warta alumni pmkt - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf ·...

8
edisi 5 sept-okt 2015 WARTA ALUMNI PMKT untuk kalangan sendiri Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281 http://pmktugm.org Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan Alkitab menyaksikan bahwa hukum yang paling utama bagi orang percaya selain mengasihi Tuhan dengan segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan adalah kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mat.22:39; Mark.12:31, Luk.10:27, Rom.13:9; Gal.5:14, Yak.2:8). Hal ini berarti, seseorang tidak dapat mengasihi sesamanya jikalau ia tidak dapat mengasihi dirinya sendiri. Oleh karena itu orang percaya harus mampu mengasihi dirinya sendiri untuk dapat mengasihi orang lain. Mengasihi diri sendiri seringkali disalah mengerti sebagai egois, padahal berbeda dengan egois. Seseorang dikatakan egois apabila segala sesuatu berpusat pada diri sendiri dan kurang peduli dengan kebutuhan orang lain. Sedangkan mengasihi diri artinya menghargai diri, menginginkan yang baik bagi diri dan mengucap syukur atas apa yang ada dalam diri. Hal ini dapat dilakukan jikalau ada penerimaan diri yaitu menerima baik kelebihan maupun kekurangan diri. Bagi kita orang percaya, dasar penerimaan diri adalah karena kita bukan hanya dicipta sebagai gambar dan rupa Allah sendiri (Kej.1:26) yang berharga dimata Allah (Maz.8:4-5), tetapi juga dicintai dan diterima Allah secara luar biasa yang mencapai puncaknya melalui kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib untuk menebus dosa kita. Namun sayangnya, natur dosa membuat anak-anak Tuhan tidak mudah untuk menerima diri, oleh sebab itu banyak sekali anak-anak Tuhan yang mempunyai penerimaan diri yang rendah. Bahkan tidak sedikit yang menipu diri, menganggap dapat menerima diri padahal kenyataannya tidak. Penerimaan diri antara lain ditandai dengan : dapat menerima kritik tanpa tersinggung, kritis terhadap diri tanpa terlalu kritikal sehingga melumpuhkan, kritis terhadap orang lain tanpa menghakimi sehingga membangun bukan menjatuhkan, tidak iri pada orang lain, ikut bersukacita dengan keberhasilan orang lain, dll. Mengapa demikian? Oleh karena seseorang yang dapat menerima diri tidak merasa diri kurang karena kritikan dan tidak merasa diri lebih karena pujian. Seseorang yang menerima diri juga dapat menerima orang lain sehingga tidak menghakimi, mampu bersukacita bersama sukacita orang lain dsb. Selain itu, hal terpenting yang menandai penerimaan diri adalah pertumbuhan kerohanian yang nyata. Penerimaan diri membuat seseorang rela mengakui dan menerima bahwa dirinya penuh dengan dosa yang bukan hanya termanifestasi dalam perilaku jahat seperti mencuri, berzinah, dll tetapi juga termanifestasi dalam kelemahan-kelemahan misalnya: malas, curiga, kurang bertanggung jawab, dll. Pengakuan dan penerimaan bahwa diri penuh dengan dosa ini akan membuat seseorang berduka cita atas dosa-dosa yang telah diperbuatnya. Duka cita ini bisa bermacam-macam bentuknya, ada yang berupa kesedihan, perasaan sangat malu, tidak berdaya, dll. Perasaan-perasaan ini membuat hati hancur karena sadar betapa diri manusia celaka, penuh dengan dosa. Mazmur 51:17 menyatakan bahwa jiwa yang hancur, hati yang patah dan remuk tidak dipandang hina oleh Allah karena menjadi korban sembelihan dihadapan Allah. Hati yang hancur karena dosa ini menumbuhkan kerohanian. Namun perlu diingat bahwa semua ini hanya dapat terjadi oleh karya Roh Kudus, manusia dengan kekuatannya sendiri tidak akan pernah mampu melakukannya. Semua karena anugerah Allah, dan hanya penerimaan diri seperti inilah yang seharusnya ada dalam diri semua orang percaya. Oleh karena itu, perlu juga diwaspadai agar kita tidak terjatuh pada penerimaan diri yang keliru karena bukan karya Roh Kudus. Penerimaan diri yang demikian membuat seseorang hanya terlihat “sehat secara psikologis” namun justru menjauhkan kita dari Tuhan. Lalu bagaimana caranya kita dapat menerima diri? Kita dapat menerima diri jika kita mengenal siapa diri kita yaitu pola pikir kita, kerja emosi kita, serta pola tingkah laku kita. Dengan pengenalan tersebut kita kenal dengan lebih konkrit segala dosa kita sampai relung yang dalam dan tersembunyi. Pengenalan diri yang seperti pemazmur selalu mohon pada Tuhan ”selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. Lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal” (Mzm.139:23- 24). Dengan mengenal diri kita dapat menerima diri. John Calvin mengatakan “ without knowledge of self there is no knowledge of God.. . . without knowledge of God there is no knowledge of self.” Ketika kita semakin mengenal Allah semakin kita juga mampu menerima diri. Marilah kita mohon belas kasihan Tuhan supaya memampukan kita menerima diri. (Asri – TK 79). Penerimaan Diri

Upload: duongthu

Post on 05-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

edisi 5 sept-okt 2015

WARTA ALUMNI PMKT

untuk kalangan sendiri

Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281http://pmktugm.org

Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan

Alkitab menyaksikan bahwa hukum yang paling

utama bagi orang percaya selain mengasihi Tuhan dengan

segenap hati, jiwa, akal budi dan kekuatan adalah kasihilah

sesamamu manusia seperti dirimu sendiri (Mat.22:39;

Mark.12:31, Luk.10:27, Rom.13:9; Gal.5:14, Yak.2:8).

Hal ini berarti, seseorang tidak dapat mengasihi sesamanya

jikalau ia tidak dapat mengasihi dirinya sendiri. Oleh

karena itu orang percaya harus mampu mengasihi dirinya

sendiri untuk dapat mengasihi orang lain.

Mengasihi diri sendiri seringkali disalah mengerti

sebagai egois, padahal berbeda dengan egois. Seseorang

dikatakan egois apabila segala sesuatu berpusat pada diri

sendiri dan kurang peduli dengan kebutuhan orang lain.

Sedangkan mengasihi diri artinya menghargai diri,

menginginkan yang baik bagi diri dan mengucap syukur

atas apa yang ada dalam diri. Hal ini dapat dilakukan

jikalau ada penerimaan diri yaitu menerima baik kelebihan

maupun kekurangan diri. Bagi kita orang percaya, dasar

penerimaan diri adalah karena kita bukan hanya dicipta

sebagai gambar dan rupa Allah sendiri (Kej.1:26) yang

berharga dimata Allah (Maz.8:4-5), tetapi juga dicintai dan

diterima Allah secara luar biasa yang mencapai puncaknya

melalui kematian Tuhan Yesus diatas kayu salib untuk

menebus dosa kita. Namun sayangnya, natur dosa

membuat anak-anak Tuhan tidak mudah untuk menerima

diri, oleh sebab itu banyak sekali anak-anak Tuhan yang

mempunyai penerimaan diri yang rendah. Bahkan tidak

sedikit yang menipu diri, menganggap dapat menerima diri

padahal kenyataannya tidak.

