memahami pengertian dan klasifikasi asam dan basa

Upload: amalia-hairina

Post on 01-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    1/18

    May Rosseaty

    1102012157

    A15

    1.3 Penentuan PH

    pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan nilaikeasaman atau kebasaan yang dimiliki suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0

    14. Istilah pH berasal dari p, lambang matematika dari negatif lgaritma danH lambang kimia untuk unsur hidrgen.

    pH dibentuk dari infrmasi kuantitatif yang dinyatakan leh tingkat derajatkeasaman atau basa yang berkaitan dengan akti!itas in hidrgen. "ilai pH darisuatu unsur adalah perbandingan antara knsentrasi in hidrgen #H$% denganknsentrasi in hidrksil #&H'%. (ika knsentrasi H$lebih besar dari &H', materialdisebut asam. )aitu nilai pH adalah kurang dari *. (ika knsentrasi &H ' lebih

    besar dari H$

    , material disebut basa dengan suatu nilai pH lebih besar dari *.+emahami perhitungan pH.

    -uytn, 00/

    - Hukum Henderson Hasselbalch

    pH p2a $ H3&'

    53&

    ' Asam kuat6 pH dihitung dari H3& H$

    pH ' lg #H$%

    ' Basa kuat6 pH dihitung dari &H'

    p&H ' lg #H$%

    pH 14 $ lg #&H'%

    - Asam lemah

    pH larutan asam lemah7sam mnprtik 6

    #H&$% 2a . 318

    pH ' 9 lg 2a1$ lg 3

    7sam diprtik 6

    2a1:: 2a

    #H&$% 2a1. 3

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    2/18

    pH ' 9 lg 2a1$ lg 3

    - Basa lemah

    ;asa mnprtik 6

    #&H'

    % 2b . 318

    p&H ' 9 lg 2b $ lg 3

    pH 14 $ 9 lg 2b $ lg 3

    ;asa diprtik 6

    2b1:: 2b

    #&H'% 2b1. 3

    p&H ' 9 lg 2b1$ lg 3

    pH 14 $ 9 lg 2b1$ lg 3

    .+

    )ang digunakan untuk mengukur pH suatu larutan adalah6

    - 2ertas lakmus, kertas lakmus berubah menjadi merah bila keasaman larutan naikasam, sedangkan berubah menjadi ?arna biru bila jika tingkat keasamaan larutanturun basa. 5enggunaan kertas lakmus ini adalah pengukuran yang paling sederhana,tetapi tidak dapat menentukan nilai pasti pH tersebut, hanya menunjukkan asam atau

    basa.- Indikatr uni!ersal, substansi yang dapat berubah ?arna diantara berbagai ukuranpH. Indikatr tidak memberikan gambaran lebih spesifik terhadap nilai pHdibandingkan dengan kertas lakmus. Indikatr uni!ersal merupakan gabungan

    berbagai indikatr yang diikuti dengan perubahan ?arna dari pH 10. ;erbagaima=am indikatr uni!ersal, yaitu 6

    @himl biru 1 pH 1, , merah ranye +etil merah pH 4,4 A, merah kuning

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    3/18

    ;rmtiml biru pH A,0 *,A kuning biru @himl biru pH /,0 B,A kuning biru Cenlphtalein pH /, 10 tdk ber?arna ungu

    - +enggunakan alat pH meter yaitu alat yang digunakan di lab untuk menentukan pHdari suatu larutan dan nilainya tertera sangat jelas. pH meter bekerja berdasarkan

    prinsip elektrlit atau kndukti!itas suatu larutan.http 88=hem'is'try.rg8pengukuran pH8leh (im 3lark8diambil pada selasa,1A maret,0107plikasi dalam bidang kesehatan, bilgi, kimia dan lain lain.

    Dapat mengetahui pH berbagai substansi dalam tubuh3airan getah lambung pH 1,0 ,0Urine pH 4,/ *,EFali!a air liur pH A,E A,BDarah pH *,E *,4E

    Dapat lebih mudah untuk menunjang teri terapi

    Dapat menyesuaikan kadar enGim untuk terapi suatu penyakit pada rgan tertentu,=nth6 nGim 7 memiliki sifat spesifik akan rusak pada pH tertentu, maka harusdisesuaikan dengan pH rgan yang akan diterapi

    Dapat mengetahui segala kemungkinan dari gangguan keseimbangan asam'basa jikamemakan makanan yang asam seperti jeruk lim, =uka, range jui=e, dll.

