mempersiapkan pelaksanaan uu kip - e-dokumene-dokumen.kemenag.go.id/files/idz7pvgs1329894794.pdf ·...
TRANSCRIPT
2/22/2012
1
Komisi Informasi PusatRepublik Indonesia
Mempersiapkan Pelaksanaan UU KIPKementerian Agama RI, 21 Mei 2010Kementerian Agama RI, 21 Mei 2010
Abdul Rahman Ma’munKomisioner KOMISI INFORMASI PusatPeriode 2009-2013
2/22/2012
2
c
Perkembangan Global Hak atas Informasi
2/22/2012
3
c
UU No. 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik (UU KIP)
TUJUAN
Pasal 3Undang-Undang ini bertujuan untuk:1. menjamin hak warga negara untuk mengetahui
rencana pembuatan kebijakan publik, programkebijakan publik, dan proses pengambilankeputusan publik, serta alasan pengambilansuatu keputusan publik;
2. mendorong partisipasi masyarakat dalam prosespengambilan kebijakan publik;
3. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilankebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik;
4. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaituyang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapatdipertanggungjawabkan;
5. mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhihajat hidup orang banyak;
6. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskankehidupan bangsa; dan/atau
7.meningkatkan pengelolaan dan pelayananinformasi di lingkungan Badan Publik untukmenghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
Sejarah
• RUU semula diusulkan oleh koalisimasyarakat sipil dengan nama RUUKebebasan Memperoleh Informasi Publik
• RUU ini menjadi inisiatif DPR, dan DPRmeminta Pemerintah untuk menyiapkanperbaikan
• RUU KMIP berubah nama menjadi RUUKeterbukaan Informasi Publik (KIP)
• RUU Keterbukaan informasi Publik disahkanmenjadi UU pada tanggal 30 April 2008
• UU KIP berlaku efektif 2 tahun sejakdiundangkan (30 April 2010)
• UU ini mengamanatkan 4 peraturanturunan:o PP tentang masa retensi (masa
berlaku kerahasiaan)o PP tentang ganti rugio Peraturan Komisi Informasi tentang
standar layanan informasi publiko Peraturan Komisi Informasi tentang
prosedur penyelesaian sengketainformasi
TUJUAN
Pasal 3Undang-Undang ini bertujuan untuk:1. menjamin hak warga negara untuk mengetahui
rencana pembuatan kebijakan publik, programkebijakan publik, dan proses pengambilankeputusan publik, serta alasan pengambilansuatu keputusan publik;
2. mendorong partisipasi masyarakat dalam prosespengambilan kebijakan publik;
3. meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilankebijakan publik dan pengelolaan Badan Publik yang baik;
4. mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaituyang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapatdipertanggungjawabkan;
5. mengetahui alasan kebijakan publik yang mempengaruhihajat hidup orang banyak;
6. mengembangkan ilmu pengetahuan dan mencerdaskankehidupan bangsa; dan/atau
7.meningkatkan pengelolaan dan pelayananinformasi di lingkungan Badan Publik untukmenghasilkan layanan informasi yang berkualitas.
Sejarah
• RUU semula diusulkan oleh koalisimasyarakat sipil dengan nama RUUKebebasan Memperoleh Informasi Publik
• RUU ini menjadi inisiatif DPR, dan DPRmeminta Pemerintah untuk menyiapkanperbaikan
• RUU KMIP berubah nama menjadi RUUKeterbukaan Informasi Publik (KIP)
• RUU Keterbukaan informasi Publik disahkanmenjadi UU pada tanggal 30 April 2008
• UU KIP berlaku efektif 2 tahun sejakdiundangkan (30 April 2010)
• UU ini mengamanatkan 4 peraturanturunan:o PP tentang masa retensi (masa
berlaku kerahasiaan)o PP tentang ganti rugio Peraturan Komisi Informasi tentang
standar layanan informasi publiko Peraturan Komisi Informasi tentang
prosedur penyelesaian sengketainformasi
2/22/2012
4
c
Apa itu Keterbukaan Informasi Publik?
Dulu
Tertutup
UU No. 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan informasi publikAsas (Pasal 2)(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka
dan dapat diakses oleh setiap PenggunaInformasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikanbersifat ketat dan terbatas.
