berbagi dengan orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...dari...

6
edisi 10 jul-agt 2016 WARTA ALUMNI PMKT untuk kalangan sendiri Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281 http://pmktugm.org Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan tetap berbuah, tidak hanya selama aktif di PMKT saja, setelah bekerja dan berkeluarga tetap menjadi berkat). Kalau kita mau melakukan ini maka ketika kita minta kepada Bapa, di dalam nama Yesus (sesuai kehendak Nya) akan diberikan kepada kita (Yohanes 15:9-17) Ada banyak orang-orang di sekeliling kita yang masih belum menikmati seperti yang kita nikmati, mereka masih mencari-cari kebenaran / keselamatan, berjuang cukup berat demi sesuap nasi, tidak memiliki dana untuk berobat dan menyekolahkan anaknya, berjuang mempertahankan keutuhan keluarganya, dlsb, apakah kita hanya berdiam diri saja ? Banyak “mujizat” yang seharusnya terjadi tetapi terhambat oleh karena ke-egois- an orang-orang di sekelilingnya (orang lumpuh yang digotong 4 orang yang tidak bisa masuk ke rumah, Bartimeus yang buta, Zakeus yang harus naik pohon, orang lumpuh di tepi kolam Betesda). Semua terjadi oleh karena kita yang tidak mempunyai belas kasih seperti Yesus, kita yang hanya berfokus / memikirkan kepentingan diri sendiri, kita yang belum mau berbagi apa yang menjadi “milik kita” (yang benar adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita). Berbagi memang tidak mudah karena berarti ada sesuatu yang berkurang dari kita (waktu, tenaga, harta, maupun harga diri). Tuhan tidak menuntut banyak dari kita, apa yang ada pada kita bagikanlah sesuai kerelaan kita, dan janji Tuhan di dalam Amsal 28:2 “siapa memberi kepada orang miskin tidak akan kekurangan, tetapi yang menutup mata akan sangat dikutuki” Jangan pernah menunda kesempatan kita berbuat baik / berbagi kasih Nya. Sahabat saya dalam sakitnya ingin berjumpa dengan saya, tetapi saya tidak mau berkoban waktu dan uang akhirnya dia meninggal. Saya pernah melihat seorang tunawisma berjalan terseok- seok dan saya tidak peka dengan suara Tuhan, ketika saya putuskan berbalik tidak saya ketemukan lagi. Mami saya tercinta ingin diantar ke Tanah Israel, tetapi karena saya selalu bilang sibuk akhirnya mami saya meninggal dan hanya bisa melihat “Yerusalem baru” Tuhan ingin menyatakan kemuliaan Nya melalui hidup kita (2 Korintus 2:14), bersyukurlah kita berharga di mata Nya. Ingatkah ketika kita bernyanyi bersama di PMKT, Brikanku hati seperti hati MU yang penuh belas kasihan, brikanku mata seperti mata Mu memandang tuaian di sekelilingku, brikanku tangan Mu untuk melakukan tugas Mu, brikanku kaki Mu melangkah dalam rencana MuSelamat berbagi ! Berbagi dengan Orang-orang kesulitan Dunia kerja adalah dunia nyata dimana Tuhan ingin kita terus berkembang dan menjadi berkat bagi sesama. Daniel BNS/TS’82 Alumni PMKT yang dikasihi Tuhan, ada banyak hal pengalaman rohani yang kita alami selama kuliah di dalam wadah PMKT. Setelah lulus tentu rasanya lega dan mulai berpikir dan berharap segera mendapatkan pekerjaan dan menata karier untuk masa depan. Semua kita ingin meraih sukses, apalagi melihat teman yang sudah memegang jabatan tinggi, kakak alumni yang sudah memiliki mobil, rumah dan harta yang lainnya. Sering kita lupa arti sukses sebenarnya di mata sang Pencipta, kita terjebak hanya mencari uang dan uang, jabatan, fokus hidup kita hanya untuk diri sendiri. Padahal sukses sesungguhnya adalah apakah kita sudah berfungsi sesuai keinginan dan tujuan dari Pencipta kita. Yesus pernah mengingatkan bahwa “setiap orang yang banyak diberi, dari padanya akan dituntut banyak(Lukas 12:47-48) Yesus ingin kita tinggal di dalam kasih Nya, menuruti perintah Nya, bersuka cita, saling mengasihi dan rela berkorban, menjadi sahabat Nya, mengetahui apa isi hati Nya. Hidup kita adalah anugerah (bukan karena kita pintar, mampu bekerja,dll), Tuhan ingin kita pergi (aktif) dan menghasilkan buah (yang matang dan tidak busuk sehingga dapat dinikmati orang lain), buah kita tetap (sepanjang masih hidup

Upload: doankhanh

Post on 03-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

edisi 10 jul-agt 2016

WARTA ALUMNI PMKT

untuk kalangan sendiri

Jl. Kaliurang km.5,6, Gang Pandega Siwi no. 12c Yogyakarta. 55281http://pmktugm.org

