-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
1/18
May Rosseaty
1102012157
A15
1.3 Penentuan PH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan nilaikeasaman atau kebasaan yang dimiliki suatu larutan. Unit pH diukur pada skala 0
14. Istilah pH berasal dari p, lambang matematika dari negatif lgaritma danH lambang kimia untuk unsur hidrgen.
pH dibentuk dari infrmasi kuantitatif yang dinyatakan leh tingkat derajatkeasaman atau basa yang berkaitan dengan akti!itas in hidrgen. "ilai pH darisuatu unsur adalah perbandingan antara knsentrasi in hidrgen #H$% denganknsentrasi in hidrksil #&H'%. (ika knsentrasi H$lebih besar dari &H', materialdisebut asam. )aitu nilai pH adalah kurang dari *. (ika knsentrasi &H ' lebih
besar dari H$
, material disebut basa dengan suatu nilai pH lebih besar dari *.+emahami perhitungan pH.
-uytn, 00/
- Hukum Henderson Hasselbalch
pH p2a $ H3&'
53&
' Asam kuat6 pH dihitung dari H3& H$
pH ' lg #H$%
' Basa kuat6 pH dihitung dari &H'
p&H ' lg #H$%
pH 14 $ lg #&H'%
- Asam lemah
pH larutan asam lemah7sam mnprtik 6
#H&$% 2a . 318
pH ' 9 lg 2a1$ lg 3
7sam diprtik 6
2a1:: 2a
#H&$% 2a1. 3
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
2/18
pH ' 9 lg 2a1$ lg 3
- Basa lemah
;asa mnprtik 6
#&H'
% 2b . 318
p&H ' 9 lg 2b $ lg 3
pH 14 $ 9 lg 2b $ lg 3
;asa diprtik 6
2b1:: 2b
#&H'% 2b1. 3
p&H ' 9 lg 2b1$ lg 3
pH 14 $ 9 lg 2b1$ lg 3
.+
)ang digunakan untuk mengukur pH suatu larutan adalah6
- 2ertas lakmus, kertas lakmus berubah menjadi merah bila keasaman larutan naikasam, sedangkan berubah menjadi ?arna biru bila jika tingkat keasamaan larutanturun basa. 5enggunaan kertas lakmus ini adalah pengukuran yang paling sederhana,tetapi tidak dapat menentukan nilai pasti pH tersebut, hanya menunjukkan asam atau
basa.- Indikatr uni!ersal, substansi yang dapat berubah ?arna diantara berbagai ukuranpH. Indikatr tidak memberikan gambaran lebih spesifik terhadap nilai pHdibandingkan dengan kertas lakmus. Indikatr uni!ersal merupakan gabungan
berbagai indikatr yang diikuti dengan perubahan ?arna dari pH 10. ;erbagaima=am indikatr uni!ersal, yaitu 6
@himl biru 1 pH 1, , merah ranye +etil merah pH 4,4 A, merah kuning
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
3/18
;rmtiml biru pH A,0 *,A kuning biru @himl biru pH /,0 B,A kuning biru Cenlphtalein pH /, 10 tdk ber?arna ungu
- +enggunakan alat pH meter yaitu alat yang digunakan di lab untuk menentukan pHdari suatu larutan dan nilainya tertera sangat jelas. pH meter bekerja berdasarkan
prinsip elektrlit atau kndukti!itas suatu larutan.http 88=hem'is'try.rg8pengukuran pH8leh (im 3lark8diambil pada selasa,1A maret,0107plikasi dalam bidang kesehatan, bilgi, kimia dan lain lain.
Dapat mengetahui pH berbagai substansi dalam tubuh3airan getah lambung pH 1,0 ,0Urine pH 4,/ *,EFali!a air liur pH A,E A,BDarah pH *,E *,4E
Dapat lebih mudah untuk menunjang teri terapi
Dapat menyesuaikan kadar enGim untuk terapi suatu penyakit pada rgan tertentu,=nth6 nGim 7 memiliki sifat spesifik akan rusak pada pH tertentu, maka harusdisesuaikan dengan pH rgan yang akan diterapi
Dapat mengetahui segala kemungkinan dari gangguan keseimbangan asam'basa jikamemakan makanan yang asam seperti jeruk lim, =uka, range jui=e, dll.
