhi syarat dikembalikan

b. Pemeriksaan Pendahuluan

- Dokumen

- Kesesuaian antara benih dengan label/ surat

keterangan BS

- Isolasi

- Rotasi

c. Pemeriksaan Pertanaman

- Fase tertentu

- Setelah roguing

- Pemeriksaan karakteristik tanaman : 100

tanaman/titik sample

-Target OPT : antraknose, virus dan bercak

daun

d. Pemeriksaan benih di gudang

- Pengambilan contoh benih

- Uji daya kecambah

- Uji kemurnian

- Uji kadar air

Page 3: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Sertifikasi Benih adalah proses pemberian sertifikat terhadap

kelompok benih melalui serangkaian pemeriksaan dan/atau

pengujian, serta memenuhi standar mutu atau persyaratan

teknis minimal.

Pengertian Sertifikasi Benih

Maksud Sertifikasi Benih

Sertifikasi Benih dimaksudkan sebagai pelayanan terhadap

produsen/penangkar serta pedagang benih

Tujuan Sertifikasi Benih

Tujuan pada kegiatan sertifikasi ini antara lain adalah : untuk

memelihara kemurnian dan mutu dari varietas unggul serta

menyediakan secara kontinyu kepada petani.

Page 4: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

DASAR HUKUM

• Kepmentan No 42/Kpts/SR.130/D/10/2019 tentang Teknis Sertifikasi Benih

Hortikultura

• Keputusan Ka. Badan No.142/Kpts/OT.160/I/5/2011 tentang pedoman umum

pengelola benih sumber (UPBS) lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan

Pertanian

• Kepmentan No 726/ Kpts /KB.020/12/2015 tentang Penugasan Badan Penelitian

dan Pengembangan dalam rangka perbanyakan benih/bibit sebar komoditas

strategis yang bermutu untuk percepatan diseminasi varietas unggul

• Surat Menteri Pertanian nomor : 103/KP.410/8/M/2017 tertanggal 14 Agustus

2017 kepada Kepala Badan Litbang, antara lain untuk melaksanakan

perbanyakan dan produksi benih/bibit hortikultura, perkebunan dan peternakan

Page 5: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

ISTILAH

• Produksi benih adalah serangkaian kegiatan untuk menghasilkan benih bermutu.

• Benih hortikultura yang selanjutnya disebut benih adalah tanaman hortikultura atau bagian darinya yang digunakan untuk memperbanyak dan/atau mengembangbiakkan tanaman.

• Benih bermutu dari varietas unggul hortikultura yang selanjutnya disebut benih bermutu adalah benih yang varietasnya sudah terdaftar untuk peredaran dan diperbanyak melalui sistem sertifikasi benih, mempunyai mutu genetik, mutu fisiologis, mutu fisik serta status kesehatan yang sesuai dengan standar mutu atau persyaratan teknis minimal.

• Benih Sumber adalah tanaman atau bagiannya yang digunakan untuk perbanyakan benih bermutu.

Page 6: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

ISTILAH

• Benih Penjenis adalah benih generasi awal yang berasal dari benih inti hasil perakitan varietas diproduksi oleh dan dibawah pengawasan Pemulia Tanaman yang bersangkutan atau Instansinya (Breeder Seed/BS/Label Kuning)

• Benih Dasar adalah keturunan pertama dari Benih Penjenis yang memenuhi standar mutu atau persyaratan teknis minimal kelas Benih Dasar (Foundation Seed/FS/Label Putih)

• Benih Pokok adalah keturunan dari Benih Dasar atau dari Benih Penjenis yang memenuhi standar mutu atau persyaratan teknis minimal kelas Benih Pokok (Stock Seed / SS/Label Ungu)

• Benih Sebar adalah keturunan dari Benih Pokok, Benih Dasar atau Benih Penjenis yang memenuhi standar mutu atau persyaratan teknis minimal kelas Benih Sebar (Extension Seed /ES/Label Biru)

Page 7: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

• Sertifikasi benih hortikultura yang selanjutnya disebut sertifikasi benih adalah proses pemberian sertifikat terhadap kelompok benih melalui serangkaian pemeriksaan dan/atau pengujian, serta memenuhi standar mutu atau persyaratan teknis minimal.

• Sertifikasi sebagaimana dimaksud dilakukan: a. melalui pengawasan pertanaman dan pascapanen; b. melalui sistem manajemen mutu; atau c. terhadap produk benih.