    +enentukan derajat keasaman dari suatu larutan +enyatakan knsentrasi in hidrgen +enentukan suatu kndisi asidsis atau alkalsis

    +engatur mekanisme in'in di =airan ekstraselularhttp88medi=astre.=m8diambil pada selasa, 1A maret 010

    2.1 Menelaskan kese!mban"an asam basa

    2eseimbangan asam'basa adalah keseimbangan in #H$%. Fuatu keadaan dimanaknsentrasi in Hyang diprduksi setara dengan ksentrasi in Hyang di keluarkan lehsel. 5ada prses kehidupan keseimbangan asam pada tingkat mlekular umumnya

    berhubungan dengan asam lemah dan basa lemah, begitu pula pada tingkat ksentrasinya inHatau in &H yang sangat lemah.

    5engaturan keseimbangan asam basa diselenggarakan melalui krdinasi dari tiga sistem,yaitu sistem buffer, sistem paru dan sistem ginjal. 5rinsip pengaturan keseimbangan asam'basa leh sistem buffer adalah menetralisir kelebihan in H$, bersifat temprer, dan tidakmelakukan eliminasi. 5rses eliminasi dilakukan leh paru dan ginjal. +ekanisme paru danginjal dalam menunjang sekresi, ekskresi, dan absrpsi in hidrgen dan bikarbnat sertamembentuk buffer tambahan fsfat, ammnia

    Untuk jangka panjang, kelebihan asam atau basa dikeluarkan melalui ginjal dan paru,sedangkan untuk jangka pendek, tubuh dilindungi dari perubahan pH dengan sistem buffer.+ekanisme buffer tersebut bertujuan untuk mempertahankan pH darah antara *.E'*.4E

    Fjarifuddin, 00/

    1 Memaham! as#ek b!ok!m!a dan $!s!olo"! kese!mban"an asam basa

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    4/18

    3.1 Menelaskan mekan!sme asam basa

    2eseimbangan asam basa adalah keseimbangan in hidrgen, keseimbangan antara in #+

    H % bebas dan #H3

    O3

    % dalam =airan tubuh sehingga pH darah *,E *,4E atau

    keseimbangan tubuh yang harus dijaga kadar in #+H

    % bebas dalam batas nrmal maupun

    pembentukan asam maupun basa terus berlangsung dalam kehidupan.

    3airan tubuh harus dilindungi dari perubahan pH karena sebagian besar enGim sangat pekaterhadap perubahan pH. +ekanisme prtektif harus berlangsung aktif dan se=ara terusmenerus karena prses metablisme juga menyebabkan terbentuknya asam dan basa se=araterus menerus asam karbnat, asam sulfat, asam fsfat, asam laktat, asam sitrat, asamasetasetat, in ammnium, 'hidrksibutirat.

    2arena in #

    +

    H

    % berpengaruh besar dalam keseimbangan asam'basa, maka faktr yang

    mempengaruhi #+

    H % juga mempengaruhi keseimbangan asam basa, yaitu 6

    a Jebihnya kadar #+

    H % yang ada dalam =airan tubuh, berasal dari

    5embentukan H2 3 O3 yang sebagian berdissiasi menjadi H$dan H3

    O3

    2atablisme Gat rganik Dissiasi asam rganik pada metablisme intermedik, =nth pada metablik

    lemak terbentuk asam lemak dan laktat yaitu melepaskan #H$%b 2eseimbangan intake dan utput in #H$% tubuh ;er!ariasi tergantung dari6

    Diet makanan , H$naik, jika kebanyakan makan asam asidsis, sedangkandengan mengknsumsi sayur dan buah bersifat basa banyak menghasilkan H3

    O3

    .

