menteri ungklingan hidupdan kehutanan repl1 5lik …153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/pt. harapan...
TRANSCRIPT
MENTERI UNGKliNGAN HIDUPDAN KEHUTANAN REPL1 5LIK INDONESIA
KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA
NOMOR: S K .701 /M enlhk /S etjen /P L B .3 /1 2 /2 0 1 7
TENTANG
IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
ATAS NAMA PT. HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
M enim bang : a. bahw a berd asark an k e ten tu an Pasal 125 ayat (1)P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun, Pengolah Limbah B3 u n tu k d apat m elakukan Pengolahan Limbah B3 yang d iserahkan oleh Setiap O rang wajib memiliki izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k kegiatan Pengolahan Limbah B3;
b. bahw a D irektur U tam a PT. H arapan B aru Sejahtera Plastik m elalui sura t:1) Nomor: 2 6 3 /5 .b /H B S P /V /2 0 1 7 tanggal 22 Mei
2017 m engajukan perm ohonan Izin Pengolahan Limbah B3 (Incinerator) Baru; dan
2) Nomor: 2 6 4 /5 .b /H B S P /V I/2 0 1 7 tanggal 15 Ju n i 2017 m engajukan perm ohonan Izin Pengolahan Limbah B3 (Electrokoagulan) Baru;
c. bahw a berdasarkan :1) Berita Acara Validasi Perm ohonan Layanan
sesuai:a) Nomor Registrasi: R 201606250003 tanggal 26
Mei 2017; danb) Nomor Registrasi: R 201606250002 tanggal 5
Ju li 2017;2) Resum e R apat P em bahasan Teknis Perm ohonan
Izin Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pengolahan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT. H arapan B aru S ejah tera Plastik:a) m enggunakan a la t in sinera to r tanggal 2 Ju n i
2017; danb) m enggunakan a la t e lektrokoagulasi tanggal
18 Ju li 2017:
- 2 -
M engingat
3) S u ra t D irektur U tam a PT. H arapan B aruS ejah tera Plastik:a) Nomor: 3 8 1 /b .5 /H B S P /V III/2 0 1 7 tanggal 1
A gustus 2017 perihal S u ra t Pengantar Jadw al Trial B urning Test; dan
b) Nomor: 3 1 9 /b .5 /H B S P /V II/2 0 1 7 tanggal 27 Ju li 2017 perihal S u ra t Pengan tar Dokum en;
4) Berita Acara Verifikasi L apangan Izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k Kegiatan Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t in sinera to r dan a la t elektrokoagulasi tanggal 22 A gustus 2017;
5) S u ra t D irektur U tam a PT. H arapan B aruS ejah tera Plastik:a) Nomor: 3 5 2 /B .5 /H B S P /X /2 0 1 7 tanggal 4
O ktober 2017 perihal S u ra t Pengantar Dokum en Hasil Verifikasi Lapangan Insenerator; dan
b) Nomor: 3 5 3 /B .5 /H B S P /X /2 0 1 7 tanggal 4 O ktober 2017 perihal S u ra t Pengantar D okum en Hasil Verifikasi Lapangan EC,
perm ohonan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pengolahan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun Atas Nama PT. H arapan B aru Sejah tera P lastik telah m em enuhi persyara tan ;
d. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan ten tang Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pengolahan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s n am a PT. H arapan B aru Sejah tera Plastik;
: 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan L ingkungan Hidup;
2. U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erin tahan D aerah sebagaim ana beberapa kali d iubah dan terakh ir dengan U ndang-U ndang Nomor 9 T ahun 2015;
3. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;
4. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;
5. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;
6. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;
7. P era tu ran M enteri Negara L ingkungan H idup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang Tata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun se rta Peneaw asan Pem ulihan Akibat
- 5 -
KEEMPAT
c. em ulsi m inyak dari p roses cutting d an m inyak pendingin (coolant) dengan kode lim bah A345-1; dan
d. air lim bah hasil pengoperasian w et scrubber proses produksi ingot a lum in ium dan wet scrubber a la t Pengolahan Limbah B3 berupa insinerator.