ISTILAH

Page 8: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

• Sertifikasi sistem manajemen mutu adalah proses yang menjamin bahwa sistem manajemen diterapkan untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu (SNI 9001:2008).

• Sertifikat Produk adalah pengakuan tertulis yang diberikanoleh lembaga sertifikasi produk kepada produsen benih untuk melakukan penandaan Standar Nasional Indonesia (SNI) terhadap barang dan jasa.

• Sertifikasi kompetensi pelaku usaha perbenihan yang selanjutnya disebut sertifikat kompetensi adalah proses penerbitan sertifikat oleh Lembaga yang berwenang kepada pelaku usaha perbenihan hortikultura yang telah memenuhi unjuk kerja yang dipersyaratkan.

ISTILAH

Page 9: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

LATAR BELAKANG

Kebutuhan

Cabai

Benih Bermutu

Sertifikasi BenihProduksi Benih

• Nilai ekonomis

• fluktuasi harga

tinggi (inflasi)

• Ketersediaan

benih bermutu

Page 10: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Syarat umum dalam produksi benih cabai

• Sumber benih yang benar dan berkualitas

• Benih ditanam pada lahan yang bersih, bebas dari gulma atautanaman lain. Areal pertanaman yang akan digunakan bukan bekastanaman cabai atau tanaman yang termasuk famili Solanaceae.

• Isolasi pertanaman yang cukup baik untuk mencegah terjadinyapenyerbukan silang dengan varietas lain. Efektif dengan isolasi jarak(min 200 m) dari varietas lain dan pemanfaatan barier jagung/sorgum.

• Pencegahan kemungkinan tercampurnya benih dengan benihvarietas lain pada saat panen dan prosesing benih,

• Benih diberi label yang benar dan jelas menurut nama varietas,atau dengan keterangan lain, seperti daya kecambah dan kadar airbenih.

Page 11: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Lahan

1. Lahan bera atau bekas tanaman yang bukan satu famili

Solanaceae seperti kelompok cabai, tomat, terung atau

kentang, minimal 1 (satu) musim tanam

2. Adanya isolasi, baik isolasi jarak, isolasi waktu atau

barier

Untuk isolasi jarak. lahan pertanaman cabai untuk benih

penjenis harus mempunyai jarak antar varietas + 500 m

(Howthorn dan Pollard 1954). Untuk kelas benih di bawah

benih penjenis, jarak penanaman antar varietas dapat

lebih pendek yaitu + 200 meter.

Tanaman seperti jagung, sorgum, rumput tinggi atau tebu

juga efektif untuk mengisolasi pertanaman cabai yang

ditujukan untuk produksi benih (Poulos 1993).

Page 12: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Penyiapan Lahan

Penyiapan Benih

Penanaman

Pemeliharaan

Panen dan prosesing

Penyimpanan Benih

PRODUKSI SERTIFIKASI PEREDARAN

Pendaftaran sertifikasi

benih

Pemeriksaan

pendahuluan

Pemeriksaan lapang 1

(vegetatif)

Pemeriksaan lapang 2

(generatif)

Pengujian

laboratorium/pemeriksaan

di gudang

Pelabelan

Pemilihan Lokasi dan

waktu tanam

Page 13: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Strategi:

1. Varietas unggul

2. Persemaian sehat

3. Kepadatan populasi30.000 tanaman/ha jarak tanam 50 cm X 70 cm

4. Provitas/tanamanminimal 1 kg

5. Kehilangan hasil karenaOPT < 10%

Invotek dalam Produksi Benih CabaiTeknologi Proliga cabai Provitas > 20 ton/Ha

Komponen Teknologi :

1. Varietas yang digunakan

2. Persemaian terproteksi : tempat persemaiandisterilkan dengan cara disemprot dengan insektisidaspirotetramat + imidaklorpid (1,0 ml/l), kemudiandipasang perangkap kuning untuk memantau Bemisiatabaci sampai populasi nol. Pada umur 3 minggudilakukan pemangkasan pucuk (pitching)

3. Inducer benih umur 4 minggu

4. Populasi 30.000 tanaman/ha, jarak tanam 50 cm X 70 cm (dua satu zigzag)

5. Pemasangan mulsa plastik hitam perak

6. Penanaman 4 baris tanaman jagung sebagai barrier vektor virus kuning

7. Pemberian 20 ton pupuk kandang + 1.000 kg NPK / ha

8. Pengendalian OPT : Prinsip PHT

Page 14: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

PEMILIHAN VARIETAS

Dalam pemilihan varietas cabai beberapa hal yang perlu

dipertimbangkan antara lain :