Memenangkan, membina, dan mempersiapkan mahasiswa Kristiani Teknik untuk menjadi sarjana yang berguna bagi bangsa, negara dan gereja sesuai profesi keteknikan

7

tetap berbuah, tidak hanya selama aktif di PMKT saja, setelah bekerja dan berkeluarga tetap menjadi berkat). Kalau kita mau melakukan ini maka ketika kita minta kepada Bapa, di dalam nama Yesus (sesuai kehendak Nya) akan diberikan kepada kita (Yohanes 15:9-17)

Ada banyak orang-orang di sekeliling kita yang masih belum menikmati seperti yang kita nikmati, mereka masih mencari-cari kebenaran / keselamatan, berjuang cukup berat demi sesuap nasi, tidak memiliki dana untuk berobat dan menyekolahkan anaknya, berjuang mempertahankan keutuhan keluarganya, dlsb, apakah kita hanya berdiam diri saja ? Banyak “mujizat” yang seharusnya terjadi tetapi terhambat oleh karena ke-egois-an orang-orang di sekelilingnya (orang lumpuh yang digotong 4 orang yang tidak bisa masuk ke rumah, Bartimeus yang buta, Zakeus yang harus naik pohon, orang lumpuh di tepi kolam Betesda). Semua terjadi oleh karena kita yang tidak mempunyai belas kasih seperti Yesus, kita yang hanya berfokus / memikirkan kepentingan diri sendiri, kita yang belum mau berbagi apa yang menjadi “milik kita” (yang benar adalah milik Tuhan yang dipercayakan kepada kita).

Berbagi memang tidak mudah karena berarti ada sesuatu yang berkurang dari kita (waktu, tenaga, harta, maupun harga diri). Tuhan tidak menuntut banyak dari kita, apa yang ada pada kita bagikanlah sesuai kerelaan kita, dan janji Tuhan di dalam Amsal 28:2 “siapa memberi kepada orang miskin tidak akan kekurangan, tetapi yang menutup mata akan sangat dikutuki”

Jangan pernah menunda kesempatan kita berbuat baik / berbagi kasih Nya. Sahabat saya dalam sakitnya ingin berjumpa dengan saya, tetapi saya tidak mau berkoban waktu dan uang akhirnya dia meninggal. Saya pernah melihat seorang tunawisma berjalan terseok-seok dan saya tidak peka dengan suara Tuhan, ketika saya putuskan berbalik tidak saya ketemukan lagi. Mami saya tercinta ingin diantar ke Tanah Israel, tetapi karena saya selalu bilang sibuk akhirnya mami saya meninggal dan hanya bisa melihat “Yerusalem baru”

Tuhan ingin menyatakan kemuliaan Nya melalui hidup kita (2 Korintus 2:14), bersyukurlah kita berharga di mata Nya. Ingatkah ketika kita bernyanyi bersama di PMKT,

“Brikanku hati seperti hati MU yang penuh belas kasihan, brikanku mata seperti mata Mu memandang tuaian di sekelilingku, brikanku tangan Mu untuk melakukan tugas Mu, brikanku kaki Mu melangkah dalam rencana Mu”

Selamat berbagi !

Berbagi dengan Orang-orang kesulitan

Dunia kerja adalah dunia nyata dimana Tuhan ingin kita terus berkembang dan menjadi berkat bagi sesama.

Daniel BNS/TS’82

Alumni PMKT yang dikasihi Tuhan, ada banyak hal pengalaman rohani yang kita alami selama kuliah di dalam wadah PMKT. Setelah lulus tentu rasanya lega dan mulai berpikir dan berharap segera mendapatkan pekerjaan dan menata karier untuk masa depan.

Semua kita ingin meraih sukses, apalagi melihat teman yang sudah memegang jabatan tinggi, kakak alumni yang sudah memiliki mobil, rumah dan harta yang lainnya. Sering kita lupa arti sukses sebenarnya di mata sang Pencipta, kita terjebak hanya mencari uang dan uang, jabatan, fokus hidup kita hanya untuk diri sendiri. Padahal sukses sesungguhnya adalah apakah kita sudah berfungsi sesuai keinginan dan tujuan dari Pencipta kita. Yesus pernah mengingatkan bahwa “setiap orang yang banyak diberi, dari padanya akan dituntut banyak” (Lukas 12:47-48)

Yesus ingin kita tinggal di dalam kasih Nya, menuruti perintah Nya, bersuka cita, saling mengasihi dan rela berkorban, menjadi sahabat Nya, mengetahui apa isi hati Nya. Hidup kita adalah anugerah (bukan karena kita pintar, mampu bekerja,dll), Tuhan ingin kita pergi (aktif) dan menghasilkan buah (yang matang dan tidak busuk sehingga dapat dinikmati orang lain), buah kita tetap (sepanjang masih hidup

Page 2: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

SIAPA DIA - DIA SIAPA 2

7

Saya bergabung di PMKT UGM sejak

awal masuk FT UGM jurusan Elektro

angkatan 88. Saya menemukan bahwa

disini saya berada di tengah-tengah

saudara seiman yang sangat dekat

seperti keluarga. Karena di persekutuan

ada saling mengenal dan saling

mendukung di dalam Tuhan. Tidak

seperti di gereja yang kanan kiri tidak

kenal (setidaknya di gereja saya).

