memahami ogranisasi

23
MEMAHAMI ORGANISASI A. Prinsip Dasar Organisasi 1. Hakekat organisasi Organisasi berasal dari kata yunani Organon = alat, menurut kamus besar bahasa indonesia organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Orang orang didalam organisasi secara terus menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar- benar mereka inginkan. Sehingga orang-orang dalam organisasi tersebut belajar mempelajari sesuatu secara terus menerus dan bersama-sama. Terdapat beberapa teori dan prespektif mengenai organsasi, ada yang cocok satu sama lain dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya ( uang, material,mesin, metode, lingkungan ), sarana prasarana , data, dan lain sebgainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan demikian maka timbul pertanyaan apa yang dimaksud dengan sebuah organisasi? Dan mengapa dalam kehidupan ini kita membutuhkan organisasi?. Stephen robbins meberikan pengertian organisasi sebagai berikut:

Upload: shinji-sucinda

Post on 15-Apr-2017

363 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Memahami ogranisasi

MEMAHAMI ORGANISASI

A. Prinsip Dasar Organisasi

1. Hakekat organisasi

Organisasi berasal dari kata yunani Organon = alat, menurut kamus besar bahasa

indonesia organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal

dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Orang orang didalam organisasi secara terus menerus mengembangkan kapasitasnya

guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan. Sehingga orang-orang

dalam organisasi tersebut belajar mempelajari sesuatu secara terus menerus dan

bersama-sama. Terdapat beberapa teori dan prespektif mengenai organsasi, ada yang

cocok satu sama lain dan ada pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan

sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara

rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam

memanfaatkan sumber daya ( uang, material,mesin, metode, lingkungan ), sarana

prasarana , data, dan lain sebgainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk

mencapai tujuan organisasi.

Dengan demikian maka timbul pertanyaan apa yang dimaksud dengan sebuah

organisasi? Dan mengapa dalam kehidupan ini kita membutuhkan organisasi?.

Stephen robbins meberikan pengertian organisasi sebagai berikut:

“satuan sosial yang dikordinasi secara sadar, yang tersusun atas dua orang atau lebih

yang berfungsi atas dasar relatif terus-menerus untuk mencapai saut tujuan atau

seperangkat tujuan berasama”.

Dikoordinasikan secara sadar mengandung pengertian manajemen kesatuan sosial

berarti unit itu terdiri dari orang atau kelompok yang berinteraksi satu sama lain.

Mengapa kita mebutuhkan organisasi ?

Page 2: Memahami ogranisasi

Berasal dari kenyataan bahwa setiap individu tidak dapat memenuhi kebutuhan dan

harapannya seorang diri maka organisasi hadir sebagai wadah untuk mempermudah

manusia mencapai kebutuhan dan harpannya dengan lebih mudah dicapai.

Apa yang dimaksud dengan organisasi ?

Secara umum organisasi dapat di devinisikan sebagai suatu sistem yang terdiri dari pola

aktivitas kerjasama yang dilakukan secara teratur dan berulang-ulang oleh sekelompok

orang untuk mencapai suatu tujuan.

Dari pengertian diatas disimpulkan bahwa organisasi memiliki 4(empat) unsur,

yaitu: sistem, pola aktivitas, sekelompok orang dan tujuan

1. Organisasi merupakan suatu sistem, terdiri dari sub sistem atau bagian-bagian

yang dalam melaksanakan aktifitasnya saling berkaitan satu sama lain.

2. Pola aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang di dalam organisasi pada

umumnya mengikuti pola tertentu dengan urutan pola kegiatan relatif teratur

dan berulang-ulang.

3. Sekelompok orang, organisasi pada dasarnya merupakan kumpulan orang-

orang, setiap manusia mempunyai keterbatasan bai kemampuan fisik, daya pikir

maupun waktu.

4. Tujuan organisasi, organisasi didirikan untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan

organisasi terbagi dua, yaitu tujuan jangka panjang bersifat abstrak-misi dan

tujuan jangka pendek =tujuan operasional.

Dalam berdirinya organisasi organisasi harus memiliki unsur-unsur, dan

diantaranya terdapat unsur-unsur yang esensial (dasar) yang harus ada dalam

organisasi

1. Sebagai wadah atau tempat bekerja sama

Sebagai tempat atau kerangka mekanisme pendelegasian kekuasaan dan

tanggung jawab

2. Sebagai proses kerjasama antara dua orang atau lebih

Pembagian tugas agar pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.

