kepemimpinan bagi bangsapmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-mar-april-2016.pdf · didalam...

6
edisi 8 maret-april 2016 WARTA ALUMNI PMKT untuk kalangan sendiri Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281 http://pmktugm.org Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan Didalam penelitian saya beberapa waktu yang lalu tentang kepemimpinan di Indonesia, Pengertian Karakter Pemimpin Bangsa adalah suatu pengertian yang sangat luas, karena mencakup semua aspek dalam kepemimpinan, bukan saja aspek sosial politik akan tetapi juga mencakup kemasyarakatan. Begitu banyak studi tentang kepemimpinan akhir-akhir ini di seluruh dunia, menjamurnya pusat-pusat pelatihan yang mengetengahkan masalah kepemimpinan di Indonesia dan global membuktikan bahwa kepemimpinan bukanlah suatu bakat yang ada sejak kecil, namun adalah suatu proses menuju kesempurnaan yang lebih baik dari sebelumnya. Beberapa masukan dan tulisan yang dibawah ini akan menjelaskan secara lebih lanjut tentang beberapa teori dan isi buku yang ditulis oleh Peter Northouse yang penulis katakan di atas, dari apa arti kata kepemimpinan itu sendiri sampai kepada beberapa pengertian kepemimpinan dari beberapa pendekatan yang dilakukannya, beserta buku-buku yang mendukungnya, didalam pelajaran yang dinamakan : “Leadership” dibawah dari suatu perguruan tinggi sejak bertahun-tahun yang lalu. Buku teks yang ditulis oleh Peter Northouse ini sangat bagus, dan mudah untuk dipahami, baik oleh para akademisi dan kehidupan bisnis dan umum. Kita dapat melihat manfaatnya dalam kehidupan kaum muda Jakarta dan sekitarnya. Ribuan mahasiswa telah mendengarkan dan difasilitasi dalam pengajaran kepemimpinan ini, dan terbangunkan dengan apa yang diajarkan dalam buku yang sangat bagus dan komprehensif ini. Pendekatan yang dilakukan memang tidak melulu masuk kepada teori yang ditulis dalam buku, namun juga dengan memakai beberapa korelasi dengan subyek yang lain seperti pengembangan karakter, self development, interpersonal development, spiritual development dan professional development. Banyak definisi mengenai arti kepemimpinan, tetapi dalam mata kuliah "Leadership" saat ini, definisi leadership mengacu kepada Peter. G. Northouse, dimana kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama, dari definisi Peter G. Northouse, kita dapat menganalisis beberapa hal dari definisinya mengenai kepemimpinan: 1. Kepemimpinan adalah proses 2. Kepemimpinan meliputi mempengaruhi orang lain. 3. Kepemimpinan terjadi didalam sebuah grup. 4. Kepemimpinan termasuk memberi perhatian kepada tujuan bersama. Kelebihan kepemimpinan dibanding manajemen antara lain: o harus berani menghadapi resiko o hidup dengan menghadapi beban akan masa depan yang tidak bisa diprediksi. o mencoba untuk merubah ketidakpastian yang ada dimasa depan menjadi hal yang pasti di masa sekarang. o harus memiliki keberanian untuk memilih keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan. Seorang pemimpin tidak pernah lepas dari visinya. Menurut Burt Nannus, visi adalah sebuah masa depan yang realistis, meyakinkan, dan menarik untuk organisasi kita. Beberapa fungsi visi dalam hal kepemimpinan. o memunculkan komitmen dan memberi semangat untuk orang lain. o Menciptakan sebuah arti dalam kehidupan para pengikut kita. o Menciptakan sebuah standar akan keberhasilan. o Menjembatani antara masa depan dan masa kini. Beberapa karakteristik dari visi yang kuat: o men-set standar keberhasilan dan merefleksikan idealisme yang tinggi. o memperjelas tujuan dan arah o menginspirasi antusianisme dan mendukung munculnya komitmen. o mudah untuk disampaikan dan mudah dimengerti. o merefleksikan keunikan dari sebuah organisasi o ambisius. Hal hal yang berhubungan dengan diatas Kepemimpinan yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai manusia dalam konteks pada masa itu sungguh merupakan revolusi yang membawa perubahan yang besar bagi bangsa-bangsa setelahnya, kata-kata melayani bukan dilayani adalah salah satu perkataan yang sangat penting dalam konteks kepemimpinan pada masa ini, KEPEMIMPINAN BAGI BANGSA Dr. Ir. Nuah P. Tarigan, MA (Bersambung ke halaman 2)

Upload: duongliem

Post on 29-Aug-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

edisi 8 maret-april 2016

WARTA ALUMNI PMKT

untuk kalangan sendiri

Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281http://pmktugm.org

Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan

Didalam penelitian saya beberapa waktu yang lalu tentang kepemimpinan di Indonesia, Pengertian Karakter Pemimpin Bangsa adalah

suatu pengertian yang sangat luas, karena mencakup semua aspek dalam kepemimpinan, bukan saja aspek sosial politik akan tetapi juga

mencakup kemasyarakatan.