+enentukan derajat keasaman dari suatu larutan +enyatakan knsentrasi in hidrgen +enentukan suatu kndisi asidsis atau alkalsis
+engatur mekanisme in'in di =airan ekstraselularhttp88medi=astre.=m8diambil pada selasa, 1A maret 010
2.1 Menelaskan kese!mban"an asam basa
2eseimbangan asam'basa adalah keseimbangan in #H$%. Fuatu keadaan dimanaknsentrasi in Hyang diprduksi setara dengan ksentrasi in Hyang di keluarkan lehsel. 5ada prses kehidupan keseimbangan asam pada tingkat mlekular umumnya
berhubungan dengan asam lemah dan basa lemah, begitu pula pada tingkat ksentrasinya inHatau in &H yang sangat lemah.
5engaturan keseimbangan asam basa diselenggarakan melalui krdinasi dari tiga sistem,yaitu sistem buffer, sistem paru dan sistem ginjal. 5rinsip pengaturan keseimbangan asam'basa leh sistem buffer adalah menetralisir kelebihan in H$, bersifat temprer, dan tidakmelakukan eliminasi. 5rses eliminasi dilakukan leh paru dan ginjal. +ekanisme paru danginjal dalam menunjang sekresi, ekskresi, dan absrpsi in hidrgen dan bikarbnat sertamembentuk buffer tambahan fsfat, ammnia
Untuk jangka panjang, kelebihan asam atau basa dikeluarkan melalui ginjal dan paru,sedangkan untuk jangka pendek, tubuh dilindungi dari perubahan pH dengan sistem buffer.+ekanisme buffer tersebut bertujuan untuk mempertahankan pH darah antara *.E'*.4E
Fjarifuddin, 00/
1 Memaham! as#ek b!ok!m!a dan $!s!olo"! kese!mban"an asam basa
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
4/18
3.1 Menelaskan mekan!sme asam basa
2eseimbangan asam basa adalah keseimbangan in hidrgen, keseimbangan antara in #+
H % bebas dan #H3
O3
% dalam =airan tubuh sehingga pH darah *,E *,4E atau
keseimbangan tubuh yang harus dijaga kadar in #+H
% bebas dalam batas nrmal maupun
pembentukan asam maupun basa terus berlangsung dalam kehidupan.
3airan tubuh harus dilindungi dari perubahan pH karena sebagian besar enGim sangat pekaterhadap perubahan pH. +ekanisme prtektif harus berlangsung aktif dan se=ara terusmenerus karena prses metablisme juga menyebabkan terbentuknya asam dan basa se=araterus menerus asam karbnat, asam sulfat, asam fsfat, asam laktat, asam sitrat, asamasetasetat, in ammnium, 'hidrksibutirat.
2arena in #
+
H
% berpengaruh besar dalam keseimbangan asam'basa, maka faktr yang
mempengaruhi #+
H % juga mempengaruhi keseimbangan asam basa, yaitu 6
a Jebihnya kadar #+
H % yang ada dalam =airan tubuh, berasal dari
5embentukan H2 3 O3 yang sebagian berdissiasi menjadi H$dan H3
O3
2atablisme Gat rganik Dissiasi asam rganik pada metablisme intermedik, =nth pada metablik
lemak terbentuk asam lemak dan laktat yaitu melepaskan #H$%b 2eseimbangan intake dan utput in #H$% tubuh ;er!ariasi tergantung dari6
Diet makanan , H$naik, jika kebanyakan makan asam asidsis, sedangkandengan mengknsumsi sayur dan buah bersifat basa banyak menghasilkan H3
O3
.
