meningkatkan pengetahuan sains anak usia 5 …1 bab i pendahuluan a. latar belakang pendidikan anak...

174
MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 SAMPAI 6 TAHUN MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL CABANG MAMAJANG, MAKASSAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh Suharni NIM 105451102116 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 2021

Upload: others

Post on 15-Aug-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

i

MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 SAMPAI 6

TAHUN MELALUI MEDIA BAHAN ALAM DI TK AISYIYAH

BUSTANUL ATHFAL CABANG MAMAJANG, MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Oleh

Suharni

NIM 105451102116

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

2021

Page 2: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

ii

Page 3: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

iii

Page 4: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

iv

Page 5: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

v

Page 6: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

vi

MOTTO

Bunga boleh tumbuh dalam wadah yang sama

Tapi tidak selamanya akan mekar secara bersamaan

Begitupula dengan kesuksesan seseorang

Bisa cepat ataupun lambat

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

Kedua orang tua yang selalu memberikan semangat selama kuliah

Teman-teman sejawat yang telah membersamai selama perkuliahan

Serta Kepala Sekolah TK AisyiyahBustanulAthfal Cabang Mamajang yang selalu

memberikan motivasi, membimbing dan berbagi ilmu pengetahuannya kepada

saya selama magang III dan pada saat melakukan penelitian

Page 7: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

vii

ABSTRAK

Suharni. 2021. Meningkatkan Pengetahuan Sains Anak Usia 5 Sampai 6 Tahun

Melalui Media BahanAlamDi TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang,

Makassar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar.

Pembimbing I Bapak Herman dan Pembimbing II Ibu Arie Martuty.

Masalah utama dalam penelitian ini yaitu bagaimana cara untuk

meningkatkan pengetahuan sains pada anak usia dini dengan menggunakan media

bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang, Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sains pada anak usia 5

sampai 6 tahun melalui media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Cabang Mamajang, Makassar.

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Reaserch)

yang terdiri dari satu siklus dimana pada siklus ini dilaksanakan sebanyak 3 kali

pertemuan. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan,

observasi dan refleksi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 5 sampi 6

tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang, Makassar sebanyak 9

orang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama yang tuntas secara

individual dari 9 anak terdapat 8 anak telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar

yaitu 75% dan secara klasikal sudah terpenuhi yaitu nilai rata-rata yang diperoleh

86,1% atau berada dalam kategori sangat tinggi.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa

Pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Cabang Mamajang, Makassar melalui media bahan alam mengalami peningkatan.

Kata kunci: pengetahuan sains, media bahan alam

Page 8: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

viii

KATA PENGANTAR

Allah Maha Pengasih dan Penyayang, demikian kata untuk mewakili

segala nikmat dan karunia-Nya yang diberikan pada setiap makhluk ciptaan-Nya.

Terimakasih tak terhingga tercurahkan untuk-Mu Sang Khalik. Skripsi ini

merupakan salah satu berkah dari-Mu.

Setiap orang ingin memberikan hasil karya yang terbaik dalam bentuk

apapun itu untuk setiap orang yang membaca, melihat ataupun memakainya.

Namun, terkadang justru hasil karya yang dicapai kurang atau bahkan jauh dari

kata terbaik (sempurna). Demikian juga dengan tulisan ini, kehendak hati ingin

memberikan yang terbaik, tetapi setiap manusia memiliki batas kemampuannya

masing-masing sehingga jauh dari kata sempurna. Segala daya dan upaya telah

dilakukan penulis untuk membuat tulisan ini agar selesai dengan baik dan dapat

bermanfaat bagi semua orang terutama dalam dunia pendidikan, khususnya dalam

ruang lingkup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Makassar.

Motivasi dan dukungan dari berbagai pihak yang sangat membantu

dalam merampul tulisan ini. Segala rasa hormat, penulis mengucapkan terima

kasih kepada kedua orang tua H. Jaholang dan Nurlaila yang telah mengasuh,

membesarkan, mendidik, berdo’a dan berjuang mencari nafkah untuk penulis

dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulis mengucapkan terima kasih

kepada pembimbing I dan pembimbing II, Bapak Herman, S.Pd., M.Pd dan Ibu

Arie Martuty, S.Si., M.Pd yang telah menerimaku dan selalu memberikan

arahan, motivasi serta nasehat sejak awal penyusunan proposal hingga selesainya

skripsi ini. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terimakasih kepada; Bapak

Prof. Dr. H. Ambo Asse, M. Ag., Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar,

Bapak Erwin Akib, M. Pd., Ph. D., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar, dan Bapak Tasrif Akib,

S.Pd., M. Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Page 9: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

ix

serta seluruh dosen dan staf pegawai dalam lingkungan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar yang telah membekali

penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi

penulis.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga penulis ucapkan

kepada Kepala Sekolah, guru, staf TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang

Mamajang, Makassar di sekolah tersebut yang telah memberikan izin dan bantuan

kepada penulis untuk melakukan penelitian. Penulis juga mengucapkan terima

kasih kepada seluruh rekan mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak

Usia Dini Angkatan 2016 khususnya kelas A atas segala motivasi, saran dan

bantuannya kepada penulis. Semoga segala kebaikan dari semua pihak yang

membantu mendapatkan balasan dari Allah SWT.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan

kritikan dan saran dari berbagai pihak. Mudah-mudahan Skripsi ini berguna dan

bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan, Aamiin Ya Rabbal Alaamiin.

Makassar, Maret 2021

Penulis

Page 10: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN ............................................ ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................... iv

SURAT PEJANJIAN PENULIS ................................................................... v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................. vi

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

DAFTAR TABEL........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Masalah Penelitian .............................................................................. 7

1. Identifikasi Masalah ....................................................................... 7

2. Alternatif Pemecahan Masalah ...................................................... 7

3. Rumusan Masalah .......................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

1. Manfaat Teoritis ............................................................................. 8

2. Manfaat Praktis .............................................................................. 8

Page 11: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

xi

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori ........................................................................................ 10

1. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................... 10

2. Pengertian Sains ............................................................................. 11

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Sains .............................................. 12

4. Prinsip Pembelajaran Sain bagi Anak Usia Dini............................ 14

5. Indikator Ketrampilan Proses Pembelajaran Sains ........................ 16

6. Pengertian Media ........................................................................... 16

7. Pengertian Bahan Alam.................................................................. 18

8. Ciri-ciri Bahan Alam ...................................................................... 19

9. Langkah-langkah Penggunaan Media Bahan Alam ....................... 20

B. Kerangka Pikir .................................................................................... 21

C. Hipotesis Tindakan.............................................................................. 22

BAB III : METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 23

B. Lokasi dan Subjek Penelitian .............................................................. 23

C. Faktor yang Diselidiki ......................................................................... 23

1. Faktor Proses .................................................................................. 23

2. Faktor Hasil .................................................................................... 24

D. Prosedur Penelitian.............................................................................. 24

1. Perencanaan (Planning) ................................................................. 24

2. Pelaksanaan (Acting) ...................................................................... 24

3. Observasi dan Evaluasi .................................................................. 24

Page 12: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

xii

4. Refleksi (Reflecting)....................................................................... 25

E. Instrument Penelitian .......................................................................... 32

F. Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 32

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 33

H. Indikator Keberhasilan ........................................................................ 34

1. Indikator Proses .............................................................................. 34

2. Indikator Hasil ................................................................................ 35

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................... 36

1. Deskripsi Penelitian Prasiklus ........................................................ 39

2. Deskripsi Tahap Siklus I ................................................................ 43

B. Pembahasan ......................................................................................... 50

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan ............................................................................................. 53

B. Saran .................................................................................................... 53

1. Bagi Guru ....................................................................................... 53

2. Bagi Peneliti Lanjut........................................................................ 54

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 55

Lampiran I : Daftar Hadir Siswa, Tabel Prasiklus dan Tabel Siklus I

Lampiran II : Lembar Hasil Observasi

Lampiran III :Persuratan

Lampiran IV : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)

Lampiran V : Dokumentasi

Page 13: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

xiii

Lampiran VI : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Riwayat Hidup

Page 14: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ruang Lingkup Pembelajaran Sains Bagi Anak ........................... 14

Page 15: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir .............................................................. 22

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Model Suharsimi

Arikunto ..................................................................................... 25

Page 16: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan

kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan

melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam

memasuki pendidikan lebih lanjut.

Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara.

Anak usia dini sebagai individu yang sedang mengalami proses

tumbuh-kembang yang sangat pesat, bahkan dikatakan sebagai lompatan

perkembangan. Anak usia dini memiliki rentang yang sangat berharga

dibanding usia-usia selanjutnya karena perkembangan kecerdasannya tengah

berlangsung luar biasa. Usia tersebut merupakan fase kehidupan yang unik

dan berada pada masa proses perubahan berupa pertumbuhan, perkembangan,

pematangan dan penyempurnaan baik pada aspek jasmani maupun rohaninya

yang berlangsung seumur hidup, bertahap, dan berkesinambungan. Tidak

1

Page 17: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

2

semua negara memiliki pandangan yang sama terkait dengan rentang usia

dini.

Anak usia dini adalah mereka yang memasuki awal kehidupan, tidak

mengerti apa-apa, dan sepenuhnya memerlukan bantuan orang lain. Anak

berada dalam periode emas, artinya pada masa inilah kesempatan terbaik

untuk mulai mendidiknya, memperkenalkan mereka dengan lingkungan dan

dunia luar.

Anak usia dini adalah anak yang berusia 0 hingga 6 tahun yang melewati

masa bayi, masa batita dan masa prasekolah. Pada setiap masa yang dilalui

oleh anak usia dini akan menunjukkan perkembangannya masing-masing yang

berbeda antara masa bayi, masa batita dan masa prasekolah. Perkembangan

tersebut dapat berlangsung secara normal dan bisa juga berlangsung secara

tidak normal yang dapat mengakibatkan terjadinya kelainan pada anak usia

dini.

Pendidikan anak usia dini merupakan usia anak yang efektif untuk

mengembangkan berbagai potensi dan keterampilan yang dimiliki anak. Salah

satu langkah dan strategi untuk memberikan pembekalan yang optimal pada

anak adalah didahului dengan memahami karakteristik dan tujuan pendidikan

dan pembelajaran yang akan diterapkan kepada anak usia dini, termasuk

dalam bidang pengembangan pembelajaran sains untuk anak.

Page 18: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

3

Menurut Jalongo (2004), anak usia dini yang tengah tumbuh dan

berkembang memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Memiliki rasa ingintahu yang besar. Ini ditunjukkan dengan

berbagai pertanyaan-pertanyaan kritisnya yang cukup menyulitkan

orang tua maupun pendidik PAUD dalam menjawabnya.

2. Menjadi pribadi yang unik. Ini ditunjukkan dengan kegemarannya

dalam melakukan sesuatu yang berulang-ulang tanpa rasa bosan dan

memiliki kecenderungan tertentu dalam bersikap. Kecenderungan

tersebut menjadikan setiap anak memiliki gaya belajar dan

kegemaran yang berbeda.

3. Gemar berimajinasi dan berfantasi. Misalkan menjadikan pisang

sebagai pistol-pistolan, boneka sebagai seorang anak yang harus

dirawat, remote TV sebagai handphone, dan sebagainya.

4. Memiliki sikap egosentris. Ini ditunjukkan dengan sikapnya yang

cenderung posesif terhadap benda-benda yang dimilikinya serta

terhadap kegemarannya.

5. Memiliki daya konsentrasi yang rendah. Sulit bagi anak usia dini

belajar dengan cara duduk yang tenang kemudian mendengarkan

penjelasan dari pendidik PAUD-nya dalam kurun waktu yang lama.

Ia mudah gusar ketika duduk dan mudah beralih perhatian ketika

mendapatkan objek baru.

6. Menghabiskan sebagian besaraktivitasnya untuk bermain.

7. Belum mampu menggambarkan sesuatu yang abstrak, seperti

Tuhan, Malaikat dan Jin.

8. Belum mampu mendeskripsikan berbagai konsep yang abstrak,

seperti keadilan, kejujuran, kedisiplinan, kemandirian, kepercayaan,

dan lainnya.

Dapat kita ketahui bahwa pembelajaran sains tidak bisa lepas dari

kehidupan. Pembelajaran sains sangat penting diterapkan pada anak usia dini

karena sains akan membahas tentang alam semesta. Dengan belajar sains,

anak akan bisa mengetahui mengapa terjadi malam, mengapa air bisa

mendidih, mengapa ada hujan, dll. Kita memberikan pelajaran sains yang

mudah dan dekat dengan lingkungan anak.

