mei 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. sementara itu, inflasi kalimantan...

88
A MEI 2019

Upload: others

Post on 31-Oct-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

A

MEI 2019

Page 2: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

1

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Publikasi ini dapat diakses secara online pada:

www.bi.go.id/web/id/publikasi

Salinan publikasi dalam bentuk hardcopy dapat diperoleh di:

Unit Advisory Ekonomi dan Keuangan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia

Provinsi Kalimantan Utara

Jl. Mulawarman No. 123

Tarakan 77117, Kalimantan Utara

Telp: 0551 – 380-7777

Fax : 0551 – 380-3131

Page 3: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

2

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

KATA PENGANTAR

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) merupakan hasil asesmen

rutin yang dilakukan setiap triwulan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan

Utara. Kajian ini berisi tentang informasi terkini mengenai kondisi ekonomi makro daerah,

keuangan pemerintah, inflasi, stabilitas keuangan dan pengembangan akses UMKM, sistem

pembayaran, ketenagakerjaan dan kesejahteraan serta prospek perekonomian ke depan.

Kajian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi stakeholders di wilayah Kaltara dalam

melakukan penyusunan kebijakan.

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara pada triwulan I 2019 tercatat 7,13% (yoy),

melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh pada level 7,69% (yoy).

Berdasarkan lapangan usaha, perlambatan ekonomi Kaltara pada triwulan I 2019 diakibatkan

penurunan kinerja lapangan usaha utama yaitu pertanian dan konstruksi yang turut memberi

dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I

2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya angka inflasi

tersebut didorong oleh berkurangnya tekanan inflasi pada kelompok transportasi dan bahan

makanan.

Analisa pada kajian ini menggunakan data primer, data sekunder serta informasi dari

berbagai pihak, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta. Atas seluruh bantuan tersebut,

kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

seluruh pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan kajian

ini. Harapan kami, hubungan kemitraan strategis yang terjalin selama ini dapat lebih

ditingkatkan di masa yang akan datang. Kami juga senantiasa mengharapkan kritikan, masukan,

dan saran untuk lebih meningkatkan kualitas kajian sehingga dapat memberikan kemanfaatan

yang optimal di masa yang akan datang.

Akhirnya besar harapan kami mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi

semua kalangan dalam memahami perekonomian Kaltara.

Tarakan, 27 Mei 2019

KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Hendik Sudaryanto

Kepala Perwakilan

KATA PENGANTAR

Page 4: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

3

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

VISI BANK INDONESIA

Menjadi bank sentral yang berkontribusi secara nyata terhadap perekonomian Indonesia dan

terbaik di antara negara emerging markets.

MISI BANK INDONESIA

1. Mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter

dan bauran kebijakan Bank Indonesia.

2. Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan

makroprudensial Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial

Otoritas Jasa Keuangan.

3. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan

sistem pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta

mitra strategis lain.

4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang

berkelanjutan melalui sinergi bauran kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal

dan reformasi struktural pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain.

5. Memperkuat efektivitas kebijakan Bank Indonesia dan pembiayaan ekonomi, termasuk

infrastruktur, melalui akselerasi pendalaman pasar keuangan.

6. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di

tingkat daerah.

7. Memperkuat peran internasional, organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan

sistem informasi Bank Indonesia.

NILAI-NILAI STRATEGIS BANK INDONESIA

Nilai-nilai strategis Bank Indonesia adalah: (i) kejujuran dan integritas (trust and integrity); (ii)

profesionalisme (professionalism); (iii) keunggulan (excellence); (iv) mengutamakan

kepentingan umum (public interest); dan (v) koordinasi dan kerja sama tim (coordination and

teamwork) yang berlandaskan keluhuran nilai-nilai agama (religi).

VISI, MISI, NNS BI

Page 5: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

4

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ 2

VISI BANK INDONESIA .................................................................................................................. 3

MISI BANK INDONESIA ................................................................................................................. 3

NILAI-NILAI STRATEGIS BANK INDONESIA .................................................................................... 3

DAFTAR ISI .................................................................................................................................... 4

DAFTAR TABEL .............................................................................................................................. 6

DAFTAR GRAFIK ............................................................................................................................ 8

TABEL INDIKATOR MAKROEKONOMI ......................................................................................... 10

RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................................. 12

I. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH .................................................................. 17

Gambaran Umum ....................................................................................................... 17

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha .............................................. 19

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengeluaran .................................................... 30

II. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH ................................................................................... 38

APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ............................................................ 38

APBD Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara .............................................................. 43

Dana Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat ................................................. 44

III. PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH .................................................................................... 46

Gambaran Umum ....................................................................................................... 46

Inflasi Bulanan (mtm) ................................................................................................. 47

Inflasi Tahunan (yoy) .................................................................................................. 50

Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran............................................................... 51

Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah..................................................................... 53

BOKS III.1 PENGENDALIAN INFLASI KALTARA SEPANJANG RAMADAN DAN LEBARAN

2019 ................................................................................................................................... 54

IV. STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN AKSES KEUANGAN DAN UMKM ..... 57

Kondisi Umum Perbankan .......................................................................................... 57

Perkembangan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga .................................................... 59

Perkembangan Penyaluran Kredit ............................................................................. 60

Stabilitas Keuangan Daerah – Sektor Korporasi ......................................................... 62

Stabilitas Keuangan Daerah – Sektor Rumah Tangga ................................................ 63

DAFTAR ISI

Page 6: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

5

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Stabilitas Keuangan Daerah – UMKM ........................................................................ 65

V. PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN PENGELOLAAN UANG RUPIAH ........... 67

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai ....................................................... 67

Pengelolaan Uang Rupiah .......................................................................................... 68

VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN ....................................................................... 76

6.1 Ketenagakerjaan ........................................................................................................ 76

6.2 Kesejahteraan ............................................................................................................ 79

6.2.1 Kemiskinan ......................................................................................................... 79

6.2.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ................................................................ 80

6.2.3 Pemerataan Penduduk ....................................................................................... 81

VII. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH .................................................................................. 83

7.1 Prospek Pertumbuhan Ekonomi Kaltara .................................................................... 83

7.2 Prospek Inflasi Kaltara ................................................................................................ 84

DAFTAR ISTILAH ......................................................................................................................... 86

Page 7: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

6

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

DAFTAR TABEL

Tabel I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Berdasarkan Lapangan Usaha (yoy) ......................... 20

Tabel I.2 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Berdasarkan Pengeluaran (yoy) ................................ 30

Tabel I.3 Nilai Perdagangan Internasional Kaltara ..................................................................... 33

Tabel II.1 Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019 ... 38

Tabel II.2 Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan

Triwulan I 2019 ........................................................................................................................... 39

Tabel II.3 Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I

2019............................................................................................................................................ 41

Tabel II.4 Realisasi Pendapatan APBD Kabupaten/Kota Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I

2019............................................................................................................................................ 43

Tabel II.5 Realisasi Belanja APBD Kabupaten/Kota Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

.................................................................................................................................................... 44

Tabel II.6 Realisasi APBN di Wilayah Kaltara Triwulan 1 2018 dan Triwulan I 2019 .................. 45

Tabel III.1 Perbandingan Inflasi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019 (mtm) ................ 48

Tabel III.2 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Bulanan Kaltara selama Triwulan I 2019

(mtm) ......................................................................................................................................... 49

Tabel III.3 Komoditas Utama Penyumbang Deflasi Bulanan Kaltara selama Triwulan I 2019

(mtm) ......................................................................................................................................... 50

Tabel III.4 Inflasi Kaltara Berdasarkan Kelompok Barang Triwulan I 2019 (yoy)........................ 50

Tabel III.5 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kaltara Triwulan I 2019 (yoy) ...................... 51

Tabel III.6 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Bahan Makanan Kaltara Triwulan I

2019 (yoy) .................................................................................................................................. 52

Tabel III.7 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Perumahan, Air, Listrik, Gas dan ................. 52

Tabel III.8 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa

Keuangan Kaltara Triwulan I 2019 (yoy) .................................................................................... 53

Tabel III.9 Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Wilayah Kaltara selama Triwulan I dan

II 2019 ......................................................................................................................................... 53

Tabel IV.1 Klasifikasi DPK Kaltara Berdasarkan Nilai .................................................................. 60

Tabel IV.2 Klasifikasi Penyaluran Kredit Kaltara Berdasarkan Nilai............................................ 61

Tabel VI.1 Angkatan Kerja dan Pengangguran Provinsi Kaltara ................................................. 76

Tabel VI.2 Penduduk yang Bekerja Berdasarkan Lapangan Usaha Provinsi Kaltara .................. 77

Tabel VI.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan ................................................. 78

Tabel VI.4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan ................................................................................................................................. 78

Tabel VI.5 Garis Kemiskinan Menurut Daerah, 2015-2018 (Rupiah) ......................................... 79

Tabel VI.6 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kaltara tahun 2013 -

2018............................................................................................................................................ 80

Tabel VI.7 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di

Provinsi Kalimantan Utara Tahun 2017 - 2018 .......................................................................... 81

Tabel VI.8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Regional se Kalimantan menurut Komponen

Tahun 2018 ................................................................................................................................ 81

Tabel VI.9 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di

Prov. Kalimantan Utara Tahun 2017-2018 ................................................................................. 82

DAFTAR TABEL

Page 8: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

7

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Tabel VI.10 Perbandingan Koefisien Gini Provinsi Peers ............................................................ 82

Tabel VII.1 Outlook Ekonomi Dunia dan Negara Mitra Dagang Utama Kalimantan Utara ........ 84

Page 9: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

8

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

DAFTAR GRAFIK

Grafik I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara dan Nasional Triwulan I 2019................................... 17

Grafik I.2 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Triwulan I 2019 ...................... 17

Grafik I.3 Pangsa Ekonomi Kalimantan ...................................................................................... 18

Grafik I.4 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Lapangan Usaha Pertambangan ........................... 21

Grafik I.5 Produksi Batubara ...................................................................................................... 21

Grafik I.6 Harga Batubara Acuan ................................................................................................ 21

Grafik I.7 Kredit Pertambangan Kaltara ..................................................................................... 22

Grafik I.8 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Pertanian ............................................................... 23

Grafik I.9 Produksi Udang ........................................................................................................... 24

Grafik I.10 Produksi Ikan ............................................................................................................ 24

Grafik I.11 Volume Ekspor Kayu ................................................................................................. 25

Grafik I.12 Harga TBS .................................................................................................................. 25

Grafik I.13 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Perdagangan ....................................................... 26

Grafik I.14 Kredit Perdagangan Kaltara ...................................................................................... 27

Grafik I.15 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara - Konstruksi ............................................................ 27

Grafik I.16 Penjualan Semen Kaltara .......................................................................................... 27

Grafik I.17 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Industri Pengolahan ............................................ 28

Grafik I.18 Volume Ekspor CPO .................................................................................................. 29

Grafik I.19 Harga CPO Internasional........................................................................................... 29

Grafik I.20 Kredit Industri Pengolahan Kaltara ........................................................................... 29

Grafik I.21 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara - PMTB .................................................................... 31

Grafik I.22 Kredit Investasi Kaltara ............................................................................................. 31

Grafik I.23 Penanaman Modal Dalam Negeri............................................................................. 32

Grafik I.24 Penanaman Modal Asing .......................................................................................... 32

Grafik I.25 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Ekspor Luar Negeri .............................................. 33

Grafik I.26 Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltara................................................................. 33

Grafik I.27 Ekspor Batubara ....................................................................................................... 34

Grafik I.28 Harga Batubara Acuan .............................................................................................. 34

Grafik I.29 Ekspor Plywood ........................................................................................................ 34

Grafik I.30 Ekspor CPO ............................................................................................................... 34

Grafik I.31 Komoditas Utama Ekspor Triwulan I 2019 ............................................................... 35

Grafik I.32 Negara Utama Tujuan Ekspor Triwulan I 2019 ......................................................... 35

Grafik I.33 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Impor Luar Negeri ............................................... 36

Grafik I.34 Komoditas Utama Impor Triwulan I 2019 ................................................................ 36

Grafik I.35 Negara Utama Asal Impor Triwulan I 2019 .............................................................. 36

Grafik I.36 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Konsumsi Rumah Tangga .................................... 37

Grafik I.37 Tingkat Keyakinan Konsumen................................................................................... 37

Grafik II.1 Komponen Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltara ...................... 40

Grafik II.2 Komponen Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltara .............................. 43

Grafik II.3 Realisasi APBN Provinsi Kalimantan Utara ................................................................ 45

Grafik III.1 Inflasi Kaltara & Nasional .......................................................................................... 46

Grafik III.2 Perbandingan Inflasi di Kalimantan .......................................................................... 46

Grafik IV.1 Perkembangan Pertumbuhan Aset Perbankan Kaltara, Kalimantan dan Nasional . 58

DAFTAR GRAFIK

Page 10: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

9

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.2 Perkembangan Pertumbuhan Kredit Kaltara, Kalimantan dan Nasional ................. 58

Grafik IV.3 Perkembangan NPL Kredit Kaltara, Kalimantan dan Nasional ................................. 58

Grafik IV.4 Perkembangan Pertumbuhan DPK Perbankan Kaltara, Kalimantan dan Nasional .. 59

Grafik IV.5 Perkembangan Komponen DPK ............................................................................... 60

Grafik IV.6 Perkembangan Pertumbuhan Komponen DPK Perbankan Kaltara ......................... 60

Grafik IV.7 Perkembangan Kredit Jenis Penggunaan ................................................................. 61

Grafik IV.8 Perkembangan Pertumbuhan Kredit Jenis Penggunaan Kaltara ............................. 61

Grafik IV.9 Perkembangan Kredit Kaltara Berdasarkan Lapangan Usaha .................................. 62

Grafik IV.10 Perkembangan DPK Korporasi Kaltara ................................................................... 63

Grafik IV.11 Komposisi DPK Korporasi Kaltara ........................................................................... 63

Grafik IV.12 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltara ................................................................ 63

Grafik IV.13 Perkembangan DPK Perorangan Kaltara ................................................................ 64

Grafik IV.14 Komposisi DPK Perorangan Kaltara ........................................................................ 64

Grafik IV.15 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Kaltara ....................................................... 65

Grafik IV.16 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Kaltara Berdasarkan Jenisnya .................... 65

Grafik IV.17 Perkembangan Rasio Kredit UMKM Terhadap Total Kredit Kaltara ...................... 65

Grafik IV.18 Perkembangan Kredit UMKM Kaltara .................................................................... 65

Grafik IV.19 Komposisi Kredit UMKM Berdasarkan Jenis Penggunaan Kaltara ......................... 66

Grafik IV.20 Komposisi Kredit UMKM Berdasarkan Lapangan Usaha Kaltara ........................... 66

Grafik V.1 Perkembangan Nominal Transaksi Kliring Kaltara .................................................... 67

Grafik V.2 Perkembangan Volume Transaksi Kliring Kaltara...................................................... 67

Grafik V.3 Perkembangan Aliran Uang Keluar/Masuk ............................................................... 68

Grafik V.4 Denominasi Inflow Uang Kartal Kalimantan Utara triwulan I 2019 .......................... 69

Grafik V.5 Denominasi Inflow Uang Logam Kalimantan Utara triwulan I 2019 ......................... 69

Grafik V.6 Denominasi Outflow Uang Kartal Kalimantan Utara triwulan I 2019 ....................... 69

Grafik V.7 Denominasi Outflow Uang Logam Kalimantan Utara triwulan I 2019 ...................... 69

Grafik V.8 Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar (ULE) ............................................................... 71

Grafik V.9 Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar (ULE) ............................................................... 72

Grafik V.10 Dropping Uang Ke Kas Titipan Bank Indonesia ....................................................... 73

Grafik VI.1 Perkembangan Penduduk Miskin Kaltara ................................................................ 79

Grafik VI.2 Jumlah Penduduk Miskin di Kota dan Desa Kaltara ................................................. 79

Page 11: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

10

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

TABEL INDIKATOR MAKROEKONOMI

PDRB

INFLASI

*)Inflasi Kaltara dihitung menggunakan inflasi Kota Tarakan

2019

I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL I

%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy

PDRB TOTAL 3.03 3.38 4.28 4.27 3.75 6.21 6.48 6.62 7.04 6.59 5.76 5.00 5.62 7.69 6.04 7.13

Berdasarkan Lapangan Usaha

Pertanian 5.42 4.35 6.26 4.88 5.22 2.85 4.37 4.92 5.51 4.41 3.16 5.30 6.91 8.00 5.86 5.75

Pertambangan -5.64 -3.35 -2.58 0.22 -2.85 9.25 7.01 6.97 5.43 6.39 1.68 5.07 4.70 6.93 4.61 7.86

Industri Pengolahan 5.12 7.09 6.15 6.73 6.28 5.51 4.60 6.75 5.30 5.54 4.22 -1.56 0.12 4.13 1.72 3.94

Listrik dan Gas 3.73 3.39 13.60 11.96 8.06 9.32 3.58 12.18 10.19 8.79 14.69 15.28 9.86 5.59 11.17 6.18

Air 4.77 6.02 7.16 6.81 6.20 6.87 6.94 6.31 8.90 7.26 6.88 9.53 7.75 4.99 7.27 4.94

Konstruksi 8.44 5.12 11.69 8.42 8.43 6.31 6.94 2.99 8.41 6.13 12.43 -0.28 5.66 12.76 7.72 5.38

Perdagangan 8.27 7.33 6.10 5.45 6.75 7.76 9.13 7.52 9.29 8.43 8.09 8.59 9.46 9.31 8.88 9.75

Transportasi dan Pergudangan 6.25 3.69 5.04 8.18 5.80 8.75 11.50 11.98 11.03 10.83 10.61 9.74 7.22 7.48 8.72 7.44

Akomodasi dan Makan Minum 7.36 8.69 7.93 8.40 8.10 9.24 11.04 14.43 16.95 12.99 15.77 14.33 9.36 8.99 11.96 8.36

Informasi dan Komunikasi 8.38 6.65 7.60 9.11 7.94 9.34 9.82 9.24 9.89 9.58 9.49 9.39 8.77 8.76 9.09 7.78

Jasa Keuangan 3.90 5.92 4.76 7.17 5.44 5.06 5.38 3.03 2.72 4.03 7.04 7.93 10.29 9.33 8.66 8.57

Real Estate 0.95 0.84 1.22 2.74 1.44 2.90 4.48 4.79 6.84 4.76 6.63 5.97 6.08 6.40 6.27 5.98

Jasa Perusahaan -5.18 -5.88 -4.51 -1.87 -4.38 0.44 3.89 4.47 5.30 3.52 5.07 3.63 3.43 3.11 3.80 2.18

Adm. Pemerintahan 13.16 14.24 7.78 -1.56 7.81 9.63 -0.28 8.48 9.73 6.79 9.31 9.42 3.84 2.49 6.08 9.82

Jasa Pendidikan 3.31 6.89 8.04 7.55 6.47 9.73 7.53 6.64 6.39 7.53 6.13 5.52 4.48 6.06 5.54 9.79

Jasa Kesehatan dan Sosial 16.66 14.61 11.23 9.13 12.75 8.64 6.14 5.29 5.27 6.30 4.94 3.79 4.07 8.12 5.25 9.56

Jasa lainnya 15.30 10.33 8.98 11.38 11.40 9.98 8.19 6.73 5.47 7.53 5.34 6.05 7.31 7.41 6.54 9.99

Berdasarkan Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga 3.28 3.16 1.60 2.85 2.71 3.48 3.31 2.51 2.37 2.87 2.33 2.72 3.70 5.48 3.56 5.91

Konsumsi LNPRT 3.76 -2.58 -0.62 -0.16 -0.04 16.43 12.12 8.31 4.64 10.18 1.46 -6.17 3.74 5.07 0.94 11.58

Konsumsi Pemerintah 14.63 1.68 -15.77 -10.58 -6.49 6.53 -1.45 8.42 -29.75 -10.30 8.86 8.78 1.68 0.09 4.12 6.30

PMTB 11.19 0.65 6.60 10.11 7.03 5.36 3.15 0.43 7.09 3.99 7.88 5.25 3.37 4.11 5.13 -0.44

Perubahan Inventori -21.51 -73.03 -54.85 -32.11 -52.45 -26.75 -3.47 -2.43 -26.04 -15.83 -34.95 -29.96 -19.11 0.34 -22.55 6.91

Ekspor Luar Negeri -37.87 22.03 180.91 -12.47 1.48 7.77 9.33 8.19 0.41 6.34 0.83 18.10 14.80 21.22 13.66 13.22

Impor Luar Negeri -42.32 -3.29 10.30 17.91 -9.83 29.33 18.10 -22.79 16.71 8.81 29.98 15.31 80.10 32.09 37.33 -10.70

Net Ekspor Antar Daerah 159.45 -0.46 -38.15 79.62 11.07 14.63 14.67 15.78 59.07 22.60 13.57 -7.69 5.89 4.92 4.22 10.35

2016 2017 2018

2019

I II III IV I II III IV I II III IV I

IHK Umum 4.71 6.16 4.56 4.31 4.34 4.39 3.61 2.77 2.18 3.02 2.82 5.00 4.74

Bahan Makanan 8.46 8.49 7.20 6.25 5.07 7.46 5.36 2.25 2.57 3.72 2.25 6.53 2.92

Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 5.76 8.79 8.65 8.50 6.99 3.56 4.04 2.71 2.65 2.57 1.62 2.53 3.08

Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 2.18 2.94 2.03 1.66 2.03 2.94 2.97 2.98 2.57 1.75 3.02 3.62 2.88

Sandang 6.14 9.39 9.00 6.91 6.29 2.76 1.94 2.45 3.16 2.83 2.79 3.70 2.44

Kesehatan 8.61 9.13 8.00 9.40 6.62 5.71 6.00 3.27 2.09 1.45 1.19 2.55 2.87

Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 4.15 4.30 2.49 2.36 1.86 2.13 0.57 0.62 0.49 0.11 1.45 1.69 1.73

Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0.11 3.74 -2.26 -1.13 3.75 3.64 1.97 4.26 0.21 6.51 6.54 10.98 17.85

2016 2017 2018

TABEL INDIKATOR MAKROEKONOMI

Page 12: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

11

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

PERBANKAN

2019

I II III IV I II III IV I II III IV I

%yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy %yoy

DPK dan ASET

Dana Pihak Ketiga (KC/KCP) -16.89 -18.03 -19.61 -5.52 -3.53 0.45 6.63 4.56 4.47 6.77 7.71 11.71 11.10

Giro -13.87 -27.06 -31.15 -20.87 13.15 -18.35 -12.59 -21.53 -23.23 -6.01 0.35 24.40 16.14

Tabungan 0.71 7.72 2.73 0.57 2.57 3.58 10.33 10.97 16.23 18.10 12.39 7.17 5.72

Deposito -35.81 -33.88 -31.88 -3.09 -1.95 15.37 18.37 11.16 12.49 0.53 5.97 13.78 16.41

Aset -20.33 -20.08 -20.73 -4.95 -3.10 -1.19 3.57 5.49 5.93 8.95 9.93 10.34 10.03

KREDIT

Penyaluran Kredit (Lokasi Proyek) 5.11 3.80 9.18 14.16 16.79 12.81 14.34 7.31 13.58 18.18 17.53 24.77 17.21

Non Performing Loans (Lokasi Proyek) 1.64 1.52 1.19 0.98 1.21 1.36 1.33 1.12 0.92 0.87 0.81 0.77 0.83

Berdasarkan Jenis Penggunaan

Modal Kerja 9.01 6.01 9.29 30.38 43.15 35.34 34.63 11.62 14.73 20.28 24.55 35.53 28.26

Investasi -7.38 -10.16 6.81 -3.16 -5.53 -11.28 -3.00 -8.10 11.18 22.85 9.80 31.78 14.52

Konsumsi 11.99 12.61 10.60 13.39 12.08 9.93 9.15 12.60 13.83 13.87 14.99 11.61 8.27

Berdasarkan Sektor Ekonomi

Pertanian dan Kehutanan 9.55 10.68 25.58 8.90 0.58 -8.84 -16.30 -16.32 26.44 43.02 37.59 64.44 19.97

Perikanan 50.42 53.40 37.28 23.34 13.12 11.09 18.29 23.60 41.67 40.75 37.81 44.08 31.78

Pertambangan -52.89 -54.03 -32.10 -35.00 -25.62 -26.07 51.10 52.70 181.79 253.12 73.72 252.93 101.90

Industri Pengolahan 72.19 50.16 160.54 251.72 258.32 217.69 199.52 -6.67 -4.63 -4.87 3.20 2.85 -4.79

Listrik, Gas dan Air 307.25 213.98 -4.17 -15.51 -12.62 -25.58 -30.89 -31.42 11.47 60.52 111.17 6.70 5.85

Konstruksi 1.23 -16.46 -28.86 -30.47 10.85 15.86 27.81 28.03 -2.52 16.37 19.60 9.71 10.28

Perdagangan Besar dan Eceran 22.15 18.45 25.10 21.93 19.12 8.66 6.97 9.12 6.77 10.70 23.66 15.42 21.35

Akomodasi dan Makan Minum 21.31 58.56 53.39 34.18 37.37 0.78 -3.43 5.65 3.20 17.00 31.10 40.75 44.09

Transportasi, Gudang dan Komunikasi -10.47 -10.56 -11.58 -11.31 11.74 10.89 27.83 25.28 -0.17 2.93 -23.95 -12.03 -13.21

Jasa Keuangan 4.84 -15.25 -9.74 -15.17 -11.72 -7.16 -10.63 -94.80 -95.17 -89.28 -87.27 93.85 61.41

Real Estate dan Jasa Perusahaan -15.81 -28.71 -23.39 -25.36 -29.80 -13.88 -17.13 -20.77 -17.40 -20.99 -32.17 -31.84 -21.52

Administrasi Pemerintahan 313.75 86.39 -7.71 -6.65 -6.79 -7.50 -7.97 -8.47 -9.04 -9.84 67.10 120.28 117.75

Jasa Pendidikan 57.28 65.35 12.68 -14.15 -66.23 -75.46 -67.75 -61.40 141.15 123.99 81.32 79.16 22.90

Jasa Kesehatan dan Sosial -18.97 -14.72 -8.78 -8.56 9.01 6.72 0.31 -45.37 -69.19 -46.03 -35.15 2.90 63.27

Jasa Kemasyarakatan -0.85 0.08 -10.57 -2.31 13.21 6.17 20.02 34.11 24.10 21.84 16.67 2.37 13.07

Jasa Perorangan 91.07 48.78 18.56 -24.71 -8.20 93.89 97.57 143.46 150.21 6.28 1.94 -6.22 -14.56

Badan Internasional 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00

Lainnya -87.57 -70.60 -77.75 -84.34 -57.37 -73.56 ###### ###### 173.90 1,023.69 0.00 0.00 86.36

Rumah Tangga 11.99 12.61 10.60 13.39 12.08 9.93 9.15 12.60 13.83 13.87 14.99 11.61 8.27

2016 2017 2018

Page 13: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

12

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

RINGKASAN EKSEKUTIF

LAPORAN PEREKONOMIAN

PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Mei 2019

Pertumbuhan ekonomi

Kalimantan Utara (Kaltara)

triwulan I 2019 tumbuh

positif namun melambat

dibandingkan triwulan

sebelumnya. Kondisi

tersebut disebabkan oleh

melambatnya kinerja

konstruksi dan pertanian,

dari sisi pengeluaran

perlambatan pertumbuhan

ekonomi disebabkan

terkontraksinya kinerja

investasi dan melambatnya

ekspor.