7kti!itas yaitu lari =epat membuat tubuh kita asam karena menghasilkanbanyak 3&sehingga pH turun
5rses anaerb yaitu lebih banyak penumpukan asam laktat seperti lahragaberat sehingga menimbulkan reaksi asam dan membuat pH turun
5engaturan keseimbangan asam basa diselenggarakan melalui krdinasi dari tigasistem,yaitu 6
1 Fistem buffer Fistem respiratrik sistem paru
Fistem metablik sistem ginjal
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
5/18
1 %!stem bu$$er
Fistem buffer disebut juga sistem penahan atau sistem penyangga, karena dapat
menahan perubahan pH. Fistem buffer merupakan larutan yang mengandung asam danbasa knjugasinya.
Fistem buffer kimia hanya mengatasi ketidakseimbangan asam basa sementara.(ika dengan buffer kimia tidak =ukup memperbaiki, maka pengntrlan pH akandilanjutkan leh paru paru yang merespn se=ara =epat terhadap perubahan in H$dalamdarah karena rangsangan kemreseptr dan pusat pernafasan mempertahankan kadar #H $%sampai ginjal menghilangkan ketidakseimbangan tersebut, ginjal mampu meregulasi
ketidakseimbangan in H$dengan mensekresikan in H$dan menambahkan H3
O3
baru dalam darah karena memiliki dapar fsfat.Didalam tubuh terdapat beberapa sistem buffer, yaitu 6
Fistem buffer asam karbnat'bikarbnat Fistem buffer hemglbin Fistem buffer prtein Fistem buffer fsfat
Cungsi utama sistem buffer ini adalah men=egah perubahan pH yang disebabkan lehpengaruh asam fi>ed dan asam rganik pada =airan ekstraseluler. Fistem ini memiliki
keterbatasan, yaitu 6 @idak dapat men=egah perubahan pH di =airan ekstraseluler yang disebabkan
karena peningkatan 3& Fistem ini hanya berfungsi bila sistem respirasi dan pusat pengendali sistem
pernafasan bekerja nrmal. 2emampuan menyelenggarakan sistem buffer tergantung pada tersedianya in
bikarbnat. %!stem bu$$er asam karbonat-b!karbonat
Fistem buffer ini merupakan suatu kmpnen yang paling penting pada pengaturanpH =airan ekstraseluler. Fistem buffer bikarbnat merupakan sistem buffer istime?a,
sistem buffer tetap merupakan sistem buffer terbaik pada pH *.4 ?alaupun 5ka nyaA.1, karena dapat mengeluarkan 3& melalui paru dan jumlahnya banyak. @ubuhmempertahankan sistem buffer bikarbnat ini dengan pengaturan kadarkarbndiksida di paru dan bikarbnat di ginjal.
H& $ 3& K H3& K H$$ H3&'
3& bereaksi dengan H& membentukH
2 3& yang kemudian berdissiasi
menjadi in hidrgen dan in bikarbnat melalui reaksi re!ersibel. ;ila terjadipeningkatan in hidrgen, terjadi interaksi dengan in bikarbnat sehingga terbentuk
asam karbnat. ;erarti dalam hal ini in bikarbnat bertindak sebagai basa lemahyang menerima kelebihan in hidrgen. 7sam karbnat yang terbentuk akan
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
6/18
mengalami dissiasi menjadi 3&dan air, dan 3&yang dihasilkan akan dikeluarkanmelalui paru.
%!stem bu$$er hemo"lob!n
;uffer hemglbin Hb merupakan buffer intraseluler yang bekerja di dalam sel
darah merah. Hb dapat berfungsi sebagai buffer karena mengandung residu histidin,yaitu asam amin yang dapat berikatan se=ara re!ersibelin hidrgen, menghasilkanHb bentuk berprtn dan tidak berprtn.
"a$$ H3& K "aH3&Hb' $ H$ K HHb 52 *'/
5ada sel darah merah, Hb dapat mengikat karbndiksida dan mengubahnya menjadikarbnat karena di dalam sitplasma terkandung anhidrase karbnat, dan prses
pengikatan terjadi dengan =epat karena 3&berdifusi =epat melintasi membran seldarah merah tanpa memerlukan mekanisme transprt aktif membran sel. 2emampuan
pengaturan ini dikenal sebagai sistem buffer hemglbin.
