mekanisme kerja jantung

16
Mekanisme kerja jantung Dwi Rizki Rahmawati Yuanna Resdeantia Dina Lestari

Upload: dwirizkirahmawati

Post on 04-Nov-2015

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

fisika hayati

TRANSCRIPT

Mekanisme kerja jantung

Mekanisme kerja jantungDwi Rizki RahmawatiYuanna ResdeantiaDina Lestari

Pengertian JantungJantung adalah sebuah rongga organ berotot yang memompa darah ke pembuluh darah dengan berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan penting dalam sistem peredaran darah.Letak Jantung berada agak sebelah kiri bagian dada, di antara paru-paru kanan dan paru-paru kiri. Beratnya kurang lebih 300 gram, besarnya kira-kira sebesar kepalan tangan. Fungsi jantung untuk memompa darah. Maka dengan adanya jantung, darah dapat dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah, dan jika peredaran ini terganggu maka inilah yang disebutsakit jantung.Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat pada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.

3Bagian JantungDindingdanOtotJantungDindingjantungterdiridariselselunikyangdisebutmyocardiumyangberisiototjantung.Ototinimerupakanjenissatusatunyayangterdapatpadatubuhkarenadiaharusmemilikioksigensepanjangwaktuuntuktetaphidupdanagarjantungyangmelewatipembuluhdaraharterikoronerharusberlangsungsecarakontiniu. Sel otot jantung merupaka serat tanpa myelin, dimana saat otot-otot pada keadaan istirahat (tidak adanya proses konduksi implus listrik), konsentrasi ion Na+ lebih banyak diluar sel dari pda di dalam sel, di dalam sel akan lebih negative dibandingkan dengan di luar sel.

Artium dan ventrikel dipisahkanolehdindingotottebaldisebutseptum.

Klep Jantung Jantung memiliki 4 klep yang berfungsi menentukan kearah mana darah mengalir, berapa besar alirannya, dan kapan menghentikan aliran tersebut, adapun masing-masing klep adalah Klep tricuspid. Bila membuka membiarkan darah mengalir dari bilik kanan pada waktu jantung relaksasi dan menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke tubuh bila jantung kontraksi.Klep mitral. Yang mengkontrol darah mengalir antara serambi kiri dan bilik kiri.Klep Pulmic. Mengontrol aliran darah dari bilik kanan ke arteri yang menyuplai darah ke paru-paru.Klep aorta, yang memisahkan bilik kiri dengan aorta. Bilamana terbuka membiarkan darah mengalir ke tubuh yaitu sewaktu jantung berkontraksi, dan tertutup bila jantung relaksasi.

Jadi klep-klep jantung membuka dan menutup aliran darah dalam rongga jantung, agar mengalir ke satu arah mencegah terjadinya arus balik.

Biolistrik galvaniPotensial aksiDari segi anatomis, jantung memiliki otot berlurik-lurik memperlihatkan pola yang sama dengan otot rangka. Perbedaanya terletak pada diskus interkalatus yang dimiliki otot jantung. Diskus interkalatus merupakan membran sel yang menyilang menghubungkan satu sel dengan sel lainnya. Membran sel otot jantung memiliki gap junction yang memungkinkan ion bergerak bebas sepanjang sel. Pada dasarnya pembentukan potensial aksi pada otot jantung memiliki mekanisme yang sama pada potensial aksi otot rangka. Potensial istirahat aksi otot jantung berkisar 105 milivolt. Nilai ini meningkat dari membran istirahat yang awalnya sebesar -85 milivolt. Peningkatan sebesar 20 milivolt ini akan membentuk sebuah gelombang paku (spike) yang disebabkan oleh masuknya ion Na ke dalam sel melalui kanal cepat natrium. Kanal ini membuka dan menutup dengan cepat selama seperbeberaparibu detik menyebabkan intrasel menjadi lebih positif.

Potensial aksi otot jantung memiliki durasi yang lebih lama dibandingkan otot rangka. Selain memiliki kanal cepat natrium, otot jantung memiliki kanal lambat kalsium-natrium. Ketika kanal cepat natrium tertutup, permeabilitas kanal kalsium-natrium meningkat menyebabkan kalsium dan natrium dapat masuk ke dalam sel selama seperbeberapa puluh detik membentuk gelombang plateau yang membedakannya dengan otot rangka. Selama seperbeberapa puluh detik kemudian, kanal lambat kalsium-natrium akan menutup sedangkan kanal kalium mulai membuka. Kalium akan dipompa keluar sel sehingga intrasel akan kembali bernilai negatif sampai mencapai kondisi refrakter. Ion K akan kembali ke dalam sel sedangkan ion natrium akan kembali ke ekstrasel kembali pada kondisi semula dimana sel berada dalam keadaan terpolarisasi dengan bantuan kanal Na-K. Kanal ini merupakan suatu pompa aktif sehingga membutuhkan ATP sebagai energi penggerak.

Potensial aksi pada jantung dicetuskan pertama kali pada SA node (nodus sinus). SA node terletak di dinding lateral superior atrium dekat tempat masuk vena kava superior. Potensial aksi kemudian akan menjalar melalui seluruh otot atrium dan masuk ke AV node (nodus AV). Potensial aksi dari AV node kemudian menjalar ke seluruh otot ventrikel. Pada AV node terdapat keterlambatan (delayed) potensial aksi sepersekian detik memungkinkan atrium berkontraksi terlebih dahulu sebelum kontraksi ventrikel. Kontraksi pendahuluan dari atrium ini dapat meningkatkan efektivitas pengisian ventrikel oleh darah. Pelepasan potensial aksi secara ototmatis oleh SA node dan sistem konduksi yang baik pada otot jantung menyebabkan denyut jantung berirama.Potensial aksi

Kelistrikan otot jantungSel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris.Saraf dan otot bergaris memerlukan rangsangan supaya ion Na+ masuk ke dalam sel > depolarisasiSel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke dalam sel > depolarisasi spontanMenghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardiumDepolarisasi sel membran otot jantung oleh perambatan potensial aksi menghasilkan kontraksi otot > denyut jantung.

Penjalaran DepolarisasiSA node mengalami gelombang depolarisasi ke atrium kiri dari atrium kanan dalam 70 sekon > terjadi kontraksi atriumGelombang depolarisasi berlanjut ke AV node > AV node mengalami depolarisasiGelombang dari AV node melalui bundle of his (BH)dan diteruskan ke bundle branch (BB) > BB mengalami depolarisasiDiteruskan ke jaringan purkinye > endokardium > berakhir di epikardium > terjadi kontraksi otot jantungSetelah repolarisasi, miokardium relaksasi

Sinyal listrik JantungP : gelombang yang timbul karena depolarisasi atrium.Q : defleksi negatif pertama sesudah gelombang P dan yang mendahului defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi permulaan ventrikel. R : defleksi positif pertama sesuadah gelombang P dan yang ditimbulkan oleh depolarisasi utama ventrikel.S : defleksi negatif sesudah defleksi R.T : gelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel

Denyut JantungDenyut jantung atau detak jantung adalah debaran yang dikeluarkan oleh jantung dan akibat aliran darah melalui jantung.Denyut jantung pertama: disebabkan oleh katup atrioventricular - Bikuspid/Mitral (B) dan Trikuspid (T).Detak jantung kedua diakibatkan oleh katup semilunar -- Aorta (A) dan Pulmonari/Pulmonik (P).

C.H. Best and N.B. Taylor 196115Thank you