: Dalam m elaksanakan kegiatan Pengolahan Limbah B3sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA,Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m elakukan Pengolahan Limbah B3 m enggunakan
a la t Pengolahan Limbah B3 berupa:a. in sinera to r u n tu k Limbah B3 sebagaim ana
d im aksud dalam Amar KETIGA angka 1; danb. elektrokoagulasi u n tu k Lim bah B3 sebagaim ana
d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2;2. m elakukan p en ca ta tan dan pelaporan kegiatan
Pengolahan Limbah B3 m enggunakan insinera to r dan elektrokoagulasi;
3. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan hidup;
4. m em atuh i k e ten tu an m engenai jen is dan jum lah Limbah B3 yang diizinkan u n tu k diolah dalam setiap kali pengolahan paling tinggi:a. 300 (tiga ratus) kilogram per jam a ta u 7.200
(tu juh ribu d u a ra tus) kilogram per hari u n tu k Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa insinerator; dan
b. 1 (satu) m eter kubik per jam u n tu k Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa elektrokoagulasi;
5. m elakukan Pengolahan Lim bah B3 sesua i dengan Standard Operating Procedure (SOP);
6. m elakukan:a. pengoperasian a la t pengendali pencem aran
u d a ra selam a pem bakaran Limbah B3 pada a la t Pengolahan Limbah B3 be ru p a insinerator; dan
b. p em an tau an te rh ad ap sa lu ran d ra inase dan bak kontrol yang berfungsi m enam pung tu m p ah an dan ceceran a ir Limbah;
7. m elakukan pengujian terhadap:a. emisi cerobong in sinera to r Pengolahan Limbah
B3; danb. effluent dari a la t Pengolahan Limbah B3 berupa
elektrokoagulasi;8. m enggunakan sim bol dan label sebagaim ana
te rcan tu m dalam P era tu ran M enteri Lingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun pada kem asan yang sesua i dengan jen is dan karak teristik Limbah B3;
- 6 -
KELIMA
9. m elaksanakan p rosedur K eselam atan d an K esehatan Kerja (K3) sesuai p e ra tu ran perundang -undangan ; dan
10. m elaporkan ta ta kelola kegiatan Pengolahan Limbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan kepada:a. M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan
m elalui D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun B erbahaya;
b. G ubernu r Jaw a B arat m elalui Kepala D inas Lingkungan Hidup Provinsi Jaw a Barat; dan
c. B upati Bekasi m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup K abupaten Bekasi.
: Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa in sinera to r sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 h u ru f a d ilakukan dengan keten tuan :1. m enggunakan a la t Pengolah Limbah B3 berupa
in sinera to r dengan spesifikasi sebagai berikut:a. model insinera to r CBR-300;b. k ap asitas in sinera to r 300 (tiga ratus) kilogram
per jam ;c. tem p era tu r ruang bakar:
1) pertam a a n ta ra 800°C - 1.000°C (delapan ra tu s dera ja t C elsius sam pai dengan seribu dera ja t Celsius); dan
2) kedua a n ta ra 1.000°C - 1.200°C (seribudera ja t Celsius sam pai dengan seribu d u a ra tu s dera ja t Celsius);
d. volume ruang bakar:1) pertam a 12,5 (dua belas dan lima
persepuluh) m eter kubik; dan2) kedua 11,2 (sebelas dan d u a persepuluh)
m eter kubik;e. cerobong d a ru ra t dengan:
1) d iam eter 0,7 (tu juh persepuluh) m eter; dan2) tinggi 15 (lima belas) m eter dari perm ukaan
tanah ;f. cerobong u tam a dengan:
1) d iam eter 0,6 (enam persepuluh) m eter; dan2) tinggi 30 (tiga puluh) m eter dari perm ukaan
tanah ;g. m enggunakan b ah an b ak ar solar; danh. a la t pengendali pencem aran u d a ra berupa
cyclone dan w et scrubber, dan2. tah a p an proses Pengolahan Lim bah B3
m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa in sinera to r model in sinera to r CBR-300 d ilakukan dengan cara:
- 7 -
KEENAM
a. pengum panan Limbah B3 d ilakukan pada saa t tem p era tu r ruang bakar:1) pertam a paling rendah 700°C (tu juh ra tu s
dera ja t Celsius); dan2) kedua paling rendah 900°C (sem bilan ra tu s
dera ja t Celsius);b. Limbah B3 d iu m pankan ke dalam ru an g bakar
secara te ru s m enerus dengan k ap asitas paling tinggi 300 (tiga ratus) kilogram per jam ;
c. selam a pem bakaran Lim bah B3 tem pera tu r ruang bakar:1) pertam a paling ren d ah 800°C (delapan ra tu s
dera ja t Celsius); dan2) kedua paling rendah 1.000°C (seribu dera ja t
Celsius);d. m elakukan pengoperasian a la t pengendali
pencem aran u d a ra pada a la t Pengolahan Limbah B3 berupa in sinera to r selam a pem bakaran Limbah B3 berupa:1) cyclone; dan2) w et scrubber,
e. m elakukan pengelolaan a ir lim bah hasil pengoperasian w et scrubber dengan cara:1) m enggunakan kem bali u n tu k proses
scrubbing ; d a n /a ta u2) diolah pada a la t Pengolahan Limbah B3
berupa elektrokoagulasi;f. m elakukan pengelolaan Lim bah B3 sisa hasil
Pengolahan berupa:1) f ly a sh insinerator:2) slag dan bottom a sh insinerator; dan3) residu pengolahan flu e g a s ; dan
g. pengelolaan Limbah B3 sisa hasil pengolahan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f f d ilakukan dengan cara disim pan pada tem pat penyim panan sem en tara Limbah B3 yang kem udian u n tu k d iserahkan kepada pen im bun Limbah B3 yang memiliki izin dari M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan.
: Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa elektrokoagulasi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 h u ru f b d ilakukan dengan:1. m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa
elektrokoagulasi dengan spesifikasi teknologi sebagai berikut:a. reak tor dengan keten tuan :
1) m aterial p lat dari b ah an PVC;2) jum lah 2 (dua) un it; dan3) volume m asing-m asing 1,2 (satu dan d u a
persepuluh) m eter kubik;b. e lektroda dengan keten tuan :
1 \ T'Y'l O f o r i l »*i U / - . U ^ l' ------------- _1 _
8 -
c. trafo rectifier dengan ke ten tuan :1) tipe trafo induksi “step dow n”;2) “rectifier diodes half bridge”;3) listrik memiliki:
a) daya 5 KVA (lima kilovolt ampere);b) tegangan 380 (tiga ra tu s delapan puluh)
Volt; danc) frekuensi 50 Hz (lima pu luh Hertz);
4) ke luaran a ru s listrik searah (DC) a n ta ra 200 (dua ratus) Ampere sam pai dengan 1.000 (seribu) Ampere; dan
5) ke luaran tegangan listrik DC a n ta ra 12 (dua belas) Volt sam pai dengan 15 (lima belas) Volt;
d. tangki equalisasi dengan ke ten tuan :1) m aterial dari b ah an plastik;2) jum lah 4 (empat) unit; dan3) volume m asing-m asing 24 (dua pu lu h empat)
m eter kubik;e. tangki buffer dengan keten tuan :
1) m aterial dari plastik;2) ju m lah 2 (dua) un it; dan3) volume m asing-m asing 2 (dua) m eter kubik;
f. tangki flock dengan ke ten tuan :1) m aterial dari b ah an fiber;2) jum lah 1 (satu) unit; dan3) volume 1 (satu) m eter kubik;
g. bak clarifier dengan ke ten tuan :1) m aterial dari b ah an Fibreglass Reinforced
Plastic (FRP);2) jum lah 1 (satu) un it; dan3) volume 4 (empat) m eter kubik;
h. bak kontrol dengan ke ten tuan :1) m aterial dari b ah an beton;2) ju m lah 1 (satu) unit; dan3) volume 15 (lima belas) m eter kubik;
i. bak holding dengan ke ten tuan :1) m aterial dari b ah an plastik;2) ju m lah 1 (satu) un it; dan3) volume 0,5 (lima persepuluh) m eter kubik;
j. filter p ress dengan ke ten tuan :1) k ap asitas cham ber cake 81 (delapan pu luh
satu) liter per siklus;2) u k u ra n filter p la te d an clothes 3 .600 (tiga ribu
enam ratus) sentim eter;3) jum lah filter p la te d an clothes 10 (sepuluh)
unit; dan4) sistem p ress m enggunakan a la t m otor
hidrolik;k. m edia filter dengan ke ten tuan :
1) m engunakan sand filter d an karbon aktif;2) jum lah 2 (dua) un it; dan3) volume m asing-m asing 200 (dua ratus) liter;
- 9 -
2. tah a p an proses Pengolahan Limbah B3m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupaelektrokoagulasi d ilakukan dengan cara:a. m elakukan penam pungan dan pem isahan a n ta ra
sludge yang m engendap dengan Limbah B3 cair pada tangki pengendapan;
b. pom pa Limbah B3 cair hasil pem isahan melalui pipa dengan debit a ir paling tinggi 260 (dua ra tu s enam puluh) liter per m enit ke tangki buffer,
c. Limbah B3 cair pada tangki buffer d ialirkan secara gravitasi m elalui p ipa dengan debit air paling tinggi 1 (satu) m eter kubik per jam ke reaktor;
d. m elakukan proses koagulasi pada reaktor m enggunakan aliran listrik searah dengan:1) a ru s a n ta ra 400 (em pat ratus) Ampere
sam pai dengan 1.000 A (seribu) Ampere; dan2) tegangan 15 (lima belas) Volt);