Penerimaan diri antara lain ditandai dengan : dapat

menerima kritik tanpa tersinggung, kritis terhadap diri

tanpa terlalu kritikal sehingga melumpuhkan, kritis

terhadap orang lain tanpa menghakimi sehingga

membangun bukan menjatuhkan, tidak iri pada orang lain,

ikut bersukacita dengan keberhasilan orang lain, dll.

Mengapa demikian? Oleh karena seseorang yang dapat

menerima diri tidak merasa diri kurang karena kritikan dan

tidak merasa diri lebih karena pujian. Seseorang yang

menerima diri juga dapat menerima orang lain sehingga

tidak menghakimi, mampu bersukacita bersama sukacita

orang lain dsb. Selain itu, hal terpenting yang menandai

penerimaan diri adalah pertumbuhan kerohanian yang

nyata. Penerimaan diri membuat seseorang rela mengakui

dan menerima bahwa dirinya penuh dengan dosa yang

bukan hanya termanifestasi dalam perilaku jahat seperti

mencuri, berzinah, dll tetapi juga termanifestasi dalam

kelemahan-kelemahan misalnya: malas, curiga, kurang

bertanggung jawab, dll.

Pengakuan dan penerimaan bahwa diri penuh dengan dosa ini

akan membuat seseorang berduka cita atas dosa-dosa yang

telah diperbuatnya. Duka cita ini bisa bermacam-macam

bentuknya, ada yang berupa kesedihan, perasaan sangat malu,

tidak berdaya, dll. Perasaan-perasaan ini membuat hati hancur

karena sadar betapa diri manusia celaka, penuh dengan dosa.

Mazmur 51:17 menyatakan bahwa jiwa yang hancur, hati yang

patah dan remuk tidak dipandang hina oleh Allah karena

menjadi korban sembelihan dihadapan Allah. Hati yang hancur

karena dosa ini menumbuhkan kerohanian. Namun perlu

diingat bahwa semua ini hanya dapat terjadi oleh karya Roh

Kudus, manusia dengan kekuatannya sendiri tidak akan pernah

mampu melakukannya. Semua karena anugerah Allah, dan

hanya penerimaan diri seperti inilah yang seharusnya ada

dalam diri semua orang percaya. Oleh karena itu, perlu juga

diwaspadai agar kita tidak terjatuh pada penerimaan diri yang

keliru karena bukan karya Roh Kudus. Penerimaan diri yang

demikian membuat seseorang hanya terlihat “sehat secara

psikologis” namun justru menjauhkan kita dari Tuhan.

Lalu bagaimana caranya kita dapat menerima diri?

Kita dapat menerima diri jika kita mengenal siapa diri kita

yaitu pola pikir kita, kerja emosi kita, serta pola tingkah laku

kita. Dengan pengenalan tersebut kita kenal dengan lebih

konkrit segala dosa kita sampai relung yang dalam dan

tersembunyi. Pengenalan diri yang seperti pemazmur selalu

mohon pada Tuhan ”selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku. Lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal” (Mzm.139:23-24). Dengan mengenal diri kita dapat menerima diri. John

Calvin mengatakan “ without knowledge of self there is no

knowledge of God.. . . without knowledge of God there is no

knowledge of self.” Ketika kita semakin mengenal Allah

semakin kita juga mampu menerima diri. Marilah kita mohon

belas kasihan Tuhan supaya memampukan kita menerima diri.

(Asri – TK 79).

Penerimaan

Diri

Page 2: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

PMKT 2

Menyambut kehadiran anggota keluarga baru biasanya merupakan sebuah moment yang istimewa dan memberikan kebahagiaan tersendiri bagi anggota keluarga yang lainnya.Demikian juga halnya dengan kami saat menyambut kehadiran adik-adik mahasiswa baru “maba” ditengah-tengah kami. Momen pertama adalah penyambutan adik-adik maba 2015 di stand Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Hal yang patut untuk disyukuri yaitu ketika jumlah maba 2015 yang kami peroleh sekitar 140 orang dan ini belum termasuk jumlah maba dari SVT. Jumlah ini lebih banyak bahkan dari tiga tahun terakhir, dan karenanya butuh effort yang lebih juga untuk menjangkau mereka. Usaha dilakukan dengan mengajak adik-adik maba ikut dalam rangkaian kegiatan yang sebelumnya telah dirancang oleh panPMB dan panRUT untuk menyambut mereka. Tidak lupa juga untuk mendoakan setiap nama adik-adik maba oleh panRUT dalam persekutuan doa dan doa pagi mereka. Rangkaian acara dimulai dari ibadah PMB yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 20 dan 21 Agustus. Kemudian dilanjutkan dengan Ibadah Penyambutan Mahasiswa Baru (KKR RUT) yang dilaksanakan seminggu sebelum RUT berlangsung, dan acara RUT pada tanggal 18-20 September di Wisma El Bethel, Tawangmangu. Bersyukur acara-acara tersebut bisa berlangsung dengan lancar dan membuat kami bisa lebih mengenal dan dekat kepada adik-adik maba. Dengan kehadiran anggota keluarga yang baru, kami berharap agar bisa bersekutu bersama mereka dan mereka bisa mendapatkan pembinaan di PMKT seperti apa yang sudah kami dapatkan sebelumnya. Terima kasih. GBUs. (Tata TI’11)

SEKILAS RUT 2015

Terimakasih kepada para alumni yang terbeban mendukung

dalam doa dan dana untuk kelancaran acara RUT 2015.

Tuhan memberkati

Persembahan Iman Alumni khusus untuk RUT

Tanggal Inisial Jumlah Donasi

12 Agst RUT-ES 400,000

19 Agst RUT-DI 1,000,000

21 Agst RUT-PZ 500,000

3 Sept RUT-TF 500,000

3 Sept RUT-HR 500,000

4 Sept RUT-SB 380,000

7 Sept RUT-EH 500,000

7 Sept RUT-RL 500,000

9 Sept RUT-IS 500,000

11 Sept RUT-NM 300,000

15 Sept RUT-GrS 500,000

15 Sept RUT-DSS 1,000,000

15 Sept RUT-HT 240,000

15 Sept RUT-AAN 30,000

15 Sept RUT -S 30,000

17 Sept RUT-GV 140,000

17 Sept RUT-L 90,000

7,110,000Total

Penyambutan Mahasiswa Baru

KKR RUT 12 Sept 2015

Puji Tuhan tahun ini Retreat Umum Teknik bisa berjalan dengan lancar pada tanggal 18-20 September 2015 di Wisma El-Bethel beserta dengan KKR RUT dan ibadah penyambutan mahasiswa baru yang sudah diadakan terlebih dahulu di awal September. Untuk RUT tahun ini ada suasana yang berbeda, selain KKR RUT yang dipisah dengan RUT tetapi masih menjadi satu kesatuan acara, antusiasme dari Maba 2015 sangat besar. Total peserta untuk KKR sendiri berjumlah 198 mahasiswa (102 maba, 96 mala) dan peserta RUT 231 mahasiswa (110 maba, 121 mala). Dari 110 maba yang mengikuti RUT, sekitar 60 orang yang memberikan dirinya untuk dibina di KTB dan sekarang sudah mengikuti kelas Pra KTB.Rangkaian acara RUT sangat memberkati para peserta, menyegarkan dan bahkan ada juga yang baru mengenal Tuhan secara pribadi melalui acara ini. Susunan acara membuat peserta nyaman dan tidak terlalu capek ketika mengikuti setiap sesi sehingga bisa fokus untuk mendengarkan Firman Tuhan.(Cesa TS’13)

