membangun aplikasi game siltex menggunakan...

20
MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN J2ME Naskah Publikasi diajukan oleh Arif Prasaja Nugraha 06.12.1749 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Upload: ngolien

Post on 12-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN J2ME

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Arif Prasaja Nugraha 06.12.1749

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

2011

Page 2: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000
Page 3: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

ix 

BUILDING GAME APPLICATION SILTEX USING J2ME

MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX

MENGGUNAKAN J2ME

Arif Prasaja Nugraha Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Man in desperate need of entertainment, but human activity is making it difficult to get

entertainment. To solve this problem then make a game thatcombined with information technology

that is Mobile (abbreviated as HP).

Currently mobile phones not just as a communication tool but also as ameans of

entertainment, especially for gaming. This is supported by the development of multimedia

technology on mobile phones. Along with thetechnological developments of the game developers

are competing to design and create new games using J2ME programming language on thephone.

The purpose of writing this essay is to make games on Mobile kususnya theJava platform

and provide alternative games for gamers, method used in thewriting of this design method. The

result achieved is the creation of gamesSiltex. The conclusion drawn is Siltex game is a game that

was built with the use of J2ME technology.

J2ME or Java micro edition of a technology that many in use in developingapplications on

mobile phones today, start the application in the form of the game, because the J2ME itself as a

new standard for programming mobile applications or mobile such as mobile phones.

Keywords: J2ME (java 2 micro edition) MIDP (mobile information deviceprofile, mobile applications, CLDC (connected limited device configuration).

Page 4: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

1. PENDAHULUAN

Tidak dapat kita sangkal bahwa setiap manusia sangat membutuhkan hiburan

untuk “membunuh” rasa bosan dan mengisi waktu luang. Selain itu, tingkat stress yang

tinggi serta padatnya rutinitas sehari-hari turut mempertinggi kebutuhan masyarakat akan

adanya hiburan.

Salah satu hiburan yang tidak asing dan juga banyak diminati dalam kehidupan

kita adalah game. Game adalah aplikasi permainan yang tidak asing lagi bagi seluruh

lapisan masyarakat. Di era Modernisasi seperti saat ini, game banyak mengalami

perkembangan, termasuk dalam media pengoprasian nya. Media pengoprasian game

antara lain bisa melalui Personal Computer (PC), console, Handheld device.

Industri game saat ini (console, PC) bukan hanya sekedar mengandalkan grafik

dan suara yang cantik, namun juga pada segi interaktif. Sayangnya jenis game console

dan PC tidak praktis untuk dibawa ke mana-mana. Karena alasan itulah maka muncul ide

untuk membuat handheld device (PSP, GBA) yang dapat memainkan game diman saja.

Seiring berkembangnya teknologi informasi, konsep kepraktisan di atas mulai

diterapkan pada handphone. Dengan spesifikasi yang terus meningkat, handphone telah

menjadi alternative media pengoprasian game. Hal ini menyebabkan game handphone

menjadi suatu industri yang cukup baik.

Game siltex merupakan game keterampilan yang terdiri dari kotak dan di dalam

nya terdapat jalur dan arah yang bercabang-cabang tetapi hanya mempunyai satu jalan

keluar. Sehingga user harus mencari jalan keluar. Tingkat kesulitan pada game ini diatur

oleh spinner yang digunakan untuk menentukan banyaknya jalur dan arah. Oleh karena

itu disusunlah penelitian ini dengan judul “Membangun Aplikasi Game Siltex

Menggunakan J2ME Java Mobile”

Page 5: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

2. LANDASAN TEORI

2.1 Game

Arti istilah game merupakan permainan. Di dalam dunia teknologi

informasi istilah ini digunakan untuk sarana hiburan yang menggunakan

perangkat elektronik.

2.1.1 Sejarah Game

Manusia telah mengenal dan memainkan game sejak zaman daulu. Di

shara ditemukan papan permainan yang terbuat dari batu yang berusia kurang

lebih 5000 tahun. Menurut David Fox dan Roman Verhosek, permainan Go yang

populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000 B.C. Bahkan

permainan mirip Backgamon (Tabula, Nard) dicatat pada script Romawi kuno.

Memasuki zaman modern jenis game permainan (game) pun memasuki era baru.