e. m elakukan pem isahan hasil proses koagulasi dari reak to r a n ta ra flock dengan air lim bah hasil o lahan pada tangki flock ;
f. m elakukan pem isahan a n ta ra air lim bah hasil o lahan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f e dengan partikel flock dengan m enggunakan b a n tu a n polymer berupa polyacrylam ide dengan konsen trasi a n ta ra 100-200 ppm (sera tus sam pai dengan d u a ra tu s parts per million) pada bak clarifier,
g. m elakukan proses filtrasi te rh ad ap sludge dan flock hasil pem isahan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f a, h u ru f e, dan h u ru f f m enggunakan filter press',
h. air lim bah hasil filtrasi sebagaim ana d im aksud pada h u ru f g dipom pa ke bak holding u n tu k d ilakukan pengolahan kem bali;
i. m elakukan penyaringan air lim bah hasil o lahan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f f pada media filter yang berisi sand filter d an carbon filter,
j. m elakukan uji te rh ad ap air lim bah hasil penyaringan sebagaim ana d im aksud pada h u ru f i yang d itam pung pada bak kontrol;
k. dalam hal air lim bah hasil penyaringan pada bak kontrol sebagaim ana d im aksud pada h u ru f j m elebihi baku m utu , a ir lim bah dipom pa ke bak holding u n tu k d ilakukan pengolahan u lang kembali;
l. Limbah B3 padat hasil filtrasi sebagaim ana d im aksud pada h u ru f g d ilakukan pengelolaan dengan cara diolah pada a la t Pengolahan Limbah B3 berupa insinerator; dan
- 10 -
KETUJUH
KEDELAPAN
KESEMBILAN
KESEPULUH
m. apab ila a la t Pengolahan Lim bah B3 berupa in sinera to r sebagaim ana d im aksud pada h u ru f 1 tidak d ap at d ioperasikan , pengelolaan Limbah B3 hasil filtrasi d ise rah k an ke Pengelola Limbah B3 yang memiliki izin dari M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan.
: P encata tan dan pelaporan kegiatan Pengolahan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 2, d ilakukan dengan p en ca ta tan secara te ru s m enerus te rh ad ap jum lah:1. Limbah B3 yang d isim pan pada fasilitas
penyim panan u n tu k sisa hasil pengolahan pada in sinera to r dan elektrokoagulasi dalam sa tu an kilogram per bu lan (kg/bulan);
2. Limbah B3 yang diolah m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa:a. in sinera to r dalam sa tu a n kilogram per bu lan
(kg/bulan); danb. elektrokoagulasi dalam sa tu a n ton per jam
(ton/jam );3. lim bah yang d ihasilkan dari proses Pengolahan
Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa:a. in sinera to r dalam sa tu a n kilogram per bu lan
(kg/bulan); danb. elektrokoagulasi dalam sa tu a n ton per jam
(ton/jam ); dan4. s isa Limbah B3 yang belum diolah yang disim pan
pada fasilitas penyim panan dalam w aktu proses pengolahan yang sam a.
: P encata tan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH sesuai dengan form at sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran I K epu tusan ini.
: Pem ulihan fungsi lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 3 d ilaksanakan sesua i k e ten tu an p e ra tu ran p e ru n dang -undangan d a n /a ta u perkem bangan ilm u pengetahuan dan teknologi.
