mekanisme dan gangguan kesadaran

20
Mekanisme dan Mekanisme dan gangguan kesadaran gangguan kesadaran Dr. Anna Luthfiana SpS Dr. Anna Luthfiana SpS Bagian Neurologi Bagian Neurologi F K Univ. YARSI F K Univ. YARSI

Upload: rizky-triyadi

Post on 22-Oct-2015

159 views

Category:

Documents


13 download

DESCRIPTION

Bagaimana gangguan kesadaran terjadi

TRANSCRIPT

Page 1: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Mekanisme dan Mekanisme dan gangguan kesadarangangguan kesadaran

Dr. Anna Luthfiana SpSDr. Anna Luthfiana SpS

Bagian NeurologiBagian Neurologi

F K Univ. YARSIF K Univ. YARSI

Page 2: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Definisi :Definisi :

SadarSadar : : keadaan terjaga dan waspada, keadaan terjaga dan waspada, dimana orang akan bereaksi sepenuhnya dimana orang akan bereaksi sepenuhnya dan adekuat terhadap rangsang visual, dan adekuat terhadap rangsang visual, auditoris ataupun rangsang sensibel.auditoris ataupun rangsang sensibel.

TIDUR :TIDUR : suatu keadaan tidak sadar untuk suatu keadaan tidak sadar untuk sementara waktu, dimana kondisi ini sementara waktu, dimana kondisi ini dapat dibangunkan dengan rangsang yang dapat dibangunkan dengan rangsang yang cukup keras. Pada manusia dan hewan cukup keras. Pada manusia dan hewan yang sehat, bangun tidur yang terjadi yang sehat, bangun tidur yang terjadi diatur secara siklis dan diatur oleh pusat diatur secara siklis dan diatur oleh pusat ritme sirkadian yang terdapat di ritme sirkadian yang terdapat di hipothalamus.hipothalamus.

Page 3: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Definisi :Definisi :

Gangguan kesadaran terdiri dari :Gangguan kesadaran terdiri dari : Keadaan Koma :Keadaan Koma : keadaan tidak sadar, keadaan tidak sadar,

dimana rangsang berapa keraspun tidak dapat dimana rangsang berapa keraspun tidak dapat mengembalikan pada keadaan sadar. Diantara mengembalikan pada keadaan sadar. Diantara koma dan sadar terdapat beberapa keadaan koma dan sadar terdapat beberapa keadaan peralihan seperti stupor - delirium.peralihan seperti stupor - delirium.

STUPOR : STUPOR : suatu keadaan penurunan suatu keadaan penurunan kesadaran dimana subyek hanya dapat kesadaran dimana subyek hanya dapat dibangunkan untuk waktu yang sangat singkat dibangunkan untuk waktu yang sangat singkat oleh rangsang keras yang berulang-ulang.oleh rangsang keras yang berulang-ulang.

Page 4: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Definisi :Definisi :

DELIRIUM : DELIRIUM : suatu keadaan kesadaran yang suatu keadaan kesadaran yang menurun serta kacau dimana terdapat menurun serta kacau dimana terdapat disorientasi, keadaan iritatif, salah persepsi disorientasi, keadaan iritatif, salah persepsi terhadap rangsang-rangsang sensoris . Sering terhadap rangsang-rangsang sensoris . Sering keadaan ini diselang-seling dengan kesadaran keadaan ini diselang-seling dengan kesadaran yang membaik disertai rasa takut ,gelisah.yang membaik disertai rasa takut ,gelisah.

Hipersominia :Hipersominia : suatu keadaan mengantuk suatu keadaan mengantuk yang berlebihan , sehingga kadang sukar yang berlebihan , sehingga kadang sukar dibedakan dengan keadaan koma ringan. dibedakan dengan keadaan koma ringan.

Page 5: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Pendapat para ahli mengenai Pendapat para ahli mengenai pusat tidur dan koma di SSPpusat tidur dan koma di SSP

Jackson : pusat kesadaran di lobus Jackson : pusat kesadaran di lobus frontalis.frontalis.

Rosadini dan Rossi : ada pengaruh Rosadini dan Rossi : ada pengaruh dominansi cerebral dalam proses dominansi cerebral dalam proses terjadinya gangguan kesadaran.terjadinya gangguan kesadaran.

Von Econnomo : lesi-lesi di dalam Von Econnomo : lesi-lesi di dalam batang otak akan menyebabkan batang otak akan menyebabkan gangguan kesadaran.gangguan kesadaran.