Perkembangan Ekonomi Makro Daerah

Perekonomian Kaltara (ADHK 2010) pada triwulan I 2019 mengalami

perlambatan dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan

ekonomi Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat 7,13% (yoy) tumbuh

melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar

7,69% (yoy). Meskipun pertumbuhan ekonomi Kaltara melambat

namun masih berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang

tercatat 5,07% (yoy) dan secara spasial menjadi provinsi dengan

pertumbuhan ekonomi paling tinggi se-Kalimantan yang tumbuh

sebesar 5,33% (yoy).

Secara regional, pertumbuhan ekonomi Kaltara lebih tinggi

dibandingkan pertumbuhan ekonomi Kalimantan.

Berdasarkan lapangan usaha, perlambatan ekonomi Kaltara pada

triwulan I 2019 disebabkan oleh melambatnya kinerja lapangan usaha

konstruksi dan pertanian. Lapangan usaha konstruksi mengalami

penurunan kinerja sebagai dampak dari baru dimulainya proses

pelelangan berbagai proyek di masa awal tahun. Hal ini terkonfirmasi

dari terkontraksinya penjualan semen di Kaltara pada triwulan I 2019.

Selain itu, lapangan usaha pertanian turut menyumbang andil

perlambatan dipengaruhi penurunan produksi perikanan di awal tahun

dan melambatnya harga komoditas perkebunan.

Dari sisi pengeluaran, perlambatan kinerja ekspor luar negeri (LN) dan

kontraksi investasi menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi

Kaltara triwulan I 2019.

Pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan II 2019 diperkirakan tumbuh

meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Akselerasi kinerja pada

lapangan usaha utama pertambangan dan perdagangan yang memacu

peningkatan kinerja ekspor luar negeri dan konsumsi Rumah Tangga

(RT) menjadi faktor utama peningkatan ekonomi Kaltara.

RINGKASAN EKSEKUTIF

Page 14: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

13

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Realisasi penyerapan

pendapatan dan belanja

pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kalimantan

Utara pada triwulan awal

tahun 2019 menunjukkan

peningkatan.

Keuangan Pemerintah Daerah

Realisasi pendapatan APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara

pada triwulan I 2019 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan

yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan realisasi pendapatan

terbesar terutama terjadi pada komponen Pendapatan Transfer

dengan persentase realisasi sebesar 25,58% disusul PAD yang mampu

menyerap sebesar Rp70,29 miliar lebih besar dibandingkan realisasi

pada triwulan yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp63,24

miliar.

Realisasi pendapatan Pemprov Kaltara triwulan I 2019 tercatat sebesar

Rp578,54 miliar atau 22,53% dari total APBD Tahun Anggaran (TA)

2019.

Penyerapan anggaran belanja Pemprov Kaltara meningkat

dibandingkan tahun sebelumnya. Realisasi belanja Pemprov Kaltara

triwulan I 2019 tercatat Rp220,33 miliar atau 7,40% dari APBD TA 2019.

Secara nominal realisasi belanja tersebut mengalami kenaikan

dibandingkan nominal realisasi belanja triwulan I 2018 yang tercatat

Rp93,80 miliar dari APBD TA 2018.

Inflasi Kalimantan Utara

(Kaltara) triwulan I 2019

turun dibandingkan dengan

triwulan sebelumnya

didorong oleh meredanya

tekanan harga pada

kelompok bahan makanan,

sementara kelompok

transportasi, komunikasi

dan jasa keuangan

mengalami peningkatan.

Perkembangan Inflasi Daerah

Inflasi Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat mengalami penurunan

dibandingkan triwulan sebelumnya. Inflasi Kaltara triwulan I 2019

tercatat 4,74% (yoy), mengalami penurunan dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar 5,00% (yoy). Penurunan tekanan inflasi Kaltara

tersebut sejalan dengan inflasi nasional yang juga mengalami

penurunan dari 3,13% (yoy) pada triwulan IV 2018 menjadi 3,05% (yoy)

di triwulan I 2019.

Pada April 2019, inflasi Kaltara tercatat 5,06% (yoy), lebih tinggi

dibandingkan inflasi periode yang sama tahun sebelumnya sebesar

2,20% (yoy). Secara bulanan inflasi Kaltara pada April 2019 tercatat

sebesar 0,60% (mtm).

Pada triwulan II 2019, inflasi Kaltara diperkirakan mengalami

penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya berada pada rentang

4,10 – 4,50% (yoy). Meredanya tekanan inflasi pada triwulan II 2019

diperkirakan didorong oleh rendahnya inflasi pada kelompok bahan

makanan dan transportasi, meskipun terdapat potensi risiko tekanan

sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat dalam rangka momen

Page 15: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

14

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Hari Raya Idul Fitri. Berbagai program pengendalian inflasi yang

dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian Inflasi

Daerah (TPID) seperti pasar murah, operasi pasar dan sosialisasi belanja

bijak diperkirakan mampu meredam gejolak harga di tengah kenaikan

permintaan.

Sejalan dengan

perlambatan pertumbuhan

ekonomi Kaltara, indikator

stabilitas keuangan daerah

Kaltara menunjukkan

pertumbuhan yang

melambat pada triwulan I

2019. Hal tersebut

tercermin dari sisi

penyaluran kredit, jumlah

Dana Pihak Ketiga (DPK),

dan total aset perbankan

yang tercatat tumbuh

melambat.

Stabilitas Keuangan Daerah, Pengembangan Akses

Keuangan dan UMKM

Indikator stabilitas keuangan daerah Kaltara menunjukkan

pertumbuhan yang sedikit melambat pada triwulan I 2019, baik dari sisi

penyaluran kredit, Nonperforming Loan (NPL), dan total aset. Akselerasi

pertumbuhan dipengaruhi oleh kegiatan pada lapangan usaha utama,

yaitu pertambangan, pertanian dan kehutanan, dan perdagangan besar

dan eceran. Apabila dilihat dari peruntukannya, pertumbuhan tersebut

ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit yang produktif, yaitu kredit

modal kerja dan investasi.

Kinerja aset perbankan Kaltara sedikit melambat setelah pada triwulan

sebelumnya konsisten menunjukkan pertumbuhan akselerasi.

Pertumbuhan aset perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat

sebesar 10,03% (yoy) tumbuh melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh 10,35% (yoy).

Selain itu, perlambatan pertumbuhan aset tersebut searah dengan

pertumbuhan kredit perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 yang

tercatat turut mengalami perlambatan. Akselerasi pertumbuhan ini

terjadi setelah pada triwulan sebelumnya tercatat melambat.

Transaksi keuangan di

Provinsi Kalimantan Utara

pada triwulan I 2019

mengalami penurunan

pada sistem pembayaran

non tunai dan tunai (qtq).

Namun demikian, jika

dilihat secara tahunan

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran dan

Pengelolaan Uang Rupiah

Pada triwulan I 2019, jumlah transaksi yang menggunakan Sistem

Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) di wilayah Provinsi Kalimantan

Utara (Kaltara) mengalami penurunan dibandingkan triwulan IV 2018.

Nominal transaksi SKNBI triwulan I 2019 tercatat Rp 962,02 miliar, lebih

rendah dibandingkan triwulan IV 2018 yang mengalami pertumbuhan

nominal transaksi Rp 1,15 triliun atau -16,57% (qtq).

Jumlah uang kartal yang beredar di Provinsi Kaltara selama triwulan I

2019 mengalami net outflow sebesar Rp 18,81 miliar. Secara nominal,

Page 16: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

15

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

(yoy), terjadi penurunan

pada transaksi sistem

pembayaran non tunai dan

tunai.

nilai transaksi inflow selama Bulan Januari sampai dengan Maret 2019

di wilayah Provinsi Kaltara mencapai Rp 270,10 miliar. Sementara itu,

nilai transaksi outflow tercatat Rp 288,91 miliar.

Dari sisi kesejahteraan,

secara nasional Kaltara

menempati urutan kedua

terendah dengan angka

Gini Ratio 0,304 yang juga

menunjukkan perbaikan

dalam ketimpangan.

Adapun IPM

memperlihatkan kenaikan

pada tahun 2018. Di sisi

lain, kondisi

ketenagakerjaan di Kaltara

pada Februari 2019

mengalami penurunan

dibanding tahun

sebelumnya.

Ketenagakerjaan dan Kesejahteraan

Sektor Jasa Pendidikan dan sektor Administrasi, pertahanan dan

jaminan sosial wajib dan sektor kesehatan dan kegiatan sosial

merupakan sektor yang mengalami penurunan tenaga kerja terbanyak

di Kaltara 2019. Peningkatan kuantitas tenaga kerja di Kalimantan Utara

relatif diimbangi oleh peningkatan kualitasnya.

Jumlah penduduk miskin Kaltara pada September 2018 lebih tinggi

dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data kemiskinan BPS

pada September 2018, persentase penduduk miskin di Kalimantan

Utara mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari

21,81 ribu jiwa pada September 2017 menjadi 22,60 ribu jiwa atau

mengalami penambahan jumlah penduduk miskin sebesar 7,9 ribu

jiwa. Sedangkan berdasarkan hasil penghitungan Indeks Pembangunan

Manusia (IPM) oleh BPS, Kaltara mengalami kemajuan percepatan

pembangunan manusia.

Dilihat dari komponen pembentukan IPM, komponen pengeluaran per

kapita disesuaikan mengalami pertumbuhan tertinggi dibanding

komponen lainnya sebesar 3,44% (yoy) dengan kenaikan pengeluaran

sebesar Rp8.940 ribu.

Berdasarkan rilis data ketenagakerjaan Februari 2019 oleh BPS Provinsi

Kaltara, kondisi ketenagakerjaan di Kaltara mengalami penurunan

dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat Partisipasi Angkatan Tenaga

Kerja (TPAK) berdasarkan rilis ketenagakerjaan menurun dari 70,06%

pada Februari 2018 menjadi 69,06% pada Februari 2019.

Secara keseluruhan tahun

2019, ekonomi Kaltara

diperkirakan tumbuh lebih

tinggi dibandingkan tahun

sebelumnya.

Prospek Perekonomian Daerah

Secara kumulatif tahunan, ekonomi Kaltara tahun 2019 diperkirakan

akan kembali tumbuh lebih baik dibandingkan tahun lalu dengan range

sebesar 6,92% - 7,32% (yoy). Dari dalam negeri, peningkatan

diperkirakan berasal dari lapangan usaha konstruksi sejalan dengan

terus berlanjutnya percepatan pembangunan proyek strategis dan

infrastruktur yang dilakukan sepanjang tahun 2019. Salah satu proyek

Page 17: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

16

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Di sisi lain, secara

kumulatif tahunan, inflasi

Kaltara tahun 2019

diperkirakan lebih rendah

dibandingkan tahun

sebelumnya. Meredanya

tekanan inflasi Kaltara

tahun 2019 diperkirakan

bersumber dari kelompok

transpor, komunikasi dan

jasa keuangan.

utama di Kaltara yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri

Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning.

Secara kumulatif tahunan, inflasi Kaltara tahun 2019 diperkirakan

berada pada range 3,80% - 4,20% (yoy) lebih rendah dibandingkan

tahun sebelumnya. Meredanya tekanan inflasi Kaltara tahun 2019

diperkirakan bersumber dari kelompok transpor, komunikasi dan jasa

keuangan. Tarif angkutan udara yang telah mengalami peningkatan

yang signifikan pada tahun 2018 diperkirakan akan mengalami

penurunan seiring dengan adanya tuntutan masyarakat dan berbagai

risiko second layer effect yang harus diantisipasi sebagai dampak dari

peningkatan tarif tersebut.

Page 18: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

17

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

I. PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO DAERAH

Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Utara (Kaltara) triwulan I 2019 tumbuh positif

namun melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Kondisi tersebut disebabkan oleh

melambatnya kinerja konstruksi dan pertanian, dari sisi pengeluaran perlambatan

pertumbuhan ekonomi disebabkan terkontraksinya kinerja investasi dan melambatnya

ekspor.

Gambaran Umum

Perekonomian Kaltara Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 pada triwulan I 2019

mengalami perlambatan dibandingkan periode sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kaltara

pada triwulan I 2019 tercatat 7,13% (yoy) tumbuh melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,69% (yoy). Meskipun pertumbuhan ekonomi Kaltara

melambat namun masih berada di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,07%

(yoy) (Grafik I.1) dan secara spasial menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi paling

tinggi se-Kalimantan yang tumbuh sebesar 5,3% (yoy) (Grafik I.2).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara dan Nasional Triwulan I 2019

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.2 Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi di Kalimantan Triwulan I 2019

Secara regional, pertumbuhan ekonomi Kaltara lebih tinggi dibandingkan

pertumbuhan ekonomi Kalimantan. Searah dengan pertumbuhan ekonomi Kaltara, kinerja

perekonomian Kalimantan triwulan I 2019 tercatat tumbuh 5,33% (yoy), melambat

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,52% (yoy). Melambatnya

pertumbuhan disebabkan oleh deselerasi kinerja lapangan usaha utama Kalimantan, yaitu

pertambangan, khususnya di Kalimantan Timur sebagai pangsa utama ekspor komoditas batu

bara di Kalimantan.

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Nasional Kaltara

%yoy 2019

II III IV I

Nasional 5.30 5.20 5.18 5.07

5.00 5.62 7.69 7.13Kaltara

2018

7.13

5.36

4.08

5.07

6.03

Kaltara Kaltim Kalsel Kalbar Kalteng

%yoy

BAB I

Page 19: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

18

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.3 Pangsa Ekonomi Kalimantan

Berdasarkan strukturnya, pangsa ekonomi Kaltara Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB)

2010 terhadap perekonomian Kalimantan pada triwulan I 2019 adalah sebesar 7,23%. Pangsa

tersebut relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 7,23%. Sementara itu, jika

dibandingkan dengan wilayah Kalimantan lainnya pangsa perekonomian Kalimantan Utara

masih merupakan yang terkecil. Adapun pangsa ekonomi terbesar di wilayah Kalimantan adalah

Kalimantan Timur dengan pangsa yang mencapai 51,55%, disusul oleh Kalimantan Barat,

Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang masing-masing memiliki pangsa sebesar

16,00%, 13,69% dan 11,53% (Grafik I.3).

Berdasarkan lapangan usaha, perlambatan ekonomi Kaltara pada triwulan I 2019

disebabkan oleh melambatnya kinerja lapangan usaha konstruksi dan pertanian. Lapangan

usaha konstruksi mengalami penurunan kinerja sebagai dampak dari baru dimulainya proses

pelelangan berbagai proyek di masa awal tahun. Hal ini terkonfirmasi dari terkontraksinya

penjualan semen di Kaltara pada triwulan I 2019. Selain itu, lapangan usaha pertanian turut

menyumbang andil perlambatan dipengaruhi penurunan produksi perikanan di awal tahun dan

melambatnya harga komoditas perkebunan. Di sisi lain, lapangan usaha pertambangan dan

perdagangan yang tumbuh lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya menahan

perlambatan pertumbuhan ekonomi Kaltara di triwulan I 2019. Tingginya pertumbuhan

lapangan usaha pertambangan didorong oleh kondisi curah hujan yang lebih rendah

dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kondisi ini terkonfirmasi dari lonjakan

PDRB nominal pertambangan triwulan I 2019. Lebih lanjut, peningkatan volume ekspor batu

bara yang didorong oleh permintaan dari India terkait pemenuhan gap untuk kebutuhan

pembangkit listrik turut mendukung kinerja pertambangan Kaltara triwulan I 2019.

16.00

11.53

13.6951.55

7.23

Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Kaltara

Page 20: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

19

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Dari sisi pengeluaran, perlambatan kinerja ekspor LN dan kontraksi investasi menjadi

penyebab utama perlambatan ekonomi Kaltara triwulan I 2019. Ekspor mengalami

perlambatan didorong penurunan harga komoditas pertambangan, yaitu komoditas batu bara

maupun industri pengolahan secara global dan nasional. Sementara itu, seiring dengan belum

terealisasinya mayoritas proyek di awal tahun menjadi sumber kontraksi investasi pada triwulan

I 2019.

Pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan II 2019 diperkirakan tumbuh pada level 7,12

- 7,52% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Akselerasi kinerja pada lapangan

usaha utama pertambangan dan perdagangan yang memacu peningkatan kinerja ekspor luar

negeri dan konsumsi Rumah Tangga (RT) menjadi faktor utama peningkatan ekonomi Kaltara.

Produksi batu bara diperkirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan masih tingginya

permintaan impor batu bara dari negara India. Disamping itu, tren pelemahan harga batu bara

yang masih terjadi diperkirakan akan menahan tingginya ekspor luar negeri di pertengahan

tahun. Di samping itu, lapangan usaha perdagangan tumbuh meningkat seiring dengan naiknya

konsumsi RT menjelang momen HBKN Ramadhan dan Lebaran 2019. Selanjutnya, lapangan

usaha lainnya yang turut mendorong laju pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2019 adalah

lapangan usaha konstruksi. Mulai berjalannya proyek pembangunan utama di wilayah Kaltara

pada tahun 2019 diperkirakan dapat menjadi faktor pendorong laju pertumbuhan ekonomi

Kaltara sepanjang triwulan II 2019.

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Lapangan Usaha

Berdasarkan lapangan usaha, perlambatan ekonomi Kaltara pada triwulan I 2019

disebabkan oleh menurunnya kinerja lapangan usaha utama, yaitu konstruksi dan pertanian.

Kinerja lapangan usaha konstruksi yang melambat dengan andil 0,69% (yoy) terhadap

pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2019 diakibatkan oleh masih berjalannya proses

pelelangan berbagai proyek di wilayah Kaltara. Proses pelelangan dan jalannya proyek

konstruksi diperkirakan baru akan memberikan efek yang signifikan pada pertumbuhan

ekonomi Kaltara pada triwulan II 2019. Di samping itu, lapangan usaha pertanian tumbuh

melambat dengan andil sebesar 0,98% (yoy) disebabkan oleh turunnya produksi komoditas

kayu akibat rendahnya harga plywood global di tahun 2019. Selain itu, turunnya produksi

komoditas perikanan antara lain ikan dan udang turut berdampak pada perlambatan sub

lapangan usaha perikanan (Tabel I.1).

Page 21: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

20

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Meskipun perekonomian Kaltara triwulan I 2019 tumbuh melambat, adanya sanksi

pada pemenuhan target Domestic Market Obligation (DMO) tahun 2018 tidak menurunkan

kinerja berbagai perusahaan pertambangan di wilayah Kaltara. Masih tingginya produksi batu

bara pada triwulan I 2019 dapat menopang pertumbuhan ekonomi berada pada level yang

tinggi. Namun demikian, penurunan Harga Acuan Batubara (HBA) yang masih berjalan hingga

triwulan I 2019 memberikan dampak pada sisi pengeluaran, yaitu ekspor luar negeri. Lebih

lanjut, lapangan usaha perdagangan dengan andil 1,04% (yoy) tumbuh meningkat didorong

oleh masih besarnya konsumsi masyarakat Kaltara memasuki momen Imlek dan adanya

kenaikan UMP Provinsi Kaltara dan UMK Kota Tarakan yang dapat menjaga konsumsi

masyarakat tetap tumbuh tinggi.

Tabel I.1 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Berdasarkan Lapangan Usaha (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Struktur perekonomian Kaltara triwulan I 2019 didominasi oleh empat lapangan

usaha utama. Keempat lapangan usaha utama tersebut, yaitu pertambangan (pangsa 27,33%),

lapangan usaha pertanian (pangsa 15,81%), lapangan usaha konstruksi (pangsa 13,46%), dan

lapangan usaha perdagangan besar dan eceran (pangsa 11,82%). Secara akumulatif, keempat

lapangan usaha tersebut menyumbang pangsa mencapai 68,42% terhadap perekonomian

Kaltara triwulan I 2019.

Pertambangan dan Penggalian

Kinerja lapangan usaha pertambangan tumbuh meningkat pada triwulan I 2019 dan

menjadi sumber utama penahan turunnya pertumbuhan ekonomi Kaltara. Pertumbuhan

lapangan usaha pertambangan pada triwulan I 2019 tercatat 7,86% (yoy), lebih tinggi

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh mencapai 6,93% (yoy) (Grafik I.4). Dengan

I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

andil

(%)

share

(%)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2.85 4.37 4.92 5.51 4.41 3.16 5.30 6.91 8.00 5.86 5.75 0.98 15.81

Pertambangan dan Penggalian 9.25 7.01 6.97 5.43 6.39 1.68 5.07 4.70 6.93 4.61 7.86 2.17 27.33

Industri Pengolahan 5.51 4.60 6.75 5.30 5.54 4.22 -1.56 0.12 4.13 1.72 3.94 0.38 9.29

Pengadaan Listrik, Gas 9.32 3.58 12.18 10.19 8.79 14.69 15.28 9.86 5.59 11.17 6.18 0.00 0.05

Pengadaan Air 6.87 6.94 6.31 8.90 7.26 6.88 9.53 7.75 4.99 7.27 4.94 0.00 0.06

Konstruksi 6.31 6.94 2.99 8.41 6.13 12.43 -0.28 5.66 12.76 7.72 5.38 0.69 13.46

Perdagangan Besar & Eceran 7.76 9.13 7.52 9.29 8.43 8.09 8.59 9.46 9.31 8.88 9.75 1.04 11.82

Transportasi dan Pergudangan 8.75 11.50 11.98 11.03 10.83 10.61 9.74 7.22 7.48 8.72 7.44 0.48 7.04

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 9.24 11.04 14.43 16.95 12.99 15.77 14.33 9.36 8.99 11.96 8.36 0.12 1.62

Informasi dan Komunikasi 9.34 9.82 9.24 9.89 9.58 9.49 9.39 8.77 8.76 9.09 7.78 0.23 2.30

Jasa Keuangan 5.06 5.38 3.03 2.72 4.03 7.04 7.93 10.29 9.33 8.66 8.57 0.10 1.13

Real Estate 2.90 4.48 4.79 6.84 4.76 6.63 5.97 6.08 6.40 6.27 5.98 0.06 0.78

Jasa Perusahaan 0.44 3.89 4.47 5.30 3.52 5.07 3.63 3.43 3.11 3.80 2.18 0.01 0.22

Administrasi Pemerintahan 9.63 -0.28 8.48 9.73 6.79 9.31 9.42 3.84 2.49 6.08 9.82 0.49 4.93

Jasa Pendidikan 9.73 7.53 6.64 6.39 7.53 6.13 5.52 4.48 6.06 5.54 9.79 0.23 2.50

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8.64 6.14 5.29 5.27 6.30 4.94 3.79 4.07 8.12 5.25 9.56 0.10 1.02

Jasa lainnya 9.98 8.19 6.73 5.47 7.53 5.34 6.05 7.31 7.41 6.54 9.99 0.06 0.66

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 7.07 6.48 6.59 7.04 6.59 5.76 5.00 5.62 7.69 6.04 7.13 7.13 100.00

2017 2018 2019

I

Page 22: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

21

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

kontribusi mencapai 27,33%, lapangan usaha pertambangan menyumbang andil terhadap

pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2019 sebesar 2,17% (yoy).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.4 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Lapangan Usaha Pertambangan

Kenaikan volume produksi batu bara Kaltara menjadi faktor pendorong akselerasi

kinerja lapangan usaha pertambangan di triwulan I 2019. Masih tingginya produksi batu bara

Kaltara terlihat pada triwulan I 2019 yang tercatat sebesar 4,93 juta ton. Jumlah produksi

tersebut menurun dibandingkan periode triwulan sebelumnya yang mencapai 4,99 juta ton.

Namun secara pertumbuhan, produksi batu bara mengalami akselerasi sebesar 11,81% (yoy),

lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,52% (yoy) (Grafik I.5).

Peningkatan produksi batu bara didorong oleh tingginya permintaan negara mitra dagang

terutama India. Produksi tetap tumbuh tinggi meskipun terdapat sanksi atas pemenuhan kuota

produksi batu bara domestik (DMO) yang telah ditetapkan oleh Kementerian ESDM di tahun

2018 berupa penurunan kuota produksi batu bara pada tahun 2019. Lebih lanjut, membaiknya

kondisi cuaca di Kaltara berdampak terhadap lancarnya aktivitas tambang batu bara di lokasi

penambangan.

Sumber: Dinas ESDM, diolah

Grafik I.5 Produksi Batubara

Sumber: Kementerian ESDM, diolah

Grafik I.6 Harga Batubara Acuan

-10

-5

0

5

10

15

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

2015 2016 2017 2018PDRB Pertambangan dan Penggalian (rhs)

%yoyIII-2018 : 4,70% (yoy)IV-2018 : 6,93% (yoy)

7.52

11.81

-20

-10

0

10

20

30

40

-

1

2

3

4

5

6

7

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Produksi Batubara Growth (rhs)

3.24

-8.85

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

70

0

20

40

60

80

100

120

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

Harga Batubara Acuan (HBA) Growth % (rhs)

US$/mt % yoy

Page 23: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

22

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Di tengah tren penurunan harga batu bara yang masih terjadi pada triwulan laporan,

mayoritas perusahaan tetap memperkuat kinerja produksi. Hal ini dilakukan guna menjaga

level produksi tetap tinggi dan sebagai salah satu langkah pemenuhan permintaan impor negara

India yang meningkat pada triwulan berjalan. Namun demikian, tren penurunan harga batu bara

yang masih terjadi di sepanjang triwulan I 2019 menyebabkan nominal ekspor yang didapat

menurun dibandingkan triwulan sebelumnya (Grafik I.6). Berdasarkan data yang dikeluarkan

oleh Kementerian ESDM, secara nominal rata-rata harga batu bara acuan (HBA) pada triwulan

I 2019 tercatat US$90,57/metric tonne (mt), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya

yang secara rata-rata senilai US$97,10/mt. Menurunnya harga batu bara dipengaruhi oleh

koreksi permintaan batu bara di Tiongkok pada triwulan I 2019 sejalan dengan kondisi stok batu

bara Tiongkok yang masih baik. Di samping itu, dalam beberapa bulan terakhir terjadi over

supply karena Indonesia memiliki pasokan batu bara yang berlebih menjadi penyebab

rendahnya harga komoditas tersebut di pasar. Di sisi lain, tren kenaikan harga minyak dunia

hingga triwulan I 2019 masih belum dapat mendorong kenaikan harga komoditas batu bara.