: Pengujian emisi in sinera to r sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 7 h u ru f a d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan p em an tau an dengan k e ten tu an sebagai
berikut:a. penguku ran dan p en ca ta tan pada setiap kali
pengoperasian in sinera to r Pengolahan Limbah B3 terhadap:1) jum lah dan kom posisi Limbah B3 yang
d ium pankan ke dalam ru an g bakar; dan
- 1 1 -
KESEBELAS
KEDUA BELAS
2) tem pera tu r gas b ak ar di ru an g b ak ar selam a pem bakaran Limbah B3;
b. pengujian paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan terhadap:1) emisi pada cerobong insinera to r
m enggunakan param eter sesuai baku m u tu sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran II K eputusan ini;
2) konsen trasi karbon d ioksida dalam sa tu an m g/N m 3 (miligram per norm al m eter kubik);
3) konsen trasi kelebihan (excess) oksigen di cerobong dalam sa tu a n % (persen);
4) kecepatan gas sa a t ke luar ru an g bakar; dan5) w aktu tinggal gas di ru an g b ak ar kedua
paling singkat 2 (dua) detik; dan2. pengujian emisi u n tu k p aram eter dioxin dan furan
d ilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tah u n ; dan
3. pengujian emisi sebagaim ana d im aksud pada angka 1 h u ru f b dan angka 2 d ilakukan oleh laboratorium yang terakreditasi.
: Pengujian effluent hasil o lahan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 7 h u ru f b d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan p em an tau an dengan k e ten tu an sebagai
berikut:a. p en guku ran dan p en ca ta tan pada setiap kali
pengoperasian elektrokoagulasi Pengolahan Limbah B3 terhadap:1) jum lah dan sum ber air Limbah B3 cair yang
diolah; dan2) a ru s dan tegangan a liran listrik searah di
reak tor selam a proses koagulasi; danb. pengujian paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3
(tiga) bu lan te rh ad ap air lim bah hasil o lahan pada bak kontrol m enggunakan param eter sesua i baku m u tu sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran III K epu tusan ini; dan
2. pengujian air lim bah hasil o lahan sebagaim ana d im aksud pada angka 1 h u ru f b d ilakukan oleh laboratorium yang terakred itasi.
: Dalam m elaksanakan kegiatan Pengolahan Limbah B3, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan Pengolahan Lim bah B3 dengan
m enggunakan a la t in sinera to r sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDUA te rh ad ap senyaw a yang m engandung radioaktif, bersifat m udah m eledak, d a n /a ta u m engandung senyaw a m erkuri;
2. m elakukan Pengolahan Lim bah B3 selain Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA angka 1; dan
- 12 -
KETIGABELAS
KEEMPAT BELAS
KELIMA BELAS
KEENAM BELAS
KETUJUH BELAS
KEDELAPAN BELAS
3. m elakukan Pengolahan Lim bah B3 dengan a la t e lektrokoagulasi selain Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA angka 2.
: Dalam p e laksanaan kegiatan Pengolahan Limbah B3 m enggunakan a la t Pengolahan Limbah B3 berupa in sinera to r dan elektrokoagulasi sebagaim ana d im aksud dalam K epu tusan ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup u n tu k m elakukan pengaw asan.
: Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d ilak sanakan sesua i dengan p e ra tu ran pe ru n d an g -u n d an g an paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tah u n , a ta s sem ua p em enuhan kew ajiban dalam K eputusan ini.
: Dalam hal b e rd asa rk an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT BELAS d item ukan pelanggaran , d ikenakan sanksi sesuai ke ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan .
: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KELIMA BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.
: S e lu ruh biaya penanggulangan pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup se rta pem ulihan fungsi lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.
: Dalam hal u sa h a d a n /a ta u kegiatan berhen ti beroperasi secara perm anen, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m elaporkan kepada M enteri L ingkungan H idup dan
K ehu tanan u n tu k m em peroleh penetapan penghen tian kegiatan;
2. m enyerahkan Limbah B3 hasil Pengolahan Limbah B3 kepada Pengelola Limbah B3 yang memiliki izin dari M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan; dan
3. m elakukan pem ulihan lokasi Penyim panan Limbah B3 dan Pengolahan Lim bah B3, apabila terjadi pencem aran dan k e ru sak an lingkungan.
- 13 -
KESEMBILAN BELAS: K epu tusan ini m ulai berlaku pada tanggal d ite tapkanu n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) ta h u n dan d ap at d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan , paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.
dengan aslinya HUKUM,
D itetapkan di J a k a r tapada tanggal 20 D esem ber 2017
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
Salinan ini d isam paikan Kepada Yth.:1. Sekretaris Je n d era l K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Je n d era l Planologi K ehu tanan dan Tata Lingkungan;3. D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun
Berbahaya;4. D irektur Je n d e ra l Penegakan H ukum Lingkungan H idup d an K ehutanan;5. D irektur Je n d e ra l Pengendalian Pencem aran dan K erusakan Lingkungan;6. G ubernu r Ja w a Barat;7. B upati Bekasi;8. Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi Ja w a Barat;9. Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten Bekasi;10. D irektur U tam a PT. H arapan B aru Sejahtera Plastik.
