mekanisme perslainan normal

22
Mekanisme Perslainan Normal Anna Andany Lestari 1010211056

Upload: anna-lestari

Post on 16-Jul-2015

325 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Mekanisme Perslainan Normal

Anna Andany Lestari

1010211056

Tanda-tanda persalinan sudah dekatadalah :a. Ibu merasa ingin meneran bersamaandengan terjadinya kontraksib. Perineum menonjolc. Ibu kemungkinan merasa ingin BABd. Vulva vagina dan spinchter anus membukae. Jumlah pengeluaran lendir dan darahmeningkat

- 96 % janin dalam uterus berada dalam presentasi kepaladengan ubun-ubun kecil kiri depan sebanyak 58 %, kanandepan 23 %, kanan belakang 11 % dan kiri belakang 8 %.

- Janin dengan presentasi kepala disebabkan karena kepalarelatif lebih besar dan lebih berat serta bentuk uterus sedemikian rupa sehingga volume bokong dan ekstremitasyang lebih besar berada di atas di ruang yang lebih luassedangkan kepala berada dibawah di ruang yang lebih sempit.

- 3 faktor yang memegang peranan penting pada persalinan :1.Kekuatan ibu, seperti kekuatan his dan mengedan2. Keadaan jalan lahir3. Janin.

- His kekuatan yang menyebabkan servik membukadan mendorong janin ke bawah serta masuk kedalamrongga panggul.

- Kepala masuk melintasi pintu atas panggul dalamsinklitismus à arah sumbu kepala janin tegak lurusdengan bidang pintu atas panggul. Dapat juga terjadikeadaan :1. Asinklitismus anterior à arah sumbu kepalamembuat sudut lancip ke depan dengan pintu ataspanggul2. Asinklitismus posterior à arah sumbu kepalamembuat sudut lancip ke belakang dengan pintu ataspanggul.

Mekanisme persalinan merupakan gerakanjanin yang mengakomodasikan diri terhadappanggul ibu. Hal ini sangat penting untukkelahiran melalui vagina oleh karena janin ituharus menyesuaikan diri dengan ruangan yang tersedia di dalam panggul. Diameter-diameter yang besar dari janin harus menyesuaikandengan diameter yang paling besar dari panggulibu agar janin bisa masuk melalui panggul untukdilahirkan.

Diameter Janin

1) Diameter biparietal, yang merupakan diameter melintangterbesar dari kepala janin, dipakai di dalam definisipenguncian (enggagment).2) Diameter suboksipitobregmantika ialah jarak antarabatas leher dengan oksiput ke anterior fontanel; ini adalahdiameter yang berpengaruh membentuk presentasi kepala.3) Diameter oksipitomental, yang merupakan diameter terbesar dari kepala janin; ini adalah diameter yang berpengaruh membentuk presentasi dahi.

Mekanisme PersalinanGerakan-gerakan utama anak dalam kelahiran ialah:a. Turunnya kepalaTurunnya kepala dibagi dalam :1) masuknya kepala dalam pintu atas panggulMasuknya kepala ke dalam pintu atas panggul padaprimigravida sudah terjadi pada bulan terakhir kehamilantetapi pada multipara biasanya baru terjadi padapermulaan persalinan. Masuknya kepala ke dalam pintuatas panggul biasanya dengan sutura sagitalis melintangdan dengan fleksi yang ringan. Apabila sutura sagitalisberada di tengah-tengah jalan lahir, tepat diantarasymphysis dan promotorium, maka dikatakan kepala dalamkeadaan synclitismus.

2) majunya kepala

Pada primigravida majunya kepala terjadisetelah kepala masuk ke dalam rongga pangguldan biasanya baru mulai pada kala II. Padamultipara sebaliknya majunya kepala danmasuknya kepala dalam rongga panggul terjadibersamaan. Majunya kepala ini bersamaandengan gerakan-gerakan yang lain yaitu : fleksi, putaran paksi dalam, dan ekstensi.

