release bearing

7/25/2019 Release Bearing

1/23

Release bearing

Release bearing umumnya merupakan unit bearing tertutup dengan tipe pelumasan permanen,

sehingga tidak memerlukan pembersihan pada pelumasannya. Pemeriksaan pertama yang

dapat dilakukan adalah secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekasgesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/terbakar,

tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jika

kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.

Pemer

iksaan release bearing dengan cara pengujian kerja sebagai berikut :

(a) Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga pada arah aial. Jika putaran kasar dan

atau terasa ada tahanan sebaiknya ganti!

(b) "ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untuk

memastikan self#centering system agar tidak tersangkut. $ub dab casae harus bergerak kira#kira % mm. Jika kekocakan berlebihan atau macet sebaiknya diganti dengan yang baru!

Pegas Penekan dan Tuas Pembebas

Pemeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

(a) Pemeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas

gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar,



2/23

kerusakannya parah, sebaiknya diganti.

(b) &akukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan release bearing.

'edalaman maksimal adalah . mm dan lebar maksimal *. mm. Jika keausan melebihi

spesifikasi ganti dengan yang baru! (c) P

emeriksaan dengan

++" dan filler gauge (thickness gauge). engan bantuan ++" dan -iller gauge, periksa

kerataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas pembebas. +elisih pengukuran

atau ketidakrataan maimal .* mm.


3/23

(d) Pemeriksaan dengan dial indikator. engan dial indikator dan alat pemutar juga dapatdilakukan pengukuran ketidakrataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas

pembebas. ntuk memudahkan pengukuran pasanglah dial dengan magnetik base pada

mesin. Penyimpangan maimal : .* mm.


4/23


5/23

(e) Pemeriksaan panjang dan kesikuan

pegas penekan Panjang bebas pegas penekan mempunyai limit yang berariasi tergantung

ukuran kopling unit. emikian juga dengan ketidaksikuan pegas penekan. +emakin besar unitkopling biasanya limit/ tolerensi semakin besar.

(f) Pemeriksaan tegangan

pegas penekan "egangan pegas penekan sangat berpengaruh pada kekuatan kerja kopling

dalam meneruskan putaran dan daya mesin. +emakin berat suatu kendaraan maka akan

semakin kuat/ besar tegangan pegas penekan yang digunakan. +pesifikasi tegangan pegas

dapat dilihat pada buku manual kendaraan. Perbedaan antar pegas juga tidak boleh terlalu

besar, karena akan membuat penekanan kopling tidak merata.

(g) Perbaikan/ penyetelan 0ila penyimpangan

tidak masuk dalam spesifikasi, lakukan penyetelan kerataan :

Pegas diaphragm


6/23

Pada pegas diaphragm lakukan penyetelan ketinggian dan kerataan dengan ++" seperti

terlihat pada gb. berikut!

"uas pembebas

Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut penyetel pada pengikat tuas

pembebas dan plat penekan dengan bantuan ++" pengukur kerataan. +etelah kerataan tepat,

maka kunci dan keraskan mur penahan pengunci.

Plat Penekan

Pemeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :




kerusakannya parah, perbaiki dengan menggunakan mesin bubut atau jika tidak

memungkinkan, ganti dengan plat penekan baru.

(b) &akukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh edge dan filler gauge.

'etidakrataan ma adalah .* mm.


7/23

(c) Jika ketidakrataannya

melebihi spesifikasi, ratakan dengan menggunakan mesin bubut atau ganti dengan plat

penekan yang baru.

Plat Kopling

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :




kerusakannya parah, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

(b) Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keling dengan jangka sorong. 0atas

kedalaman paku keling, minimal .1 mm. Jika kedalaman sudah melebihi spesifikasi, gantikampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

Pengg


8/23

antian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas kopling lama dengan merusak

paku kelingnya dengan bor, memasang kampas kopling baru dengan paku keling baru dengan

urutan menyilang. &akukan pengetesan kerataan dan keolengan plat kopling dengan bantuan

roller instrumen dan dial indikator.

(c)Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. Jika ditemukan kekocakan dan

kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan plat kopling unit baru.

(d) Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur#alur hub. 'aitkan/ pasangkan plat kopling pada

input shaft transmisi, plat kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak longgar. Jika

macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.