KfM
f/v
LAM PI RAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : SK.701 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 / 12 /2017 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
FORMAT NERACA PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN B ERACUN
Nama Perusahaan : PT. Harapan Baru Sejahtera PlastikBidang usaha : Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan BeracunPeriode waktu :
I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH (TON) CATATAN :
TOTAL _ALJ________________
II PERLAKUAN: JUMLAH (TON/kg) JENIS LIMBAH YANG DIKELOLA
PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHKADA TIDAK ADA KEDALUWARSA
1. DISIMPAN I............2............... dst
2. DIOLAH 1................2 ............... dst
3. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA
1................
2 ............... dst4. PERLAKUAN LAINNYA 1....................
2 ................dstTOTAL B (-)
' • ».r. < A RESIDU * C (+)................... TON/KgJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)...................TON /KgTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA
(C+D)............... TON/Kg
KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKA LA WAKTU PENAATAN {(A-(C+D)]/A) * 100%) = ................... %.KETERANGAN:* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly ash
dari pengolahan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas, dll.** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.
Data-data tersebut di atas diisi dengan sebenar-benamya sesuai dengan kondisi yang ada.
Mengetahui,
.................................... 2017(Pihak Perusahaan)
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
dengan aslinya HUKUM,
LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : S K .701 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /1 2 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
BAKU MUTU EMISI UDARA UNTUK PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN PT. HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
NO. PARAMETERKADAR
MAKSIMUMSATUAN
1. Partiku la t 50 m g/N m 32. Sulfur D ioksida (SO2) 250 m g/N m 33. Nitrogen Dioksida(N02) 300 m g/N m 34. Hidrogen F luorida (HF) 10 m g/N m 35. Hidrogen Klorida (HC1) 70 m g/N m 36. Karbon M onoksida (CO) 100 m g/N m 37. Total H idrokarbon (sebagai CH4) 35 m g/N m 38. Arsen (As) 1 m g/N m 39. Kadm ium (Cd) 0,2 m g/N m 310. Kromium (Cr) 1 m g/N m 311. Timbal (Pb) 5 m g/N m 312. M erkuri (Hg) 0,2 m g/N m 313. Talium (Tl) 0,2 m g/N m 314. O pasitas 10 %15. Efisiensi P em bakaran (EP) 99,99 %16. Dioxin/furan(*) 0,1 Ng I-TEQ/Nm 3
Keterangan:(*) B aku m u tu m engacu pada Guidelines on B est Available Techniques and Provisional Guidance on B est E nviom m ental Practices fo r W aste Incinerator, UNEP.
K adar m aksim um pad a Tabel di a ta s dikoreksi te rh ad ap 10% Oksigen (O2) dan pada kondisi norm al (25°C, 760 mmHg) dan bera t kering (dry basis).
Salinan sespa i dengan aslinya MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
LAMPIRAN IIIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : S K .701 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 /1 2 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PENGOLAHAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
BAKU MUTU AIR LIMBAH HASIL OLAHAN PT HARAPAN BARU SEJAHTERA PLASTIK
NO. PARAMETER KADARMAKSIMUM
SATUAN
1 . J>H_________________________________________ 6-9 -2 . TSS 2 0 0 m g /lt3. Besi, te rla ru t (Fe) 5 m g/It4. M angan, te r la ru t (Mn) 2 m g /lt5. Seng (Zn) 5 m g /lt6 . Krom total (Cr) 0,5 m g /lt7. Timbal (Pb) 0 , 1 m g /lt8 . S tanum (Sn) 2 m g /lt9. Nikel (Ni) 0 , 2 m g /lt1 0 . Sulfida (S2 ) 0,05 m g /lt1 1 . N itrate (NO3-N) 2 0 m g /lt1 2 . Nitrite (NO2-N) 1 m g /lt13. BOD5 50 m g /lt14. COD 1 0 0 m g /lt15. Minyak dan Lem ak 1 0 m g /lt16. Fenol 0,5 m g /lt
dengan aslinya HUKUM,
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
1