Secara historis, terdapat lag antara pergerakan harga minyak dan harga batu bara. Dengan

demikian, harga batu bara memiliki potensi kenaikan hingga akhir tahun 2019.

Grafik I.7 Kredit Pertambangan Kaltara

Meskipun kinerja lapangan usaha pertambangan mengalami peningkatan namun

pembiayaan perbankan tercatat tumbuh melambat. Pertumbuhan kredit pada lapangan usaha

pertambangan di triwulan I 2019 tercatat 101,90% (yoy), melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh mencapai 252,93% (yoy) (Grafik I.7). Turunnya kinerja penyaluran

kredit pertambangan disebabkan oleh adanya risiko pemberian kredit pada lapangan usaha

pertambangan seiring dengan turunnya harga komoditas global. Hal ini terlihat dari kualitas

kredit lapangan usaha pertambangan yang tercermin dari tingkat Non Performing Loans (NPL)

bahwa terdapat sedikit kenaikan dari 0,03% pada triwulan IV 2018 menjadi 0,08% di triwulan I

252.93

101.90

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pertambangan Pertumbuhan (rhs)

%yoyRp Miliar

Page 24: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

23

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

2019. Adapun nilai penyaluran kredit ke lapangan usaha pertambangan pada triwulan laporan

tercatat sebesar Rp1.232,10 miliar dengan pangsa 12,49% terhadap total kredit.

Kinerja lapangan usaha pertambangan pada triwulan II 2019 diperkirakan akan

mengalami peningkatan dibandingkan periode sebelumnya. Berdasarkan hasil liaison dengan

pelaku usaha pertambangan di Kaltara, kondisi cuaca yang membaik pada triwulan II 2019 akan

berdampak pada peningkatan jumlah produksi batu bara meskipun koreksi harga batu bara

diperkirakan masih akan terus terjadi pada tahun 2019. Rata-rata harga HBA periode April-Mei

2019 masih turun senilai US$85,43/mt. Penurunan HBA yang terjadi dalam dua bulan terakhir

salah satunya disebabkan oleh merosotnya index Global Coal Newcastle akibat dampak

terhambatnya ekspor batu bara Australia di Tiongkok (pembatasan Tiongkok dalam impor batu

bara). Hal ini dipengaruhi oleh kebijakan pengurangan kuota impor batu bara oleh Tiongkok

yang telah diberlakukan sejak akhir tahun 2018. Kemudian, perlambatan perekonomian

Tiongkok pada tahun 2019 seiring dengan dampak trade war pada ekspor, konsumsi domestik,

dan sektor industri turut berdampak pada penurunan harga komoditas batu bara Kaltara.

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan

Pertumbuhan lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan melambat pada

triwulan I 2019 dan menjadi salah satu penyebab utama melambatnya perekonomian

Kaltara. Lapangan usaha pertanian tumbuh 5,75% (yoy) melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh 8,00% (yoy) (Grafik I.8). Lapangan usaha pertanian memberikan andil

pertumbuhan tertinggi ketiga setelah pertambangan dan perdagangan, yaitu sebesar 0,98%

(yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara. Perlambatan kinerja sub lapangan usaha

perkebunan (kelapa sawit), dan perikanan (udang) menjadi faktor pendorong kinerja lapangan

usaha pertanian. Kinerja perkebunan kelapa sawit mengalami penurunan sejalan dengan tren

penurunan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang terjadi di triwulan I 2019 yang kemudian

menahan pertumbuhan lapangan usaha pertanian lebih tinggi.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.8 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Pertanian

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (rhs)

%yoyIV-2018 : 8,00% (yoy)

I - 2019: 5,75% (yoy)

Page 25: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

24

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Penurunan kinerja sub lapangan usaha perikanan tercermin dari penurunan produksi

komoditas udang dan ikan. Pertumbuhan produksi udang pada triwulan I 2019 tercatat

terkontraksi sebesar 22,57% (yoy), turun dibandingkan periode triwulan sebelumnya yang

tumbuh sebesar 51,97% (yoy) (Grafik I.9). Secara volume, produksi udang Kaltara mencapai 1,99

ribu ton. Perlambatan produksi udang didorong oleh adanya penurunan permintaan dari negara

mitra dagang utamanya Jepang yang secara siklus telah melewati masa Golden Week yang jatuh

pada triwulan sebelumnya. Pola musiman penurunan produksi ini terjadi pada awal tahun

setiap tahunnya. Di sisi lain, produksi perikanan mengalami penurunan pada triwulan I 2019

yang tercatat kontraksi sebesar 29,58% (yoy), menurun dibandingkan periode triwulan

sebelumnya yang tumbuh sebesar 184,25% (yoy) (Grafik I.10). Adapun secara volume, produksi

ikan mencapai 1,63 ribu ton. Turunnya kinerja kedua sub lapangan usaha tersebut menjadi andil

penyebab perlambatan lapangan usaha pertanian.

Sumber: Dinas Perikanan, diolah

Grafik I.9 Produksi Udang

Sumber: Dinas Perikanan, diolah

Grafik I.10 Produksi Ikan

Lebih lanjut, penurunan kinerja sub lapangan usaha kehutanan tercermin dari volume

ekspor kayu yang menurun. Penurunan produksi kayu terkonfirmasi dari volume ekspor luar

negeri komoditas tersebut pada triwulan I 2019 yang tercatat 15,51 ribu ton, tumbuh sebesar

21,04% (yoy), melambat dibandingkan periode triwulan sebelumnya sebesar 20,14 ribu ton dan

tumbuh 100,09% (yoy) (Grafik I.11). Menurunnya produksi kayu didukung oleh masih

rendahnya harga kayu jenis plywood di pasar internasional. Di samping itu, tingginya tarif

angkutan udara menjadi penyebab banyaknya buyer mancanegara yang mengurungkan diri

untuk datang ke wilayah Kaltara dan melihat pasokan kayu pada triwulan berjalan. Dengan

demikian, permintaan dari negara mitra dagang juga mengalami koreksi.

Di sisi lain, kinerja sub lapangan usaha perkebunan mengalami peningkatan sejalan

dengan membaiknya harga TBS dan menopang laju pertumbuhan komoditas pertanian. Pada

triwulan I 2019, laju penurunan harga TBS sebesar -22,32% (yoy), turun lebih dangkal

dibandingkan periode sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar 31,74% (yoy) (Grafik

51.97

-22.57

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

70

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Udang Growth (rhs)

Ribu Kg %yoy

184.25

-29.58

-200

-100

0

100

200

300

400

500

600

700

-

500

1,000

1,500

2,000

2,500

3,000

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Ikan Growth (rhs)

Ribu Kg %yoy

Page 26: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

25

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

I.12). Meskipun terkontraksi lebih dangkal, TBS masih mengalami tekanan sebagai dampak dari

kebijakan negara Eropa yang mengurangi penggunaan Crude Palm Oil (CPO), adanya kampanye

anti minyak sawit Eropa dan peningkatan bea masuk CPO oleh India. Lebih lanjut, penggunaan

minyak sawit sebagai campuran bahan baku bahan bakar nabati/BBN (biosolar) di Uni Eropa

sudah mulai dikurangi. Hal ini dapat dilihat pada bulan Maret Komisi Eropa telah memutuskan

untuk menghapus secara bertahap penggunaan biosolar berbasis minyak sawit mentah hingga

2030. Dengan begitu, permintaan minyak sawit dari Uni Eropa juga akan terganggu. Walaupun

peraturan tersebut belum sepenuhnya berlaku dan masih melalui proses uji coba, namun

importir telah mengambil langkah yang konservatif.

Sumber: Ditjen Bea Cukai, diolah

Grafik I.11 Volume Ekspor Kayu

Sumber: Dinas Perkebunan, diolah

Grafik I.12 Harga TBS

Lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan diperkirakan akan tetap

tumbuh positif namun melambat pada triwulan II 2019. Dari sub lapangan usaha kehutanan,

produksi kayu diperkirakan akan stabil sejalan dengan membaiknya kondisi cuaca. Di samping

itu, masih rendahnya harga kayu di pasar internasional turut menahan permintaan dari negara

mitra dagang utama. Dari komoditas perkebunan, produksi TBS tetap akan tumbuh melambat

di tengah harga TBS dan CPO yang masih terus mengalami kontraksi. Di sisi lain, produksi

komoditas perikanan diperkirakan tumbuh meningkat seiring dengan naiknya konsumsi

masyarakat memasuki momen HBKN dan menjadi penahan perlambatan lapangan usaha

tersebut.

Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran Kaltara tumbuh meningkat

dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan lapangan usaha perdagangan besar dan

eceran triwulan I 2019 tercatat 9,75% (yoy), relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya

sebesar 9,31% (yoy) (Grafik I.13). Lapangan usaha perdagangan memberikan sumbangan positif

sebesar 1,04% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara. Meskipun tidak memiliki momen

100.09

21.04

-40

-20

0

20

40

60

80

100

120

0

5

10

15

20

25

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

% yoyRibu Ton

Volume Ekspor Kayu Growth

-31.74

-22.32

-40

-20

0

20

40

60

80

100

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

2,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Harga TBS Kaltimra Growth (rhs)

Rp/Kg % yoy

Page 27: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

26

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

yang mendorong konsumsi masyarakat seperti pada triwulan sebelumnya, masih tingginya

kinerja lapangan usaha perdagangan didorong oleh meningkatnya konsumsi seiring dengan

kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Kaltara dan Upah Minimum Kota (UMK) Tarakan

sebesar 8,03%. Hal ini berbeda dengan siklus perlambatan kinerja perdagangan paska momen

Natal dan Tahun Baru di akhir tahun.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.13 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Perdagangan

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran meningkat pada triwulan I 2019

didorong oleh kenaikan permintaan domestik. Berdasarkan hasil liaison terhadap perusahaan

perdagangan kendaraan dan alat berat, penjualan pada triwulan I 2019 mengalami kenaikan.

Kenaikan tersebut didorong oleh tingginya permintaan kendaraan dan alat dari perusahaan

pertambangan sejalan dengan realisasi produksi yang masih tinggi untuk memenuhi

permintaan dari negara mitra dagang, yaitu India. Akselerasi kinerja lapangan usaha utama di

Kaltara seperti pertambangan dan konstruksi turut berdampak terhadap penghasilan

masyarakat sehingga turut mendukung peningkatan aktivitas perdagangan secara umum.

Di sisi lain, meningkatnya kinerja lapangan usaha perdagangan terkonfirmasi dari

kenaikan pada pembiayaan perbankan. Pertumbuhan kredit lapangan usaha perdagangan

besar dan eceran tercatat sebesar 21,35% (yoy) pada triwulan I 2019, lebih tinggi dibandingkan

triwulan sebelumnya sebesar 15,42% (yoy) (Grafik I.14). Nilai penyaluran kredit kepada

lapangan usaha perdagangan besar dan eceran pada triwulan laporan tercatat sebesar Rp2,15

triliun atau menyumbang pangsa sebesar 21,88% terhadap total kredit. Peningkatan kredit

perdagangan tersebut diindikasikan berasal dari naiknya pembelian jasa alat berat untuk

pekerjaan pertambangan. Di sisi lain, performa kualitas penyaluran kredit perdagangan

mengalami peningkatan yang ditunjukkan dari turunnya angka NPL dari 0,87% pada triwulan IV

2018 menjadi 0,74% pada triwulan I 2019.

-2

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Perdagangan Besar & Eceran (rhs)

%yoyIV-2018 : 9,31% (yoy)

I -2019 : 9,75% (yoy)

Page 28: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

27

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik I.14 Kredit Perdagangan Kaltara

Lapangan usaha perdagangan besar dan eceran diperkirakan tetap tumbuh

meningkat pada triwulan II 2019 dipengaruhi oleh akselerasi permintaan domestik.

Berdasarkan hasil liaison terhadap perusahaan perdagangan ritel dan alat, penjualan pada

triwulan II 2019 diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Masuknya

momen HBKN Ramadhan dan Lebaran 2019 serta masih tingginya penjualan alat berat

diperkirakan akan berdampak terhadap akselerasi kinerja lapangan usaha perdagangan.

Lapangan Usaha Konstruksi

Kinerja lapangan usaha konstruksi Kaltara mengalami perlambatan pada triwulan I

2019 dan menjadi salah satu sumber perlambatan utama perekonomian Kaltara. Lapangan

usaha konstruksi tumbuh terbatas sebesar 5,38% (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh mencapai 12,76% (yoy) (Grafik I.15). Lapangan usaha konstruksi

hanya menyumbang andil sebesar 0,69% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara

triwulan I 2019.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.15 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara - Konstruksi

Sumber: Asosiasi Semen, diolah

Grafik I.16 Penjualan Semen Kaltara

Menurunnya kinerja lapangan usaha konstruksi tercermin dari penurunan penjualan

semen. Penjualan semen di wilayah Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat terkontraksi sebesar

46,46% (yoy) lebih dalam dibandingkan triwulan sebelumnya yang mengalami kontraksi sebesar

15.42

21.35

0

5

10

15

20

25

30

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Perdagangan Besar dan Eceran Pertumbuhan (rhs)

%yoyRp Miliar

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Konstruksi (rhs)

%yoy IV-2018 : 12,8% (yoy)

I- 2019 : 5,4% (yoy)

-16.89

-46.46

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

350

400

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

Penjualan Semen g.Penjualan Semen (Rhs)

Ribu ton %yoy

Page 29: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

28

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

16,89% (yoy) (Grafik I.16). Penurunan ini diakibatkan baru masuknya masa pelelangan

mayoritas proyek di Kalimantan Utara utamanya yang bersifat multiyears. Masih terbatasnya

keberjalanan proyek pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta di Kaltara menjadi

sebab utama perlambatan lapangan usaha konstruksi. Dari sisi pemerintah, realisasi belanja

modal yang masih terbatas pada awal tahun sejalan dengan pola historisnya turut

menyebabkan perlambatan pada lapangan usaha ini.

Lapangan usaha konstruksi diperkirakan mengalami akselerasi pada triwulan II 2019.

Berlanjutnya realisasi proyek gedung, rumah sakit Pertamina di Tarakan dan pabrik industri CPO

baru di Malinau dan Nunukan diperkirakan akan menopang kenaikan kinerja lapangan usaha

konstruksi. Lebih lanjut, konstruksi PLTA Sei Kayan yang direncanakan pada bulan Mei 2019

akan mendorong konstruksi Kaltara. Kemudian, masuknya periode evaluasi belanja pemerintah

secara nasional dan daerah untuk periode tengah tahun 2019 diperkirakan akan mendorong

realisasi berbagai proyek yang berpotensi menjadi akselerator pada pertumbuhan ekonomi

lapangan usaha tersebut.

Industri Pengolahan

Lapangan usaha industri pengolahan Kaltara tumbuh stabil pada triwulan I 2019.

Sejalan dengan perlambatan lapangan usaha pertanian, kinerja lapangan usaha industri

pengolahan turut tertahan, yaitu tumbuh 4,0% (yoy) stabil dibandingkan triwulan sebelumnya

yang tumbuh sebesar 4,1% (yoy) (Grafik I.17).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.17 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Industri Pengolahan

Stabilnya kinerja lapangan usaha industri pengolahan ditopang oleh kenaikan

produksi dan harga CPO di awal tahun. Produksi CPO dapat menopang kinerja lapangan usaha

ini terindikasi dari data volume ekspor CPO yang tumbuh 442,25% (yoy) meningkat

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 130,95% (yoy) (Grafik I.18). Kenaikan volume

produksi ini sejalan dengan harga CPO yang tercatat membaik meskipun masih berada dalam

-4

-2

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Industri Pengolahan (rhs)

%yoy IV-2018 : 4,13% (yoy)

I-2019 : 3,94% (yoy)

Page 30: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

29

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

level yang rendah apabila dibandingkan tahun 2018. Harga CPO internasional pada triwulan I

2019 tercatat US$515.3/mt, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar

US$458.43/mt (Grafik I.19). Mulai naiknya harga CPO global tersebut didorong oleh

berkurangnya stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia serta minyak nabati lain di beberapa

negara produsen. Masih kuatnya isu negatif pelarangan ekspor produk olahan kelapa sawit

Indonesia ke Eropa dan kenaikan tarif bea impor India menahan naiknya harga CPO global lebih

tinggi.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.18 Volume Ekspor CPO

Sumber: Worldbank, diolah

Grafik I.19 Harga CPO Internasional

Di sisi lain, stabilnya kinerja lapangan usaha industri pengolahan belum ditopang oleh

pembiayaan dari perbankan, ditunjukkan dari kontraksi penyaluran kredit. Pertumbuhan

kredit lapangan usaha industri pengolahan terkontraksi sebesar 4,79% (yoy) pada triwulan I

2019 dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,85% (yoy). Kontraksi tersebut

disebabkan oleh penurunan harga komoditas CPO yang menyebabkan berbagai perusahaan

menahan investasi yang berdampak pada penurunan pembiayaan. Secara nilai, penyaluran

kredit kepada lapangan usaha industri pengolahan tercatat sebesar Rp675,29 miliar dengan

pangsa sebesar 6,84% terhadap total kredit. Sementara itu, rasio NPL kredit lapangan usaha

industri pengolahan tercatat masih rendah sebesar 0,06% (Grafik I.20).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.20 Kredit Industri Pengolahan Kaltara

130.95

442.25

-100

0

100

200

300

400

500

0

10

20

30

40

50

60

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

% yoyRibu Ton

Volume Ekspor CPO Growth (rhs)

-15.19

-17.98

-40

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1,000

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

CPO International Growth (rhs)

US$/mt % yoy

2.85

-4.79

-100

-50

0

50

100

150

200

250

300

0

100

200

300

400

500

600

700

800

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Industri Pertumbuhan (rhs)

%yoyRp Miliar

Page 31: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

30

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Lapangan usaha industri pengolahan diperkirakan akan mengalami perlambatan

pada triwulan II 2019 sejalan dengan penurunan produksi komoditas pertanian. Penurunan

produksi komoditas pertanian diperkirakan terjadi pada tahun 2019 akibat masih terkoreksinya

harga komoditas kelapa sawit. Di sisi lain, tingginya konsumsi komoditas pertanian akan

menjadi penahan perlambatan pertumbuhan lapangan usaha industri pengolahan pada

triwulan II 2019.

Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pengeluaran

Dari sisi pengeluaran, menurunnya kinerja investasi (PMTB) dan ekspor luar negeri

menjadi penyebab utama perlambatan ekonomi Kaltara triwulan I 2019. Kontraksi yang

terjadi pada investasi dipengaruhi oleh turunnya realisasi pembangunan dan proyek di Kaltara

memasuki masa pelelangan dan tender di awal tahun 2019. Sementara itu, ekspor mengalami

perlambatan seiring dengan turunnya harga komoditas batu bara yang memiliki pangsa

mencapai 75% dari ekspor Kaltara. Lebih lanjut, turunnya harga komoditas plywood secara

global menyebabkan kinerja ekspor Kaltara jatuh semakin dalam. Adapun peningkatan harga

komoditas CPO belum dapat mendorong tingginya ekspor Kaltara pada triwulan berjalan. Di sisi

lain, konsumsi rumah tangga masih mengalami peningkatan dan menahan perlambatan

pertumbuhan ekonomi lebih dalam.

Tabel I.2 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara Berdasarkan Pengeluaran (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Berdasarkan pangsanya, investasi masih mendominasi perekonomian Kaltara.

Investasi menyumbang pangsa tertinggi sebesar 31,30%, sedikit menurun dibandingkan pangsa

triwulan sebelumnya sebesar 31,50%. Tren serupa dialami ekspor luar negeri yang pangsanya

mengalami penurunan dari triwulan sebelumnya sebesar 20,3% menjadi sebesar 19,12%. Lebih

lanjut, kontribusi konsumsi pemerintah sebesar 5,01%, lebih rendah dibandingkan triwulan

sebelumnya sebesar 9,13%. Adapun konsumsi rumah tangga dan net ekspor antar daerah

memiliki pangsa sebesar 16,78% dan 1,92% terhadap total perekonomian Kaltara pada triwulan

IV 2018 (Tabel I.2).

I II III IV TOTAL I II III IV TOTAL

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

yoy

(%)

andil

(%)

share

(%)

Konsumsi RT 3.48 3.31 2.51 2.37 2.87 2.33 2.72 3.70 5.48 3.56 5.91 0.96 16.78

Konsumsi LNPRT 16.43 12.12 8.31 4.64 10.18 1.46 -6.17 3.74 5.07 0.94 11.58 0.08 0.77

Konsumsi Pemerintah 6.53 -1.45 8.42 -29.75 -10.30 8.86 8.78 1.68 0.09 4.12 6.30 0.27 5.01

PMTB 5.36 3.15 0.43 7.09 3.99 7.88 5.25 3.37 4.11 5.13 -0.44 -0.14 31.28

Perubahan Inventori -26.75 -3.47 -2.43 -26.04 -15.83 -34.95 -29.96 -19.11 0.34 -22.55 6.91 0.03 0.31

Ekspor LN 7.77 9.33 8.19 0.41 6.34 0.83 18.10 14.80 21.22 13.66 13.22 3.23 19.12

Impor LN 29.33 18.10 -22.79 16.71 8.81 29.98 15.31 80.10 32.09 37.33 -10.70 -0.23 1.93

Net Ekspor Antar Daerah 14.63 14.67 15.78 59.07 22.60 13.57 -7.69 5.89 4.92 4.22 10.35 2.49 28.65

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 7.07 6.48 6.59 7.04 6.59 5.76 5.00 5.62 7.69 6.04 7.13 7.13 100.00

2017 2018 2019

I

Page 32: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

31

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) - Investasi

Kinerja investasi Kaltara mengalami kontraksi sebagai dampak dari turunnya

investasi swasta terutama dari luar negeri. Pertumbuhan investasi triwulan I 2019 tercatat

mengalami kontraksi 0,44% (yoy) turun dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang

tumbuh sebesar 4,11% (yoy) (Grafik I.21). Akibatnya, investasi menyumbang andil sebesar -

0,14% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara. Penurunan kinerja investasi bersumber

dari turunnya realisasi belanja modal pemerintah dan investasi swasta. Dari sisi pemerintah,

investasi bangunan dan non bangunan mengalami penurunan seiring dengan masih dilelangnya

beberapa proyek pembangunan pada triwulan I 2019. Dari sisi swasta, pelaku usaha mayoritas

masih wait and see memasuki momen Pemilu 2019 sehingga investasi mengalami perlambatan.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.21 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara - PMTB

Dari sisi pembiayaan, terkontraksinya kinerja investasi di Kaltara diperlihatkan oleh

penyaluran kredit investasi yang tercatat tumbuh melambat. Pertumbuhan kredit investasi

tercatat sebesar 14,52% (yoy), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh

mencapai 31,78% (yoy) (Grafik I.22). Secara nominal penyaluran kredit investasi pada triwulan

laporan tercatat sebesar Rp2,08 triliun dengan pangsa 21,11% terhadap total kredit. Sementara

itu, kualitas kredit investasi tercatat membaik, ditunjukkan oleh angka rasio NPL sebesar 0,18%

lebih kecil dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 0,22%.

Grafik I.22 Kredit Investasi Kaltara

-2

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB PMTB (rhs)

%yoyIV-2018 : 4,11% (yoy)

I -2019 : -0,44% (yoy)

31.78

14.52

-20

-10

0

10

20

30

40

50

0

500

1,000

1,500

2,000

2,500

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kredit Investasi Pertumbuhan (rhs)

%yoyRp Miliar

Page 33: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

32

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Menurunnya kinerja investasi di Kaltara terkonfirmasi dari menurunnya kinerja

investasi langsung dari luar negeri. Berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal

(BKPM), realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Kaltara pada triwulan I 2019 terkontraksi lagi

sebesar 92,75% (yoy) setelah mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 97,85%

(yoy) (Grafik I.24). Secara nominal, nilai investasi PMA tercatat sebesar US$1,05 juta. Di sisi lain

pertumbuhan nilai realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Kaltara tercatat

tumbuh sebesar 390,78% (yoy), tumbuh lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang

terkontraksi sebesar 48,05% (yoy) (Grafik I.23). Secara nominal, nilai investasi PMDN tercatat

sebesar Rp1.054,97 miliar pada triwulan laporan. Melihat lebih dalam pada komponen PMDN,

realisasi PMDN tertinggi berasal dari investasi pada sektor primer. Sektor perkebunan

merupakan sektor penyumbang nilai PMDN terbesar.

Sumber: BKPM, diolah

Grafik I.23 Penanaman Modal Dalam Negeri

Sumber: BKPM, diolah

Grafik I.24 Penanaman Modal Asing

Kinerja investasi diperkirakan akan mengalami akselerasi pada triwulan II 2019.

Meningkatnya kinerja investasi diperkirakan bersumber dari mulai berjalannya konstruksi pada

tahun 2019 baik realisasi belanja modal pemerintah maupun investasi swasta sesuai dengan

pola historisnya. Lebih lanjut, selesainya Pemilu 2019 diharapkan akan memberikan efek positif

kepada investor dan meningkatkan permodalan masuk ke Kaltara.

Ekspor Luar Negeri

Melambatnya beberapa lapangan usaha utama turut berdampak terhadap kinerja

ekspor luar negeri Kaltara yang tumbuh melambat pada triwulan I 2019. Pertumbuhan ekspor

luar negeri Kaltara tercatat tumbuh 13,2% (yoy), lebih lambat dibandingkan triwulan IV 2018

yang tumbuh 21,2% (yoy) (). Ekspor luar negeri Kaltara menyumbang andil sebesar 3,2% (yoy)

terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2019.