    7kti!itas yaitu lari =epat membuat tubuh kita asam karena menghasilkanbanyak 3&sehingga pH turun

    5rses anaerb yaitu lebih banyak penumpukan asam laktat seperti lahragaberat sehingga menimbulkan reaksi asam dan membuat pH turun

    5engaturan keseimbangan asam basa diselenggarakan melalui krdinasi dari tigasistem,yaitu 6

    1 Fistem buffer Fistem respiratrik sistem paru

    Fistem metablik sistem ginjal

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    5/18

    1 %!stem bu$$er

    Fistem buffer disebut juga sistem penahan atau sistem penyangga, karena dapat

    menahan perubahan pH. Fistem buffer merupakan larutan yang mengandung asam danbasa knjugasinya.

    Fistem buffer kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam basa sementara.(ika dengan buffer kimia tidak =ukup memperbaiki, maka pengntrlan pH akandilanjutkan leh paru paru yang merespn se=ara =epat terhadap perubahan in H$dalamdarah karena rangsangan kemreseptr dan pusat pernafasan mempertahankan kadar #H $%sampai ginjal menghilangkan ketidakseimbangan tersebut, ginjal mampu meregulasi

    ketidakseimbangan in H$dengan mensekresikan in H$dan menambahkan H3

    O3

    baru dalam darah karena memiliki dapar fsfat.Didalam tubuh terdapat beberapa sistem buffer, yaitu 6

    Fistem buffer asam karbnat'bikarbnat Fistem buffer hemglbin Fistem buffer prtein Fistem buffer fsfat

    Cungsi utama sistem buffer ini adalah men=egah perubahan pH yang disebabkan lehpengaruh asam fi>ed dan asam rganik pada =airan ekstraseluler. Fistem ini memiliki

    keterbatasan, yaitu 6 @idak dapat men=egah perubahan pH di =airan ekstraseluler yang disebabkan

    karena peningkatan 3& Fistem ini hanya berfungsi bila sistem respirasi dan pusat pengendali sistem

    pernafasan bekerja nrmal. 2emampuan menyelenggarakan sistem buffer tergantung pada tersedianya in

    bikarbnat. %!stem bu$$er asam karbonat-b!karbonat

    Fistem buffer ini merupakan suatu kmpnen yang paling penting pada pengaturanpH =airan ekstraseluler. Fistem buffer bikarbnat merupakan sistem buffer istime?a,

    sistem buffer tetap merupakan sistem buffer terbaik pada pH *.4 ?alaupun 5ka nyaA.1, karena dapat mengeluarkan 3& melalui paru dan jumlahnya banyak. @ubuhmempertahankan sistem buffer bikarbnat ini dengan pengaturan kadarkarbndiksida di paru dan bikarbnat di ginjal.

    H& $ 3& K H3& K H$$ H3&'

    3& bereaksi dengan H& membentukH

    2 3& yang kemudian berdissiasi

    menjadi in hidrgen dan in bikarbnat melalui reaksi re!ersibel. ;ila terjadipeningkatan in hidrgen, terjadi interaksi dengan in bikarbnat sehingga terbentuk

    asam karbnat. ;erarti dalam hal ini in bikarbnat bertindak sebagai basa lemahyang menerima kelebihan in hidrgen. 7sam karbnat yang terbentuk akan

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    6/18

    mengalami dissiasi menjadi 3&dan air, dan 3&yang dihasilkan akan dikeluarkanmelalui paru.

    %!stem bu$$er hemo"lob!n

    ;uffer hemglbin Hb merupakan buffer intraseluler yang bekerja di dalam sel

    darah merah. Hb dapat berfungsi sebagai buffer karena mengandung residu histidin,yaitu asam amin yang dapat berikatan se=ara re!ersibelin hidrgen, menghasilkanHb bentuk berprtn dan tidak berprtn.

    "a$$ H3& K "aH3&Hb' $ H$ K HHb 52 *'/

    5ada sel darah merah, Hb dapat mengikat karbndiksida dan mengubahnya menjadikarbnat karena di dalam sitplasma terkandung anhidrase karbnat, dan prses

    pengikatan terjadi dengan =epat karena 3&berdifusi =epat melintasi membran seldarah merah tanpa memerlukan mekanisme transprt aktif membran sel. 2emampuan

    pengaturan ini dikenal sebagai sistem buffer hemglbin.