Persekutuan “makes me feel at home”.

Bahkan saya pernah berpikir bahwa

persekutuan adalah gereja yang

sebenarnya, tetapi kemudian saya ralat

karena persekutuan tidak boleh

menyelenggarakan sakramen.

PMKT bersifat interdenominasi dan

dalam kategorisasi lembaga

keagamaan Kristen disebut sebagai

parachurch. Yakni suatu kumpulan

kristiani yang menyelenggarakan

kegiatan-kegiatan rohani untuk

menguatkan iman anggotanya dan atau

untuk mengabarkan Injil tapi tidak di

bawah gereja. Namun kita saling

menghargai dan bersekutu

darimanapun latar belakang gereja kita.

Sifat ini yang tidak saya temui di gereja

(paling tidak di gereja saya waktu itu)

dan pada tahun tahun belakangan ini

saya baru menyadari bahwa kelebihan

itu menjadi pelekat persatuan antar

gereja. Karena seiring dengan

berjalannya waktu dan dengan adanya

regenerasi, para calon pemimpin di

parachurch ini akan menjadi tokoh-

tokoh gereja dan masyarakat juga.

Pemikiran-pemikiran dan pengalaman

yang dibawa dan diterima selama

bersekutu di mahasiswa akan dibawa

dan dipraktekkan dalam dunia alumni.

Selama saya mengikuti PMKT sebagai

anggota dan pengurus, di dalam

perkembangan pelayanan dan

kegiatannya cukup maju. Sampai

pada suatu saat menurut catatan saya

yang penting disini ada 2 hal, yakni :

1. Munculnya pemikiran pelayanan

kategorial dan pembuatan GBHP

(garis garis besar haluan persekutuan)

2. Persekutuan yang didasarkan oleh

kelompok-kelompok kecil atau KTB

(Kelompok tumbuh bersama). Saya

sendiri lebih masuk ke yang kedua.

Dari seluruh kemajuan yang kita

alami, sepertinya kita harus kembali

menguatkan lagi hal-hal dasar. Yakni

persekutuan adalah kumpulan orang-

orang yang mengalami perjumpaan

dengan Yesus Kristus. Persekutuan bisa dari

skala kecil sampai besar tetapi tidak boleh

meninggalkan persekutuan pribadi dengan

Tuhan itu. Pengalamaan perjumpaan pribadi

dengan Tuhan Yesus inilah yang akan menjadi

jawaban segala perkara yang dihadapi oleh

kita secara pribadi ataupun kelompok.

Sebagai penutup saya ingin mengutip satu

ayat hafalan pada saat KTB dulu:Yohanes 15:5

Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-

rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku

dan Aku didalam dia, ia berbuah banyak,

sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat

apa-apa.(Samuel Christiawan, TE 88)

Saya mulai kuliah di Teknik Kimia UGM pada tahun 1981, sesudah

sempat mampir di Teknik Sipil Unpar Bandung 1 tahun sebelumnya.

Pada saat lulus SMA, saya �dak pernah berpikir akan masuk ke Teknik

Kimia, karena saya �dak terlalu menguasai pelajaran kimia di SMA,

tetapi berkat informasi seorang kakak kelas yang sebelumnya sudah

kuliah di Teknik Kimia, yang mengatakan bahwa di Teknik Kimia justru

matema�ka dan fisika lebih banyak dibanding kimia, saya tertarik untuk

menda�ar ke Teknik Kimia. Yang pas�, saya percaya semuanya ini ada

dalam kedaulatan Tuhan, karena di Teknik Kimia ini saya belajar

bertumbuh secara rohani bersama teman-teman di PMKT dan Tuhan

pertemukan saya dengan teman hidup saya, Elasa Noviani, adik kelas di

Teknik Kimia 1985, yang menjadi pendamping saya sampai saat ini.

Pada semester pertama Tuhan mengajar saya, melalui peris�wa sbb :

Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia

Analis I yang saya anggap sangat sukar, karena latar belakang kimia di

SMA saya, dan matema�ka yang saya anggap sangat mudah untuk

diiku�, karena saya seolah-olah mengulangi yang pernah saya dapat di

Teknik Sipil sebelumnya. Pada saat ujian akhir

semester, saya belajar sungguh-sungguh untuk Kimia

Analis dan sedikit meremehkan matema�ka, dan

ternyata hasilnya adalah berbanding terbalik, saya

mendapat C untuk matema�ka dan A untuk Kimia

Analis. Disini Tuhan mengajar saya, bahwa saya �dak

boleh sombong, walaupun saya merasa menguasai

suatu bidang tertentu dan �dak boleh menjadi putus

asa untuk sesuatu hal yang saya merasa �dak mampu. Ada bagian

yang harus kita ambil, dan selanjutnya kita serahkan kepada Tuhan,

yang pas� memberikan yang terbaik untuk anak-anakNya.