-200

0

200

400

600

800

1,000

1,200

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

1,800

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Rp Milyar % yoy

PMDN Growth (rhs)

-200

0

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

US$ Juta % yoy

PMA Growth (rhs)

Page 34: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

33

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.25 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Ekspor Luar Negeri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan luar negeri Kaltara

triwulan I 2019 mengalami surplus. Secara nominal, ekspor luar negeri Kaltara triwulan I 2019

tercatat US$254,73 juta, menurun dibandingkan triwulan sebelumnya yang bernilai sebesar

US$276,69 juta (Grafik I.26). Lebih lanjut, nominal impor luar negeri Kaltara mengalami

penurunan dari US$21,02 juta menjadi US$14,11 juta. Dengan demikian, neraca perdagangan

luar negeri Kaltara triwulan I 2019 kembali mengalami surplus sebesar US$240,62 juta, lebih

rendah dibandingkan angka surplus pada triwulan sebelumnya sebesar US$255,67 juta (Tabel

I.3).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.26 Neraca Perdagangan Luar Negeri Kaltara

Tabel I.3 Nilai Perdagangan Internasional Kaltara

Sumber: BPS, diolah

Nominal ekspor batu bara sebagai komoditas utama ekspor luar negeri Kaltara

mengalami kontraksi dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan nilai ekspor batu bara

pada triwulan I 2019 tercatat mengalami koreksi sebesar -2,49% (yoy), turun dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,39% (yoy) (Grafik I.27). Secara nominal, nilai

ekspor batu bara Kaltara pada triwulan I 2019 mencapai US$213,4 Juta. Penurunan nilai ekspor

batu bara tersebut diakibatkan kebijakan atas pembatasan impor batu bara oleh beberapa

negara Asia Timur khususnya Tiongkok. Di samping itu, penurunan HBA yang terjadi dalam dua

bulan terakhir disebabkan juga oleh merosotnya index Global Coal Newcastle akibat

-100

-50

0

50

100

150

200

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Ekspor LN (rhs)

%yoy IV-2018 : 21,22% (yoy)

I -2019 : 13,22% (yoy)

-25

25

75

125

175

225

275

325

375

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

Ekspor Impor Net Ekspor

US$ juta

2019

I II III IV I

Kaltara (US$ Juta)

Ekspor 252.83 284.68 274.54 276.69 254.73

Impor 26.99 15.60 27.56 21.02 14.11

Net Ekspor 225.84 269.08 246.98 255.67 240.62

Wilayah2018

Page 35: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

34

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

terhambatnya ekspor batu bara Australia di Tiongkok (Grafik I.28). Dengan demikian,

peningkatan produksi batu bara dalam rangka memenuhi permintaan negara India tersebut

terkoreksi oleh turunnya harga batu bara. Di sisi lain, tren awal peningkatan harga minyak dunia

akibat penurunan produksi negara OPEC belum memberikan korelasi signifikan pada

peningkatan harga komoditas batu bara.

Sumber: Ditjen Bea Cukai, diolah

Grafik I.27 Ekspor Batubara

Sumber: Kementerian ESDM, diolah

Grafik I.28 Harga Batubara Acuan

Lebih lanjut, ekspor komoditas plywood menjadi penyebab lain deselerasi

pertumbuhan ekspor luar negeri Kaltara. Memasuki awal tahun 2019, ekspor komoditas

plywood tumbuh sebesar 28,98% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada triwulan

IV 2018 sebesar 168,29% (yoy) (Grafik I.29). Penurunan kinerja ekspor plywood diakibatkan oleh

melemahnya harga plywood dan koreksi permintaan dari negara mitra dagang. Di sisi lain,

ekspor komoditas industri, yakni CPO mengalami perbaikan dengan pertumbuhan sebesar

125,43% (yoy), membaik dibandingkan pertumbuhan pada triwulan IV 2018 yang terkoreksi

sebesar 61,95% (yoy). Peningkatan ekspor CPO diindikasikan sebagai dampak dari penguatan

harga yang terjadi sejak bulan Februari 2019. Kenaikan harga komoditas CPO tersebut didorong

oleh berkurangnya stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia serta minyak nabati lain di

beberapa negara produsen (Grafik I.30).

Sumber: Ditjen Bea Cukai, diolah

Grafik I.29 Ekspor Plywood

Sumber: Ditjen Bea Cukai, diolah

Grafik I.30 Ekspor CPO

6.39

-2.49

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

0

50

100

150

200

250

300

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

% yoyUS$ Juta

Nilai Ekspor Batubara Growth (rhs)

3.24

-7.82

-30

-20

-10

0

10

20

30

40

50

60

70

0

20

40

60

80

100

120

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2015 2016 2017 2018 2019

Harga Batubara Acuan (HBA) Growth (rhs)

US$/mt % yoy

168.29

28.98

-50

0

50

100

150

200

0

5

10

15

20

25

30

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

% yoyUS$ Juta

Ekspor Kayu Growth (rhs)

61.95

125.43

-100

-50

0

50

100

150

200

0

2

4

6

8

10

12

14

16

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

% yoyUS$ juta

Ekspor CPO Growth (rhs)

Page 36: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

35

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Berdasarkan kelompok komoditasnya, ekspor Kaltara triwulan I 2019 masih

didominasi oleh komoditas mineral non-migas. Komoditas mineral non-migas, yaitu batu bara

mendominasi 74,75% dari total nominal ekspor luar negeri Kaltara, turun dibandingkan periode

sebelumnya yang mencapai 76,93%. Sementara itu, komoditas terbesar kedua dan ketiga, yaitu

udang dan kayu dengan kontribusi masing-masing sebesar 7,71% dan 5,60% serta komoditas

lainnya seperti CPO, ikan dan tembakau dengan total pangsa sebesar 11,94% (Grafik I.31).

Berdasarkan negara tujuannya, sampai dengan triwulan I 2019, India dan Tiongkok masih

merupakan negara tujuan utama ekspor luar negeri Kaltara terutama untuk komoditas batu

bara dengan kontribusi sebesar 28,15% dan 15,92%. Selanjutnya, disusul negara mitra dagang

lainnya seperti Korea Selatan dan Jepang (Grafik I.32).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.31 Komoditas Utama Ekspor Triwulan I 2019

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.32 Negara Utama Tujuan Ekspor Triwulan I 2019

Ekspor luar negeri Kaltara pada triwulan II 2019 diperkirakan masih tumbuh

melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Volume produksi batu bara diperkirakan masih

tetap akan tinggi seiring dengan kondisi cuaca di Kaltara yang membaik dan meningkatnya

permintaan dari negara India yang sedang memasuki musim industri. Namun demikian, tren

penurunan harga batu bara yang masih terjadi diperkirakan menyebabkan nominal ekspor

Kaltara kembali turun pada triwulan II 2019. Rata-rata HBA periode April-Mei 2019 tercatat

US$85,43/mt lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar

US$93,62/mt.

Impor Luar Negeri

Impor luar negeri Kaltara pada triwulan I 2019 mengalami kontraksi dibandingkan

triwulan sebelumnya dan menopang tingginya perekonomian Kaltara. Pertumbuhan impor

luar negeri Kaltara tercatat kontraksi sebesar -10,70 (yoy), turun dibandingkan triwulan IV 2018

yang tumbuh sebesar 32,09% (yoy) (Grafik I.33). Hubungan antar impor luar negeri dengan

pertumbuhan ekonomi yang berkorelasi negatif mengakibatkan impor luar negeri

74.75

7.71

5.60 4.53

7.41

Batu Bara Udang Kayu CPO Lainnya

28.15

15.92

14.61

14.19

27.13

India Tiongkok Korea Selatan Jepang Lainnya

Page 37: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

36

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

menyumbang andil negatif sebesar -0,23% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara

triwulan I 2019.

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.33 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Impor Luar Negeri

Berdasarkan komoditasnya, impor luar negeri Kaltara sampai dengan triwulan I 2019

didominasi oleh komoditas non migas. Impor luar negeri Kaltara tercatat sebesar US$14,11

juta lebih rendah dari triwulan sebelumnya sebesar US$21,02 juta. Sampai dengan akhir

triwulan I 2019, impor komoditas industri merupakan penyumbang utama impor Kaltara

dengan pangsa mencapai 82,30%. Nilai impor berikutnya rokok dengan pangsa 9,56% serta alat

listrik dengan pangsa 6,72% dilanjutkan dengan komoditas lainnya (Grafik I.34). Berdasarkan

negara asalnya, Tiongkok dan Malaysia merupakan negara asal impor luar negeri Kaltara dengan

kontribusi sebesar 74,72% dan 15,72%, disusul mitra dagang lainnya seperti Hongkong (Grafik

I.35).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.34 Komoditas Utama Impor Triwulan I 2019

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.35 Negara Utama Asal Impor Triwulan I 2019

Impor luar negeri Kaltara triwulan II 2019 diperkirakan tumbuh meningkat. Sumber

peningkatan impor luar negeri Kaltara diperkirakan didorong oleh adanya barang-barang

konstruksi utamanya bahan bangunan. Lebih lanjut, pemenuhan tingkat konsumsi masyarakat

yang diperkirakan tinggi memasuki momen HBKN Ramadhan dan Lebaran 2019 mendorong

pertumbuhan impor lebih tinggi.

-70

-50

-30

-10

10

30

50

70

90

110

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Impor LN (rhs)

%yoy IV-2018 : 32,09% (yoy)

I -2019 : -10,70% (yoy)

82.30

9.56

6.72 1.00 0.25

Industri Lainnya Rokok Alat Listrik

Batu dan Pasir Besi/Baja

74.7

15.7

9.6

Tiongkok Malaysia Hongkong

Page 38: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

37

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Konsumsi Rumah Tangga

Konsumsi rumah tangga tumbuh meningkat pada triwulan I 2019. Pertumbuhan

konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 5,91% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh 5,48% (yoy) (Grafik I.36). Konsumsi rumah tangga memberikan

kontribusi sebesar 0,96% (yoy) terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2019.

Peningkatan konsumsi rumah tangga Kaltara triwulan I 2019 terkonfirmasi dari Indeks

Keyakinan Konsumen (IKK). Berdasarkan hasil survei konsumen, IKK Kaltara triwulan I 2019

tercatat 105,08 berada di atas level normalnya 100 yang mencerminkan bahwa optimisme

konsumsi masyarakat di Kaltara tetap tinggi meskipun lebih rendah dibandingkan IKK triwulan

sebelumnya yang mencapai 119,97 (Grafik I.37).

Sumber: BPS, diolah

Grafik I.36 Pertumbuhan Ekonomi Kaltara – Konsumsi Rumah Tangga

Sumber: Survei Konsumen, diolah

Grafik I.37 Tingkat Keyakinan Konsumen

Meningkatnya konsumsi RT didorong oleh masih besarnya konsumsi masyarakat

Kaltara memasuki momen Imlek. Lebih lanjut, adanya kenaikan UMP Provinsi Kaltara dan UMK

Kota Tarakan dapat menjaga konsumsi masyarakat tetap tumbuh tinggi. Selain itu, baseline

konsumsi masyarakat yang tidak tumbuh tinggi di awal tahun lalu mendorong tingginya

pertumbuhan konsumsi RT pada triwulan I 2019.

Konsumsi RT diperkirakan tetap tumbuh meningkat pada triwulan II 2019. Memasuki

momen HBKN Ramadhan dan Lebaran 2019 diperkirakan akan mendorong pertumbuhan

konsumsi RT di triwulan II 2019. Lebih lanjut, kenaikan UMP Provinsi Kaltara dan UMK Kota

Tarakan di awal tahun 2019 diperkirakan masih akan mendorong akselerasi kinerja konsumsi

masyarakat hingga akhir tahun 2019.

0

2

4

6

8

10

12

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

PDRB Konsumsi RT (rhs)

%yoy IV-2018 : 5,48% (yoy)

I -2019 : 5,91% (yoy)

80

90

100

110

120

130

140

I II III IV I

2018 2019

IKK IKE IEK

%yoy

Page 39: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

38

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

II. KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Realisasi penyerapan pendapatan dan belanja pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) Kalimantan Utara pada triwulan awal tahun 2019 menunjukkan

peningkatan.

APBD Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

Realisasi pendapatan APBD Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara pada triwulan I

2019 mengalami peningkatan dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Peningkatan realisasi pendapatan terbesar terutama terjadi pada komponen Pendapatan

Transfer dengan persentase realisasi sebesar 25,58% disusul Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang mampu menyerap sebesar Rp70,29 miliar lebih besar dibandingkan realisasi pada triwulan

yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp63,24 miliar. Di sisi lain, secara nominal realisasi

belanja turut mengalami kenaikan dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Kenaikan realisasi belanja pada triwulan I 2019 terlihat cukup signifikan apabila dibandingkan

pencapaian realisasi belanja pada triwulan I 2018. Apabila dilihat dari persentase penyerapan

realisasi belanja, Provinsi Kalimantan Utara untuk komponen belanja operasional mampu

secara optimal menyerap anggaran hingga 8,49%, sementara belanja transfer mengalami

peningkatan dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya sebesar 12,25% dan sejalan

belanja transfer dan belanja operasional, belanja modal mencatat penyerapan sebesar 4,05%

lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2018 (Tabel II.1).

Tabel II.1 Realisasi APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Tw I-2018 Tw I-2019 Tw I-2018 Tw I-2019 Tw I-2018 Tw I-2019

PENDAPATAN 2,359,570 2,568,161 415,496 578,536 17.61 22.53

PAD 476,423 560,761 63,236 70,294 13.27 12.54

Pendapatan Transfer 1,882,093 1,964,188 352,045 507,935 18.70 25.86

Lain-lain Pendapatan yang Sah 1,054 43,212 216 307 20.46 0.71

BELANJA 3,155,003 2,978,422 93,796 220,332 2.97 7.40

Belanja Operasional 1,834,743 1,918,270 92,295 162,879 5.03 8.49

Belanja Modal 1,181,321 876,212 1,501 35,525 0.13 4.05

Belanja Tidak Terduga 5,000 5,000 - - 0.00 0.00

Transfer 133,939 178,939 - 21,927 0.00 12.25

URAIANAnggaran (Rp Juta) Realisasi (Rp Juta) %

BAB II

Page 40: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

39

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Realisasi Pendapatan

Realisasi pendapatan Pemprov Kaltara triwulan I 2019 tercatat sebesar Rp578,54

miliar atau 22,53% dari total APBD Tahun Anggaran (TA) 2019. Realisasi pendapatan tersebut

secara nominal mengalami peningkatan dibandingkan pencapaian pada periode triwulan yang

sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp415,50 miliar atau 17,61%. Sumber kenaikan realisasi

pendapatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara berasal dari peningkatan pada semua

komponen pendapatan yaitu PAD, Pendapatan Transfer dan Lain-lain Pendapatan yang Sah.

Secara nominal semua komponen pendapatan mampu merealisasikan anggaran lebih tinggi

dibandingkan pencapaian realisasi pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, meskipun

secara persentase penyerapan di triwulan I 2019, hanya komponen pendapatan transfer yang

menunjukkan peningkatan dibandingkan komponen PAD dan Lain-lain Pendapatan yang Sah

yang mengalami penurunan.

Tabel II.2 Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Komponen Pendapatan Transfer menjadi penyumbang utama kenaikan realisasi

pendapatan dengan persentase realisasi terbesar yaitu sebesar 25,86%. Kenaikan persentase

realisasi komponen pendapatan transfer terutama disumbang oleh adanya kenaikan pada

komponen Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan pada realisasi Dana Alokasi Umum

(DAU) yang pada triwulan I 2019 mampu terealisasi 33,33% atau sebesar Rp401,99 miliar

mengalami kenaikan dibandingkan pencapaian triwulan I 2018 yaitu sebesar 25% dengan

nominal Rp296,28 miliar.

Sementara itu, PAD secara nominal turut mengalami peningkatan menjadi sebesar

Rp70,29 miliar dari sebelumnya sebesar Rp63,24 miliar pada triwulan I 2018 dengan persentase

penyerapan sedikit mengalami penurunan dari 13,27% menjadi 12,54% di triwulan I 2019.

Anggaran Anggaran

Rp Juta Rp Juta % Rp Juta Rp Juta %

PENDAPATAN (I+II+III) 2,359,570 415,496 17.61 2,568,161 578,536 22.53

I. PAD 476,423 63,236 13.27 560,761 70,294 12.54

Pajak daerah 333,000 56,807 17.06 363,522 62,198 17.11

Retribusi daerah 200 25 12.58 20,310 869 4.28

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan - - - 12,000 - -

Lain-lain PAD yang sah 143,223 6,403 4.47 164,930 7,226 4.38

II. Pendapatan Transfer 1,882,093 352,045 18.70 1,964,188 507,935 25.86

a. Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 1,882,093 352,045 18.70 1,964,188 507,935 25.86

Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 342,840 34,170 9.97 400,570 67,640 16.89

Dana Alokasi Umum 1,185,106 296,276 25.00 1,205,960 401,987 33.33

Dana Alokasi Khusus 354,147 21,599 6.10 357,658 38,308 10.71

b. Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - - - - - -

Dana Penyesuaian - - - - - -

III. Lain-lain Pendapatan yang sah 1,054 216 20.46 43,212 307 0.71

Pendapatan Hibah 1,035 216 20.83 295 307 104.14

Pendapatan Lainnya 19 - - 42,916 - -

URAIAN

2018 2019

Realisasi Tw-I Realisasi Tw-I

Page 41: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

40

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Kenaikan penyerapan pada PAD disumbang terutama oleh kenaikan pada komponen Pajak

Daerah dengan cukup signifikan menyerap sebesar 17,11% dari total pagu anggaran Pajak

Daerah tahun 2019 dengan nilai Rp62,20 miliar. Selain komponen pajak daerah, komponen

retribusi daerah dan lain-lain pendapatan yang sah juga turut mengalami peningkatan realisasi

pada triwulan I 2019 dengan nilai masing-masing sebesar Rp869 juta dan Rp7,23 miliar lebih

tinggi dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (Tabel II.2).

Berdasarkan pangsanya, komponen pendapatan transfer di triwulan I 2019

mendominasi sebesar 87,80% dari realisasi pendapatan Pemprov Kaltara. Realisasi tersebut

meningkat dibandingkan pangsa periode triwulan sama tahun sebelumnya yang sebesar

84,73%. Sementara itu, komponen PAD berkontribusi 12,51% terhadap total realisasi

pendapatan, mengalami penurunan dibanding pencapaian triwulan I 2019. Sementara itu,

komponen lain-lain pendapatan yang sah menyumbang pangsa sebesar 0,05% mengalami tidak

mengalami perubahan signifikan di triwulan I 2019 (Grafik II.1).

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Grafik II.1 Komponen Realisasi Pendapatan APBD Pemerintah Provinsi Kaltara

Triwulan I 2019

Realisasi Belanja

Penyerapan anggaran belanja Pemprov Kaltara meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya. Realisasi belanja Pemprov Kaltara triwulan I 2019 tercatat Rp220,33 miliar atau

7,40% dari APBD TA 2019. Secara nominal realisasi belanja tersebut mengalami kenaikan

dibandingkan nominal realisasi belanja triwulan I 2018 yang tercatat Rp93,80 miliar dari APBD

TA 2018 (Tabel II.3). Dilihat dari persentase penyerapan belanja, realisasi triwulan I (7,40%)

meningkat lebih baik dari pencapaian persentase realisasi pada triwulan yang sama tahun

sebelumnya yaitu sebesar 2,97%. Hal ini mengindikasikan kinerja pemerintah daerah terus

menunjukkan perbaikan meskipun masih di triwulan awal tahun 2019, kinerja dalam

penyerapan belanja daerah sudah cukup baik dengan persentase realisasi dari pagu anggaran

15,22 12,15

84,73 87,80

0,05 0,05

2018-I 2019-I

Lain-Lain Pendapatan yang Sah

Pendapatan Transfer

PAD

Page 42: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

41

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

melebihi dari pencapaian triwulan yang sama tahun sebelumnya. Jika dilihat dari pagu anggaran

tahun 2019 untuk komponen belanja, di tahun 2019 memang mengalami penurunan secara

pagu anggaran, namun secara realisasi komponen belanja yang terjadi di triwulan I 2019,

mengalami kenaikan yang signifikan, sehingga dengan kata lain dapat direalisasikan dengan

optimal oleh pemerintah daerah Provinsi Kalimantan Utara.

Tabel II.3 Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Realisasi belanja operasional triwulan I 2019 tercatat sebesar Rp162,88 miliar atau

sebesar 8,49% dari total anggaran belanja operasional tahun 2019. Realisasi tersebut secara

nominal mengalami kenaikan signifikan dibandingkan realisasi belanja operasional tahun lalu di

triwulan yang sama yang tercatat Rp92,30 miliar. Komponen penyumbang realisasi terbesar

dari belanja operasional adalah belanja pegawai dan belanja barang. Belanja pegawai tercatat

terealisasi sebesar 13,96% dari pagu anggaran belanja pegawai tahun 2019 dengan nilai

penyerapan di triwulan I 2019 sebesar Rp106,68 miliar lebih tinggi dibandingkan pencapaian

triwulan yang sama tahun sebelumnya. Sementara untuk belanja barang, pemerintah daerah

masih belum memaksimalkan belanja barang dikarenakan masih berada di triwulan awal tahun,

dimana proyek-proyek sarana dan prasarana penunjang pekerjaan dan operasional pegawai

masih dalam tahap pengadaan, sehingga belum terlihat kenaikan belanja barang. Meskipun

tidak maksimal, penyerapan belanja barang di triwulan I 2019 mencatat adanya kenaikan

nominal penyerapan bila dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya.

Anggaran Anggaran

Rp Juta Rp Juta % Rp Juta Rp Juta %

BELANJA (I+II+III+IV) 3,155,003 93,796 2.97 2,978,422 220,332 7.40

I. Belanja Operasional 1,834,743 92,295 5.03 1,918,270 162,879 8.49

Belanja Pegawai 711,039 58,650 8.25 764,109 106,684 13.96

Belanja Barang 610,670 33,626 5.51 730,245 36,093 4.94

Belanja Bunga 7,150 - - 19,000 - -

Belanja Subsidi 21,760 - - 21,760 - -

Belanja Hibah 271,226 18 0.01 232,550 20,102 8.64

Belanja Bantuan sosial 7,900 - - 3,000 - -

Belanja Bantuan Keuangan 204,998 - - 147,607 - -

II. Belanja Modal 1,181,321 1,501 0.13 876,212 35,525 4.05

Belanja Tanah 123,985 - - 85,622 34,716 40.55

Belanja Peralatan dan Mesin 190,455 1,496 0.79 67,665 244 0.36

Belanja Bangunan dan Gedung 582,392 - - 528,003 75 0.01

Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 270,281 5 0.00 187,565 491 0.26

Belanja Aset Tetap Lainnya 1,854 - - 2,014 - -

Belanja Aset Lainnya 12,355 - - 5,344 - -

III. Belanja tidak terduga 5,000 - - 5,000 - -

Belanja tidak terduga 5,000 - - 5,000 - -

IV. Transfer 133,939 - - 178,939 21,927 12.25

Bagi Hasil Pajak ke Kab/Kota/Desa 133,939 - - 178,939 21,927 12.25

Uraian

2018 2019

Realisasi Tw-I Realisasi Tw-I

Page 43: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

42

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Realisasi belanja modal triwulan I 2019 tercatat sebesar Rp35,53 miliar atau sebesar

4,05% dari total anggaran belanja modal tahun 2019. Realisasi tersebut meningkat signifikan

dibandingkan realisasi belanja modal tahun lalu yang tercatat Rp1,50 miliar atau 0,13%. Adanya

peningkatan belanja modal mengindikasikan kinerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara

benar-benar mendorong pembangunan dalam rangka kesejahteraan masyarakat Kalimantan

Utara. Dilihat dari komponen belanja modal, realisasi tertinggi secara nominal dicapai oleh

belanja tanah dengan nilai sebesar Rp34,72 miliar atau sekitar 40,55% dari total pagu anggaran

belanja tanah tahun 2019 mengalami kenaikan realisasi belanja tanah dibandingkan triwulan I

2018, dimana belum terdapat realisasi. Hal ini mengindikasikan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Utara bergerak cepat dalam mendorong pembangunan-pembangunan infrastruktur dan sarana

dengan merealisasikan belanja tanah sejak di triwulan awal tahun 2019 dengan harapan proses

pembangunan proyek-proyek infrastruktur di Kalimantan Utara dapat segera dilakukan. Sejalan

dengan belanja tanah, belanja jalan, irigasi dan jaringan merupakan komponen belanja modal

dengan realisasi tercatat sebesar Rp491 miliar meningkat dibandingkan tahun lalu pada

triwulan yang sama yang tercatat sebesar Rp5 miliar. Selain itu, komponen belanja peralatan

dan mesin juga turut menyumbang kenaikan signifikan dari total belanja modal pada triwulan I

2019 dengan nilai realisasi sebesar Rp243,51 miliar dan mampu menyerap 0,36% dari total pagu

anggaran tahun 2019. Secara keseluruhan peningkatan belanja modal didorong oleh realisasi

berbagai pembangunan infrastruktur di Kaltara untuk mendukung akses masyarakat dalam

membangun perekonomian.

Berdasarkan kontribusinya, realisasi belanja Pemprov Kaltara pada triwulan I 2019,

terbesar diserap oleh komponen belanja operasional. Kontribusi belanja operasional

mencapai 73,92%, turun dibandingkan kontribusi tahun sebelumnya sebesar 98,40%.

Sebaliknya, kontribusi belanja modal mengalami peningkatan dari 1,60% pada triwulan I-2018

menjadi 16,12% pencapaian di triwulan I 2019. Sementara komponen transfer juga mengalami

peningkatan dengan kontribusi sebesar 9,95% dibandingkan pencapaian triwulan yang sama

taun sebelumnya yaitu sebesar 0% (Grafik II.2).

Page 44: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

43

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Grafik II.2 Komponen Realisasi Belanja APBD Pemerintah Provinsi Kaltara

Triwulan I 2019

APBD Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara

Realisasi Pendapatan

Realisasi pendapatan di 5 pemerintah kabupaten/kota di Kaltara triwulan I 2019

mencapai Rp1,17 triliun atau 20,80% dari total APBD TA 2019 kabupaten/kota di Kaltara.