Page 3: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

SIAPA DIA - DIA SIAPA 3

Halo rekan-rekan alumni PMKT yang dikasihi Tuhan Yesus, saya Gita Della Marahati, alumni Teknik Geodesi angkatan 2009, lulus tahun 2013. Selama berada di PMKT saya melayani di Komisi Pemerhati selama 2 periode dan melayani di beberapa kepanitiaan natal, paskah, dan RUT. Bersyukur saya berkesempatan melayani KTB AKHAYA yang terdiri dari adik-adik yang mau melayani Tuhan dengan sukaria hingga masa perkuliahan mereka hampir selesai.Saya berdomisili di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dan bekerja sebagai PNS di Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Bersyukur Tuhan memberikan pekerjaan kepada saya tidak lama setelah saya lulus kuliah dan langsung diterima bekerja melalui penerimaan CPNS tahun 2013 sesuai jurusan kuliah. Saya menyadari bahwa semua yang saya alami tidak kebetulan terjadi di dalam hidup saya, dimulai ketika diterima di UGM dengan memilih jurusan Teknik Geodesi yang saya sendiri dulu baru mendengar, terkumpul dalam persekutuan mahasiswa seperti PMKT yang membangun kerohanian saya untuk lebih mengenal Yesus dan lulus kemudian bekerja di kota asal saya itu semua atas rencana dan kehendak Tuhan semata.Pergumulan saya sekarang ini adalah ibu saya sedang sakit stroke dan mohon doa dari para rekan-rekan alumni maupun adik-adik PMKT. Salam kangen untuk kak Niken (staf PMKT), Kak Dennyza (TS 07), Kak Nana (TE 07) mereka adalah ibu-ibu KTB saya yang senantiasa mendampingi hingga saya lulus. Salam kangen juga untuk saudara KTB saya Arum (TS 09), Keke (TE 09) dan adik-adik KTB saya Lidya (GD 11), Eka (TS 11) serta teman-teman PMKT angkatan 2009. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Perkenalkan (bagi yang belum kenal :>), saya Edy Santoso, TK '90. Saat kuliah, saya terlibat dalam pelayanan PMKT. Komkom (Komisi Komunikasi) , Kombin (Komisi Pembinaan) adalah komisi-komisi yang pernah saya geluti. Selepas lulus, Tuhan tetap tempatkan saya di kota tercinta Yogyakarta, bekerja di sebuah perusahaan manufacturing, dimana saya masih bisa mengerjakan misi pemuridan. Bersyukur, di kota ini saya juga masih bisa terlibat dalam pelayanan mahasiswa. Pengalaman pembinaan dalam KTB dan pelayanan sungguh sangat bermanfaat baik untuk mendukung pekerjaan maupun dalam pelayanan di market place. Saat ini saya tinggal di Maguwoharjo, Sleman, DIY bersama dengan seorang istri dan 2 orang putri. Salam saya untuk teman-teman seperiode pelayanan…kapan reuni ???? kangen kalian semua !

Puji Tuhan untuk setiap kasih, berkat dan penyertaan Tuhan yang senantiasa hadir bagi keluarga kecil kami. Saat ini saya bekerja sebagai PNS di Badan geologi, Bandung, sedangkan suami saya bekerja sebagai karyawan swasta di Sangatta, Kaltim. Hidup berjauhan dengan suami bukan hal yang mudah untuk saya, apalagi saat melihat suami harus berpamitan dengan anak-anak untuk kembali bekerja (hmm speechless -__-). Tapi kami selalu bersyukur dan bersuka cita dalam menjalani kehidupan kami sehari-hari. Meski jauh, kami tetap bisa berkumpul via video call. Bukan menjadi cita-cita kami untuk selamanya hidup berjauhan. Besar kerinduan saya untuk bisa berkumpul dan tinggal bersama dan melihat anak-anak bisa bermain dengan ayahnya setiap hari. Kami percaya Tuhan punya rencana yang luar biasa indah untuk keluarga kami. Doakan saya supaya dapat menjalani peran saya sebagai ibu yang baik buat Dimas dan Arkan, partner yang baik untuk suami saya dan menjalani tugas saya dengan baik sebagai PNS. Salam dan doa saya untuk alumni PMKT semua. Tuhan Yesus memberkati.

Agus Kurniawan, Teknik Sipil '96Halo, rekan-rekan Alumni PMKT, para Staf PMKT dan semua warga PMKT. Perkenalkan, saya Agus Kurniawan, alumni Teknik Sipil Angkatan 1996. Saya lulus S-1 tahun 2001 dan langsung melanjutkan S-2 di Teknik Sipil UGM, lulus S-2 tahun 2003. Sempat bekerja di Jakarta, tetapi hanya bertahan 1 tahun 3 bulan dan memutuskan kembali ke Jogja tercinta. Saat ini saya sudah berkeluarga, menikah tahun 2008, istri saya Ineke Kusuma Dewi Somowiharjo (alumni Psikologi Sanata Dharma angkatan 2004) dan kami dikarunia satu orang putra, Davian Nathanael Kurniawan (lahir 1 November 2013). Saya berwirausaha di beberapa bidang usaha, ada kontraktor spesialis konstruksi baja, sekuritas (broker saham) dan bisnis hasil bumi khususnya kacang tanah (meneruskan usaha orang tua, di Purbalingga).Walaupun sudah lebih dari 15 tahun berlalu, ingatan tentang masa-masa bersekutu di PMKT selama menjadi mahasiswa

masih tergambar dengan jelas. Saat pertama mengikuti RUT dan ketika mengambil komitmen untuk masuk dalam pelayanan sebagai anggota Komisi Perpustakaan dan Komunikasi (dulu istilahnya KOMPUSKOM) masih terasa suasananya. PMKT menjadi “rumah” kedua saya dan teman-teman di PMKT menjadi “keluarga” saya selama kuliah. Bahkan hingga sekarang ikatan kekeluargaan masih terus berjalan dalam wadah Persekutuan Alumni PMKT. Setelah menjadi alumni, beberapa kali sempat mengisi materi di beberapa acara PMKT dan pernah memimpin KTB juga. Saya bersyukur, Tuhan sediakan wadah yang membantu saya berproses dalam pertumbuhan iman selama saya kuliah, bahkan masih mewarnai kehidupan saya hingga sekarang. Semoga PMKT terus berkembang dan semakin bisa menjangkau pelayanan kemahasiswaan di Fakultas Teknik UGM, bahkan lebih luas lagi dengan adanya Persekutuan Alumni.MAJU TERUS PMKT! TUHAN YESUS MEMBERKATI!

Teman-teman yang saya kasihi, perkenalkan saya Lestari dari T.Geologi '06, saya mempunyai s e o r a n g s u a m i (Sulistiyono T. Geologi '02) dan 2 orang anak, Dimas Abhipraya (2 thn) d a n D e v a n a n d Arkananta (2 bln). Empat tahun sudah saya lu lus dr UGM dan meninggalkan di PMKT.