3. Adanya tugas atau kedudukan yang jelas

Page 3: Memahami ogranisasi

Adanya pengaturan dan pembagian wewenang, tugas dan tanggung

jawab.

4. Mempunyai tujuan

Tujuan yang telah ditetapkan menjadi suatu acuan dalam tugas untuk

mencapainya.

Pengertian lain dari organisasi menurut para ahli

1) Malayu S.P Hasibuan mengatakan “organisasi ialah suatu sistem perserikatan

formal, berstruktur dan terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam

mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja”.

2) Pradjudi Armosudiro mengatakan “organisasi adalah struktur pembagian kerja

dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi

yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan

tertentu.

3) James D. Mooney berpendapat bahwa “organisasi adalah setiap bentuk

kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan berama.

Dari pengertian-pengertian organisasi diatas dapat dibedakan antara organisasi

sebagai alat pada manajemen dan organisasi sebagai fungsi manajemen.

Organisasi sebgai alat manajemen

Organisasi sebagai wadah, sebagai tempat manajemen, sehingga memberikan

bentuk bagi manajemen yang memungkinkan manajemen dapat bergerak, atau

dapat dikatakan bahwa organisasi sebagai alat gerak, dan bentuk manajemen ini

tergantung wadahnya.

Organisasi sebagai fungsi manajemen

Organisasi sebagai arti yang dinamis(bergerak), yakni organisasi yang

memberikan kemungkinan tempat manajemen dapat bergerak dalam batas-

batas tertentu. Organisai dalam arti dinamis dapat berarti, bahwa organisasi itu

bergerak mengadakan pembagian pekerjaan

Dari pendapat diatas, maka dipandang perlu untuk menganalisis model organisasi agar

suatu organisasi tida tergilas oleh zaman.

Page 4: Memahami ogranisasi

Berikut adalah model organisasi tradisional dan moderen

NoModel organisasi

Tradisional Moderen

1 Mantaf Dinamis

2 Tidak luwes Luwes

3 Berfokus pada kerja Berfokus pada keterampilan

4 Pekerjaan ditentukan berdasarkan

pada jabatan

Pekerjaan ditetapkan berdasarkan

pekerjaan yang harus diselesaikan

5 Berorientasi individual Berorientasi pada tim

6 Pekerjaan yang tetap/permanen Pekerjaan bersifat sementara

7 Berorientasi perintah Berorientasi pada keterlibatan

8 Manajer selalu membuat keputusan Pekerja berpartisipasi dalam membuat

keputusan

9 Gugus kerja yang relatif seragam Gugus kerja beragam

10 Hari kerja di tetapkan 5 sampai 9 Hari kerja tidak dibatasi waktu

11 Hubungan bersifat hiraki Hubungan bersifat lateral dan jaringan

12 Bekerja pada fasilitas organisasi Berorientasi pelanggan

2. Pengorganisasian (organizing)

a. Pengertian pengorganisasian

Sebuah pengorganisasian harus memenuhi unsur-unsur yaitu: adanya

koordinasi, tujuan bersama, pembagian kerja, serta integrasi. Pengorganisasian

adalah tugas dari seorang manajer dalam menggerakan organisasi. Organisasi

memiliki arti yang statis, sedangkan pengorganisasian memiliki arti yang

dinamis, yang berarti suatu aktivitas

I G. Wursanto mengemukakan pengertian dari pengorganisasian sebgai berikut

1) Pengorganisasian adalah suatu usahan mengelompokan, mengolong-

golongkan suatu bidang pekerjaan yang sama dalam suatu golongan

kedalam suatu unit kerja

Page 5: Memahami ogranisasi

2) Pengorganisasian merupakan proses kegiatan pengaturan berbagai

macam pekerjaan untuk dapat diselesaikan secara efektif dan seefisien

mungkin

3) Pengorganisasian adalah suatu kegiatan mengadakan pembagian

tugas/pekerjaan dan wewenang

4) Pengorganisasian adalah keseluruhan proses pengelompokan orang-

orang, alat-alat, tugas-tugas, tanggungjawab dan wewenang sedemikian

rupa sehingga terciptanya suatu organisasi yang dapat digerakan sebagai

suatu kesatuan dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan.

Sementara menurut Terry (1986) pengorganisasian merupakan tindakan

mengusahakan hubungan-hubungan kelakuan yang efektif antar orang-orang

hingga mereka dapat bekerjasama secara efisien sehingga memperoleh

kepuassan pribadi dalam melaksanakan tgas-tugas tertentu dalam kondisi

lingkungan tertentu guna mencapa tujuan atau sasaran tertentu.