Page 6: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Pendapat para ahli mengenai Pendapat para ahli mengenai pusat tidur dan koma di SSPpusat tidur dan koma di SSP

Morruzzi dan MagoumMorruzzi dan Magoum : : adanya ARAS adanya ARAS (ASCENDING RETICULAR ACTIVATING SYSTEM) di (ASCENDING RETICULAR ACTIVATING SYSTEM) di bagian rostral formatio reticularis di batang otak bagian rostral formatio reticularis di batang otak mempunyai proyeksi difus pada cortex mempunyai proyeksi difus pada cortex cerebri.Artinya ARAS mempunyai pengaruh besar cerebri.Artinya ARAS mempunyai pengaruh besar pada aktifitas cortex cerebri.pada aktifitas cortex cerebri.

Pada hewan percobaan : perangsangan pada Pada hewan percobaan : perangsangan pada ARAS menimbulkan keadaan terjaga. Dan jika ARAS menimbulkan keadaan terjaga. Dan jika ARAS dirusak timbul gangguan kesadaran ARAS dirusak timbul gangguan kesadaran (keadaan koma)(keadaan koma)

Page 7: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Pendapat para ahli mengenai Pendapat para ahli mengenai pusat tidur dan koma di SSPpusat tidur dan koma di SSP

Jadi keadaan sadar disebabkan pengaruh Jadi keadaan sadar disebabkan pengaruh membangunkan yang khusus dari ARAS membangunkan yang khusus dari ARAS yang merangsang cortex cerebri.yang merangsang cortex cerebri.

Sebaliknya dari cortex ada pengaruh yang Sebaliknya dari cortex ada pengaruh yang merangsang kembali formatio retikularis.merangsang kembali formatio retikularis.

Pada hewan percobaan : kerusakan yang Pada hewan percobaan : kerusakan yang cukup luas di formatio retikularis rostral cukup luas di formatio retikularis rostral dari pons, cukup untuk dari pons, cukup untuk mengganggu/mengurangi aktifitas cortex mengganggu/mengurangi aktifitas cortex untuk mempertahankan kesadaran.untuk mempertahankan kesadaran.

Page 8: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Pusat pengaturan kesadaran :Pusat pengaturan kesadaran :

CORTEX CEREBRI BILATERAL CORTEX CEREBRI BILATERAL (HEMISPHERIUM CEREBRI BILATERAL)(HEMISPHERIUM CEREBRI BILATERAL)

BATANG OTAK : terutama ARAS BATANG OTAK : terutama ARAS (Ascending Reticular Activating (Ascending Reticular Activating System) yang ada di FORMATIO System) yang ada di FORMATIO RETICULARIS bagian rostral. RETICULARIS bagian rostral.

Page 9: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penilaian kesadaran :Penilaian kesadaran :

KwalitatifKwalitatif : berdasarkan gradasi berat- : berdasarkan gradasi berat-ringannya penurunan kesadaran. ringannya penurunan kesadaran.

Dibagi atas :Dibagi atas : - Kompos mentis- Kompos mentis - Apatis- Apatis - Somnolen/stupor- Somnolen/stupor - Delirium- Delirium - Soporous/sopor koma- Soporous/sopor koma - Komatous/Koma.- Komatous/Koma.

Page 10: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penilaian kesadaran :Penilaian kesadaran :

KwantitatifKwantitatif : berdasarkan skala penilaian : berdasarkan skala penilaian kesadaran, dengan skor 3 – 15. kesadaran, dengan skor 3 – 15.

Dikenal sebagai : Dikenal sebagai : SKG (Skala Koma SKG (Skala Koma Glasgow) atau GCS (Glasgow ComaGlasgow) atau GCS (Glasgow Coma Scale).Scale).Ditemukan oleh Prof. Dr. Bryan Ditemukan oleh Prof. Dr. Bryan Jennett (Univ. Glasgow) pada tahun 1974.Jennett (Univ. Glasgow) pada tahun 1974.

Yang dinilai 3 komponen : kemampuan Yang dinilai 3 komponen : kemampuan membuka mata membuka mata (E),(E), kemampuan motorik kemampuan motorik (M),(M), kemampuan bicara/verbal kemampuan bicara/verbal (V)(V)

Page 11: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penilaian kesadaran :Penilaian kesadaran :