Dalam menjelaskan suatu pembelajaran atau materi kepada anak usia dini,

maka seorang guru atau pendidik harus menggunakan media sebagai alat

Page 19: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

peraga untuk anak, agar anak mudah untuk memahami penjelasan dari guru

itu sendiri. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari guru kesiswa sehingga dapat merangsang

pikiran, perasaan, minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga

proses pembelajaran terjadi dan berlangsung lebih efisien. Media sangat di

perlukan dalam proses pembelajaran dan dapat membantu guru dalam

menyampaikan materi pelajaran.

Media bentuk jamak dari perantara (medium) merupakan sarana

komunikasi. Berasal dari kata Latin, medium (antara). Istilah ini merujuk pada

apa saja antara pembawa informasi dan penerima informasi. Media

merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.

Media sebagai alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu mengajar guru.

Alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu visual misalnya gambar,

model, objek dan alat bantu belajar serta mempertinggi daya serap anak.

Dengan demikian, media pembelajaran secara umum dapat diartikan sebagai

sarana dan prasarana yang dipergunakan untuk membantu tercapainya tujuan

pembelajaran, secara khusus media pembelajaran sebagai alat metode, dan

teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan

interaksi antara guru dan anak dalam proses pembelajaran dan pengajaran di

sekolah.

Adapun beberapa faktor yang harus dipertimbangkan pendidik dalam

pemilihan media pembelajaran menurut Isenberg dan Jalongo, yaitu: (a)

Ketersediaannya sumber setempat, artinya bila media yang bersangkutan tidak

Page 20: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

5

terdapat pada sumber-sumber yang ada, maka harus dibeli atau dibuat sendiri;

(b) Apakah untuk membeli atau membuat sendiri tersebut ada dana, tenaga,

fasilitas; (c) Faktor yang menyangkut kecocokan, kepraktisan; (d) Ketahanan

media yang bersangkutan untuk waktu yang lama; (e) Efektivitas biayanya

dalam jangka waktu panjang.

Bahan alam adalah bahan yang digunakan dalam pembelajaran yang

berasal dari alam. Ketersediaan bahan alam yang mudah didapat disekitar

lingkungan dapat digunakan dalam menunjang pembelajaran yang diberikan

kepada anak. Media alam bertujuan agar anak mempunyai kecerdasan

spiritual dan peka terhadap lingkungan sekitarnya.

Alam dan lingkungan sekitar merupakan media yang sangat baik untuk

mengajarkan banyak hal kepada manusia, terutama bagi anak usia dini. Sebab

dengan menggunakan media alam, anak akan mudah melihat dan mencerna

apa yang diajarkan kepadanya. Mengajarkan suatu pengetahun lebih baik dari

pada menjelaskan sesuatu kepada anak tanpa adanya contoh yang nyata.

Dengan belajar mengenai sesuatu hal dari lingkungan sekitar anak akan

mudah mengingat apa yang telah di pelajarinya.

Prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh Witherington dan

Ausuble dalam (Nugraha,2008:65-73) yang dapat dijadikan sebagai

prinsip pembelajaran sains antara lain sebagai berikut:

a.) Belajar akan berhasil apabila anak melihat tujuan, dan tujuan itu

lahir dari dan dekat dengan kehidupan anak.

b.) Kegiatan belajar hendaklah dapat merangsang seluruh aspek

perkembangan anak, baik jasmani maupun rohani.

c.) Lingkungan belajar yang diciptakan hendaklah bermakna dan

mengandung arti bagi anak sehingga membentuk pola kelakuan

Page 21: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

6

yang berguna bagi anak.

d.) Bantuan belajar yang diberikan adalah yang menunjang efektivitas

dan efisiensi belajar anak dan dilakukan secara wajar.

e.) Adanya upaya pengintegrasian pengalaman belajar sebelumnya

dengan pengalaman baru sehingga menjadi satu kesatuan

pengalaman yang utuh, tidak mudah lepas atau hilang.

f.) Penyajian belajar hendaklah suatu keseluruhan harus lebih dulu

dimunculkan kemudian baru menuju sesuatu yang lebih spesifik.

g.) Belajar selalu dimulai dengan suatu masalah dan berlangsung

sebagai usaha untuk memecahkan masalah tersebut.

h.) Belajar itu berhasil disadari jika telah ditemukan clue (kunci) atau

hubungan diantara unsur-unsur dalam masalah itu, sehingga

diperoleh insight atau wawasan dan pemahaman.

i.) Belajar berlangsung dari yang sederhana meningkat kepada yang

lebih kompleks, bergerak dari yang dekat dengan anak hingga yang

jauh, serta dari yang konkrit menuju abstrak.

Adapun yang melatar belakangi penelitian ini yaitu dimana peneliti ingin

melihat apakah ada peningkatan pengetahuan sains pada anak usia dini dengan

menggunakan media bahan alam. Dimana disini yang akan diteliti adalah anak

usia 5 sampai 6 tahun di sentra sains. Pada observasi awal yang dilakukan di

TK Aisyiyah Mamajang, peneliti belum menemukan adanya peningkatan

pengetahuan alam secara keseluruhan pada anak dikarenakan media bahan

alam yang digunakan kurang bervariasi serta daya tangkap anak terhadap

penjelasan guru masih sangat kurang. Sekitar dari keseluruhan jumlah anak

yang berada disentra sains dan bahan alam, hanya ada beberapa anak yang

mampu memahami pelajaran sains tersebut dengan bantuan media yang ada.

Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sains dengan

menggunakan bahan alam mampu memberikan kontribusi positif terhadap

peningkatan pengetahuan sains pada anak, apabila media yang digunakan

bervariasi. Pembelajaran sains dengan menggunakan bahan alam juga

memberikan kontribusi terhadap perkembangan fisik-motorik, bahasa,

Page 22: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

7

kognitif, sosial-emosi dan juga moral-keagamaan anak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa pembelajaran sains dengan menggunakan media bahan

alam mampu memberikan hasil positif terhadap berbagai aspek perkembangan

anak secara terpadu.

B. Masalah Penelitian

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang, masalah yang terjadi pada

lembaga tersebut yaitu penggunaan media bahan alam yang kurang bervariasi

dan daya tangkap anak tentang pengetahuan sains masih sangat kurang

sehingga kemampuan sains anak masih sangat terbatas.

2. Alternatif Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah tentang kemampuan pengetahuan sains anak usia

5 sampai 6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang, penulis

menggunakan metode demonstrasi dan metode pemberian tugas dengan

menggunakan media bahan alam untuk meningkatkan pengetahuan sains

anak.

3. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas yaitu:

Apakah dengan menggunakan bahan alam dapat meningkatkan pengetahuan

sains pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang?

Page 23: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

8

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

dengan menggunakan bahan alam dapat meningkatkan pengetahuan sains

pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman guru

tentang pentingnya pembelajaran sains pada anak usia dini serta dapat

menambah pengetahuan guru tentang metode yang dapat diterapkan dan

media pembelajaran yang dapat digunakan untuk diajarkan kepada anak usia

dini dengan menggunakan bahan alam yang ada disekitarnya.

2. Manfaat Praktis

a.) Bagi Anak

Hasil penelitian ini diharapkan mampu memotivasi anak untuk

mempunyai rasa ingintahu yang lebih tinggi lagi tentang pengetahuan

sains dan dapat menghasilkan karya-karyanya dengan menggunakan

bahan alam seperti daun-daun, ranting, batu-batuan dan sebagainya yang

ada disekitarnya.

b.) Bagi pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah kemampuan

guru dalam menggunakan media bahan alam untuk mengembangkan dan

meningkatkan pengetahuan sains pada anak.

Page 24: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

9

c.) Perguruan tinggi

Sebagai informasi dan referensi dalam mengembangkan teori-teori

pendidikan nonformal atau formal khususnya pendidikan di TK/RA, serta

dapat digunakan sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa, dosen maupun

masyarakat terutama orang tua.

Page 25: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Hasil Penelitian yang Relevan

a. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Muntomimah, (2012:73), dengan judul

penelitiannyan “Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Sentra Bahan

Alam di TK Nurul Huda Malang”. Penelitian ini mengambil subyek

penelitian adalah 17 peserta didik di TK Nurul Huda Malang. Penelitian

ini menggunakan metode penelitian yang mengacu model Kemmis dan

Taggart dengan satu siklus 3 pertemuan. Data kuantitatif merupakan hasil

belajar yang menunjukkan perkembangan kemampuan sains yang

dianalisis secara statistik deskriptif. Hasil penelitian adalah proses

pembelajaran sains melalui strategi pembelajaran sentra bahan alam dapat

meningkatkan kemampuan sains peserta didik dari pertemuan ke 1 sampai

pertemuan ke 3.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Mirawati dana Riri Nugraha, (2017),

dengan judul penelitiannya “Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains

Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun”. Penelitian ini dilakukan di

TK Laboratorium UPI dengan menggunakan metode penelitian tindakan

kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan

dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif

dengan teknik thematic analysis. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan

Page 26: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

11

bahwa aktivitas berkebun mampu memberikan kontribusi positif terhadap

peningkatan keterampilan proses sains di TK Laboratorium UPI.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Vanni Miza Oktari, (2017), dengan judul

penelitiannya “Penggunaan Media Bahan Alam Dalam Pembelajaran Di

Taman Kanak-kanak Kartika I-63 Padang” dengan menggunakan metode

penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian

ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis

data dalam penelitian ini dilakukan dalam bentuk deskripsi yaitu berupa

kata-kata, dan teknik pengabsahan data pada penelitian ini menggunakan

teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan

media bahan alam dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak Kartika 1-

63 Padang sudah sesuai dengan perencanaan yang dibuat sebelumnya oleh

guru. Pelaksanaan penggunaan media bahan alam dan metode sudah

bervariasi dan menarik bagi anak. Penggunaan media bahan alam yang

digunakan guru yaitu daun, ranting, bambu, air, batu dan tanah.

2. Pengertian Sains

Menurut Nugraha (2002:22), Sains merupakan cabang ilmu pengetahuan

yang bertujuan mempelajari dan memahami kejadian-kejadian yang ada di

alam atau fenomena alam serta gejala-gejala yang ada di lingkungan sekitar.

Gejala-gejala yang ada dilingkungan sekitar seperti perubahan cuaca yang

merupakan perwujudan keadaan diatmosfir yang banyak mempengaruhi

kehidupan. Contohnya ketika hujan, tanaman-tanaman tumbuh subur dan

suhunya terasa dingin. Tetapi ketika hujannya terlalu deras bisa

Page 27: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

12

mengakibatkan banjir, tanah longsor dan aktivitas manusia juga jadi

terhambat.

Sedangkan menurutJo Ann Brewer (2007:386), Pembelajaran sains pada

anak usia dini mencakup kegiatananak-anak untuk mengeksplorasi lingkungan

dan merefleksikan pengamatan serta penemuan mereka.

Ketika anak melakukan sebuah pengamatan terhadap cuaca, dengan

sendirinya anak dapat mengenal atau mengetahui sejumlah nama dari

fenomena cuaca yang ada seperti petir, angin, guntur, kilat, mendung dan lain

sebagainya.

Dari dua pendapat ahli diatas maka dapat saya simpulkan bahwa, sains

merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang bumi dan jagat raya

baik itu makhluk hidup seperti manusia dan hewan, maupun makhluk tak

hidup/benda mati seperti batu, pohon, pasir, tanah, air dan sebagainya.

3. Ruang Lingkup Pembelajaran Sains

Bosse, dkk, (2009), menguraikan terkait dengan ruang lingkup pembelajaran

sains bagi anak usia dini, antara lain sebagai berikut:

a.) Science as Inquiry (sains sebagai penyelidikan)

Pembelajaran sains sebagai proses yang memberikan

kesempatan pada anak untuk memprediksi, menginvestigasi,

memperkirakan, mengelompokkan dan mengembangkan

kemampuan anak dalam menemukan konsep atau teori.

b.) Physical Science (ilmu fisika)

Pembelajaran sains sebagai proses memberikan pengalaman

langsung pada anak untuk berinteraksi dengan material sains

dan mendorong keberanian/inisiatif anak untuk mengeksplorasi

material sains tersebut.

c.) Life Science (ilmu kehidupan)

Pembelajaran sains sebagai proses yang membantu anak untuk

dapat memformulasikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan

Page 28: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

13

karakteristik benda/makhluk hidup dan tak hidup melalui

kegiatan observasi/mengamati.

d.) Earth and Space Science (ilmu bumi dan ruang angkasa)

Pembelajaran sains meliputi bahan kajian bumi dan alam

semesta.

e.) Science and Technologi (sains dan teknologi)

Pembelajaran sains meliputi keterkaitan antara sains dan

teknologi. Dalam hal ini, anak dapat membedakan benda yang

terbuat alamiah dan benda buatan manusia.

f.) Science in personal and social perspective (sains dalam

perspektif pribadi dan sosial)

Pembelajaran sains sebagai upaya membawa konsep sains pada

perspektif personal dan sosial.