• Sesuai dengan permintaan pasar (rasa, warna, penampakan,

ukuran)

• Produktivitas tinggi

• Tahan terhadap serangan organisme penggang gutumbuhan

(OPT)

• Cocok ditanam pada kondisi ekosistem setempat

Page 15: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Cabai Merah1. Tanjung-1

2. Tanjung-2

3. Lembang-1

4. Branang

5. Gantari

6. Lingga

7. Ciko

8. Kencana

9. Prima Agrihorti

10.Rabani AGrihorti

11. Inata Agrihorti

12.Carvi Agrihorti

13.Pancanaka Agrihorti

LEMBANG-1 LINGGA CIKO KENCANA

PRIMA AGRIHORTI RABANI AGRIHORTI

CARVI AGRIHORTI

INATA AGRIHORTI

PANCANAKA AGRIHORTI

Page 16: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

PERSEMAIAN SEHAT

Tempat persemaian disterilkan

dengan cara disemprot

insektisida spirotetramat

+ imidakloprid(1.0 ml/l),

kemudian dipasang perangkap

kuning untuk memantau

Bemisia tabaci sampai

populasi nol.

Page 17: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

ISOLASI DI PERSEMAIAN

1. Atap dari plastik transparan (UV)2. Dinding dari kain sifon

(Screan dgn ukuran mes 72/cm)3. Tinggi 1,5 – 2 m4. Sterilisasi Dalam Sungkup➢ Pembersihan Gulma➢ Aplikasi Insektisida Thiametoksam➢ Pemantauan dgn Perangkap Kuning

Pemantauan

Page 18: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

• Media pesemaian terdiriatas campuran tanahhalus dan pupuk kandang(1 : 1) yang telah dikukusdengan uap air panasselama 4 jam

Campuran tanah + pupuk

kandang (1:1)

Tanah halus Pupuk kandang

Sterilisasi tanah dengan cara

pengukusan selama 4 jam

+

Page 19: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

• Benih cabai direndamdalam larutanfungisidapropamokarbhidroklorida (1 ml/l) selama 1 jam.

• Ketika persemaianberumur 4 mggdilakukan imunisasidengan menggunakaninducer. Pinching umur 3 mgg (3-4 daun sejati)

Page 20: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

“PINCHING”

1. Pertumbuhan tanaman terhambat

2. Masa berbunga lebih lambat (1 minggu)

1. Arsitektur tanaman lebih baik

2. Jumlah cabang lebih banyak

3. Produktivitas lebih tinggi (52%)

Kelebihan

Kekurangan

PEMANGKASAN PUCUK(“PINCHING”)

Page 21: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

TEKNIK PEMANGKASAN

• Pemangkasan dilakukan ketika bibit berumur 2 – 3 minggu

• Lakukan pemangkasan dengan jaraknya 4 mm diatas daunyang pertama kali muncul.

• Pemangkasan menggunakan pisau/gunting yang tajam dan steril

• Sisakan 2 daun .

• Setelah selesai agar bekas potongan terhindar dari infeksi penyakit semprot dengn fungisida seuai anjuran.

• Bibit siap dipindah tanam ke lahan setelah tanaman berdaun 5 lembar atau tiga minggu setelah pemangkasan

Page 22: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

pPemangkasan Pucuk (Pinching)

Page 23: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

INDUCER

Page 24: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Pemanfaatan Tanaman Inducer

Imunisasi tanaman muda

Ekstrak nabati bungapukul empat, bayamduri atau daun bunga Pagoda diinokulasikanpada tanaman muda

Tujuan : Mengaktifkangen pertahanantanaman secarasistemik

Page 25: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

KEBUTUHAN DAN JARAK TANAM

NO KOMODITASKEBUTUHAN

BENIHJARAK TANAM

1 Cabai 150-200 gram 25 x 40/ 50-70

Page 26: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Dua – Satu Tanaman per lubang

cara

Tan

am Z

igza

gPopulasi Tanaman :

29.000 Tanaman60 X 40 cm

30.000 Tanaman (dua satu zigzag)

70 X 50 cm

Page 27: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Persiapan Lahan

Pengolahan Lahan

Di lahan terbuka

• Bersihkan lahan dari bebatuan, gulma, sisa tanaman sebelumnya yang dapatmenggangu pertumbuhan tanaman dengan menggunakancangkul/golok/kored.

