menantukan diagnosa pada kehamilan
TRANSCRIPT
MENENTUKAN DIAGNOSA PADA KEHAMILAN
OLEH :
HALIMATUS SAIDAH, SST
Latar Belakang
Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional dari ibu serta perubahan sosial didalam keluarga. Pada umumnya kehamilan berkembang dengan normal dan menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup bulan melalui jalan lahir namun kadang-kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, adalah kira-kira 280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan, triwulan I dimulai dari konsepsi sampai 12 minggu, triwulan II dari 12 sampai 28 minggu dan triwulan III dari 28 sampai 40 minggu.
Diagnosis kehamilan dapat ditegakkan dengan riwayat kesehatan dan pemeriksaan klinis berdasarkan tanda dan gejala kehamilan.
Membuat kesimpulan dari seluruh hasil temuan.
Berdasarkan data dasar ( subjektif dan objektif ) yang mengacu pada kondisi yang fisiologis dalam kehamilan.
Dituntut pemahaman mengenai perubahan anatomi fisiologi ibu hamil, serta adaptasi psikologis ibu hamil di setiap trimester
KATEGORI GAMBARAN
Kehamilan Normal
1. Ibu Sehat2. Tidak ada riwayat obstetri buruk3. Ukuran uterus sama/ sesuai dengan
umur kehamilan4. Denyut jantung janin dalam batas
normal (120-160 x/menit)5. Gerakan janin (+), setelah usia
kehamilan 18-20 minggu hingga melahirkan
6. Pemeriksaaan fisik dan laboratorium dalam batas normal (tinggi badan > 145 cm, tekanan darah dibawah 140/90 mmHg, bertambah berat badan minimal 8 kg selama kehamilan, edeme hanya pada daerah ekstremitas
Klehamilan Dengan Masalah Khusus
Disertai dengan masalah keluarga atau psikososial, kekerasan dalam rumah tangga dan kebutuhan finansial
Kehamilan Dengan Masalah Kesehatan Yang Membutuhkan Rujukan Untuk Konsultasi dan atau kerjasama penanganannya
Disertai dengan hipertensi, anemia berat, preeklampsi, pertumbuhan janin terhambat, infeksi saluran kemih, penyakit kelamin dan kondisi lain lain yang dapat memperburuk kehamilan
Kehamilan Dengan Kondisi Kegawatdaruratan Obstetry dan kjehamilan Dengan Masalah Khusus
Disertai dengan perdarahan, eklampsi, ketuban pecah dini, atau kondisi-kondisi kegawatdaruratan lain
Pada kehamilan 16 minggu, kavum uteri seluruhnya diisi oleh amnion dimana desidua kapsularis dan desidua vera (parietalis) telah menjadi satu. Tinggi fundus uteri terletak antara pertengahan simphisis dan pusat. Plasenta telah terbentuk seluruhnya. ah pusat.
Pada kehamilan 20 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2 – 3 jari di bawah pusat
Pada kehamilan 24 minggu, tinggi fundus uteri terlatak setinggi pusat.
Pada kehamilan 28 minggu, tinggi fundus uteri terletak 2 – 3 jari di atas pusat. Menurut Spiegelberg dengan mengukur tinggi fundus uteri iidari smpisis adalah 26,7 cm diatas smpisis.
Pada kehamilan 36 minggu, tinggi fundus uteri terletak 3 jari di bawah processus xiphoideus.