(e) Pemeriksaan run#out plat kopling. engan roller#instrumen (mesin/alat#pemutar) dan dial

indikator periksalah run#out plat kopling! 0ila run#out melebihi .2 mm, gantilah plat kopling

dengan yang baru.

Fly Wheel

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :


9/23


gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/

terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus.

Jika kerusakannya parah, ganti dengan plat kopling baru.

(b) Pemeriksaaan keausan gigi#gigi ring gear dari keausan dan kerusakan. Jika terdapatkerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian ring gear adalah dengan cara

dipanaskan pada suhu 2 s.d. %o3, kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan ring

gear baru dengan menggunakan mesin press. Pemanasan tidak boleh melebihi %4o3 karena

bisa mengubah sifat logam.

(c) Pemeriksaan run#out fly 5heel. engan dial indikator periksalah run#out fly 5heel! 0ila

run#out melebihi .4 mm, gantilah fly 5heel.

(d) Pemeriksaan Pilot 0earing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah aial. Jika putarankasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.

Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama dengan ++t sliding

hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.


10/23

1. A. Landasan Teori

1. Fungsi System

+ecara umum, Koplingadalah alat yang digunakan untuk menyambung dua poros yangdidalam perangkat mobil adalah poros penggerak dan poros pemindah daya atau dari putaran

engine (mesin) ke transmisi.

Syarat-syarat kopling

%. 6ampu memutuskan dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut.

4. +etelah terhubung, kopling dapat memindahkan seluruh daya secara penuh (%7) tanpa

slip.

1. 8aktu terputus dan terhubungnya putaran dapat berlangsung dengan relatif cepat.

Komponen-komponen kopling

%. "utup kopling (cluth coer).

4. Pelat kopling.

1. isc clutch

9. Presure plate

*. +trap

. Retraing spring. iafragma spring


11/23

!. "ama komponen dan #ungsinya

a. Clutch coverberfungsi sebagai tempat utama pada sistem kopling manual yang dimana

didalamnya terdapat komponen#komponen lainnya yang mendukung kerja kopling lebih

sempurna, selain itu clutch coer menghimpit disc plate dengan fly 5heel supaya putaran disc

plate dengan fly 5heel berrotasi bersama saat pedal kopling tidak diinjak.

;ambar % : kontruksi clutch coer

b. $ia#ragma springberfungsi menekan dan menarik presure plate pada clucth coer, saat

pedal kopling diinjak gaya dari pedal sampai pada diafragma spring dengan serangkaian

komponen pendukung dan diafragma spring menarik presure plate supaya tidak menekan disc

plate dan putaran fly5heel dgn disc plate bebas. 0egitu sebaliknya saat pedal kopling dilepas.

;ambar 4 : konstruksi diafragma spring

c.Disc clutchberfungsi sebagai penerus putaran dan bidang gesek antara fly5heel dengan


12/23

presure plat dan clutch coer, disc plate bekerja sama dengan unit clutch coer untuk

meneruskan putaran dari fly5heel ke input shaft transmisi.

;ambar 1 : konstruksi clutch disc

d. Presure plateberfungsi sebagai bidang gesek pada clucth coer untuk menghimpit disc

clutch dengan fly5heel. Presure plate diatur kerjanya oleh diafragma spring, presure plate

berotasi bersamaan dengan clucth coer.

;ambar 9 : konstruksi pressure plate

e

%. &ara ker'a kopling

Cara kerja koplingadalah apabila mesin berputar, dengan sendirinya roda gila ikut berputar,

sedangkan pada roda gaya ini dipasangkan tutup kopling yang tentunya juga ikut berputar.

alam hal ini poros roda gigi atau poros utama persneling belum dapat berputar, demikian

juga dengna plat kopling yang dipasang dengan perantaraan suatu alur pada poros tersebut

yang memungkinkannya bergerak sepanjang poros persneling. +elanjutnya, apabila kita ingin

menggerakkan roda, hal ini dapat dilakukan dengna mengoperasikan pedal, dimana pada

5aktu pedal di angkat pegas#pegas kopling akan menekan plat tekan pada roda gila. $al iniyang menyebabkan plat kopling tersebut terjepit diantara roda gila dengna plat tekan. Plat ini