Page 4: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

YA-PMKT

Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 3 ...... 4

Ini adalah kali pertama saya menulis surat atau artikel di Warta Alumni PMKT, cukup susah juga untuk memulai apa yg sebaiknya saya sampaikan. Yang paling mudah mungkin mengambil dari apa yg saat ini menjadi pergumulan YA-PMKT yaitu soal proses Regenerasi Kepengurusan, saya tidak akan membahas tentang orang-orang yg akan mengambil bagian dalam pelayanan periode kedepan, tetapi lebih kepada bagaimana melihat proses regenerasi ini adalah bagian dari peyertaan Tuhan untuk keberlangsungan pelayanan ini. Atas keberlangsungan pelayanan ini, kita patut bersyukur kepada Tuhan dan juga tidak lupa untuk berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan alumni yang sudah mendukung YA-PMKT selama ini, dari tahun ke tahun dari kepengurusan ke kepengurusan, dalam bentuk apapun dukungan tersebut, dukungan doa, tenaga, pemikiran, dana, perhatian, informasi baik alumni yg ada di Pulau Jawa, Luar Jawa, Luar Negeri... seberapapun pasang surutnya kondisi pelayanan YA-PMKT saya tetap bisa melihat penyertaan Tuhan melalui seluruh stakeholder YA-PMKT (PMKT, STAFF dan BPH, BP dan seluruh Alumni). Semoga kepengurusan baru YA-PMKT yang segera terbentuk akan semakin bersemangat dalam melayani Tuhan. Amin.Ilustrasi :Suatu hari, seorang milyuner yang menjadi kaya dengan banting tulang dan memeras keringat berkata kepada seorang pastornya. “Saya memulai semua ini dari nol. Orang tua saya bangkrut dan tidak dapat memberi saya apa pun. Sejak kecil sampai sekarang tak ada orang yang memberikan apapun kepada saya.” Pastor itu lalu balik bertanya, “Semua itu hasil pekerjaan Anda sendiri?” “Benar,” jawab orang itu. Pastor kembali bertanya, “Tak seorang pun pernah memberikan sesuatu kepada Anda?” Pria itu menjawab, “Tak ada satupun yang diberikan.” “Baiklah. Ada yang ingin saya tanyakan kepada Anda,” kata sang pastor. “Siapa yang memberi Anda hidup ini? Siapa yang memberi Anda otak yang cemerlang, bakat-bakat dan kemampuan alamiah Anda? Siapa yang ganti popok dan menghidangkan makanan di depan Anda ketika Anda masih kanak-kanak? Siapa yang mengajar Anda membaca dan menulis? Siapa yang menghabiskan waktu berjam-jam, berminggu-minggu bahkan bertahun-tahun untuk mendidik Anda?” Pastor lalu melanjutkan lagi dengan bertanya, “Siapa yang memberi Anda pekerjaan yang pertama? Yang meminjamkan uang untuk modal pertama membuka bisnis Anda? Siapa yang membesarkan si gadis cilik dan merawatnya dan menjadi perempuan yang memberikan dirinya, cintanya kepada Anda dan anak-anak Anda?” Pastor masih terus bertanya, “Siapa yang membeli produk Anda? Yang mengurusi customer dan kantor Anda? Siapa yang memberi Anda kesehatan? Siapa yang membersihkan kantor dan WC?” Pastor lalu mengakhiri pertanyaannya dengan berkata, “Jika Anda masih dapat menatap ke dalam mata saya dan berkata, bahwa Anda melakukan itu semua seorang diri dan tak ada seorang pun yang memberikan sesuatu kepada Anda, maka pertanyaan saya yang terakhir ialah : Siapa yang telah membutakan mata Anda dan memberi Anda hati yang bodoh, angkuh dan tidak tahu berterima kasih?” Sang milyuner ini lalu mulai menulis surat. Ia menulis surat kepada semua orang yang berperan dalam hidupnya dan berkata, “Terima kasih!” (Reynold Rumambi M’97)

Syallom rekan-rekan alumni PMKT. Perkenalkan saya Hendri Rantau Silalahi. Bersyukur kepada TUHAN YESUS saya pernah berada di Teknik UGM Jurusan Teknik Fisika ditahun 2002 dan lulusan tahun 2008. Awal mula di PMKT sebagai anggota komisi pemerhati (komhat) selama setahun, kemudian ke PMKY dikomisi KTB.Saat ini bertugas di PT Perkebunan Nusantara X sebagai staf Divisi Teknik dimana Kantor Pusatnya berada di Surabaya.Istri saya bernama Natalia Tri Astuti, lulusan Fakultas biologi UGM dan kami tinggal di Taman Pondok Jati, Sidoarjo.Bekerja di Perusahaan perkebunan peninggalan Belanda merupakan tantangan tersendiri. Ketika kita ingin berubah untuk maju dimulai dengan perubahan dari pola pikir dan hal ini merupakan tantangan disini karena kenyamanan yang ada.

Peningkatan kompetensi menurut saya sangat penting agar tidak tertinggal dengan perubahan dan tantangan jaman pasti berubah.Saya bersyukur kepada Kristus karena menjadi bagian dari Keluarga Besar PMKT dan Alumni PMKT.Salam hangat, Hendri Rantau Silalahi

SUKSES SEJATI

enomena Sukses dikalangan orang percaya terkadang masih perlu dikaji, dimana sebagian orang percaya meyakini bahwa Tuhan memanggil kita untuk diberkati dengan limpahnya, dan mengidentikkan bahwa kesuksesan berarti HARUS kaya-raya, banyak uang dan Fkemewahan lainnya. Benarkah demikian? Alkitab dengan tegas menuliskan satu ayat mengenai uang yang seringkali menjadi polemik

dikalangan orang percaya. 1 Timotius 6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. Bertolak dari ayat inilah sehingga menimbulkan berbagai presepsi akan arti sukses itu sendiri, sebagian orang percaya langsung menarik kesimpulan bahwa setiap orang pengikut Kristus mestinya menghindari akan uang dan hidup memikul salib dalam pengertian hidup Kristen berarti hidup dalam penderitaan dan kesederhanaan.

edangkan kelompok lain menjadikan uang sebagai ukuran tingkat kerohanian sehingga menganggap semakin memiliki kekayaan itu berarti kehidupan kerohaniannya semakin benar dan berkenan. Dari polemik seperti inilah 1 Timotius 6:10 lebih memfokuskan pada Spengertian “kejahatan ialah cinta uang”. Sukses bukanlah sekedar memiliki uang yang banyak dan kejahatan yang sebenarnya menurut

ayat ini adalah perhatian hidup yang hanyalah terfokus pada uang dan mengabaikan cara yang benar dalam pengumpulan uang itu sendiri.Ada 2 Pertanyaan yang seringkali diangkat dalam kehidupan sosial umat Kristen:a. Apa sebenarnya arti sukses dalam kehidupan Kristen ?b. Mungkinkah kita meraih sukses sekaligus menjalani hidup yang kudus? Sebelum lebih lanjut kita melihat dan menggali kebenaran Alkitab dalam hal sukses, beberapa point penting yang harus kita ingat adalah kesuksesan adalah cara Allah mencukupi kebutuhan umat manusia dan uang bukanlah ukuran utama dalam kesuksesan. (bersambung ke warta alumni edisi berikutnya....)

Page 5: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

PD Alumni JAKARTA

1. PD Alumni Agustus 2015

PD Alumni Agustus mengangkat topik mengenai tokoh

Alkitab Gideon dengan tema "Gideon: The Mighty Warrior".