• Tanah diolah sedalam 20 -30 cm dengan menggunakan traktor/cangkul hinggatanah menjadi gembur.

• Pengolahan lahan dilakukan 2-4 minggu sebelum tanam.

Di dalam screenhouse

• Bersihkan rumah plastik/kassa/kaca bebatuan, gulma, sisa tanaman sebelumnyayang dapat menggangu pertumbuhan tanaman dengan menggunakancangkul/golok/kored. Buang sampah tersebut ke luar rumah plastik/kassa/kaca.

• Pasang mulsa plastik hitam perak dengan cutik menutupi seluruh tanah dalam rumah plastik/kassa/kaca agar gulma tidak dapat tumbuh.

Page 28: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

PENGELOLAAN TANAH, HARA DAN AIR

Page 29: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Pembuatan Bedengan, Pemberian Pupuk Dasar dan Dolomit

Di lahan terbuka

• Bedengan dibuat dengan ukuran lebar 100-120 cm sedangkan panjangnyamenyesuaikan lahan, untuk meluruskan bedengan gunakan tali dan ajir

• Parit di buat dengan ukuran lebar 40 – 50 cm

• Taburkan kapur pertanian hingga pH minimal 5.5 (sekitar 1.5-2 ton/ha), pupukkandang sebanyak 20-30 ton/Ha dan pupuk majemuk 450 kg/ha NPK 16-16-16 atau menggunakan campuran pupuk tunggal 200 kg/ha SP36, 100 kg/ha ZA, dan 100 kg/ha KCL di atas bedengan yang telah terbentuk.

• Bedengan yang telah ditabur kapur pertanian dan pupuk dasar, selanjutnya bagian atasnya ditutup dengan tanah, dihaluskan dan diratakan.

Page 30: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Pemasangan Mulsa, dan Pembuatan Jarak Tanam

• Pemasangan mulsa dilakukan pada saat panas terik matahari agar mulsa memuaisehingga memudahkan mulsa tersebut ditarik menutup rapat bedengan.

• Bagian plastik berwarna perak menghadap keatas sedangkan yang berwarnahitam menghadap ke tanah/bawah.

• Setelah mulsa terpasang dilanjutkan dengan pembuatan lubang tanam pada mulsa menggunakan alat pelubang mulsa berdiameter 10 cm yang dipanaskan. Lubang tanaman dibuat sesuai dengan jarak tanam yaitu 70 x 50 cm atau 70 x 60 cm (double row) atau 50-60 x 150 cm (single row)

• Pelubangan dilakukan 15 hari setelah pemasangan mulsa Plastik, dengan tujuan:

❑ Menekan gulma inang virus

❑ Menekan populasi Vektornya

❑ Menjaga kelembaban tanah

Page 31: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers
Page 32: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

TEKNOLOGI BUDIDAYA CABAI

PenanamanPengairan &

penyianganPemupukan

Pewiwilan &

roguing

Pengendalian Hama dan penyakit

20 t/ha

Page 33: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Roguing

• Roguing dilakukan sepanjang umur tanaman terutama menjelangpemeriksaan lapang sehingga sebelum pemeriksaan lapang, kondisipertanaman dapat memenuhi PTM (persyaratan teknis minimal)

• Periksa satu persatu tanaman yang diproduksi berdasarkandeskripsi varietas, cabut tanaman bila ditemui tanaman yangmenyimpang berdasarkan deskripsi varietas, demikian pula padatanaman yang sakit atau terinfeksi penyakit.

Page 34: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Panen

• Buah yang dipanen adalah buah yang setelah matang fisiologis dengan ciri-ciri warna kulit buah sudah merah penuh di datarantinggi: cabai besar ( 90 HST ), cabai keriting (120 HST) sedangkan di dataran medium: cabai besar (70 HST), cabai keriting (90 HST). Panen dilakukan dengan interval 7 hari sekali

• Buah dipanen dengan cara dipetik pada bagian tangkai buahnya, lalu dimasukkan ke dalam kantong plastik.

