Menyunting JurnalAnggota kelompok :

M. ALFIE ACHDIYATPartin Romagira .SQuinta NursabrinaSela Sri Suhartini

YulianiYulia Puspita

Hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan jurnal

Hal utama yang harus di perhatikan dalam membuat jurnal adalah penulisan kalimat. Misalnya ;

Huruf kapital , biasanya huruf kapital digunakan untuk menulis judul , menulis awalan dalam satu kalimat dan kalimat yang telah di akhiri tanda titik sebelumnya.di gunakan juga untuk menulis nama orang dan gelar, nama kota , hal yang berhubungan dengan agama

Contoh dalam jurnal :Rachmat Hendayana dan Sjahrul Bustaman

Huruf cetak miring , di gunakan untuk menjelaskan kalimat yang menggunakan bahasa serapan. Dipakai untuk menulis kutipan sebuah buku atau karanggan seseorang.untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf

Contoh dalam jurnal :- Key words: MFI, Banking, Farming system, Seed

capital- Penganalisisan data secara garis besar dilakukan

secara deskriptif kualitatif, dipertajam dengan analisis Structure Conduct Performance (SCP).

Huruf cetak tebal, di gunakan untuk menjelaskan judul dan sub judul dalam sebuah jurnal

Contoh dalma jurnal :FENOMENA LEMBAGA KEUANGAN MIKRO DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI PEDESAAN

Tanda titik ( . ) digunakan untuk mengakhiri sebuah kalimat pada jurnal.

Contoh pada jurnal :- Makalah dikembangkan dar sebagian hasl pengkajian LKM di jawa dan luar Jawa meliputi Jawa Barat, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan pada awal tahun 2007.

Tanda koma ( ,) digunakan untuk menjeda suatu kalimat dalam sebuah jurnal , bisa juga memisahkan dua kalimat setara dengan diawali dengan kata “tetapi” atau “melainkan”. Memisahkan anak kalimat dengan induk kalimat. Di gunakan untuk memisahkan kata seperti kata oh, ya , kasihan, aduh, dari kata yang lain di gunakan untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dari kalimat. Di gunakan untuk menceraikan bagian nama yang di balik susunannya eperti dalam daftar pustakaContoh dalam jurnal :- Holloh, D dan Hendrik Prins

Tanda titik dua ( : ) digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaian . Sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh dalam jurnal : - Keberlanjutan LKM dipengaruhi oleh: (a) kapabilitas sumberdaya manusia (SDM) pengelola LKM dan (b) dukungan seed capital

Tanda titik koma ( ; ) digunakan untuk memisahkan kalmat yang sejenis dan setara yang berhubungan

Contoh dalam jurnal : - (2) Secara faktual pelayanan LKM telah menunjukkan keberhasilan, namun keberhasilannya masih bias pada usaha-usaha ekonomi non pertanian. Skim perkreditan LKM untuk usahatani belum mendapat prioritas, hal itu ditandai oleh relatif kecilnya plafon (alokasi dana) untuk mendukung usahatani, yakni kurang dari 10 % terhadap total plafon LKM; (3) Faktor kritis dalam pengembangan LKM sektor pertanian terletak pada aspek legalitas kelembagaan, kapabilitas pengurus, dukungan seed capital, kelayakan ekonomi usaha tani, karakteristik usahatani dan bimbingan teknis nasabah/pengguna jasa layanan LKM;