Eksposisi Gideon dibawakan oleh Kak Triawan Wicaksono.

Dalam Eksposisi ini peserta diingatkan kembali mengenai

bahwa Tuhan dapat memakai siapa saja untuk menggenapi

rencanaNya. Belajar dari Eksposisi Gideon, Tuhan tetap

memakai Gideon meskipun Gideon meragukan penyertaan

Allah. Tuhan seringkali memakai orang-orang biasa dan

kecil menurut dunia untuk melakukan perkara-perkara

besar (band 1 Korintus 1:27).

2. PD Alumni September 2015

PD Alumni September mengangkat topik mengenai Karir dan

Pelayanan dengan tema "Karirku pelayananku, ah masa?".

Pada PD kali ini Bang Jimmy Peranginangin menjadi

pembicara dan membawakan tema ini dengan baik. Alumni

diingatkan kembali mengenai motivasi bekerja dan juga

melihat pelayanan sebagai salah satu sarana untuk

meningkatkan kompetensi/kemampuan dalam beberapa

aspek kehidupan sehingga mampu menjalankan panggilan

dengan utuh, kuat dan benar. Selain itu pelayanan tidak perlu

dipertentangkan dengan pekerjaan (sama dengan peran

lainnya dalam kehidupan) karena tidak ada yang lebih utama,

melainkan saling melengkapi yang dipergunakan Allah untuk

membentuk manusia sesuai rencanaNya.

Pada PD alumni kali ini terlihat peningkatan antusiasme

alumni, hal ini terlihat dari peningkatan jumlah yang hadir,

pada PD alumni ini hadir sebanyak 19 orang (PD Alumni

Agustus dihadiri 10 orang alumni), dimana ada 4 orang

peserta di luar alumni PMKT.

LIPUTAN PD ALUMNI

PD Alumni JOGJA

Perbedaan angkatan 30 tahun, bersekutu bersama merupakan bukti “Tak berkesudahan kasih setia Tuhan. Tak habis-habisnya rahmatNya....Besar setiaMu”. Hanya oleh anugerah Tuhan, PMKT hadir dan terus memenuhi visi panggilan Tuhan.Bulan September 2015, PD Alumni Jogja kembali bersekutu di rumah keluarga Koko M’97, kami senang dijamu dengan makanan khas depan rumahnya (kalau ada yang mau main ke rumahnya, bisa minta ditraktir dengan sate kronggahan ;)). Suasana kekeluargaan dan penuh kehangatan karena yang bersekutu adalah keluarga, jadi makin ramai dengan pasukan bodrexnya....tapi tidak menghalangi kerinduan mendengar kebenaran Firman Tuhan dengan tema “Mahalnya kesederhanaan” yang dibawakan oleh bang TJ Situmorang.

LAPORAN KEUANGAN 5

YAPMKTLURAH ANGKATANa. Angk 1979 - 1983

TBA

b. Angkatan 1984 - 1987

Rini Dharmastiti M’85 (08156808310)

c. Angkatan 1988 - 1990

Henny Magdalena Gd’89 (081350090070)

d. Angkatan 1991 - 1994

TBA

e. Angkatan 1995

Andry Sehang K’95 (082280009001)

f. Angkatan 1996

Santy Lis Herawaty S’96 (081392204642)

g. Angkatan 1997

Jhon Frisco Purba M’97 (0811140508)

h. Angkatan 1998

Hengky R Mamanua Gd’98 (081327775581)

I. Angkatan 1999

Anastasia Widiasih K’99 (08122709816)

j. Angkatan 2000

Suzanna Hardjono A’00 (0818144609)

k. Angkatan 2001

Ronald Zulkarnain I’01 (081931742220)

l. Angkatan 2002

Binsar Batara Lubis K’02 (081290003884)

m. Angkatan 2003

Binsar Butar-butar E’03 (085229376533)

n. Angkatan 2004

Felix Johnandri Sibarani M’04

(085292914014)

o. Angkatan 2005

Eli Sanjoyo I’05 (087838258288)

Erlys Theodora Ottu Gd’05 (081339470130)

p. Angkatan 2006

Naek Marganda E’06 (085664974013)

q. Angkatan 2007

Iren Vanilla Sipayung I’07 (081285860824)

r. Angkatan 2008

Belinda A’08 (081932456765)

Initial Aug-15 Sep-15

AW 100,000

100,000

BD 250,000

250,000

BS 250,000

250,000

CL 1,500,000

1,500,000

CVO 1,500,000

1,500,000

D 150,000

150,000

DEH 350,000

FN 220,000

220,000

FMA 100,000

GS 1,000,000

1,000,000

HEN 100,000

100,000

IW 500,000

IDN 100,000

JFP 100,000

100,000

JP 1,000,000

1,000,000

JS / CD 900,000

900,000

JW/ EN 900,000

JFH 1,000,000

400,000

MN 100,000

NM 300,000

300,000

NE 400,000

400,000

NR 7,550,000

350,000

NPS 150,000

150,000

RN 350,000

350,000

RL 1,200,000

RZM 150,000

150,000

SLH 100,000

100,000

SH 1,200,000

WW 107,000

107,000

WSM 100,000

YL 200,000 100,000 SUB TOTAL 21,827,000

9,577,000

Bank Account YA PMKT:BCA KCP Senayan CityAcc. No.: 5005080859

A.n.: Bianda Serginia atau Suzanna Hardjono, ST

Informasi Perubahan Rekening operasional PMKT per 1 Agustus 2015rekening lama : BCA a/n Dwi Eling Magdalena no rek 0372641591rekening baru : BCA kcp kaliurang a/n Niken Dewi P/Inge Wijaya no rek 8610377808

Tanggal Inisial Jumlah

3 Agst YG 800,000.00

18 Agst BB / KE 2,000,000.00

31 Agst YG 800,000.00

31 Agst ESP 500,000.00

1 Sept FB 200,000.00

7 Sept ESP 500,000.00

18 Sept EdS / DK 1,000,000.00

21 Sept JES / MS 1,000,000.00

6,800,000.00Total

PMKT

Page 6: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

1)Sept/Supriyono K’86,

William Kusnanto K’00, Adyanta Karo Karo Gd’06

Okt/David Hamonangan S

M’07, Petra Ardi Zacharias A’08, Daud Farel E’09

Nop/Reynold Rumambi M’97,

Jimmy Salim K’02

Des/Budi Santoso E’97

2)Okt/Octaviana D Retno

S’86, Timur Simanjuntak K’94, Ceisar Eben E.P I’04, Nella Octavia S I’04, Chris Adisaputra R F’07