Begitu banyak studi tentang kepemimpinan akhir-akhir ini di seluruh dunia, menjamurnya pusat-pusat pelatihan yang mengetengahkan

masalah kepemimpinan di Indonesia dan global membuktikan bahwa kepemimpinan bukanlah suatu bakat yang ada sejak kecil, namun adalah

suatu proses menuju kesempurnaan yang lebih baik dari sebelumnya.

Beberapa masukan dan tulisan yang dibawah ini akan menjelaskan secara lebih lanjut tentang beberapa teori dan isi buku yang ditulis

oleh Peter Northouse yang penulis katakan di atas, dari apa arti kata kepemimpinan itu sendiri sampai kepada beberapa pengertian kepemimpinan

dari beberapa pendekatan yang dilakukannya, beserta buku-buku yang mendukungnya, didalam pelajaran yang dinamakan : “Leadership”

dibawah dari suatu perguruan tinggi sejak bertahun-tahun yang lalu.

Buku teks yang ditulis oleh Peter Northouse ini sangat bagus, dan mudah untuk dipahami, baik oleh para akademisi dan kehidupan bisnis

dan umum. Kita dapat melihat manfaatnya dalam kehidupan kaum muda Jakarta dan sekitarnya. Ribuan mahasiswa telah mendengarkan dan

difasilitasi dalam pengajaran kepemimpinan ini, dan terbangunkan dengan apa yang diajarkan dalam buku yang sangat bagus dan komprehensif

ini. Pendekatan yang dilakukan memang tidak melulu masuk kepada teori yang ditulis dalam buku, namun juga dengan memakai beberapa

korelasi dengan subyek yang lain seperti pengembangan karakter, self development, interpersonal development, spiritual development dan

professional development.

Banyak definisi mengenai arti kepemimpinan, tetapi dalam mata kuliah "Leadership" saat ini, definisi leadership mengacu kepada Peter. G.

Northouse, dimana kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu mempengaruhi sekelompok individu untuk mencapai tujuan bersama,

dari definisi Peter G. Northouse, kita dapat menganalisis beberapa hal dari definisinya mengenai kepemimpinan:

1. Kepemimpinan adalah proses

2. Kepemimpinan meliputi mempengaruhi orang lain.

3. Kepemimpinan terjadi didalam sebuah grup.

4. Kepemimpinan termasuk memberi perhatian kepada tujuan bersama.

Kelebihan kepemimpinan dibanding manajemen antara lain:

o harus berani menghadapi resiko

o hidup dengan menghadapi beban akan masa depan yang tidak bisa diprediksi.

o mencoba untuk merubah ketidakpastian yang ada dimasa depan menjadi hal yang pasti di masa sekarang.

o harus memiliki keberanian untuk memilih keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan.

Seorang pemimpin tidak pernah lepas dari visinya. Menurut Burt Nannus, visi adalah sebuah masa depan yang realistis, meyakinkan, dan

menarik untuk organisasi kita. Beberapa fungsi visi dalam hal kepemimpinan.

o memunculkan komitmen dan memberi semangat untuk orang lain.

o Menciptakan sebuah arti dalam kehidupan para pengikut kita.

o Menciptakan sebuah standar akan keberhasilan.

o Menjembatani antara masa depan dan masa kini.

Beberapa karakteristik dari visi yang kuat:

o men-set standar keberhasilan dan merefleksikan idealisme yang tinggi.

o memperjelas tujuan dan arah

o menginspirasi antusianisme dan mendukung munculnya komitmen.

o mudah untuk disampaikan dan mudah dimengerti.

o merefleksikan keunikan dari sebuah organisasi

o ambisius.

Hal hal yang berhubungan dengan diatas Kepemimpinan yang dilakukan oleh Yesus Kristus sebagai manusia dalam konteks pada masa itu

sungguh merupakan revolusi yang membawa perubahan yang besar bagi bangsa-bangsa setelahnya, kata-kata melayani bukan dilayani adalah

salah satu perkataan yang sangat penting dalam konteks kepemimpinan pada masa ini,

KEPEMIMPINAN BAGI BANGSADr. Ir. Nuah P. Tarigan, MA

(Bersambung ke halaman 2)

7

SIAPA DIA - DIA SIAPA

berbanding terbalik dengan keadaan zaman pada saat itu bahkan sampai sekarang, perkataan Yesus yang mengatakan bahwa

bagi siapa yang ingin besar dan terutama maka orang tersebut harus menjadi “budak” bagi sesamanya, huperte, doulos. Banyak

terjadi kejutan dalam proses pembelajaran kepemimpinan Yesus ini sejak awal-awal pelayananNya sampai Dia naik kesurga.