    ;uffer utama =airan ekstraseluler adalah sistem bikarbnat dan hemglbin. Hbpenting untuk pengangkutan ksigen ke jaringan, pengangkut 3&dan sebagai sistembuffer yang kuat.

    %!stem bu$$er #rote!n

    Fistem buffer prtein berfungsi mengatur pH =airan ekstraserselular dan interstitial.5rtein sebagai buffer berinteraksi se=ara ekstentif dengan sistem buffer lainnya.5rtein tersusun leh asam amin yang mempunyai sifat amfter, yaitu asam aminakan bersifat sebagai katin pada suasana asam dan bersifat sebagai anin padasuasana basa.

    Cungsi pengaturan buffer prtein6- ;ila terjadi penurunan pH, gugus amin '"H dari asam amin akan bertindak

    sebagai basa lemah dengan mengikat in hidrgen dan membentuk in amnium.-ugus amin bertindak sebagai akseptr prtn.

    - ;ila terjadi peningkatan pH, gugus karbksil '3&&H dari asam amin mengalamidissiasi dan berubah menjadi in karbksil dan in H$. -ugus karbksil bertindaksebagai dnr prtn.

    3airan interstitium yang mengandung prtein dan asam amin terdissiasi ikutberperan mengatur pH. 5rtein mengandung asam amin histidin yang mempunyai=in=in imitaGl dengan 5ka A.0. 5ada kebanyakan prtein 5k sekitar *.0'*.4. 5rses

    pengaturan melalui sistem buffer prtein berjalan lambat karena in hidrgen harusmelalui prses difusi membran sel yang dipengaruhi leh pmpa natrium.

    %!stem bu$$er &os$at

    Fistem dapar ini berperan penting dalam pendaparan =airan tubulus ginjal dan =airanintrasel

    5ada =airan intra sel, kehadiran penyangga fsfat sangat penting dalammengatur pH darah. 5enyangga ini berasal dari =ampuran dihidrgen fsfat H5&4'

    dengan mnhidrgen fsfat H5&'

    . Fistem penyangga fsfat bekerja dalam =arayang serupa untuk mengubah asam kuat menjadi asam lemah dan basa kuat menjadi

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    7/18

    basa lemah. "atrium hidrgen fsfat Na2PO4 adalah basa lemah dan natrium

    dihidrgen fsfat "a H2 5 O4 adalah asam lemah

    H3l $ "aH5&4K "aH5&4$ "a3l"a&H $ "aH5&4K "aH5&4$ H&H5&4'aL$ H$aL MMH5&4aLH5&4' aL$ &H'aL'': H5&4'aL$ H&aL

    5enyangga fsfat dapat mempertahankan pH darah *,4. 5enyangga di luar sel hanyasedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.

    -uytn, 00/2 %!stem res#!rator!k 's!stem #aru(

    Fistem pernapasan berperan penting bagi keseimbangan asam'basa karenakemampuannya mengubah !entilasi paru'paru sehingga dapat mengubah ke=epatan

    ekskresi 3 O2 penghasil +H yang diatur leh knsentrasi +H arteri.

    5engaturan pernapasan terhadap keseimbangan asam basa merupakan tipe sistempenyangga fisilgis. Feluruh tenaga penyangga sistem pernapasan adalah 1 atau kalilebih besar daripada tenaga penyangga kimia.

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    8/18

    Fistem pernapasan juga dapat menyesuaikan jumlah+

    H yang ditambahkan ke =airan

    tubuh dari sumber sesuai dengan kebutuhan untuk memulihkan pH ke arah nrmal

    apabila terjadi fluktuasi knsentrasi+

    H dari sumber'sumber asam nn'karbnat.

    5engaturan leh sistem pernapasan bekerja dengan ke=epatan sedang dan hanya aktifberperan jika sistem penyangga kimia?i saja tidak mampu meminimalkan perubahan

    knsentrasi+

    H . (ika kelainan nn'respiratrik mengubah knsentrasi

    +

    H , sistem

    pernapasan hanya akan dapat mengembalikan pH E0'*EN dari nrmal karena gayapendrng yang mengatur respn !entilasi kmpensatrik lenyap apabila pH bergeserke arah nrmal.