KEMAMPUAn membuka kelopak mata (E) :KEMAMPUAn membuka kelopak mata (E) :

o SpontanSpontan : dapat membuka mata sendiri : dapat membuka mata sendiri secara spontan ( secara spontan ( nilai 4nilai 4 ) )

o Atas perintahAtas perintah : membuka mata hanya bil : membuka mata hanya bil diajak berbicara ( diajak berbicara ( nilai 3nilai 3 ) )

o Terhadap rangsang nyeriTerhadap rangsang nyeri : membuka : membuka mata bila diberi rangsang nyeri ( mata bila diberi rangsang nyeri ( nilai 2nilai 2 ) )

o Tak bereaksiTak bereaksi : tidak membuka mata : tidak membuka mata dengan rangsang apapun ( dengan rangsang apapun ( nilai 1nilai 1 ) )

Page 12: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penilaian kesadaran :Penilaian kesadaran :

Kemampuan motorik ( M ) :Kemampuan motorik ( M ) :o Menurut perintahMenurut perintah : dapat melakukan gerak sesuai : dapat melakukan gerak sesuai

dengan perintah ( dengan perintah ( nilai 6nilai 6 ) )o Reaksi setempatReaksi setempat : ada gerakan menghindar terhadap : ada gerakan menghindar terhadap

rangsangan yang diberikan di beberapa tempat ( rangsangan yang diberikan di beberapa tempat ( nilai 5nilai 5 ) )o Reaksi menghindarReaksi menghindar : gerakan fleksi cepat disertai : gerakan fleksi cepat disertai

abduksi bahu ( abduksi bahu ( nilai 4nilai 4 ) )o Fleksi abnormalFleksi abnormal : fleksi lengan disertai adduksi bahu : fleksi lengan disertai adduksi bahu

( ( nilai 3 )nilai 3 )o Ekstensi terhadap nyeriEkstensi terhadap nyeri : ekstensi lengan disertai : ekstensi lengan disertai

adduksi, endorotasi bahu dan pronasi lengan bawah ( adduksi, endorotasi bahu dan pronasi lengan bawah ( nilai nilai 2 )2 )

o Tak BereaksiTak Bereaksi : tak ada gerakan dengan rangsangan yang : tak ada gerakan dengan rangsangan yang cukup kuat ( cukup kuat ( nilai 1 )nilai 1 )

Page 13: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penilaian kesadaran :Penilaian kesadaran :

Kemampuan komunikasi/verbal ( V )Kemampuan komunikasi/verbal ( V )o Orientasi baikOrientasi baik : berorientasi baik terhadap : berorientasi baik terhadap

tempat, waktu dan orang ( tempat, waktu dan orang ( nilai 5nilai 5 ) )o Jawaban kacauJawaban kacau : jawaban yang kacau terhadap : jawaban yang kacau terhadap

pertanyaan kita ( pertanyaan kita ( nilai 4nilai 4 ) )o Kata-kata yang tak berartiKata-kata yang tak berarti : berteriak dan : berteriak dan

tidak menanggapi pembicaraan kita ( tidak menanggapi pembicaraan kita ( nilai 3nilai 3 ) )o Merintih/mengerangMerintih/mengerang : pasien hanya dapat : pasien hanya dapat

mengeluarkan suara rintihan/erangan saja ( mengeluarkan suara rintihan/erangan saja ( nilai nilai 2 )2 )

o Tak bersuara : nilai 1.Tak bersuara : nilai 1.

Page 14: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penyebab gangguan kesadaranPenyebab gangguan kesadaran

1. Lesi organik/struktural di daerah supra 1. Lesi organik/struktural di daerah supra tentorial. Penyebabnya a.l. lesi-lesi akut tentorial. Penyebabnya a.l. lesi-lesi akut seperti abses otak, perdarahan otak, seperti abses otak, perdarahan otak, tumor otak serta edema kolateral yang tumor otak serta edema kolateral yang menyertainya, sehingga menyebabkan menyertainya, sehingga menyebabkan daerah lesi dan sekitarnya bertambah daerah lesi dan sekitarnya bertambah volumenya dengan cepat.Hal ini volumenya dengan cepat.Hal ini mengakibatkan dorongan dan mengakibatkan dorongan dan pergeseran struktur-struktur di sekitar pergeseran struktur-struktur di sekitar lesi. lesi.

Page 15: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penyebab gangguan kesadaranPenyebab gangguan kesadaran

2. Lesi-lesi organik/struktural di daerah 2. Lesi-lesi organik/struktural di daerah sub tentorial. Lesi ini dapat terjadi di sub tentorial. Lesi ini dapat terjadi di batang otak yang akan merusak batang otak yang akan merusak bagian formatio retikularis serta bagian formatio retikularis serta pemb. drh di sekitarnya. pemb. drh di sekitarnya.

Atau lesi ini dapat terjadi di luar Atau lesi ini dapat terjadi di luar batang otak yang menyebabkan batang otak yang menyebabkan penekanan langsung yang merusak penekanan langsung yang merusak batang otak itu sendiri.batang otak itu sendiri.

