merancang bahan pada kain bergaris

10
Merancang Bahan pada Kain Bergaris Sumber Gambar : Seri Fashion Indonsia "Kreasi Busana Muslim" busana rancangan Iva Latifah dan Nunik Mawardi Meletakkan pola pada bahan dari kertas dengan menggunakan ukuran dalam skala yang sama (dalam hal ini ukuran skala ¼, 1/6, dan 1/8) pada bahan bergaris. Langkah pertama untuk membuat suatu pakaian adalah membuat desain busana kemudian mengambil ukuran untuk membuat pola. Setelah membuat pola, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan pola pada bahan busana. Cara meletakkan pola pada bahan busana harus sehemat dan secermat mungkin yang sesuai dengan desain busana. Tentu saja hal ini memerlukan ketrampilan penggunaan bahan sehemat mungkin. Oleh karena itu diperlukan latihan meletakkan pola kecil, agar dapat

Upload: yanti-setianingsih

Post on 13-Dec-2015

263 views

Category:

Documents


29 download

DESCRIPTION

Tehnik atau cara merancang bahan yang benar pada kain bergaris.

TRANSCRIPT

Page 1: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Merancang Bahan pada Kain Bergaris

    Sumber Gambar : Seri Fashion Indonsia "Kreasi Busana Muslim" busana rancangan Iva Latifah dan Nunik Mawardi

Meletakkan pola pada bahan dari kertas dengan menggunakan ukuran dalam skala yang sama (dalam hal ini ukuran skala ¼, 1/6, dan 1/8) pada bahan bergaris.

Langkah pertama untuk membuat suatu pakaian adalah membuat desain busana kemudian mengambil ukuran untuk membuat pola. Setelah membuat pola, maka langkah selanjutnya adalah meletakkan pola pada bahan busana. Cara meletakkan pola pada bahan busana harus sehemat dan secermat mungkin yang sesuai dengan desain busana. Tentu saja hal ini memerlukan ketrampilan penggunaan bahan sehemat mungkin. Oleh karena itu diperlukan latihan meletakkan pola kecil, agar dapat meletakkan pola besar dengan tepat dan benar sehingga jumlah bahan yang dibutuhkan dapat minimal. Dalam latihan ini menggunakan bahan dari kertas pembungkus bermotif garis dengan berbagai bentuk dalam skala ¼ dengan pola busana dengan ukuran skala yang sama.

Page 2: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Karakteristik Kain Bergaris

Secara umum kain bergaris dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar. Yaitu kain bergaris simetris dan asimetris.

Kain bergaris simetris mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :

1. Jarak garis yang satu dengan yang lain sama2. Motif garis pada kain jika dibagi/ dilipat menjadi dua menghasilkan pembagian yang sama3. Lebih statis

Contoh gambar kain simetris :

     

Kain bergaris asimetris mempunyai ciri sebagai berikut : :

1. Jarak garis yang satu dengan yang lain tidak sama2. Motif garis pada kain jika dibagi menjadi dua sesuai arah serat lungsin kain akan menghasilkan

pembagian yang tidak sama3. Lebih dinamis

Contoh gambar kain asimetris :

   

Page 3: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Bahan untuk Merancang Bahan pada Kain Bergaris

Bahan yang dibutuhkan untuk merancang bahan pada kain bergaris :

1. Kertas kado motif garis simetris dan asimetris

Kertas kado dengan motif garis asimetris dan simetris.Kertas kado ini sebagai pengganti kain dengan motif garis-garis.

2. Kertas Dorslag Merah Biru

Kertas dorslag warna merah dan biru.Setelah pola dibuat maka pola tersebut dijiplak dengan kertasdorslag.Untuk pola bagian muka dengan warna merah dan pola bagianbelakang dengan warna biru.

3. Pola kecil yang sudah dirubah sesuai model (blus lengan setali dan rok suai sesuai desain)

Pola blus lengan setali dan rok suai dengan ukuran skala ¼,masing-masing bagian muka dan belakang.Pola dengan warna merah untuk pola bagian muka dan poladengan warna biru untuk pola bagian belakang.

  

4. Lem Kertas

Lem digunakan untuk menempel pola kecil pada saat merancangbahan pada kain bergaris.