Dari berbagai definisi tersebut dapat dikatakan bahwa yang dimaksud

dengan pengorganisasian adalah proses penetapan struktur peran-peran melalui

penentuan aktivitas-aktivitas yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi

dan bagian-bagiannya, pengelompokan aktivitas-aktivitas, penugasan kelompok

aktivitas kepada manajer, pendelegasian wewenang dan informasi baik

horizontal maupun vertikal dalam struktur organisasi.

Dari berbagai pengertian pengorganisasian tersebut dapat disimpulkan

bahwa pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang dinamis. Dapat

juga dikatakan sebagai suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh seorang

manajer dalam mengkoordinasikan dan menggerakan serta mengadakan

pembagian tugas dalam usaha mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

b. Tujuan pengorganisasian

Tujuan pengorganisasian adalah agar dalam pembagian tugas dapat

dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Berikut beberapa tujuan pengorganisasian

Page 6: Memahami ogranisasi

1) Membantu koordinasi

Memberi tugas pekerjaan kepada unit kerja secara koordinatif agar

tujuan organisasi dapat dilaksanakan dengan mudah dan efektif.

2) Memperlancar pengawasan

Membantu pengawasan dengan menempatkan seseorang anggota

manajer dalam setiap unit organisasi.

3) Maksimalisasi manfaat spesialisasi

Membantu seseorang menjadi lebih ahli dalam pekerjaan-pekerjaan

tertentu.

4) Penghematan biaya

Tumbuh pertimbangan yang berkaitan dengan efisiensi, dengen demikian

pelaku organisasi akan selalu berhati-hati setiap menambah unit kerja

baru yang notabane nya menyankut penambahan tenaga kerja yang

relatif banyak membutuhkan biaya tambahan berupa gaji/upah.

5) Meningkatkan kerukunan hubungan antar manusia

Masing-masing pekerja antar unit kerja dapat bekerja saling melengkapi,

mengurangi kejenuhan, menumbuhkan rasa saling membutuhkan,

mengurangi pendekatan matrelialistis.

Secara garis besar yang dilakukan manajer dalam mengadakan

pengorganisasian adalah sebagai berikut

o Memperkenalkan tujuan organisasi

o Memecah-mecah apa yang harus dikerjakan kedalam suatu aktivitas-

aktivitas

o Menggolongkan kegiatan

o Memberikan tugas dan kewajiban untuk masing-masing golongan

tersebut

o Melimpahkan wewenang kepada mereka yang telah ditunjuk

Sementara proses pengorganisasian menurut Koontz adalah sebagai

berikut

o Identifikasi aktivitas-aktivitas atau pekerjaan-pekerjaan yang

diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi

Page 7: Memahami ogranisasi

o Departementalisasi, yakni pengelompokan aktivitas atau

pekerjaan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi yang

telah ditetapkan

o Pendelegasian wewenang, untuk menjalankan aktivitas atau

pekerjaan tertentu

o Koordinasi , merupakan suatu proses penentuan hubungan,

wewenang dan informasi secara horizontal maupun vertikal.

3. Tujuan organisasi

Etzioni mendefinisikan tujuan organisasi sebagai suatu pernyataan tentang

keadaan yang diinginkan dimana organisasi bermaksud untuk merealisasikan.

Pernyataan tentang waktu yang akan datang dimana organisasi sebagai kolektifitas

mencoba untuk menimbulkannya.

Secara umum fungsi tujuan organisasi adalah sebagai berikut

1) Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil-hasil diwaktu yang

akan datang

2) Sumber legitimasi, akan meningkatkan kemampuan organisasi untuk

mendapatkan sumber daya dan dukungan dari lingkunga sekitarnya

3) Standar pelaksanaan, bila tujuan dilaksanakan secara jelas dan dipahami,

akan memberikan standar langsung bagi penilaian pelaksanaan kegiatan

(prestasi) organisasi

4) Standar motivasi, berfungsi sebgai motivasi dan identifikasi karyawan

yang penting

5) Dasar rasional pengorganisasian, tujuan organisasi merupakan suatu

dasar perancangan organisasi

Penow menklasifikasikan tujuan berdasarkan sudut pandang mereka yang

berkepentingan menjadi 5 (lima) tujuan

1) Tujuan kemasyarakatan, berkenaan dengan kelas-kelas organisasi yang

luas yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat

2) Tujuan keluaran, berkenaan dengan jenis-jenis keluaran tertentu dalam

bentuk fungsi-fungsi konsumen

Page 8: Memahami ogranisasi

3) Tujuan sistem, cara pelaksanaan fungsi organisasi tidak tergantung pada

barang/jasa yang diproduksi/tujuan yang diambil

4) Tujuan produk , berbagai karakteristik barang-barang/jasa-jasa produksi

5) Tujuan turunan, tujuan digunakan organisasi untuk meletakan kekuasaan

nya dalam pencapaian tujuan lain.

