menyambut tahun baru islam1

3
Pidato Menyambut Tahun Baru Islam Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi washohbihi ajma’in. Amma ba’du Yang terhormat . . . . . ., Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam mari kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat. Amin ! Bapak, ibu hadirin yang saya hormati Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa satu muharram adalah salah satu hari besar dalam islam, dimana masyarakat islam seluruh dunia tidak lupa untuk menyambut dan memperingatinya. Dengan menyambut dan memperingati 1 muharram, maka kita sebagai umat islam untuk bisa lebih intropeksi dan sadar akan perbuatan- perbuatan yang telah kita lakukan selama ini, disamping memperhatikan berapa usia yang telah kita gunakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan tersebut. Bapak, ibu hadirin yang saya hormati Kita sebagai umat islam harus bisa membandingkan kuantitas dan kualitas perbuatan kita yang menjurus kepada kebaikan dan kemaksiatan. Oleh sebab itu, jika pada tahun yang lalu ternyata perbuatan kita banyak yang menjurus kepada kemaksiatan atau melanggar syariat islam, maka saldo rugilah yang akan kita dapatkan. Dan cara untuk menutupi saldo rugi tersebut, maka satu- satunya jalan yang harus kita tempuh adalah dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik yang dapat kita lakukan mulai pada tahun baru ini sehingga kita akan mendapatkan saldo laba di tahun yang akan datang.

Upload: rinoumboro

Post on 12-Jul-2016

226 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hakikat

TRANSCRIPT

Page 1: Menyambut Tahun Baru Islam1

Pidato Menyambut Tahun Baru Islam

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahirabbil alamin, washolatu wasalamu ala asyrafil anbiya’ wal mursalin, wa’ala alihi

washohbihi ajma’in. Amma ba’du

Yang terhormat . . . . . .,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih

diberi kesempatan untuk bersilaturahmi dalam keadaan sehat wal afiat. Sholawat dan salam mari

kita panjatkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, semoga beliau senantiasa di tempatkan

oleh Allah di sisi-Nya sebagai umat yang memperoleh derajat yang paling tinggi di akhirat.

Amin !

Bapak, ibu hadirin yang saya hormati

Sebagaimana kita maklumi bersama bahwa satu muharram adalah salah satu hari besar dalam islam, dimana masyarakat islam seluruh dunia tidak lupa untuk  menyambut dan memperingatinya. Dengan menyambut dan memperingati 1 muharram, maka kita sebagai umat islam untuk bisa lebih intropeksi dan sadar akan perbuatan-perbuatan yang telah kita lakukan selama ini, disamping memperhatikan berapa usia yang telah kita gunakan untuk melakukan perbuatan-perbuatan tersebut.

Bapak, ibu hadirin yang saya hormati

Kita sebagai umat islam harus bisa membandingkan kuantitas dan kualitas perbuatan kita yang menjurus kepada kebaikan dan kemaksiatan. Oleh sebab itu, jika pada tahun yang lalu ternyata perbuatan kita banyak yang menjurus kepada kemaksiatan atau melanggar syariat islam, maka saldo rugilah yang akan kita dapatkan. Dan cara untuk menutupi saldo rugi tersebut, maka satu-satunya jalan yang harus kita tempuh adalah dengan memperbanyak amalan-amalan yang baik yang dapat kita lakukan mulai pada tahun baru ini sehingga kita akan mendapatkan saldo laba di tahun yang akan datang.

Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-‘Ashr ayat 1 – 3 yang artinya :

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu ada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran”

Firman Allah tersebut menerangkan bahwa manusia yang tidak dapat menggunakan masanya dengan sebaik-baiknya, mereka termasuk golongan orang-orang yang merugi. Oleh karena itu didalam suasana tahun baru islam kita semua harus senantiasa berusaha meningkatkan pengabdian kita kepada Allah SWT. Kalau ditahun yang telah lalu kita masih sering melakukan berbagai kekurangan, maka ditahun ini kita kejar kekurangan-kekurangan itu dengan semangat

Page 2: Menyambut Tahun Baru Islam1

memperbaiki diri menuju kesempurnaan. Yang mengalami kegagalan ditahun kemarin, maka ditahun depan kita harus bangkit dan bisa meraih kesuksesan. Yang sudah sukses ditahun kemarin, maka tahun depan minimal kita harus bisa bertahan dalam kesuksesan bahkan lebih sukses lagi dan marilah kita gunakan sisa umur kita untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang sesuai dengan norma-norma agama.

Bapak, ibu hadirin yang saya hormati

Untuk menjalani kehidupan pada tahun ini kita harus menggunakan siasat yang mampu dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya ;

1. Kita harus memperhitungkan terhadap kepentingan hidup dimasa yang akan datang terutama di akhirat dengan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Kita harus mau dan mampu melihat kesalahan dan dosa diri kita sendiri pada tahun yang lalu, kemudian kita beraubat dan memperbaiki diri dengan mengerjakan amal saleh.

Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Maidah ayat 39, yang artinya :

“Maka barang siapa yang bertaubat sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyayang.”

3. Kita harus menyadari bahwa setan itu musuh yang nyata bagi kita, maka semua rayuan dan bujukan syetan berupa minuman khamer, narkoba, judi dan zina harus ditinggalkan karena merugikan dan menyengsarakan diri kita, baik di dunia maupun di akhirat.

Itulah tiga hal yang merupakan strategi yang harus kita laksanakan dalam menjalani hidup ditahun ini. Semoga Allah SWT mengampuni dosa kita pada tahun yang lalu, meridhoi ibadah dan amal saleh kita, serta memberikan kesehatan dan umur panjang kepada kita dan keluarga, sehingga dapat meningkatkan ibadah dan amal saleh pada tahun ini, amin….

Bapak, ibu hadirin yang saya hormati

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat dan apabila ada kata-kata yang

kurang berkenan, saya mohon maaf.

Wabillahi taufik wal hidayahWassalamu’alaikum Wr. Wb.