Pencurahan Roh-Kudus juga membuat proses pembelajaran kepemimpinan semakin komprehensif dan semakin

memberdayakan manusia yang percaya kepadaNya. Ajaran Kristus dalam Yoh 12:26 “Barang siapa melayani Aku, maka ia harus

mengikuti Aku dan dimana Aku berada, disitupun pelayanKu berada”. Inilah tantangan Yesus yang radikal untuk menjadi

muridNya. Tantangan untuk menapaki jalan salib yang telah Ia tempuh. Tantangan untuk menjadi imitasiNya. Allah memanggil kita

untuk menjadi “conformable” dengan anakNya (Roma 8:29) yaitu menjadi serupa dengan Kristus. Yesus Kristus telah

menyerahkan segala hakNya kepada Bapa dan rela menderita dan mati menjadi korban tebusan bagi banyak orang. Bonhoeffer [1]mengerti prinsip radikalisme imitasi Kristus. Dan dia telah menjadikan hidupnya sebagai monumen prinsip tersebut. Satu contoh

nyata tentang bagaimana seseorang yang telah mengikuti jalan Yesus yang tidak mudah itu

[1] Dietrich Bonhoeffer (German: [ˈdiːtʁɪç ̍ boːnhœfɐ]; 4 February 1906 – 9 April 1945) was a German Lutheran pastor, theologian, dissident anti-Nazi and founding member of the

Confessing Church. His writings on Christianity's role in the secular world have become widely influential, and many have labelled his book The Cost of Discipleship a modern

classic.[1] Apart from his theological writings, Bonhoeffer became known for his staunch resistance to the Nazi dictatorship. He strongly opposed Hitler's euthanasia program and

genocidal persecution of the Jews.[2] He was also involved in plans by members of the Abwehr (the German Military Intelligence Office) to assassinate Adolf Hitler. He was arrested

in April 1943 by the Gestapoand executed by hanging in April 1945 while imprisoned at a Nazi concentration camp, just 23 days before the German surrender.

KEPEMIMPINAN BAGI BANGSA(Sambungan dari halaman 1)

7

2

Terlahir di kota kecil Kutoarjo, Kab. Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 15 Desember 1957 dari keluarga Kristen, dengan nama Sugiarto dan nama keluarga Rahmat. Setelah menjalani pendidikan dari TK sampai SMP di kota kelahirannya, kemudian melanjutkan pendidikan di SMA N 1 (Teladan) Yogyakarta dan atas kemurahan Tuhan kemudian diterima di Jurusan Teknik Mesin – FT- UGM tahun ajaran 1977. Pada tahun 1975 setelah mendapatkan bap�san Roh Kudus barulah menerima bap�san air dan diberi nama bap�s Stephen (ar�nya the Crown of the Conqueror) dan nama ini disandang sejak mulai bekerja, demi supaya ar� nama bap�s tersebut menjadi kenyataan dan janji Allah dalam Kristus memang nyata, sehingga karier selalu meningkat bahkan sampai masa pensiun pun masih dipercaya bekerja karena kemurahan Tuhan semata.

Jika mengenang masa lalu, seingat saya sewaktu PMKT didirikan mula2 kebak�annya numpang di Gereja Bap�s Jl. Jendral Sudirman (sebelah TPK dan sekarang sudah berubah menjadi hotel ??), waktu itu dirin�s oleh ko Benny Haryanto, Teknik Kimia, yang kebetulan teman seangkatan kakak saya dan kemudian sewaktu saya bergabung dengan P.T. Cabot Indonesia di Cilegon saya bertemu beliau lagi sebagai Marke�ng Manager. Setelah itu PMKT dipimpin ko Herry Susanto, Teknik Kimia juga dan setelah saya bekerja PMKT dipimpin Bambang Haryanto, Teknik Kimia juga, yang waktu itu menyewa rumah di belakang GKJ Gondokusuman dan di jadikan markas sementara PMKT dan ada persekutuan doa yang mulai dirin�s sehingga se�ap kali saya pulang ke Yogya maka saya sebagai alumni juga berkumpul di situ (waktu bekerja di Mobil Oil di Lhok Sukon, Aceh, dengan jadual 2 minggu on – 2 minggu off pada awal tahun 80 an). Puji Tuhan bahwa buah dari rin�san tersebut melahirkan Griya PMKT yang cukup megah di Pandega Siwi.

Bulan Mei mendatang menjadi tahun ke 24 Wedding Aniversary bersama istri tercinta Yohana Karuniawa� yang asli Surabaya. Kami dipercaya Tuhan merawat dan memelihara 4 orang anak, Yoga Pranata Rahmat, 22 tahun sedang mengerjakan tugas akhir di TK UGM. Kemudian Monika Amelia Rahmat, 21 tahun yang sedang belajar di Arva School of Fashion Surabaya dan disusul adiknya Yogi Maleakhi Rahmat yang masih belajar di kelas 7 SMP Petra 4 Sidoarjo dan yang bungsu Marinka Kerenhapukh Rahmat yang masih duduk di TK A Petra 4 Sidoarjo.