Sesudah lulus dari Teknik Kimia, saya melanjutkan program

Wijawiyata Manajemen (MBA for fresh graduate) di IPPM Jakarta.

Saya mulai bekerja di PT Sadang Mas, sebuah perusahaan

perkebunan kelapa sawit di bagian purchasing pada tahun 1988,

dan selanjutnya pindah ke perusahaan yang bergerak di bidang

perhotelan, San�ka Indonesia pada tahun 1991 sampai sekarang ini.

Memang pekerjaan saya sangat berbeda dengan apa yang saya

pelajari di Teknik Kimia, tetapi saya sangat menikma� pekerjaan

saya dan bersyukur untuk pimpinanNya. Kolose 3 : 23, “apapun juga

yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap ha�mu seper�

untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”, menjadi moto saya dalam

bekerja.

Kami sekeluarga beribadah di GKY BSD dan melayani di komisi

remaja. Isteri saya melayani juga di bidang literatur gereja, di bule�n

Nafiri yang diterbitkan oleh gereja kami.

Akhir kata, kami ucapkan salam untuk teman-teman

alumni PMKT dimanapun berada, semoga terus

menjadi berkat dimanapun juga Tuhan tempatkan.

(Johannes Wijaya K’81 & Elasa Noviani K’85)

Page 3: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

7

Syaloom, nama saya Ruth Julasry Tolan

alumni D3Gm '01/Eks TGd '04. Saya

aktif dalam pelayanan PMKT dari tahun

2002 sampai 2005/2006 sebagai Tim

dana dan terakhir pada Komisi KTB.

Saya bekerja sebagai karyawan swasta

selama 3 tahun, dan saat ini profesi saya

adalah sebagai Aparatur Sipil Negara

(ASN) atau yang biasa dikenal sebagai

PNS pada Kementrian Agraria dan Tata

Ruang/BPN. Sekarang saya berdomisili

di Toraja bersama suami dan putra kami.

Sangat senang mendapat kesempatan

untuk ikut nimbrung di WA edisi ini,

terutama karena saya sudah tidak aktif

dalam kegiatan alumni. Sebagai seorang

PNS ada banyak tantangan yang saya

hadapi secara khusus dalam suasana

kerja, rekan sekerja maupun pandangan

Saya anak sulung dari �ga bersaudara. Adik

saya laki-laki dan perempuan. Dari kecil

sampai saat ini, jalan hidup saya sangat

“seru”, tapi saya sangat mensyukurinya.

Semasa hidupnya Bapak saya muslim, Ibu

Kristen sejak kuliah di IKIP. Keluarga besar

saya baik dari Ibu maupun Bapak muslim yang

cukup taat. Bisa dibayangkan se�ap liburan,

saya dan adik-adik selalu mendapat

“wejangan” untuk kembali ke “jalan yang

benar”. Ke�ka saya lahir, Bapak masih

menjadi mahasiswa Teknik Sipil UGM, sambil

bekerja sebagai guru STM di Magelang. Ibu

seorang wanita yang gigih, berkeras agar

Bapak menyelesaikan kuliahnya, karena ke�ka

menikah, ibu terpaksa berhen� kuliah.

Saya memilih Teknik Sipil UGM saat UMPTN

(SBMPTN sekarang) sebagai pilihan pertama,

setelah mengurungkan niat menjadi dokter

dikarenakan saya �dak suka pelajaran kimia

dan biologi. Semester pertama saya “down”

ke�ka harus menyesuaikan diri dengan

kehidupan kampus Bulak Sumur. Baru

kemudian saya mulai mensyukuri keberadaan

saya dan mulai “enjoy” dengan kehidupan

kampus UGM. Saya juga ak�f di persekutuan,

seper� PMKT dan LPMI. Di LPMI saya

menerima Yesus secara “dewasa” namun

sejalan dengan itu keimanan saya juga naik

turun, terkait pergaulan dan tugas akademik

di Kampus.

