Kelompok 4 termo

Termodinamika 2Mechanical Heat Pump SystemKelompok 4 :Fadlan Bahar1513004Putri Kayla H.1513028Lucia Merlitsya1513034Caesar Siregar1513056Mekanika Sistem Pompa KalorPompa kalor (heat pump) adalah mesin yang memindahkan panas dari satu lokasi (atau sumber) ke lokasi lainnya menggunakan kerja mekanis. Sebagian besar teknologi pompa kalor memindahkan panas dari sumber panas yang bertemperatur rendah ke lokasi bertemperatur lebih tinggi. Contoh yang paling umum adalah lemari es dan pendingin udara.Sistem pompa kalor itu tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan atau mempertahankan temperatur sumber kalor yang rendah. Tetapi juga dapat mengalirkan energi kalor ke suatu benda atau penyerap kalor untuk menaikkan temperatur atau mempertahankan temperaturnya pada tingkat yang tinggi secara baik.

Diagram sederhana pompa kalor dengan siklus pendinginan uap bertekanan (vapour-compression refrigeration) :Penguapan dengan menyerap panasKompresorPengembunan dengan melepaskan panasSaluran yang mengalami pelebaran

Komponen-komponen pada pompa kalor :RefrigeranMerupakan liquid/ gas sebagai substansi yang bersirkulasi pada pompa kalor yang secara berurutan mengabsorbsi, mentranportasi, dan melepaskan panas. Reversing valveMerupakan alat kontrol secara langsung yang mengatur aliran refrigeran dan mengubah pompa kalor menjadi pemanas atau pendingin.CoilTempat gulungan pipa sebagai tempat pertukaran panas.

EvaporatorMerupakan tempat refrigeran mengabsorbsi panas dari sekitarnya dan memanaskan hingga menjadi uap yang bertemperatur rendah.KompresorUntuk menekan molekul refrigeran sehingga temperaturnya meningkatKondensorSebagai perangkat untuk melepaskan panas ke lingkungan sekitar dan menjadikan liquid kembali.Expander valveMerupakan perangkat untuk menurunkan tekanan dan temperatur yang diakibatkan dari proses kompresi pada kompresor.Contoh penerapan mekanika sistem pompa kalor dalam kehidupan yakni pada penggunaan pendingin udara/AC.

Bila berfungsi sebagai pemanas gas yang bersirkulasi menyerap panas dari luar (eksterior) dan melepaskannya di dalam ruang (interior). Bila difungsikan sebagai AC, siklus dibalik.

Dengan memompa kalor (Qc) dari dalam ruang ke luar ruangan maka efektivitasnya dinyatakan dalam Coefficient of Perfomance (COP)COP = Qh/WSekian dan Terima Kasih