meningkatkan retensi tenaga kesehatan...

13
MENINGKATKAN RETENSI TENAGA KESEHATAN MELALUI INSENTIF OLEH : dr. I KETUT SUKARJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN SAMBAS

Upload: lamthu

Post on 07-Jul-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENINGKATKAN RETENSI TENAGA

KESEHATAN MELALUI INSENTIF

OLEH : dr. I KETUT SUKARJA

DINAS KESEHATAN

KABUPATEN SAMBAS

KABUPATEN SAMBAS DIBENTUK BERDASARKAN UU NO.10 TH.1999 TENTANG

PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II KABUPATEN BENGKAYANG MAKA

KEDUDUKAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SAMBAS PINDAH DARI KOTA

SINGKAWANG KE KOTA SAMBAS .

- UTARA : SERAWAK ( MALAYSIA TIMUR) & LAUT NATUNA

- SELATAN : KAB. BENGKAYANG & KOTA SINGKAWANG

- BARAT : LAUT NATUNA

- TIMUR : KABUPATEN BENGKAYANG & SARAWAK

• KAB. SAMBAS TERLETAK DI BAGIAN UTARA PROP . KALBAR

• BATAS WILAYAH KAB. SAMBAS :

• LUAS WILAYAH : 6.395,7 Km² ; Terdiri 19 Kecamatan (Th. 2013)

• PENDUDUK TH. 2013 : 518.895 JIWA

Laki-laki : 255.152 jiwa

Perempuan : 263.743 jiwa

PENDAHULUAN

* Proyeksi , BPS Kab. Sambas

BACK TO MP

Tanjung Dato’

KABUPATEN SAMBAS

PENDUDUK : 518.895 Jiwa

LUAS WILAYAH : 6.395,70 Km2

KEPADATAN PENDK : 79 Jiwa/Km2

KEC DESA PUSK PUSTU POS KESDES

RSUD

19 184 27 91 192 2

DATA DASAR

SDM Kesehatan Kab. Sambas

Jenis Tenaga

Rasio per 100.000

penduduk

TAHUN 2010

Target per

100.000 penduduk

(Nasional)

Rasio per 100.000

penduduk

TAHUN 2013

Target per

100.000 penduduk

(Nasional)

Dokter spesialis 1,19 1,2 15

Dokter umum 5,57 24 8,5 40

Dokter gigi 0,60 1,9 11

Bidan 29,06 40 56,5 100

Farmasi 0,8 9 8,1 10

Perawat 65 158 73,2 117,5

SKM 4 35 7,5 40

Ahli Gizi 8,1 22

Ahli Sanitasi 9,1 40

Analis Laboratorium 9,1

Upaya Pemenuhan SDM Kesehatan

Kab. Sambas merupakan salah satu DTPK

Ketersediaan SDM Kesehatan belum sesuai kebutuhan

Tahun 2007 – 2010 merupakan daerah yang kurang diminati oleh Dokter/Dokter Gigi PTT Pusat.

Pada Gaji sebagai Dokter/Dokter Gigi PTT adalah Rp. 1.750.000,-

Daerah belum memberikan insentif

Upaya yang dilakukan :

Dinas Kesehatan melakukan advokasi dengan Pemangku Kepentingan / DPRD

Membuat usulan kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan perhatian kepada tenaga medis yang bertugas di Puskesmas dan Rumah Sakit.

Menetapkan RSUD dan Puskesmas menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

Membuat regulasi sebagai dasar pemberian insentip berupa Peraturan/SK Bupati.

Pemberian tunjangan perbatasan dan terpencil (medis: 2 Juta/bln, bidan/perawat 1 Juta/bln) dari APBD

Pemberian kendaraan dinas roda 2 untuk semua tenaga poskesdes

dan pustu di perbatasan

Kendaraan Dinas Roda 4 dan Rumah Dinas untuk Dokter Spesialis

Insentif Dokter Spesial Rp. 15 Juta/Bln Insentif Residen Spesialis Rp. 10 Juta/Bln

Insentif Dokter Internsip Rp. 1 Juta/Bulan

Insentif Dokter PTT Pusat Rp.1 Juta/Bulan Tunjanga daerah untuk tenaga kesehatan yang berugas di daerah

terpencil/kurang diminati. Dokter Kontrak Daerah Pengangatan Pegawai BLUD RSUD / Puskesmas Tunjangan Kinerja Pegawai Kesehatan lebih tinggi dari tenaga

lainnya Prioritas untuk melanjutkan pendidikan

Peluang TKHD yang beragama Islam

REWARD

Hambatan Dana untuk pengangkatan /insentip/ tunjangan untuk

tenaga kesehatan telah tersedia, tetapi tenaga belum tersedia.

Kebijakan Dinas Kesehatan bahwa untuk Pusk. Rawat Inap dengan 2 dokter umum, dokter spesialis dasar untuk RSUD masing-masing 2 orang tenaga tenaga belum tersedia.