O l e h :

G U B E R N U R J A W A T E N G A H

D i s a m p a i k a n Pa d a A c a r a :

S E M I N A R N A S I O N A L R A K O R N A S P E N A N G G U L A N G A N B E N C A N A 2 0 2 0

P A N E L 6 S O S I A L I S A S I K E L U A R G A T A N G G U H B E N C A N A ( K A T A N A )

D A N E D U K A S I K E B E N C A N A A N

B o g o r, 3 F e b r u a r i 2 0 2 0

MEMBANGUN KETANGGUHAN MASYARAKAT

DI TINGKAT KELUARGA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

KEJADIAN BENCANA JAWA TENGAH 10 TAHUN TERAKHIR

3

KEJADIAN BENCANA DI JAWA TENGAH TAHUN 2019(sumber: PUSDALOPS BPBD PROV. JAWA TENGAH)

TOTAL KEJADIAN : 2.627

MENUJU JATENG SEJAHTERA DAN BERDIKARI(Tetep Mboten Korupsi, MbotenNgapusi)

VISI MISI JATENG2018-2023

KEBERHASILAN

PENCAPAIAN

• Misi ke-3 : Memperkuat kapasitas ekonomi rakyat & membuka lapangan pekerjaan utk mengurangi

kemiskinan & pengangguran

• Misi ke-4 : Menjadikan rakyat Jateng lebih sehat, pintar, berbudaya & mencintai lingkungan

DUKUNGAN SELURUHPIHAK

(termasuk pemerintahprovinsi,

kab/kota &swasta)

13 IKU

GUBERNUR /

DAERAH

• Misi ke-1 : Membangun masyarakat Jawa Tengahyang religius, toleran dan guyub untuk menjaga

Negara Kesatuan Republik Indonesia

• Misi ke-2 : Mempercepat reformasi birokrasi yg dinamis serta memperluas sasaran ke pem. kab/kab

MEMBENTUK DESA TANGGUH BENCANA

1. Sekolah tanpa sekat pelatihan tentang demokrasi dan pemilu,

gender, anti korupsi & magang gub untuk siswa SMA/SMK.

2. Peningkatan Peran rumah ibadah, fasilitasi pendakwah & guru ngaji.

3. Reformasi birokrasi di kab/kota yg dinamis berbasis teknologi

informasi & sistem layanan terintegrasi.

4. Satgas kemiskinan, bantuan desa, rumah sederhana layak huni.

5. Obligasi daerah, kemudahan akses kredit UMKM, penguatan BUMDes

dan pelatihan startup untuk Wirausaha Muda.

6. Menjaga harga komoditas dan asuransi gagal panen untuk petani

serta melindungi kepentingan nelayan.

7. Pengembangan Transportasi massal, revitaliasi jalur kereta dan

bandara serta pembangunan embung/irigasi.

8. Pembukaan kawasan industri baru dan rintisan pertanian

terintegrasi.

9. RS tanpa dinding, sekolah gratis untuk SMAN, SMKN, SLB dan

bantuan sekolah swasta, ponpes, madrasah dan difabel.

10.Festival seni serta pengembangan infrastruktur OR, rumah

kebudayaan dan kepedulian lingkungan

PROGRAM KERJA

ISU STRATEGIS JAWA TENGAH 2018-2023

1. PENANGGULANGAN KEMISKINAN

2. PENINGKATAN KUALITAS & DAYA SAING SDM

3. DAYA SAING EKONOMI DAN PENINGKATAN

KESEMPATAN BERUSAHA

4. KEBERLANJUTAN PEMBANGUNAN DENGAN MEMPERHATIKAN

DAYA DUKUNG LINGKUNGAN DAN KELESTARIAN

5. KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI

7

RUANG LINGKUP STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

DI JAWA TENGAH

(sumber: Dokumen SPKD berdasarkan Permendagri 42/2010)

Pendidikan

Kesehatan

Infrastruktur Dasar

Ketahanan Pangan

Ketenagakerjaan

Kemiskinan Konsumsi

1. Cakupan pelayanan sanitasi

2. Cakupan pelayanan air minumperkotaan dan perdesaan

3. Rasio rumah tidak layak huni

4. Rasio elektrifitkasi

5. Persentase kawasan permukimankumuh yang tertangani

6. Jumlah bantuan sambungan listrikmurah dan hemat untuk rumahtangga miskin

7. Jumlah Desa Tangguh Bencana

8. Jumlah kerugian ekonomilangsung akibat bencana

9. Dokumen strategi PenguranganRisiko Bencana tingkat Provinsi

I N D I K AT O R K I N E R J A U TA M A ( I K U )