13/23

mulanya akan slip, dan bergesekan dengan roda gila maupun plat tekan akan tetapi

selanjutnya secara bertahap akan ikut terba5a berputar dan selanjutnya akan memutar poros

utama persneling

;ambar * : cara kerja kopling

(. Trooble Sooting )Analisis Kerusakan dan Perbaikan*

'erusakan yang seing terjadi pada komponen kopling dan cara mengatasinya:

3ara cek kopling mobil yaitu dengan cara mesin dihidupkan tarik rem tangan masukan gigi %

lepas kopling perlahan kaki kanan dalam posisi menginjak rem dan gas perlahan, bila posisi

pedal kopling sudah terlepas tetapi mesin tidak mati maka kampas kopling sudah

habis,setelah mekanik mengetesnya ternyata ada tanda#tanda plat kopling habis .

+engganti Plat Kopling tipe Pegas ,oil

. (ahan


14/23

< % unit kendaraan roda empat (mobil)

. Alat

< +igmat

< =beng plus / min

< 'unci momen satu set ( kunci shok)

< 'uas

< 6ajun

< ongkrak putar

< ;emuk

< >lat untuk penyentral plat kopling

&angkah 'erja

i. Pembongkaran

< &epas bagian < bagian yang menghalangi untuk membongkar kopling .

< &epaskan kabel yang menempel pada tranmissi dan lepas >s roda ,+teering linkage yang

menempel pada roda,+tabili?er# bar

< >pabila plat koplingnya ada didepan harus membuka rem cakram yang sebelah kiri.

< 0uka baud yang mempel pada tranmissi

< +etelah terbuka pisahkan tranmissi dan kopling

< Periksa cluth dish dan cluth coer apakah layak atau tidak untuk di pakai

< >pabila plat kopling dan cluth coer sudah aus .di 5ajibkan harus diganti

< 0ersihkan bagian kopling yang kotor dengan menggunakan kuas

ii. Pemasangan

< Pasang plat kopling dan cluth coer dengan lurus menggunakan senter kopling .< >pabila sudah lurus kencangkan dengan baut menggunakan kunci yang pas

< Pasang tranmissi kembali dengan rapih apabila sudah bersih dari debu

< Pasang kembali komponen# komponen yang di lepas dengan rapih seperti kabel yang

menempel di tranmissi, >s roda ,+tabili?er bar dan lain sebagainya.

< Pasang roda / ban dengan menggunkan kunci roda.

&. ambar (enda Ker'a


15/23

P/"A"TA" PLAT K0PL" A" S2$A3 A2S

$. Langkah pembongkaran Kopling

'egiatan/ uraian ini bertujuan mempelajari cara membongkar,

memeriksa, memperbaiki dan memasang kembali unit kopling

dan komponen#komponennya.

a) Pembongkaran

Pada kendaraan, sebelum dapat membongkar unit kopling

haruslah terlebih dahulu melepas komponen#komponen lain

yang terkait/ menghalangi, antara lain:

(%). Release cylinder unit (dengan pipa tetap terpasang)

(4). Propeller unit (kendaraan tipe R8 atau 98)

(1). nit transmisi dan sistem pemindahnya

Pada umumnya jika unit transmisi sudah dilepas, maka unit

release bearing dan release fork akan terba5a pada rumah

transmisi, sehingga secara mudah dapat dilepaskan dengan

melepas pengunci release fork terhadap porosnya, kemudian

tarik keluar porosnya dari rumah transmisi. Release fork dan

release bearing akan terlepas.

nit kopling segera dapat dilepas/ dibongkar setelah unit

transmisi dilepas. &angkah#langkahnya adalah :

(%). 0uatlah tanda pada rumah kopling dan fly 5heel

;ambar : pemberian tanda pada fly 5hell


16/23

(4). Pasangkan center clutch atau alat bantu yang lain untuk

menahan plat kopling pada tempatnya

;ambar : pemasangan center clucth

(1). 'endorkan baut#baut pengikat rumah kopling ke fly

5heel dengan urutan menyilang secara bertahap dan

merata.

;ambar 2 : melepas baut pengikat clucth coer

(9). &epaskan baut pengikat satu persatu dan kemudian

lepaskan clutch coer dan clutch disc

;ambar @ : Pembongkaran unit kopling.