Menurut Worms, Shadow and Whirlpools (Halverson, 2007) , menyatakan

terkait kayanya manfaat dari pembelajaran sains untuk anak antara lain mampu

memupuk rasa percaya diri anak di dalam lingkunganya, memberikan pengalaman

penting secara langsung pada anak, mengembangkan konsep dasar pengetahuan

alam, meningkatkan kemampuan mengamati, memperoleh kesempatan untuk

menggunakan material yang biasa digunakan dalam pembelajaran sains, sehingga

anak mulai terbiasa sejak dini, memperoleh bantuan dalam memecahkan masalah,

mendapat kesempatan untuk menstimulasikan rasa keingintahuan mereka dan

mendapatkan kesempatan untuk bereksplorasi, mengembangkan kemampuan

sensori, fisik, intelektual, emosional, spiritual, dan sosial, serta mengembangkan

kemampuan berbahasa melalui penambahahan kosakata ketika anak melakukan

kegiatan menanya dan menjawab pertanyaan.

Page 29: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

14

Sedangkan menurut Kellough (1996:394-401), ruang lingkup

pembelajaran sains bagi anak antara lain sebagai berikut:

Tabel2.1 Tabel Ruang Lingkup Pembelajaran Sains bagi Anak

No Lingkup Deskripsi

1. Proses Berpikir Lingkup ini meliputi kemampuan anak dalam

mengobservasi, menduga dan

mengklasifikasikan

2. Pengembangan

Konsep

Lingkup ini meliputi kemampuan anak dalam

membedakan, mengelompokkan, memberikan

label

3. Produk Lingkup ini meliputi konten bidang kajian sains

antara lain:

a). Biologi:mempelajari konsep tentang makhluk

hidup dan tak hidup, jenis-jenis makhluk hidup

di bumi, mengkategorikan makhluk hidup,

memahami ciri atau karakteristik makhluk hidup,

dan memahami proses kehidupan manusia.

Adapun kajian dalam biologi meliputi tanaman,

binatang, manusia, kehidupan (kategori,

karakteristik, adaptasi, siklus kehidupan, dll).

b). Ilmu Fisik: meiputi kajian tentang astronomi,

kimia, meteorologi dan fisika.

4. Sikap Diharapkan diperoleh anak setelah mendapatkan

pembelajaran sains.

4. Prinsip Pembelajaran Sains bagi Anak Usia Dini

Prinsip-prinsip belajar yang dikemukakan oleh Witherington dan Ausuble

yang dapat dijadikan sebagai prinsip pembelajaran sains antara lain sebagai

berikut (Nugraha, 2008:65-73):

a) Belajar akan berhasil apabila anak melihat tujuan, dan tujuan itu

lahir dari dan dekat dengan kehidupan anak.

b) Kegiatan belajar hendaklah dapat merangsang seluruh aspek

perkembangan anak, baik jasmani maupun rohani.

Page 30: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

15

c) Lingkungan belajar yang diciptakan hendaklah bermakna dan

mengandung arti bagi anak sehingga membentuk pola kelakuan

yang berguna bagi anak.

d) Bantuan belajar yang diberikan adalah yang menunjang efektivitas

dan efisiensi belajar anak dan dilakukan secara wajar.

e) Adanya upaya pengintegrasian pengalaman belajar sebelumnya

dengan pengalaman baru sehingga menjadi satu kesatuan

pengalaman yang utuh, tidak mudah lepas atau hilang.

f) Penyajian belajar hendaklah suatu keseluruhan harus lebih dulu

dimunculkan kemudian baru menuju sesuatu yang lebih spesifik.

g) Belajar selalu dimulai dengan suatu masalah dan berlangsung

sebagai usaha untuk memecahkan masalah tersebut.

h) Belajar itu berhasil disadari jika telah ditemukan clue (kunci) atau

hubungan diantara unsur-unsur dalam masalah itu, sehingga

diperoleh insight atau wawasan dan pemahaman.

i) Belajar berlangsung dari yang sederhana meningkat kepada yang

lebih kompleks, bergerak dari yang dekat dengan anak hingga yang

jauh, serta dari yang konkrit menuju abstrak.

Selain prinsip-prinsip belajar di atas, literatur lain menyatakan beberapa

prinsip yang dapat dijadikan sebagai panduan dalam melakasanakan

pembelajaran sains bagi anak antara lain sebagai berikut:

a) Prinsip Motivasi.

Motivasi adalah daya dorong seseorang untuk melakukan

sesuatu kegiatan. Motivasi ada yang berasal dari dalam atau intrinsik

dan ada yang timbul akibat rangsangan dari luar atau ekstrinsik.

Motivasi intrinsik akan mendorong rasa ingin tahu, keinginan

mencoba, mandiri dan ingin maju.

b) Prinsip Latar.

Pada hakekatnya anak telah memiliki pengetahuan awal, oleh

karena itu dalam pembelajaran guru perlu mengetahui pengetahuan,

keterampilan dan pengalaman apa yang telah dimiliki anak sehingga

kegiatan belajar mengajar tidak berawal dari suatu kekosongan.

c) Prinsip Menemukan.

Pada dasarnya anak memiliki rasa ingin tahu yang besar

sehingga potensial untuk mencari guna menemukan sesuatu, oleh

karena itu bila diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi

tersebut anak akan merasa senang atau tidak bosan.

d) Prinsip Belajar Sambil Melakukan (learning by doing).

Pengalaman yang diperoleh melalui bekerja merupakan hasil

belajar yang tidak mudah terlupakan, oleh karena itu dalam proses

belajar mengajar sebaiknya anak diarahkan untuk melakukan

kegiatan atau ”Learning by doing”.

Page 31: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

16

e) Prinsip Belajar sambil Bermain.

Bermain merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan

suasana gembira dan menyenangkan, sehingga akan dapat

mendorong anak untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran,

oleh karena itu dalam setiap pembelajaran perlu diciptakan suasana

yang menyenangkan lewat kegiatan bermain yang kreatif.

f) Prinsip Hubungan Sosial.

Dalam beberapa hal kegiatan belajar akan lebih berhasil jika

dikerjakan secara berkelompok. Dari kegiatan kelompok anak akan

tahu kekurangandan kelebihannya sehingga tumbuh kesadaran

perlunya interaksi dan kerja sama dengan orang lain.

Pengembangkan pembelajaran sains pada anak usia dini ditunjukan

agar anak-anak menjadi lebih berminat dan tertarik untuk

menghayati sains yang berbeda dan ditemukan di lingkungan dan

alam sekitarnya.

5. Indikator Ketrampilan Proses Pembelajaran Sains

Adapun indikator ketrampilan dalam proses pembelajaran sains yaitu:

a.) Mampu memecahkan sendiri masalah yang dihadapi.

b.) Menyelesaikan tugas meskipun mengalami kesulitan.

c.) Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal

benda dengan mengelompokkan berbagai benda dilingkungannya

berdasarkan ukuran, pola, fungsi, sifat, suara,tekstur,dan ciri-ciri

lainnya.

d.) Melakukan kegiatan yang menunjukkan anak mampu mengenal

bendaberdasarkan lima seriasi atau lebih, bentuk, ukuran,warna,

atau jumlah melalui kegiatan mengurutkan benda.

e.) Melakukan proses kerja sesuai dengan prosedurnya (misal:

mencetak daun dimulai dari menyediakan kertas, kuas, cat warna

dan daun).

6. Pengertian Media

Secara etimologis kata “media” berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius”

yang berarti tengah, perantara atau pengantar. Istilah kata media, umumnya

mengacu pada sesuatu yang digunakan sebagai wadah, alat atau sarana untuk

berkomunikasi. Namun, secara umum pengertian media adalah alat pengantar

atau perantara yang berfungsi untuk menyampaikan pesan atau informasi dari

suatu sumber kepada penerima pesan.

Page 32: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

17

Menurut Lelie J. Briggs dan Rudi Bretz (2008: 52), Media adalah alat

yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi suatu materi. Media bisa

berupa video dan televisi (audio visual), gambar (visual), dan melalui rekaman

suara (audio).

Kustandi dan Sutjipto (2011:9), mengemukakan sebagai berikut.

“Media adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan

berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan,

sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih baik dan

sempurna. Oleh karena itu, peran guru dalam menentukan media

dalam proses belajar mengajar, dituntut untuk kreatif dalam upaya

mengembangkan berbagai jenis aspek perkembangan yang dimiliki

oleh tiap anak”.

Sejalan dengan pendapat Kustandi dan Sutjipto, Sharon, dkk (2011:7),

juga mengemukakan bahwa, mediabentuk jamak dari perantara (medium),

merupakan sarana komunikasi. Berasal dari kata Latin medium (antara).

Istilah ini merujuk pada apa saja yang membawa informasi antara sumber dan

sebuah penerima.

Menurut Briggs (1970:2) dalam (Sumantri dan Permana, 2001:152),

Media adalah segala alat fisik yang menyajikan peran serta perangsang peserta

didik untu belajar.

Selanjutnya Sandiman, dkk (2014:6-7) menyatakan bahwa, media

merupakan perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima

pesan.Media sebagai alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu mengajar

guru (teachingaids). Alat bantu yang dimaksud adalah alat bantu visual

misalnya gambar, model, objek dan alat bantu belajar serta mempertinggi

daya serap dan retensi belajar anak.

Page 33: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

18

7. Pengertian Bahan Alam

Menurut Whittaker (2004:46), Bahan alam merupakan bahan atau material

yang ada di alam sekitar. Bahan alam terdapat di alam dan ditemukan di tanah

atau bagian dari hewan atau tumbuhan.

Sedangkan menurut Miller (2009:64), Bahan alam mudah ditemukan

disekitar lingkungan anak. Bahan alam juga terdapat diluar pintu kita atau

dapat diperoleh dekat tempat tinggal kita.

Kemudian, Greenman (2008:4) juga mengemukakan pendapatnya tentang

bahan alam sebagai berikut.

“Penggunaan bahan juga dapat digunakan untuk lebih dari sekali

tema atau kegiatan yang akan di pakai dalam berbagai pembelajaran.

Memanfaatkan lingkungan alam akan merangsang bakat dan potensi

yang dimiliki anak. Lingkungan alam kaya akan mengembangkan

potensi anak dikarenakan: (1) alam bersifat universal dan tidak

habishabis, (2) alam tidak dapat diprediksi, (3) alam sangat

berlimpah, (4) alam itu indah, alam hidup dengan suara, (5) alam

menciptakan banyak tempat dan, (6) alam dapat menyembuhkan dan

mengandung kekayaan makanan yang bergizi.”

Dari definisi yang ditemukan media bahan alam merupakan suatu alat

interaksi atau berkomunikasi dengan menggunakan bahan yang berada dialam

sekitar anak. Memanfaatkan yang ada disekitar alam sebagai media

menjadikan anak dapat belajar dengan konkret. Melalui media bahan alam,

anak akan diberikan contoh yang nyata dan langsung dalam kegiatan

pembelajaran yang diberikan.

Selanjutnya menurut Isenberg&Jalongo (2010:282), Bahan alam meliputi

batang, ranting, daun, batu, biji-bijian, pasir, lumpur dan air. Anak dapat

melakukan eksperimen dan ekplorasi dengan menggunakan bahan alam.

Page 34: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

19

Miller (2009:58) juga mengemukakan pendapatnya tentang bahan alam

yaitu sebagai berikut.

“Anak secara tidak langsung akan mengenal benda-benda atau

bahan-bahan yang ada disekitarnya seperti pasir, tanah, kulit jagung,

biji dari pohon cemara, batu bata, beragam rumput, tumbuhan dan

bunga yang asli. Anak dapat berinteraksi melalui nyanyian alam dan

berjalan melewati taman dan pohon-pohonan. Banyak hal-hal yang

dapat dikenalkan pada anak tentang alam.”

Menurut Department Education, Training and Employment, (2012:2),

bahan alam yang digunakan sangat beragam dan penggunaan yang dilakukan

diharapkan tepat sesuai dengan keadaan lingkungan disekitar anak. Banyak

langkah-langkah yang digunakan dalam penggunaan bahan alam. Keuntungan

dari penggunaan media bahan alam adalah tidak mengeluarkan biaya yang

mahal, bahkan tidak mengeluarkan biaya sama sekali. Selainitu bahan-bahan

yang dibutuhkan mudah didapat.