• Panen buah sakit secara terpisah untuk dibuang

• Pisahkan antara buah yang sehat dengan buah yang terserang OPT

Page 35: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Prosesing Benih• Prosesing hanya buah yang sehat

• Prosesing bisa dengan prosesing basah, kering atau dengan mesin

• Prosesing kering :

❑ Belah buah cabai secara melintang dengan menggunakan pisau

❑ Keluarkan benih dari buah cabai secara langsung

❑ Benih ditampung dalam baki/nampan bambu yang dialasi kertas

• Prosesing basah :

❑ Buah cabai digiling-giling dengan tangan

❑ Belah buah cabai secara melintang dengan menggunakan pisau

❑ Rendam buah cabai ke dalam air selama satu jam kemudian pisahkan antara benih dan daging buah. Bilas beberapa kali sambil memisahkan benih bernas dan benih hampa. Rendam dalam larutan Bayclin 10 ml/liter selama10-15 menit. Bilas dengan air dan tiriskan

❑ Benih ditampung dalam baki/nampan bambu yang dialasi kertas

Page 36: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Prosesing Benih• Prosesing dengan mesin :

❑ Buang tangkai buah cabai

❑ Siapkan air

❑ Nyalakan mesin ekstraksi

❑ Masukkan cabai secara bertahap

❑ Tambahkan air jika perlu

❑ Tampung biji dan kulit buah cabai

❑ Bilas cabai yang telah tertampung dan tiriskan

❑ Rendam dalam larutan Bayclin 10 ml/liter selama 10-15 menit. Bilas dengan air dan tiriskan

❑ Letakkan benih cabai di atas baki/nampang yang telah dialasi kertas

Page 37: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Prosesing Benih

Pemilihan buah sehat

Page 38: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Prosesing Benih• Masukkan ke oven atau ruang pengering dengan suhu 30-34◦C selama kurang

lebih 3 hari atau sampai benih mencapai kadar air 5-7%

• Setelah benih kering, lakukan penyortiran. Pisahkan antar biji yang bernas dan bersih dengan biji yang kotor/pecah/kulit buah cabai. Masukkan benih hasil sortir(benih bagus) ke ruang pengering kembali pada suhu 30-340C selama ± 3 hari atau sampai benih mencapai kadar air 5-7%. kemudian masukkan ke dalam aluminium foil dan tutup menggunakan sealer.

• Simpan benih di gudang penyimpanan benih bersuhu 16 ± 1◦C dan kelembaban65-70%

Page 39: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers
Page 40: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Kemasan• Kemasan dapat berupa kantong (plastik, kertas, aluminium foil), wadah

(botol, kaleng)

• Kemasan harus terbuat dari bahan yang kuat dan dapat melindungi mutu serta kesehatan benih

• Kemasan harus memuat informasi :

❑ identitas produsen/pengedar benih

❑ Jenis komoditas dan nama varietas

❑ Nomor sertifikat SMM bagi yang memiliki

❑ Volume benih dalam kemasan

❑ Perlakuan khusus yang diperlukan

❑ Untuk benih tanaman produk rekayasa genetika (PRG) harusmencantumkan kode PRG

❑ Bahan aktif pestisida dan bahan kimia yang diaplikasikan

Page 41: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Pelabelan• Benih yang lulus sertifikasi dan akan

diedarkan wajib diberi label (kertas atau bahan lain yang kuat, tidak mudah robek atau luntur).

• Bagian mutu mengeluarkan label berdasarkanpermohonan bagian MS dengan form Permohonan Pemasangan Label Benih

• Label ditulis dalam bahasa Indonesia, mudahdilihat dan dibaca, serta tidak mudah rusak.

• Label untuk benih bentuk biji minimal meliputi:

a. Benih murni (%)

b. Kadar air (%)

c. Daya berkecambah (%)

d. Lot

e. Tanggal kadaluarsa

Page 42: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

MEKANISME PRODUKSI BENIH CABAI

Produsen Benih

BPSBTPH

mohon

Sertifikasi

cari

Lokasi

Tanam

olah

LahanTanam

Roguing

2

PanenRoguing

1

20 HST –

sebelum

berbunga

Tanaman

sudah

berbunga

0 HST

Uji Mutu

Lab

Klarifikasi

dokumen

Pemeriksaan

Pendahuluan

riksa

Lapang 1

riksa

Lapang 2

Page 43: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

PTM cabai

Catatan :

*) Pengelolaan

lapang

Page 44: PRODUKSI BENIH CABAI Hydroponics Growing Chili peppers

Terima Kasih