;uffer utama =airan ekstraseluler adalah sistem bikarbnat dan hemglbin. Hbpenting untuk pengangkutan ksigen ke jaringan, pengangkut 3&dan sebagai sistembuffer yang kuat.
%!stem bu$$er #rote!n
Fistem buffer prtein berfungsi mengatur pH =airan ekstraserselular dan interstitial.5rtein sebagai buffer berinteraksi se=ara ekstentif dengan sistem buffer lainnya.5rtein tersusun leh asam amin yang mempunyai sifat amfter, yaitu asam aminakan bersifat sebagai katin pada suasana asam dan bersifat sebagai anin padasuasana basa.
Cungsi pengaturan buffer prtein6- ;ila terjadi penurunan pH, gugus amin '"H dari asam amin akan bertindak
sebagai basa lemah dengan mengikat in hidrgen dan membentuk in amnium.-ugus amin bertindak sebagai akseptr prtn.
- ;ila terjadi peningkatan pH, gugus karbksil '3&&H dari asam amin mengalamidissiasi dan berubah menjadi in karbksil dan in H$. -ugus karbksil bertindaksebagai dnr prtn.
3airan interstitium yang mengandung prtein dan asam amin terdissiasi ikutberperan mengatur pH. 5rtein mengandung asam amin histidin yang mempunyai=in=in imitaGl dengan 5ka A.0. 5ada kebanyakan prtein 5k sekitar *.0'*.4. 5rses
pengaturan melalui sistem buffer prtein berjalan lambat karena in hidrgen harusmelalui prses difusi membran sel yang dipengaruhi leh pmpa natrium.
%!stem bu$$er &os$at
Fistem dapar ini berperan penting dalam pendaparan =airan tubulus ginjal dan =airanintrasel
5ada =airan intra sel, kehadiran penyangga fsfat sangat penting dalammengatur pH darah. 5enyangga ini berasal dari =ampuran dihidrgen fsfat H5&4'
dengan mnhidrgen fsfat H5&'
. Fistem penyangga fsfat bekerja dalam =arayang serupa untuk mengubah asam kuat menjadi asam lemah dan basa kuat menjadi
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
7/18
basa lemah. "atrium hidrgen fsfat Na2PO4 adalah basa lemah dan natrium
dihidrgen fsfat "a H2 5 O4 adalah asam lemah
H3l $ "aH5&4K "aH5&4$ "a3l"a&H $ "aH5&4K "aH5&4$ H&H5&4'aL$ H$aL MMH5&4aLH5&4' aL$ &H'aL'': H5&4'aL$ H&aL
5enyangga fsfat dapat mempertahankan pH darah *,4. 5enyangga di luar sel hanyasedikit jumlahnya, tetapi sangat penting untuk larutan penyangga urin.
-uytn, 00/2 %!stem res#!rator!k 's!stem #aru(
Fistem pernapasan berperan penting bagi keseimbangan asam'basa karenakemampuannya mengubah !entilasi paru'paru sehingga dapat mengubah ke=epatan
ekskresi 3 O2 penghasil +H yang diatur leh knsentrasi +H arteri.
5engaturan pernapasan terhadap keseimbangan asam basa merupakan tipe sistempenyangga fisilgis. Feluruh tenaga penyangga sistem pernapasan adalah 1 atau kalilebih besar daripada tenaga penyangga kimia.
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
8/18
Fistem pernapasan juga dapat menyesuaikan jumlah+
H yang ditambahkan ke =airan
tubuh dari sumber sesuai dengan kebutuhan untuk memulihkan pH ke arah nrmal
apabila terjadi fluktuasi knsentrasi+
H dari sumber'sumber asam nn'karbnat.
5engaturan leh sistem pernapasan bekerja dengan ke=epatan sedang dan hanya aktifberperan jika sistem penyangga kimia?i saja tidak mampu meminimalkan perubahan
knsentrasi+
H . (ika kelainan nn'respiratrik mengubah knsentrasi
+
H , sistem
pernapasan hanya akan dapat mengembalikan pH E0'*EN dari nrmal karena gayapendrng yang mengatur respn !entilasi kmpensatrik lenyap apabila pH bergeserke arah nrmal.