Lalu, Isenberg & Jalongo (2010:279), mengemukakan lagi pendapat

mereka tentang penggunaan media sebagai berikut. Penggunaan media ini

mendukung anak memulai belajar, menstimulasi imajinasi, mudah untuk

mengingat tentang pengalaman yang bermakna dan membangun komunikasi.

Selain itu mendekatkan anak pada alam akan membuat mengembangkan

kecerdasan naturalis anak dan anak akan dekat dengan alam.

8. Ciri-ciri bahan alam

Adapun ciri-ciri bahan alam yaitu:

a) Berasal dari alam,

b) Mudah ditemukan diberbagai tempat atau dilingkungan sekitar,

c) Mudah rusak apabila tidak diawetkan, contohnya seperti daun yang kuning

Page 35: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

20

atau kering ketika tidak diawetkan maka akan mudah rapuh/hancur,

d) Tidak mengandung zat kimia,

9. Langkah-langkah penggunaan media bahan alam

Menurut Department Education, Training and Employment, (2012:2), langkah

dalam menggunakan bahan alam dilakukan dengan:

a) Mengelompokkan bahan alam berdasarkan jenisnya, berdasarkan warna,

berdasarkan ukuran dan berdasarkan bentuk. Misalnya, ketika guru atau

peneliti ingin merencanakan suatu kegiatan yang akan dilakukan oleh anak,

maka guru atau peneliti dapat merancang kegiatan mengelompokkan batu

berdasarkan ukurannya, mengelompokkan daun, buah atau bunga

berdasarkan warnanya, mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya serta

mengelompokkan bahan alam berdasarkan jenisnya (sayur, buah dan lain

sebagainya).

b) Mencocokkan bahan alam berdasarkan ukuran atau berdasarkan warnanya.

Contohnya, anak diberikan kegiatan mencocokkan antara batu dan buah

berdasarkan ukurannya serta anak mencocokkan antara daun, bunga dan

buah berdasarkan warnanya.

c) Menyediakan bahan-bahan pendukung yang bisa dikombinasikan dengan

bahan alam seperti menggunakan ranting, dahan, daun dan sebagainya.

Contohnya, ketika anak diberikan kegiatan mewarnai gambar dengan teknik

kolase, maka guru atau peneliti bisa menyediakan berbagai macam bahan

alam agar bisa dikombinasikan yaitu daun (hijau, kuning dan coklat), kulit

telur, biji-bijian (jagung, kacang hijau) dan bahan alam lainnya.

Page 36: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

21

d) Menyusun objek bahan alam menggunakan lem, kuas dan bahan-bahan

pendukung lainnya. Contohnya dalam kegiatan menempel dan mewarnai

serta kegiatan lainnya.

B. Kerangka Berpikir

Adapun kerangka pikir dalam penelitian ini yaitu, dimana pada kondisi

awal, guru belum menggunakan metode demonstrasi dan metode pemberian

tugas melalui media bahan alam. Kemudian pada kondisi tersebut, kemampuan

pengetahuan sains anak didik melalui media bahan alam masih rendah.

Berdasarkan kondisi awal tersebut, selanjutnya tindakan yang dilakukan guru

yaitu menggunakan metode demonstrasi dan metode pemberian tugas melalui

media bahan alam. Pada siklus I, guru menggunakan metode demonstrasi dan

metode pemberian tugas melalui media bahan alam dengan 9 orang anak. Pada

siklus II pun demikian. Kemudian, kondisi akhir dari tindakan yang dilakukan

oleh guru yaitu, dimana dengan menggunakan metode demonstrasi dan metode

pemberian tugas melalui media bahan alam, dapat meningkatkan pengetahuan

sains anak didik.

Page 37: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

22

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir

C. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Menerapkan metode demonstrasi. Jika dengan memberikan contoh terlebih

dahulu kepada anak, maka anak akan lebih mudah untuk meniru.

2. Menerapkan metode pemberian tugas secara individu. Jika dengan banyak

latihan mengerjakan tugas secara mandiri, maka anak akan dapat memahami

konsep dalam pembuatan dan penggunaan media bahan alam.

Kondisi Awal Anak didik: kemampuan

pengetahuan sains melalui

media bahan alam daun-daunan

masih rendah

Guru :belum menggunakan metode

demonstrasi dan metode pemberian

tugas melalui media bahan alam

daun-daunan

Siklus I:

Guru menggunakan metode

demonstrasi dan pemberian tugas

melalui media bahan alam daun-

daunan dengan 9 orang anak dikelas

Guru: menggunakan metode

demonstrasi dan metode

pemberian tugas melalui

media bahan alam daun-

daunan

Tindakan

Siklus II:

Guru menggunakan metode

demonstrasi dan pemberian tugas

melalui media bahan alam daun-

daunan dengan 9 orang anak dikelas

Melalui metode demonstrasi dan metode

pemberian tugas melalui media bahan alam

dapat meningkatkan pengetahuan sains anak Kondisi

Akhir

Page 38: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Metode penelitian tindakan menggunakan model dari Kemmis dan Mc

Taggart. Tahapan penelitian tindakan menurut Kemmis dan Taggart dalam

Arikunto (2009), mencakup: (a) Perencanaan (planning), (b) tindakan

(acting), (c) observasi (observing), (d) refleksi (reflecting). Kemudian

berlanjut dengan perencanaan ulang (replanning), tindakan, observasi dan

refleksi untuk siklus berikutnya.

B. Lokasi Dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang

Mamajang, Jalan Tupai No.35. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan.

Subyek dalam penelitian ini yaitu anak usia 5 sampai 6 tahun yang terdiri dari

9 anak dimana jumlah anak perempuan sebanyak 6 orang dan jumlah anak

laki-laki sebanyak 3 orang.

C. Faktor yang Diselidiki

Untuk dapat memecahkan masalah yang telah dirumuskan diatas, ada

beberapa faktor yang akan diteliti pada penelitian ini sebagai berikut:

1. Faktor Proses

Apakah terjadi peningkatan pengetahuan sains pada anak setelah guru

menerapkan metode demonstrasi dan metode pemberian tugas melalui media

bahan alam?

Page 39: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

24

2. Faktor Hasil

Diselidiki penggunaan metode demonstrasi dan metode pemberian tugas

menggunakan media bahan alam dapat meningkatkan pengetahuan sains pada

anak.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari II siklus

yang dimana masing-masing siklus ini terdiri dari perencanaan (planning),

pelaksanaan (acting), observasi dan evaluasi, refleksi (reflecting).

1. Perencanaan (Planning)

Dalam tahap perencanaan ini disusun mencakup semua langkah tindakan

rinci. Selanjutnya dibuat Rancangan Porses Pembelajaran Harian (RPPH) dan

tema yang akan diajarkan, menyediakan media atau alat peraga untuk

dijadikan sebagai bahan ajar, menyediakan rencana pelajaran yang mencakup

metode dan teknik menghafal, mengalokasikan waktu serta teknik observasi

dan evaluasi.

2. Pelaksanaan (Acting)

Tahap ini merupakan implementasi (pelaksanaan) dari semua rencana yang

dibuat ketika yang dilaksanakan di kelas adalah pelaksanaan data kuantitatif,

dikumpulkan melalui observasi, respon anak terhadap media bahan alam yang

digunakan sehingga hasilnya dapat meningkatkan pengetahuan sains anak.

3. Observasi dan Evaluasi

Kegiatan observasi ini dilakukan bersama dengan pelaksanaan tindakan

kelas. Observasi dilakukan dalam rangka mengumpulkan data. Data yang

Page 40: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

25

dikumpulkan pada tahap ini, berisi tentang pelaksanaan tindakan dan rencana

yang akan dibuat. Data yang akan dibuat adalah data kualitatif dan data

kuantitatif. Data kualitatif melalui observasi dan mengambil tafsiran secara

benar. Sedangkan data kuantitatif yaitu data yang dianalisis dengan

menggunakan angka dan presentasi. Dalam melaksanakan observasi dan

evaluasi guru tidak harus selalu bekerja sendiri tetapi guru dibantu oleh teman

sejawat.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahap ini merupakan tahap memproses data yang di dapat pada saat

dilakukan pengamatan (observasi) dari data yang di dapat. Kemudian

ditafsirkan dan dianalisis, hasil analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi

apakah diperlukan tindakan selanjutnya atau tidak. Proses refleksi ini

memegang peran yang sangat penting dalam menemukan suatu keberhasilan

PTK. Apabila hasil yang dicapai belum mencapai hipotesis tujuan, akan

dilakukan siklus kedua atau siklus selanjutnya.

Adapun gambaran tahapan-tahapan Penelitian Tindakan Kelas Model

Suharsimi Arikunto sebagai berikut.

Model Suharsimi Arikunto

Gambar 3.1 Bagan Penelitian Tindakan Kelas Model Suharsimi Arikunto

Perencanaan (planning)

Refleksi (reflecting) Pelaksanaan (acting) Siklus I

Obeservasi dan evaluasi

Page 41: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

26

Siklus I

a.) Tahap Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu menyiapkan:

1.) Membuat RPPH (terlampir)

2.) Alat peraga yang akan digunakan.

3.) Menyiapkan lembar kerja siswa serta alat dan bahan yang mendukung

kegiatan pembelajaran.

4.) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi siklus satu.

b.) Pelaksanaan Tindakan

1.) Kegiatan awal

(a.) Anak disiapkan dalam barisan, guru menyapa dan memberi salam

serta mengajak berdoa sebelum memulai aktivitas.

(b.) Anak aktif ikut bernyanyi lagu bagian tanaman sambil olahraga

mengikuti irama lagu, melakukan kegiatan olahraga untuk

pemanasan dengan kegiatan motorik yaitu melompat dengan

menggunakan satu kaki.

Perencanaan (planning)

Refleksi (reflecting) Pelaksanaan (acting) Siklus II

Obeservasi dan evaluasi

Page 42: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

27

(c.) Menerangkan tema dan tujuan pelajaran hari ini yaitu: Tema

Tanaman, Sub Tema Bagian-bagian Tanaman, Sub-sub Tema

Daun.

(d.) Anak menyimak dan mendengarkan penjelasan dari Guru.

2.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, sebelum anak diberikan tugas terlebih dahulu guru

menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu

cara memanfaatkan daun sebagai media bahan alam. Alat dan bahan

yang diperlukan yaitu: (1) LKA, (2) Daun yang sudah

diawetkan/dikeringkan, (3) Pewarna/cat tembok, (4) Kuas, (5) Lem

fox.

(a.) Kegiatan yang dilakukan yaitu: (1) Anak mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya, (2) Anak mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya, (3) Anak mengurutkan daun dari yang

terbesar ke yang terkecil sesuai dengan bentuknya masing-

masing, dan (4) Anak mewarnai daun dengan menggunakan kuas

dan cat tembok, lalu anak mencetak daun tersebut sesuai dengan

kreatifitasnya pada lembar kerja yang sudah disediakan oleh

guru.

(b.) Langkah-langkah yang dilakukan yaitu: (1) Guru menyiapkan

alat dan bahan yang akan dipakai dalam demonstrasi, (2) Guru

memandu langkah kerja, (3) Guru memperhatikan dan memberi

semangat anak untuk mengamati demonstrasi.

Page 43: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

28

3.) Istirahat (Makan dan Bermain di luar ruangan)

Anak mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta doa sebelum

dan sesudah makan, lalu bermain diluar ruangan.

4.) Kegiatan Akhir

(a.) Anak diajak berdiskusi tentang kegiatan selama satu hari.

(b.) Guru menilai hasil pekerjaan anak hari ini.

(c.) Guru memberikan penjelasan dan memberikan semangat kepada

anak yang masih kurang berhasilserta memberi penghargaan

kepada anak yang dapat melaksanakan dan menyelesaikan

pekerjaan dengan baik.

(d.) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari

serta menyampaikan beberapa pesan.

(e.) Berdoa dan memberi salam.

c.) Observasi dan Evaluasi

Pada saat melakukan kegiatan, guru dibantu teman sejawat untuk

melakukan penilaian. Pada saat inilah guru dapat melihat langsung

keberhasilan anak dalam melakukan atau melaksanakan kegiatan.

d.) Refleksi

Pada tahap ini, guru wali kelas Ir. Andryani Akib, M.Pd dan Rostia

Ichsan, S.Pd membantu peneliti menulis dan mengamati kegiatan yang

dilakukan anak, pada saat anak mengerjakan tugas yang diberikan atau

melakukan kegiatan yang diberikan oleh peneliti/guru. Selain mengamati

Page 44: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

29

anak, peneliti juga mengamati guru pada saat melakukan pembelajaran

dari kegiatan awal sampai akhir.

Jika pada siklus pertama masih belum ada peningkatan pada pengetahuan

sains anak, maka hasil siklus I akan ditindak lanjuti pada siklus II.

