mekanisme nyeri
DESCRIPTION
jeujdejlihuasbjdklqhwbkjehudq2diwjhuyeudhhubhwjsuhdwqiudkusjkjehdqlwksdukjehnuifkjwefbuejhTRANSCRIPT
Mekanisme Nyeri
Nyeri
• Mekanisme nyeri terdiri dari 4 proses elektro fisiologi nociseptif :
1. Transduksi2. Transmisi3. Modulasi4. Persepsi
Transduksi
• Proses perubahan stimulus menjadi impuls saraf. Stimulus nyeri akan di terima oleh nociceptor pada ujung saraf bebas A delta dan C kemudian mengalami perubahan atau diterjemahkan menjadi aktivitas fisik pada impuls saraf.
Transmisi
• Proses penyaluran impuls sarah melalui serabut saraf sensoris menuju ke medulla spinalis. Impuls tersebut dibawa oleh serabut saraf A delta dan C.
Modulasi
• Proses interaksi antara analgesik endogen dengan impuls nyeri yang masuk ke dalam kornu posterior medulla spinalis. Sistem analgesik endogen meliputi enkafalis
Persepsi
• Proses interaksi antara analgesik endogen dengan impuls nyeri yang masuk ke dalam kornu posterior medulla spinalis. Sistem analgesik endogen meliputi enkafalis
Analgesik non Narkotik
Analgesik non Narkotik
• Obat-obat ini dipakai untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang dan dapat dibeli bebas.
• Obat – obat ini efektif untuk nyeri tumpul pada sakit kepala, dismenore, nyeri inflamasi, abrasi minor, nyeri otot dan arthritis ringan sampai sedang
Salisilat
• Aspirin • Mekanisme kerja obat : menghambat sintesa
PG oleh cyclooksigenase• Indikasi : salisilat bermanfaat untuk mengobati
nyeri tidak spesifik misal sakit kepala, nyeri haid, neuralgia dan mialgia.
• Dosis : Dewasa PO 325-650 mg tiap 3-4 jam, Anak 15-20 mg/kgBB
• Efek Samping :
Salisilamid dan Diflusinal
• Dosis Salisilamid :– Dewasa 3-4 kali 300-600 mg sehari– Anak 3-6 kali 65 mg/kgBB/hari
• Dosis Diflusinal :– Dosis awal 500 mg disusul 250-500 mg tiap 8-12
Jam.
Para Amino Fenol
• Paracetamol / Asetaminofen• Mekanisme kerja obat : penghambat biosintesis PG
yang lemah• Indikasi : Analgesik dan Antipiretik• Dosis : – Dewasa 300 mg – 1 g per kali, maksimum 4 g per hari. – Anak 6-12 tahun 150-300 mg/kali, maksimum 1,2 g per
hari.– Anak 1-6 tahun 60-120 mg/kali, Bayi < 1 thn : 60
mg/kali, maksimum 6 kali sehari.
Para Amino Fenol
• Efek Samping : eritema stsu urtikaria, demam, lesi pada mukosa.
• Hepatotoksisitas dapat terjadi pada dosis tunggal 10-15 gram (200-250mg/kg/BB)
Sumber
• Farmakologi pendekatan proses keperawatan; Joyce L Kee & Evelyn R. Hayes
• Farmakologi dan Terapi ; FKUI• Medscape