menurut evans dan lindsay

3
Menurut Evans dan Lindsay (2007), salah satu definisi dari kualitas mengartikan kualitas sebagai fungsi dari variabel yang spesifik dan terukur. Perbedaan kualitas merupakan selisih dari jumlah atribut sebuah produk. Defenisi kualitas yang lain didasarkan pada asumsi bahwa keinginan konsumen menentukan kualitas. Kualitas adalah kelayakan pakai (fitness for intended use), atau seberapa baik produk tersebut melakukan fungsinya Quality Control adalah Langkah pertama yang mendasar bagi Six Sigma adalah menentukan dengan jelas apa yang diinginkan oleh para pelanggan sebagai suatu kebutuhan eksplisit. Dalam Six Sigma kebutuhan oleh pelanggan disebut CTQ (Critical To Quality). CTQ merupakan Langkah berikutnya adalah menghitung Jumlah Defect yang terjadi. Tabel produksi per hari Nusa Indah Bakery tahun 2006-2014 Tahun Kuantitas produksi / hari (unit) 2006 5000 2007 5000 2008 6900 2009 8200 2010 12300 2011 12800 2012 30000 2013 30000 2014 102800 Keriput, tidak sesuai ukuran (terlalu kecil atau besar, kempes, gosong,sobek, patah. 6 102600 243 7 102600 124 8 102600 66 9 102600 185 10 102600 714 11 102600 445 12 102600 226 13 102600 336 14 102600 143 15 102600 441 16 102600 231 17 102600 277 18 102600 471 19 102600 560 20 102600 413 21 102600 612 22 102600 89 23 102600 142 24 102600 170

Upload: mulia-safrina

Post on 16-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

pdf

TRANSCRIPT

  • Menurut Evans dan Lindsay (2007), salah satu definisi dari kualitas mengartikan kualitas

    sebagai fungsi dari variabel yang spesifik dan terukur. Perbedaan kualitas merupakan selisih

    dari jumlah atribut sebuah produk. Defenisi kualitas yang lain didasarkan pada asumsi bahwa

    keinginan konsumen menentukan kualitas. Kualitas adalah kelayakan pakai (fitness for

    intended use), atau seberapa baik produk tersebut melakukan fungsinya

    Quality Control adalah

    Langkah pertama yang mendasar bagi Six Sigma adalah menentukan dengan jelas apa

    yang diinginkan oleh para pelanggan sebagai suatu kebutuhan eksplisit. Dalam Six Sigma

    kebutuhan oleh pelanggan disebut CTQ (Critical To Quality). CTQ merupakan

    Langkah berikutnya adalah menghitung Jumlah Defect yang terjadi.

    Tabel produksi per hari Nusa Indah Bakery tahun 2006-2014

    Tahun Kuantitas produksi / hari (unit)

    2006 5000

    2007 5000

    2008 6900

    2009 8200

    2010 12300

    2011 12800

    2012 30000

    2013 30000

    2014 102800

    Keriput, tidak sesuai ukuran (terlalu kecil atau besar, kempes, gosong,sobek, patah.

    6 102600 243

    7 102600 124

    8 102600 66

    9 102600 185

    10 102600 714

    11 102600 445

    12 102600 226

    13 102600 336

    14 102600 143

    15 102600 441

    16 102600 231

    17 102600 277

    18 102600 471

    19 102600 560

    20 102600 413

    21 102600 612

    22 102600 89

    23 102600 142

    24 102600 170

  • 25 102600 461

    26 102600 336

    Start

    Studi Pendahuluan

    Studi Literatur

    Identifikasi masalah

    Menentukan pokok masalah

    Menetapkan tujuan

    Pengumpulan Data

    Data produk cacat

    Data produksi total

    Pengolahan Data

    Six Sigma

    FMEA & Tools

    Kesimpulan dan Saran

    Stop

  • Gambar 2. Flow Chart Pengolahan Data Six Sigma (DMAIC)

    Sumber: Proceeding Nasional Teknik Industri & Kongres BKSTI VI 201 (IIA-105)