Page 16: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Penyebab gangguan kesadaranPenyebab gangguan kesadaran

3. Gangguan difus (ensefalopati difus) 3. Gangguan difus (ensefalopati difus) dan gangguan metabolik pada otak.dan gangguan metabolik pada otak.

3.1. Kekurangan O23.1. Kekurangan O2

3.2. Kekurangan glukosa3.2. Kekurangan glukosa

3.3. Gangguan peredarah darah3.3. Gangguan peredarah darah

3.4. Pengaruh berbagai macam 3.4. Pengaruh berbagai macam toksin.toksin.

Page 17: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Kekurangan O2 :Kekurangan O2 :

Otak normal memerlukan 3,3 cc O2 per Otak normal memerlukan 3,3 cc O2 per 100 gram otak per menit. Ini dikenal 100 gram otak per menit. Ini dikenal sebagai “ Cerebral metabolic rate for sebagai “ Cerebral metabolic rate for oxygen” ( CMRO2).oxygen” ( CMRO2).

Otak membutuhkan 15-20 % dari seluruh Otak membutuhkan 15-20 % dari seluruh konsumsi O2 , berat otak 1200 gram.konsumsi O2 , berat otak 1200 gram.

Jika CMRO2 turun < 2,4 cc/100 Jika CMRO2 turun < 2,4 cc/100 gram/menit timbul gangguan mental. Jika gram/menit timbul gangguan mental. Jika turun < 2 cc/100 gram/menit timbul turun < 2 cc/100 gram/menit timbul gangguan kesadaran. gangguan kesadaran.

Page 18: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Kekurangan Glukosa:Kekurangan Glukosa:

Dalam keadaan normal untuk kebutuhan Dalam keadaan normal untuk kebutuhan energi otak hanya glukosa yang tersedia energi otak hanya glukosa yang tersedia sebagai zat pembakar. Ini disebabkan zat-sebagai zat pembakar. Ini disebabkan zat-zat lain tidak semudah glukosa melewati zat lain tidak semudah glukosa melewati sawar darah otak.sawar darah otak.

Tiap 100 gram otak normal membutuhkan Tiap 100 gram otak normal membutuhkan 5,5 mg glukosa/menit.5,5 mg glukosa/menit.

Kekurangan glukosa ini jika melampaui Kekurangan glukosa ini jika melampaui batas akan mengganggu fungsi kemudian batas akan mengganggu fungsi kemudian merusak susunan saraf pusat.merusak susunan saraf pusat.

Page 19: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Gangguan peredarah darah :Gangguan peredarah darah : Untuk mencukupi kebutuhan O2 dan glukosa, Untuk mencukupi kebutuhan O2 dan glukosa,

maka aliran darah otak memainkan peranan maka aliran darah otak memainkan peranan yang terpenting.yang terpenting.

Pada keadaan istirahat : peredaran darah otak Pada keadaan istirahat : peredaran darah otak kira-kira 55 cc/100 gr jaringan otak/menit. kira-kira 55 cc/100 gr jaringan otak/menit. (15-20 % dari seluruh volume pengeluaran (15-20 % dari seluruh volume pengeluaran jantung).jantung).

Jika aliran darah cerebral berubah, Jika aliran darah cerebral berubah, pengambilan O2 oleh otak akan berubah pengambilan O2 oleh otak akan berubah untuk mempertahankan CMRO2 agar konstan.untuk mempertahankan CMRO2 agar konstan.

Jika melampaui batas-batas tertentu , maka Jika melampaui batas-batas tertentu , maka CMRO2 akan turun dengan cepat dan timbul CMRO2 akan turun dengan cepat dan timbul gangguan kesadaran.gangguan kesadaran.

Page 20: Mekanisme Dan Gangguan Kesadaran

Pengaruh toksin pada gangguan Pengaruh toksin pada gangguan kesadaran.kesadaran.

Toksin dapat berasal dari dalam Toksin dapat berasal dari dalam tubuh seperti pada penyakit tubuh seperti pada penyakit metabolik : diabetes mellitus(koma metabolik : diabetes mellitus(koma diabetikum), gagal ginjal (koma diabetikum), gagal ginjal (koma uremik) , gangguan fungsi hati uremik) , gangguan fungsi hati (koma hepatikum).(koma hepatikum).

Toksin dapat juga berasal dari luar Toksin dapat juga berasal dari luar tubuh seperti pada kasus infeksi, tubuh seperti pada kasus infeksi, keracunan. keracunan.