(ika perubahan knsentrasi+
H , terjadi akibat fluktuasi knsentrasi 3 O2 yang
timbul dari gangguan pernapasan, mekanisme pernapasan sama sekali tidak dapatberperan mengntrl pH.
3 %!stem metabol!k 's!stem "!nal(
-injal tidak saja dapat mengubah'ubah pengeluaran+
H , tetapi juga dapat menahan
atau mengeliminasi H3
O3
-injal mampu memulihkan pH hampir tepat ke nrmal ?alaupun membutuhkan yanglebih lama.
-injal mengntrl pH =airan tubuh dengan menyesuaikan faktr yaitu 6a kskresi in hidrgen
5aru'paru hanya mampu mengeluarkan asam karbnat melalui eliminasi 3
O2 . @ugas untuk mengeliminasi
+
H yang berasal dari asam sulfat, fsfat,
laktat dan asam lain terletak di dalam ginjal.
-injal tidak saja se=ara kntinu mengeluarkan+
H dalam jumlah nrmal
yang terus menerus dihasilkan dari sumber'sumber asamnn'karbnat, tetapi,juga mengubah'ubah ke=epatan sekresinya untuk mengkmpensasi perubahan
knsentrasi+
H yang timbul dari kelainan knsentrasi asam karbnat.
;esarnya sekresi+
H bergantung pada status asam basa pada sel tubulus
ginjal dan tidak dipengaruhi leh pengaruh hrmnal.
5rses sekresi+
H bera?al di sel'sel tubulus dengan 3 O2 yang datang
dari sumber yaitu 3 O
2 yang berdifusi dari plasma atau dari =airan tubulus
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
9/18
atau 3 O2 yang diprduksi se=ara metablis di dalam sel tubulus. Jalu 3
O2 dan H2 & membentuk H2CO3 yang akan berdissiasi membentuk
+
H dan H3
O3
. Fuatu pemba?a yang bergantung energi di membran
luminal kemudian mengangkut+
H keluar sel ke dalam lumen tubulus. Di
bagian nefrn, pemba?a ini mengangkut+
Na yang berasal dari filtrat
glmerulus ke arah yang berla?anan. 2arena reaksi ini dia?ali dengan 3 O2
jadi ke=epatannya bergantung pada knsentrasi 3 O2 , jika knsentrasi 3
O2 meningkat, maka reaksi akan berlangsung =epat.
(ika knsentrasi+
H di plasma tinggi, sel'sel tubulus akan berespn dengan
mensekresikan+
H dalam jumlah yang lebih untuk disekresikan ke dalam
urin, begitu pula sebaliknya. -injal tidak dapat meningkatkan knsentrasiplasma dengan
mereabsrpsi+
H yang
sudah difiltrasi karena tidak terdapatmekanisme tersebut di dalam ginjal.
b kskresi bikarbnat
Febelum dibuang leh ginjal,+
H yang dihasilkan dari asam nn'karbnat
disangga leh H3
O3
plasma.
-injal mengatur knsentrasi H3
O3
plasma melalui mekanisme yaitu 6
1
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
10/18
In bikarbnat tidak mudah menembus membran luminal sel'seltubulus ginjal sehingga tidak dapat difiltrasi dan direabsrpsi se=aralangsung.
In hidrgen yang disekresikan ke luar sel tubulus berikatan dengan
H3
O3
yang difiltrasi untuk membentukH
2
3
O3
. Jalu di
ba?ah pengaruh karbnat anhidrase, H2 3
O3
tersebut teruari
menjadi H2 & dan 3 O2 . Jalu 3 O2 masuk kembali ke dalam
sel tubulus karena 3 O2 mampu dengan mudah menembus membran
sel tubulus. Di dalam sel, di ba?ah pengaruh karbnat anhidrase
intrasel, 3 O2 bergabung kembali dengan H& membentukH
2 3
O
3
yang akan terurai menjadi+H
dan H3O
3
. 2arena dapat
menembus membran baslateral sel tubulus, H3
O3
se=ara pasif
berdifusi keluar sel masuk ke dalam plasma kapiler'peritubulus. H3
O3
ini selah'lah direabsrpsi padahal sebenarnya tidak.