Saya mengambil s2 begitu lulus. Waktu itu

�dak pernah terbersit di pikiran saya untuk

menjadi dosen atau PNS. Saya lulus dalam

keadaan Negara mengalami krisis moneter

Tahun 1997-1998. Suami (pacar) saat itu

membawa pengumuman adanya recruitment

beasiswa pascasarjana dengan menjadi dosen

di universitas negeri tertentu. Atas saran Bapak

dan suami, akhirnya saya memutuskan untuk

pascasarjana di ITB, mengambil jurusan

transportasi. Tahun 1999 saya menikah, dan

untuk pertama kalinya, Bapak masuk ke gereja

sesuai janjinya, se�ap kami ajak ke gereja. 11

Mei 2000, anak pertama kami lahir, Kezia Julia

Putri Tiora Naibaho. Waktu itu Bapak sudah

mulai sakit (diabetes) yang merembet ke

penyakit lainnya. Dan akhirnya sebelum

meninggal, Bapak minta di “bab�s” dan

menerima Yesus dengan bimbingan pendeta,

yang selalu mengunjungi dan menabur firman

Tuhan ke bapak selama sakit. Itu suka cita

terbesar kami, saya khususnya, diantara duka

yang sangat dalam karena kepergian Bapak.

Waktu itu saya sudah menjadi pengajar di

Universitas Lampung.

Tahun 2005 saya memutuskan mengambil S3 di

ITB. Kembali saya mengalami “hal yang luar

biasa” pada Tahun 2007, dengan kecelakaan

sepeda motor yang mengakibatkan kaki kanan

saya patah, dan ada “besi” dalam tulang kaki

saya sampai saat ini. Otoma�s desertasi saya

“molor” dan adanya beberapa masalah

membuat saya hampir “give up”

menyelesaikannya. Tahun 2008 akhir selama

�ga bulan, saya harus mengiku� sandwich

program di ITS leeds UK. Sangat berat walaupun

saya bersyukur mendapat kesempatan itu,

karena harus meninggalkan keempat anak

saya yang masih kecil dan bergan�an sakit

selama saya disana. Jalan dan waktu Tuhan,

terkadang �dak kita menger�. Oktober 2010,

Tuhan karuniakan gelar Doktor dengan

predikat cumlaude. Tanpa bantuanNya,

dukungan suami dan keluarga, sangat

mustahil dengan kondisi saya saat itu, bisa

selesai perjuangan ini.

Mungkin ini sekelumit kisah hidup

saya..hanya sebagian diantara berjuta kisah

yang �dak dapat saya ceritakan satu persatu.

Dengan kondisi saya saat ini, dengan

kepercayaan yang Tuhan berikan, sebagai

Dekan di Ins�tut Teknologi Sumatera, Tenaga

Ahli Gubernur Lampung, saya tetap

melaksanakan tugas utama saya, pengajaran,

peneli�an dan pengabdian di Universitas

Lampung. Tetapi yang lebih pen�ng adalah,

saya ibu dari empat anak saya dan seorang

istri dari suami yang full support, seorang

anak dari Ibu dan menantu ibu mertua yang

kini �nggal sendiri. Saya usahakan di sela

waktu saya, mengiku� persekutan, baik

keluarga, perkumpulan marga dan gereja. Di

usia saya yang 42 Tahun ini, masih banyak

harapan dan target yang ingin dicapai. Kalau

Tuhan ijinkan, saat ini saya sedang berjuang

meraih gelar ter�nggi di dunia pendidikan,

menjadi professor di bidang transportasi.

Mungkin bukan waktu yang sebentar untuk

meraihnya, tetapi waktu dan jalan Tuhan

sekali lagi...bukan waktu dan jalan

kita....semoga...(Rahayu Sulistyorini, S’93)

negatif orang – orang tentang PNS. Bekerja

bersama rekan-rekan yang masih terjebak

dengan paradigma tentang PNS jaman dulu

seringkali membuat kita harus berjuang

sendiri untuk menerapkan system yang lebih

baik dan memberikan pelayanan terbaik

buat masyarakat. Meskipun saya bertugas

dikampung halaman sendiri tapi justru

tantangan untuk bersikap objektif sering

diuji. Kerinduan untuk mewujudkan

pelayanan pertanahan yang lebih baik

menjadi penyemangat dalam bekerja. Salam

rindu buat teman – teman angkatan 2001

dan teman – teman sepelayanan dulu. Salam

kenal buat yang belum kenal. Semoga semua

tetap semangat dalam pelayanan dan

aktivitas masing – masing. GBUs

Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 2 ...... 3

Page 4: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

4

7

Syalom kakak-kakak semua,Perkenalkan nama saya Yohanes Suharsoyo Teknik Mesin 2014, saya mewakili panitia Retreat Umum Teknik 2016. RUT tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 10-12 September 2016 dan bertema “God Is My Shepherd” dengan ayat dari 2 Petrus 3 : 18a, bertempat di Wisma Taman Eden I, Kaliurang.Sedangkan KKR akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2016 di KPFT 2.1 pukul 16.30 WIB – selesai.Tahun ini kami menargetkan jumlah peserta sebanyak 250 orang.Dana yang kami butuhkan sebesar Rp. 77.602.000,- Adapun progres kepanitiaan saat ini kami sudah melakukan DP ke Wima Taman Eden I dan reservasi KPFT 2.1, melakukan survey transportasi, melakukan publikasi kepada mahasiswa baru dan mahasiswa lama melalui berbagai media (poster, sosial media, kunjungan, flier, dll), melakukan pendanaan (jualan baju, kertas, makanan, PO kaos), penyusunan rundown acara sudah selesai, latihan pelayan musik dan pengisi acara sedang berlangsung, melaksanakan doa pagi dan persekutuan doa panitia RUT, peminjaman alat dan perlengkapan untuk kebutuhan acara, dan sedang melakukan pembuatan buku acara.