3)Sept/Kurnia Lois L

K’00, Sigit Suryono D3E’02

Okt/Andry Sehang K’95,

Andreas William O D3E’07, Vicie Puspasari S’08

Nop/Pranowo M’90,

Yomelica Naryani K’99

4)Sept/Holy Eko P S’85, Rannu

Nugraha T S’02

Okt/Rahayu Sulistyorini S’93,

Sunny Jumaida S Gd’97, Vivi Oktavia S Pwk’10

Nop/Anastasia Widiasih S K’99,

Erlys Theodora O Gd’05, Nova Putra P A’06

Des/Chrismas Purba M’07, Hari

Fernandes Gl’07

5)Sept/Ruth Vanessa H

K’07, Santana Baligas S.P S’07

Okt/Johannes Boyke A

S’82, Armando Rilentuah P E’07

Nop/Gustaf Ganna S

M’97, Eva Mentari A’98

6)Sept/Nuah P. Tarigan

A’84, Budi Sanjaya N’87, Setyo Asih Gl’97, Samuel Adiyatma S K‘09

Okt/Irene Mea I’02

Nop/Frederik Kiuk Gd’92

Des/Samuel Satria Harja

E’00

7)Sept/Iva Dwikrissepta

W A’90, Herman Sigarlaki M’91, Lanny Budiyanti N’95, Anggraeni Hapsari S’05

Nop/Tatag Rahmanto

D3E’01, Pungky Kusuma Dewi D3S’07

8)Sept/Grace Gita R

F’07

Okt/Effendi Widjaja K’92,

Bernadeta Deborah T K’95

Nop/Edy Susanto P.S.P

M’95, Mukti K’99

Des/Natalia Purnama

K’94

9)Okt/Danang Santoso Gd’92,

Mangiring TP Sinaga S’96, Darwin Wiliater S D3M’08, Yudia Tirta K F’09

Nop/Susie Wijanto K’93, Edy

Pilihenta M K’06

Des/Kristiawan Tri N Gd’99,

Natania Eriyani D A’01, Herlyn Muhu S’05, Putri Budi Asti I’05, Stefani Natalia S A’08

10)Sept/Willy Alter G F’09

Okt/Joanda Octo F.T K’03,

Yuvita Indriani Pwk’09

Nop/Diana Alma Prasetia

A’08

Des/Immanuel Lumbangaol

F’07

11)Sept/Iranta Bona S Gl’91,

Santi Gita R E’07

Okt/Sigit Setyawan E’91

Nop/Manan Saragih E’90,

Elisabeth Natalia P A’00, Nartha Simamora E’03, Novita P. K’09

Des/Endang Wulansari S’93,

Rinto Setiawan Gl’94, Arie Yohanes D K’05, Christy Natalia D3S’07

12)Sept/Haryono K’98,

Samuel Tri Bagus D S’06, Agus Christian Steven R S’07

Okt/Chrystine Ika

Bellinda A’08, Lini Ocvenety A’10

Des/Wahyu Sanyoto N

I’05

13)Okt/Titus C Ristomo

K’99, Elisa Christian T.P Pwk’08

Des/Christian Tansil

E’99

14)Okt/Sigit Budi

Darmawan K’87, Grace Stephany Titaley Gl’97

Nop/Atur PN Siregar

S’90, Karina Charlotte T K’08

Des/James Irianto

Silitonga E’90

15)Sept/Sudi Ariyanto N’82,

Rimson M S K’02, Great Anugrah M’09

Okt/Octavianus Tappi S’98, Riky

Marojahan H I’08

Nop/Budi Sugiharto M’87,

Noviana Dwi W K’96, Berthin Saragih M’07, Margaretha L S A’10

Des/Stephen Sugiarto R M’77,

Desy Adelyne Gd’97, Ferry Fernandus S M’04

16)Sept/Santosa Sandy

P S’05, Ulung Armanda S D3M’08

Okt/Allen Turnip Gd’95

Nop/Daniel Alexander

A’06, Monanda Wandita Rini I’09

Des/Anita Latifia S’98

17)Sept/Yohanes

Lasamahu S’07

Okt/Henry Michel Gl’03,

Andri Kurnia W Gd’07

Nop/Inggit Diah

Novitaningrum Gd’06, Arum Ratri Hapsari S’09

Des/Lukman Harianja

D3S’08

18)Sept/Chris Agung

Novahowu Z D3E’07, Ria Roida Minarta S Pwk’09

Okt/Benny Harijanto K’74

Herman Parsaoran S Gl’03

Nop/Jhon Frisko P M’97,

Irwan Liapto Simanullang N’06, Aldo Mahardika I’08, Ricky Rezky S S’08

19)Sept/Rini Dharmastiti

M’85, Sigit Waskito Adi N’95, Jeanny Septiwaty S K’96, Santy Lis H S’96, Joifiktori Ginting D3S’08, Nathan Saputra S E’09, Benhard Ambarita E’90

Okt/Wellyn Migang K’99, Hendri

Setiyadi D3E’01, Andi Parlindungan S Gd’05

Nop/Yeni Estetika S S’05

20)Sept/Tadus Labba

M’92

Okt/Hengky Risart M

Gd’98

Nop/Elasa Noviani K’85,

Henry Sahat S Gl’94

Des/Christanty A’91,

Jane Evaswati S K’06

21)Sept/Sigit Hernowo

M’92, Robert Sabar N S’95, Galih Winastwan P A’07

22)Sept/Harmoni Keliat

M’88, Edy Saut P M’96

Okt/Astria Fernanda L F’06

Nop/Peni Herawati A’85,

Kevin Dito Grandhika E’08

Des/Desy Yovitaningsih K’97,

Christian Pamian I’00, Frideska Tarigan D3E’08

23)Sept/Chandra Dewi

I’02, Royanto Nainggolan E’03

Okt/Budi Handoko M’99

24)Sept/Adi Susanto

A’93, Edward Corne I’04

Okt/Frans Natalius A’01

Nop/Gerald Adityo

Pohan M’08

Des/Natalia Alexandra T

I’09

25)Okt/Rosalyn Tosima

F K’96, Esti Asih N A’99, Hendra Daniswara I S’09

Nop/Wisnu Wibowo K’92,

Tohap Clement H M’98

Des/Natalia Anasta K’97,

Natarista Sembiring M’98, Christin A’00

26)Sept/Ewinso Rajagukguk

K’09, Ryan Giovanni T M’10

Okt/Andriani Shelvia Sari P I’09,

Ricky Imanuel M’06

Nop/Djuned Wikanto K’86,

Kristin Pujisuprapti E’97, Rudi Rianto M’00, Nova Yanti H A’02, Abednego Eka Praba A F’09

27)Sept/Yuvi Yuvianti H

A’93, Septiandi S K’02, Yopie Yutama S I’10

Okt/Unang Satyagraha E’88

Noorce Parsaulian S Pwk’04, Osmond Bakara I’05

Nop/K. Suprihadi D S’83

Des/Catur Henry S E’91

28)Sept/Albert

Fernando S.A D3M’08

Nop/Yohanes Sukiman

A’96, Julian Sianipar M’03

Des/Adelina N

Situmeang I’00, Ronal Bunga’ M S’03

29)Sept/Yenny Pintauli P

K’97, I Ketut Satya W M’98, Alvin Prima Calmette T S’07

Okt/Otto LP Tambunan

M’97, Rahman G P D3S’09

Nop/Ferry Solomon K’96,

Galang Adi Wicaksono I’07

Des/Christian S. S.K Gl’01

30)Okt/Elysabeth Hotma

U.S K’93, Yohannes Simon SK M’96, Gabriel Hanum M.A K’07

Nop/Josephine Novprity

Hulu K’10

Des/Inge Setyawati K’88,

Hermawan Eka N A’97, Maria Erna Natalia A’08

31)Okt/Frans Marthen R

K’99, Christian Nindyaputra O A’07

Des/Ismiyanto Satyadi N

M’94, Eli Sanjoyo I’05, Raden Pradhana Akasha S’07, Eliab Widiyatno D3M’08

6

Page 7: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

(1) Aris Guntara E’91(3) Edy Susanto P.S.P M’95(4) Rita Susilawati K’94(5) Wuri Baskoro E’98 & Suzzana Hardjono A’00(6) Denny K’05(7) Yon Mahendro E’85(8) Frederik Kiuk Gd’92(9) Sriono Sudarso K’86(10) Sigit Suryono D3E’02(12) Benhard Ambarita E’90(16) Tobat Martin L M’98, Lestari Gl’06(17) Ratato Daely N’83, Edi Santoso K’90, Ebend Ferry N S’02, Maya Hukom S’02(19) Rahman Rambe F’03(23) Frans Natalius A’01(29) Budi Sanjaya N’87, Sigit Setyawan E’91