Salah satu kesaksian yang dapat dibagikan ialah bahwa jika kita benar-benar berserah pada Tuhan Yesus dan bersedia melayani Dia sejak masa muda, maka niscaya pekerjaan lah yang mencari kita, bukan kita yang mencari pekerjaan. Dengan system kuliah yang lama, setelah meraih Sarjana Muda, tanpa pernah terpikir ternyata ada teman yang punya kenalan pemilik perusahaan dan menawarkan pekerjaan part �me di pabrik kulit Budi Makmur group di Muja-muju dan Rejowinangun sebagai Kepala Pemeliharaan. Nah, saking enaknya bekerja sambil mendapatkan uang, maka Tugas Akhir / Skripsi agak diabaikan. Herannya, waktu itu ada 3 pekerjaan yang mengejar saya : boss di pabrik tersebut menghendaki agar saya tetap di perusahaan tersebut bila lulus untuk menjadi bagian pemasaran ke luar negri, kemudian saya sudah lolos penyaringan 3 tahap dari Mobil Oil (sekarang Exxon Mobil) yang datang ke kampus (hanya 3 yang tersaring dari sekitar 50 applicant dan akhirnya hanya saya yang masuk) dan karena di UGM waktu itu ada program percepatan, maka saya “dipaksa” oleh dosen senior pendiri TM UGM untuk menjadi dosen dan jika ditolak maka akan dida�arkan Wamil. Kembali kemurahan Tuhan dinyatakan, setelah saya berhen� bekerja part �me dalam waktu beberapa bulan saya lulus dan langsung bergabung dengan Mobil Oil yang berkantor di Jakarta dan lapangannya ada di Lhok Sukon, Aceh Utara. Sewaktu ada panggilan Wamil, maka saya menghadap ke Kodam VII Diponegoro di Semarang dan kemudian ke Hankam di Medan Merdeka Barat, Jakarta. Oleh karena saya sudah bekerja di Mobil Oil sebagai partner /operator Pertamina, maka saya �dak harus mengiku� proses selanjutnya.

Setelah hampir 4 tahun di Mobil Oil, ada tawaran pekerjaan dari mantan Supervisor saya yang berkebangsaan Inggris untuk bergabung mengerjakan proyek pabrik Carbon Black di Bojonegara, kawasan industri Cilegon. Setelah bekerja 17 tahun ada head hunter yang mencari saya untuk pekerjaan di Gempol, Pasuruan, Ja�m dan akhirnya Tuhan ijinkan saya pindah ke Ja�m sejak tahun 2004 yang sampai sekarang masih dipercaya oleh owner sebagai Factory General Manager di P.T. ALP Petro

Industry (d/h P.T. Agip Lubrindo Pratama), yang mengoperasikan Re-refinery dan juga Lube Oil Blending Plant atas lisensi Eni dari Italia.

Percayalah bahwa Tuhan Yesus sanggup menggerakkan para pemberi kerja untuk mencari kita tanpa kita harus mengemis-ngemis pekerjaan……pemeliharaan Nya sempurna dan penuh totalitas !! Amin.

PMKTPMKTSambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 2

ello, namaku Benjamin HBima Dharmatanna , biasa dipanggil Ben atau

Bima, dari Teknik Mesin angkatan 2010, lulus di tahun 2014. Habis lulus sempet nganggur karena galau antara pengen lanjut S2 atau langsung kerja, hehehe, dan sekarang, atas rahmat dan kasih Tuhan, lagi di Jepang, dan berpindah-pindah dari Indonesia, Jepang, Singapura karena tuntutan kerjaan sebagai design engineer di salah satu perusahaan manufaktur dari Jepang; tugasku sebagai design engineer ga jauh-jauh dari design f o r a s s e m b l y , d e s i g n f o r manufacturing, dan memberi technical support untuk sales dan operations. Ngomong-ngomong soal gereja, kalo pas lagi di Jepang bergereja di Lifehouse Church, kalo di Singapura di ORPC, kalo pas balik ke Indonesia di GPIB.

elama hidup di negara orang,

Sbanyak banget godaan duniawi dan tantangan yang

m u n c u l d a n c u k u p s e r i n g bersinggungan dengan prinsip-prinsip hidup, namun bersyukur karena melalui hal-hal tersebut bisa lebih memahami betapa besar kasih Tuhan kepada umat-Nya, dan menyadari bahwa sungguh ajaib dan besar rancangan Tuhan kepada mereka yang mengimaninya. Nah, n g o m o n g - n g o m o n g h a l pergumulan, setelah kurang lebih satu tahun berpetualang sebagai design engineer, ada keinginan dan juga panggilan untuk berkarya dan berkontribusi secara positif dan aktif di Tanah Air, dan jika Tuhan berkenan, aku akan kembali ke Indonesia dan bergabung di salah satu management consulting firm tahun ini.

eriring salam dan doa untuk Tseluruh anggota keluarga besar PMKT.