Ada 6 (enam) unsur yang melatar belakangi penetapan tujuan organisasi

1) Barang dan jas yang diproduksi organisasi akan dapat memberikan

berbagai manfaat, paling sedikit sama dengan harganya

2) Barang dan jasa dapat memuaskan kebutuhan konsumen

3) Teknologi yang digunakan dalam proses produksi akan menciptakan

barang/jasa yang mampu bersaing

4) Kerja keras dan dukungan seluruh sumber daya nya organisasi dapat

beroperasi dengan baik

5) Pelayanan manajemen akan memberikan public image yang

menguntungkan, sehingga mereka bersedia menanamkan modal dan

menyumbangkan tenaganya untuk membuat sukses organisasi

6) Perusahaan mempunyai kosep diri yang dapat dikomunikasikan dan

ditularkan kepada para karyawan dan pemeggang saham organisasi

Peter Drucker mengidentifikasikan 8 (delapan) bidang pokok dimana

perusahaan harus menetapkan tujuan

1) Posisipasar

2) Produktivitas/efisiensi

3) Sumber Daya Phishik dan keuangan

4) Profitabilitas

5) Inovasi

6) Prestasi dan sikap karywan

7) Prestasi dan pengembangan manajer

8) Tanggung jawab sosial dan publik

Dalam proses pencapaian tujuan, manajemen harus menentukan

keseimbangan/campuran optimum tujuan-tujuan dan memadukan berbagai

kepentingan pihak-pihak yang terlibat dalam organisasi

Page 9: Memahami ogranisasi

a. Kriteria tujuan organisasi

1) Tujuan harus sesuai dan mengklasifikasi visi,misi dan nilai-nilai

organisasi

2) Upaya pencapaian tujuan akan dapat memenuhi/berkontribusi

memenuhi misi, melaksanakan program, dan sub program organisasi

3) Tujuan akan menjangkau hasil-hasil penilaian internal/eksternal

dengan prioritas, serta dapat dikembangkan guna merespon isu-isu

stratejik

4) Tujuan cenderung secara esensial tidak berubah kecuali terjadi

pergesran lingkungan

5) Tujuan biasanya relatif berjangka panjang

6) Tujuan harus dapat mengatasi kesenjangan antara tingkat pelayanan

saat ini dengan pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat atau par

pihak terkait

7) Tujuan organisasi mengambarkan hasil program yang diinginkan

organisasi

8) Tujuan menggambarkan arah yang jelas dari organisasi program dan

sub program

9) Tujuan harus bersifat menantang untuk dicapai

b. Perumusan tujuan organisasi

1) Kegiatan yang dilakukan dalam rangka mencapai tujuan merupakan

penjabaran dari misi organisasi, maka tujuan menjadi patokan untuk

pengukuran kinerja organisasi.

2) Tujuan menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan

kapan dilakukan oleh organisasi.

4. Organisasi sebagai sebuah sistem

Organisasi sebagai sbuah sistem yang terbuka mengacu pada pandangan yang

dikemukakan oleh teori organisasi moderen yang berkembang sejak tahun 1950-an.

Dalam teori ini cenderung dipandang sebgai berikut

i. Organisasi merupakan suatu sistem yang terbuka

Page 10: Memahami ogranisasi

ii. Didalam organisasi terjadi transformasi masukan yang menghasilkan keluaran

tertentu, masukan diperoleh dari lingkungannya sedangkan keluarang akan

diberikan organisasi kepada lingkungannya

iii. Didalam organisasi terdapat element-elemen yang penting yang saling

berhubungan satu sama lain

iv. Organisasi memiliki tujuan dan batasan tertentu yang membedakan organisasi

tersebut dari lingkungannya

B. Unsur dan Bentuk-bentuk organisasi

1. Unsur-unsur sebuah organisasi

Secara sederhana organisasi memiliki tiga unsur, yaitu ada orang, ada

kerjasasama, dan ada tujuan bersama. Ketiga unsur tersebut saling terkait dan

mempunyai satu kesatuan. Teori yang dikemukakan para ahli tidak ada satu pun yang

memiliki kebenaran mutlak karena setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-

unsur tertentu, yang antara lain : sebagai wadah atau tempat untuk bekerjasama, proses

kerja sama sedikitnya antara dua orang, jelas tugas dan kedudukannya, ada tujuan

tertentu.