Pada kehamilan 40 minggu, tinggi fundus uteri terletak sama dengan 8 bulan tapi melebar ke samping yaitu terletak diantara pertengahan pusat dan processus xiphoideus. ( Rustam Mochtar, 1998 : 52)
Ketidak nyamanan Umum selama kehamilan dan tindakan mengatasinya› Tidak semua wanita mengalami semua ketidaknyamanan
yang umum muncul selama kehamilan› Banyak wanita mengalaminya dalam tingkat ringan
hingga berat. › Aspek fisiologis, anatomis, dan psikologis yang mendasari
setiap ketidaknyamanan (jika diketahui) dijelaskan untuk merangsang pikiran anda mencari upaya lebih lanjut untuk mengatasinya
› Harus Bisa mengidentifasi ketidaknyamnanan dan kemungkinan komplikasi
Nausea Ptialisme (Salivasi Berlebihan) Keletihan Nyeri Punggung Bagian Atas
(Nonpatologis) Leukorea Peningkatan Frekuensi Berkemih
(Nonpatlogis) Nyeri Ulu Hati
Konstipasi Hemoroid Kram Tungkai Edema Dependen Varises Dispareunia Nokturia Insomnia Nyeri pada Ligamentum Uteri Nyeri Punggung Bawah (Nonpatologis) Hiperventilasi dan sesak nafas (nonpatologis) Kesemutan dan baal pada jari Sindrom Hipotensi Telentang
Oedem› Trimester Kedua dan Ketiga› Dasar anatomi dan fisiologis
Kenaikan tingkan sodium k/ hormonal’ Macetnya sirkulasi pada tungkai bawah Peningkatan Penyerapan kapiler Tekanan pada pembesaran uterus pada
vena pelvik ketika duduk atau pada vena inferior ketika berbaring
Komplikasi terjadi apabila:
› Jika muncul pada muka dan tangan (preeklampsi)
› Jika dibarengi dengan anemia atau dibarengi dengan protei urine dan hipertensi
› Tanda-tanda varises dan komplikasi tromboembolic
Terjadi pada trimester pertama dan ketiga
Dasar anatomis dan fisiologis:› Tekanan uterus atas kandung kemih› Ekskresi sodium yang meningkat dengan
kehilangan air yang wajib dan bersamaan› Air dan sodium terperangkap didalam tungkai
bawah selama siang hari karena stasis vena pada malam hari terdapat aliran kembali vena yang mengakibatkan peningkatan jumlah out put air seni
Tanda Bahaya› Infeksi Saluran kemih (ISK)› Pyelonefritis
Trimester pertama,kedua dan ketiga Penyebab:
› Hiperplasia mukosa vagina› Produksi lendir meningkat oleh kelenjar
endocervik karena meningkatnya estrogen Cara meringankan/ mencegah
› Tingkatkan kebersihan dengan mandi setiap hari
› Pakai pakaian yang terbuat dari katun-lebih kuat daya serapnya
Tanda bahaya:› Jika sangat banyak atau baunya
menyengat atau berwarna kuning. Abu (semua penyakit kelamin, cervisitis, vaginitis)
TRIMESTER I TRIMESTER II TRIMESTER III
• Hiperemesis Gravidarum
• Perdarahan :AbortusKE/KETMola Hidatidosa
• Anemia• Infeksi
• Anemia• Malpresentasi• PE/Eklampsia• KPSW• IUFD• Infeksi/Malaria• Perdarahan :
Abortus, KE, MolaPlasenta previa & Solusio Plasenta
• Anemia• Malpresentasi• PE/Eklampsia• KPSW• IUFD• Infeksi/Malaria• Perdarahan :
Plasenta PreviaSolusio Plasenta
• Kehamilan Serotinus
1) PERDARAHAN
2) BENGKAK DI KAKI, TANGAN, & WAJAH
3) DEMAM TINGGI
4) KETUBAN PECAH SEBELUM
WAKTUNYA
5) GERAKAN JANIN BERKURANG/TIDAK
BERGERAK
6) MUAL MUNTAH BERLEBIH
TANDA** BAHAYA
PENJELASAN KOMPLIKASI
• Awal kehamilan, perdarahan sedikit atau spotting di sekitar waktu terlambat haidPERDARAH
AN VAGINA• Awal kehamilan,
perdarahan yang merah, banyak, atau dengan nyeri
Perdarahan implantasi (normal)
Abortus, Mola Hidatidosa, KET
• Kehamilan lanjut, merah, banyak, kdg** (tdk selalu) disertai rasa nyeri
Plasenta Previa, Solusio Plasenta
DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN
PENGUMPULAN DATA• Tanyakan pada ibu ttg :
- Karakteristik darah- Kapan mulai
- Ada gumpalan• Tanyakan pada ibu :
- Adanya nyeri/tidak• Periksa TD, suhu, nadi
dan DJJ• Lakukan Px eksternal :
- Perut bag. bawah lembut/tdk
• Lakukan Px spekulum (inspekulo) jika memungkinkan
PRINSIP!!!