Realisasi pendapatan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan realisasi pendapatan

triwulan I 2018 yang tercatat Rp1,10 triliun dari total APBD TA 2018. Berdasarkan persentasenya

di triwulan I 2019, realisasi pendapatan kabupaten/kota tertinggi dialami oleh Pemkab Malinau

sebesar Rp323,32 miliar dan persentase pencapaian sebesar 22,98% dari realisasi pendapatan

daerah. Sementara itu, Pemkot Tarakan merupakan pemerintahan daerah dengan persentase

realisasi pendapatan terendah sebesar 17,70% atau Rp194,75 miliar dan menyumbang 16,58%

dari total realisasi pendapatan kabupaten/kota di Kaltara triwulan I 2019 dan kabupaten

dengan nominal terendah pencapaian realisasinya di triwulan I 2019 yaitu Pemkab Tana Tidung

dengan nilai realisasi sebesar Rp165,65 miliar atau 23,74% dari total anggaran pendapatan

daerah. Dibandingkan pencapaian realisasi triwulan I 2018, realisasi seluruh kabupaten dan

kota di Provinsi Kalimantan Utara menunjukkan peningkatan yang lebih baik di triwulan I 2019

(Tabel II.4).

Tabel II.4 Realisasi Pendapatan APBD Kabupaten/Kota Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

1.60 16.12

98.40 73.92

0.00 9.95

2 0 1 8-I 2019 -I

Belanja Modal Belanja Operasional Transfer

Anggaran Anggaran

Rp Juta Rp Juta % Rp Juta Rp Juta %

Kota Tarakan 1,093,492 183,300 16.76 1,100,307 194,745 17.70

Kab. Bulungan 1,037,210 224,862 21.68 1,151,955 225,359 19.56

Kab. Malinau 1,323,212 318,945 24.10 1,406,779 323,322 22.98

Kab. Nunukan 1,205,047 217,818 18.08 1,292,237 265,679 20.56

Kab. Tana Tidung 629,936 160,197 25.43 697,862 165,646 23.74

Total Kab/Kota Kaltara 5,288,896 1,105,122 20.90 5,649,140 1,174,751 20.80

PENDAPATAN

2018 2019

Realisasi Tw-I Realisasi Tw-I

Page 45: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

44

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Realisasi Belanja

Realisasi belanja 5 pemerintah kabupaten/kota di Kaltara triwulan I 2019, secara

agregat tercatat Rp552,17 miliar atau 9,65% dari total APBD TA 2019 kabupaten/kota di

Kaltara. Berbeda arah dengan kenaikan realisasi pendapatan di pemerintah kabupaten/kota,

realisasi belanja pada triwulan I 2019 menunjukkan penurunan jika dibandingkan dengan

triwulan yang sama tahun sebelumnya. Namun untuk realisasi belanja Pemerintah Kabupaten

Nunukan dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung mampu merealisasikan belanja masing-

masing sebesar Rp139,65 miliar dan Rp51,84 miliar, lebih tinggi dari pencapaian pada triwulan

I 2018. Sementara itu, realisasi belanja untuk Pemkab Bulungan, Pemkot Tarakan dan Pemkab

Malinau di triwulan I 2019, menunjukkan masih belum banyak realisasi yang laksanakan oleh

pemkab/pemkot dikarenakan kemungkinan masih berada di triwulan awal tahun 2019,

sehingga realisasi yang terserap mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan I 2018

(Tabel II.5).

Tabel II.5 Realisasi Belanja APBD Kabupaten/Kota Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Utara

Dana Kementerian dan Lembaga Pemerintah Pusat

Dana K/L di Kalimantan Utara

Realisasi belanja APBN oleh Kementerian/Lembaga di Kalimantan Utara mengalami

kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kantor

Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara, pagu belanja APBN yang

dialokasikan di wilayah Kaltara untuk TA 2019 di triwulan I 2019 sebesar Rp4,84 triliun

mengalami peningkatan dibandingkan pagu belanja APBN 2018, dimana pagu triwulan I 2018

yaitu sebesar Rp4,35 triliun. Penyerapan realisasi pada triwulan I juga mengalami peningkatan

dengan nilai realisasi sebesar Rp448 miliar dibandingkan pencapaian realisasi triwulan yang

sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp419 miliar. Dilihat dari pertumbuhan realisasi APBN di

wilayah Kaltara pada triwulan I 2019 mampu tumbuh sebesar 6,99%(yoy) dengan menyerap

Anggaran Anggaran

Rp Juta Rp Juta % Rp Juta Rp Juta %

Kota Tarakan 1,131,492 131,348 11.61 1,330,735 120,404 9.05

Kab. Bulungan 1,172,210 119,297 10.18 1,251,955 117,063 9.35

Kab. Malinau 1,434,888 177,837 12.39 1,132,072 123,208 10.88

Kab. Nunukan 1,275,047 125,705 9.86 1,322,237 139,654 10.56

Kab. Tana Tidung 709,936 46,371 6.53 749,489 51,841 6.92

Total Kab/Kota Kaltara 5,723,572 600,557 10.49 5,723,572 552,170 9.65

BELANJA

2018 2019

Realisasi Tw-I Realisasi Tw-I

Page 46: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

45

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

9,26% dari total APBN Kalimantan Utara, sedikit lebih rendah dibandingkan penyerapan di

triwulan yang sama tahun sebelumnya yang mampu menyerap 9,64%.

Tabel II.6 Realisasi APBN di Wilayah Kaltara Triwulan 1 2018 dan Triwulan I 2019

Sumber: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara

Dilihat secara spasial, Kabupaten Bulungan merupakan wilayah dengan nominal

realisasi tertinggi di wilayah Kaltara pada triwulan I 2019. Dilihat dari persentase penyerapan

tertinggi, Kabupaten Nunukan pada triwulan I 2019 mampu merealisasikan sebesar Rp92,72

miliar atau 14,09% dari pagu anggaran. Sementara itu, Kabupaten Bulungan dengan realisasi

terbesar di triwulan I 2019 yaitu sebesar Rp146,15 miliar hanya mampu menyerap 8,72 % dari

total pagu anggaran APBN tahun 2019. Sementara itu, Kabupaten Tana Tidung merupakan

wilayah dengan nominal realisasi terendah dengan nilai realisasi sebesar Rp12,34 miliar dan

mampu menyerap 11,37% dari total APBN triwulan I Tahun 2019 dan Kabupaten Malinau yang

memiliki persentase realisasi yang paling kecil yaitu 5,96% dari total pagu anggaran 2019 (Tabel

II.6).

Dilihat dari besaran pencapaian realisasi yang dicapai pada triwulan I 2019 untuk

seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara mengalami peningkatan bila

dibandingkan dengan pencapaian pada triwulan yang sama tahun sebelumnya, kecuali

Kabupaten Malinau. Pada triwulan I 2019, realisasi tertinggi dicapai Kabupaten Bulungan dan

realisasi terendah dicapai oleh Kabupaten Malinau dibandingkan pencapaian realisasi pada

triwulan yang sama tahun sebelumnya (Grafik II.3).

Grafik II.3 Realisasi APBN Provinsi Kalimantan Utara

Triwulan I-2018 dan Triwulan I 2019 (Jutaan Rupiah)

Sumber: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Utara

Pagu Pagu

Rp Juta Rp Juta % Rp Juta Rp Juta %

Kota Tarakan 796,900 90,030 11.30 888,853 93,622 10.53

Kab. Bulungan 1,276,401 134,045 10.50 1,676,201 146,145 8.72

Kab. Malinau 1,028,602 95,633 9.30 379,449 22,630 5.96

Kab. Tana Tidung 84,729 8,536 10.08 108,466 12,334 11.37

Kab. Nunukan 644,810 65,488 10.16 657,846 92,721 14.09

Prov. Kalimantan Utara 519,296 25,548 4.92 1,132,228 81,123 7.16

Total Kalimantan Utara 4,350,737 419,280 9.64 4,843,042 448,575 9.26

Kalimantan Utara

2018 2019

Realisasi Tw-I Realisasi Tw-I

Page 47: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

46

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

III. PERKEMBANGAN INFLASI DAERAH

Inflasi Kaltara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan dengan triwulan

sebelumnya didorong oleh meredanya tekanan harga pada kelompok bahan makanan,

sementara kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami

peningkatan.

Gambaran Umum

Inflasi Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat mengalami penurunan dibandingkan

triwulan sebelumnya. Inflasi Kaltara triwulan I 2019 tercatat 4,74% (yoy), mengalami

penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,00% (yoy). Penurunan tekanan inflasi

Kaltara tersebut sejalan dengan inflasi nasional yang juga mengalami penurunan dari 3,13%

(yoy) pada triwulan IV 2018 menjadi 3,05% (yoy) di triwulan I 2019 (Grafik III.1). Meskipun

berada dalam tren menurun ,inflasi Kaltara masih tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di

Kalimantan. Inflasi keseluruhan Kalimantan tercatat sebesar 3,31% (yoy) (Grafik III.2).

Sumber: BPS, diolah

Grafik III.1 Inflasi Kaltara & Nasional

Sumber: BPS, diolah

Grafik III.2 Perbandingan Inflasi di Kalimantan

Berdasarkan kelompok barangnya, penurunan tekanan inflasi triwulan I 2019

bersumber dari normalisasi harga pada kelompok bahan makanan. Inflasi kelompok bahan

makanan pada triwulan I 2019 tercatat 2,92% (yoy), lebih rendah dibandingkan periode

sebelumnya sebesar 6,53% (yoy). Peningkatan pasokan dari sentra produksi dan membaiknya

kondisi cuaca menjadi faktor pendorong utama meredanya tekanan inflasi kelompok bahan

makanan. Selain itu, normalisasi permintaan masyarakat terhadap bahan pangan pasca

kenaikan yang tinggi di akhir tahun turut mempengaruhi rendahnya inflasi kelompok tersebut.

Sementara itu kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan menjadi penyumbang inflasi

utama dan menahan laju penurunan inflasi. Inflasi kelompok transpor, komunikasi, dan jasa

keuangan tercatat 17,85% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10,98%

0

2

4

6

8

10

12

14

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Nasional Kaltara

%yoy I-2019Kaltara 4,74%

Nasional 3,05%

3,053,31

2,99

4,74

3,08

3,503,83

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

5,00

Nasional Kalimantan Kaltim Kaltara Kalsel Kalbar Kalteng

%yoy

BAB III

Page 48: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

47

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

(yoy). Anomali kebijakan maskapai yang menaikkan tarif angkutan udara pada periode low

season di awal tahun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya meningkatkan tarif angkutan

secara signifikan.

Pada April 2019, inflasi Kaltara tercatat 5,06% (yoy), lebih tinggi dibandingkan inflasi

periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 2,20% (yoy). Secara bulanan inflasi Kaltara pada

April 2019 tercatat sebesar 0,60% (mtm). Berdasarkan sumber pembentuknya, kelompok bahan

makanan merupakan kelompok penyumbang inflasi utama. Kenaikan tekanan tersebut

bersumber dari kenaikan harga pada komoditas bawang merah disebabkan oleh gangguan

pasokan dari sentra produksi. Dari kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan, inflasi

masih disebabkan tingginya harga pada tarif angkutan udara yang terjadi sejak awal tahun.

Pada triwulan II 2019, inflasi Kaltara diperkirakan mengalami penurunan

dibandingkan triwulan sebelumnya berada pada rentang 4,10 – 4,50% (yoy). Meredanya

tekanan inflasi pada triwulan II 2019 diperkirakan didorong oleh rendahnya inflasi pada

kelompok bahan makanan dan transportasi, meskipun terdapat potensi risiko tekanan sejalan

dengan kenaikan permintaan masyarakat dalam rangka momen Hari Raya Idul Fitri. Berbagai

program pengendalian inflasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah melalui Tim Pengendalian

Inflasi Daerah (TPID) seperti pasar murah, operasi pasar dan sosialisasi belanja bijak

diperkirakan mampu meredam gejolak harga di tengah kenaikan permintaan. Selain itu, tarif

angkutan udara juga akan mengalami penurunan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat

untuk menurunkan Tarif Batas Atas (TBA) berkisar 12-16% untuk maskapai.

Inflasi Bulanan (mtm)

Rata-rata inflasi bulanan Kaltara triwulan I 2019 lebih rendah dibandingkan rata-rata

inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata inflasi bulanan Kaltara triwulan I

2019 tercatat sebesar 0,10% (mtm), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2018 yang tercatat

sebesar 0,18% (mtm) (Tabel III.1). Penurunan rata-rata inflasi bulanan tersebut terjadi di

beberapa kelompok terutama bahan makanan. Normalisasi permintaan didukung

meningkatnya pasokan dari sentra produksi menjadi faktor pendorong rendahnya inflasi

kelompok bahan makanan.

Page 49: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

48

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Tabel III.1 Perbandingan Inflasi Kaltara Triwulan I 2018 dan Triwulan I 2019 (mtm)

Sumber: BPS, diolah

Januari 2019

Inflasi Januari 2019 tercatat mengalami inflasi sebesar 0,96% (mtm), lebih rendah

dibandingkan bulan sebelumnya. Secara tahunan inflasi tercatat sebesar 5,49% (yoy) lebih

tinggi dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 5,00% (yoy). Kelompok transpor,

komunikasi dan jasa keuangan menjadi penyumbang inflasi terbesar.

Faktor pendorong utama terjadinya inflasi pada kelompok transpor, komunikasi dan

jasa keuangan yaitu tetap tingginya tarif angkutan udara dengan andil inflasi sebesar 0,28%

(mtm). Berdasarkan data historis, awal tahun merupakan periode low season yang mana

permintaan menurun sehingga biasanya maskapai melakukan penurunan harga tiket pesawat.

Namun demikian, berbeda dengan pola historisnya maskapai tetap memberlakukan tarif tinggi

dan bahkan lebih tinggi dibandingkan peak season saat HBKN di akhir tahun 2018.

Februari 2019

Inflasi Februari 2019 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,03% (mtm), lebih rendah

dibandingkan bulan sebelumnya. Secara tahunan inflasi tercatat sebesar 5,38% (yoy) relatif

lebih terkendali dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 5,49% (yoy). Meredanya

tekanan inflasi pada bulan Februari 2019 terutama didorong oleh penurunan inflasi pada

kelompok bahan makanan.

Komoditas daging ayam ras, bandeng, dan bawang merah menjadi penyumbang utama

andil deflasi masing-masing sebesar -0,27% (mtm), -0,14% (mtm), dan -0,10% (mtm).

Menurunnya tingkat harga daging ayam ras dan bawang merah didorong akibat melimpahnya

pasokan yang membanjiri pasar. Sedangkan sepanjang bulan Februari 2019 telah terjadi panen

bawang merah di daerah sentra produksi seperti Brebes, Kediri, Mojokerto, dan Blitar.

Jan Feb MarRata-

RataJan Feb Mar

U M U M / T O T A L 0,49 0,09 -0,03 0,18 0,96 -0,03 -0,63 0,10 ↘

1 Bahan Makanan 2,54 0,25 -0,43 0,78 2,23 -2,35 -0,95 -0,36 ↘

2 Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 0,48 0,01 -0,03 0,16 0,74 0,05 0,21 0,34 ↗

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 0,11 0,22 0,09 0,14 -0,26 -0,12 0,08 -0,10 ↘

4 Sandang 0,07 0,12 1,34 0,51 0,17 0,06 0,05 0,10 ↘

5 Kesehatan 0,17 0,30 0,04 0,17 0,46 0,04 0,32 0,27 ↗

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 0,00 0,01 0,01 0,01 0,06 0,00 0,00 0,02 ↗

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -2,27 -0,53 -0,04 -0,94 2,00 4,41 -3,10 1,10 ↗

Kelompok Barang

Triwulan I-2018 Triwulan I-2019

Rata-

Rata

Page 50: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

49

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Maret 2019

Inflasi Maret 2019 tercatat mengalami deflasi sebesar -0,63% (mtm), lebih dalam

dibandingkan bulan sebelumnya. Secara tahunan inflasi tercatat sebesar 4,74% (yoy) relatif

lebih terkendali dibandingkan periode bulan sebelumnya sebesar 5,49% (yoy). Meredanya

tekanan inflasi pada bulan Maret 2019 terutama didorong oleh penurunan inflasi pada

kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dan bahan makanan

Tarif angkutan udara pada periode Maret 2019 mulai mengalami penurunan setelah

hingga periode Februari 2019 masih terus mengalami peningkatan harga. Melalui kebijakan dan

instruksi pemerintah kepada maskapai, Indonesia National Air Carriers Association (INACA)

telah sepakat menurunkan harga tiket pesawat domestik. Beberapa maskapai melakukan

pemotongan harga hingga 50% pada rute-rute tertentu). Dari kelompok bahan makanan

komoditas ikan layang, bandeng, dan bawang merah menjadi penyumbang utama deflasi

dengan andil masing-masing sebesar -0,07% (mtm), -0,06% (mtm), dan -0,04% (mtm).

Menurunnya tingkat harga ikan layang didorong oleh peningkatan tangkapan ikan di sentra

produksi di luar Kaltara, penurunan tekanan harga tersebut akibat selesainya cuaca buruk di

sentra produksi sehingga nelayan kembali melaut, sedangkan penurunan harga ikan bandeng

seiring dengan penurunan permintaan di akhir triwulan I 2019 (Tabel III.2 dan Tabel III.3).

Tabel III.2 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Bulanan Kaltara selama Triwulan I 2019 (mtm)

Sumber: BPS, diolah

Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil

Angkutan Udara 7,50 0,28 Angkutan Udara 15,67 0,63 Bawang Putih 10,05 0,06

Daging Ayam Ras 20,02 0,21 Layang/Benggol 8,10 0,12 Seng 1,72 0,03

Bawang Merah 11,31 0,15 Kakap Putih 5,16 0,02 Roti Manis 5,55 0,03

Tomat Sayur 41,11 0,08 Kontrak Rumah 0,48 0,02 Cat Tembok 5,00 0,02

Kangkung 14,64 0,06 Ketimun 5,70 0,01 Pasta Gigi 4,40 0,01

Bayam 27,76 0,06 Tempe 2,12 0,01 Nangka Muda 9,09 0,01

Cabai Rawit 6,45 0,04 Daun Singkong 5,27 0,01 Kepiting/Rajungan 6,67 0,01

Mie 3,33 0,04 Susu Untuk Balita 0,68 0,01 Cabai Rawit 0,84 0,01

Sate 10,37 0,04 Kerang 7,69 0,00 Gula Pasir 0,81 0,01

Ketimun 14,47 0,03 Jagung Manis 2,13 0,00 Air Kemasan 0,42 0,01

Januari 2019 Februari 2019 Maret 2019

Page 51: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

50

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Tabel III.3 Komoditas Utama Penyumbang Deflasi Bulanan Kaltara selama Triwulan I 2019 (mtm)

Sumber: BPS, diolah

Inflasi Tahunan (yoy)

Secara tahunan, inflasi Kaltara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan

periode triwulan sebelumnya. Inflasi tahunan Kaltara triwulan I 2019 tercatat 4,74% (yoy),

lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya sebesar 5,00% (yoy) (Tabel III.4). Menurunnya

tekanan inflasi tahunan Kaltara triwulan I 2019 terjadi di beberapa kelompok dengan

penurunan terdalam bersumber pada kelompok bahan makanan.

Tabel III.4 Inflasi Kaltara Berdasarkan Kelompok Barang Triwulan I 2019 (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Deflasi pada komoditas ikan bandeng dan beras menjadi penyumbang utama

penurunan inflasi Kaltara pada triwulan I 2019. Ikan bandeng dan beras tercatat menyumbang

andil inflasi deflasi, yaitu sebesar 0,09% (yoy) dan 0,06% (yoy). Penurunan harga ikan bandeng

seiring dengan penurunan permintaan di akhir triwulan I 2019 pasca kenaikan tinggi di akhir

tahun 2018. Sementara itu, meningkatnya pasokan dari hasil panen komoditas beras di wilayah

sentra produksi berdampak terhadap turunnya harga beras. Meskipun dalam tren penurunan,

inflasi Kaltara triwulan I 2019 masih berada di level yang tinggi dipengaruhi oleh tingginya inflasi

Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil Komoditas mtm andil

Bandeng/Bolu -6,71 -0,14 Daging Ayam Ras -21,46 -0,27 Angkutan Udara -9,71 -0,45

Batu Bata/Batu Tela -8,33 -0,09 Bandeng/Bolu -6,84 -0,14 Layang/Benggol -4,28 -0,07

Beras -1,03 -0,05 Bawang Merah -7,05 -0,10 Bandeng/Bolu -3,30 -0,06

Tempe -5,63 -0,03 Bayam -26,67 -0,07 Bawang Merah -2,89 -0,04

Bawal -5,85 -0,02 Bahan Bakar Rumah Tangga -4,49 -0,05 Kangkung -7,68 -0,03

Kelapa -6,73 -0,02 Tomat Sayur -16,24 -0,05 Bahan Bakar Rumah Tangga-2,75 -0,03

Bensin -0,66 -0,02 Kangkung -6,23 -0,03 Ketimun -11,24 -0,03

Tahu Mentah -3,51 -0,01 Bawang Putih -4,26 -0,03 Telur Ayam Ras -3,17 -0,03

Kecap (Isi) -2,50 0,00 Wortel -14,00 -0,03 Daging Ayam Ras -2,15 -0,02

Jeruk Nipis/Limau -5,20 0,00 Jeruk -6,66 -0,02 Mujair -7,91 -0,01

Januari 2019 Februari 2019 Maret 2019

I II III IV I

U M U M / T O T A L 2,18 3,02 2,82 5,00 4,74 ↘

1 Bahan Makanan 2,57 3,72 2,25 6,53 2,92 ↘

2 Makanan & Minuman, Rokok dan Tembakau 2,65 2,57 1,62 2,53 3,08 ↗

3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan BB 2,58 1,75 3,02 3,62 2,88 ↘

4 Sandang 3,16 2,83 2,79 3,70 2,44 ↘

5 Kesehatan 2,10 1,45 1,19 2,55 2,87 ↗

6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga 0,49 0,11 1,45 1,69 1,73 ↗

7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,21 6,51 6,54 10,98 17,85 ↗

Kelompok Barang

Inflasi % YOY

2018 2019

Page 52: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

51

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

angkutan udara. mencapai 1,85% (yoy). Tingginya andil inflasi komoditas tersebut disebabkan

oleh kebijakan maskapai yang meningkatkan tarif meskipun di periode low season (Tabel III.5).

Tabel III.5 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kaltara Triwulan I 2019 (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Inflasi Berdasarkan Kelompok Pengeluaran

Berdasarkan kelompok pengeluarannya, meredanya tekanan inflasi terjadi di

beberapa kelompok pada triwulan I 2019. Kelompok bahan makanan merupakan kelompok

dengan penurunan inflasi terdalam diikuti oleh kelompok sandang. Sementara itu, kelompok

transpor, komunikasi dan jasa keuangan merupakan kelompok dengan inflasi tertinggi dan

menjadi penahan penurunan inflasi lebih dalam.

Kelompok Bahan Makanan

Pada triwulan I 2019, inflasi bahan makanan tercatat 2,92% (yoy), lebih rendah

dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 6,53% (yoy). Adapun komoditas penyumbang

deflasi tertinggi adalah ikan bandeng dan beras yang memberikan andil inflasi masing-masing

sebesar 0,09% (yoy) dan 0,6% (yoy) (Tabel III.6). Penurunan harga kedua komoditas tersebut

dipengaruhi oleh meningkatnya pasokan didukung oleh cuaca yang membaik sepanjang

triwulan I 2019. Di samping itu kenaikan harga juga disebabkan oleh normalisasi permintaan

pasca kenaikan yang tinggi di akhir tahun sebelumnya.

Komoditas yoy andil Komoditas yoy andil

Angkutan Udara 72,08 1,85 Bandeng/Bolu -4,59 -0,09

Seng 17,91 0,31 Beras -1,18 -0,06

Tarip Pulsa Ponsel 13,88 0,25 Air Kemasan -2,33 -0,03

Nasi dengan Lauk 10,86 0,19 Kelapa -10,10 -0,03

Batu Bata/Batu Tela 15,79 0,14 Tempe -5,08 -0,03

Bawang Merah 9,69 0,12 Tahu Mentah -6,84 -0,03

Layang/Benggol 7,11 0,11 Udang Basah -2,16 -0,02

Daging Ayam Ras 10,30 0,10 Bawang Putih -3,10 -0,02

Ketimun 58,21 0,08 Terong Panjang -13,77 -0,02

Rokok Kretek Filter 4,89 0,08 Jeruk Nipis/Limau -30,33 -0,02

Andil Inflasi Andil Deflasi

Page 53: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

52

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Tabel III.6 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Bahan Makanan Kaltara Triwulan I 2019 (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Inflasi kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar tercatat mengalami inflasi

sebesar 2,82% (yoy) pada triwulan I 2019, turun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar

3,62% (yoy) (Tabel III.7). Meredanya tekanan inflasi kelompok tersebut didorong oleh

membaiknya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing setelah mengalami lonjakan tinggi

pada tahun sebelumnya. Komoditas air conditioner (AC) menjadi penyumbang deflasi dengan

andil sebesar 0,1% (yoy).

Tabel III.7 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Perumahan, Air, Listrik, Gas dan

Bahan Bakar Kaltara Triwulan I 2019 (yoy)

Sumber: BPS, diolah

Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Tren penurunan inflasi di awal tahun tidak terjadi pada kelompok transpor, komunikasi

dan jasa keuangan. Inflasi kelompok tersebut tercatat 17,85% (yoy) pada triwulan I 2019,

meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 10,98% (yoy) (Tabel III.8). Kenaikan

tekanan inflasi kelompok tersebut didorong oleh komoditas angkutan udara yang memberikan

andil inflasi mencapai sebesar 1,85% (yoy). Peningkatan tarif angkutan udara pengaruh dari

Komoditas Inflasi Andil Komoditas Deflasi Andil

Bawang Merah 9,69 0,12 Bandeng/Bolu -4,59 -0,09

Layang/Benggol 7,11 0,11 Beras -1,18 -0,06

Daging Ayam Ras 10,30 0,10 Kelapa -10,10 -0,03

Ketimun 58,21 0,08 Tempe -5,08 -0,03

Telur Ayam Ras 8,31 0,06 Tahu Mentah -6,84 -0,03

Kakap Putih 14,74 0,06 Udang Basah -2,16 -0,02

Kangkung 14,35 0,05 Bawang Putih -3,10 -0,02

Bayam 31,15 0,05 Terong Panjang -13,77 -0,02

Daging Sapi 7,22 0,04 Jeruk Nipis/Limau -30,33 -0,02

Tomat Sayur 18,88 0,04 Cabai Rawit -1,87 -0,01

Komoditas Inflasi Andil Komoditas Deflasi Andil

Seng 17,91 0,31 Air Conditioner (AC) -6,82 -0,01

Batu Bata/Batu Tela 15,79 0,14 Kulkas/Lemari Es -1,83 0,00

Tukang Bukan Mandor 4,54 0,05 Pengharum/Pelembut Cucian -1,19 0,00

Cat Tembok 10,53 0,05 Kompor -0,37 0,00

Bahan Bakar Rumah Tangga 4,34 0,05

Sewa Rumah 0,46 0,03

Kayu Lapis 4,78 0,03

Kayu Balokan 6,13 0,02

Besi Beton 5,95 0,02

Kontrak Rumah 0,48 0,02

Page 54: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

53

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

kebijakan seluruh maskapai yang masih tetap menerapkan harga di tarif batas atas sejak awal

tahun.