(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifatrahasia sesuai dengan UndangUndang,kepatutan, dan kepentingan umumdidasarkan pada pengujian tentangkonsekuensi yang timbul apabila suatuinformasi diberikan kepada masyarakatserta setelah dipertimbangkan dengansaksama bahwa menutup Informasi Publikdapat melindungi kepentingan yang lebihbesar daripada membukanya atausebaliknya.
Diijinkan
Terbuka
Sekarang
Dulu
Bireaucratic secrecy
Political secrecy
Dikecua—likan
(Pasal 17)Genuine secrecy
Uji konsekuensi danuji kepentinganpublik
UU No. 14 tahun 2008 tentangKeterbukaan informasi publikAsas (Pasal 2)(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka
dan dapat diakses oleh setiap PenggunaInformasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikanbersifat ketat dan terbatas.
(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifatrahasia sesuai dengan UndangUndang,kepatutan, dan kepentingan umumdidasarkan pada pengujian tentangkonsekuensi yang timbul apabila suatuinformasi diberikan kepada masyarakatserta setelah dipertimbangkan dengansaksama bahwa menutup Informasi Publikdapat melindungi kepentingan yang lebihbesar daripada membukanya atausebaliknya.
Maximum AccesLimited Exemption
MALE
2/22/2012
5
Hak dan Kewajiban MasyarakatHak:• Memperoleh informasi:
– Melihat & mengetahui informasi;– Menghadiri pertemuan badan publik yang
sifatnya terbuka;– Mendapat salinan informasi;– Menyebarluaskan informasi.
• Mengajukan permintaan informasi .• Mengajukan gugatan ke pengadilan
jika memperoleh hambatan dalammemperoleh informasi.
Pemohon Informasi Publik adalahwarga negara dan/atau badanhukum Indonesia yang mengajukanpermintaan informasi publiksebagaimana diatur dalamUndang-Undang ini.
Pengguna Informasi Publik adalahorang yang menggunakan informasipublik sebagaimana diatur dalamUndangUndang ini.
Hak:• Memperoleh informasi:
– Melihat & mengetahui informasi;– Menghadiri pertemuan badan publik yang
sifatnya terbuka;– Mendapat salinan informasi;– Menyebarluaskan informasi.
• Mengajukan permintaan informasi .• Mengajukan gugatan ke pengadilan
jika memperoleh hambatan dalammemperoleh informasi.
Kewajiban:• Menggunakan informasi sesuai
dengan ketentuan peraturanperundang-undangan;
• Mencantumkan sumber darimana iamemperoleh informasi publik.
Pemohon Informasi Publik adalahwarga negara dan/atau badanhukum Indonesia yang mengajukanpermintaan informasi publiksebagaimana diatur dalamUndang-Undang ini.
Pengguna Informasi Publik adalahorang yang menggunakan informasipublik sebagaimana diatur dalamUndangUndang ini.
2/22/2012
6
Hak dan Kewajiban Badan PublikKewajiban:1. Menyediakan, memberikan, dan/atau
menerbitkan/mengumumkan informasi publikyang berada di bawah kewenangannya;
2. Menyediakan informasi yang akurat, benar, dantidak menyesatkan;
3. Menunjuk Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi (PPID) dalam rangka pelayananinformasi publik;
4. Menunjuk pejabat fungsional dan/atau petugasinformasi yang akan membantu pelaksanaan tugasPPID.
5. Membangun dan mengembangkan sisteminformasi dan dokumentasi untuk mengelolainformasi publik secara baik dan efisien sehinggadapat diakses dengan mudah;
6. Membuat pertimbangan tertulis dari setiapkebijakan yang diambil dalam rangka pelayananinformasi publik;
7. Melaporkan pelaksanaan UU KIP setiap tahunnya(Pasal 11 (1) h dan Pasal 12).
Badan Publik adalah lembaga eksekutif,legislatif, yudikatif, dan badan lain yangfungsi dan tugas pokoknya berkaitandengan penyelenggaraan negara, yangsebagian atau seluruh dananyabersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah, atauorganisasi nonpemerintah sepanjangsebagian atau seluruh dananyabersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah,sumbangan masyarakat, dan/atau luarnegeri
Kewajiban:1. Menyediakan, memberikan, dan/atau
menerbitkan/mengumumkan informasi publikyang berada di bawah kewenangannya;