Nama saya Sigit Hernowo, alumni Teknik Mesin 1992. Saya mempunyai seorang isteri, Endang Wulansari (Teknik Sipil 1993) yang biasa dipanggil Wulan. Tuhan memberikan 4 orang putra di keluarga kami, Lintang, Surya, dan Candra, dan di saat anak-anak kami beranjak dewasa, ternyata Tuhan masih mempercayakan satu putra lagi, Zeel yang baru lahir awal Februari ini. Kami tinggal di kota Sorong, Papua Barat, namun tiga anak kami yang remaja sekarang tinggal di pulau Jawa untuk menuntut ilmu.

Saya bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sorong, yang sementara ini sedang tugas belajar di jurusan Teknik Mesin UGM pada program S2. Sedangkan Wulan bekerja sebagai komisioner Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tambrauw, sebuah kabupaten pemekaran dari Kab. Sorong.

Keputusan untuk menjadi PNS saya ambil setelah melalui proses yang panjang. Pada awalnya saya bekerja sebagai pengajar bimbingan tes, di perusahaan kontraktor, pengajar politeknik, hingga terjun di politik. Ada kalanya beberapa macam profesi berjalan pada saat yang sama. Hingga akhirnya memutuskan menjadi PNS pada saat usia hampir pada batas persyaratan. Salah satu pertimbangan waktu itu adalah tuntutan kerja sebagai PNS yang tidak terlalu tinggi, sehingga cukup waktu dan tenaga untuk mengerjakan profesi lainnya. Hehehe....

Keterlibatan kami pada pelayanan PMKT tergolong singkat, tetapi pengalaman tersebut mampu memperkuat kami untuk mengatasi berbagai tantangan pada awal kehidupan keluarga kami. Demikian juga pada kehidupan pelayanan kami. Saat ini kami bergereja di GSJA Victory kota Sorong, sebuah gereja yang tidak terlalu besar. Saya terlibat dalam pelayanan kaum pria, sedangkan Wulan menjadi koordinator sekolah minggu gereja lokal dan wilayah kota Sorong.

7

Shallom…

Mungkin banyak dari teman-teman semua yang tidak kenal saya. Perkenalkan, saya Ria Roida Minarta Sitompul, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) angkatan 2009.

Saat ini, saya bekerja di Institute for Transportation and Development Policy, sebuah NGO (Non Gorvernment Organization) yang bergerak di bidang sustainable public transportation. ITDP berpusat di New York, namun saya bekerja di cabang perusahaannya di Indonesia, yang kerap disapa ITDP Indonesia.

Sesuatu yang bisa saya share di sini adalah pengalaman saya selama bergabung di perusahaan ini. Mungkin teman-teman semua biasanya menghadapi kawan yang fanatik terhadap kepercayaannya, tapi saya tidak! Saya justru harus menghadapi orang-orang yang mayoritas tidak memiliki keyakinan. Seringkali mereka bertanya secara detail tentang keyakinan saya. Mereka tidak memojokkan, tapi mereka ingin tahu. Sangat sulit bagi saya untuk menjelaskannya kepada mereka, karena saya tahu mungkin ini peluang untuk membuat mereka percaya pada Kristus, namun apabila saya menjawab dengan tidak baik, mereka akan semakin yakin dengan jalan yang mereka pilih.

Tapi sejauh ini, saya bersyukur memiliki teman-teman kantor seperti mereka, karena saya dibentuk menjadi pribadi yang plural dan open minded. Memang sejauh ini belum ada dari mereka yang berhasil saya buat kembali kepada Kristus, tapi setidaknya mereka sudah tahu siapa sebenarnya Kristus dan saya tetap menjadi anak Kristus (tidak tergoda untuk menganut hal yang sama seperti mereka).

Untuk teman-teman semua, jadilah pribadi yang plural. Jangan paksakan pengetahuan dan kepercayaan kita kepada orang lain, karena itu jalan mereka dan hidup mereka. Tetaplah menebarkan kasih dan pengetahuan tentang Kristus dengan cara yang pas! God bless you.

3

4

7

MENGAWALI PELAYANAN YAPMKT DENGAN BERBAGI BERSAMA PMKT

Awal bulan Maret 2016, Pengurus Yayasan Alumni

PMKT mengadakan Rapat Koordinasi dengan Pengurus

PMKT di Jogja sebagai bagian dari Program Kerja

YAPMKT. Rapat yang juga terbuka untuk alumni-

alumni yang sedang berada di Jogja ini, membahas

tentang program staff, perkembangan terkini PMKT

dan koordinasi antara pengurus YAPMKT dengan

staff. Walaupun judul acara ini adalah rapat,

tapi kenyataannya lebih banyak sharing yang

disampaikan baik oleh Staff maupun Pengurus PMKT.