Tabel III.8 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kaltara

Triwulan I 2019 (yoy)

Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah

TPID Provinsi dan TPID Kabupaten/Kota terus meningkatkan koordinasi secara

intensif dalam rangka pengendalian inflasi Kaltara. Sampai dengan bulan Mei tahun 2019,

sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka penguatan koordinasi serta rekomendasi di

wilayah kerja TPID Kaltara (Tabel III.9).

Tabel III.9 Kegiatan Tim Pengendalian Inflasi Daerah di Wilayah Kaltara selama Triwulan I dan II 2019

No. TANGGAL KEGIATAN HASIL KEGIATAN/TINDAK LANJUT PIMPINAN KEGIATAN

1 18 Januari

2019 Rapat Evaluasi TPID Kaltara Tahun 2018

Melakukan pembahasan mengenai evaluasi inflasi dan program TPID di 2019 dan rencana kegiatan TPID 2019

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Prov. Kaltara

2 19 Maret 2019 Dialog Interaktif

Inflasi Kota Tarakan

Sosialisasi pengertian inflasi, komoditas penyebab inflasi, metode perhitungan inflasi dan langkah pengendalian inflasi melalui TPID

RRI Tarakan

3 27 Maret 2019 Rapat Koordinasi Program Stabilisasi Harga Ayam Kota Tarakan

Asisten II Kota Tarakan

4 4 April 2019 High Level Meeting

TPID Tarakan

Kondisi terkini inflasi Tarakan, risiko ke depan dan langkah pengendalian oleh TPID

Walikota Tarakan

5 8 April 2019 Forum TPID Nasional Peta Jalan Pengendalian Inflasi Daerah

Direktur Eksekutif Bank Indonesia

6 6 Mei 2019

Program Stabilisasi Harga dan Stok Pasokan Barang

Kebutuhan Pokok

Peninjauan stok di gudang distributor, peninjauan pasar Gusher dan Tenguyun

Gubernur Provinsi Kalimantan Utara

Sumber: TPID Provinsi Kaltara (diolah)

Komoditas Inflasi Andil

Angkutan Udara 72,08 1,85

Tarip Pulsa Ponsel 13,88 0,25

Telepon Seluler 9,37 0,05

Bensin 1,57 0,04

Pemeliharaan/Service 11,61 0,03

Sepeda Motor 2,14 0,02

Solar 13,24 0,01

Biaya Pengiriman Barang 34,67 0,01

Mobil 0,41 0,00

Bahan Pelumas/Oli 1,59 0,00

Page 55: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

54

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

BOKS III.1 PENGENDALIAN INFLASI KALTARA SEPANJANG RAMADAN

DAN LEBARAN 2019

Secara historis dalam beberapa tahun terakhir, puncak inflasi Kaltara terbagi dalam 2

siklus. Siklus pertama yaitu pada pertengahan tahun yang bertepatan dengan Ramadan dan

Lebaran. Siklus kedua yaitu di akhir tahun yang bertepatan Natal dan Tahun Baru. Tekanan

inflasi tinggi di kedua siklus tersebut didorong oleh melonjaknya permintaan terhadap berbagai

komoditas terutama bahan makanan dan angkutan udara di tengah terbatasnya pasokan.

Bank Indonesia bersama TPID Provinsi dan Kab/Kota Kaltara melalui rapat koordinasi

telah memetakan komoditas apa saja yang rutin menyumbang inflasi pada periode Ramadhan

dan lebaran di Kaltara. Dari hasil pemetaan tersebut diperoleh komoditas Angkutan Udara,

Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Bawang Putih, Bawang Merah dan Daging Sapi yang secara

persisten menjadi penyumbang inflasi tertinggi sepanjang Ramadan dan Lebaran. Dari hasil

pendalaman pada data harian PIHPS (www.hargapangan.id) diperoleh kesimpulan bahwa

inflasi bahan makanan terjadi mulai dari H-10 sebelum Lebaran sehingga upaya pengendalian

inflasi difokuskan pada periode waktu tersebut.

Tabel 1. Komoditas Penyumbang Inflasi Ramadan dan Lebaran 4 tahun terakhir

Dalam rangka tercapainya sasaran inflasi 3,5±1% pada tahun 2019, berbagai upaya

pengendalian inflasi dilakukan oleh TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kaltara terutama pada

BOKS III.1

Page 56: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

55

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

periode Ramadan dan Lebaran. Dari hasil rapat koordinasi TPID, disepakati beberapa langkah

strategi dan upaya tersebut pengendalian inflasi pada periode Ramadan dan Lebaran antara

lain sebagai berikut:

Tabel 1. Rencana Aksi Pengendalian Inflasi Ramadan dan Lebaran

Selain program di atas, TPID juga melakukan program sinergi bersama tim dari

Kementerian Perdagangan melakukan sidak ke pasar dan distributor guna memantau

pergerakan harga dan ketersediaan stok. Sidak dilakukan setiap hari mulai dari tanggal 27 Mei

sampai dengan 4 Juni 2019. Komoditas yang menjadi target pemantauan yaitu 10 komoditas

strategis pangan antara lain daging sapi, daging ayam, bawang merah, bawang putih, beras,

cabai merah, cabai rawit, gula. Adapun yang menjadi fokus utama pantauan sidak pasar yaitu

daging ayam ras sehubungan dengan kenaikan harga yang sangat tinggi di Kaltara di periode

tahun lalu.

Rapat Koordinasi TPID Kota Tarakan

Rapat TPID Persiapan Ramadan & Lebaran

Sidak Pasar

Sidak Distributor

Page 57: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

56

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Dari hasil sidak dan pemantauan tersebut diperoleh hasil harga komoditas dan

ketersediaan pasokan di Kaltara menjelang Lebaran relatif aman dan terkendali. Sementara

untuk komoditas daging ayam segar, TPID dan Asosiasi Inti Ayam Broiler (ASIMBRO) Kota

Tarakan telah berkoordinasi untuk menjaga stabilitas harga. Dari hasil pantauan di lapangan

harga jual Distributor ke pedagang eceran di pasar sebesar Rp29.000/ekor dan harga akhir yang

dijual ke konsumen diperkirakan pergerakan harga berkisar di rentang Rp40.000-Rp50.000. Di

sisi lain TPID bekerja sama dengan PELNI juga turut mendatangkan daging ayam beku dengan

harga yang lebih kompetitif. Guna menarik minat masyarakat juga dilakukan sosialisasi belanja

bijak dan ayam beku melalui media yang turut didukung langsung oleh Walikota. Diharapkan

berbagai langkah pengendalian inflasi sepanjang Ramadan dan Lebaran dapat menjaga

stabilitas harga di Kaltara dan mendukung pencapaian target inflasi 3,5 ± 1% tahun 2019.

Page 58: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

57

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

IV. STABILITAS KEUANGAN DAERAH, PENGEMBANGAN

AKSES KEUANGAN DAN UMKM

Sejalan dengan perlambatan pertumbuhan ekonomi Kaltara, indikator stabilitas

keuangan daerah Kaltara menunjukkan pertumbuhan yang melambat pada triwulan I

2019. Hal tersebut tercermin dari sisi penyaluran kredit1, jumlah Dana Pihak Ketiga

(DPK), dan total aset perbankan yang tercatat tumbuh melambat.

Kondisi Umum Perbankan

Indikator stabilitas keuangan daerah Kaltara menunjukkan pertumbuhan yang sedikit

melambat pada triwulan I 2019, baik dari sisi penyaluran kredit, NPL, dan total aset. Akselerasi

pertumbuhan dipengaruhi oleh kegiatan pada lapangan usaha utama, yaitu pertambangan,

pertanian dan kehutanan, dan perdagangan besar dan eceran. Apabila dilihat dari

peruntukannya, pertumbuhan tersebut ditopang oleh kenaikan penyaluran kredit yang

produktif, yaitu kredit modal kerja dan investasi. Sementara itu, sejalan dengan indikator

stabilitas keuangan daerah Kaltara di atas, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Kaltara pada

triwulan I 2019 tercatat turut tumbuh melambat.

Kinerja aset perbankan Kaltara sedikit melambat setelah pada triwulan sebelumnya

konsisten menunjukkan pertumbuhan akselerasi. Pertumbuhan aset perbankan Kaltara pada

triwulan I 2019 tercatat sebesar 10,03% (yoy) tumbuh melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh 10,35% (yoy). Dari sisi nominal, total aset bank umum di Kaltara

tercatat sebesar Rp11,5 triliun pada triwulan I 2019. Laju pertumbuhan aset perbankan Kaltara

terus meningkat sejak triwulan III-2017 dan pada triwulan I 2019 melampaui pertumbuhan aset

perbankan Kalimantan dan Nasional yang tumbuh masing-masing tercatat sebesar 9,11% (yoy)

dan 8,39% (yoy). Adapun pertumbuhan aset perbankan Kalimantan dan Nasional pada triwulan

I 2019 tersebut tumbuh akselerasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang

tumbuh masing-masing sebesar 9,11% (yoy) dan 8,39% (yoy). Pertumbuhan aset tersebut

didukung oleh pertumbuhan DPK perbankan yang turut meningkat sepanjang triwulan I 2019

(Grafik IV.1).

1 Berdasarkan lokasi proyek Kalimantan Utara

BAB IV

Page 59: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

58

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.1 Perkembangan Pertumbuhan Aset

Perbankan Kaltara, Kalimantan dan Nasional

Selain itu, perlambatan pertumbuhan aset tersebut searah dengan pertumbuhan

kredit perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 yang tercatat turut mengalami perlambatan.

Akselerasi pertumbuhan ini terjadi setelah pada triwulan sebelumnya tercatat melambat. Kredit

perbankan Kaltara tercatat tumbuh 17,53% (yoy) pada triwulan I 2019, tumbuh melambat

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 18,18% (yoy). Pertumbuhan kredit

perbankan Kaltara juga tercatat lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit Kalimantan dan

Nasional yang tercatat masing-masing sebesar 13,67% (yoy) dan 12,98% (yoy). Secara nominal,

total kredit perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat sebesar Rp9,8 triliun (Grafik IV.2

dan Grafik IV.3).

Grafik IV.2 Perkembangan Pertumbuhan Kredit Kaltara,

Kalimantan dan Nasional

Grafik IV.3 Perkembangan NPL Kredit Kaltara,

Kalimantan dan Nasional

Kinerja perbankan dalam penghimpunan DPK juga mengalami peningkatan.

Pertumbuhan DPK perbankan Kaltara triwulan I 2019 tercatat tumbuh sebesar 11,10% (yoy)

melambat dibandingkan periode triwulan sebelumnya sebesar 11,70% (yoy). Posisi DPK

perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat sebesar Rp12,08 triliun. Besaran DPK

perbankan Kaltara yang tumbuh positif tersebut memiliki pertumbuhan yang lebih tinggi

dibandingkan pertumbuhan DPK se-Kalimantan dan Nasional yang tumbuh sebesar 10,20%

(yoy) dan 7,18% (yoy) (Grafik IV.4).

-30

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2014 2015 2016 2017 2018 2019

Nasional Kalimantan Kaltara

%yoy

Triwulan I-2019Nasional 8,39%

Kalimantan 9,11%Kaltara 10,03%

Page 60: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

59

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.4 Perkembangan Pertumbuhan DPK

Perbankan Kaltara, Kalimantan dan Nasional

Di tengah melambatnya penyaluran kredit perbankan Kaltara, kualitas kredit

perbankan Kaltara tetap terjaga dengan baik. Hal tersebut terlihat dari rasio Non-Performing

Loan (NPL) penyaluran kredit di wilayah Kaltara yang terjaga pada level 0,83% sedikit meningkat

dibandingkan NPL triwulan sebelumnya sebesar 0,77%. Kualitas kredit perbankan Kaltara

tersebut lebih baik dibandingkan dengan kualitas kredit Kalimantan dan Nasional yang bernilai

sebesar 2,97% dan 2,49%. Dengan angka tersebut, penyaluran kredit yang tumbuh akselerasi

tetap konsisten diiringi dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang baik tercermin dari

besaran NPL yang rendah dan tetap terjaga.

Perkembangan Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

Pertumbuhan DPK perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 tercatat melambat

dibandingkan triwulan sebelumnya. Berdasarkan jenis DPK, jenis simpanan deposito tumbuh

akselerasi sementara itu giro dan tabungan tumbuh melambat. Secara pangsa, jenis simpanan

berbentuk tabungan masih menjadi pilihan utama dengan pangsa mencapai 46,81%.

Komponen berikutnya adalah deposito sebesar 32,39%, diikuti oleh simpanan giro dengan

pangsa sebesar 20,80% (Grafik IV.5).

Giro merupakan salah satu komponen DPK yang mengalami pertumbuhan melambat

dibandingkan jenis DPK yang lain pada triwulan I 2019. Pertumbuhan giro tercatat sebesar

16,14% (yoy) pada triwulan I 2019 lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang

tumbuh 24,40% (yoy). Sementara itu, pertumbuhan DPK disumbang oleh deposito yang

mengalami pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 16,41% (yoy) lebih tinggi dibandingkan

triwulan sebelumnya sebesar 13,78% (yoy). Namun demikian, tabungan tercatat tumbuh

melambat melanjutkan tren penurunan sejak triwulan II-2018 dengan nilai sebesar 5,72% (yoy)

pada triwulan I 2019 yang tercatat di bawah level triwulan sebelumnya yang tumbuh akselerasi

sebesar 7,17% (yoy) (Grafik IV.6).

-25

-20

-15

-10

-5

0

5

10

15

20

25

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I

2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Nasional Kalimantan Kaltara

%yoy

Triwulan I-2019Nasional 7,18%Kalimantan 10,20%Kaltara 11,10%

Page 61: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

60

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.5 Perkembangan Komponen DPK

Perbankan Kaltara

Grafik IV.6 Perkembangan Pertumbuhan Komponen

DPK Perbankan Kaltara

Tingginya ketergantungan perbankan Kaltara terhadap deposan besar masih terlihat

pada triwulan I 2019. Berdasarkan klasifikasi nilai, dapat dilihat rekening DPK dengan nilai di

atas Rp5 miliar hanya dimiliki oleh 0,02% nasabah di Kaltara. Namun demikian, porsi

kepemilikan tersebut mencapai 25,21% terhadap total DPK perbankan di Kaltara. Sementara

itu, jumlah rekening DPK dengan nilai di bawah 100 juta mencapai 93,51% nasabah dan

menyumbang pangsa sebesar 23,56% (Tabel IV.1).

Tabel IV.1 Klasifikasi DPK Kaltara Berdasarkan Nilai

Perkembangan Penyaluran Kredit

Penyaluran kredit perbankan Kaltara pada triwulan I 2019 tumbuh melambat

dibandingkan triwulan sebelumnya. Melambatnya pertumbuhan kredit tersebut berdasarkan

jenis penggunaannya terjadi di seluruh jenis, yaitu Konsumsi, Modal Kerja, dan Investasi. Secara

pangsa, kredit modal kerja menjadi pilihan utama debitur dengan pangsa mencapai 41,54%.

Berikutnya adalah kredit konsumsi dengan pangsa mencapai 37,35%, diikuti oleh kredit

investasi dengan pangsa sebesar 21,11% (Grafik IV.7).

DPKNominal DPK

(Milyar)% Nominal

Jumlah

Rekening% Rekening

0 - 100 Juta 2,847 23.56% 786,977 93.51%

100 - 500 Juta 2,916 24.13% 14,482 1.72%

500 Juta - 1M 1,053 8.71% 1,401 0.17%

1M - 5M 2,221 18.38% 1,058 0.13%

> 5M 3,046 25.21% 146 0.02%

Total 12,082 100.00% 841,559 100.00%

Page 62: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

61

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.7 Perkembangan Kredit Jenis Penggunaan

Kaltara

Grafik IV.8 Perkembangan Pertumbuhan Kredit Jenis

Penggunaan Kaltara

Melambatnya pertumbuhan kredit perbankan Kaltara berasal dari menurunnya

tingkat pertumbuhan kredit Konsumsi, Modal Kerja, dan Investasi yang searah dengan

perlambatan pertumbuhan ekonomi. Kredit Modal Kerja tercatat tumbuh 28,3% (yoy) yang

tercatat melambat dibanding triwulan sebelumnya sebesar 35,5% (yoy). Di sisi lain, kredit

Investasi tercatat tumbuh sebesar 14,5% (yoy) yang juga turut melambat dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh sebesar 31,8% (yoy). Selain itu, kredit konsumsi tercatat melambat

menjadi 8,3% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang bernilai sebesar 11,6% (yoy) (Grafik

IV.8).

Secara nilai, penyaluran kredit di Kaltara masih didominasi oleh penyaluran kredit

dengan skala yang besar pada triwulan I 2019. Berdasarkan klasifikasi nilai, penyaluran kredit

di Kaltara dengan nilai di atas Rp5 miliar memiliki pangsa terbesar mencapai 36,10%. Sementara

itu, penyaluran kredit dengan nilai Rp100 juta hingga Rp500 juta memiliki pangsa terbesar

kedua mencapai 33,90%. Namun demikian apabila dilihat dari jumlah sebaran rekening,

penyaluran kredit di Kaltara tersebut mayoritas diberikan kepada debitur dengan nominal

kredit di bawah Rp 100 juta yang menyumbang pangsa sebesar 69,75% (Tabel IV.2).

Tabel IV.2 Klasifikasi Penyaluran Kredit Kaltara Berdasarkan Nilai

KreditNominal Kredit

(Milyar)% Nominal

Jumlah

Rekening% Rekening

0 - 100 Juta 1,278 12.95% 47,054 69.75%

100 - 500 Juta 3,344 33.90% 18,732 27.77%

500 Juta - 1M 450 4.56% 832 1.23%

1M - 5M 1,233 12.50% 680 1.01%

> 5M 3,562 36.10% 160 0.24%

Total 9,867 100.00% 67,458 100.00%

Page 63: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

62

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Berdasarkan sektor ekonomi, penyaluran kredit perbankan ke sektor produktif di

Kaltara didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran. Pangsa penyaluran kredit ke

sektor perdagangan mencapai 21,88% pada triwulan I 2019. Sektor utama lainnya, yaitu

Pertanian yang memiliki pangsa kredit sebesar 10,70% diikuti sektor industri pengolahan

dengan pangsa mencapai 6,84% (Grafik IV.9).

Grafik IV.9 Perkembangan Kredit Kaltara Berdasarkan

Lapangan Usaha

Stabilitas Keuangan Daerah – Sektor Korporasi

Dana pihak ketiga korporasi di Kaltara tumbuh meningkat pada triwulan I 2019. DPK

yang bersumber dari korporasi tumbuh sebesar 46,53% (yoy) lebih tinggi dibandingkan triwulan

sebelumnya yang tumbuh sebesar 37,88% (yoy). Meningkatnya DPK korporasi didorong oleh

pertumbuhan giro yang tercatat meningkat secara signifikan dari triwulan sebelumnya sebesar

40,02% (yoy) menjadi tumbuh sebesar 67,22% (yoy). Namun demikian, pertumbuhan deposito

tercatat melambat dibanding triwulan sebelumnya, yaitu dari 56,38% (yoy) menjadi 33,71%

(yoy) (Grafik IV.10).

Di sisi lain, tabungan juga tercatat tumbuh melambat dibanding triwulan sebelumnya.

Tabungan tumbuh 6,82% (yoy) yang lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar

10,42% (yoy). Berdasarkan kontribusinya, simpanan berbentuk giro juga menjadi pilihan utama

korporasi di dengan pangsa mencapai 57,70%. Komponen berikutnya adalah deposito sebesar

31,14%, diikuti oleh simpanan tabungan dengan pangsa sebesar 11,17% (Grafik IV.11).

Page 64: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

63

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.10 Perkembangan DPK Korporasi Kaltara

Grafik IV.11 Komposisi DPK Korporasi

Kaltara

Dari sisi pembiayaan, pertumbuhan kredit korporasi di Kaltara pada triwulan I 2019

tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya. Pertumbuhan kredit perbankan

kepada korporasi di Kaltara tercatat sebesar 23,13% (yoy) pada triwulan I 2019 lebih tinggi

dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 45,84% (yoy). Namun demikian, risiko

kredit korporasi di Kaltara masih terjaga pada level yang rendah dengan rasio NPL sebesar

0,47% pada triwulan I 2019 yang sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yang

tercatat 0,46% (Grafik IV.12).

Grafik IV.12 Perkembangan Kredit Korporasi Kaltara

Stabilitas Keuangan Daerah – Sektor Rumah Tangga

DPK milik perseorangan di perbankan Kaltara masih mengalami tren perlambatan

pertumbuhan pada triwulan I 2019. DPK perseorangan di Kaltara pada triwulan I 2019 tumbuh

sebesar 5,86% (yoy) melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar 6,19%.

Perlambatan ini disumbang oleh Giro dan Tabungan yang kembali melambat. Simpanan

berbentuk giro dan tabungan yang dimiliki oleh nasabah perseorangan di Kaltara mencatat

pertumbuhan masing-masing sebesar 5,65% (yoy) dan 5,52% (yoy) lebih rendah dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tercatat tumbuh sebesar 6,12% (yoy) dan 7,13% (yoy). Sementara

itu, simpanan jenis Deposito yang dimiliki oleh perseorangan mencatat adanya pertumbuhan

sebesar 6,51% (yoy), meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tercatat

Page 65: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

64

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

tumbuh sebesar 4,30% (yoy) (Grafik IV.13). Berdasarkan komponennya, simpanan dalam

bentuk tabungan masih mendominasi struktur DPK perseorangan di Kaltara dengan komposisi

sebesar 63,75%. Komponen berikutnya adalah simpanan berbentuk deposito dengan pangsa

34,25% dan giro sebesar 2,00% (Grafik IV.14).

Grafik IV.13 Perkembangan DPK Perorangan Kaltara

Grafik IV.14 Komposisi DPK Perorangan Kaltara

Pertumbuhan penyaluran kredit perbankan untuk konsumsi kepada Rumah Tangga

(RT) di wilayah Kaltara mengalami perlambatan pada triwulan I 2019. Penyaluran kredit

konsumsi kepada RT di wilayah Kaltara tumbuh 8,27% (yoy) lebih rendah dibandingkan dengan

triwulan sebelumnya sebesar 11,61% (yoy). Perlambatan pertumbuhan berasal dari kredit

kendaraan bermotor dengan nilai sebesar 13,38% (yoy) yang mengalami perlambatan

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 24,24% (yoy) dan kredit multiguna

yang menurun menjadi 7,36% (yoy) dari triwulan sebelumnya sebesar 10,87% (yoy). Namun

demikian, pertumbuhan kredit Properti tumbuh dari sebelumnya 31,49% (yoy) tumbuh menjadi

sebesar 33,49% (yoy) (Grafik IV.15).

Berdasarkan komposisinya, kredit RT masih didominasi oleh kredit multiguna yang

pangsanya mencapai 83,42% disebabkan fleksibilitas penggunaan dan kemudahan

pencairannya. Disusul oleh kredit properti yang mencakup Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Kredit

Pemilikan Apartemen (KPA), serta kredit pemilikan ruko dengan total komposisi sebesar

11,00%. Pangsa penggunaan kredit perseorangan berikutnya adalah yang digunakan untuk

pembelian kendaraan bermotor sebesar 5,58% dari total kredit konsumsi di Kaltara (Grafik

IV.16).

Page 66: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

65

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Grafik IV.15 Perkembangan Kredit Rumah Tangga

Kaltara

Grafik IV.16 Perkembangan Kredit Rumah Tangga Kaltara

Berdasarkan Jenisnya

Risiko kredit RT di Kaltara masih berada pada level yang rendah namun sedikit

meningkat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Tingkat NPL kredit RT pada triwulan

I 2019 tercatat 0,77%, sedikit meningkat dibandingkan risiko pada triwulan sebelumnya sebesar

0,77%. Risiko paling tinggi dicatat oleh kredit Properti dengan rasio NPL sebesar 3,15% disusul

Kendaraan Bermotor dengan rasio NPL sebesar 0,93%. Sedangkan kredit Multiguna yang

mendominasi penyaluran kredit RT di Kaltara masih memiliki kualitas yang baik dengan rasio

NPL yang rendah, yaitu sebesar 0,41%.

Stabilitas Keuangan Daerah – UMKM

Rasio kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) terhadap total pembiayaan

di wilayah Kaltara meningkat pada triwulan I 2019. Kredit yang disalurkan kepada UMKM di

wilayah Kaltara memiliki rasio sebesar 28,52 dari total kredit di Kaltara pada triwulan I 2019.

Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat sebesar 27,58

(Grafik IV.17). Pangsa kredit UMKM di Kaltara sudah berada pada level di atas ketentuan rasio

kredit atau pembiayaan UMKM minimal terhadap total portofolio kredit perbankan yang

ditargetkan minimal 20% pada tahun 2018.

Grafik IV.17 Perkembangan Rasio Kredit UMKM

Terhadap Total Kredit Kaltara

Grafik IV.18 Perkembangan Kredit UMKM Kaltara

Page 67: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

66

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Pertumbuhan penyaluran kredit kepada UMKM di Kaltara pada triwulan I 2019

tercatat tumbuh meningkat. Kredit UMKM di Kaltara meningkat menjadi sebesar 15,18% (yoy)

dari triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 13,98% (yoy). Dari sisi jenis penggunaan kredit,

pertumbuhan kredit modal kerja kepada UMKM mengalami pertumbuhan akselerasi

dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar -3,47% (yoy) menjadi sebesar 9,86% (yoy) pada

triwulan I 2019. Namun demikian, komponen kredit investasi tumbuh akselerasi sebesar 31,05%

(yoy) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 25,32% (yoy)

(Grafik IV.18).