2. Menyediakan informasi yang akurat, benar, dantidak menyesatkan;
3. Menunjuk Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi (PPID) dalam rangka pelayananinformasi publik;
4. Menunjuk pejabat fungsional dan/atau petugasinformasi yang akan membantu pelaksanaan tugasPPID.
5. Membangun dan mengembangkan sisteminformasi dan dokumentasi untuk mengelolainformasi publik secara baik dan efisien sehinggadapat diakses dengan mudah;
6. Membuat pertimbangan tertulis dari setiapkebijakan yang diambil dalam rangka pelayananinformasi publik;
7. Melaporkan pelaksanaan UU KIP setiap tahunnya(Pasal 11 (1) h dan Pasal 12).
Badan Publik adalah lembaga eksekutif,legislatif, yudikatif, dan badan lain yangfungsi dan tugas pokoknya berkaitandengan penyelenggaraan negara, yangsebagian atau seluruh dananyabersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah, atauorganisasi nonpemerintah sepanjangsebagian atau seluruh dananyabersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara dan/atau AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah,sumbangan masyarakat, dan/atau luarnegeri
2/22/2012
7
Hak dan Kewajiban Badan Publik
Hak:1. Menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan:
• Alasan substansi
• Alasan Prosedur
2. Mengecualikan informasi publikuntuk diakses secara ketat danterbatas berdasarkan prinsip:
• Uji Konsekuensi(consequential harm test),
• Tidak permanen (non-permanence).
Hak:1. Menolak memberikan informasi
yang dikecualikan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan:
• Alasan substansi
• Alasan Prosedur
2. Mengecualikan informasi publikuntuk diakses secara ketat danterbatas berdasarkan prinsip:
• Uji Konsekuensi(consequential harm test),
• Tidak permanen (non-permanence).
2/22/2012
8
Pasal 9
(1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secaraberkala.
(2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait;c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/ataud. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
(3) Kewajiban memberikan dan menyampaikan Informasi Publiksebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling singkat 6(enam) bulan sekali.
(4) Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik sebagaimana dimaksudpada ayat (1), disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau olehmasyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.
(5) Cara-cara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditentukan lebihlanjut oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di BadanPublik terkait.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban Badan Publikmemberikan dan menyampaikan Informasi Publik secara berkalasebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diaturdengan Petunjuk Teknis Komisi Informasi.
UU Keterbukaan Informasi Publik
Informasi Wajib Diumumkan Berkala
?
Pasal 9
(1) Setiap Badan Publik wajib mengumumkan Informasi Publik secaraberkala.
(2) Informasi Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. informasi yang berkaitan dengan Badan Publik;b. informasi mengenai kegiatan dan kinerja Badan Publik terkait;c. informasi mengenai laporan keuangan; dan/ataud. informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-
undangan.
(3) Kewajiban memberikan dan menyampaikan Informasi Publiksebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling singkat 6(enam) bulan sekali.
(4) Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik sebagaimana dimaksudpada ayat (1), disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau olehmasyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.
(5) Cara-cara sebagaimana dimaksud pada ayat (4) ditentukan lebihlanjut oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi di BadanPublik terkait.
(6) Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban Badan Publikmemberikan dan menyampaikan Informasi Publik secara berkalasebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) diaturdengan Petunjuk Teknis Komisi Informasi.
?
Standar LayananInformasi (KomisiInformasi Pusat )
Standar ProsedurOperasi (BadanPublik)
2/22/2012
9
Jenis InformasiAsas
(Pasal 2) Penjelasan Contoh Sanksi
INFORMASI YANGWAJIB DISEDIAKANDAN DIUMUMKAN(Bab IV Pasal 9-16)
Informasi publik bersifatterbuka dan dapatdiakses setiap penggunainformasi publik.Diperoleh dengan cepat,tepat waktu, biaya ringandan cara sederhana.
Secara berkala(Pasal 9)Paling singkat dilakukan6 bulan sekali
Kegiatan, kinerja, laporankeuangan
Pidana penjara max. 1tahun dan denda max.Rp 5 juta kepada orangyang;- dengan sengaja
menggunakaninformasi publiksecara melawanhukum
- Badan Publik yangdengan sengajatidak memberi danmenyediakanInformasi Publik.