JANGAN MELAKUKAN PEMERIKSAAN DALAM UNTUK PERDARAHAN TRIMESTER KETIGA
TANDA** BAHAYA
PENJELASAN KOMPLIKASI
• Ibu hml akan mengalami bengkak pd kaki, muncul pd sore hari, hilang stlh beristirahat (meninggikan kaki)
BENGKAK DI
TANGAN, KAKI, & WAJAH
Oedema/bengkak fisiologis (normal)
• Bengkak mrpkn masalah serius apabila muncul di muka & tangan, tdk hilang stlh istirahat, disertai keluhan fisik yg lain
Anemia, Gagal Jantung, Pre-
eklamsia, Eklamsia
DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN
PENGUMPULAN DATA
• Tanyakan pada ibu ttg :- Ada/tidak sakit kepala
- Ada/tidak masalah visual• Periksa adanya pembengkakan
• Ukur TD & Protein Urine• Periksa hemoglobin ibu
- Warna konjungtiva/telapak tangan• Tanyakan ttg tanda/gejala lain anemia
TANDA** BAHAYA
PENJELASAN KOMPLIKASI
Ibu menderita demam dengan suhu tubuh ≥
38˚C yg disertai dengan keluhan fisik yang lain
DEMAM TINGGI
Abortus Septik, Amnionitis,
Infeksi Saluran Kemih, Infeksi Saluran Nafas, Malaria, Tifoid,
hepatitis
KETUBAN PECAH
SEBELUM WAKTUNYA
Ketuban dinyatakan
“pecah dini” apabila tjd
sebelum proses persalinan
berlangsung
K.P.S.W
DETEKSI DINI KOMPLIKASI KEHAMILAN
DEMAM TINGGI
• Tanyakan pada ibu ttg lama tjdnya demam• Kaji tentang :
- Status soial ekonomi• Periksa TD, suhu, nadi
dan DJJ• Lakukan Px Laboratorium
Ketuban Pecah Sebelum Waktunya
• Tanyakan pada ibu ttg :- Adanya pengeluaran
cairan ketuban- Warna air ketuban
• Lakukan pemerikan tes lakmus
• Tentukan Usia Kehamilan
• Tentukan ada/tidaknya infeksi
TANDA** BAHAYA
PENJELASAN KOMPLIKASI
• Gerakan janin mulai dirasakan pada bulan ke-5 atau ke-6
• Jika bayi tidur, gerakan akan melemah
• Bayi harus bergerak plg sedikit 3 kali dlm 3 jam
• Gerakan bayi akan lbh mudah terasa jika ibu berbaring atau beristirahat
GERAKAN JANIN
BERKURANG/ TIDAK ADA
Hipoksia Janin, Intra Uterine Fetal Death
TANDA** BAHAYA
PENJELASAN KOMPLIKASI
• Mual & muntah mrpkn gejala yg wajar pd awal kehamilan
• Mual biasanya tjd pd pagi hari, dpt pula tjd pd malam hari
• Mual muntah > 3 – 4 x/hari
• Tidak ada nafsu makan
MUAL MUNTAH BERLEBIH
Hiperemesis Gravidarum
KOMPLIKASI & PENYULIT PADA MASA KEHAMILAN
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Makanan & minuman tdk masuk
• Kondisi ibu lemah
• Tdk ada nafsu makan
• Penurunan BB 2-3 kg dlm 1 – 2 mgg
• Nyeri ulu hati• Nadi meningkat
100x/menit, TD sistolik menurun
• Tekanan kulit menurun, mata cekung
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
• Tjd pada minggu ke-6 s.d mgg ke-20
• Mual muntah > 3 – 4 x/hari
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Nyeri perut bagian bawah
• Uterus lunak• Serviks tertutup• TFU sesuai usia
kehamilan
Abortus Imminens
• Perdarahan (bercak s.d sedang)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Perdarahan (bercak s.d sedang)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Nyeri perut bagian bawah
• Nyeri goyang portio
• Massa Adneksa• Limbung atau
pingsan• Anemia/pucat• TFU sdkt >
besar
Kehamilan Ektopik Terganggu
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI• Sedikit/tanpa nyeri
perut bawah• Riwayat ekspulsi
hasil konsepsi• TFU lbh kecil dr usia
gestasi• Serviks tertutup/
terbuka
Abortus Komplit
• Perdarahan (bercak s.d sedang)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Perdarahan (sedang s.d masif)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Serviks terbuka• TFU sesuai usia
kehamilan• Kram/nyeri
perut bag. bawah
• Blm tjd ekspulsi hsl konsepsi
Abortus Insipiens
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Uterus lunak & TFU > usia gestasi
• Mual/muntah• Kram perut
bawah• Tidak ada janin• Sindroma mirip
PE