Beberapa hal yang muncul dalam pembicaraan

tersebut antara lain perubahan jaman dan

perbedaan generasi yang menjadi tantangan dalam

pelayanan ini. Selain juga tuntutan study dan

pergaulan mahasiswa yang tidak bisa dipungkiri

menjadi bagian di dalamnya. Oleh karena itu

kehadiran alumni melalui YAPMKT, diharapkan tidak

hanya menolong secara finansial tetapi juga

melalui sharing alumni dapat menjadi bekal dalam

peningkatan kualitas pelayanan PMKT untuk

menghasilkan alumni-alumni yang lebih tangguh.

Selanjutnya hasil dari pertemuan ini akan dibahas

dalam rapat pleno pengurus YAPMKT agar dapat

direalisasikan dalam bentuk Program Kerja.

Pengurus Yayasan Alumni menyadari jika belum

banyak hal yang dapat dibagikan untuk saat ini,

karena yang terpenting bagaimana kita mewujudkan

hasil pertemuan tersebut dalam tindakan-tindakan

nyata baik itu di YAPMKT maupun PMKT. Pengurus

Yayasan Alumni memohon dukungan doa dari rekan-

rekan alumni untuk Program Kerja yang

direncanakan bersama agar pelayanan YAPMKT dan

PMKT semakin dirasakan baik bagi alumni dan

mahasiswa maupun orang-orang sekitar kita.

(Rannu TS’02)

Syaloommalaikum teman-teman alumni PMKT!

Melalui warta ini saya ingin menyapa kalian semua, yang sudah kenal atau belum, atau teman-

teman yang sudah lama tidak pernah bertemu. Semoga sehat selalu dan tidak lupa tertawa: HAIIIII….

Setelah lulus dari jurusan Arsitektur UGM tahun 2003,( puji Tuhan tidak molor: 5 tahun 2 bulan

masih ideal sepertinya-red) saya bekerja di konsultan arsitektur selama 2 tahun di Yogyakarta dan

Kalimantan, sempat menjadi dosen tidak tetap di kampus arsitektur Lambung Mangkurat. Saat berada di

Kalimantan, saya bekerja di konsultan swasta yang menangani beberapa proyek dari pemerintah, supaya

lancar jaya dan gol proyeknya, maka harus suap sana-sini. Puncaknya ketika suatu sore, saya tiba-tiba

diajak kongkalikong dengan kepala dinas PU saat diajak buka puasa bersama di rumahnya yang penuh

dengan koleksi guci antik makin membuat saya tidak betah dan gelisah. Lebih baik saya keluar, pikir saya.

Pada akhirnya saya memilih jalan lain yang sudah saya impikan sejak kecil: kartunis. Setelah bekerja

selama 5 tahun sebagai kartunis editorial di harian KOMPAS, ( di tempat ini pula saya bertemu dengan

istri saya yang bekerja sebagai jurnalis, Edna Caroline) . Tahun 2010 saya keluar dari KOMPAS dan

mendirikan sindikat kartun sendiri bersama dengan teman-teman kartunis lain: . www.jokersyndicate.com

Ya,tapi jangan dipikir ini sindikat mafia obat bius ya, tapi ini adalah bagian dari misi para kartunis untuk

membuat dunia ini penuh sukacita melalui karya profesional. Bekerja sendiri awalnya memang tidak mudah,

semua harus diatur sendiri, buat jadual kerja-libur sendiri, mood yang naik turun, sepi order, jatuh-

bangun terima kritik, resiko ditipu orang, ngurus pajak sendiri, tapi saya percaya: jika kita yakin dan cinta

dengan jalan yang kita pilih dan kita mulai dengan doa (plus usaha), Tuhan akan buka jalan. Dan ternyata

memang betul, DIA selalu penuh keajaiban.

Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 3

Saya bersyukur, pekerjaan ini membuat saya bisa bertemu dengan

banyak orang, dan klien yang bermacam-macam (mulai dari mertua sendiri

sampai mantan gubernur DKI yang sekarang jadi RI 1), bisa mengikuti

pameran, workshop dan menggambar bersama teman-teman seprofesi dari

berbagai negara dan budaya. Pekerjaan ini pula yang akhirnya membuat saya

bertemu dengan klien yang ternyata aktivis gereja. Saya akhirnya menjadi

jemaat tetap di GKY BSD-Gereja Kristus Yesus-(sebelumnya saya adalah

jemaat GKK -Gereja Keliling-Keliling-alias belum menemukan gereja yang pasti

untuk bertumbuh) dan kini aktif melayani bersama istri saya di bidang buletin

gereja dan caring group leader.

