media release 3m18

9
MEDIA RELEASE 3M18 Pembayaran LRT Jabodebek Fase I Pada hari Kamis (08/03), ADHI telah menerima realisasi pembayaran pertama proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp3,425 triliun (exc. pajak) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek Fase I oleh ADHI hingga September 2017. Selanjutnya, ADHI akan menerima pembayaran tahap kedua mengacu kepada progres pekerjaan dari Oktober 2017 sampai dengan Desember 2017. Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh Pemerintah melalui KAI yang berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). LRT Jabodebek nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI sebagai transportasi massal bagi masyarakat urban. Sampai dengan 2 Maret 2018 progress pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek telah mencapai 34,0%. Untuk progres masing-masing lintas pelayanan yaitu: Cawang-Cibubur (14,3 km): 57,3% Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km): 17,7% Cawang-Bekasi Timur (18,3 km): 28,7% Progress pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit wilayah Jabodebek direncanakan selesai pada tahun 2019.

Upload: others

Post on 24-Nov-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18 Pembayaran LRT Jabodebek Fase I Pada hari Kamis (08/03), ADHI telah menerima realisasi pembayaran pertama proyek LRT Jabodebek Fase I senilai Rp3,425 triliun (exc. pajak) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek Fase I oleh ADHI hingga September 2017. Selanjutnya, ADHI akan menerima pembayaran tahap kedua mengacu kepada progres pekerjaan dari Oktober 2017 sampai dengan Desember 2017. Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh Pemerintah melalui KAI yang berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). LRT Jabodebek nantinya akan dioperasikan oleh PT KAI sebagai transportasi massal bagi masyarakat urban. Sampai dengan 2 Maret 2018 progress pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/Light Rail Transit wilayah Jabodebek telah mencapai 34,0%. Untuk progres masing-masing lintas pelayanan yaitu:

Cawang-Cibubur (14,3 km): 57,3%

Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10,5 km): 17,7%

Cawang-Bekasi Timur (18,3 km): 28,7%

Progress pelaksanaan pembangunan prasarana Kereta Api Ringan/ Light Rail Transit wilayah Jabodebek direncanakan selesai pada tahun 2019.

Page 2: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18 Kontrak Baru ADHI hingga Desember 2017

Hingga Bulan Desember 2017, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp37,8 triliun, tumbuh 129,1% dibandingkan dengan tahun lalu. Realisasi perolehan kontrak baru di bulan Desember 2017 antara lain: Perbaikan Alur dan Breakwater Dermaga PT KBN sebesar Rp983,5 miliar, Bendungan Margatiga (JO) sebesar Rp258,9 miliar, dan Apartemen Puri City Surabaya sebesar 248,9 miliar melalui anak perusahaan PT APG. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Desember 2017 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 95,2%, Properti sebesar 4,3% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 71,2%, BUMN sebesar 18,0%, sementara swasta/lainnya sebanyak 10,8%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek Jalan, Jembatan & LRT sebanyak 62,9%, proyek gedung sebanyak 22,0%, proyek dermaga 4,1% serta proyek infrastruktur lainnya sebesar 11,0%.

Page 3: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18 Kontrak Baru ADHI hingga Februari 2018

Hingga Bulan Februari 2018, ADHI mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp1,32 triliun. Realisasi perolehan proyek besar hingga bulan Februari 2018 antara lain: Makassar New Port sebesar Rp234,6 miliar, Jasmin Apartemen Bogor melalui anak perusahaan PT APG sebesar Rp228,8 miliar dan Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pertamina Tarakan sebesar Rp116,4 miliar. Kontribusi per lini bisnis pada perolehan kontrak baru pada Februari 2018 didominasi oleh lini bisnis Konstruksi & Energi sebesar 79,1%, Properti sebesar 14,4% dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya. Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru terdiri dari Pemerintah tercatat 1,1%, BUMN sebesar 58,1%, sementara swasta/lainnya sebanyak 40,8%. Sedangkan pada tipe pekerjaan, perolehan kontrak baru terdiri dari proyek gedung 43,5%, proyek jalan dan jembatan sebanyak 31,2%, proyek Dermaga sebanyak 18,8%, dan infrastruktur lainnya sebesar 6,5%.

Page 4: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18

Target Kinerja ADHI 2018

Target perolehan kontrak baru di tahun 2018 adalah sebesar Rp23,3 triliun yang terdiri dari 34,4% Gedung, 22,4% Properti, 17,4% SDA dan Pelabuhan, 8,2% Jalan, 3,8% EPC dan 13,8% Lainnya.

Sedangkan total pendapatan usaha di tahun 2018 direncanakan sebesar Rp18,5 triliun yang terdiri dari 75,5% Konstruksi & EPC, 21,2% Properti & Hotel, dan 3,3% Manufaktur Precast. Sementara Laba bersih di tahun 2018 ditargetkan tercapai Rp929 miliar yang dikontribusikan dari PT APP sebesar 21,6%, PT APG sebesar 18,2%, dan PT APB sebesar 1,6%. Belanja Modal (Capex) ADHI di tahun 2018 direncanakan sebesar Rp4,7 triliun yang terdiri atas investasi aset tetap sebanyak 15,6% dan penyertaan pada berbagai proyek investasi dan ekuitas anak perusahaan sebesar 84,4%.