Permainan-permainan seperti Ponk, Zork, dan lain-lain mucul di komputer dan

digemari oleh banyak orang.

Game Arcade, yang dipelopori hits seperti pac-man berhasil menjaring

jutaan pemain. Tidak maukalah dengan Arcade, consol systems, seperti

Magnavox odyssey, Atari 2006, Mattel Intellvison dan Calleco vision menciptakan

game yang dimainkan di rumah. Seiring dengan itu pada tahun 1985 Nietendo

Entertaiment System (NES) menghebohkan orang-orang dengan grafik dan

gameworld yang luar biasa lewat Super Mario Brothers.

Page 6: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

Pada perkembangan nya computer gameing menjadi semakin diterima dan

popular melalui beberapa bestseller seperti : Doom, Quake, Tom Rider. Clearly

Ultra Realistic 3D merupakan kata kunci sukses nya game tersebut.

Pada awal 90-an dan pada awal 2000-an, dengan perkembangan game

seperti : Ultima Online, Ragnarok Online dan Everquest menyadarkan kita bahwa

game tidak hanya menarik dengan grafik yang bagus, namun juga dengan

kehadiran pemain lain (multiplayer).

Sementara multiplayer game terus berkembang, muncul paradigma baru

dalam dunia informasi. Dengan banyaknya penggunan handphone, game turut

berkembang dan mendukung pesatnya pemasaran micro device tersebut.

Walaupun grafik yang dapat didukung tidak sebanding dengan console,

handphone menawarkan kepraktisan yang tidak bisa diberikan oleh console

(David Fox dan Roman Verhosek, 2002, pp1-2).

2.1.2 Genre Game

Terdapat beberapa variasi penamaan, cross genre, genre gabungan dan

semacam nya. Berikut ini adalah genre-genre dasar yang bias kita temukan dalam

game mobile.

1. Action, focus pada game bergenre Action adalah kecepatan refleks dan aksi

permainan dalam mengantisipasi rintangan yang muncul.

2. Adventure, walau mekanisme permainan beragam, game bergenre Adventure

umumnya menawarkan pertualangan dalam menjelajahi berbagai level yang

tersedia.

3. Strategy, merupakan genre yang mengandalkan kemampuan pemain dalam

Page 7: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

memanajemen resource yang ada, missal uang, waktu, pasukan, dan semacam

nya.

4. Puzzel, merupakan salah satu genre spesial . Umum nya game genre ini

memerlukan keandalan logika pemain dalam menyelsaikan berbagai persoalan

unik yang sudah di siapkan sebelum nya. Temanya bias bermacam-macam

muali dari mencocokan warna,membuat jalur, memasangkan bagian terpisah,

dan beragam tipe permainan lain nya. Karena khas dengan teka-teki dan

penyelsaian masalah yang unik, game-game yang tidak jelas termasuk dalam

genre tertentu biasanya dimasukan dalam kategori ini.

2.1.3 Game Mobile

Pengembangan global dari game mobile dipelopori oleh game i-Mode. I-

Mode merupakan layanan Internet wireless yang sangat popular di Jepang juga di

negara lain.

Do Communications Over the Mobile Network (DoCoMo) adalah yang

pertama kali memperkenalkan Java dan game pada handphone(Anonymous A).

Jepang merupakan negara pertama yang memperkenalkan warna layar dan grafik

3-Dimensi (3D) untuk hanphone, yang mana sangat penting dalam perluasan

penjualan game mobile diluar game–game mobile yang sangat sederhana.

Game mobile adalah suatu game komputer yang dimainkan di handphone,

smartphone, PDA, atau handheld. Game mobile bahkan dapat dimainkan dengan

mengunakan teknologi komunikasi yang ada pada alatnya sendiri, contohnya

pesan teks (SMS), pesan multimedia (MMS) atau pengidentifikasian

GPRS(Anonymous B).