Alat untuk Merancang Bahan pada Kain Bergaris

Page 4: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Beberapa alat yang dibutuhkan untuk merancang bahan pada kain bergaris adalah :

1. Gunting Kertas

Ada berbagai macam gunting, dalam pembuatan pola diperlukan gunting kertas untuk menggunting kertas pola.

2. Penggaris

Penggaris digunakan sebagai alat bantu untuk menggambar pola dan merubah model.Penggaris ini bermacam –macam sesuai dengan kegunaannya.

a. Penggaris siku-siku untuk menggambar pola kerung lengan, kerung leher dan garis-garis hias.

b. Penggaris panggul untuk menggambar pola sisi rok, tepi bawah rok dan garis-garis hias.

c. Penggaris lurus digunakan untuk menggaris bagian yang lurus.

3. Skala untuk pola kecil ukuran¼

Skala digunakan sebagai alat ukur saat membuat poladengan ukuran yang diperkecil pada buku pola.Terdiri dari beberapa ukuran yaitu ½, ¼, 1/6, dan 1/8.

4. Pensil HB dan pensil merah biru

Pensil HB diperlukan ketika akan menggambar pola, danmerubah model.Pensil merah digunakan untuk memberi tanda pola bagianmuka sedangkan pensil biru digunakan untuk memberi tanda pola bagian belakang.Tanda-tanda pola itu seperti tengah muka, tengah belakang, arah serat kain, dan angka-angka yang menunjukkan lebar kampuh pada sisi pola.

Macam-macam Desain Busana Kain Bergaris

Page 5: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Macam-macam Desain Busana kain bergaris (Desain busana kain bergaris simetris) :

Macam-macam Desain Busana Kain Bergaris Asimetris (Desain busana kain bergaris Asimetris) :

Page 6: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

Teknik Meletakkan Pola pada Bahan

Corak atau motif pada bahan bermacam-macam yaitu polos, berkotak, bergaris, bercorak searah dan dua arah (motifnya bolak-balik).

Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika meletakkan pola pada bahanadalah dengan memperhatikan corak kain tersebut.

1. Bahan polos

Pada bahan polos pola dapat diletakkan tidak searah / bolak-balik

2. Bahan Bercorak dua arah

Pada bahan bercorak dua arah pola dapat diletakkan tidak searah bolak- balik.

Page 7: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

3. Bahan bercorak searah

Pola tidak dapat diletakkan bolak-balik, tetapi diletakkan satu arah.

4. Pada bahan bercorak kotak-kotak

Usahakan agar letak kotak simetris pada busana dan dan dapat berjalan terus pada sambungan (kampuh).

Untuk lebih mudahnya gunakan garis pinggang sebagai patokan untuk meletakkan pola.

5. Pada bahan bercorak garis-garis a. Bahan bercorak Garis Simetrisb. Pada bahan bergaris simetris pola

diletakkan searah, usahakan agar letak garis simetris pada bagian kiri dankanan pola.

c. Bahan Bercorak Garis Asimetris

d. Pada bahan bergaris asimetris masing-

Page 8: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris

masing pola dibuat sebanyak 2 kali.Cara meletakkan pola secara miring seperti contoh di atas.Usahakan letak garis simetris.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Meletakkan Bahan

Beberapa hal yang harus diperhatkan pada saat meletakkan pola pada bahan ialah :

Siapkan pola-pola yang sudah dirubah menurut model dengan skala ¼.

Ambillah kertas sampul coklat, umpamakan kertas ini sebagai bahannya.

Lebar bahan ada bermacam-macam, ada yang 90 cm, 110 cm, 115 cm atau 150 cm.

1. Periksa kelengkapan pola, penambahan kampuh pada bagian badan atas dan sisi roksebesar 2 cm pada bagian bawah rok 4 cm dan perhatikan tanda-tanda keterangan pola

2. Lipatlah bahan dengan arah serat memanjang.Perhatikan letak kiri dan kanan pola jika pola diletakkan pada sehelai bahan dan perhatikan arah seratnya.

3. Letakkan pola yang sudah diberi kampuh secara berdekatan.Letakkan pola yang lebih besar dahulu baru kemudian pola yang kecil, sehingga bias menghemat bahan

Page 9: Merancang Bahan Pada Kain Bergaris