Dilihat dari komposisinya, kredit UMKM yang digunakan untuk modal kerja masih

mendominasi dibandingkan kredit untuk investasi dengan perbandingan 71,5% : 28,5%.

Berdasarkan lapangan usahanya, kredit UMKM paling besar disalurkan ke sektor perdagangan,

hotel dan restoran (PHR) hingga mencapai 64,4% dari total kredit UMKM (Grafik IV.19). Dengan

share yang dominan, kredit pada UMKM sektor Perdagangan Hotel Restoran (PHR) di triwulan

I 2019 tumbuh signifikan menjadi 18,02% (yoy) yang tercatat lebih tinggi dibandingkan triwulan

lalu yang kontraksi sebesar 1,76% (yoy) (Grafik IV.20).

Grafik IV.19 Komposisi Kredit UMKM Berdasarkan

Jenis Penggunaan Kaltara

Grafik IV.20 Komposisi Kredit UMKM Berdasarkan

Lapangan Usaha Kaltara

Dilihat dari kualitas kreditnya, risiko kredit terhadap debitur UMKM di Kaltara masih

berada pada batas yang wajar. Risiko kredit secara umum yang terlihat dari angka NPL sebesar

1,65% pada triwulan I 2019. Namun demikian, risiko kredit UMKM di Kaltara membaik

dibandingkan triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 1,70%.

Page 68: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

67

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

V. PENYELENGGARAAN SISTEM PEMBAYARAN DAN

PENGELOLAAN UANG RUPIAH

Transaksi keuangan di Provinsi Kalimantan Utara pada triwulan I 2019 mengalami

penurunan pada sistem pembayaran non tunai dan tunai (qtq). Namun demikian, jika

dilihat secara tahunan (yoy), terjadi penurunan pada transaksi sistem pembayaran non

tunai dan tunai.

Penyelenggaraan Sistem Pembayaran Nontunai

Pada triwulan I 2019, jumlah transaksi yang menggunakan Sistem Kliring Nasional

Bank Indonesia (SKNBI)2 di wilayah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami

penurunan dibandingkan triwulan IV 2018. Nominal transaksi SKNBI triwulan I 2019 tercatat

Rp 962,02 miliar, lebih rendah dibandingkan triwulan IV 2018 yang mengalami pertumbuhan

nominal transaksi Rp 1,15 triliun atau -16,57% (qtq) (Grafik V.1). Penurunan ini berbanding lurus

dengan volume transaksi yang juga mengalami penurunan, yaitu transaksi via SKNBI di Kaltara

pada triwulan I 2019 tercatat sejumlah 34.672 transaksi, lebih rendah dibandingkan triwulan IV

2018 yang tercatat sejumlah 40.286 transaksi atau -13,93% (qtq) (Grafik V.2). Lebih lanjut secara

tahunan (yoy), terjadi penurunan nominal transaksi sebesar Rp 72,53 miliar atau -7,01% serta

penurunan pada volume transaksi sebesar 4.577 transaksi atau -11,73%.

Grafik V.1 Perkembangan Nominal Transaksi Kliring

Kaltara Grafik V.2 Perkembangan Volume Transaksi Kliring

Kaltara

2 SKNBI adalah sistem kliring transfer antar bank yang penyelesaiannya dilakukan pada waktu tertentu.

-50

0

50

100

150

200

-

200

400

600

800

1,000

1,200

1,400

1,600

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Kliring Nominal g.Nominal (Rhs)

Rp miliar %yoy

-60

-40

-20

0

20

40

60

80

100

-

5

10

15

20

25

30

35

40

45

I II III IV I II III IV I II III IV I

2016 2017 2018 2019

Kliring Volume g.Volume (Rhs)

transaksi %yoy

BAB V

Page 69: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

68

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Pengelolaan Uang Rupiah

Aliran Uang Masuk/Keluar (Outflow/Inflow)

Jumlah uang kartal yang beredar di Provinsi Kaltara selama triwulan I 2019

mengalami net outflow 3 sebesar Rp 18,81 miliar. Secara nominal, nilai transaksi inflow selama

Bulan Januari sampai dengan Maret 2019 di wilayah Provinsi Kaltara mencapai Rp 270,10 miliar.

Sementara itu, nilai transaksi outflow tercatat Rp 288,91 miliar. Berdasarkan data tersebut,

dapat disimpulkan bahwa pada triwulan I 2019 Provinsi Kalimantan Utara kembali mengalami

net outflow dengan nominal sebesar Rp 18,81 miliar. Bila dibandingkan periode triwulan 1 2018,

maka terjadi perbedaan karakteristik dimana pada periode tersebut terjadi net inflow sebesar

Rp 80,21 miliar. Adapun sesuai dengan data historisnya, pada Bulan Januari 2019 data inflow

sebesar Rp 85,14 miliar mengalami penurunan dibandingkan Bulan Januari 2018 sebesar Rp

152,89 miliar yang mempengaruhi akumulasi data pada triwulan 1 2019 sehingga mengalami

net outflow.

Kondisi ini mencerminkan bahwa secara umum karakteristik wilayah Kaltara yaitu net

outflow. Walaupun terjadi peningkatan data inflow sebesar Rp 165,66 miliar atau 158,6% (qtq),

dan data outflow mengalami penurunan sebesar Rp 629,71 miliar atau -68,5% (qtq), namun

transaksi outflow-inflow pada periode triwulan 2019 masih menunjukkan tren terjadinya net

outflow. Secara umum, terjadi penurunan net outflow yang signifikan pada triwulan I 2019

sebesar Rp 795,38 miliar atau -97,691% (qtq) jika dibandingkan triwulan IV 2018. (Grafik V.3).

Grafik V.3 Perkembangan Aliran Uang Keluar/Masuk

3 Posisi net outflow mengindikasikan suatu kondisi dimana lebih banyak uang yang keluar dibandingkan uang yang masuk ke Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Provinsi Kaltara).

-1,200

-1,000

-800

-600

-400

-200

0

200

400

II III IV I II III IV I

2017 2018 2019

Rp

Mili

ar

Inflow Outflow Netflow

Page 70: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

69

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Uang Pecahan Besar (UPB) yaitu pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 masih

mendominasi aliran perkasan untuk uang kertas selama triwulan I 2019 di KPwBI Provinsi

Kaltara baik pada sisi inflow maupun outflow. Sepanjang triwulan I 2019, pada sisi outflow

jumlah Uang Kertas (UK) pecahan Rp 100.000 sebesar Rp 162,88 miliar atau 57% dari total

lembar UK yang keluar ke perbankan dan diikuti oleh UK pecahan Rp 50.000 sebesar Rp 105,35

miliar atau 37% terhadap total outflow UK (Grafik V.6). Khusus untuk Uang Logam (UL), pecahan

Rp 1.000 mendominasi outflow uang, yakni sebesar Rp 546 juta atau 69% dan UL pecahan Rp

500 sebesar Rp 158 juta atau 20% dari keseluruhan outflow UL (Grafik V.7). Sementara itu,

kondisi yang sama juga dialami pada posisi inflow, yaitu Uang Pecahan Besar (UPB)

mendominasi transaksi. Sepanjang triwulan I 2019, Bank Indonesia Perwakilan Kaltara telah

melakukan transaksi UK pecahan Rp 100.000 sebesar Rp 140,79 Miliar atau 52% dari total inflow

UK dan UK pecahan Rp 50.000 sebesar Rp 116,26 Miliar atau 43% dari total inflow UK (Grafik

V.4). Sementara itu, terdapat inflow UL sebesar Rp 1 juta selama triwulan I 2019 (Grafik V.5).

Grafik V.4 Denominasi Inflow Uang Kartal Kalimantan

Utara triwulan I 2019 Grafik V.5 Denominasi Inflow Uang Logam Kalimantan

Utara triwulan I 2019

Grafik V.6 Denominasi Outflow Uang Kartal

Kalimantan Utara triwulan I 2019 Grafik V.7 Denominasi Outflow Uang Logam

Kalimantan Utara triwulan I 2019

52%43%

2% 2% 1% Rp100,000

Rp50,000

Rp20,000

Rp10,000

Rp5,000

Rp2,000

Rp1,000

Rp500

Rp100

0%

67%5%

0%

28% Rp1,000

Rp500

Rp200

Rp100

Rp50

56%

37%

4% 2% Rp100,000

Rp50,000

Rp20,000

Rp10,000

Rp5,000

Rp2,000

Rp1,000

Rp500

Rp100

69%

20%

9%

2% 0%

Rp1,000

Rp500

Rp200

Rp100

Rp50

Page 71: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

70

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Uang yang Diragukan Keasliannya

Sepanjang periode triwulan I 2019, KPwBI Provinsi Kaltara tidak memperoleh temuan

uang yang diragukan keasliannya (uang yang tidak sesuai dengan ciri-ciri keaslian Uang Rupiah)

sesuai Undang-undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang. Adapun sejak triwulan 2 2017

sampai dengan triwulan 1 2019, laporan uang yang diragukan keasliannya sejumlah 96 bilyet

yang bersumber dari temuan masyarakat yang diterima dari masyarakat dan disampaikan oleh

perbankan maupun hasil pengolahan Mesin Sortir Uang Kertas (MSUK) KPwBI Prov. Kaltara.

Adanya peredaran uang yang diragukan keasliannya tentunya memerlukan perhatian,

kewaspadaan dan kehati-hatian oleh masyarakat saat melakukan transaksi pembayaran. Selain

itu, peran aparat penegak hukum turut serta menjadi bagian penting dalam memperkecil ruang

upaya pemalsuan Uang Rupiah. Sebagai bentuk mitigasi risiko, KPwBI Provinsi Kaltara

senantiasa melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan aparat negara yang terdiri dari

kepolisian, pihak kecamatan, kelurahan, Babinsa dan Bhabinkamtibnas untuk berperan serta

memberi edukasi kepada masyarakat terkait ciri-ciri keaslian Uang Rupiah sehingga harapannya

dapat menegah peredaran uang tidak asli.

Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar (ULE)

Dalam rangka mengendalikan peredaran uang kartal, Bank Indonesia (BI) melakukan

pemusnahan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) dan menyediakan uang layak edar (ULE) kepada

masyarakat melalui beberapa kegiatan, di antaranya melalui kegiatan kas keliling, Kas Titipan,

dan BI Jangkau. Program-program tersebut selama triwulan I 2019 telah direalisasikan oleh

KPwBI Provinsi Kaltara dengan rincian sebagai berikut.

Kas Keliling

Salah satu layanan kas luar kantor yang dapat dilakukan oleh KPw BI Kaltara adalah kas

keliling, yaitu kegiatan penukaran uang oleh unit kerja operasional kas kepada masyarakat,

bank/atau pihak lain dengan menggunakan sarana angkutan. Kas keliling dibagi menjadi 2 (dua)

layanan, yaitu kas keliling dalam kota dan kas keliling luar kota. Kas keliling dalam kota

merupakan kegiatan layanan kas luar kantor untuk melayani penukaran kepada masyarakat

yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum terpenuhi oleh bank

umum.

Kas Keliling Dalam Kota (KKDK)

Wilayah kegiatan kas keliling dalam kota (Kota Tarakan) pada periode triwulan I 2019

dilaksanakan di berbagai lokasi pada 4 (empat) kecamatan di Kota Tarakan yaitu Pasar Juwata

(Tarakan Utara), Pasar Tenguyun (Tarakan Timur), Pasar Gusher dan GTM (Tarakan Barat), Pasar

Page 72: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

71

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Dayak, Pasar Beringin, dan Pasar Batu (Tarakan Tengah). Berdasarkan data realisasi kegiatan

kas keliling di Kota Tarakan, sepanjang triwulan I 2019 KPwBI Prov. Kaltara telah merealisasikan

penukaran Uang Rupiah layak edar kepada masyarakat sejumlah Rp 2,22 miliar. Selama periode

tersebut, kegiatan layanan kas keliling dalam kota telah dilaksanakan sejumlah 24 (dua puluh

empat) kali.

Kas Keliling Luar Kota (KKLK)

Layanan kas keliling turut serta dilakukan di luar kota dengan tujuan menjangkau

masyarakat Provinsi Kaltara yang berada di luar wilayah Kota Tarakan. Dalam menjalankan

tugasnya, KPwBI Provinsi Kaltara bersama pengamanan Mako Brimob Yon C Pelopor Tarakan

menggunakan moda transportasi laut yang selama triwulan I 2019 telah melaksanakan kegiatan

kas keliling luar kota ke daerah Nunukan dan Pulau Sebatik (3 kali), Sebuku (1 kali), Tana Tidung

(2 kali), Pulau Bunyu (1 kali), Mansalong (1 kali), dan Tanah Kuning (1 kali). Berdasarkan data

pengelolaan uang rupiah KPwBI Prov. Kaltara periode triwulan I 2019, transaksi uang kartal yang

terhimpun melalui kegiatan kas keliling luar kota sebesar Rp 13,25 miliar dengan jumlah

kegiatan sebanyak 9 (sembilan) kali. Kegiatan kas keliling yang dilakukan oleh KPwBI Provinsi

Kaltara merupakan bentuk komitmen sebagai bank sentral yang mendapat amanat dalam

mendistribusikan Uang Layak Edar hingga daerah perbatasan.

Kegiatan layanan kas keliling baik dalam maupun luar kota yang dilakukan oleh KPwBI

Prov. Kaltara sejak soft launching pada Bulan Mei 2018 sampai dengan triwulan I 2019 telah

berhasil merealisasikan penukaran Uang Rupiah sejumlah Rp 54,49 miliar (229 kegiatan)

sebagaimana Grafik V.8. Nominal penukaran Uang Rupiah yang besar tersebut menunjukkan

komitmen KPwBI Prov. Kaltara untuk terus memberikan layanan kepada masyarakat di wilayah

Kaltara terhadap kebutuhan uang yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan

dalam kondisi layak edar di wilayah Kaltara (Error! Reference source not found.).

Grafik V.8 Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar (ULE)

Page 73: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

72

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Uang Tidak Layak Edar dan Pemusnahan Uang Rupiah

Selain memenuhi penukaran denominasi Uang Layak Edar (ULE), Uang Rupiah yang

ditukarkan oleh masyarakat juga termasuk dalam kategori Uang Tidak Layak Edar (UTLE).

Kategori UTLE yaitu uang rusak, uang cacat, uang lusuh, serta uang yang telah ditarik dan

dicabut dari peredaran. Dalam rangka memelihara kualitas ULE, kepada masyarakat (clean

money policy), KPwBI Prov. Kaltara melakukan kegiatan pemusnahan uang secara rutin. Pada

periode triwulan I 2019, UTLE yang dimusnahkan oleh KPwBI Prov. Kaltara sebesar Rp 47,89

Miliar. Rasio pemusnahan UTLE terhadap inflow Kaltara pada triwulan I 2019 mencapai 17,73%.

Rasio pemusnahan UTLE terhadap inflow dimaksud memiliki dua makna penting, yaitu Bank

Indonesia cukup berhasil dalam menjaga tingkat kelayakan uang beredar di masyarakat melalui

upaya penarikan UTLE. Makna lainnya yaitu uang beredar di masyarakat berdasarkan data

triwulan IV tersebut lebih besar dibandingkan pemusnahan sehingga uang Rupiah masih dapat

diproses dan diedarkan kembali sebagai alat transaksi pembayaran yang berkualitas (Grafik

V.9).

Grafik V.9 Penyediaan Uang Rupiah Layak Edar (ULE)

Kas Titipan

Dalam menjalankan tugasnya, KPwBI Prov. Kaltara memiliki program kas titipan. Kas

Titipan adalah kegiatan penyediaan Uang Rupiah milik Bank Indonesia yang dititipkan kepada

salah satu bank untuk mencukupi persediaan kas bank-bank dalam rangka memenuhi

kebutuhan masyarakat di suatu daerah atau wilayah tertentu. Penyelenggaraan Kas Titipan

merupakan salah satu implementasi kebijakan BI dalam menyediakan layanan kas dan

menjamin bahwa uang yang beredar dalam kondisi layak edar (clean money policy) bagi wilayah

yang memiliki keterbatasan akses dan jarak ke kantor Bank Indonesia.

KPwBI Provinsi Kaltara memiliki 2 (dua) Kas Titipan yang berada di wilayah Provinsi

Kalimantan Utara. Kas titipan tersebut berlokasi di Kabupaten Bulungan, Tanjung Selor dan

Kabupaten Malinau, yang dikelola oleh kantor cabang PT. Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Timur Kalimantan Utara (BPD Kaltimtara). Dalam menjalankan kegiatannya, BPD

Rp-

Rp50,000

Rp100,000

Rp150,000

Rp200,000

Rp250,000

Rp300,000

Rp350,000

II III IV I II III IV I

2017 2018 2019

Dal

am R

p Ju

ta

Data Inflow Pemusnahan Uang

Page 74: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

73

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Kaltimtara Cabang Tanjung Selor bersama dengan 4 (empat) bank peserta yang terdiri dari Bank

Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Danamon mengedarkan

Uang Layak Edar (ULE) hingga daerah terpencil. Sementara itu BPD Kaltimtara Cabang Malinau

mengelola kas titipan Bank Indonesia bersama dengan 3 (tiga) bank peserta yaitu Bank Mandiri,

Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia. Selama periode triwulan I 2019, KPwBI

Provinsi Kaltara telah melakukan proses dropping ke Kas Titipan Bank Indonesia di Tanjung Selor

sebanyak 2 (dua) kali dengan total dropping sebesar Rp 24,52 miliar. Adapun proses dropping

ke Kas Titipan Bank Indonesia di Malinau sebanyak 3 (tiga) kali dengan total dropping sebesar

Rp 92,75 miliar (Grafik V.9).

Berdasarkan frekuensi dan nominalnya, selama triwulan I 2019 KPwBI Provinsi Kaltara

telah melakukan peningkatan distribusi uang yang signifikan dalam upaya pemenuhan Uang

Layak Edar kepada perbankan di wilayah tersebut. Hal ini tercermin dari total dropping triwulan

I 2019 sebesar Rp117,27 miliar. Hal ini terjadi karena karakteristik net outflow pada kas titipan

sebagai dampak dari adanya kebutuhan uang bagi masyarakat. Selain itu, KPwBI Prov. Kaltara

turut serta melakukan 5 (lima) kali penarikan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) pada kedua kas

titipan dengan total penarikan sebesar Rp 61,95 miliar atau meningkat sebesar 225%

dibandingkan triwulan III sebesar Rp 19,04 miliar (Grafik V.10). KPwBI Prov. Kaltara senantiasa

menjaga kebutuhan kas pada kas titipan yang dimiliki dan menjaga kualitas uang yang beredar

dalam rangka mendukung kebijakan clean money policy di seluruh wilayah NKRI.

Grafik V.10 Dropping Uang Ke Kas Titipan Bank Indonesia

Perkembangan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB)

Selama periode triwulan I 2019, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara

telah melanjutkan proses perizinan dan pengawasan 2 (dua) penyelenggara Kegiatan Usaha

Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) kepada Bank Indonesia. Adanya

penyempurnaan ketentuan tentang KUPVA BB melalui penerbitan Peraturan Bank Indonesia

Rp-

Rp50,000

Rp100,000

Rp150,000

Rp200,000

Rp250,000

Rp300,000

III IV I II III IV I

2017 2018 2019

Dal

am

Rp

Ju

ta

Tanjung Selor Malinau

Page 75: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

74

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Nomor 18/20/PBI/2016 tanggal 3 Oktober 2016 tentang Kegiatan Usaha Penukaran Valuta

Asing Bukan Bank diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih jelas dalam

penyelenggaraan KUPVA BB oleh lembaga bukan bank, meningkatkan tata kelola yang baik,

serta mendorong perkembangan industri KUPVA BB menjadi lebih sehat dan efisien.

Pada triwulan 1 2019, Bank Indonesia telah melakukan

pengawasan dan memberikan pembinaan kepada KUPVA BB yang

berada di wilayah Prov. Kaltara, yaitu PT. Rudori Money Changer

dan PT. Untung Nurdiyanti yang berada di Kabupaten Nunukan.

KPwBI Provinsi Kaltara melalui Unit Pengawasan Sistem

Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan Inklusif

senantiasa melakukan evaluasi penyelenggaraan KUPVA BB dan

memastikan kedua KUPVA BB telah menyampaikan laporan bulanan secara akurat dan tepat

waktu. Hal ini merupakan bentuk dari mitigasi risiko mengingat tempat penukaran mata uang

dapat menjadi salah satu sarana bagi kegiatan pencucian uang dan tindak pidana terorisme.

Oleh karena itu, seluruh aktivitas dalam penukaran valuta asing didasarkan pada prinsip Anti

Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). Hal ini dilakukan agar

dapat mendukung pembentukan iklim sistem pembayaran yang aman, lancar, efisien, serta

melindungi konsumen.

Program Elektronifikasi

Elektronifikasi secara umum didefinisikan sebagai suatu upaya untuk mengubah

transaksi masyarakat yang semula dilakukan secara manual menjadi elektronik, dari metode

pembayaran secara tunai menjadi non tunai, serta pelaku transaksi keuangan yang sebelumnya

bersifat eksklusif menjadi inklusif. Kaitannya dengan keuangan inklusif, elektronifikasi

membuka akses masyarakat untuk terhubung dengan layanan keuangan serta mendekatkan

lembaga keuangan kepada masyarakat hingga ke daerah terpencil (remote area).

Sebagai otoritas di bidang sistem pembayaran, Bank Indonesia memiliki tugas pokok

dan fungsi dalam menunjang layanan keuangan non tunai. Ditetapkannya Gerakan Nasional

Non Tunai (GNNT) pada tanggal 14 Agustus 2018 menjadi pintu bagi akselerasi layanan

keuangan non tunai. Melalui Roadmap Elektronifikasi tahun 2014-2024, Bank Indonesia

melakukan 4 (empat) strategi meliputi upaya perubahan perilaku masyarakat, upaya perubahan

perilaku pelaku industri sistem pembayaran ritel, perluasan penerimaan instrumen dan layanan

non tunai, serta koordinasi kelembagaan dan regulasi untuk tujuan elektronifikasi.

Gambar V.1 KUPVA BB

Page 76: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

75

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Kehadiran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara turut serta menjalankan

fungsi pengembangan sistem pembayaran non tunai atau elektronifikasi di daerah sebagai

berikut:

1. Edukasi dan Sosialisasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Gerbang Pembayaran

Nasional, dan keuangan inklusif kepada berbagai kalangan mulai dari pelajar,

mahasiswa, hingga instansi pemerintah daerah di wilayah Kaltara.

2. Dukungan penyusunan roadmap dan implementasi transaksi non tunai di

Pemerintah Daerah baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran.

3. Turut serta berpartisipasi aktif dalam implementasi persiapan hingga penyaluran

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kota Tarakan.

4. Pengembangan kawasan non tunai (less cash society), serta

5. Perluasan program layanan penukaran Kartu ATM/Debit berlogo Gerbang

Pembayaran Nasional.

Page 77: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

76

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

VI. KETENAGAKERJAAN DAN KESEJAHTERAAN

Dari sisi kesejahteraan, secara nasional Kaltara menempati urutan kedua terendah

dengan angka Gini Ratio 0,304 yang juga menunjukkan perbaikan dalam

ketimpangan. Adapun IPM memperlihatkan kenaikan pada tahun 2018. Di sisi lain,

kondisi ketenagakerjaan di Kaltara pada Februari 2019 mengalami penurunan

dibanding tahun sebelumnya.

6.1 Ketenagakerjaan

Berdasarkan rilis data ketenagakerjaan Februari 2019 oleh BPS Provinsi Kaltara,

kondisi ketenagakerjaan di Kaltara mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Tingkat Partisipasi Angkatan Tenaga Kerja (TPAK) berdasarkan rilis ketenagakerjaan menurun

dari 70,06% pada Februari 2018 menjadi 69,06% pada Februari 2019. Penurunan TPAK

disumbang oleh pertumbuhan jumlah penduduk berumur di atas 15 tahun dibandingkan

dengan tahun sebelumnya. Jumlah angkatan kerja Kaltara pada Februari 2019 tercatat 356,2

ribu jiwa, meningkat 2,49% (yoy) atau terjadi penambahan sebesar 8.659 ribu jiwa (Tabel VI.1).

Tabel VI.1 Angkatan Kerja dan Pengangguran Provinsi Kaltara

Sumber : BPS, diolah

Penurunan TPAK pada tahun ini terjadi karena pada tahun sebelumnya dilakukan

rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lalu menjadi salah satu yang berpengaruh

terhadap serapan tenaga kerja di tahun 2018, khususnya triwulan IV. Sejalan dengan hal

tersebut, Dinas Tenaga Kerja Kota Tarakan salah satunya mencatat jumlah tenaga kerja untuk

Kota Tarakan pada 2018 lalu mencapai 1.856 orang, dan lowongan kerja sebanyak 1.198 dengan

penempatan kerja 1.997 orang. Berdasarkan data tersebut, untuk Kota Tarakan saja jumlah

tenaga kerja yang terserap mencapai 60 persen yang didominasi oleh CPNS dengan posisi

tenaga kesehatan dan guru. Sebagai informasi, sebanyak 444 orang dinyatakan lulus seleksi

CPNS Provinsi Kaltara dari total 500 kuota penerimaan. Kemudian untuk penurunan di penyedia

2018 2019

Feb Feb Orang %

Jumlah Penduduk 15+ 496,168 515,906 19,738 3.98

Jumlah Angkatan Kerja 347,623 356,282 8,659 2.49

Jumlah Bekerja 331,351 335,601 4,250 1.28

Jumlah Penganggur 16,272 20,681 4,409 27.10

Bukan Angkatan Kerja 164,817 159,624 (5,193) -3.15

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 70.06 69.06

Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4.68 5.80

Kondisi KetenagakerjaanPertumbuhan

BAB VI

Page 78: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

77

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

akomodasi dan makan minum disebabkan oleh kenaikan harga tiket penerbangan domestik

yang sudah menyentuh angka 100% dan penghapusan beberapa rute penerbangan yang ada di

Kaltara.

Sektor Jasa Pendidikan dan sektor Administrasi, pertahanan dan jaminan sosial wajib

dan sektor kesehatan dan kegiatan sosial merupakan sektor yang mengalami penurunan

tenaga kerja terbanyak di Kaltara 2019. Sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi dan

Perawatan Mobil & Sepeda Motor sebanyak 49.047 ribu jiwa (-26,59 persen) dan kemudian

sektor penyedia akomodasi dan makan minum sebanyak 14.039 ribu jiwa (-23,95 persen)

menjadi beberapa sektor lapangan kerja yang mengalami penurunan cukup signifikan.