Dalam keadaan nrmal, in hidrgen yang disekresikan ke dalamlumen tubulus lebih banyak dibandingkan dengan in bikarbnat yang
difiltrasi. Fehingga semua in bikarbnat yang difiltrasi biasanya
direabsrpsi karena tersedia+
H di lumen tubulus untuk berikatan
dengannya.
5enambahan H3
O3
yang baru ke dalam plasma
5ada saat semua H3
O3
yang difiltrasi telah direabsrpsi dan
sekresi
+
H
tambahan telah dihasilkan leh dissiasi
H2
3
O3
,
H3
O3
yang dihasilkan berdifusi ke dalam plasma sebagai H3
O3
yang baru. Disebut baru karena kemun=ulannya di dalam
plasma tidak berikatan dengan reabsrpsi H3
O3
yang difiltrasi.
Fementara itu,+
H yang dihasilkan bergabung dengan penyangga
fsfat basa dan kemudian dieksresi di urin.
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
11/18
Felama asidsis, ginjal melakukan kmpensasi sebagai berikut 6
+eningkatkan sekresi dan ekskresi+
H di urin sehingga kelebihan
+
H
dapat dieliminasi dan knsentrasi+
H di plasma menurun.
+ereabsrpsi semua in bikarbnat yang difiltrasi disertai denganpenambahan in bikarbnat baru ke plasma sehingga knsentrasi inbikarbnat plasma meningkat.
;egitu pula sebaliknya pada alkalsis.= Fekresi amnia
@erdapat dua penyangga urin yang penting yaitu penyangga fsfat yangdifiltrasi dan amnia "H yang disekresi.
Dalam keadaan nrmal, in hidrgen yang disekresikan, pertama disangga lehsistem penyangga fsfat, yang berada di dalam lumen tubulus karena kelebihaningesti fsfat telah difiltrasi tetapi tidak direabsrpsi. (ika sekresi in hidrgenmeningkat, kapasitas fsfat urin untuk menyangga akan terlampaui,tetapi ginjaltidak dapat mengeluarkan lebih banyak fsfat basa, maka semua in fsfat basaakan diekskresikan agar berikatan dengan in hidrgen.
Jalu sel'sel tubulus mensekresikan N H3 ke dalam lumen tubulus setelah
penyangga fsfat urin menjadi jenuh. Jalu, in Hidrgen akan terus berikatan
denganN H3 untuk membentuk in amnium "
H4
In amnium akan keluar melalui urin setiap ia mengangkut in hidrgen.
N H
3 sengaja disintesis dari asam amin glutamin setiap satu mlekul
glutamin menghasilkan dua in "+
H yang akan dieksresikan melalui urin dan
in bikarbnat yang akan dikembalikan ke darah di dalam sel tubulus
kemudian berdifusi mengikuti penurunan gradien knsentrasike dalam lumen
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
12/18
tubulus. 2e=epatannya diatur leh jumlah kelebihan in hidrgen yang akandiangkut di urin.
Untuk setiap "+
H4
yang dieksresikan, dihasilkan H3
O3
yang baru untuk
ditambahkan ke dalam darah. Fekresi " H3 selama asidsis berfungsi untuk menyangga kelebihan in
hidrgen di dalam lumen tubulus, sehingga in hidrgen dapat disekresikandalam jumlah besar ke dalam urin sebelum pH semakin menurun sampai batas4,E.