Mola Hidatidosa/Abortu
s Mola
• Perdarahan (sedang s.d masif)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Serviks terbuka• Kram/nyeri
perut bag. bawah
• Ekspulsi sebagian hasil konsepsi
Abortus Inkomplit
• Perdarahan (sedang s.d masif)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Keluar jaringan spt anggur
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Uterus mengeras
• Keluar hasil konsepsi
• Suhu > 38˚C• Upaya terminasi
buatan
Abortus Septik
• Perdarahan (bercak s.d sedang)
• Umur kehamilan < 22 mgg
• Keluarnya cairan yg berbau dr vagina
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI• Lbh banyak tjd
pd grandemulti• Dpt tjd stlh
miksi/ defekasi, aktivitas fisik, kontraksi braxton hicks, dll
Plasenta Previa
• Perdarahan (sedang s.d masif)
• Umur kehamilan > 22 mgg
• Darah merah segar
• Tidak ada kontraksi
• Perdarahan (bercak, sedang, s.d masif)
• Nyeri intermitten/menetap
• Warna darah kehitaman
• Anemia/pucat
Solusio Plasenta
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI• Protein uria (-)• Tjd pd usia
kehamilan > 20 mgg
HDK
• Kenaikan tekanan diastolik 15 mmHg atau > 90 mmHg dlm 2 pengukuran bjarak 1 jam atau tek. diastol s.d 110 mmHg
Pre-eklampsia Ringan
• Kenaikan tekanan diastolik 15 mmHg atau > 90 mmHg dlm 2 pengukuran bjarak 1 jam atau tek. diastol s.d 110 mmHg
• Protein uria (+1)• Tjd pd usia
kehamilan > 20 mgg
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI• Protein uria (+2)• Nyeri
epigastrium• Oliguria• Hiperefleksi• Gangguan visual
Pre-eklamsia berat
• Tekanan diastolik > 110 mmHg
Eklamsia• Hipertensi • Kejang
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Kehamilan < 20 mgg
Hipertensi Kronik• Hipertensi
Superimposed Pre-eklamsia
• Hipertensi Kronik
• Protein Uria + tanda** lain dr PE
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Nyeri abdomen• Keluar cairan
pervaginam• Febris• Uterus
Mengeras• Takhikardi pd
janin
Amnionitis
• Keluarnya cairan dr vagina pd kehamilan lanjut
Infeksi Saluran Kemih
• Disuria, frekuensi berkemih meningkat
• Nyeri pada daerah pinggang
• Nyeri pada suprapubik
• Uterus tidak mengeras
• Febris
GEJALA UTAMA GEJALA LAIN KOMPLIKASI
• Frekuensi nafas cepat
• Batuk• Keluar dahak• Kesulitan
bernafas• Nyeri dada
Infeksi Saluran Nafas
• Demam > 38˚C• Tenggorokan
sakit• Sesak Nafas
MalariaTipoid
Hepatitis
• Menggigil• Demam > 38˚C
• Mual & muntah• Hepar
membengkak• Limpa
Membesar• Kuning• Nyeri
Epigastrium
Konseling Yang Harus Diberikan• Gizi
Peningkatan konsumsi makanan sesuai denan kebutuhan
• LatihanNormal tidak berlebihan, istirahat jika lelah
• Perubahan fisiologisPertambahan BB,perubahan payudara,tingkat tenaga yang bisa menurun,mual selama triwulan pertama,rasa panas,varises, hubungan suami isteri bisa dilanjutkan pada masa kehamilan
• Tanda – tanda bahaya kehamilan1. Perdarahan pervaginam2. Sakit kepala lebih dari biasa3. Gangguan penglihatan4. Pembengkakan pada wajah atau tangan5. Nyeri abdomen ( epigastrik)6. Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
Lanjut.......• Perencanaan dan persiapan kelahiran yang bersih dan aman di rumah 1. Sabun dan air2. Handuk dan selimut bersih untuk bayi3. Makanan dan minuman ibu selama persalinan4. Mendiskusikan praktek – praktek tradisional, posisi melahirkan5. Mengidentifikasi siapa yang dapat membantu bidan selama persalinan
• Personal hygieneTerutama dibagian lipatan kulit (ketiak,bawah buah dada,daerah genitalia)dengan cara dibersihkan dan dikeringkan
• Perawatan payudaraMenjelaskan cara merawat payudara pada ibu terutama pada ibu yang mempunyai putting rata atau masuk kedalam, dilakukan 2 kali sehari selama 5 menit