Sementara disektor Industri Pengolahan sebanyak 18 ribu jiwa (90,65 persen), Sektor Jasa

Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebanyak 31,5 ribu jiwa (64,73 persen); dan konstruksi sebanyak

15,4 ribu jiwa (50,56 persen) menjadi tiga sektor lapangan usaha yang paling besar di tahun

2019 dalam hal penyerapan tenaga kerja.

Sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan walaupun bukan salah satu penyumbang

lapangan pekerjaan paling besar di tahun 2019 sektor tersebut mampu menyerap tenaga kerja

sebesar 30,46% dari total penduduk yang bekerja di Kaltara atau mencapai sebanyak 108,4 ribu

jiwa (34,02) (Tabel VI.2).

Tabel VI.2 Penduduk yang Bekerja Berdasarkan Lapangan Usaha Provinsi Kaltara

Sumber : BPS, diolah

Bila ditinjau dari status pekerjaan utamanya, tenaga kerja yang dominan di Kalimantan Utara

adalah kelompok orang yang bekerja sebagai buruh/ karyawan. Jumlah kelompok pekerja

sebagai buruh/ karyawan ini berjumlah 165,5 ribu jiwa dan menguasai 48,90 persen dari total

status pekerja di Kaltara. Sementara berdasarkan pertumbuhan, kelompok pekerja bebas di

2018 2019

Feb Feb Orang %

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 80,917 108,447 27,530 34.02

Pertambangan dan Penggalian 10,940 15,988 5,048 46.14

Industri Pengolahan 9,958 18,985 9,027 90.65

Pengadaan Listrik, Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,Limbah

dan Daur Ulang 2,924 2,461 (463) -15.83

Konstruksi 10,446 15,728 5,282 50.56

Perdagangan Besar dan Eceran,Reparasi dan Perawatan Mobil&Sepeda

Motor66,811 49,047 (17,764) -26.59

Transportasi dan Pergudangan; Informasi dan Komunikasi 19,165 19,645 480 2.50

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 18,461 14,039 (4,422) -23.95

Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estate 8,158 9,378 1,220 14.95

Administrasi Pemerintahan,Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 50,371 35,358 (15,013) -29.80

Jasa Pendidikan 19,148 31,543 12,395 64.73

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 10,906 (10,906) -100.00

Total 308,205 320,619 12,414 4.03

Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan UsahaPertumbuhan

Page 79: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

78

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

pertanian menjadi kelompok kerja dengan pertumbuhan paling tinggi yaitu 139,99 persen

dibandingkan dengan tahun sebelumnya (Tabel VI.3).

Tabel VI.3 Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan

Sumber : BPS, diolah

Peningkatan kuantitas tenaga kerja di Kalimantan Utara relatif diimbangi oleh

peningkatan kualitasnya. Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan

Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menetapkan

Prioritaskan Nasional Pembangunan Pendidikan yang menargetkan bahwa tingkat pendidikan

penduduk usia di atas 15 tahun adalah 8,8 tahun atau setara dengan Sekolah Menengah

Pertama (SMP). Dengan demikian, penetapan standar indikator kualitas tenaga kerja mengacu

pada target Pembangunan Pendidikan tersebut, yaitu tingkat pendidikan SMP. Jumlah

penduduk yang bekerja di Kaltara dengan tingkat pendidikan SMP ke atas pada Februari 2019

tercatat 215. 485 orang atau 64,21% dari total penduduk yang bekerja. Peningkatan kualitas

pendidikan tenaga kerja di Kaltara tersebut utamanya disumbang oleh Pendidikan tinggi dengan

pertumbuhan 5,26%. Disisi lain, walaupun jumlah penduduk yang bekerja dengan tingkat

pendidikan Sekolah Dasar (SD) ke bawah pada Februari 2018 tercatat sebanyak 114.351 orang

atau naik 3,33% menjadi 120.116 orang pada Februari 2019 tetapi hal ini cukup

mengindikasikan bahwa ketersediaan jumlah tenaga kerja di Kaltara diimbangi dengan kualitas

pendidikan yang cukup mumpuni (Tabel VI.4).

Tabel VI.4 Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas yang Bekerja menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Sumber : BPS, diolah

2018 2019 Pertumbuhan Pangsa

Feb Feb % %

Berusaha Sendiri 62,046 53,347 (14.02) 15.75

Berusaha dibantu buruh tidak tetap 33,857 45,638 34.80 13.47

Berusaha dibantu buruh tetap 15,308 12,313 (19.56) 3.64

Buruh/Karyawan 170,257 165,692 (2.68) 48.92

Pekerja bebas di pertanian 4,599 10,715 132.99 3.16

Pekerja bebas di non pertanian 7,081 9,150 29.22 2.70

Pekerja keluarga/tak dibayar 38,203 41,846 9.54 12.35

Total 331,351 338,701 2.22

PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT STATUS

Pertumbuhan

Feb % Feb % %

<SD 114,351 34.51 120,116 35.79 5.04

Sekolah Menengah Pertama 41,157 12.42 48,918 14.58 18.86

Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan 112,473 33.94 99,430 29.87 -11.60

Pendidikan Tinggi 50,398 15.21 53,051 15.81 5.26

Total 318,379 100.00 321,515 100.00 0.98

PENDUDUK YANG BEKERJA MENURUT PENDIDIKAN2018 2019

Page 80: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

79

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

6.2 Kesejahteraan

6.2.1 Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin Kaltara pada September 2018 lebih tinggi dibandingkan

tahun sebelumnya. Berdasarkan data kemiskinan BPS pada September 2018, persentase

penduduk miskin di Kalimantan Utara mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya

yaitu dari 21,81 ribu jiwa pada September 2017 menjadi 22,60 ribu jiwa atau mengalami

penambahan jumlah penduduk miskin sebesar 7,9 ribu jiwa (Grafik VI.1 dan Grafik VI.2).

Peningkatan jumlah penduduk miskin di Kaltara didorong oleh pertambahan jumlah penduduk

miskin di daerah perkotaan.

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.1 Perkembangan Penduduk Miskin Kaltara

Sumber: BPS, diolah

Grafik VI.2 Jumlah Penduduk Miskin di Kota dan Desa Kaltara

Garis kemiskinan terus mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut terutama

didorong oleh peningkatan garis kemiskinan daerah perkotaan (Tabel VI.5).

Tabel VI.5 Garis Kemiskinan Menurut Daerah, 2015-2018 (Rupiah)

Sumber: BPS, diolah

Namun demikian, secara keseluruhan kesejahteraan masyarakat pada triwulan IV 2018

meningkat, sehingga pengeluaran per kapita masyarakat mampu tumbuh lebih tinggi

dibandingkan pertumbuhan garis kemiskinan. Ke depan, diharapkan kesejahteraan penduduk

semakin meningkat seiring dengan potensi peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kaltara.

40.93

47.03 48.56 49.59

6.32

6.99 6.96 6.86

5.8

6.3

6.8

7.3

7.8

30

35

40

45

50

55

Sep Sep Sep Sep

2015 2016 2017 2018

Jumlah % Kemiskinan (Rhs)

Ribu orang %

21.81

26.75

22.6

26.99

-

5

10

15

20

25

30

Kota Desa

Ribu

2017 Sep 2018 Sep

Mar Sep Mar Sep Mar Sep Mar Sep

Kota 489.129 505.261 523.914 539.499 562.937 595.802 604.691 647.330

Desa 458.491 477.644 499.980 518.305 537.246 554.548 561.681 581.682

Kota+Desa 475.621 493.086 513.614 530.566 552.040 578.305 586.049 620.501

2015 2016 2017 2018Garis

Kemiskinan

Page 81: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

80

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

6.2.2 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) oleh BPS,

Kaltara mengalami kemajuan percepatan pembangunan manusia. IPM Kaltara tahun 2018

tercatat sebesar 70,56 meningkat dibandingkan IPM tahun 2017 yaitu sebesar 69,84. Dilihat

dari pertumbuhannya, angka pertumbuhan IPM Kaltara tahun 2018 mencapai 1,03% (yoy) lebih

tinggi dari pertumbuhan IPM tahun 2017 sebesar 0,92% (yoy).

Dilihat dari komponen pembentukan IPM, komponen pengeluaran per kapita

disesuaikan mengalami pertumbuhan tertinggi dibanding komponen lainnya sebesar 3,44%

(yoy) dengan kenaikan pengeluaran sebesar Rp8,940 ribu. Sementara, komponen angka

Harapan Hidup turut mengalami peningkatan dari 72,04 tahun yang dicapai pada tahun 2013

menjadi 72,50 tahun pada tahun 2018. Selama periode dimaksud, Provinsi Kalimantan Utara

berhasil meningkatkan Angka Harapan Hidup saat Lahir sebesar 0,48 tahun (Tabel VI.6).

Tabel VI.6 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kaltara tahun 2013 -2018

Sumber : BPS, diolah

Dimensi pengetahuan pada IPM yang terdiri dari komponen Harapan Lama Sekolah

(HLS) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS) masing-masing telah tumbuh sebesar 0,23% (yoy) dan

2,90% (yoy). Meningkatnya Angka Harapan Sekolah dari 12,79 tahun pada tahun 2017 menjadi

12,82 tahun pada tahun 2018 menunjukkan bahwa semakin banyak penduduk Kalimantan

Utara yang bersekolah sehingga menjadi modal utama bahwa pembangunan kualitas manusia

Provinsi Kaltara semakin lebih baik.

Dari sisi spasial, pencapaian pembangunan manusia pada tingkat Kabupaten maupun

kota di Provinsi Kalimantan Utara, tercatat Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Nunukan

mengalami pertumbuhan pembangunan manusia tercepat dengan nilai masing-masing

sebesar 1,19% dan 0,88%. Kemajuan pembangunan manusia di Kabupaten Tana Tidung

didorong oleh dimensi pengetahuan dan dimensi hidup layak, sementara untuk Kabupaten

Nunukan didorong oleh perbaikan dari standar hidup layak. Dilihat dari status pembangunan

manusia, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau dan Kota Tarakan berhasil mencapai status

Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH) 72.02 72.12 72.16 72.43 72.47 72.50

Harapan Lama Sekolah (HLS) 12.30 12.52 12.54 12.59 12.79 12.82

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) 8.10 8.35 8.36 8.49 8.62 8.87

Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan (Ribu Rp) 8,229 8,289 8,354 8,434 8,643 8,940

IPM 67.99 68.64 68.76 69.20 69.84 70.56

Pertumbuhan IPM (%) 0.96 0.17 0.64 0.92 1.03

20182017Komponen 2013 2014 2015 2016

Page 82: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

81

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

“Tinggi” dikarenakan pencapaian IPM berkisar antara ≥ 70 dan < 80. Sementara Kabupaten Tana

Tidung dan Kabupaten Nunukan masih berstatus “Sedang” karena nilai pencapaian IPM berkisar

antara ≥ 60 dan <70. Sementara untuk Provinsi Kalimantan Utara sendiri untuk status

pembangunan manusia meningkat menjadi berstatus “Tinggi” dari pencapaian pada tahun 2017

yang berstatus “Sedang” dikarenakan pencapaian IPM Kaltara telah mencapai sebesar 70,56

(Tabel VI.7).

Tabel VI.7 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan

Utara Tahun 2017 - 2018

Sumber : BPS, diolah

Dilihat dari perbandingan secara regional wilayah Kalimantan, pembangunan

manusia di Kalimantan Utara menunjukkan perkembangan yang cukup baik dibandingkan

empat provinsi lain di Kalimantan. Pencapaian pembangunan manusia di Provinsi Kalimantan

Utara menduduki posisi kedua setelah Provinsi Kalimantan Timur di wilayah regional

Kalimantan, dan berada di posisi 20 secara nasional. Hal ini menunjukkan sebagai provinsi yang

masih baru, Provinsi Kaltara mampu dengan baik membangun kualitas manusia/penduduk

dalam mengakses hasil pembangunan (Tabel VI.8).

Tabel VI.8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Regional se Kalimantan menurut Komponen Tahun 2018

Sumber : BPS, diolah

6.2.3 Pemerataan Penduduk

Walaupun sektor ketenagakerjaan mengalami penurunan tapi tingkat ketimpangan

pengeluaran penduduk di Kaltara pada September 2018 turun dan menempati urutan kedua

nasional dengan koefisien Gini Ratio terendah. Hal ini dapat dilihat dari koefisien Gini yang

mengukur ketimpangan distribusi pendapatan melalui metode pengukuran yang berkisar

(%)

2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017 2018 2017-2018

Malinau 71.39 71.40 13.25 13.27 8.88 9.04 9,586 9,853 71.23 71.74 0.72

Bulungan 72.51 72.55 12.96 12.98 8.75 8.92 9,094 9,310 70.74 71.23 0.69

Tana Tidung 71.33 71.35 12.18 12.19 8.23 8.49 7,207 7,511 66.26 67.05 1.19

Nunukan 71.25 71.27 12.61 12.62 7.65 7.73 6,680 6,956 65.10 65.67 0.88

Kota Tarakan 73.85 73.88 13.61 13.70 9.93 9.94 10,841 11,153 75.27 75.69 0.56

Provinsi Kalimantan Utara 72.47 72.50 12.79 12.82 8.62 8.87 8,643 8,940 69.84 70.56 1.03

IPM

CapaianKabupaten/ KotaUHH (tahun) HLS (Tahun) RLS (Tahun)

Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan (Rp 000)

2018 2018 2018 2018

Kalimantan Barat 69.92 12.55 7.12 8,860 66.98 1.09 30

Kalimantan Tengah 69.64 12.55 8.37 10,931 70.42 0.90 21

Kalimantan Selatan 68.23 12.50 8.00 12,062 70.17 0.75 22

Kalimantan Timur 73.96 13.67 9.48 11,917 75.83 0.95 3

Kalimantan Utara 72.50 12.82 8.87 8,940 70.56 1.03 20

INDONESIA 71.06 12.85 8.10 10,664 70.81 0.90 -

IPM

Nilai Pertumbuhan

(%)

Peringkat

Nasional

UHH

(tahun)

HLS

(Tahun)

RLS

(Tahun)

Pengeluaran per Kapita

Disesuaikan (Rp 000)

Page 83: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

82

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

antara 0 sampai 1. Apabila koefisien Gini bernilai 0 berarti terjadi pemerataan sempurna di

dalam suatu daerah, sedangkan apabila bernilai 1 berarti ketimpangan sempurna (Tabel VI.9).

Tabel VI.9 Perkembangan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota di Prov. Kalimantan Utara

Tahun 2017-2018

Sumber : BPS, diolah

Pada September 2018, Kaltara menempati urutan kedua nasional dengan koefisien

Gini terendah, yakni 0,304. Hal ini menunjukkan bahwa provinsi termuda ini memiliki

pemerataan penduduk terbaik kedua nasional setelah Bangka Belitung. Hal ini menunjukkan

ketimpangan kesejahteraan antara kaya dan miskin semakin kecil. Dibandingkan dengan

provinsi di kawasan Pulau Kalimantan lainnya, yang bertengger di urutan 7 hingga 16 skala

nasional pada September 2018. Pada urutan ke 7 oleh Kalimantan Barat dengan koefisien Gini

0,325, urutan ke 13 oleh Kalimantan Selatan dengan koefisien Gini 0,34, urutan ke 15 oleh

Kalimantan Timur 0,342 dan urutan ke 16 oleh Kalimantan Tengah 0,344. Hal ini tentu menjadi

sebuah prestasi Provinsi Kaltara sebagai salah satu provinsi termuda yang ada di Indonesia.

Secara pertumbuhan koefisien Kaltara juga turun sebesar 2,88% dibandingkan periode yang

sama pada tahun lalu. Hal ini mengindikasikan pemerataan di Kaltara tahun 2018 semakin baik

dibandingkan tahun 2017 lalu (Tabel VI.10).

Tabel VI.10 Perbandingan Koefisien Gini Provinsi Peers

Sumber : BPS, diolah

Kota Desa Kota+Desa Kota Desa Kota+Desa

Gini Ratio 0.294 0.296 0.313 0.307 0.283 0.304

Bank Dunia 40% Terbawah 21.99 22.47 20.75 21.88 21.99 21.29

September 2017 September 2018Ukuran Ketimpangan

Kalimantan Utara 0.313 0.303 0.304 -2.9

Kalimantan Barat 0.329 0.339 0.325 -1.2

Kalimantan Selatan 0.429 0.397 0.388 -9.6

Kalimantan Timur 0.333 0.342 0.342 2.7

Kalimantan Tengah 0.327 0.342 0.344 5.2

Provinsi Sep-17 Mar-18 Sep-18Pertumbuhan Sept 2017-

Sept 2018 (%,yoy)

Page 84: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

83

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

VII. PROSPEK PEREKONOMIAN DAERAH

Secara keseluruhan tahun 2019, ekonomi Kaltara diperkirakan tumbuh lebih tinggi

dibandingkan tahun sebelumnya, peningkatan diperkirakan berasal dari lapangan

usaha konstruksi sejalan dengan terus berlanjutnya percepatan pembangunan

proyek strategis. Dari sisi inflasi, secara kumulatif tahunan, inflasi Kaltara tahun

2019 diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Meredanya

tekanan inflasi Kaltara tahun 2019 diperkirakan bersumber dari kelompok transpor,

komunikasi dan jasa keuangan.

7.1 Prospek Pertumbuhan Ekonomi Kaltara

Perekonomian Kaltara pada tahun 2019 diperkirakan akan kembali tumbuh lebih baik

dibandingkan tahun lalu dengan range sebesar 6,92% - 7,32% (yoy). Dari dalam negeri,

peningkatan diperkirakan berasal dari lapangan usaha konstruksi sejalan dengan terus

berlanjutnya percepatan pembangunan proyek strategis dan infrastruktur yang dilakukan

sepanjang tahun 2019. Salah satu proyek utama di Kaltara yaitu Proyek Strategis Nasional (PSN)

Kawasan Industri Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning. Perkembangan terakhir,

pembebasan lahan telah dilakukan di seluruh area yang harus dibebaskan untuk keperluan

pembangunan bendungan PLTA Tahap I yang seluas 200 hektar (ha) lebih dan telah

ditetapkannya tenggat waktu untuk dinas dan instansi terkait dalam rangka percepatan

pembangunan. Pembangunan infrastruktur lainnya yaitu jalan perbatasan yang berdasarkan

data dari Kementerian PU dan PR, sepanjang tahun 2019 akan dilakukan pembukaan jalan

perbatasan di Kaltara sepanjang 126 kilometer. Lebih lanjut, konsumsi swasta diperkirakan akan

tumbuh meningkat yang didorong oleh perbaikan ekonomi dan tersedianya lapangan kerja

seiring dengan pembangunan proyek strategis di berbagai wilayah di Kaltara. Adanya momen

Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 diperkirakan akan

mampu mendorong konsumsi swasta Kaltara di tahun 2019 (Tabel VII.1).

BAB VII

Page 85: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

84

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Tabel VII.1 Outlook Ekonomi Dunia dan Negara Mitra Dagang Utama Kalimantan Utara

Sumber : IMF dan Consensus Forecast

Dari sisi eksternal, pelemahan ekonomi global diprediksi menjadi faktor penahan

utama peningkatan perekonomian Kaltara pada tahun 2019. International Monetary Fund

(IMF) dalam World Economic Outlook periode Mei 2019 merevisi proyeksi pertumbuhan

ekonomi global tahun 2019 dari semula 3,50% (yoy) pada periode Oktober 2018 menjadi 3,30%

(yoy). Di samping itu, pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan melambat turut

meningkatkan ketidakpastian pasar. Berbagai identifikasi menunjukkan pertumbuhan ekonomi

dunia semakin konvergen melambat didorong revisi ekonomi AS, Eropa, Jepang dan Tiongkok

yang keseluruhannya memperlihatkan tren perlambatan. Perkembangan ini berdampak pada

penurunan mayoritas harga komoditas dunia yang juga didorong oleh peningkatan pasokan dari

AS. Pada tahun 2019, konsumsi dan investasi diperkirakan melambat disebabkan dampak

stimulus fiskal yang mereda dan permasalahan struktural tenaga kerja antara lain produktivitas

dan participation rate yang masih rendah. Kondisi ini menyebabkan tertahannya ekspansi

sektor industri di tengah permasalahan trade war AS-Tiongkok yang masih terus berlanjut

hingga triwulan II 2019 serta ketidakpastian kebijakan Trump di dalam negeri AS. Lebih lanjut,

perlambatan ekonomi Tiongkok berlanjut seiring dengan dampak trade war pada ekspor,

konsumsi domestik (terkait wealth effect), dan sektor industri.

7.2 Prospek Inflasi Kaltara

Secara kumulatif tahunan, inflasi Kaltara tahun 2019 diperkirakan berada pada range

3,80% - 4,20% (yoy) lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya. Meredanya tekanan inflasi

Kaltara tahun 2019 diperkirakan bersumber dari kelompok transpor, komunikasi dan jasa

keuangan. Tarif angkutan udara yang telah mengalami peningkatan yang signifikan pada tahun

2018 diperkirakan akan mengalami penurunan seiring dengan adanya tuntutan masyarakat dan

berbagai risiko second layer effect yang harus diantisipasi sebagai dampak dari peningkatan tarif

tersebut. Hal ini terlihat pada penurunan tarif batas atas (TBA) yang telah terjadi pada bulan

2017 2018 2019 2020 2019 2020 2019 2020 2019 2020

Dunia 3.8 3.6 3.5 3.6 3.3 3.6 3.0 2.9 2.8 2.7

Kawasan Eropa 2.4 1.8 1.6 1.7 1.3 1.5 1.6 1.4 1.1 1.3

Jepang 1.9 0.8 1.1 0.5 1.0 0.5 0.9 0.4 0.6 0.4

Tiongkok 6.8 6.6 6.2 6.2 6.2 6.1 6.3 6.1 6.3 6.1

India 7.2 7.1 7.5 7.7 7.3 7.5 7.4 7.5 7.2 7.3

ASEAN-5 5.3 5.2 5.1 5.2 5.1 5.2 4.8 4.8 4.6 4.6

Meningkat

Stabil

Melambat

RealisasiWEO IMF Consesus Forecast

Desember 2018 Mei 2019 Desember 2018 Mei 2019

Page 86: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

85

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Mei 2019 sebesar 16% untuk maskapai full service. Meskipun demikian, terdapat risiko

peningkatan inflasi akibat tren penguatan harga minyak mentah dunia yang masih terus terjadi

di tahun 2019. Kondisi tersebut dapat berisiko mendorong pemerintah untuk melakukan

penyesuaian harga energi nasional yang dapat memberikan dampak kenaikan pada kelompok

inflasi lainnya. Dari sisi kelompok bahan makanan, faktor cuaca dan ketergantungan terhadap

sentra produksi diperkirakan masih menjadi penyebab utama kenaikan harga. Kondisi cuaca

ekstrem diperkirakan masih terjadi di sepanjang tahun 2019 yang dapat menyebabkan potensi

bencana banjir pada beberapa daerah termasuk di wilayah sentra produksi. Selain itu, faktor

konektivitas dan pasokan komoditas pangan yang mayoritas didatangkan dari luar Kaltara

diperkirakan juga masih akan menjadi sumber pendorong kenaikan harga pangan. Untuk

mengantisipasi hal tersebut, dibutuhkan sinergi dan koordinasi antar instansi di Kaltara dalam

rangka kemandirian pangan dan stabilisasi harga. Lebih lanjut, belum adanya event Nasional

pada triwulan III 2019 dan akhir tahun 2019 dapat berpotensi menurunkan inflasi Kaltara lebih

dalam. Oleh karena itu perlu diantisipasi sejak awal oleh pemerintah bersama TPID agar

ketersediaan pasokan pangan dapat tercukupi sepanjang tahun 2019. Dengan memperhatikan

risiko selama tahun 2019, inflasi Kaltara keseluruhan tahun 2019 diperkirakan masih berada

dalam sasaran target inflasi nasional tahun 2019, yaitu pada kisaran 3,5+1% (yoy).

Page 87: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

86

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

DAFTAR ISTILAH

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh

pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.

Dana Alokasi Khusus (DAK)

Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu

dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah

dan sesuai dengan prioritas nasional.

Dana Alokasi Umum (DAU)

Merupakan salah satu transfer dana Pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber

dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan

antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Bagi Hasil (DBH)

Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan

memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk

mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dana Perimbangan

Sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan

kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi daerah.

Dana Pihak Ketiga (DPK)

Dana yang dihimpun perbankan dari masyarakat, yang berupa giro, tabungan atau deposito.

Ekspor-Impor

Dalam konteks PDRB adalah mencakup perdagangan barang dan jasa antar negara dan antar

provinsi.

Indeks Harga Konsumen (IHK)

Sebuah indeks yang merupakan ukuran perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang

dikonsumsi masyarakat pada suatu periode tertentu.

Inflasi

Kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus (persistent).

Loan to Deposit Ratio (LDR)

Adalah rasio antara jumlah kredit yang disalurkan terhadap dana yang dihimpun (giro,

tabungan dan deposito).

DAFTAR ISTILAH

Page 88: MEI 2019 - bi.go.id · dampak pada penurunan kinerja investasi. Sementara itu, inflasi Kalimantan Utara triwulan I 2019 mengalami penurunan dibandingkan triwulan sebelumnya. Turunnya

87

Laporan Perekonomian Provinsi Kalimantan Utara Mei 2019

Month to month (mtm)

Perbandingan antara data satu bulan dengan bulan sebelumnya.

Non Performing Loan (NPL)

Kredit/pembiayaan yang bermasalah atau non-lancar yang terdiri dari kredit dengan klasifikasi

kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas

aktiva produktif.

Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi suatu daerah seperti hasil pajak daerah,

retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.

Pertumbuhan Ekonomi

Perubahan nilai PDRB atas harga konstan dalam suatu periode tertentu (triwulanan atau

tahunan).

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Pendapatan suatu daerah yang mencerminkan hasil kegiatan ekonomi yang ada di suatu

wilayah tertentu.

Purchasing Managers Index (PMI)

Merupakan indeks gabungan dari berbagai indikator bertujuan untuk mengukur tingkat

produksi, mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.

Quarter to quarter (qtq)

Perbandingan antara data satu triwulan dengan triwulan sebelumnya.

Year on year (yoy)

Perbandingan antara data satu tahun dengan tahun sebelumnya.