Pidana penjara max. 2tahun dan denda max.Rp 5 juta kepada setiaporang yang dengansengaja menghilangkandokumen informasipublik.
Informasi yang Bisa Diakses
Informasi publik bersifatterbuka dan dapatdiakses setiap penggunainformasi publik.Diperoleh dengan cepat,tepat waktu, biaya ringandan cara sederhana.
Pidana penjara max. 1tahun dan denda max.Rp 5 juta kepada orangyang;- dengan sengaja
menggunakaninformasi publiksecara melawanhukum
- Badan Publik yangdengan sengajatidak memberi danmenyediakanInformasi Publik.
Pidana penjara max. 2tahun dan denda max.Rp 5 juta kepada setiaporang yang dengansengaja menghilangkandokumen informasipublik.
Serta merta (Pasal 10) Prediksi tsunami, gempa,banjir, dsb
Wajib tersedia setiap saat(Psl 11-16)
keputusan, kebijakan,rencana proyek,anggaran, siaran pers,prosedur kerja pegawaidlm pelayanan publik(mis; pembuatan paspor,KTP, SIM, penerimaansiswa, pegawai, dll)keputusan-keputusanpengadilan,BUMN/BUMD (nama,tempat kedudukan, jenisusaha, permodalan, dllsesuai AD/ART), parpoldan ornop (asas, tujuan,program, keputusanorganisasi, dll)
2/22/2012
10
Informasi yang Dikecualikan
Informasi yang dikecualikan (Pasal 17 ), karena memilikikonsekuensi sbb:
a. Dapat menghambat proses penegakan hukum,b. Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak
atas kekayaan intelektual dan perlindungan daripersaingan usaha tidak sehat;
c. Dapat membahayakan pertahanan dan keamanannegara,
d. Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;e. Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:f. Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri :g. Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat
pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiatseseorang;
h. Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal rekamanmedik).
i. Memorandum atau suratsurat antar BadanPublik atau intra Badan Publik, yang menurutsifatnya dirahasiakan kecuali atas putusanKomisi Informasi atau pengadilan;
j. Informasi yang dikecualikan berdasarkanUndangUndang.
Informasi diLingkungan Badan
Publik
Status
Klasifikasi informasi publik berdasarkanstatus dan prosedur penyediaan
!Informasi yang dikecualikan (Pasal 17 ), karena memilikikonsekuensi sbb:
a. Dapat menghambat proses penegakan hukum,b. Dapat mengganggu kepentingan perlindungan hak
atas kekayaan intelektual dan perlindungan daripersaingan usaha tidak sehat;
c. Dapat membahayakan pertahanan dan keamanannegara,
d. Dapat mengungkapkan kekayaan alam Indonesia;e. Dapat merugikan ketahanan ekonomi nasional:f. Dapat merugikan kepentingan hubungan luar negeri :g. Dapat mengungkapkan isi akta otentik yang bersifat
pribadi dan kemauan terakhir ataupun wasiatseseorang;
h. Dapat mengungkap rahasia pribadi (misal rekamanmedik).
i. Memorandum atau suratsurat antar BadanPublik atau intra Badan Publik, yang menurutsifatnya dirahasiakan kecuali atas putusanKomisi Informasi atau pengadilan;
j. Informasi yang dikecualikan berdasarkanUndangUndang.
UjiKonsekuensi
y t
InformasiDikeculaikan
InformasiDikeculaikan
InformasiTerbuka
InformasiTerbuka
DiumumkanBerkala
DiumumkanBerkala
TersediaSetiap Saat
TersediaSetiap Saat
DiumumkanSerta-mertaDiumumkanSerta-merta
Prosedur
(Berdasarkanpermintaan)
(Proaktif: tidak berdasarkanpermintaan)
2/22/2012
11
c
Apa itu Komisi Informasi?Komisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsimenjalankan UndangUndang Keterbukaan Informasi Publikdan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknisstandar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketainformasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisiinformasi hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan.
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publikantara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.