Ada satu cerita nyata yang saya ingin bagikan, saat saya bersama

kartunis Mice mengerjakan proyek buku kartun terbaru tentang kasih Ibu.

Dalam suatu kesempatan wawancara, Mice ditanya oleh salah seorang

wartawati tentang proyek terbarunya,ketika menjelaskan tentang buku ini, eh

wartawati itu malah menangis, teringat dengan ibunya yang selama ini jarang

sekali kontak dan hubungannya ternyata kurang harmonis.. Jadi kalau sekarang

ada yang lupa kapan terakhir kali kontak ibu (selama masih ada), nah kapan lagi

kalau tidak sekarang?

Saat ini saya sedang membuat buku kartun tentang “curhat Lansia

(orang lanjut usia) kepada Anak”, jadi mohon dukungan doa teman-teman

kiranya buku ini bisa berguna nanti. :) Oya, saya ingin berbagi link buletin

gereja saya yang sudah diterbitkan, bisa dibaca secara online, semoga

bermanfaat.

http://gkybsd.org/index.php/resources/buletin-nafiri

Gusti Allah ora sare, Kiranya Tuhan beserta kita.

Tommy Thomdean , Arsitektur 98, instagram: thomdean_cartoonist

Saat ini Jesica berumur 17 bulan. Rutin melakukan fisioterapi 5 kali seminggu dan

sudah melakukan stemcell 4 kali. Puji Tuhan perkembangannya menggembirakan.

Secara kognisi sangat baik walaupun secara motorik masih banyak yang harus

dikejar. Saat ini pergumulan kami adalah berkumpulnya keluarga kecil kami,

karena saat ini Jesica dan ibunya ada di klaten sedangkan saya di surabaya untuk

bekerja. Kenapa Jesica tidak ke surabaya? Karena justru Jogja-Solo lah kota yang

ramah dan terbaik untuk anak berkebutuhan khusus. Seminggu sekali saya pulang

ke klaten karena kehadiran kedua orang tuanya sangat berpengaruh ke

perkembangan Jesica. Sebab itu walaupun lelah secara fisik dan mengeluarkan

biaya tambahan, saya tetap rutin pulang.

� Kami tidak tahu apa yang akan terjadi ke depan. Jujur iman kami tidak

selalu kuat dan kadang jatuh bangun. Namun inilah yang kami percaya, bahwa

Jesica adalah berkat dari Tuhan untuk kami. Melaluinya Tuhan membentuk

karakter kami dan bahkan orang-orang di sekitar kami. Kami percaya dia lahir

untuk suatu tujuan, dan tujuan itu adalah untuk kemuliaan Tuhan. Tuhan sendiri

yang akan selalu menolong kami. Inilah kesaksian dan pergumulan kami,

semoga menjadi berkat dan nama Tuhan saja yang dipermuliakan, amin.

4Kabhi Khushi Kabhie Gham 5

Anakku Istimewa Dari Tuhanku Yang Istimewa� Saya Hendri Setiyadi, D3 Elektro '01, biasa dipanggil Een. Saya menikah dengan perempuan istimewa bernama Mita

yang Tuhan pilihkan untuk saya. Kami menikah pertengahan tahun 2013 dan istri mulai mengandung Februari 2014. Karena ini

yang pertama bagi kami, kami sangat berhati-hati dan berusaha memberikan yang terbaik bagi calon bayi kami. Khusus untuk

dokter kami memilih dokter senior yang sudah terkenal di Surabaya di mana saya tinggal. Kami berharap bahwa kehamilan istri

berjalan baik dan sehat sampai waktu kelahiran. Namun ternyata apa yang tidak pernah kami bayangkan, Tuhan ijinkan terjadi.

� Saat kehamilan istri menginjak umur 6 bulan, seperti biasa, setiap bulan kami kontrol ke dokter. Saat itu kami melihat ada

pertumbuhan yang tidak sesuai umur kehamilan, dan itu terjadi pada lingkar kepala. Lingkar kepala anak kami tertinggal sekitar 7

minggu dari umur kehamilan. Sebenarnya hal ini sudah terjadi sejak awal kehamilan, namun karena ketertinggalannya hanya

sekitar 1 sampai 2 minggu dan dokter bilang itu biasa, maka kami tidak khawatir. Namun ketika ketertinggalannya menjadi 7

minggu, kami mulai khawatir dan mulai mencari second opinion dari dokter lain. Dan benar saja, dokter tempat kami mencari

second opinion mengatakan bahwa anak kami mengalami microchepali (kepala kecil). Selanjutnya kami melakukan USG 4

dimensi agar mendapat hasil yang lebih akurat. Lalu kami datang ke dokter kami yang pertama, dan akhirnya beliau setuju bahwa

