memikirkan - churchofjesuschrist.org filepertama kalinya dia di gereja! misionaris menceritakan...

1
April 2017 75 74 Liahona ANAK-ANAK POTRET YESUS KRISTUS, OLEH HARRY ANDERSON, SEIZIN MUSEUM SEJARAH GEREJAILUSTRASI OLEH DEB JOHNSON Oleh Lindsay Tanner Berdasarkan kisah nyata M ía sangat senang. Itu adalah pertama kalinya dia di gereja! Misionaris menceritakan kepada keluarganya mengenai gereja ini. Mereka memutuskan untuk datang. Mía melihat ke sekeliling. Dia melihat sebuah kain putih di atas meja. Terdapat sesuatu di bawahnya. “Apa yang terdapat di bawah kain itu?” Mía bertanya kepada salah satu misionaris. Sister Hanson tersenyum. “Itu sakramen.” Sakramen. Itu adalah kata yang besar. Mía pernah mendengar misionaris menceritakan kepada Ibu dan Ayah mengenai hal itu. Tetapi dia kurang yakin apa maksudnya. Setiap orang menyanyikan lagu. Dua pria mengangkat kain putih tersebut. Di bawahnya terdapat nampan- nampan roti! Mía memperhatikan mereka memecah-mecahkan roti. Setelah lagu seorang pria mengu- capkan doa. Pria-pria yang lain mengedarkan roti kepada semua orang. “Roti membantu kita mengingat tubuh Yesus,” Sister García berbisik. Mía mengambil sepotong roti. Dia membayangkan Yesus sedang berdiri di depannya. Kemudian ada doa lain. Para pria mengedarkan nampan dengan cangkir-cangkir kecil berisi air. “Air membantu kita mengingat darah Yesus,” Sister García berbi- sik. “Dia mati untuk kita karena Dia mengasihi kita.” Mía mengambil secangkir air. Dia memikirkan mengenai betapa besar Yesus mengasihi dia. Mia merasa seolah-olah Dia sedang memberikan pelukan yang hangat. Kemudian Sister Hanson memberi- kan kepada Mía sebuah gambar kecil mengenai Yesus. “Kita makan roti dan minum air untuk mengingat Yesus dan berjanji untuk mengikuti Dia.” Dia tersenyum. “Apa pendapatmu mengenai sakramen?” Mía memandang ke arah gambar Yesus. Dia ingat perasaan hangat yang dia rasakan. Dia tersenyum. “Itu luar biasa! Saya mengasihi Yesus.” ◼ Penulis tinggal di California, AS. Memikirkan tentang Yesus

Upload: others

Post on 15-Oct-2019

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memikirkan - churchofjesuschrist.org filepertama kalinya dia di gereja! Misionaris menceritakan kepada keluarganya mengenai gereja ini. Mereka memutuskan untuk datang. Mía melihat

A p r i l 2 0 1 7 7574 L i a h o n a

AN

AK-A

NA

K

POTR

ET Y

ESUS

KRI

STUS

, OLE

H HA

RRY

ANDE

RSO

N, S

EIZI

N M

USEU

M

SEJA

RAH

GER

EJAI

LUST

RASI

OLE

H DE

B JO

HNSO

N

Oleh Lindsay TannerBerdasarkan kisah nyata

M ía sangat senang. Itu adalah pertama kalinya dia di gereja!

Misionaris menceritakan kepada keluarganya mengenai gereja ini. Mereka memutuskan untuk datang.

Mía melihat ke sekeliling. Dia melihat sebuah kain putih di atas meja. Terdapat sesuatu di bawahnya.

“Apa yang terdapat di bawah kain itu?” Mía bertanya kepada salah satu misionaris.

Sister Hanson tersenyum. “Itu sakramen.”Sakramen. Itu adalah kata yang

besar. Mía pernah mendengar

misionaris menceritakan kepada Ibu dan Ayah mengenai hal itu. Tetapi dia kurang yakin apa maksudnya.

Setiap orang menyanyikan lagu. Dua pria mengangkat kain putih tersebut. Di bawahnya terdapat nampan- nampan roti! Mía memperhatikan mereka memecah- mecahkan roti.

Setelah lagu seorang pria mengu-capkan doa. Pria- pria yang lain mengedarkan roti kepada semua orang.

“Roti membantu kita mengingat tubuh Yesus,” Sister García berbisik.

Mía mengambil sepotong roti. Dia

membayangkan Yesus sedang berdiri di depannya.

Kemudian ada doa lain. Para pria mengedarkan nampan dengan cangkir- cangkir kecil berisi air.

“Air membantu kita mengingat darah Yesus,” Sister García berbi-sik. “Dia mati untuk kita karena Dia mengasihi kita.”

Mía mengambil secangkir air. Dia memikirkan mengenai betapa besar Yesus mengasihi dia. Mia merasa seolah- olah Dia sedang

memberikan pelukan yang hangat.Kemudian Sister Hanson memberi-

kan kepada Mía sebuah gambar kecil mengenai Yesus. “Kita makan roti dan minum air untuk mengingat Yesus dan berjanji untuk mengikuti Dia.” Dia tersenyum. “Apa pendapatmu mengenai sakramen?”

Mía memandang ke arah gambar Yesus. Dia ingat perasaan hangat yang dia rasakan. Dia tersenyum. “Itu luar biasa! Saya mengasihi Yesus.” ◼Penulis tinggal di California, AS.

Memikirkan tentang Yesus