Kedudukan. Komisi Informasi berkedudukan di Pusat, propinsidan kabupaten/kota.• Komisi Informasi Pusat dibentuk selambat-lambatnya 1
tahun setelah UU KIP disahkan,• Komisi informasi Propinsi dibentuk selambat-lambatnya 2
tahun sejak UU KIP disahkan,• Komisi informasi Kabupaten/Kota diapat dibentuk jika
diperlukan
Sekretariat. Sekretariat Komisi Informasi dilaksanakan olehpemerintah (pusat oleh Depkominfo, Daerah oleh Dinas yangmembidangi komunikasi dan informasi).
Menetapkan:• kebijakan umum
layanan informasi;• petunjuk teknis
standar layananinformasi publik;
KonsultasiPenerapan StandarLayanan Informasibagi badan publik
Mandatory ImplikasiKomisi Informasi adalah lembaga mandiri yang berfungsimenjalankan UndangUndang Keterbukaan Informasi Publikdan peraturan pelaksanaannya, menetapkan petunjuk teknisstandar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketainformasi publik melalui mediasi dan/atau ajudikasi nonlitigasi.
Mediasi adalah penyelesaian sengketa informasi publik antara para pihak melalui bantuan mediator komisiinformasi hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan.
Ajudikasi adalah proses penyelesaian sengketa informasi publikantara para pihak yang diputus oleh komisi informasi.
Kedudukan. Komisi Informasi berkedudukan di Pusat, propinsidan kabupaten/kota.• Komisi Informasi Pusat dibentuk selambat-lambatnya 1
tahun setelah UU KIP disahkan,• Komisi informasi Propinsi dibentuk selambat-lambatnya 2
tahun sejak UU KIP disahkan,• Komisi informasi Kabupaten/Kota diapat dibentuk jika
diperlukan
Sekretariat. Sekretariat Komisi Informasi dilaksanakan olehpemerintah (pusat oleh Depkominfo, Daerah oleh Dinas yangmembidangi komunikasi dan informasi).
Komisi
Informasi
Menetapkanprosedur danmenyelesaikansengketa Informasipublik melalui:mediasi danajudikasi non litigasi
Membangunjaringan kerja untukpenyelesaiansengketa informasipublik
2/22/2012
12
1. Menjalankan UU No 14tentang KIP dan PeraturanPelaksanaannya
2. Menetapkan petunjukteknis Standar LayananInformasi Publik
3. Menyelesaikan sengketaInformasi Publik melaluimediasi dan ajudikasinonlitigasi
FUNGSI Komisi Informasi:(pasal 23 UU KIP)
TUGAS KI Pusat:(pasal 26 UU KIP)
1. Menetapkan prosedur pelaksanaanpenyelesaian sengketa melaluiMediasi dan/atau Ajudikasinonlitigasi
2. Menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa Informasi Publikdi daerah selama Komisi Informasiprovinsi dan/atau Komisi Informasikabupaten/kota belum terbentuk
3. Memberi laporan mengenaipelaksanaan tugas berdasar UUkepada Presiden dan DPR RIsetahun sekali atau jika dimintasewaktu-waktu
1. Menjalankan UU No 14tentang KIP dan PeraturanPelaksanaannya
2. Menetapkan petunjukteknis Standar LayananInformasi Publik
3. Menyelesaikan sengketaInformasi Publik melaluimediasi dan ajudikasinonlitigasi
1. Menetapkan prosedur pelaksanaanpenyelesaian sengketa melaluiMediasi dan/atau Ajudikasinonlitigasi
2. Menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa Informasi Publikdi daerah selama Komisi Informasiprovinsi dan/atau Komisi Informasikabupaten/kota belum terbentuk
3. Memberi laporan mengenaipelaksanaan tugas berdasar UUkepada Presiden dan DPR RIsetahun sekali atau jika dimintasewaktu-waktu
2/22/2012
13
KI Provinsi(pasal 26 , 27, 28 UU KIP)
TUGAS: menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa Informasi Publikdi daerah melalui Mediasi dan/atauAjudikasi nonlitigasi.
WEWENANG: menyelesaikan sengketainformasi yang menyangkut BadanPublik tingkat kabupaten/ kota yangbersangkutan.
TANGGUNGJAWAB: kepada Bupati/Walikota dan menyampaikan laporanmengenai pelaksanaan fungsi, tugasdan wewenangnya kepada DPRDKabupaten/Kota yang bersangkutan.