Ulang Tahun Pernikahan Desember

Selamat atas Kelahiran

Buah Hati

12 Sept 2015, putra pertama dari Christian Pamian I’00 dan Sarlly Mutiara : Andreas Christian Pamian19 Sept 2015, putri pertama dari Krisna Nugraha S’06 dan Priscela Tarigan Pwk'07 : Griselda Meggialine Tesia22 Sept 2015, putra ke 2 dari Wahyu Wijanarko E’01 dan Delima Erchelya P : Allesio Sam Yuma 24 Sept 2015, putri ke 3 dari Allen Turnip Gd’95 dan Srihana Sestivana : Erin Cordelia Turnip

( 1) Edy Saut Panggabean M’96 ( 3) Andry Sehang K’95, Jimmy Salim K’02 & Chandra Dewi I’02

( 4) Siwi Indriani K’96, Nicolas RMT I’99, Yuni Dwi D A’00( 6) Budi Santoso E’97, Desy Adelyne Gd’97, Christian Pamian I’00

( 9) Johannes Boyke Apriadi, Elis Kristiana K’88(10) Kristiawan Tri N Gd’99

(12) Prasettya Herlambang K’89, Berliana Harnadewi K’91, Juniar Bakti A S’01 & Olive C Meylissa S’01

(16) Shinta Pertiwi K’02(18) Hartanto Kusuma Wardana E’86

(20) Chris Agung N D3E’07 & Dennyza Kurniasari S’07(23) Benny Harijanto K’74, Yohannes Ridwan S F’03

(24) Johanes Wijaya K’81 (25) Trisno Adi N S’79

(26) Danang Santoso Gd’92, David Girsang E’94(27) Kusprihati Retno K K’91, Muliana Widjaya A’95

(29) Agus Buntoro N’85 , Risda Rohanita S K’03(30) Irwan Kuswandi A’85

( 2) Berlianto Tumpal Manurung S’90( 3) Puspaningtyas Sanjoyo A E’92( 4) Yeni Kusumawaty A’93, Gustaf Ganna S M’97 ( 5) Franky Budi Saputra S’99( 6) Sinta Rouli S S’01 ( 8) Daniel Alexander A’06 & Agnes Pola R K’06 (10) Waruno Suryohadi, Selvya Dwi F A’97(13) Sudi Ariyanto N’82, Amsal Goesmano S K’00(14) Kurnia Lois L K’00(15) Doras Simbolon N’03, Krisna Nugraha S’06 & Priscela Tarigan Pwk’07 (17) Ferry Alex H.P E’02(19) Robert Trisno S’97 & Debbie Setyaningrum P K’97, Yeni Estetika S S’05(20) Sigit Hernowo M’92 & Endang Wulansari S’93, Donny Sandy S K’93, Mangiring TP Sinaga S’96(21) Susie Wijanto K’93 (25) Imam Basuki S’84(26) Abed Nego S K’03(29) Jimmy Perangin Angin S’83 & Christanty A’91

Ulang Tahun Pernikahan Nopember

( 1 ) Jusak Sunaryo Gd’81( 2 ) Jan Fiter Ginting Gl’95 & Firina Mardiyani K’95, Mula

Herbert F’99( 6 ) I Ketut Satya W M’98

(10) Umbu Huma M.T S’85, Jhon Simon S E’93, Santi Manurung K’95, Budi Handoko M’99

(18) Santi Yuliana P K’96, Setyo Asih Gl’97(19) Agustinus I.P Bislissin I’00, Rony Sianturi F’03

(20) Manapar B. Nahor Gd’95(22) Roki Gideon G K’99

(24) Bagus Mudi Antoro & Sondang Napitupulu S’92, Gustianus Tambunan M’97

(30) Berman Siregar K’99

TEMUKAN BAGAIMANA CARA MEWUJUDKAN SEBUAH

PERNIKAHAN KUDUS

Anda pasti yakin bahwa pernikahan Anda memiliki tujuan kekal. Anda

merindukan untuk bisa mencapainya dengan sempurna, bahkan dapat

menginspirasi orang lain. Tetapi pada kenyataanya, bagaimana kita dapat

memiliki sebuah relasi yang mengakar secara rohani di tengah-tengah

banyaknya pekerjaan rutin rumah tangga yang menumpuk, tuntutan

pekerjaan, dan kebutuhan anak-anak?

Dalam Sacred Marriage, Gary Thomas menunjukkan bahwa Allah

merancang pernikahan lebih untuk menguduskan kita daripada untuk

menyenangkan kita. Sekarang, dalam A Lifelong Love, ia memberikan kita

tuntunan berupa langkah-langkah praktis dalam merajut perjalanan

pernikahan hingga menjadi suatu relasi yang mengubahkan bahkan

menularkan nafas rohani tersebut ke orang lain.

Apa pun musim pernikahan yang sedang Anda hadapi sekarang, A Lifelong

Love akan memberikan bantuan praktis yang Anda butuhkan untuk mengisi

pernikahan Anda dengan gairah rohani yang tidak hanya akan mengubah

Anda tetapi akan mengubah dunia di sekitar Anda.

Hidup Bersama dalam KristusBarton, Ruth Haley226 hlm - Rp. 55.000,-

BACA BUKU YUK

Memperkuat Jiwa Kepemimpinan AndaRuth Haley Barton278 hlm - Rp. 60.000,-

A Lifelong LoveGary ThomasRp. 65.000,-

Para Orang Tua dan Guru! Bantulah Anak-anak untuk Mendapatkan yang Terbaik di Bidang Pendidikan Sandee memiliki tiga orang anak – tak ada satu pun yang sama. Yang satu suka belajar di lantai dengan kertas berserakan; sedangkan yang lain berbaring di tempat tidur dengan radio meraung-raung, dan yang bungsu duduk di meja makan sambil mengudap! Ini selalu membuat Sandee kesal. Bagaimanapun juga, ia tidak pernah belajar dengan cara seperti itu! Namun, memang inilah Cara Mereka Belajar.Melalui buku yang penuh wawasan ini, Cynthia Ulrich Tobias memperkenalkan berbagai gaya belajar yang mempengaruhi anak dalam memahami dunia mereka. Apabila berbagai gaya belajar itu dipahami, orang tua kmaupun guru bisa menjadi lebih efe tif dalam membantu anak memahami konsep-konsep yang membingungkan. Minat belajar akan bertumbuh dan kelebihan-kelebihan bawaan dengan mudah dapat dimanfaatkan. Dalam mempelajari kata-kata baru, misalnya, sejumlah anak mampu mengingat dengan baik apabila digunakan kartu pengingat. Sementara itu, ada anak-anak yang perlu mengucapkan kata itu berulang-ulang terlebih dulu, dan ada pula yang harus dibarengi dengan gerakan anggota tubuh.Dengan mengenali apa gaya belajar yang disukai masing-masing anak, Anda dapat menolong mereka lebih efisien dan lebih efektif! Karena kondisi pendidikan masyarakat kita sudah di ambang krisis, tidak tepat kalau Anda menangguhkan untuk membaca buku ini.