Page 8: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

2.2 JAVA

2.2.1 Sejarah Java

Bahasa pemograman Java pertama, yang dinamakan juga dengan Oak,

lahir dari The Green Project, yang berjalan mulai awal tahun 1991 hingga musim

panas 1992(Anonymous D). Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike

Sheridan, James Gosling dan Bill Joy berserta sembilan programmer lainnya dari

Sun Microsystems. Proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java

Oak pertama, yang diperuntukkan sebagai pengkontrol sebuah peralatan dengan

teknologi touch screen, seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini

dinamakan Star Seven

Era setelah Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel

bekerjasama dengan beberapa orang dari The Green Project. Dalam rentang

waktu yang singkat ditetapkan bahwa Internet merupakan medium yang

menjebatani kerja dan ide diantara mereka. Mereka menjadikan webbrowser

Mosaic, sebagai landasan awal untuk membuat Java browser pertama yang

dinamakan ”Web Runner”. Perkembangan release pertama, Web Runner berganti

nama menjadi Hot Java.

Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pertama kali diberitakan dalam

surat kabar Sun Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayangnya terjadi

perpecahan diantara mereka, tiga dari pimpinan utama proyek Eric Schmidt dan

George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen membentuk

Netscape.

Page 9: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan

kerja ”bapak Java”, James Gosling. Nama oak ini tidak dipakai untuk versi release

Java karena sudah terdaftar software dengan merek dagang itu, sehingga diambil

nama penggantinya menjadi ”Java”, diambil dari nama kopi tubruk kesukaan

bapak Gosling.

2.3 Java 2 Micro Edition (J2ME)

2.3.1 Pengertian J2ME

Java 2 Micro Edition (J2ME) adalah lingkungan pengembangan yang

didesain untuk meletakkan perangkat lunak Java pada barang elektronik beserta

perangkat pendukungnya.

J2ME membawa Java ke dunia informasi, komunikasi dan perangkat

komputasi selain perangkat komputer desktop, yang biasanya lebih kecil. J2ME

bisa digunakan pada handphone, peger, Personal Digital Assistants (PDA) dan

sejenisnya(M. Shalahuddin dan Rosa A.S., 2006, p5).

Page 10: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis

Analisis system dapat didefinisikan sebagai penguraian dari system

informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan makasud untuk

mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang harapkan

sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Analisis system merupakan salah satu tahapan pada pengembangan

system. Tahap analisis merupakan tahap yang keritis dan sangat penting, karena

kesalahan didalam tahap ini juga akan menyebabkan kesahalan ditahap

selanjutnya.

Konsep kegiatan analisis akan dibagi menjadi 3 langkah, yaitu :

1. Analisis system, bertujuan untuk mencari solusi dari masalah atau kelemahan

yang terdapat di system yang lama.

2. Analisis kebutuhan system, bertujuan untuk menguraikan kebutuhan system

agar dapat diusulkan system yang baru untuk menyelesaikan masalah di

sistem lama.

3. Analisis kelayakan system, bertujuan untuk menguraikan analisis kelayakan

system baru jika diimplementasikan.

3.1.1 Analisis SWOT

Page 11: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

Berdasarkan penelitian analisis yang tepat untuk mengetahui kelemahan

system adalah analisis SWOT, yaitu metode perencanaan strategis yang

digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman

dalam suatu proyek. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari

spekulasi proyek dan mengidentifikasi factor internal dan external, yang

mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.

3.1.1.1 Kekuatan (Strenghts)

Adapun kekuatan dari system ini adalah sudah terciptanya budaya sadar

tekhnologi informasi dan mudahnya mengakses tekhnologi informasi melalui

Heandphone, dan sebagian besar masyarakat juga sudah terbiasa mengakses

informasi melalui Heandphone.

Selain itu saat ini sebagian besar bahkan hampir semua vendor-vendor

sudah menanamkan tekhnologi Java pada Heandphone yang mereka produksi.

3.1.1.2 Kelemahan (Weakness)

Adapun kelemahan dari game ini adalah belum dapat diimplementasikan

kesemua merk Heandphone.

3.1.1.3 Peluang (Opportunity)

Menurut David Setiabudi, S.Sn, AmRo yang merupakan salah satu

developer game di Indonesia, peluang game baik sekali, terutama jika dijual ke

luar negeri, soalnya manajemen di luar negeri lebih maju, bahkan ada yang

bersedia membayar Rp. 2 juta/game walau game-nya dianggap tidak terlalu bagus.

Page 12: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

Publisher luar bisa dicari di google. Sedangkan kalau yang lokal bisa coba ke

boleh.com.

3.1.1.4 Ancaman (Threats)

Karena perkembangan game di Indonesia cukup pesat, maka persaingan

antar Developer game menjadi ketat.