Siklus II

Siklus ke II akan dilaksanakan dengan melakukan perubahan pada

bagian tertentu yang didasarkan pada refleksi sikluske I dan akan

disesuaikan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun.

Langkah-langkah yang dilakukan pada siklus II sama halnya dengan siklus

I, hanya saja pada siklus II anak mengerjakan tugas menggunakan batas

waktu yang ditentukan oleh guruyaitu:

a.) Tahap Perencanaan Tindakan

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu menyiapkan:

1.) Membuat RPPH (terlampir)

2.) Alat peraga yang akan digunakan.

3.) Menyiapkan lembar kerja anak serta menyediakan alat dan bahan

yang mendukung kegiatan pembelajaran.

4.) Menyiapkan lembar observasi dan evaluasi siklus II.

b.) Pelaksanaan Tindakan

1.) Kegiatan awal

(a.) Anak disiapkan dalam barisan, guru menyapa dan memberi salam

serta mengajak anak berdoa sebelum memulai aktivitas.

Page 45: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

30

(b.) Anak aktif ikut bernyanyi lagu bagian tanaman sambil olahraga

mengikuti irama lagu, melakukan kegiatan olahraga untuk

pemanasan dengan kegiatan motorik yaitu melompat dengan satu

kaki.

(c.) Menerangkan tema dan tujuan pelajaran hari ini yaitu Tema

Tanaman, Sub Tema Bagian-bagian Tanaman, Sub-sub Tema

Daun.

(d.) Anak menyimak dan mendengarkan penjelasan dari Guru.

2.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini, sebelum anak diberikan tugas terlebih dahulu

guru menjelaskan secara rinci tentang kegiatan yang akan dilakukan

yaitu mendemonstrasikan cara memanfaatkan daun sebagai media

bahan alam dan permainan. Alat dan bahan yang diperlukan yaitu: (1)

LKA, (2) Daun yang sudah diawetkan, (3) Pewarna/cat tembok, (4)

Lem fox, (5) Kuas.

(a.) Kegiatan yang dilakukan yaitu: (1) Anak mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya selama 15 menit, (2) Anak

mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya selama 15 menit,

(3) Anak mengurutkan daun dari yang terbesar ke yang terkecil

sesuai bentuknya masing-masing selama 30 menit, (4) Anak

mewarnai daun yang sudah diawetkan lalu mencetak daun tersebut

sesuai dengan kreatifitasnya pada lembar kerja yang telah

disediakan selama 30 menit.

Page 46: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

31

Langkah-langkah yang dilakukan yaitu:

(1.) Guru menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam

kegiatan.

(2.) Guru memandu langkah kerja.

(3.) Guru memperhatikan dan memberi semangat pada anak dalam

menyelesaikan kegiatan.

3.) Istirahat (Makan dan Bermain di luar ruangan)

Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta doa sebelum dan

sesudah makan.

4.) Kegiatan Akhir

(a.) Anak diajak berdiskusi tentang kegiatan satu hari.

(b.) Guru menilai hasil pekerjaan anak hari ini.

(c.) Guru memberikan penguatan kepada anak yang masih kurang

berhasil dan memberi penghargaan kepada anak yang dapat

melaksanakan pekerjaan dengan baik.

(d.) Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan esok hari.

(e.) Guru menyampaikan beberapa pesan kepada anak.

(f.) Guru mengajak anak berdoa sebelum pulang dan memberi salam.

c. Observasi dan Evaluasi

Pada saat melakukan kegiatan, peneliti dibantu oleh wali kelas untuk

melakukan penilaian. Pada saat inilah peneliti dapat melihat langsung

keberhasilan anak dalam melakukan kegiatandan menjawab pertanyaan

yang diberikan.

Page 47: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

32

d. Refleksi

Pada tahap ini guru wali kelas Ir. Andryani Akib, M. Pd dan Rostia

Ichsan, S.Pd membantu peneliti untuk menulis dan mengamati kegiatan

yang dilakukan anak pada saat anak melaksanakan kegiatan yang

diberikan dan menyelesaikan tugas yang diberikan. Selain mengamati

anak, peneliti juga mengamati guru pada saat melakukan pembelajaran

dari kegiatan awal sampai akhir.

E. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto, dkk, (2015), Instrumen penelitian adalah

semua alat yang digunakan untuk mengumpulkan data tentang semua proses

pembelajaran agar kegiatan tersebut lebih sistematis, cermat, lengkap

sehingga lebih mudah diolah.

Adapun instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

check list.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilaksanakan setiap putaran sejak perencanaan,

pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk komponen data yang diperlukan.

Data tentang pencapaian peningkatan pengetahuan sains diambil melalui hasil

prapenelitian dan setelah tindakan. Data persiapan pembelajaran diperoleh

melalui wawancara dengan guru. Data kesesuaian rancangan kegiatan

pengetahuan sains dengan tindakan oleh guru diperoleh melalui observasi.

Sedangkan, data situasi sekolah menggunakan catatan lapangan yang

dilengkapi dengan dokumentasi untuk kegiatan selama penelitian.

Page 48: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

33

G. Teknik Analisis Data

1. Nilai rata–rata

Menurut Aqib, dkk (2009:204-205), Penelitian menjumlahkan nilai yang

diperoleh anak yang kemudian dibagi dengan jumlah anak yang ada di kelas

yang diteliti sehingga nilai rata–rata.

Nilai rata–rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

NR = ∑X

N

Keterangan rumus :

NR = Nilai rata–rata

∑ X = Jumlah nilai

N= Jumlah anak

2. Ketuntasan Belajar

Untuk menghitung persentase ketuntasan belajar digunakan rumus sebagai

berikut :

P = f X 100%

n

Keterangan :

P = tingkat kemampuan pengetahuan sains anak

f = Jumlah anak yang tuntas belajar ≥ B (5-6)

n = Jumlah anak/ indikator/ sub-sub indikator

100% = Nilai konstan

Page 49: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

34

Kategori Skor Hasil Observasi Dari angket Interval Kriteria

80% - 100 % Sangat Baik, 75 % - 79 % Baik, 60 % - 74 % Cukup dan 55 % -

59 % Tidak Baik. Analisis ini dilakukan pada saat tahapan refleksi. Hasil

analisis ini digunakan sebagai bahan refleksi untuk melakukan perencanaan

lanjutan dalam siklus selanjutnya.

Menurut Aqib,dkk (2009:41), Hasil analisis juga dijadikan sebagai bahan

refleksi dalam memperbaiki rancangan pembelajaran, bahkan dijadikan

sebagai bahan pertimbangan dalam penentuan model pembelajaran yang tepat.

H. Indikator Keberhasilan

1. Indikator Proses

Penelitian tindakan kelas ini memiliki beberapa indikator dalam proses

pembelajaran sains yaitu:

a.) Pengenalan sains sederhana kepada anak melalui lingkungan sekitar baik

itu makhluk hidup maupun makhluk tak hidup (benda mati).

b.) Percobaan awal dengan menggunakan metode demonstrasi, dimana

peneliti/guru memberikan gambaran tentang hal-hal yang akan dipelajari

dan dilakukan, serta masalah yang akan dipecahkan.

c.) Pengamatan yaitu dimana peneliti mengamati apa yang dijelaskan dan

dilakukan oleh guru dan mengamati respon anak terhadap apa yang

dijelaskan oleh guru.

d.) Hipotesis awal, dimana peneliti membuat dugaan sementara berdasarkan

hasil pengamatan yang telah dilakukan.

e.) Vertifikasi, merupakan kegiatan untuk membuktikan dari kebenaran

dugaan awal.

Page 50: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

35

f.) Evaluasi, merupakan kegiatan akhir yang dilakukan oleh peneliti/guru

setelah selesai melakukan seluruh kegiatan.

2. Indikator hasil

Penelitian tindakan kelas ini dikatakan berhasil apabila indikator keberhasilan

untuk gabungan dari keseluruhan kegiatan mencapai 75%.

Page 51: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

RA Aisyiyah Ranting Mamajang diawal tahun 50-an merupakan salah

satu Ranting dari Aisyiyah Cabang Makassar yang didirikan oleh Bapak

Dahlan Mangngerangi Daeng Sibali. Pada tahun 1955, Aisyiyah Ranting

Mamajang tersebut diganti menjadi TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang

Mamajang dengan usaha dari para pengurusnya yakni Bapak Basri Daeng

Mallawi (anggota DPRD), Bapak H. Mansyur Daeng Nuntung (Kepala

Jawatan Pendidikan Kota Makassar) dan Bapak Palenrungi, yang dimana

sekolah tersebut berlokasikan di Jalan Tupai Nomor 35, Kelurahan Mamajang

Dalam, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar.

Pembangunan gedung sekolah tersebut diupayakan oleh Bapak H. Djubi

walaupun gedungnya sangat sederhana tapi sekolah tersebut sudah memiliki

tempat yang tetap untuk dipakai beraktifitas oleh anak-anak dan guru.

Pengurus Aisyiyah terus berupaya menghimpun dana agar dapat membangun

gedung yang permanen. Segala upaya dilakukan seperti mencari donatur baik

dari pengurus Aisyiyah/Muhammadiyah, keluarga maupun dari handai taulan.

Diawal tahun 1960 dibentuk panitia pembangunan yang terdiri dari Hj.

Nurhayati Yasin Limpo, Hj. Qalbi Mansyur dan Hj. Bansuhari. Dengan

bantuan seorang pengusaha yang merupakan keluarga dari Ibu Hj. Nurhayati

Yasin Limpo, pembangunan gedung TK yang permanen terdiri dari 2 ruang

belajar dan 1 ruang kantor. Seiring berjalannya waktu, akhirnya TK Aisyiyah

Page 52: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

37

Bustanul Athfal Cabang Mamajang, Makassar tersebut mampu membangun

gedung yang terdiri dari 6 ruang belajar sentra (persiapan, sains dan bahan

alam, bermain peran, pembangunan, ibadah, seni dan kreativitas), 1 ruang

kelompok bermain (KB), 1 ruang tempat penitipan anak (TPA), 1 ruang

kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang mushalah, 1

ruang kantin dan 6 ruang kamar kecil (WC) serta tambahan 1 kolam renang.

Adapun Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang,

Makassar dari awal berdirinya hingga saat ini yaitu:

1. Ibu Hj. Zuhriyah Djubi Daeng Baji (Almarhumah) menjabat pada tahun 1955

sampai dengan tahun 1957.

2. Ibu Rosmiati menjabat pada tahun 1957 sampai dengan tahun 1958.

3. Ibu Dra. Rukiah Karim menjabat pada tahun 1958 sampai dengan tahun 1963.

4. Ibu Hj. Siti Aisyah Mansyur menjabat pada tahun 1963 sampai dengan tahun

1998.

5. Ibu Hj. Misbahu Abdullah, S.Ag menjabat sebagai kepala TK dari tahun 1998

sampai dengan tahun 2017.

6. Ibu Siti Aminah, S.Pd menjabat sebagai kepala TK dari tahun 2017 hingga saat

ini.

Selanjutnya tenaga kerja di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang,

Makassar terdiri dari Kepala TK, tenaga pendidik/guru sebanyak 14 orang, tenaga

kebersihan 2 orang, tenaga keamanan 1 orang dan guru tahfiz 3 orang. Demikian

sejarah singkat berdirinya TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang,

Makassar.

Page 53: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

38

Kegiatan belajar mengajar di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang

Mamajang hanya dilakukan pada hari senin sampai jum’at saja dan hari sabtu

anak-anak diliburkan karena sekolah ini menggunakan system full day school dari

pagi jam 08.00-09.00 kegiatan belajar mengajar, jam 09.00-30.00 anak-anak

diarahkan ke musholah untuk melaksanakan sholat dhuhah berjamaah, jam 09.30-

11.00 anak-anak diistirahatkan, jam 11.00-12.00 anak-anak masuk kembali untuk

melakukan recalling, pukul 12.00-13.00 anak-anak diarahkan untuk wudhu dan

melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dikelas masing-masing, pukul 13.00-

14.30 anak-anak kembali diistirahatkan dan pukul 14.30-16.00 anak-anak

mengikuti tahfiz bersama guru tahfiz, begitulah setiap harinya. Sekolah inipun

menerapkan system rolling dari satu sentra ke sentra yang lain. Seiring

berjalannya waktu pada awal tahun ajaran 2019 hingga saat ini, pelaksanaan

proses belajar mengajar akhirnya dilakukan secara daring karena adanya Corona

Virus Differensiasi (Covid-19) yang diberitahukan melalui surat edaran dari

Pemerintah bahwa sekolah akan melaksanakan kegiatan secara daring tetapi

pendidik tetap wajib datang ke sekolah.