Kami juga memiliki beberapa pokok doa : Ÿ doakan kekurangan dana yang ada agar dapat dicukupkan Ÿ doakan segala proses persiapan acara boleh berjalan lancarŸ doakan agar kerjasama dengan pihak wisma dan transportasi

boleh berjalan baikŸ doakan setiap publikasi agar dapat menjangkau lebih banyak

orangŸ doakan beberapa rencana pendanaan agar bisa maksimalŸ doakan agar setiap panitia mau dibina lagi melalui kepanitiaan iniŸ doakan juga agar mahasiwa baru yang ada mau memberi hati

untuk dibina.

Kami memohon kesediaan kakak-kakak agar dapat mendukung dalam doa dan dana.Kiranya Tuhan Yesus menyertai dan memberkati kita sekalian.

Salam,

Shalom, nama saya Ishak Hilton Pujantoro Tnunay, alumni

Teknik Elektro UGM angkatan 2011. Semasa kuliah S1, saya

melayani di Komisi Komunikasi dan Komisi Materi PMKT. Saat

ini saya diberi kesempatan oleh Tuhan untuk kuliah S3 di

bidang Control Systems di University of Manchester, Inggris.

Menjalani hidup yang penuh dengan mimpi, meskipun indah,

bukanlah sesuatu yang mudah. Tekanan dari diri sendiri tak

jarang menggoda saya untuk membuang jauh mimpi-mimpi itu.

Salah satu mimpi saya dimulai sejak saya bergabung dengan

salah satu grup riset di Teknik Elektro. Saya membayangkan

untuk bisa mendalami dan menjadi ahli di bidang yang saya

minati itu, yaitu swarm robotics. Beberapa saat sebelum lulus

S1 saya mencari supervisor yang sesuai dan, barangkali, mau

membimbing saya untuk kuliah S3 dengan topik yang saya

inginkan karena topik tersebut masih terhitung langka. Saya

berpikir bahwa akan sulit bagi saya untuk diterima oleh

universitas tujuan karena saya belum punya ijazah S2 dan

ditambah skema beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana

Pendidikan) yang hanya dua: magister dan doktoral. Untuk

mengambil skema doktoral, saya harus memiliki ijazah S2. Oleh

karena itu, pada awalnya saya mendaftar skema beasiswa

magister.

Tuhan menolong saya. Seusai wawancara dengan calon

supervisor, saya langsung diberitahu bahwa beliau bersedia

membimbing kuliah S3 saya. Tak berhenti di situ, reviewer

LPDP menutup 20 menit wawancara dengan berkata, “Anak

tunggal mau kuliah jauh, jangan lupa orang tua, dan sukses

selalu ya.” Pendeknya, pada akhirnya LPDP bersedia mengubah

skema beasiswa saya menjadi program doktoral dan saya

memulai studi S3 di Manchester.

Tercapainya hal-hal yang saya impikan itu tidak lepas dari

pelajaran sederhana yang saya terima beberapa tahun silam.

Ketika akan lulus SD, saya ingin sekali masuk ke salah satu

SMP terbaik di Jogja. Saya bertanya ke ibu saya, “Apakah

saya boleh mendaftar ke SMP lain sebagai cadangan?” Beliau

menjawab, “Kamu tidak yakin bahwa Tuhan itu bisa

menolongmu?” Jawaban ini sontak menampar saya saat itu dan

saya tidak bisa berkata-kata lagi untuk menjawabnya. Dari

situ, saya menyimpulkan bahwa iman, menurut saya, adalah

Tuhan Yesus pasti menolong saya untuk melakukan sesuatu

yang saya rasa susah atau bahkan tidak mungkin dijalani.

Ya, adalah sia-sia jika kita mempunyai Tuhan tapi kita

tidak mengimani bahwa Tuhan sanggup menolong kita dalam

segala hal. Pelajaran sederhana semasa SD itulah yang

membawa saya sampai saat ini. Mimpi dan iman itu satu paket

karena mimpi tanpa iman pada hakikatnya hanyalah bunga tidur.

Sehingga, dengan iman kita memperoleh kekuatan dari Tuhan

untuk berjuang mewujudkan mimpi-

mimpi kita. Masalah itu pasti ada dan

tantangan itu tidak bisa kita elakkan,

namun kita punya Tuhan Yesus yang

sanggup memampukan kita untuk

melewatinya. Tuhan yang sama juga

akan memampukan mewujudkan

mimpi-mimpi kita selanjutnya. Tuhan

memberkati kita semua.

Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 3 ......Sambungan Siapa Dia - Dia Siapa, dari halaman 3 ...... RETREAT UMUM TEKNIK 2016 4

Page 5: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

4MENGENAL YAPMKT (YAYASAN ALUMNI PMKT) PART.2 5

7

Kelahiran seorang anak menjadi momen indah yang dinantikan oleh setiap keluarga. Suatu sukacita besar jika dalam keluarga bertambah anggota baru. Demikian halnya dengan kami saat menyambut kedatangan adik-adik mahasiswa baru 'maba' 2016.

Pertemuan pertama dengan adik-adik maba berlangsung di stand Penerimaan Mahasiswa Baru saat registrasi ulang bulan Mei lalu. Jumlah maba Kristiani yang dipercayakan Tuhan tahun ini memang tidak sebanyak tahun lalu. Namun ini tidak menyurutkan semangat pengurus untuk menjangkau mereka. Kuantitas memang dibutuhkan, tetapi terlebih penting adalah kualitas. Saat ini pembentukan Calon Pemimpin KTB 2016 merupakan tugas besar yang sedang dikerjakan untuk mengejar target kualitas tersebut.

Selama masa or ientasi Fakultas, diadakan serangkaian ibadah sebagai s a r a n a p e m b e k a l a n r o h a n i y a n g dilaksanakan pada tanggal 30 Juli serta 3 dan 4 Agustus. Puji Tuhan acara tersebut dapat dilaksanakan sehingga kami bisa lebih mengenal maba. Mohon doakan agar me reka bo l eh be r t umbuh me la l u i pembinaan di PMKT seperti yang telah kami peroleh sebelumnya. Terima kasih. GBUs. (Rahel, M’12)

Syalom rekan alumni, bagaimana libur panjang lebaran kemarin ? meskipun kita tidak berlebaran, tapi pastinya ikut merasakan libur lebaran yang lumayan panjang, semoga semua menikmati libur kemarin, ya…Sesuai jan j i saya d i war ta edis i sebelumnya, warta kali ini, saya akan melanjutkan sharing saya tentang YAPMKT.Di edisi sebelumnya, saya sudah menyinggung tentang struktur organisasi YAPMKT, buat yang ket inggalan, silahkan dicek lagi emailnya, dan dibaca lagi warta sebelumnya, dan tanpa basa basi lagi, mari kita lanjutkan sharing ini.Saya pikir, sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa kondisi dunia mahasiswa saat ini tidak sama lagi dengan kondisi mahasiswa 10-20 tahun yang lalu, dan karenanya tantangan yang dihadapi juga tidaklah sama, untuk itu YAPMKT berpikir menambah dukungan pada PMKT agar pelayanan PMKT dapat bertahan dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ter jadi dan kual i tas alumni yang dihasilkan semakin tangguh. Dukungan YAPMKT kepada PMKT, yang telah berjalan hingga saat ini antara lain adalah sebagai berikut :

1. Rumah sekretariat (Griya PMKT atau Sekput). Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Sekput yang dahulu hanyalah sebuah rumah sederhana telah berubah menjadi sebuah bangunan tiga lantai, dimana lantai pertama adalah kantor para staff, lantai kedua adalah asrama bagi anggota PMKT, dan lantai ketiga adalah aula yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan PMKT. Pembangunan rumah sekretariat ini adalah hasil dari penggalangan dana bersama alumni dan mahasiswa selama bertahun-tahun, yang sayangnya hingga hari ini masih belum dapat menutupi sepenuhnya biaya yang telah dikeluarkan untuk pembangunan gedung ini. Griya PMKT sendiri telah diresmikan dalam acara Retreat Nasional Alumni tahun 2010.

2. Alumni yang berpart isipasi dalam kegiatan-kegiatan PMKT.Beberapa alumni pasti sudah tidak asing lagi ketika dihubungi oleh mahasiswa, staff maupun pengurus YAPMKT (KPPM) untuk menjadi narasumber atau pembicara dalam kegiatan pembinaan PMKT, salah satu yang sangat familiar adalah keg ia tan RTG (sebuah ke las persiapan khusus untuk pra alumni). Ini adalah bentuk dukungan YAPMKT kepada PMKT, khususnya dalam hal p e m b i n a a n k a r e n a YA P M K T menyadari bahwa alumni PMKT yang sangat banyak jumlahnya ini kaya akan berbagai pengalaman s e h i n g g a d a p a t d i j a d i k a n narasumber atau pembicara yang s e s u a i d e n g a n k e b u t u h a n pembinaan PMKT.