    (ika perubahan knsentrasi+

    H , terjadi akibat fluktuasi knsentrasi 3 O2 yang

    timbul dari gangguan pernapasan, mekanisme pernapasan sama sekali tidak dapatberperan mengntrl pH.

    3 %!stem metabol!k 's!stem "!nal(

    -injal tidak saja dapat mengubah'ubah pengeluaran+

    H , tetapi juga dapat menahan

    atau mengeliminasi H3

    O3

    -injal mampu memulihkan pH hampir tepat ke nrmal ?alaupun membutuhkan yanglebih lama.

    -injal mengntrl pH =airan tubuh dengan menyesuaikan faktr yaitu 6a kskresi in hidrgen

    5aru'paru hanya mampu mengeluarkan asam karbnat melalui eliminasi 3

    O2 . @ugas untuk mengeliminasi

    +

    H yang berasal dari asam sulfat, fsfat,

    laktat dan asam lain terletak di dalam ginjal.

    -injal tidak saja se=ara kntinu mengeluarkan+

    H dalam jumlah nrmal

    yang terus menerus dihasilkan dari sumber'sumber asamnn'karbnat, tetapi,juga mengubah'ubah ke=epatan sekresinya untuk mengkmpensasi perubahan

    knsentrasi+

    H yang timbul dari kelainan knsentrasi asam karbnat.

    ;esarnya sekresi+

    H bergantung pada status asam basa pada sel tubulus

    ginjal dan tidak dipengaruhi leh pengaruh hrmnal.

    5rses sekresi+

    H bera?al di sel'sel tubulus dengan 3 O2 yang datang

    dari sumber yaitu 3 O

    2 yang berdifusi dari plasma atau dari =airan tubulus

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    9/18

    atau 3 O2 yang diprduksi se=ara metablis di dalam sel tubulus. Jalu 3

    O2 dan H2 & membentuk H2CO3 yang akan berdissiasi membentuk

    +

    H dan H3

    O3

    . Fuatu pemba?a yang bergantung energi di membran

    luminal kemudian mengangkut+

    H keluar sel ke dalam lumen tubulus. Di

    bagian nefrn, pemba?a ini mengangkut+

    Na yang berasal dari filtrat

    glmerulus ke arah yang berla?anan. 2arena reaksi ini dia?ali dengan 3 O2

    jadi ke=epatannya bergantung pada knsentrasi 3 O2 , jika knsentrasi 3

    O2 meningkat, maka reaksi akan berlangsung =epat.

    (ika knsentrasi+

    H di plasma tinggi, sel'sel tubulus akan berespn dengan

    mensekresikan+

    H dalam jumlah yang lebih untuk disekresikan ke dalam

    urin, begitu pula sebaliknya. -injal tidak dapat meningkatkan knsentrasiplasma dengan

    mereabsrpsi+

    H yang

    sudah difiltrasi karena tidak terdapatmekanisme tersebut di dalam ginjal.

    b kskresi bikarbnat

    Febelum dibuang leh ginjal,+

    H yang dihasilkan dari asam nn'karbnat

    disangga leh H3

    O3

    plasma.

    -injal mengatur knsentrasi H3

    O3

    plasma melalui mekanisme yaitu 6

    1

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    10/18

    In bikarbnat tidak mudah menembus membran luminal sel'seltubulus ginjal sehingga tidak dapat difiltrasi dan direabsrpsi se=aralangsung.

    In hidrgen yang disekresikan ke luar sel tubulus berikatan dengan

    H3

    O3

    yang difiltrasi untuk membentukH

    2

    3

    O3

    . Jalu di

    ba?ah pengaruh karbnat anhidrase, H2 3

    O3

    tersebut teruari

    menjadi H2 & dan 3 O2 . Jalu 3 O2 masuk kembali ke dalam

    sel tubulus karena 3 O2 mampu dengan mudah menembus membran

    sel tubulus. Di dalam sel, di ba?ah pengaruh karbnat anhidrase

    intrasel, 3 O2 bergabung kembali dengan H& membentukH

    2 3

    O

    3

    yang akan terurai menjadi+H

    dan H3O

    3

    . 2arena dapat

    menembus membran baslateral sel tubulus, H3

    O3

    se=ara pasif

    berdifusi keluar sel masuk ke dalam plasma kapiler'peritubulus. H3

    O3

    ini selah'lah direabsrpsi padahal sebenarnya tidak.