KI Kabupaten/Kota(pasal 26, 27, 28 UU KIP)
TUGAS: menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa InformasiPublik di daerah melalui Mediasidan/atau Ajudikasi nonlitigasi.
WEWENANG: menyelesaikan sengketainformasi yang menyangkut BadanPublik tingkat provinsi yangbersangkutan.
TANGGUNGJAWAB: kepada Gubernurdan menyampaikan laporanmengenai pelaksanaan fungsi,tugas dan wewenangnya kepadaDPRD Provinsi yang bersangkutan.
TUGAS: menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa Informasi Publikdi daerah melalui Mediasi dan/atauAjudikasi nonlitigasi.
WEWENANG: menyelesaikan sengketainformasi yang menyangkut BadanPublik tingkat kabupaten/ kota yangbersangkutan.
TANGGUNGJAWAB: kepada Bupati/Walikota dan menyampaikan laporanmengenai pelaksanaan fungsi, tugasdan wewenangnya kepada DPRDKabupaten/Kota yang bersangkutan.
TUGAS: menerima, memeriksa, danmemutus Sengketa InformasiPublik di daerah melalui Mediasidan/atau Ajudikasi nonlitigasi.
WEWENANG: menyelesaikan sengketainformasi yang menyangkut BadanPublik tingkat provinsi yangbersangkutan.
TANGGUNGJAWAB: kepada Gubernurdan menyampaikan laporanmengenai pelaksanaan fungsi,tugas dan wewenangnya kepadaDPRD Provinsi yang bersangkutan.
2/22/2012
14
Permohonan Informasidan Pengajuan Keberatan di Badan Publik
30 hariPemohon
Informasi
Pemohon
InformasiAtasanPPID
AtasanPPID
PuasPuas Menerima
Tanggapan/KeputusanTanggapan/Keputusan
Pelaksanaan Keputusan
oleh PPID
14 hari
Pemohon
Informasi
Pemohon
InformasiPPIDPPID Atasan
PPIDAtasanPPID
Tidak PuasTidak Puas Tidak menerima
Tanggapan/KeputusanTanggapan/Keputusan
Pengajuan permohonanpenyelesaian sengketa ke
Komisi Informasi
30 hari
2/22/2012
15
100 hari14 hari
Pengajuan permohonanPSI ke Komisi InformasiPengajuan permohonanPSI ke Komisi Informasi
KomisiInformasi
Sepakat Menerima
Putusan KomisiInformasi
(final & mengikat)
PelaksanaanPutusan
Penyelesaian Sengketa Informasidi KOMISI INFORMASI
14 hari
14 hari
Pengajuan permohonanPSI ke Komisi InformasiPengajuan permohonanPSI ke Komisi Informasi
KomisiInformasi MediasiMediasi AdjudikasiAdjudikasi
Tidak terjadikesepakatan
PutusanPutusan
Tidakmenerima
Gugatan kePengadilan
Kedudukan Komisi Informasi:1. Komisi Informasi Pusat di Ibukota Negara2. Komisi Informasi Provinsi di Ibukota Provinsi3. Komisi Informasi Kab/Kota di Ibukota Kab/Kota (jika diperlukan)
2/22/2012
16
• Memanggil dan /ataumempertemukan para pihak yangbersengketa
• Meminta catatan atau bahanyang relevan dari BP terkait untukmengambil keputusan
• Meminta keterangan ataumenghadirkan pejabt BP ataupunpihak yang terkait sebagai saksi
• Mengambil sumpah setiap saksiyang didengar keterangannyadalam Ajudikasi nonlitigasi
WEWENANG KIdalam sengketa Informasi
• KI memberikan salinanpermohonan kepada pihaktermohon
• Pimpinan BP atau pejabat terkaityang ditunjuk untuk didengarketerangannya
• KI dapat memutuskan untukmendengar keterangan secaralisan ataupun tertulis
• Pemohon dan termohon dapatmewakilkan kepada wakilnya yangsecara khusus dikuasakan untukitu.