Fher?d, 004
3. Memahami dan Menjelaskan Analisis Gas Darah
1. Defnisi
7"7JIF7 -7F D7
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
13/18
. 7sidifikasi dari garam'garam dapar. Fekresi ammnia
)!la! )ormal *as +arah
n!la! normal anal!sa "as darah ,,
"ilai nrmal analaisa gas darah
5H *,E '*,4Ep& /0'100 mmHgsaturasi 0 :BEN53& E'4E mmHg
H3& 'AmL8J; kelebihan basa ' sampai $
referensi 6 7rita +ur?arni, F.2ep. 00/. 2@
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
14/18
7sidsis metablik sederhana simple atau =mpensated metabli= a=idsisP
penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1 mL8J diikuti penurunan p3 O2 sebesar
1. mmHg. -abungan asidsis metablik dengan asidsis respiratrik dapat juga disebut
un=mpensated metabli= a=idsisP penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1 mL8J
diikuti penurunan p3 O2 kurang dari 1. mmHg p3 O2 dapat sedikit lebih
rendah atau sama atau lebih tinggi dari nrmal -abungan asidsis metablik dengan asidsis respiratrik atau dapat disebut sebagai
partly =mpensated metabli= a=idsisP penurunan kadar in' H3 O3 sebesar 1
mL8J diikuti penurunan p3 O2 sebesar lebih dari 1. mmHg pH dapat sedikit
rendah atau sama lebih tinggi dari nrmal
5ri=e Q Oilsn, 00A.2 Menelaskan et!olo"! as!dos!s metabol!k
5enyebab mendasar asidsis metablik adalah penambahan asam terfikasi nnkarbnat, kegagalan ginjal untuk mengekskresi beban asam harian, atau kehilangan
bikarbnat basa. 5enyebab asidsis metablik umumnya dibagi dalam dua kelmpkberdasarkan selisih anin yang nrmal atau meningkat. 5enyebab asidsis metablikdengan selisih anin yang tinggi adalah peningkatan anin tak terukur seperti asamsulfat, asam fsfat, asam laktat, dan asam asam rganik lainnya.
An!on-"a# dalam #lasma
Dalam keadaan nrmal, jumlah anin dan katin di dalam tubuh adalah sama besar.Felisih antara "a dengan H"&dan 3l atau selisih dari anin lain dan katin lain disebut sebagai anin'gap. 5ada kelmpk pembentukan asam rganik yang berlebihansebagai penyebab asidsis metablik, besar anin'gap akan meningkat leh karenaadanya penambahan anin lain yang berasal dari asam rganik antara lain asamhidrksi butirat pada ketadsis diabetik, asam laktat pada asidsis laktat, asamsalisilat pada intksikasi salisilat. (umlah nrmal anin'gap dalam plasma 1R meL.
An!on-"a# dalam #lasma )a/ l- / H3
7sidsis metablik dengan anin'gap yang nrmal selalu disertai denganpeningkatan in'3l dalam plasma sehingga disebut juga sebagai asidsismetablik hiperklremik.
An!on-"a# dalam ur!n
5ada keadaan asidsis metablik dengan anin gap nrmal, in 3l yangberlebihan akan di sekresikan leh sel interkaled duktus klingentes bersamadengan sekresi in H$. @erganggu atau nrmalnya ekskresi in "Hdalam bentuk
"H43l dapat dinilai dengan menghitung anin gap di dalam urin.
An!on-"a# dalam ur!n )a- ur!n / 4-ur!n l-ur!n
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
15/18
;ila hasilnya psitif, terdapat gangguan pada ekskresi in'"H sehingga"H43l tidak terbentuk akibat adanya gangguan sekresi in H$di tubulus distalmisalnya pada renal tubular asidsis. Hasil yang negatif, menunjukkan keadaanasidsis metablik anin'gap nrmal dimana ekskresi in 3l dalam bentuk "H43lsebanding dengan sekresi in H$ di tubulus distal yang terjadi akibat adanya
asidsis metablik, misalnya pada keadaan diare.