$al#hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah :

(%). &epaskan clutch coer dengan hati#hati jangan sampai

clutch disc terjatuh.

(4). Jagalah kebersihan permukaan clutch disc, pressure

plate dan fly 5heel. Jangan sampai terkena minyak atau

gemuk.

(1). 0ersihkanlah kotoran, debu dan beram#beram yang

dapat mengganggu kinerja kopling.

Pada kopling dengan pegas spiral unit rumah kopling dan

plat penekan dapat dengan mudah dibongkar, dengan

langkah#langkah sebagai berikut :

(%). ;unakan alat penekan/ press untuk menekan clutch

coer menahan tekanan pegas kopling.

;ambar % : Penekanan clutch coer unit kopling


17/23

(4). &epaskan baut#baut pengikat rumah kopling ke fly 5heel

maupun baut penahan penyetel tinggi tuas pembebas

(1). 0uatlah tanda pada fly 5heel dan clutch coer

;ambar %% : Pembuatan tanda pada clutch coer dan fly 5heel

(9). &epaskan secara pelan#pelan penekanan alat penekan.

(*). &epaskan clutch coer

(). &epaskan pegas#pegas penekan

;ambar %4 : 6elepas clutch coer unit kopling

(). &epaskan pin dan release leer

;ambar %1 : 6elepas clutch coer unit kopling

b) Pemeriksaan, Perbaikan dan Penggantian nit 'opling

(%) Release bearing

Release bearing umumnya merupakan unit bearing tertutup dengan tipe pelumasan

permanen, sehingga tidak memerlukan pembersihan pada pelumasannya.Pemeriksaan

pertama yang dapat dilakukan adalah secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada

kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar, tergores dan atau retak. Jika ada kotoran, luka bekas

gesekan / terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplasyang halus. Jika kerusakannya parah, ganti dengan unit yang baru.


18/23

Pemeriksaan release bearing dengan cara pengujian kerja sebagai berikut :

(a) Putar bearing dengan tangan dan berilah tenaga

pada arah aial. Jika putaran kasar dan atau terasa

ada tahanan sebaiknya ganti!

;ambar %9 : pemeriksaan release bearing

(b) "ahan hub dan case dengan tangan kemudian gerakkan pada semua arah untuk memastikan self#

centering system agar tidak tersangkut. $ub dab

casae harus bergerak kira#kira % mm. Jika kekocakan

berlebihan atau macet sebaiknya diganti dengan

yang baru!

(4) Pegas Penekan dan "uas Pembebas

Pemeriksaan pegas penekan dan tuas pembebas

dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu :

)a*Pemeriksaan secara fisual, adalah dengan melihat apakah ada kotoran, luka bekas



kerusakannya parah, sebainya diganti.

;ambar %* : Pemeriksaan keausan pegas

)b*&akukan pengukuran kedalaman dan lebar keausan bekas gesekan release bearing.

'edalaman maksimal adalah . mm dan lebar maksimal *. mm. Jika keausan melebihi

spesifikasi ganti dengan yang baru!

;ambar % : Pengukuran keausan pegas


19/23

),*Pemeriksaan dengan ++" dan filler gauge (thickness gauge).

engan bantuan ++" dan -iller gauge, periksa kerataan permukaan ujung pegas diphragm

atau ujung tuas pembebas. +elisih pengukuran atau ketidakrataan maimal .* mm.

;ambar % : Pemeriksaan kerataan tinggi pegas

)d*Pemeriksaan dengan dial indicator

engan dial indikator dan alat pemutar juga dapat dilakukan pengukuran

ketidakrataan permukaan ujung pegas diphragm atau ujung tuas pembebas.ntuk

memudahkan pengukuran pasanglah dial dengan magnetik base pada mesin. Penyimpangan

maimal : .* mm.

;ambar %2 : Pemeriksaan kerataan tinggi pegas

)e*Pemeriksaan panjang dan kesikuan pegas penekan

Panjang bebas pegas penekan mempunyai limit yang berariasi tergantung ukuran kopling

unit. emikian juga dengan ketidaksikuan pegas penekan (lihat buku manual) +emakin besar

unit kopling biasanya limit/ tolerensi semakin besar.