3. Staff dan karyawan YAPMKT

yang ditugaskan membantu pelayanan PMKT.Saat ini, YAPMKT memiliki 4 orang staff dan 1 orang karyawan yang ditugaskan untuk membantu pelayanan PMKT : kak Ling, kak Niken dan kak Antok adalah staff pembinaan, kak Inge adalah staff dengan tugas khusus untuk membantu koordinasi PMKT dengan YAPMKT, dan Wikan adalah k a r y a w a n y a n g m e m b a n t u peme l iha raan kebers ihan dan perawatan Griya PMKT.Oleh karena status staff dan karyawan ini adalah staff dan karyawan YAPMKT, maka YAPMKT memiliki tanggung jawab terhadap mereka. Tanggung jawab yang dimaksud disini sama halnya dengan kewajiban kantor kepada ka r yawannya , sepe r t i hubungan antara kita dengan kantor tempat kita bekerja.

Saya akan masuk dalam poin yang mungkin jarang dibahas, tapi karena saya berpikir ini adalah hal penting yang perlu diketahui oleh semua a l u m n i , m a k a s a y a a k a n membahasnya tanpa bermaksud negatif/menyinggung kepada pihak-pihak tertentu.

Sebagaimana kewajiban yang dimiliki kantor pada pegawai/karyawannya, seperti itulah kewajiban yang dimiliki oleh YAPMKT kepada staff dan karyawan yang ditugaskan untuk membantu pelayanan PMKT. Selain tunjangan bulanan, yang jumlahnya tidak kurang dari standar minimal wilayah kerja, dan tiap tahunnya di evaluasi minimal menyesuaikan angka inflasi, yayasan juga memberikan tunjangan lainnya. Tunjangan tersebut a d a l a h : t u n j a n g a n k e s e h a t a n staff/karyawan dan keluarga (rawat inap maupun rawat jalan), tunjangan sekolah staff/karyawan dan anak, tunjangan hari raya (THR), tunjangan alat-alat kerja, biaya perjalanan kerja d i luar kota, pembiayaan untuk kegiatan peningkatan skill/ kegiatan pembinaan staff, dsb. Jenis-jenis tunjangan ini dapat terus bertambah disesuaikan dengan kondisi financial YAPMKT.

Jika teman-teman memperhatikan laporan keuangan yang diposting setiap bulannya oleh Bendahara YAPMKT, disana jelas sekali angka yang dikeluarkan oleh YAPMKT setiap bulannya (dimana saat ini kondisi keuangan YAPMKT minus), angka yang akan terus naik setiap tahunnya, dan dalam hal ini dukungan dari teman-teman alumni sangat diharapkan demi kelancaran support YAPMKT kepada PMKT.

YAPMKT tidak perlu angka yang besar dari setiap alumni, tapi yang YAPMKT butuhkan adalah semua alumni turut berpartisipasi secara aktif dan konsisten, berapa pun, itu berarti.Sejauh ini, untuk mendukung

pendanaan YAPMKT, ada G100K yang dimotori oleh saudara kita John Frisco Purba aka Bang Koko, s i l a h k a n r e k a n - r e k a n menghubungi Bang Koko atau kak Inge atau Bendahara atau lurah angkatan untuk info lebih lanjut.

4. Bantuan pendanaan kegiatan-kegiatan PMKT.Setiap kali PMKT melakukan kegiatan yang membutuhkan pendanaan besar, YAPMKT selalu ada untuk membantu, baik secara langsung dengan memberikan sejumlah dana, maupun melalui para alumni, baik yang dihubungi secara langsung oleh PMKT maupun melalui para staff.

Demikian beberapa bentuk dukungan YAPMKT kepada PMKT yang dapat saya bagikan. Poin-poin diatas apakah akan bertambah ataukah tetap seperti itu, semua tergantung pada perkembangan PMKT nantinya dan tentunya juga tergantung kondisi YAPMKT.Panjang lebar diatas saya bercerita tentang dukungan YAPMKT kepada PMKT, lalu bagaimana dengan alumninya sendiri ? apa yang dapat YAPMKT berikan kepada para alumni ? atau apa kegiatan YAPMKT kepada alumninya sendiri ?Tunggu kelanjutan sharing saya di warta edisi selanjutnya, jangan bosan baca tulisan saya ya. Terima kasih.

Salam, Ketua YAPMKT.

Notes : Sharing saya tentang YAPMKT sebentar lagi akan berakhir, saya sadar ada banyak kekurangan dalam tulisan-tulisan saya, jika ada hal yang ingin ditanyakan, saya persilahkan, sejauh itu tidak bersifat confidential, saya akan menjawabnya melalui kolom Tanya-Jawab di warta.

PMKT

Page 6: Berbagi dengan Orang-orang kesulitanpmktugm.org/wp-content/uploads/2016/10/wap-juli-agst...Dari seluruh mata kuliah yang saya ambil pada semester satu, ada Kimia Analis I yang saya

7

7

LAPORAN KEUANGAN 6

PI PMKT

YA-PMKT

PI YA-PMKT