    Dalam keadaan nrmal, in hidrgen yang disekresikan ke dalamlumen tubulus lebih banyak dibandingkan dengan in bikarbnat yang

    difiltrasi. Fehingga semua in bikarbnat yang difiltrasi biasanya

    direabsrpsi karena tersedia+

    H di lumen tubulus untuk berikatan

    dengannya.

    5enambahan H3

    O3

    yang baru ke dalam plasma

    5ada saat semua H3

    O3

    yang difiltrasi telah direabsrpsi dan

    sekresi

    +

    H

    tambahan telah dihasilkan leh dissiasi

    H2

    3

    O3

    ,

    H3

    O3

    yang dihasilkan berdifusi ke dalam plasma sebagai H3

    O3

    yang baru. Disebut baru karena kemun=ulannya di dalam

    plasma tidak berikatan dengan reabsrpsi H3

    O3

    yang difiltrasi.

    Fementara itu,+

    H yang dihasilkan bergabung dengan penyangga

    fsfat basa dan kemudian dieksresi di urin.

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    11/18

    Felama asidsis, ginjal melakukan kmpensasi sebagai berikut 6

    +eningkatkan sekresi dan ekskresi+

    H di urin sehingga kelebihan

    +

    H

    dapat dieliminasi dan knsentrasi+

    H di plasma menurun.

    +ereabsrpsi semua in bikarbnat yang difiltrasi disertai denganpenambahan in bikarbnat baru ke plasma sehingga knsentrasi inbikarbnat plasma meningkat.

    ;egitu pula sebaliknya pada alkalsis.= Fekresi amnia

    @erdapat dua penyangga urin yang penting yaitu penyangga fsfat yangdifiltrasi dan amnia "H yang disekresi.

    Dalam keadaan nrmal, in hidrgen yang disekresikan, pertama disangga lehsistem penyangga fsfat, yang berada di dalam lumen tubulus karena kelebihaningesti fsfat telah difiltrasi tetapi tidak direabsrpsi. (ika sekresi in hidrgenmeningkat, kapasitas fsfat urin untuk menyangga akan terlampaui,tetapi ginjaltidak dapat mengeluarkan lebih banyak fsfat basa, maka semua in fsfat basaakan diekskresikan agar berikatan dengan in hidrgen.

    Jalu sel'sel tubulus mensekresikan N H3 ke dalam lumen tubulus setelah

    penyangga fsfat urin menjadi jenuh. Jalu, in Hidrgen akan terus berikatan

    denganN H3 untuk membentuk in amnium "

    H4

    In amnium akan keluar melalui urin setiap ia mengangkut in hidrgen.

    N H

    3 sengaja disintesis dari asam amin glutamin setiap satu mlekul

    glutamin menghasilkan dua in "+

    H yang akan dieksresikan melalui urin dan

    in bikarbnat yang akan dikembalikan ke darah di dalam sel tubulus

    kemudian berdifusi mengikuti penurunan gradien knsentrasike dalam lumen

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    12/18

    tubulus. 2e=epatannya diatur leh jumlah kelebihan in hidrgen yang akandiangkut di urin.

    Untuk setiap "+

    H4

    yang dieksresikan, dihasilkan H3

    O3

    yang baru untuk

    ditambahkan ke dalam darah. Fekresi " H3 selama asidsis berfungsi untuk menyangga kelebihan in

    hidrgen di dalam lumen tubulus, sehingga in hidrgen dapat disekresikandalam jumlah besar ke dalam urin sebelum pH semakin menurun sampai batas4,E.