8

LANDASAN PROGRAM KELUARGA TANGGUH BENCANA OLEH BNPB

9

TEMATIK INTEGRATIF

SPASIALHOLISTIK

KERANGKA PIKIR PEMBANGUNAN KETANGGUHAN MASYARAKAT

DI TINGKAT KELUARGA

PENTAHELIX

Fokus

kegiatan

dengan

kontribusi

pencapaian

prioritas

daerah

Penanganan

secara

menyeluruh

Terpadu,

saling

memperkuat

dan selaras

dengan

Nasional

Lokus jelas,

dan berbasis

kewilayahan

1. Pemerintah

2. Masyarakat

3. Dunia Usaha

4. Perguruan Tinggi

5. Media

KETANGGUHAN MASYARAKAT DI TINGKAT KELUARGA

10

PEMBENTUKAN DESTANA DI JAWA TENGAH

TAHUN BNPBAPBD

PROV

APBD

KAB/KOTA

NGO.

LAINNYAJUMLAH

2009 - 4 - - 4

2010 - 10 - 6 16

2011 - 7 - - 7

2012 3 2 4 5 14

2013 2 5 6 - 13

2014 10 6 49 1 66

2015 6 10 43 2 61

2016 - 8 56 - 64

2017 - 8 108 - 116

2018 - 8 - - 8

2019 - 18 - - 18

2020 - 29** - - 29

TOTAL 21 115 266 14 416

** Rencana Pembentukan DESTANA oleh Prov. Jawa Tengah

SITUASI TERDAPAT POTENSI BENCANA

1. MITIGASI 3. KESIAPSIAGAAN 4. RENC KONTINJENSI

Non struktural

Mitigasi struktural

2. PERINGATAN DINI

1. TTX (TABLE TOP EXERCISES)

3.GLADI LAPANG

2. CPX (COMMAND POST EXERCISES)

K E G I ATA N P R A B E N C A N A

12

EWS GERAKAN TANAH/TANAH LONGSOR & RAMBU JALUR EVAKUASI DI JAWA TENGAH

TAHUNEWS

RAMBUBPBD ESDM

2009 - 3 -

2010 - 3 -

2011 - - -

2012 - 7 -

2013 - 3 90

2014 - 14 90

2015 2 12 90

2016 2 - 120

2017 5 - 90

2018 8 - 150

2019 15 - 230

TOTAL 32 42 860

Sosialisasi EWS Tanah Longsor/ Gerakan Tanah di Desa Dermasuci Kec. Pangkah Kab. Tegal

Contoh: Desa Dermasuci, Kec. Pangkah, Kab. Tegal memiliki jenis tanah dari batuan serpih, pelapisan napal, dan batupasir gampingan, berselang seling yang jika terkena air hujan mudah longsor serta tanahnya mudah bergerak sehingga mengakibatkan rumah penduduk miring, retak-retak, dan bergeser. Jumlah penduduk ±4.000 jiwa, separuh dari penduduk sudah transmigrasi, namun sebagian lagi tetap tinggal di lokasi karena merasa nyaman dan dekat dengan lahan yang dimiliki.Upaya lain dengan memasang EWS Tanah Longsor agar penduduk terselamatkan.

MENGGALI KEARIFAN LOKAL DALAM MITIGASI BENCANA

BERKEMBANG

DARILOKAL

WISDOM

PRAGMATIS

MEMAHAMI

PENGALAMAN

• Kebijaksanaan lokal :