Pemeriksaandalam Sengketa Informasi• Memanggil dan /atau
mempertemukan para pihak yangbersengketa
• Meminta catatan atau bahanyang relevan dari BP terkait untukmengambil keputusan
• Meminta keterangan ataumenghadirkan pejabt BP ataupunpihak yang terkait sebagai saksi
• Mengambil sumpah setiap saksiyang didengar keterangannyadalam Ajudikasi nonlitigasi
• KI memberikan salinanpermohonan kepada pihaktermohon
• Pimpinan BP atau pejabat terkaityang ditunjuk untuk didengarketerangannya
• KI dapat memutuskan untukmendengar keterangan secaralisan ataupun tertulis
• Pemohon dan termohon dapatmewakilkan kepada wakilnya yangsecara khusus dikuasakan untukitu.
2/22/2012
17
Membatalkan putusan atasanPPID dan memutuskan untukmemberikan sebagian atauseluruh informasi yang dimintaoleh pemohon , atau
Mengukuhkan putusan atasanPPID untuk tidak memberikaninformasi yang dikecualikan(sesuai pasal 17 UU KIP)
Putusan KI diucapkan dalamsidang terbuka untuk umum,kecuali putusan yangmenyangkut informasi yangdikecualikan
PUTUSAN Komisi Informasi Membatalkan putusan atasan
PPID dan memutuskan untukmemberikan sebagian atauseluruh informasi yang dimintaoleh pemohon , atau
Mengukuhkan putusan atasanPPID untuk tidak memberikaninformasi yang dikecualikan(sesuai pasal 17 UU KIP)
Putusan KI diucapkan dalamsidang terbuka untuk umum,kecuali putusan yangmenyangkut informasi yangdikecualikan
2/22/2012
18
Penyelesaian Sengketa Informasidi PENGADILAN
211 Kasasi
Gugatan kePengadilan
PENGADILANTATA USAHA
NEGARA
Menerima
Tidakmenerima
MAHKAMAHAGUNG
PelaksanaanPutusan
Putusan(final &
mengikat)
PUTUSAN
PSI terkait Badan Publik NegaraPSI terkait Badan Publik Negara
14 hari
14 hari
Gugatan kePengadilan
PENGADILANNEGERI
Tidakmenerima
Menerima
MAHKAMAHAGUNG
PelaksanaanPutusan
Putusan(final &
mengikat)
PUTUSAN
PSI terkait Badan Publik non-negaraPSI terkait Badan Publik non-negara
2/22/2012
19
c
Sanksi Pidana dalam UU KIP
Pasal 52Badan Publik yang dengan sengaja tidakmenyediakan, tidak memberikan, dan/atautidak menerbitkan Informasi Publik berupaInformasi Publik secara berkala, Informasi Publikyang wajib diumumkan secara sertamerta,Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat,dan/atau Informasi Publik yang harus diberikanatas dasar permintaan sesuai denganUndangUndang ini, dan mengakibatkan kerugianbagi orang lain dikenakan pidana kurungan palinglama 1 (satu) tahun dan/atau pidana dendapaling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
Pasal 51Setiap Orang yang dengan sengaja menggunakanInformasi Publik secara melawan hukumdipidana dengan pidana penjara paling lama 1(satu) tahun dan/atau pidana denda palingbanyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
Pasal 52Badan Publik yang dengan sengaja tidakmenyediakan, tidak memberikan, dan/atautidak menerbitkan Informasi Publik berupaInformasi Publik secara berkala, Informasi Publikyang wajib diumumkan secara sertamerta,Informasi Publik yang wajib tersedia setiap saat,dan/atau Informasi Publik yang harus diberikanatas dasar permintaan sesuai denganUndangUndang ini, dan mengakibatkan kerugianbagi orang lain dikenakan pidana kurungan palinglama 1 (satu) tahun dan/atau pidana dendapaling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
Pasal 51Setiap Orang yang dengan sengaja menggunakanInformasi Publik secara melawan hukumdipidana dengan pidana penjara paling lama 1(satu) tahun dan/atau pidana denda palingbanyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
2/22/2012
20
c
Sanksi Pidana dalam UU KIP
Pasal 55Setiap orang yang dengan sengaja membuatInformasi Publik tidak benar ataumenyesatkan dan mengakibatkan kerugianorang lain, pidana penjara paling lama 1tahun dan/atau denda paling banyak Rp5 jutarupiah.
Pasal 56Pelanggaran juga diancam dengan sanksi UUlain yang bersifat khusus
Pasal 57Tuntutan pidana merupakan delik aduan dandiajukan melalui peradilan pidana.