    Fher?d, 004

    3. Memahami dan Menjelaskan Analisis Gas Darah

    1. Defnisi

    7"7JIF7 -7F D7

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    13/18

    . 7sidifikasi dari garam'garam dapar. Fekresi ammnia

    )!la! )ormal *as +arah

    n!la! normal anal!sa "as darah ,,

    "ilai nrmal analaisa gas darah

    5H *,E '*,4Ep& /0'100 mmHgsaturasi 0 :BEN53& E'4E mmHg

    H3& 'AmL8J; kelebihan basa ' sampai $

    referensi 6 7rita +ur?arni, F.2ep. 00/. 2@

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    14/18

    7sidsis metablik sederhana simple atau =mpensated metabli= a=idsisP

    penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1 mL8J diikuti penurunan p3 O2 sebesar

    1. mmHg. -abungan asidsis metablik dengan asidsis respiratrik dapat juga disebut

    un=mpensated metabli= a=idsisP penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1 mL8J

    diikuti penurunan p3 O2 kurang dari 1. mmHg p3 O2 dapat sedikit lebih

    rendah atau sama atau lebih tinggi dari nrmal -abungan asidsis metablik dengan asidsis respiratrik atau dapat disebut sebagai

    partly =mpensated metabli= a=idsisP penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1

    mL8J diikuti penurunan p3 O2 sebesar lebih dari 1. mmHg pH dapat sedikit

    rendah atau sama lebih tinggi dari nrmal

    5ri=e Q Oilsn, 00A.2 Menelaskan et!olo"! as!dos!s metabol!k

    5enyebab mendasar asidsis metablik adalah penambahan asam terfikasi nnkarbnat, kegagalan ginjal untuk mengekskresi beban asam harian, atau kehilangan

    bikarbnat basa. 5enyebab asidsis metablik umumnya dibagi dalam dua kelmpkberdasarkan selisih anin yang nrmal atau meningkat. 5enyebab asidsis metablikdengan selisih anin yang tinggi adalah peningkatan anin tak terukur seperti asamsulfat, asam fsfat, asam laktat, dan asam asam rganik lainnya.

    An!on-"a# dalam #lasma

    Dalam keadaan nrmal, jumlah anin dan katin di dalam tubuh adalah sama besar.Felisih antara "a dengan H"&dan 3l atau selisih dari anin lain dan katin lain disebut sebagai anin'gap. 5ada kelmpk pembentukan asam rganik yang berlebihansebagai penyebab asidsis metablik, besar anin'gap akan meningkat leh karenaadanya penambahan anin lain yang berasal dari asam rganik antara lain asamhidrksi butirat pada ketadsis diabetik, asam laktat pada asidsis laktat, asamsalisilat pada intksikasi salisilat. (umlah nrmal anin'gap dalam plasma 1R meL.

    An!on-"a# dalam #lasma )a/ l- / H3

    7sidsis metablik dengan anin'gap yang nrmal selalu disertai denganpeningkatan in'3l dalam plasma sehingga disebut juga sebagai asidsismetablik hiperklremik.

    An!on-"a# dalam ur!n

    5ada keadaan asidsis metablik dengan anin gap nrmal, in 3l yangberlebihan akan di sekresikan leh sel interkaled duktus klingentes bersamadengan sekresi in H$. @erganggu atau nrmalnya ekskresi in "Hdalam bentuk

    "H43l dapat dinilai dengan menghitung anin gap di dalam urin.

    An!on-"a# dalam ur!n )a- ur!n / 4-ur!n l-ur!n

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    15/18

    ;ila hasilnya psitif, terdapat gangguan pada ekskresi in'"H sehingga"H43l tidak terbentuk akibat adanya gangguan sekresi in H$di tubulus distalmisalnya pada renal tubular asidsis. Hasil yang negatif, menunjukkan keadaanasidsis metablik anin'gap nrmal dimana ekskresi in 3l dalam bentuk "H43lsebanding dengan sekresi in H$ di tubulus distal yang terjadi akibat adanya

    asidsis metablik, misalnya pada keadaan diare.