Fudy,ddk, 00B
%el!s!h An!on )ormal
'H!#erklorem!k(
%el!s!h An!on Men!n"kat
2ehilangan ;ikarbnat2ehilangan melalui saluran =erna6
Diare llestmiP fistula pan=reas,
biliaris, atau usus halus2ehilangan melalui ginjal6
7sidsis tubulus prksimal
ginjal
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
16/18
b ;erkurangnya kadar in'H3& di dalam tubuh. 5enurunan knsentrasi H3
O3
di
=airan ekstraseluler menyebabkan penurunan efektifitas metablik buffer dan asidsis
timbul. 5enyebab penurunan knsentrasi H3
O3
antara lain adalah diare, renal
tubular a=idsis prksimal, pemakaian bat inhibitr enGim anhidrase karbnat ataupada penyakit ginjal krnik stadium '4.
c 7danya retensi in'H di dalam tubuh(aringan tidak mampu mengupayakan ekskresi in metablik melalui ginjal. 2ndisiini dijumpai pada penyakit ginjal krnik stadium 4'E,
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
17/18
an"kah Pertamaadalah menetapkan berat ringannya gangguan asidsis. -angguan disebutletal bila pH darah T * atau kadar in H : 100 nml8J. -angguan yang perlu diperhatikan
bila pH darah *,1'*, atau kadar in H antara E0'/0 nml8J
an"kah 4edua adalah menetapkan anin'gap atau bila perlu anin'gap urin untuk
mengetahui dugaan etilgi asidsis metablik. Dengan bantuan tanda klinik lain kita denganmudah menetapkan etilgi.
an"kah 4et!"a, bila di=urigai kemungkinan asidsis laktat, hitung rasi delta anin'gapdengan delta H3& delta anin gap 6 anin gap pada pasien diperiksa dikurangi denganmedian anin gap nrmal, delta delta H3&6 kadar H3&nrmal dikurangi dengan kadarH3&pasien. ;ila rasi :1, asidsis disebabkan leh asidsis laktat. Jangkah ketiga inimenetapkan sampai sejauh mana kreksi dapat dilakukan.
Prosedur koreks!
a Fe=ara umum kreksi dilakukan hingga ter=apai pH *. atau kadar in H3&
1mL8Jb 5ada keadaan khusus6
- 5ada penurunan fungsi ginjal, kreksi dapat dilakukan se=ara penuh hinggamen=apai kadar in H3&0' mL8J. 5ada ketasidsis diabetik atau asidsislaktat tipe 7, kreksi dilakukan bila kadar in H3& dalam darah kurang atausama dengan E mL8J, terdapat hiperkalemia berat, setelah kreksi insulin padadiabetes mellitus, kreksi ksigen pada asidsis belum terkendali. 2reksidilakukan sampai kadar in H3& 10 mL8J
- 5ada asidsis metablik yang terjadi bersamaan dengan asidsis respiratrik dantidak menggunakan !entilatr, kreksi harus dilakukan se=ara hati'hati atas
pertimbangan depresi pernapasan.
2reksi dilakukan dengan pemberian "a';ikarbnat yang se=ukupnya untuk menaikkan H3
O3
menjadi 1E mL8J dan pH kira'kira sampai *.0 dalam jangka ?aktu 1 jam.
Jarutan
-
7/25/2019 Memahami Pengertian Dan Klasifikasi Asam Dan Basa
18/18
Fudy,dkk, 00B+a$tar Pustaka
5ri=e, Fyl!ia 7ndersn 00A,Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit
edisi6,ab. Huria?ati Hartant, (akarta, -3. Fher?d, Jauralee 004, Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem edisi 2, (akarta,
-3.
Fudy, O 7ru, ;ambang setiyhadi, Idrus 7l?i 00B, Buku Ajar Ilmu PenyakitDalam ilid I !d"#, (akarta, Interna 5ublishing.
Fukmariah +, 2armiati 7 1BB0, Kimia Kedokteran edisi 2, ;inarupa 7ksara,(akarta.
-anng, OC, 00*, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 2$,ab. +. Djauhari
Oidjajakusumah, (akarta, -3.
Faifuddin, +, dkk. 00/, -angguan 2esimbangan air'elektrlit dan asam'basaedisi II. (akarta, C2UI.
-uytn, 7rthur =, dkk. 00/,Buku ajar fisiologi kedokteran. (akarta, -3 http88medi=astre.=m8diambil pada selasa, 1A +aret 010 http88belajarkimia.=m8leh Harthadinajha, diambil pada jumat, 1 +aret
010 http 88=hem'is'try.rg8pengukurankeasaaman8leh (im 3lark8diambil pada selasa,1A
+aret, 010