3.1.2 Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan sangat dibutuhkan dalam mendukung kinerja game.

Analisis dibagi menjadi 3 yaitu kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak

serta kebutuhan sumberdaya manusia.

a. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardwear)

Perangkat keras yang akan digunakan untuk membangun game ini adalah sebuah

Laptop dengan spesifikasi sebagai berikut.

- Tipe Apple MacBook White

- Processor Intel Core 2 Duo

- RAM 2 GB

- DVDRW

- VGA NVIDIA GeForce 9400M

Page 13: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

b. Kebutuhan Perangkat Lunak (Softwear)

Agar game dapat diwujudkan dan diimplementasikan maka diperlukan

perangkat lunak baik ditahap pembuatan maupun ditahap implementasikan saat

game dijalankan. Adapun perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat tahap

pembuatan adalah Java Deevlopment Kit 6 dan NetBeans 6.7.1 dengan Mobilty

Pack serta system operasi windows XP.

c. Kebutuhan Sumberdaya Manusia (Brainwear)

Untuk mewujudkan game ini maka diperlukan seorang programmer pada tahap

pembuatan. Adapun deskripsi tugasnya adalah :

1. Programmer : Bertanggung jawab mengimplementasikan hasil perancangan

kedalam bentuk program secara keseluruhan

2. User : Pihak yang mengunakan game ini yaitu Gamer.

3.1.3 Analisis Kelayakan

Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah

mengembangkan proyek system ini dapat diterusakan apa tidak. Ini dilakukan

agar game tersebut benar-benar bermanfaat.

3.1.3.1 Kelayakan Teknologi

Teknologi untuk mengembangkan game ini sudah tersedia dipasaran.

Perangkat keras dan perangkat lunak untuk membangun aplikasi mobile sudah

banyak pihak yang menyediakan. Sudah ada pihak yang menghasilkan aplikasi

Page 14: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

sejenis di pasaran. Selain itu game ini juga mudah dioprasikan. Berdasarkan

uraian diatas maka game yang diusulkan layak secara teknologi.

3.1.3.2 Kelayakan Hukum

Game yang dikembangkan telah memenuhi aturan dan undang-undang

yang berlaku. Dikarenakan game ini menggunakan perangkat luak yang legal dan

perangkat Open Source. Berdasarkan uraian diatas makan game dikatakan layak

secara hukum.

3.1.3.3 Kelayakan Operesional

Dari segi kelayakan oprasional, game ini dikatakan layak karena

masyarakat sudah terbiasa menggunakan telpon seluler. Dan hampir semua

telepon seluler ataupun mobile device lainnya sudah tertanam teknologgi Java 2.0

MIDP 2.0 sehingga setiap masyarakat yang memilikinya dapat langsung

memasang ( menginstall) dan mengoprasikan game ini secara mudah.

3.2 Perancangan

3.2.1 Latar belakang cerita (background story)

Game yang akan dibuat diberi nama Siltex dan ber-genrre puzzle. Game

ini menerapkan system singleplayer dimana tugas dari gamer harus mencari jalan

keluar untuk bisa menyelesaikan game.

Game siltex memiliki tingkat kesulitan yang bisa diatur dengan

menggunakan spinner, jika gamer merasa bosan dengan pola dan tingkat kesulitan

Page 15: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

yang biasa, gamer bisa mengganti pola dan banyaknya jalur dan arah sesuai

dengan keinginan dari gamer melalui spinner.

3.2.2 Gameplay

Pemain dapat langsung memulai permainan pada saat Game Screen

tampil, untuk memulai permainan baru dengan pola yang berbeda pemain dapat

memilih menu ‘New’ pada Game Screen. Tugas utama gamer adalah mencari

jalan keluar dari labirin pada setiap level.

3.2.3 Arsitektur Game

Pada pembuatan sebuah game, diperlukan sebuah rancangan game yang

terstruktur salah satunya adalah perancangan arsitektur sebuah game itu sendiri

Page 16: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

48  

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi

Game ini dapat di unduh melalui

www.mobango.com/swarea/index.php/md/29904   dengan kapsaitas file 33kb.