Pada penelitian pra siklus ini peneliti melakukan pengamatan terhadap

kemampuan pengetahuan sains anak melalui kegiatan mencetak dengan

menggunakan teknik pengumpulan data pada lembar observasi. Stimulasi yang

diberikan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan sains anak melalui kegiatan

mencetak menggunakan media bahan alam pada anak usia 5-6 tahun sebelum dan

sesudahnya dilakukan tindakan.

Page 54: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

39

Untuk mengetahui kondisi awal kemampuan pengetahuan sains anak

melalui kegiatan mencetak dengan menggunakan media dari bahan alam, peneliti

melakukan observasi terlebih dahulu pada anak usia 5-6 tahun. Kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiatan mencetak menggunakan media bahan

alamyang diamati terdiri dari 4 indikator pencapaian yakni, anak mampu

mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya, anak mampu mengelompokkan

daun berdasarkan ukurannya, anak mampu mengurutkan daun dari terbesar ke

terkecil sesuai bentuknya masing-masing dan anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing.

1. Deskripsi Penelitian Prasiklus

Observasi awal dilakukan pada tanggal28 Januari 2020, dengan tema

Tanaman, sub tema Bagian-bagian Tanaman, sub-sub tema Daun. Keadaan

awal sebelum dilakukan tindakan penelitian menunjukkan kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiaatan mencetak masih rendah, masih

banyak anak belum bisa melakukan kegiatan mencetak dengan benar. Proses

pembelajaran meningkatkan kemampuan pengetahuan sains anak melalui

kegiatan mencetak menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar pembelajaran tersebut disusun oleh guru

kelas sentra sains.

Langkah pertama yang dilakukan yaitu anak-anak diajak untuk berbaris

didepan kelas dan memberi arahan kepada anak bahwa kita akan masuk

kedalam kelas, sebelum masuk anak-anak menyanyikan lagu (Baris

Dihalaman) setelah itu anak diajak untuk berdoa terlebih dahulu, setelah

Page 55: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

40

berdoa selesai anak menyetor hafalan untuk tiket masuk kelas. Selanjutnya,

anak-anak melakukan kegiatan belajar mengajar didalam kelas, setelah selesai

melakukan kegiatan belajar mengajar jam pertama, anak didik diajak

berwudhu untuk melakukan kegiatan sholat dhuha berjamaah, sholawat,

dzikir, dan berdoa bersama. Kegiatan tersebut adalah kegiatan unggulan

disekolah, guru juga mengajak anak-anak merapikan tempat sholatnya

masing-masing. Setelah melakukan sholat dhuha berjamaah, sholawat, dzikir,

dan berdoa, anak-anak kembali masuk ke kelas masing-masing.

Pada saat anak-anak berada didalam kelas guru mengucapkan salam dan

anak diwajibkan untuk menjawabnya dan menanyakan kabar anak. Kemudian

anak diajak untuk berdoa bersama sebelum belajar secara bergiliran untuk

memimpin doa di depan teman-temannya. Setelah berdoa anak membaca

surah-surah pendek (Surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, dan An-Naas). Guru

menjelaskan tema, sub tema, sub-sub tema dan kegiatan yang akan dilakukan

pada hari ini yaitu mencetak menggunakan media bahan alam daun-daunan.

Guru menjelaskan bahwa pada kegiatan mencetak ini, anak yang akan

berkreasi sendiri untuk mengembangkan idenya melalui hasil karyanya

sendiri.

Peneliti mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan yaitu

macam-macam bentuk daun, cat air, tempat cat air, kuas dan lembar kerja

yang telah diambil masing-masing anak dan cara menggunakannya. Pastikan

lembar kerja berada didepan anak, beri cat air pada daun, lalu biarkan anak

mencapkannya pada lembar kerja agar anak memiliki karya sendiri dengan

Page 56: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

41

mengembangkan idenya. Setelah kegiatan selesai, anak diajak untuk

merapikan semua alat dan bahan yang digunakan. Kemudian, anak

mengumpulkan hasil karyanya pada guru. Peneliti dan gurumemberi pujian

kepada anak agar lebih termotivasi.

Setelah pembelajaran selesai, anak istirahat dan bermain. Pada kegiatan

akhir, guru mengajak anak untuk bernyanyi lagu “Bagian Tanaman” dan

membaca do’a pulang dan mengingatkan anak untuk hati-hati dijalan

sedangkan anak yang belum ada penjemputnya, bisa menunggu sambil

bermain di lingkungan sekolah dan yang sudah ada penjemputnya harus

memberitahukan ibu guru, setelah itu mengucapkan salam dan anak pun

diwajibkan untuk menjawabnya.

Dilihat dari hasil observasi yang dilakukan guru sebelum melakukan

tindakan penelitian, kemampuan awal pengetahuan sains anak melalui

kegiatan mencetak menggunakan bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Cabang Mamajang, Makassar masih rendah. Sebagian besar anak mengalami

kesulitan pada saat melakukan kegiatan mencetak. Anak masih mengalami

kesulitan dalam mengkreasikan karyanya dengan bahan alam dan belum

mampu mengembangkan idenya melalui hasil karyanya.

Berdasarkan deskripsi data prasiklus tentang meningkatkan kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiatan mencetak menggunakan bahan alam

di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Cabang Mamajang, Makassar di ketahui

bahwa:

Page 57: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

42

a.) Pada indikator anak mampu mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya

yang belum berkembang ada 3 anak atau 33,3%, mulai berkembang 3

anak atau 33,3%, berkembang sesuai harapan 3 anak atau 33,3% dan

berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

b.) Pada indikator anak mampu mengelompokkan daun berdasarkan

ukurannya belum berkembang 3 anak atau 33,3%, mulai berkembang ada

4 anak atau 44,4%, berkembang sesuai harapan ada 2 anak atau 22,2%,

dan berkembang sangat baik 0 anak atau 0%.

c.) Pada Indikator anak mampu mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil

sesuai dengan bentuknya masing-masing belum berkembang ada 4 anak

atau 44,4%, mulai berkembang ada 3 anak atau 33,3%, berkembang sesuai

harapan 2 anak atau 22,2%, dan berkembang sangat baik 0 atau 0%.

d.) Pada Indikator anak mampu mencetak daun dengan berbagai macam

variasi sesuai dengan kreatifitasnya masing-masing belum berkembang

ada 3 anak atau 33,3%, mulai berkembang ada 4 anak atau 44,4%,

berkembang sesuai harapan ada 2 anak atau 22,2%, dan berkembang

sangat baik 0 atau 0%.

Berdasarkan observasi awal, kemampuan pengetahuan sains anak

melalui kegiatan mencetak menggunakan daun-daunan di TK Aisyiyah

Bustanul Athfal Cabang Mamajang, Makassar dapat diperoleh rata-rata

25%. Hal ini menunjukkan kemampuan pengetahuan sains anak dalam

melakukan kegiatan mencetak masih sangat rendah. Peneliti sangat perlu

Page 58: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

43

untuk melanjutkan penelitian tersebut agar dapat mencapai keberhasilan

yang diharapkan.

2. Deskripsi Tahap Siklus I

Tahap melaksanakan siklus I dilakukan pada tanggal 25-29 januari 2021.

Dalam pelaksanaan siklus I, pertemuan pertama peneliti berdiskusi dengan

guru kelas terlebih dahulu, berikut beberapa tahapan yang akan dilaksanakan

pada siklus I, yaitu:

a.) Perencanaan

Pada tahap perencanaan yang akan dilakukan peneliti yaitu, tahap

sebelum dilaksanakan penelitian. Langkah-langkah yang akan dilakukan

pada tahap ini oleh peneliti antara lain yaitu:

1.) Peneliti dan guru kelas berdiskusi untuk menyusun RPPH sesuai

dengan Tema Tanaman, Sub Tema Bagian-bagian Tanaman, Sub-sub

Tema Daun.

2.) Mengatur jadwal untuk proses pembelajaran

3.) Media yang akandigunakan adalah daun-daunan pada kegiatan

mencetak tersebut telahdisepakati peneliti yang akan menyiapkan

seluruhnya.

4.) Peneliti menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

ini, yaitu checklist dan dokumentasi.

Instrumen yang digunakan pada penelitian kali ini yaitu lembar

observasi berupa checklist. Tugas dari peneliti yaitu membuat dan

menyiapkan lembar observasi yang berhubungan dengan kegiatan yang

Page 59: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

44

akan dilaksanakan menggunakan media bahan alam daun-daunan

untuk meningkatkan kemampuan pengetahuan sains anak.

b.) Pelaksanaan Tindakan

1.) Pertemuan pertama

Pada pertemuan pertama dilaksanakan hari senin tanggal 25

Januari 2021 dengan mengambil tema tanaman. Pada pertemuan

pertama ini, guru dan peneliti membagi tugasnya kembali dan

pembelajarannya menggunakan video call melalui grup Whats App

(WA) bersama anak yang ingin diteliti. Pembelajarannya dibagi dua

sesi. Dimana pada sesi pertama, hanya ada 1 orang guru beserta 5

orang anak yang akan melakukan kegiatan belajar mengajar, begitupun

sesi kedua dengan 1 orang guru yang berbeda dan 4 orang anak yang

berbeda. Adapun tema yang akan dipelajari yaitu tema tanaman, sub

tema bagian-bagian tanaman, sub-sub tema daun. Berikut merupakan

proses belajar mengajar yang akan dilakukan pada siklus I pertemuan

pertama:

(a.) Kegiatan Awal

Sebelum guru memulai pembelajaran, guru memberikan

salam dan anak menjawab salam, kemudian guru menanyakan

kabar anak dan mengajak anak untuk memperkenalkan diri mereka

masing-masing. Setelah memperkenalkan nama, anak diajak untuk

berdo’a bersama dan bernyanyi. Selanjutnya guru menjelaskan

tentang tema dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari ini.

Page 60: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

45

(b.) Kegiatan Inti

Kegiatan inti pada hari pertama ada dua kegaiatan yaitu,

pertama mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya dan kedua

mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya. Sebelum anak

melakukan kegiatan tersebut, terlebih dahulu guru menunjukkan

cara mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya

melalui video yang telah dikirimkan pada anak. Kemudian, anak

memperhatikan cara guru mengelompokkan daun berdasarkan

bentuk dan ukurannya pada video tersebut. Setelah itu anak

mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya dalam

bentuk video.

(c.) Kegiatan Akhir

Setelah melakukan kegiatan inti, guru mengajak anak untuk

merapikan bahan yang digunakan. Kemudian guru menanyakan

pada anak tentang kegaian yang dilakukan hari ini, lalu mengajak

anak untuk bernyanyi “Jari-jari” dengan gerakan. Selanjutnya,

guru menanyakan tentang perasaan anak pada hari ini lalu

mengajak anak untuk berdo’a sesudah melakukan kegiatan

kemudian member salam dan anak menjawab salam.

2.) Pertemuan Kedua

Pada pertemuan kedua dilakukan pada hari rabu tanggal 27 Januari

2021 masih dengan tema yang sama. Pada pertemuan kedua ini,

pembagian tugasnya masih sama dimana guru yang mengajar dan

Page 61: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

46

peneliti menilai. Berikut merupakan deskripsi proses belajar mengajar

yang akan dilakukan di siklus I pertemuan kedua.

(a.) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, seperti biasa guru akan memberikan

salam dan anak menjawab salam. Setelah itu anak diajak untuk

bernyanyi dan berdo’a, kemudian guru menanyakan kepada anak

tentang kegiatan kemarin. Selanjutnya guru akan menjelaskan

tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

(b.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti hari kedua ini yaitu anak akan melakukan

kegiatan mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil sesuai dengan

bentuknya masing-masing. Bahan yang disiapkan pada kegiatan

hari ini yaitu LKA, lem dan daun. Dimana guru memperlihatkan

terlebih dahulu cara mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil

sesuai dengan bentuknya masing-masing lalu menempelkannya

pada LKA yang sudah disediakan. Cara yang digunakan untuk

menjelaskan pada anak langkah-langkah kegiatannya sama seperti

pertemuan pertama. Setelah melakukan kegiatan, guru mengajak

anak untuk merapikan bahan yang sudah digunakan.

(c.) Kegiatan Akhir

Kegiatan akhir dilakukan setelah kegiatan inti. Pada kegiatan

akhir ini, guru menanyakan kembali kepada anak tentang kegiatan

yang telah dilakukan dan guru memberikan reward pada anak yang

Page 62: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

47

melakukan kegiatan dengan baik dan benar. Guru juga

memberikan nasehat dan memotivasi anak yang belum

melaksanakan kegiatan dengan baik dan benar. Setelah itu guru

mengajak anak untuk bernyanyi “Merawat Tanaman” dengan

gerakan, lalu mengajak anak untuk berdo’a sebelum menutup

telpon. Guru juga memberikan salam dan anak menjawab salam.