    Fudy,ddk, 00B

    %el!s!h An!on )ormal

    'H!#erklorem!k(

    %el!s!h An!on Men!n"kat

    2ehilangan ;ikarbnat2ehilangan melalui saluran =erna6

    Diare llestmiP fistula pan=reas,

    biliaris, atau usus halus2ehilangan melalui ginjal6

    7sidsis tubulus prksimal

    ginjal

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    16/18

    b ;erkurangnya kadar in'H3& di dalam tubuh. 5enurunan knsentrasi H3

    O3

    di

    =airan ekstraseluler menyebabkan penurunan efektifitas metablik buffer dan asidsis

    timbul. 5enyebab penurunan knsentrasi H3

    O3

    antara lain adalah diare, renal

    tubular a=idsis prksimal, pemakaian bat inhibitr enGim anhidrase karbnat ataupada penyakit ginjal krnik stadium '4.

    c 7danya retensi in'H di dalam tubuh(aringan tidak mampu mengupayakan ekskresi in metablik melalui ginjal. 2ndisiini dijumpai pada penyakit ginjal krnik stadium 4'E,

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    17/18

    an"kah Pertamaadalah menetapkan berat ringannya gangguan asidsis. -angguan disebutletal bila pH darah T * atau kadar in H : 100 nml8J. -angguan yang perlu diperhatikan

    bila pH darah *,1'*, atau kadar in H antara E0'/0 nml8J

    an"kah 4edua adalah menetapkan anin'gap atau bila perlu anin'gap urin untuk

    mengetahui dugaan etilgi asidsis metablik. Dengan bantuan tanda klinik lain kita denganmudah menetapkan etilgi.

    an"kah 4et!"a, bila di=urigai kemungkinan asidsis laktat, hitung rasi delta anin'gapdengan delta H3& delta anin gap 6 anin gap pada pasien diperiksa dikurangi denganmedian anin gap nrmal, delta delta H3&6 kadar H3&nrmal dikurangi dengan kadarH3&pasien. ;ila rasi :1, asidsis disebabkan leh asidsis laktat. Jangkah ketiga inimenetapkan sampai sejauh mana kreksi dapat dilakukan.

    Prosedur koreks!

    a Fe=ara umum kreksi dilakukan hingga ter=apai pH *. atau kadar in H3&

    1mL8Jb 5ada keadaan khusus6

    - 5ada penurunan fungsi ginjal, kreksi dapat dilakukan se=ara penuh hinggamen=apai kadar in H3&0' mL8J. 5ada ketasidsis diabetik atau asidsislaktat tipe 7, kreksi dilakukan bila kadar in H3& dalam darah kurang atausama dengan E mL8J, terdapat hiperkalemia berat, setelah kreksi insulin padadiabetes mellitus, kreksi ksigen pada asidsis belum terkendali. 2reksidilakukan sampai kadar in H3& 10 mL8J

    - 5ada asidsis metablik yang terjadi bersamaan dengan asidsis respiratrik dantidak menggunakan !entilatr, kreksi harus dilakukan se=ara hati'hati atas

    pertimbangan depresi pernapasan.

    2reksi dilakukan dengan pemberian "a';ikarbnat yang se=ukupnya untuk menaikkan H3

    O3

    menjadi 1E mL8J dan pH kira'kira sampai *.0 dalam jangka ?aktu 1 jam.

    Jarutan

  • 7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa

    18/18

    Fudy,dkk, 00B+a$tar Pustaka

    5ri=e, Fyl!ia 7ndersn 00A,Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit

    edisi6,ab. Huria?ati Hartant, (akarta, -3. Fher?d, Jauralee 004, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem edisi 2, (akarta,

    -3.

    Fudy, O 7ru, ;ambang setiyhadi, Idrus 7l?i 00B, Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam ilid I !d"#, (akarta, Interna 5ublishing.

    Fukmariah +, 2armiati 7 1BB0, Kimia Kedokteran edisi 2, ;inarupa 7ksara,(akarta.

    -anng, OC, 00*, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 2$,ab. +. Djauhari

    Oidjajakusumah, (akarta, -3.

    Faifuddin, +, dkk. 00/, -angguan 2esimbangan air'elektrlit dan asam'basaedisi II. (akarta, C2UI.

    -uytn, 7rthur =, dkk. 00/,Buku ajar fisiologi kedokteran. (akarta, -3 http88medi=astre.=m8diambil pada selasa, 1A +aret 010 http88belajarkimia.=m8leh Harthadinajha, diambil pada jumat, 1 +aret

    010 http 88=hem'is'try.rg8pengukurankeasaaman8leh (im 3lark8diambil pada selasa,1A

    +aret, 010