Pasal 54 ayat (1):Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpahak mengakses; memperoleh; memberikaninformasi yang dikecualikan pidana penjarapaling lama 2 tahun dan denda paling banyakRp10 juta.
Pasal 54 ayat (2)Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpahak mengakses; memperoleh; memberikaninformasi dikecualikan yang membahayakankeamanan dan ekonomi negara, pidanapenjara paling lama 3 tahun dan denda palingbanyak Rp20 juta.
Pasal 55Setiap orang yang dengan sengaja membuatInformasi Publik tidak benar ataumenyesatkan dan mengakibatkan kerugianorang lain, pidana penjara paling lama 1tahun dan/atau denda paling banyak Rp5 jutarupiah.
Pasal 56Pelanggaran juga diancam dengan sanksi UUlain yang bersifat khusus
Pasal 57Tuntutan pidana merupakan delik aduan dandiajukan melalui peradilan pidana.
Pasal 54 ayat (1):Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpahak mengakses; memperoleh; memberikaninformasi yang dikecualikan pidana penjarapaling lama 2 tahun dan denda paling banyakRp10 juta.
Pasal 54 ayat (2)Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpahak mengakses; memperoleh; memberikaninformasi dikecualikan yang membahayakankeamanan dan ekonomi negara, pidanapenjara paling lama 3 tahun dan denda palingbanyak Rp20 juta.
2/22/2012
21
• Abdul Rahman Ma’mun (40 tahun)biasa dipanggil Aman. Terpilih menjadiKomisioner KOMISI INFORMASI Pusat(2009-2013) saat menjadi produserberita televisi di ANTV. Pernah menjadiwartawan di Metro TV, RedakturPelaksana Majalah Panjimas, danKepala Peliputan Harian Merdeka.
• Meraih berbagai beasiswa pendidikanjurnalistik antara lain: BroadcastingCourse di STARnews Asia, Bloomberg,dan CNN Hongkong, China dan CrashProgram Investigative Reporting dariUSAID.
• Menyelesaikan S1 di Jurusan TeknikSipil Universitas Gadjah Mada (UGM)dan Fakultyas Ushuluddin IAIN SunanKalijaga Yogyakarta.
Biodata
• Sejak kuliah, aktif di pers mahasiswa, menjadiPemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGMdan mendirikan Perhimpunan PersMahasiswa Indonesia (PPMI).
• Tumbuh dalam keluarga pesantren diMangkuyudan Solo, Jawa Tengah, pernahterpilih menjadi Santri Teladan I se-Surakarta,dan Santri Teladan III se-Jawa Tengah. Kinitinggal di Kota Depok Jawa Barat bersamaistri, Dyah Istiarini (37 th) dan dua anaknyaTitian Ulil Hikam (10 th) dan Mutiara Mumtaz(9 th)
• Abdul Rahman Ma’mun (40 tahun)biasa dipanggil Aman. Terpilih menjadiKomisioner KOMISI INFORMASI Pusat(2009-2013) saat menjadi produserberita televisi di ANTV. Pernah menjadiwartawan di Metro TV, RedakturPelaksana Majalah Panjimas, danKepala Peliputan Harian Merdeka.
• Meraih berbagai beasiswa pendidikanjurnalistik antara lain: BroadcastingCourse di STARnews Asia, Bloomberg,dan CNN Hongkong, China dan CrashProgram Investigative Reporting dariUSAID.
• Menyelesaikan S1 di Jurusan TeknikSipil Universitas Gadjah Mada (UGM)dan Fakultyas Ushuluddin IAIN SunanKalijaga Yogyakarta.
• Sejak kuliah, aktif di pers mahasiswa, menjadiPemimpin Umum majalah BALAIRUNG UGMdan mendirikan Perhimpunan PersMahasiswa Indonesia (PPMI).
• Tumbuh dalam keluarga pesantren diMangkuyudan Solo, Jawa Tengah, pernahterpilih menjadi Santri Teladan I se-Surakarta,dan Santri Teladan III se-Jawa Tengah. Kinitinggal di Kota Depok Jawa Barat bersamaistri, Dyah Istiarini (37 th) dan dua anaknyaTitian Ulil Hikam (10 th) dan Mutiara Mumtaz(9 th)
2/22/2012
22
TERIMA KASIHtelah menyimakTERIMA KASIHtelah menyimak