3.) Pertemuan Ketiga

Pada pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 29

Januari 2021. Pada pertemuan ketiga ini, kegiatan yang akan dilakukan

yaitu mencetak daun menggunakan cat tembok (kuning, biru dan

pink), kuas, daun, lem dan LKA.

(a.) Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal, seperti biasa guru akan memberikan

salam dan anak menjawab salam. Setelah itu guru mengajak anak

untuk berdo’a sebelum belajar, kemudia guru menanyakan kepada

anak tentang kegiatan hari kemarin lalu menjelaskan kepada anak

tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini.

(b.) Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti ini, guru mempersilahkan kepada anak

untuk menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. Setelah

alat dan bahan yang akan digunakan sudah tersedia, guru

menjelaskan kepada anak cara menggunakan alat dan bahan yang

ada melalui video yang telah dikirimkan pada anak. Kemudian

Page 63: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

48

anak mengerjakan sesuai dengan yang dijelaskan oleh guru dan

anak diperbolehkan agar dibantu oleh orang tuanya dirumah jika

anak membutuhkan bantuan. Setelah selesai mengerjakan, guru

mengajak anak untuk merapikan kembali alat dan bahan yang

telah digunakan selama kegiatan.

(c.) Kegiatan Akhir

Pada kegiatan ini, guru menanyakan pada anak tentang

kegiatan yang telah dilakukan lalu guru menanyakan kepada anak

warna yang digunakan pada kegiatan tadi. Anak menyebutkan

macam-macam warna yang digunakan tadi dalam bahasa inggris,

setelah itu anak dipersilahkan untuk menunjukkan hasil karyanya

dan menyebutkan warna yang ada pada hasil karyanya selain tiga

warna tadi. Anakpun menyebutkan yaitu warna hijau, orange dan

abu-abu.

Selanjutnya guru memberikan reward kepada anak yang

sudah mengerjakan tugas dengan baik dan benar. Kemudian guru

mengajak anak untuk bernyanyi lagu “Jari-jari” dengan gerakan,

lalu mengajak anak berdo’a untuk menutupi kegiatan hari ini.

Akhirnya guru memberikan salam dan anak menjawab salam.

c.) Observasi

1.) Observasi anak

Observasi yang dilaksanakan pada siklus I sebanyak 3 kali,

awalnya anak didik memperhatikan guru cara mengelompokkan daun

Page 64: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

49

berdasarkan bentuk dan ukurannya dengan benar. Setelah diminta

untuk mengelompokkan daun sesuai petunjuk guru, hanya ada 1

sampai 2 orang anak yang mengalami kesulitan untuk

mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya. Begitupun

dengan kegiatan mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil serta

mencetak daun dengan berbagai macam variasi sesuai kreatifitasnya,

hanya ada 1 sampai 2 orang anak yang masih kesulitan. Sehingga guru

meminta orang tua agar memberikan sedikit bantuan kepada anaknya

dirumah.

Karena hanya 1 sampai 2 orang anak saja yang masih

kesulitan dalam kegiatan tersebut, peneliti memilih untuk tidak

melanjutkan penelitian ke tahap selanjutnya (siklus II), dikarenakan

hasil persentase yang didapatkan telah mencapai target atau standar

pencapaian keberhasilan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

2.) Observasi guru

Hasil observasi kegiatan mengajar guru dilihat dari keterampilan

guru pada proses pembelajaran berlangsung untuk meningkatkan

kemampuan pengetahuan sains anak didik. Peneliti menyiapkan

lembar observasi guru terdapat langkah-langkah kegiatan berupa

penilaian checklist yang didalamnya terdapat tindakan penilaian

Ya/tidak, diberi tanda checklist Ya apabila guru melakukan langkah-

langkah kegiatan dan tanda checklist Tidak apabila guru tidak

melakukan langkah-langkah kegiatan pada lembar observasi tersebut.

Page 65: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

50

d.) Refleksi

1.) Proses

Pada refleksi proses siklus I tersebut, sebagian besar anak sudah

mampu melakukan kegiatan mengelompokkan daun, mengurutkan

daun dan mencetak daun secara mandiri dengan baik dan benar tanpa

bantuan dari guru ataupun orang tua.

2.) Hasil

Hasil refleksi pada siklus I menunjukkan apabila dalam kegiatan

mengelompokkan daun berdasarkan bentuk dan ukurannya,

mengurutkan daun dari terbesar ke terkecil sesuai bentuknya masing-

masing serta mencetak daun dengan berbagai macam variasi sesuai

dengan kreatifitasnya menggunakan bahan alam untuk meningkatkan

pengetahuan sains anak usia 5 sampai 6 tahun sudah sesuai dengan

apa yang ditargetkan oleh peneliti, karena peneliti hanya

mengharapkan 75% anak dari jumlah keseluruhan untuk mampu

dalam melakukan semua kegiatan tersebut.

B. Pembahasan

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang

dilakukan dengan 1 siklus saja yaitu siklus I, siklus ini terdiri dari

perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Dimana tahap perencanaan

yaitu peneliti dan guru menyusun strategi untuk melakukan kegiatan

pembelajaran mulai dari kegiatan awal sampai kegiatan akhir yang dimuat

dalam RPPH. Setelah itu pada tahap pelaksanaan, guru dan peneliti

Page 66: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

51

menerapkan seluruh kegiatan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Selanjutnya pada tahap observasi, dimana peneliti melihat cara guru dalam

menyampaikan materi serta cara anak melaksanakan tugas yang diberikan

oleh guru. Lalu pada tahap refleksi, peneliti melakukan penilaian akhir dari

seluruh kegiatan yang telah dilakukan untuk mengetahui tercapai dan tidaknya

indikator pencapaian yang sudah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti. Dari

data yang telah di peroleh dalam proses penelitian pada pra siklus dan siklus I

terlaksana dengan baik. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiatan mengelompokkan, mengurutkan dan

mencetak menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul Athfal

Cabang Mamajang, Makassar meningkat. Hal ini terlihat pada saat anak

selama kegiatan. Berdasarkan hasil rekapitulasi data pada prasiklus nilai

menunjukkan angka 25% dan siklus I naik menjadi 86,1%.

Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai pengalaman belajar bagi anak,

mampu meningkatkan pengetahuan sains pada anak dan mendorong anak

untuk mencari informasi agar menambah pengetahuan yang mereka peroleh

dari pengalaman eksplorasinya. Pengenalan alam pada anak usia dini

diharapkan menjadi sarana untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara

langsung baik dengan makhluk hidup maupun dengan benda mati sehingga

dapat menumbuh kembangkan anak menjadi manusia yang kaya akan ilmu

pengetahuan alamnya.

Page 67: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

52

Seperti yang dikemukakan oleh Musbikin (2010:124), menyatakan alam

dan lingkungan sekitar merupakan media yang sangat baik untuk mengajarkan

banyak hal kepada manusia, terutama bagi anak usia dini. Sebab dengan

menggunakan media alam, anak akan mudah melihat dan mencerna apa yang

telah diajarkan kepadannya.

Jan Lighhart (Musbikin, 2010: 126) menyatakan bahwa, sumber utama

pembelajaran adalah lingkungan sekitar anak. Dimana bahan-bahan

pengajaran yang ada pada lingkungan sekitar anak akan mudah diingat, dilihat

dan dipraktekan.

Page 68: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

53

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil tujuan penelitian dan uraian pada pembahasan, maka

dapat disimpulkan bahwa kemampuan pengetahuan sains anak dapat

meningkat dengan menggunakan media bahan alam di TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar dengan menggunakan alat dan bahan

serta strategi pembelajaran yang direncanakan dengan baik sehingga

menghasilkan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak terlihat dari

kegiatan yang dilakukan dan hasil karya anak selama proses pembelajaran

berlangsung. Dari hasil penelitian dalam pembahasan diatas, maka

disimpulkan bahwa pada siklus I kemampuan pengetahuan sains anak usia 5

sampai 6 tahun meningkat hingga 86,1%.

B. SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan sebelumnya, maka peneliti

mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Bagi guru

Dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiatan mengelompokkan, mengurutkan

dan mencetak menggunakan media bahan alam, sangat efektif untuk

dilakukan disekolah karena alat dan bahannya sangat mudah untuk

didapatkan. Dengan belajar menggunakan bahan alam akan sangat baik

untuk anak, karena tidak mengandung bahan kimia dan anak juga bisa

Page 69: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

54

melihat dan merasakan secara langsung serta dapat menambah

pengetahuan anak tentang alam.

2. Bagi peneliti lanjut

Dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan kemampuan

pengetahuan sains anak melalui kegiatan mencetak menggunakan media

bahan alam, peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan

bermacam-macam media bahan alam bukan hanya daun saja, peneliti bisa

menggunakan baik itu buah, sayur, batu dan semua media bahan alam

yang ada disekitar lingkungan sekolah.

Page 70: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta

Dewi Candra Anita. 2011. Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Usia Dini

Melalui Pembelajaran Berbasis Ketrampilan Proses.

http://fip.ikip.pgri.ac.id/journal/article/download. Diakses pada tanggal 20

Maret 2020, Pukul 00.15

Fauziah Nadia. 2013. Penggunaan Media Bahan Alam Untuk Meningkatkan

Kreativitas Anak. http://fip.unj.ac.id/journal/jurnalilmiah/article/download

Diakses pada tanggal 9 Mei 2020. Pukul 20.14 pm

Indonesia. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VIII Semester I. Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Lalompoh T. Cyrus, Lalopoh Ester Kartini. 2017. Metode PengembanganMoral

Dan Nilai-nilai Keagamaan Bagi Anak Usia Dini. Jakarta: GRASINDO

Muntomimah Siti. 2014. Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Sentra Bahan

Alam.http://pps.unj.ac.id/journal/jpud/article/download/58/58. Diakses

pada tanggal 9 Mei 2020. Pukul 20.14 pm

Mulyani Novi. 2018. Perkembangan Dasar Anak Usia Dini. Yogyakarta:

GAVA MEDIA

Masnipal. 2018. Menjadi Guru PAUD Profesional. Bandung: PT REMAJA

ROSDAKARYA

Mirawati, Nugraha Riri. 2017. Meningkatkan Ketrampilan Proses Sains Anak

Usia Dini Melalui Aktivitas Berkebun.

http://umt.ac.id/journal/jurnalpendidikan/article/download.

Diakses pada tanggal 20 Maret 2020, Pukul 00.15

Nurhafizah. 2017. Strategi Pengembangan Kemampuan Sains Anak Taman

Kanak-kanak Di Toko Tangah Padang.

http://fip.unp.ac.id/journal/jaud/article/download.

Diakses pada tanggal 6 April 2020, Pukul 12.45 am

Oktari Miza Vanni. 2017. Penggunaan Media Bahan Alam Dalam

Pembelajaran Di Taman Kanak-kanak Kertika I-63 Padang.

http://fip.unp.ac.id/journal/jpaud/article/download. Diakses pada tanggal 5

April 2020, Pukul 13.30 am

Rooney Anne. 2019. Tanya Jawab Seru Tentang Sains. Jakarta: BIP Kelompok

Page 71: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Gramedia

Susanti Vevy. 2014. Meningkatkan Kemampuan Sains Anak Melalui Metode

Demonstrasi Menjatuhkan Beban Ke Dalam Air.

http://skripsi.unib.ac.id/journal/jpud/article/download. Diakses pada

tanggal 25 Juni 2020. Pukul 15.35 am

Samatowa Usman. 2018. Metodologi Pembelajaran Sains untuk Pendidikan

Anak Usia Dini. Tangerang: TSmart

Yukananda Ria, dkk. 2012. Penggunaan Media Bahan Alam Dalam Peningkatan

Ketrampilan Mencetak Timbul.

http://skripsi.fkip.uns.ac.id/juornal/article/download . Diakses pada tanggal

15 Februari 2021, pukul 10.30

Page 72: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 1

Daftar Hadir Siswa, Tabel Prasiklus Dan

Siklus I

Page 73: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

DAFTAR KEHADIRAN SISWA

N

O

Nama

Jenis Kelamin Hari/ Tanggal

Senin/ 25-01-2021 Rabu/ 27-01-2021 Jum’at/ 29-01-2021

1. Fadlan L

2. Faizah P

3. Habibie L

4. Nisa P

5. Nuh L

6. Qaireen P

7. Rania P

8. Shakila P

9. Sisi P

Page 74: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 75: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 76: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 77: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 78: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 79: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 80: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 81: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 2

Lembar Hasil Observasi (Checklist).