4.1.1 Perangkat keras

Perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan game ini adalah

sebuah telpon seluler ataupun mobile device lainnya. Yang akan digunakan untuk

implementasi aplikasi ini adalah SonyEricsson tipe C510. Tipe Handphone

minimal yang dapat digunakan yaitu SonyEricsson tipe K550

4.1.2 Perangkat lunak

Perangkat lunak yang dibutuhkan pada saat implementasi adalah Java

MIDP 2.0.

Page 17: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

49  

4.2 Pemeliharaan

Pemeliharaan game dilakukan dengan Update versi terbaru yang dapat

diunduh melalui web www.mobango.com

4.3 Kelebihan dan Kekurangn

4.4.1 Kelebihan

Game ini memiliki beberapa kelebihan antara lain :

1. Karena media pengoprasian game ini berupa Handphone, maka game ini dapat

dimainkan dimana saja

2. Game Siltex mampu memberikan alternatif permainan game bagi para pemain.

3. Pemain dapat meningkatkan sendiri tingkat kesulitan dari game Siltex dengan

menggunakan spinner sehingga mampu memberikan kepuasan bagi pemain.

4.4.2 Kekurangan

Kekurangan-kekurangan dalam game ini antara lain :

1. Tampilan pada game ini masih sederhana.

2. Belum support dengan Handphone berteknologi Touch Screen

Page 18: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

 

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Untuk membangun game Siltex menggunakan J2ME yaitu melalui

beberapa tahap sebagai berikut :

a. Membuat latar belakanag cerita.

b. Menentukan arsitektur game yang meliputi Use case diagram, Activity

diagram, Class diagram, dan Sequence diagram.

c. Perancangan antar muka.

d. Game Siltex mampu memberikan alternatif permainan game bagi para pemain.

e. Pemain dapat meningkatkan sendiri tingkat kesulitan dari game Siltex dengan

menggunakan spinner sehingga mampu memberikan kepuasan bagi pemain.

f. Pembuatan game inimenggunakan perangkat lunak NetBeans 6.7.1 dengan

bahasa program Java 2 Micro Edition.

5.2 Saran

Penulisa skrispi ini tentu terdapat banyak kekurangan yang mungkin dapat

disempurnakan lagi pada penelitian-penelitian berikutnya. Maka agar aplikasi ini

dapat lebih sempurna lagi terdapat beberapa saran yang mungkin dapat

dipergunakan antara lain :

1. Untuk pengembangan selanjutnya, diharapkan game ini dapat

diimplementasikan di semua merk handphone yang mendukung fasilitas Java

MIDP 2.0.

Page 19: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

 

2. Tampilan pada game ini masih sederhana, diharapkan dalam pengembangan

nya dapat memperindah tampilan dengan menambahkan gambar, animasi,

ataupun suara agar lebih menarik.

3. Menambahkan Score dan Timer dalam game Siltex. Hal ini dimaksudkan agar

permaianan menjadi lebih menantang.

Page 20: MEMBANGUN APLIKASI GAME SILTEX MENGGUNAKAN …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_06.12.1749.pdf · 2011-12-17 · populer di negara-negara oriental telah ada sejak tahun 2000

 

DAFTAR PUSTAKA

David Fox and Roman Verhosek. 2002. Micro Java™ Game Development.

Pearson Education, Indianapolis

James Keogh. 2003. J2ME : The Complete Reference. McGraw-Hill Campanies,

California

Vartan Piroumian. 2002. Wireless J2ME™ Platform Programming. Sun

Microsystems, Inc., California

Martin J.Wells. 2004. J2ME™ Game Programming. Premier Press, USA

M. Shalahuddin dan Rosa A.S.. 2006. Pemograman J2ME Belajar Cepat

Pemograman Perangkat Telekomunikasi Mobile. Informatika, Bandung

Forum Nokia. 2003. Multi-Player MIDP Game Programming. Nokia Corporation

Faisal Wiryasantika. 2003. Membangun Wireless Application Menggunakan

Teknologi J2ME, IlmuKomputer.com

Anonymous A. NTT DoCoMo. http://en.wikipedia.org/wiki/DoCoMo Anonymous B. Mobile Game. http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_games Anonymous C. Role-Playing Game http://id.wikipedia.org/wiki/Role-playing_game Anonymous D. Java. http://id.wikipedia.org/wiki/Java Anonymous E. J2EE. http://www.webopedia.com/TERM/J/J2EE.html