Penyebab majunya kepala antara lain:

(a) tekanan cairan intrauterin(b) tekanan langsung oleh fundus padabokong(c) kekuatan mengejan(d) melurusnya badan anak olehperubahan bentuk rahim.

b. FleksiDengan majunya kepala biasanya fleksi bertambah hinggaubun-ubun kecil jelas lebih rendah dari ubun-ubun besar. Keuntungan dari bertambah fleksi ialah bahwa ukuran kepalayang lebih kecil melalui jalan lahir: diameter suboksipitobregmatika (9,5 cm) menggantikan diameter suboksipitofrontalis (11 cm).

Fleksi ini disebabkan karena anak didorong maju dansebaliknya mendapat tahanan dari pinggir pintu ataspanggul, serviks, dinding panggul atau dasar panggul. Akibatdari kekuatan ini adalah terjadinya fleksi karena moment yang menimbulkan fleksi lebih besar dari moment yang menimbulkan defleksi.

c. Putaran paksi dalamYang dimaksud dengan putaran paksi dalam adalahpemutaran dari bagian depan sedemikian rupa sehinggabagian terendah dari bagian depan memutar ke depan kebawah symphisis. Pada presentasi belakang kepala bagianyang terendah ialah daerah ubun-ubun kecil dan bagian inilahyang akan memutar ke depan dan ke bawah symphysis.

Putaran paksi dalam mutlak perlu untuk kelahiran kepalakarena putaran paksi merupakan suatu usaha untukmenyesuaikan posisi kepala dengan bentuk jalan lahirkhususnya bentuk bidang tengah dan pintu bawah panggul. Putaran paksi dalam bersamaan dengan majunya kepala dantidak terjadi sebelum kepala sampai Hodge III, kadang-kadangbaru setelah kepala sampai di dasar panggul.

Sebab-sebab terjadinya putaran paksi dalamadalah :

1) pada letak fleksi, bagian belakang kepalamerupakan bagian terendah dari kepala2) bagian terendah dari kepala ini mencaritahanan yang paling sedikit terdapat sebelahdepan atas dimana terdapat hiatus genitalisantara m. levator ani kiri dan kanan.3) ukuran terbesar dari bidang tengah panggulialah diameter anteroposterior.

d. Ekstensi

Setelah putaran paksi selesai dan kepala sampaidi dasar panggul, terjadilah ekstensi ataudefleksi dari kepala. Hal ini disebabkan karenasumbu jalan lahir pada pintu bawah panggulmengarah ke depan atas, sehingga kepala harusmengadakan ekstensi untuk melaluinya.Pada kepala bekerja dua kekuatan, yang satumendesak nya ke bawah dan satunyadisebabkan tahanan dasar panggul yang menolaknya ke atas.

Setelah suboksiput tertahan pada pinggirbawah symphysis akan maju karenakekuatan tersebut di atas bagian yang berhadapan dengan suboksiput, makalahirlah berturut-turut pada pinggir atasperineum ubun-ubunbesar, dahi, hidung, mulut dan akhirnyadagu dengan gerakan ekstensi. Suboksiputyang menjadi pusat pemutaran disebuthypomochlion.

e. Putaran paksi luarSetelah kepala lahir, maka kepala anak memutarkembali ke arah punggung anak untuk menghilangkantorsi pada leher yang terjadi karena putaran paksidalam. Gerakan ini disebut putaran restitusi (putaranbalasan = putaran paksi luar).

Selanjutnya putaran dilanjutkan hingga belakangkepala berhadapan dengan tuber isciadicum sepihak. Gerakan yang terakhir ini adalah putaran paksi luaryang sebenarnya dan disebabkan karena ukuran bahu(diameter biacromial) menempatkan diri dalamdiameter anteroposterior dari pintu bawah panggul.

f. Ekspulsi

Setelah putaran paksi luar bahu depansampai di bawah symphysis dan menjadihypomoclion untuk kelahiran bahubelakang. Kemudian bahu depan menyusuldan selanjutnya seluruh badan anak lahirsearah dengan paksi jalan lahir.

Tindakan – tindakan setelah bayi lahir :

1. Segera bersihkan jalan nafas.2. Tali pusat dijepit pada 2 tempat, padajarak 5 dan 10 cm, digunting dan kemudiandiikat.3. Tindakan resusitasi –> membersihkandan menghisap jalan nafas serta cairanlambung untuk mencegah aspirasi.