sistem pengetahuanmasyarakat lokal yang

bersifat empirik&pragmatis

• Kecerdasan manusia yangdimiliki etis(kelompokmasyarakat) tertetu

• Diperolehmelalui pengalaman

• Nilai-nilai yang melekat melalui perjalanan waktuPENGALAMAN

MEMBACATANDA

KEMAMPUAN

MENGHADAPI

PENGETAHUAN,

KECERDASAN,KEARIFAN

• Bertujuan pragmatis, hasil olah pikir untuk pemecahan masalah

• Peristiwa-peristiwa yang

dialami, tidak dialami di

tempat lain kejadian

bencana

6. GOTONG ROYONG DG DESA PENYANGGA SECARA SWADANA

7. PENGUNGSIAN SISTEM PERSAUDARAAN ANTAR DESA (SISTER VILLAGE)

1. MUNCUL CAHAYA WARNA-WARNI YANG BERSINAR DI KAWAH GUNUNG MERAPI MENANDAKAN ERUPSI BESAR SEGERA TERJADI.

2. MUNCULNYA AWAN PUTIH BERBENTUK SEPERTI BENANG MENGELILINGI TUBUH GUNUNG MENJELANG ERUPSI TERJADI

3. ADA KILAT DIATAS GUNUNG

4. SUARA GAMELAN DISEKITAR MERAPI

5. HEWAN SUDAH TURUNGUNUNG

AGAR TANAH TIDAK LONGSOR MASYARAKAT

MENANCAPKAN ALU(ALAT TUMBUK PADI) MILIK

SEORANG JANDA DI TEMPATKAN DI 4 TITIK

SUDUT YG AKAN LONGSOR DI KAB. PEMALANG

PANCURAN 7 & 3 BATURADEN

(AIR MENJADI LEBIH PANAS) DIYAKINI GN SLAMET ERUPSI

DI DESA LIMPAKUWUS, KEC. SUMBANG KAB. BANYUMAS MEYAKINI GN SLAMET AKAN MELETUS BILA HEWAN BANYAK YG TURUN GUNUNG & MEYAKINI MAKAN BERSAMA DGN MENGGUNAKAN BUAH GANDUL (PEPAYA) & TELUR DADAR

Alu Janda

KEARIFAN LOKAL TERKAIT DENGAN BENCANAKEKERINGAN

1. Gledek (lumbung padi) dan plagrangan

untuk menyimpan bahan makanan.

2. Membangun PAH dan kebiasaan ngiret

banyu (menghemat air)

3. Mengelola dan menggunakan kembali

limbah air rumah tangga untuk

keperluan lain

PEMBENTUKAN UNIT LAYANAN INKLUSIF DISABILITAS PROV. JAWA TENGAH

BUKU HSL KERJASAMAPEMPROV JATENG, BPBD DAN ASB

Proses Pembentukan Unit Layanan Inklusi Disabilitas PB Jawa Tengah

(UNIT LIDi PB Jateng)

BPBD KAB/KOTA YANG TELAH MEMBENTUK UNIT LIDi

PB

1. BPBD Kab. Sragen

2. BPBD Kab. Klaten

3. BPBD Kab. Magelang

4. BPBD Kab. Boyolali

5. BPBD Kab. Grobogan

6. BPBD Kab. Wonogiri

7. BPBD Kab. Karanganyar

8. BPBD Kab. Jepara

9. BPBD Kab. Kudus

10. BPBD Kab. Rembang

11. BPBD Kota Surakarta

18

STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA TANGGUH BENCANA

TINGKAT NASIONAL

(UU 24/2007

PEME RINTAH

MASYARAKAT

PERGURUAN TINGGI

MEDIADUNIA USAHA

SINERGI LINTAS SEKTOR

PEMERINTAH

MASYARAKAT DUNIA USAHA

PENYEMPURNAAN BNPB

19

STRATEGI PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA TANGGUH BENCANA

DI JAWA TENGAH

Provinsi Jawa Tengah menyambut baik program Keluarga Tangguh Bencana (KATANA)yang telah diluncurkan oleh Kepala BNPB di Aceh tanggal 8 Desember 2019

PEME RINTAH

MASYARAKAT

PERGURUAN TINGGI

MEDIA

DUNIA USAHA

SINERGI LINTAS SEKTORS U M B E R D AYA Y G D I M I L I K I

J A W A T E N G A H , y i :1. UNSUR PEMERINTAH• Penyuluh (KB, Pertanian, Kesehatan,

Kehutanan, Perikanan dan Kelautan, Pendamping Desa, dll)

• Babinsa, Babinkamtibmas2. MASYARAKAT• LSM (MDMC, LPBI NU)• PKK• RELAWAN PB (PMI, BAZNAS)

3. DUNIA USAHA• Program Kelola Bina Lingkungan (PKBL)• CSR

4. PERGURUAN TINGGI• Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat (LPPM)• KKN Tematik

5. MEDIAPenyebaran informasi

20