Instrumen Penelitian Anak dan Instrumen

Penelitian Guru

Page 82: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Fadlan

Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 83: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Faizah

Kelompok/ Usia :B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 84: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Habibie

Kelompok/ Usia :B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 85: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nisa

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 86: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nuh

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 87: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Qaireen

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 88: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Rania

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 89: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Shakila

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 90: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Sisi

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 91: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Fadlan

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 92: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Faizah

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 93: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Habibie

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 94: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nisa

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 95: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nuh

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 96: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Qaireen

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 97: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Rania

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 98: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Shakila

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 99: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Sisi

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 100: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Fadlan

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 101: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Faizah

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 102: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Habibie

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 103: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nisa

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 104: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Nuh

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 105: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Qaireen

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 106: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Rania

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 107: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Shakila

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 108: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Lembar Observasi Anak Didik

Nama Anak : Sisi

Kelompok/ Usia : B/ 5-6 Tahun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Butir Pernyataan

Jawaban

1

(BB)

2

(MB)

3

(BSH)

4

(BSB)

Anak mampu mencetak daun dengan

berbagai macam variasi sesuai

kreatifitasnya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan bentuknya

Anak mampu mengelompokkan daun

berdasarkan ukurannya

Anak mampu mengurutkan daun dari

yang terbesar ke yang terkecil sesuai

bentuk daun masing-masing

Page 109: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Rostia Ichsan, S.Pd

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 110: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 111: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Rostia Ichsan, S.Pd

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 112: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 113: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Rostia Ichsan, S.Pd

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 114: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 115: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Ir. Andryani Akib, M.Pd

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 116: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 117: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Ir. Andryani Akib, M.Pd

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 118: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 119: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LEMBAR OBSERVASI GURU

Nama Guru : Ir. Andryani Akib, M.Pd

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

No. Butir Pernyataan

Tindakan

Keterangan

Ya Tidak

1

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan hari ini.

Guru menyampaikan kegiatan

yang akan dilakukan yaitu

menjelaskan tentang hal-hal

yang berkaitan dengan konsep

sains khususnya daun-daunan

sebagai media bahan alam

2

Peneliti memperhatikan guru

melakukan kegiatan

demonstrasi dan pemberian

tugas menggunakan media

bahan alam

Guru menjelaskan petunjuk

teknis kegiatan dengan

menggunakan media bahan

alam

3

Guru melakukan recalling

tentang kegiatandemonstrasi

dan pemberian tugas

menggunakan media bahan

alam

Guru menanyakan perasaan

anak setelah mengerjakan

tugas yang diberikan dengan

menggunakan media bahan

alam

Page 120: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

4

Guru dan peneliti memberikan

reward kepada anak didik yang

mampu melaksanakan tugas

yang diberikan dengan baik

Guru memberikan pujian

kepada anak didik yang telah

melaksanakan tugas dengan

baik selama kegiatan

dilakukan

5

Guru memberikan nasehat

kepada anak didik yang belum

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Guru memberikan semangat

dan motivasi kepada anak

didik yang belum mampu

melaksanakan kegiatan dengan

baik

Mengetahui,

Kepala TK Aisyiyah Bustanul

Athfal Cabang Mamajang, Makassar

Page 121: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 3

Persuratan

Page 122: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 123: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 124: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 125: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 126: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 127: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 128: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 4

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

(RPPH)

Page 129: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Usia : 5-6 Tahun

Semester/Minggu : II/ 2

Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema : Tanaman/ Bagian-bagian Tanaman/ Daun

Hari/ Tanggal : Senin/ 25 Januari 2021

Kompetensi Dasar (KD) : 1.2,2.9,3.6-4.6,3.6-4.6,3.11-4.11

Indikator Pencapaian Pembelajaran :

Beberapa indikator pencapaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain:

Anak dapat meniru mengucapkan surah Al-Alaq(1.2)

Anak dapat menolong/ membantu temannya dengan senang (2.9)

Anak dapat mengemukakan pendapat tentang sesuatu yang sedang dibahas

bersama (3.11-4.11)

Anak dapat mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya (3.6-4.6)

Anak dapat mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya (3.6-4.6)

Media Dan Sumber Belajar :

Daun, LKA

Langkah-langkah Kegiatan :

Rutinitas

- Berbaris

- Salam, Masuk kedalam kelas, Ikrar, Mengucapkan surah-surah pendek,

Sholat Dhuha

Pijakan Awal

- Membaca surah-surah pendek (Al-Alaq)

Page 130: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

- Bercakap-cakap tentang tanaman

Pijakan Saat Main

a. Mengamati

Mengamati alat dan bahan yang akan digunakan

- Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan oleh guru, daun yang

sudah diawetkan, LKA dan mendapatkan informasi tentang alat dan

bahan tersebut.

b. Menanya

- Memotivasi anak untuk aktif bertanya mengenai apa yang ingin

diketahuinya

- Berdasarkan pertanyaan anak, guru menjawab pertanyaan tersebut

c. Mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan

- Guru menunjukkan media yang telah dipersiapkan dan menjelaskan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan I : Mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya

1. Guru memperlihatkan cara mengelompokkan daun berdasarkan

bentuknya

2. Anak memperhatikan cara mengelompokkan daun berdasarkan

bentuknyayang diperlihatkan oleh guru

3. Anak mengelompokkan daun berdasarkan bentuknya

Kegiatan II : Mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya

1. Guru memperlihatkan cara mengelompokkan daun berdasarkan

ukurannya

Page 131: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

2. Anak memperhatikan cara mengelompokkan daun berdasarkan

ukurannya yang diperlihatkan oleh guru

3. Anak mengelompokkan daun berdasarkan ukurannya

Kegiatan Pengaman:

- Bermain Puzzle

Nilai Karakter:

- Melatih anak agar mandiri

- Menanamkan sikap disiplin pada anak

Istirahat, Makan

Pijakan Akhir

- Diskusi tentang kegiatan satu hari

- Menyanyi, Berdo’a, Salam

Page 132: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Usia : 5-6 Tahun

Semester/Minggu : II/ 2

Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema : Tanaman/ Bagian-bagian Tanaman/ Daun

Hari/ Tanggal : Jum’at/ 29 Januari 2021

Kompetensi Dasar (KD) : 1.2,2.7,2.9,3.11-4.11,3.154.15

Indikator Pencapaian Pembelajaran :

Beberapa indikator pencapaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain:

Anak dapat meniru mengucapkan surah Al- Ikhlas (1.2)

Anak dapat menolong/membantu temannya dengan senang (2.9)

Anak dapat menunjukkan sikap disiplin dan bertanggung jawab (2.7)

Anak dapat mengemukakan pendapat tentang sesuatu yang sedang dibahas

bersama (3.11-4.11)

Anak mencetak daun dengan berbagai macam variasi sesuai dengan

kreatifitasnya (3.15-4.15)

Media Dan Sumber Belajar :

Daun, LKA, Lem, Cet tembok (biru, pink, kuning), Kuas

Langkah-langkah Kegiatan :

Rutinitas

- Berbaris

- Salam, Masuk kedalam kelas, Ikrar, Melafaskan surah-surah pendek

Pijakan Awal

- Membaca surahpendek Al- Fatihah

- Bercakap-cakap tentang kegiatan yang akan dilakukan

Page 133: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Pijakan Saat Main

d. Mengamati

Mengamati alat dan bahan yang akan digunakan

- Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan oleh guru, daun, LKA,

lem, cet tembok (biru, pink, kuning), kuas dan mendapatkan informasi

tentang alat dan bahan tersebut.

e. Menanya

- Memotivasi anak untuk aktif bertanya mengenai apa yang ingin

diketahuinya

- Berdasarkan pertanyaan anak, guru menjawab pertanyaan tersebut

f. Mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan

- Guru menunjukkan media yang telah dipersiapkan dan menjelaskan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan : Mencetak daun dengan berbagai macam variasi seusai

dengan kreatifitasnya

1. Guru memperlihatkancara mencetak daun

2. Anak memperhatikan cara mencetak daun yang diperlihatkan oleh

guru

3. Anak mencetak daun berdasarkan kreatifitasnya

Kegiatan Pengaman

Nilai Karakter:

- Melatih anak agar mandiri

- Menanamkan sikap disiplin dan bertanggung jawab pada anak

Page 134: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

- Melatih anak untuk sabar

Istirahat, Makan

- Cuci tangan, Berdo’a sebelum makan, Makan, Berdo’a sesudah makan

Pijakan Akhir

- Diskusi tentang kegiatan satu hari

- Menyanyi lagu “Bagian Tanaman”

- Berdo’a, Salam, Pulang

Page 135: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Usia : 5-6 Tahun

Semester/Minggu : II/ 2

Tema/Sub Tema/Sub-sub Tema : Tanaman/ Bagian-bagian Tanaman/ Daun

Hari/ Tanggal : Rabu/ 27 Januari 2021

Kompetensi Dasar (KD) : 1.2,2.9,3.6-4.6,3.11-4.11

Indikator Pencapaian Pembelajaran :

Beberapa indikator pencapaian pembelajaran pada kegiatan ini antara lain:

Anak dapat meniru mengucapkan surahAl- Ikhlas(1.2)

Anak dapat menolong/membantu temannya dengan senang (2.9)

Anak dapat mengemukakan pendapat tentang sesuatu yang sedang dibahas

bersama (3.11-4.11)

Anak dapat mengurutkan daun dari yang terbesar ke yang terkecil sesuai

dengan bentuknya masing-masing (3.6-4.6)

Media Dan Sumber Belajar :

Daun, LKA, Lem

Langkah-langkah Kegiatan :

Rutinitas

- Berbaris

- Salam, Masuk kedalam kelas, Ikrar, Mengucapkan surah-surah pendek

Pijakan Awal

- Membaca surah-surah pendek (Al- Fatihah, Al- Ikhlas dan Al-Falaq)

- Bercakap-cakap tentang tanaman

Page 136: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

Pijakan Saat Main

g. Mengamati

Mengamati alat dan bahan yang akan digunakan

- Anak mengamati alat dan bahan yang disiapkan oleh guru, daun yang

sudah diawetkan, LKA, lem dan mendapatkan informasi tentang alat

dan bahan tersebut.

h. Menanya

- Memotivasi anak untuk aktif bertanya mengenai apa yang ingin

diketahuinya

- Berdasarkan pertanyaan anak, guru menjawab pertanyaan tersebut

i. Mengumpulkan informasi, menalar, dan mengkomunikasikan

- Guru menunjukkan media yang telah dipersiapkan dan menjelaskan

kegiatan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan : Mengurutkan daun dari yang terbesar ke yang terkecil

sesuai dengan bentuknya masing-masing

1. Guru memperlihatkancara mengurutkan daun dari yang terbesar

ke yang terkecil sesuai dengan bentuknya masing-masing

2. Anak memperhatikan cara mengurutkan daun dari yang terbesar ke

yang terkecil sesuai dengan bentuknya masing-masing yang

diperlihatkan oleh guru

3. Anak mengurutkan daun dari yang terbesar ke yang terkecil sesuai

dengan bentuknya masing-masing

Kegiatan Pengaman:

Page 137: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

- Menyusun Balok

Nilai Karakter:

- Melatih anak agar mandiri

- Menanamkan sikap disiplin pada anak

Istirahat, Makan

- Cuci tangan, Berdo’a sebelum makan, Makan bersama, Berdo’a

sesudah makan

Pijakan Akhir

- Diskusi tentang kegiatan satu hari

- Menyanyi, Berdo’a, Salam, Pulang

Page 138: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 5

Dokumentasi

Page 139: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

1. Kegiatan Awal

Page 140: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 141: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

2. Kegiatan Inti

Page 142: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 143: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 144: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 145: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 146: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 147: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 148: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 149: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

3. Kegiatan Akhir

Page 150: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 151: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

LAMPIRAN 6 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Page 152: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 153: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 154: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 155: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 156: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 157: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 158: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 159: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 160: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 161: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 162: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 163: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 164: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 165: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 166: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 167: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 168: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 169: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 170: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 171: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 172: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 173: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Page 174: MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS ANAK USIA 5 …1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai

RIWAYAT HIDUP

Suharni. Dilahirkan di Bajo, Kecamatan Riung, Kabupaten

Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada tanggal

25 Juli 1997 dari pasangan AyahandaH. Jaholang dan Ibunda

Nurlaila. Masuk TK Aisyiyah Tadho pada tahun 2003, tamat

SD Khatolik Bekek pada tahun 2010, tamat SMP Bintang Laut pada tahun 2013,

dan tamat MA Muhammadiyah Riung pada tahun 2016. Pada tahun 2016 tepatnya

pada bulan Agustus, penulis melanjutkan pendidikan pada Program Starata Satu

(S1), Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD),

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.