Ulang Tahun Pernikahan September Ulang Tahun Pernikahan Oktober7

Cara Mereka BelajarCynthia Ulrich TobiasRp. 25.000,-

Setiap Anak Bisa BerhasilCynthia Ulrich TobiasRp. 25.000,-

CARA PEMESANAN BUKU:Buku-buku ini dapat dipesan melalui Inge dan akan dikirimkan sesuai dengan permintaan setelah pembayaran beserta ongkos kirimnya. Keuntungan akan dipergunakan untuk mendukung pelayanan PMKT.

, via email: atau WA/sms [email protected],

Page 8: WARTA ALUMNI PMKT - pmktugm.orgpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-sept-okt-2015.pdf · tidak merasa diri lebih karena pujian. ... Menyambut kehadiran anggota keluarga baru

Jawaban Kuis tebak alumni1. JHON FRISKO PURBA M’972. NAEK MARGANDA PANDIANGAN E’063. RORIA ANGELINA ELFIDALUSI Br. PAKPAHAN I’074. RINI DHARMASTITI M’855. IVA DWIKRISSEPTA WIRANINGRUM A’906. ROKI GIDION GINTING K’99

Tidak ada pemenang dalam kuis tebak alumni kali ini. Terimakasih atas partisipasi rekan rekan semua.

1 2 3 4 5 6

ANDRI SEHANG , Teknik Kimia 95Saya pertama kali mengetahui G100K dari sharing Koko M97 sekitar tahun 2013, tentang kondisi keuangan Yayasan Alumni PMKT yang minus.Terkait apa yang mendorong saya untuk menjadi kontributor, karena saya sadar sesadar-sadarnya bahwa keberadaan hidup saya saat ini tidak lepas dari pembinaan PMKT sehingga sekarang bisa menjadi alumni yang bisa berkarya dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat dengan baik. Dan dari refleksi itu, saya melihat bahwa banyak sekali adik-adik mahasiswa kita yang juga perlu dukungan Yayasan ini untuk mempersiapkan diri mereka menjadi pribadi-pribadi yang siap untuk menjalani hidup sebagai anak-anak Allah.Mengutip latar belakang G100K, kita menyadari bahwa sesungguhnya kelangsungan sebuah pelayanan adalah semata-mata digerakkan oleh KEHENDAK TUHAN. Namun kita tidak bisa mengabaikan bahwa selain dukungan doa dan tenaga, tentu saja perlu dukungan dana sebagai alat yang semestinya dikumpulkan, dikelola dan digunakan dalam koridor hikmat dan kebenaran Firman Tuhan. Buat alumni yang sudah menjadi kontributor, diucapkan terimakasih, mari kita tetap setia untuk komitmen G100K ini. Buat alumni yang belum sempat menjadi kontributor, saya yakin rekan-rekan mungkin juga sudah terlibat aktif di tempat lain, namun demi masa lalu kita dan demi masa depan pelayanan mahasiswa dan alumni yang kita juga adalah bagian di dalamnya, Yayasan ini membuka peluang untuk ambil bagian dalam G100K ini.Mari kita dukung G100K ini sebagai salah satu partisipasi kita dalam mewujudkan visi misi, yaitu memenangkan, membina dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjanayang berguna bagi bangsa, Negara dan gereja. Tuhan Yesus Memberkati.

INGGIT DIAH NOVITANINGRUM, Teknik Geodesi 2006Saya mengetahui G100K ini sejak 1 tahun yang lalu dari seorang teman yaitu Lurah Angkatan 2006. Saya pikir ini ide bagus untuk mendukung pendanaan pelayanan mahasiswa di mana saya mengalami pertumbuhan rohani melalui pelayanan PMKT. Saya berharap semakin banyak rekan alumni yang turut mendukung pelayanan PMKT melalui G100K, supaya pekerjaan Tuhan melalui pelayanan PMKT dapat membawa banyak mahasiswa untuk semakin bertumbuh dan memiliki pondasi yang kuat sebelum memasuki dunia alumni.

JHON FREDDY HUTASOIT, Teknik Mesin 1999Ketika saya mengetahui G100K dari bang Koko (TM97), Nana (TK99), Bianda (TI00), saya jadi teringat semasa saya di PMKT thn 1999-2004, dimana kakak2, teman2 di PMKT dengan semangat yang tinggi melakukan berbagai usaha dalam pencarian dana guna mendukung terlaksananya program pembinaan mahasiswa kristiani teknik UGM melalui wadah PMKT. Puji Tuhan sampai sekarang PMKT masih terus berkarya dalam mewujudkan visi nya utk memenangkan mahasiswa kristiani teknik UGM. Untuk melaksanakan program pembinaan di PMKT pastilah membutuhkan dana, sehingga saya yg pernah merasakan indahnya persekutuan di PMKT, ingin terlibat melalui program G100K ini dan juga mengajak rekan2 alumni,mahasiswa utk ikut berpartisipasi di G100K ini sebagai salah satu bentuk keterlibatan kita dalam mendukung terlaksananya program pembinaan di PMKT.

WAHYU WIJANARKO, Teknik Elektro 2001Mengetahui G100K dari lurah angkatan. Ikut menjadi kontributor, karena ingin menjadi bagian dalam membangun karakter mahasiswa dan alumni Teknik UGM melalui persekutuan. Pesan untuk rekan-rekan alumni: G100K adalah salah satu bentuk gotong royong mendukung persekutuan melalui crowdfunding. Berapapun jumlahnya, itu sangat berarti. Istilah G100K hanya sebutan saja, tidak ada batasan minimal maupun maksimal, namun sesuai dengan kerelaan hati dan kemampuan. Yang ingin sekali berpartisipasi, namun merasa kerepotan untuk melakukan secara rutin tiap bulan, bisa menggunakan fasilitas transfer berkala dari bank masing-masing, sehingga secara otomatis rekening kita terdebet tiap bulan, lebih praktis dan nyaman.

NOORCE P SIBURIAN, Teknik PWK 2004Saya mengetahui adanya G100K ini dari kakak alumni dan juga lurah angkatan 2004. Saya terdorong untuk ikut ambil bagian sebagai kontributor adalah karena ingin berpartisipasi mendukung pelayanan Yayasan dan melalui Gerakan ini setidaknya setiap bulan selalu diingatkan untuk berdoa juga buat Yayasan Alumni dan PMKT. Untuk alumni yang belum berpartisipasi, ayooo…ikutan G100K supaya kita dapat mendukung pelayanan PMKT dan Yayasan. Masih ingat kan dulu sewaktu mahasiswa, usaha-usaha pendanaan kita yang cukup menyita waktu dan tenaga kita? Nah… dengan ikut mendukung Gerakan ini, kita sudah membantu pelayanan PMKT agar bisa FOKUS melayani jiwa-jiwa. Ayoooo.. kalau bukan kita siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?

8