menerjemahkan rambu lalu lintas di jerman yang anti mainstream !

Download Menerjemahkan Rambu Lalu Lintas Di Jerman Yang Anti Mainstream !

If you can't read please download the document

Upload: tri

Post on 01-Oct-2015

72 views

Category:

Documents


21 download

DESCRIPTION

FromagamsfKaskus Holic

TRANSCRIPT

Rambu lalu lintas dimaksudkan untuk membantu pengguna jalan agar bisa tertib saat berkendara. Namun terkadang terdapat rambu yang jarang kita kenal maupun kita pahami seperti di Jerman. Di jalanan, di stasiun kereta dan dalam penggunaan lainnya, sejumlah rambu Jerman begitu abstrak sampai-sampai mendorong orang bertanya-tanya apa maksud sebenarnya.1. Tolong Ambil Topi AndaBanyak negara Eropa, termasuk Jerman, yang mengikuti Konvensi Wina tahun 1968 untuk Rambu Lalu Lintas. Tapi tetap saja ada rambu lalin Jerman yang bagaikan teka-teki. Seperti rambu ini yang berarti: Perhatikan jalan di depan, ada risiko Anda tersandung.2. Lihat ke Mata SayaTeknik Otto Neurath untuk mengkomunikasikan informasi secara visual terus dikembangkan selama bertahun-tahun. Namun interpretasi visual tidak selalu jelas. Bukan, ini bukan sampul novel fiksi ilmiah baru, yang bercerita tentang ilmuwan berkacamata sinar X. Ini rambu lokasi industri yang memperingkatkan pekerja untuk memakai alat pelindung mata.3. Boleh atau Tidak Boleh ?Di Jerman, seperti di banyak negara Eropa, lingkaran merah di sekeliling rambu apa pun berarti imbauan untuk tidak melakukan aktivitas tersebut. Namun, lingkaran merah seperti pada lambu di atas berarti dilarang menunggang kuda, bersepeda motor dan menyetir - walau tidak ada garis melintang ditengah rambu. Ada atau tanpa garis melintang berarti rambu larangan.4. Selamat Datang di PermukimanBagi mata awam, gambar seperti ini mengilustrasikan permukiman untuk parkir mobil dan bermain sepak bola. Tahun 1980 rambu ini diperkenalkan di Jerman untuk mengindikasikan wilayah yang minim lalu lintas, dikenal dengan 'jalan bermain,' tempatnya anak-anak main di jalan. Pengendara harus mengurangi kecepatan menjadi maksimal 10 km per jam.5. Pakai Sepatu Dansa AndaRambu ini seakan memperingatkan: "Jangan meninggalkan zona dansa dekat kereta!" Tapi kenyataannya, para komuter diperingatkan akan sapuan kereta yang akan datang, karena berdiri terlalu dekat dengan ujung peron.6. Tanggalkan SegalanyaApakah kita harus waspada akan orang-orang yang siap menanggalkan baju? Tenang saja, rambu ini memberi tahu: "Jangan Masuk." Di Jerman beragam rambu tersedia untuk menginformasikan larangan masuk.7. Kembar Tiga BerderetTiga lelaki kidal jalan masuk ke bar dan menunggu penyaji minuman di hadapan meja berbentuk sosis. Maksud sebenarnya? Ini adalah simbol rem darurat untuk sebuah eskalator di stasiun kereta bawah tanah Mnchen.8. Untuk Menghindari KebingunganTerkadang, rambu-rambunya terlalu rinci dalam memberi instruksi. Yang satu ini tidak memerlukan banyak penjelasan. Anjing dilarang buang hajat. Tidak lupa kotorannya pun digambarkan.9. Rambu Penuh NostalgiaBeberapa gambar meminjam ikon yang sudah umum untuk menciptakan sesuatu yang baru: di Hotel Berlin Berlin di Ltzowplatz, rambu 'Ampelmnnchen' dari bekas Jerman Timur - atau penyeberang lelaki dan perempuan - dipakai ulang untuk mengatur lalu lintas menuju toilet.10. Serangan SeniApa yang sebenarnya dilarang di sini? Di distrik Neuklln, Berlin, seniman jalanan mengubah rambu lalu lintas sehingga memiliki makna baru. Seperti rambu ini, sebuah figur siluet menggergaji rambu 'dilarang masuk.'Itulah beberapa rambu lalu lintas yang ada di Jerman yang jarang kita temukan di Indonesia. Meskipun terlihat konyol dan aneh, namun demi keamanan dan ketertiban bersama, semua wajib dilakukan