Adapun unsur-unsur organisasi secara terperinci

1) Man (orang-orang)

Dalam kehidupan organisasi atau ketata lembagaan sering disebut dengan istilah

pegawai atau personel

2) Kerjasama

Kerjasama merupakan satu perbuatan bantu-membantu akan suatu perbuatan

yang dilakukan secara bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama.

3) Tujuan bersama

Tujuan merupakan arah atau sasaran yang akan dicapai

4) Peralatan

Semua sarana berupa materi,mesin-mesin, uang dan barang modal lainnya

5) Lingkungan

Keadaan sosial,budaya,ekonomi, dan teknologi

2. Bentuk-bentuk organisasi

Page 11: Memahami ogranisasi

Bentuk organisasi secara umum dapat dibedakan menjadi dua bentuk, yakni

organisasi formal dan informal. Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau

lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan berama secara sadar serta dengan

hubungan kerja yang rasional. Sedangkan organisasi informal adala kumpulan dua

orang atau lebih yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak

diasadari seperti: arisan ibu-ibu, belajar bersama, menonton bola dan lain-lain

Dalam organisasi formal terdapat beberapa bentuk yaitu

a. Bentuk Organisasi Garis

Bentuk ini merupakan bentuk organisasi yang paling tua dan paling sederhana .

bentuk organisasi yang diciptakan oleh Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan

organisasi militer dimana cirinya adalahstruktur organisasi ini relatif kecil, jumlah

karyawan yang relatif sedikit, saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu

rumit dan tinggi.

Dalam organisasi lini ini pendelegasian wewenang dilakukan secara vertikal

melalui garis terpendek dari seorang atasan kepada bawahannya. Pelaporan tanggung

jawab dari bawahan kepada atasannya juga dilakukan melalui garis vertikal yang

terpendek. Perintah-perintah hanya diberikan seorang atasan saja dan pelaporan

tanggung jawab hanya kepada atasan yang bersangkutan.

Ciri-ciri organisasi dalam bentuk lini adalah

1. Garis komando langsung dari atasasn kebawahan atau dari pimpinan

tertinggi kepada berbagai tingkat operasional

2. Masing-masing pekerja bertanggung jawab penuh terhadap semua

kegiatannya

3. Otoritas dan tanggung jawab tertinggi terletak pada pimpinan puncak

4. Ruang lingkup organisasinya lebih kecil dan jumlah anggota juga sedikit

5. Hubungan kerja antara atasan dan bawahan bersifat langsung

6. Tujuan alat-alat yang digunakan dan struktur organisasi bersifat

sederhana

7. Pemilik organisasi biasanya menjadi pimpinan yang tertinggi

8. Tingkat spesialisasi yang dibutuhkan masih sangat rendah

9. Semua anggota organisasi masih kenal antara satu sama lainnya

Page 12: Memahami ogranisasi

10. Produksi yang dihasilkan belum beraneka ragam

Keuntungan dari organisasi dalam bentuk lini adalah

1. Kekuatan dan tanggung jawab dapat ditetapkan secara pasti

2. Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung jawab

diketahui semua pihak

3. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah

orang yang perlu diajak berkonsultasi tidak banyak

4. Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan

mudah dilaksanakan

5. Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainya saling

kenal mengenal

6. Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi

untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan

7. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan

spesialisasinya sangat terbatas

Keburukan dari organisasi bentuk lini

1. Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas

tujuan pribadi pimpinan tertinggi dari organisasi

2. Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi

dipandang milik pribadi

3. Seluruh kegiatan organisasi terlalu tergantung kepada seseorang, dan

kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh orang yang

berasngkutan

4. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan

spesialisainya terbatas

b. Bentuk organisasi fungsional

bentuk ini merupakan bentuk dimana sebagian atau segelintir pimpinan tidak

mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan berwenang memberikan

komando pada bawahannya. Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.

Page 13: Memahami ogranisasi

Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai

bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada

setiap bawahan, sepanjang ada hubungan dengan fungsi atasan tersebut.