Page 5: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18 LRT Jabodebek Phase I Progress up to December 2017 On Thursday (08/03), ADHI has received the first payment of Jabodebek Phase I LRT project worth Rp3,425 trillion (excluding tax) from PT Kereta Api Indonesia (Persero) as the Jabodebek LRT project investor. This payment is based on the progress of the LRT Jabodebek Phase I by ADHI until September 2017. ADHI will then receive the second payment referring to the progress of the work from October 2017 to December 2017. The payment of LRT Jabodebek Infrastructure Construction is carried out by the Government of Indonesia through KAI based on the evaluation and examination of construction progress done by the BPKP (Finance and Development Supervisory Agency). LRT Jabodebek will be operated by PT KAI as mass transportation for the urban community. Up to March 2, the progress of first phase LRT Jabodebek Infrastructure Construction has reached 34.0%. The progress for each business line is as followed:

Cawang-Cibubur (14.3km): 57.3%

Cawang-Kuningan-Dukuh Atas (10.5km): 17.7%

Cawang-Bekasi Timur (18.3km): 28.7% The construction process of LRT Jabodebek Phase I is expected to finish in 2019.

Page 6: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18 ADHI’s New Contract up to December 2017

Up to December 2017, ADHI had succeeded in achieving Rp37.8 trillion total new contracts, an increase of 129.1% compared to last year. Projects for New Contracts in December 2017 are as followed: Channel maintanance and Dock Breakwater PT KBN (Rp983.5 billion), Margatiga Dam (JO) (Rp258.9 billion), and Puri City Surabaya Apartment (Rp248.9 billion) through its subsidiary PT APG. Most of December 2017 new contracts were generated from Construction & Energy business (95.2%), Property business (4.3%) and the remaining came from other business lines. Based on source of fund, new contract realization consist of Government (71.2%), State Owned Enterprise (18.0%) and Private (10.8%). Meanwhile based on the type of work, new contract consist of Road, Bridges and LRT Project (62.9%), Buildings (22.0%), Dock (4.1%) and other infrastructure (11.0%).

Page 7: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18

ADHI’s New Contract up to February 2018

Up to February 2018, ADHI had succeeded in achieving Rp1,32 trillion total new contracts. Big projects up to February 2018 are as followed: New Port Facility in Makassar (Rp234.6 billion), Jasmine Apartment in Bogor (Rp228.8 billion) through its subsidiary PT APG, and Pertamina Tarakan Hospital Construction (Rp116.4 billion). Most of February 2018 new contracts were generated from Construction & Energy business (79.1%), Property business (14.4%), and others (6.5%). Based on source of fund, new contract realization consist of Government (1.1%), State Owned Enterprise (58.1%) and Private/Others (40.8%). Meanwhile based on the type of work, new contract consist of Buildings (43.5%), Road and Bridges (31.2%), Ports (18.8%) and Others (6.5%).

Page 8: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18

ADHI’s Performance Target for 2018 The target number for new contract in 2018 to Rp23.3 trillion that consist of 34.4% Gedung, 22.4% Properti, 17,7% SDA dan Pelabuhan, 8,2% Jalan, 3,8% EPC dan 13,8% Lainnya.

The Revenue target in 2018 will be Rp18.5 trillion that consist of construction & epc (75.5%), Property & Hotel (21.2%) and Manufacture Precast (3.3%). Meanwhile the net income target in 2018 will be Rp929 billion that contributed from PT Adhi Persada Properti (Property Business) 21.6%, PT Adhi Persada Gedung (Building Contractor Business) 18.2%, and PT Adhi Persada Beton (Precast Busines) 1.6%. ADHI’s capital expenditure in 2018 is planned to be Rp4.7 trillion, consist of investment for fixed assets 15.6% and equity injection for other projects and ADHI’s subsidiaries 84.4%.

Page 9: MEDIA RELEASE 3M18

MEDIA RELEASE 3M18

*** Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: For further information please contact: Ki Syahgolang Permata Corporate Secretary PT Adhi Karya (Persero) Tbk. Jl. Raya Pasar Minggu Km.18, Jakarta 12510. P. +62 21 797 5312 F. +62 21 797 5311 M. +62 811 8451 604 E. [email protected] W. www.adhi.co.id

Disclaimer: Important Notice

Dokumen ini dipersiapkan hanya untuk pihak yang hadir dengan tujuan diskusi. Dokumen ini beserta isinya hanya boleh direproduksi, diungkapkan atau digunakan dengan persetujuan tertulis PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Dokumen ini dapat berisi pernyataan yang memproyeksikan harapan dan ekspektasi masa depan, yang mewakili keadaaan Perusahaan saat ini dengan kemungkinan kejadian di masa yang akan datang dan perencanaan keuangan. Proyeksi tersebut dibuat berdasarkan asumsi dan data yang tersedia pada saat data ini dibuat, yang mengandung risiko dan dapat berubah sewaktu-waktu.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. atau pihak terkait lainnya terbebas dari tanggung jawab atau kerugian yang muncul akibat penggunaan dokumen ini maupun isinya atau yang terhubung dengannya.

Disclaimer: Important Notice

This document was prepared only for the party with the purpose of discussion. This document and its contents may only be reproduced, disclosed or used with the express written consent of PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

This document may contain statements that projected hopes and expectations in the future, which represents the Company's current circumstances with possible events in the future and financial planning. The projections are based on assumptions and available data at the time this data is created, containing risks and are subject to change at any time.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. or connected parties will not be liable in any way for any consequences (including but not limited to any direct, indirect, or consequential losses) arising from or relating to any reliance on or use of the content of this document.

@adhikaryaID

@adhikaryaID

adhikaryaID