anak kami microchepali dan menyarankan untuk menggugurkan anak kami. Mendengar hal itu kami sangat sedih terutama istri,

namun dengan tegas saya menjawab bahwa kami tidak akan menggugurkan anak kami karena kami akan menerima bayi kami

apapun keadaannya. Akhirnya, pada tanggal 22 Oktober 2014, dalam umur 8 bulan 1 minggu, lahirlah putri kecil kami. Kepalanya

kecil, wajahnya cantik, dan kata orang mirip bapaknya . Meskipun jujur ada rasa sedih, namun kami tetap bersukacita, bersyukur,

dan menerima keadaan putri kami. Kami memberikannya nama “Jesica Setiyadi”, jesica berasal dari kata Jesus yang berarti dia

adalah anak Yesus, Bapanya yang kekal di sorga, dan Setiyadi berasal dari nama saya sendiri yang artinya bahwa dia adalah

anak Setiyadi, bapanya di bumi. Dia punya identitas yang jelas, dia diterima, dan dia tau dimana 'rumah'nya. Setelah kurang lebih

2 minggu dirawat di ruang NICU dan melewati 'drama' yang menegangkan yaitu bahwa tengkorak kepala putri kami harus dibelah

untuk memberi ruang otak bertumbuh namun puji Tuhan tidak jadi, akhirnya putri kami diijinkan keluar dari rumah sakit.

7

Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain.

(2 Timotius 2:2)

Regenerasi sel tubuh manusia ada yang cepat namun ada yang lambat, bahkan tidak beregenerasi. Sel darah merah beregenerasi setiap empat bulan sekali, sedangkan sel dalam usus membutuhkan waktu regenerasi selama lima belas tahun. Butuh proses.

Tidak mudah bagi tim regenerasi (re:timreg) PMKT dalam membentuk kepengurusan periode 2017-2016. Pelayanan yang dikerjakan sejak awal semester genap ini masih berlangsung. Menanamkan visi PMKT terus menerus dilakukan kepada adik-adik bahkan dari tahun pertama mereka terlebih adik-adik 2015 yang telah dilibatkan dalam OJT Komisi Muda. Meski demikian, tidak semua anggota persekutuan hidup bercermin kepada visi tersebut.

Seperti Paulus mempercayakan pengajaran akan Injil kepada Timotius, timreg saat ini sedang bekerja keras dalam mencari dan membina orang-orang yang dapat dipercayakan menjadi pengurus persekutuan. Sungguh menjadi tanggung jawab besar timreg dalam meregenerasi orang-orang yang akan menggenggam tongkat estafet pelayanan di PMKT. Kesibukan mahasiswa juga menjadi tantangan bagi timreg dalam menentukan siapa yang menjadi pengurus. Mohon doakan. Terima kasih. GBUs. (Rahel TM’12)

PMKT

76

7

LAPORAN KEUANGAN YAPMKT

Bank Account YA PMKT:BCA KCP Senayan CityAcc. No.: 5005080859

A.n.: Bianda Serginia atau Suzanna Hardjono, ST

Bank Account PMKT:BCA KCP kaliurang

Acc. No.: 8610377808A.n.: Niken Dewi P/

Inge Wijaya

PMKTİ MŌŊŊMÕ Inisial Jumlah

05-Feb NN 3.000.000

15-Feb ESP 500.000

22-Feb DI 500.000

22-Feb PI 1999 522.875

01-Mar PI 2001 360.000

17-Mar PI 1999 512.797

10-Mar ESP 500.000

31-Mar DI 1.000.000

Initial Feb-16 Mar-16

AW 100.000 100.000

AS 900.000

BS 700.000

CN 100.000

CL 1.500.000

CVO 1.500.000

D 150.000 150.000

DAP 750.000

DEH 350.000 350.000

DDY 200.000

EWR 300.000

FxS 250.000

FN 220.000 220.000

GS 1.000.000 1.000.000

HRM 5.000.000

HEN 100.000 100.000

HEP 8.000.000

IW 1.000.000

IDN 150.000 150.000

IS 100.000 100.000

ILS 1.300.000

JES 100.000 100.000

JFP 100.000 100.000

JP 1.000.000 1.000.000

JS / CD 900.000 900.000

JW/ EN 400.000 200.000

JBAN 1.000.000

JFH 450.000 400.000

L 300.000

MN 100.000 100.000

NM 300.000

NE 200.000 400.000

NR 350.000 350.000

NPS 300.000 150.000

OT 100.000

RN 350.000

RPB 100.000

RZM 150.000

SLH 100.000 100.000

WW 110.000 110.000

WSM 200.000

YL 200.000

YH 100.000 100.000

NN 200.000 200.000

SUB TOTAL 20.980.000 16.180.000

Rapat koordinasi YAPMKT dan PMKT

KTB ALUMNI JAKARTA

PD ALUMNI JOGJA

PARIWARA

6