Ciri-ciri organisasi fungsional

1. Organisasi kecil

2. Di dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staff ahli

3. Spesialisasi dalam pelaksanaan tugas

4. Target yang hendak dicapai jelas dan pasti

5. Pengawasan dilakukan secara ketat

6. Tidak menjamin adanya kesatuan perintah

7. Hemat waktu karena mengerjakan pekerjaan yang sama

Keuntungan-keuntungan menggunakan organisasi fungsional

1. Spesialisasi dapat dilakukan secara optimal

2. Para pegawai bekerja sesuai keterampilannya masing-masing

3. Produktivitas dan efisiensi dapat ditingkatkan

4. Koordinasi menyeluruh bisa dilaksasnakan pada eselon atas

Kelemahan-kelemahan organisasi fungsional

1. Pekerjaan seringkali sangat membosankan

2. Sulit memindahkan pegawai dari satu bagian ke bagian lain

3. Sering ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri

4. Koordinasi menyeluruh sulit dan sukar dilaksanakan

Manjer tertinggi

Manajer teknik

Karyawan

Manajer personalia

Manajer keuangan

Page 14: Memahami ogranisasi

c. Bentuk organisasi garis dan staff

Bentuk ini umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerja yang luas,

mempunyai bidang tugas yang beraneka dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak.

Kebaikannya

1. Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya,

luas organisasinya, dan kompleksitas susunan organisasinya

2. Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staff

ahli

3. Perwujudan “the right man in the right place” lebih mudah terlaksana.

Keburukannya

1. Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit

dibangun

2. Karena susunan organisasinya yang koompleksitas maka kesulitanya

adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.

Ditinjau dari jumlah pucuk pimpinan, bentuk organisasi dapat dibedakan

menjadi; bentuk organisasi tunggal adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di

tangan seorang. Sebutan jabatan untuk bentuk tunggal antaralain Presiden, direktur, dll.

Bentuk organisasi jamak adalah organisasi yang pucuk pimpinannya ada di tangan

beberapa orang sebagai satu kesatuan. Sebutan jabatan yang digunakan antara lain

presidium, direksi, direktorum, dewan majelis.

C. Struktur Organisasi

1. Memahami Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah satu sarana yang digunakan manajemen untuk

mencapai sasaranya. Karena sasaran dturunkan dari strategi organisasi secara

keseluruhan, logis kalu strategi dan struktur harus terkait erat, tepatnya

struktur harus mengikuti strategi.

Ada 6(enam) elemen kunci yang perlu di perhatikan oleh para manajer

ketika manajemen hendak mendesain struktur organisasi mereka

Page 15: Memahami ogranisasi

1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi

dibagi-bagi kedalam pekerjaan

2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokan

pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa

proses, produk, geografi, dan pelanggan

3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang

membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan

menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.

4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh

seorang manajer secara efisien dan efektif

5. Sentralisasi dan desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh

mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu

titik dalam organisasi dan desentralisasi merupakan lawan dari

sentralisasi

6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan didalam organisasi

dilakukan

2. Macam-macam struktur organisasi

o Struktur Tim

Struktur Tim adalah pemanfaatan tim sebagai perangkat sentral untuk

mengkoordinasikan kegiatan kegiatan kerja. Karakteristik utamanya ialah

meniadakan kendala-kendala departemental dan mendesentralisasi

pengambilan keputusasn ke tingkat tim kerja.

o Organisasi virtual

Inti dari organisasi ini adalah sekelompok kecil eksekutif yang bertugas

mengawasi langsung segala kegiatan yang dilakukan secara internal dan

mengoordinasikan hubungan dengan organisasi lain yang membuat,

mendistribusikan, dan menjalankan fungsi-fungsi krusial lainnya untuk

organisasi virtual itu. Berikut adalah contoh organisasi virtual.

Page 16: Memahami ogranisasi

o Organsasi nirbatas

Organisasi nirbatas adalah sebuah organisasi yang berusaha

menghapuskan rantai komando, memliki rentang kendali tak terbatas,

dan mengganti departemen dengan tim yang diberdayakan. Karena

perusahaan itu sangat mengandalkan teknologi informasi, sebagian

menyebutnya struktur organisasi T-form.

Kelompok Eksekutif

Agen periklanan

Perwakilan penjualan berdasarkan komisiPabrik-pabrik

Perusahaan konsultan penelitian dan

pengembangan independen