;ambar %@ : Pengukuran panjang dan kesikuan pegas

penekan

)#*Pemeriksaan tegangan pegas penekan

"egangan pegas penekan sangat berpengaruh pada kekuatan kerja kopling dalam

meneruskan putaran dan daya mesin. +emakin berat suatu kendaraan maka akan semakin

kuat/ besar tegangan pegas penekan yang digunakan. +pesifikasi tegangan pegas dapat

dilihat pada buku manual kendaraan. Perbedaan antar pegas juga tidak boleh terlalu

besar, karena akan membuat penekanan kopling tidak merata.

;ambar 4 : Pengukuran tegangan pegas penekan

)g*Perbaikan/ penyetelan


20/23

0ila penyimpangan tidak masuk dalam spesifikasi, lakukan penyetelan kerataan :

Pegas diaphragm

Pada pegas diaphragm lakukan penyetelan ketinggian dan kerataan dengan ++" sepertiterlihat pada gambar berikut!

;ambar 4% : Penyetelan kerataan tinggi pegas

Tuas pembebas

Penyetelan tuas pembebas dilakukan dengan mengatur baut penyetel pada pengikat tuaspembebas dan plat penekan dengan bantuan ++" pengukur kerataan. +etelah kerataan tepat,

maka kunci dan keraskan mur penahan pengunci.

;ambar 4@ : Penyetelan kerataan tinggi tuas pembebas

(1) Plat Penekan

Pemeriksaan plat penekan dilakukan dengan beberapa

tahapan yaitu :


gesekan/ terbakar,tergores dan atau retak. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar,


kerusakannya parah,perbaiki dengan menggunakan mesin bubut atau jika tidak

memungkinkan, ganti dengan plat penekan baru.

)b*&akukan pengukuran kerataan plat kopling dengan straigh edge dan filler gauge.

'etidakrataan ma.adalah .* mm.

;ambar 1 : Pengukuran kerataan plat penekan

),*Jika ketidakrataannya melebihi spesifikasi, ratakan dengan menggunakan mesin bubut

atau ganti dengan plat penekan yang baru.

(9) Plat 'opling


21/23

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa

tahapan yaitu :


gesekan/ terbakar,tergores dan atau retak. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/ terbakar,

tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus. Jikakerusakannya parah, ganti kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

)b*Pemeriksaan dan pengukuran kedalaman paku keeling dengan jangka sorong. 0atas

kedalaman paku keling, minimal .1 mm. Jika kedalaman sudah melebihi spesifikasi, ganti

kampas kopling atau ganti dengan plat kopling baru.

;ambar 1%. Pengukuran kedalaman paku keeling

Penggantian kampas kopling dilakukan dengan cara melepas kampas kopling lama dengan

merusak paku kelingnya dengan bor, memasang kampas kopling baru dengan paku keling

baru dengan urutan menyilang.&akukan pengetesan kerataan dan keolengan plat kopling

dengan bantuan roller instrumen dan dial indikator.

;ambar 14 : Penggantian kampas kopling

),*Pemeriksaan kekocakan atau kerusakan torsion dumper. Jika ditemukan

kekocakan dan kerusakan pada torsion dumper, ganti dengan plat kopling unit baru.

)d*Pemeriksaan keausan atau kerusakan alur#alur hub.'aitkan/ pasangkan plat kopling padainput shaft transmisi, plat kopling harus bergerak dengan mudah tetapi tidak longgar. Jika

macet atau longgar ganti dengan plat kopling baru.

)e*Pemeriksaan run#out plat kopling. engan roller#instrumen (mesin/alat#pemutar) dan

dial indicator periksalah run#out plat kopling! 0ila run#out melebihi .2 mm, gantilah plat

kopling dengan yang baru.

;ambar 11. Pengukuran run#out plat kopling


22/23

(*) -ly 8heel

Pemeriksaan plat kopling dilakukan dengan beberapa

tahapan yaitu :


gesekan, tergores dan atau retak pada bidang geseknya. Jika ada kotoran, luka bekas gesekan/

terbakar, tergores dan itu hanya sedikit dapat dibersihkan dengan kertas amplas yang halus.

Jika kerusakannya parah, ganti dengan plat kopling baru.

)b* Pemeriksaaan keausan gigi#gigi ring gear dari keausan dan kerusakan. Jika

terdapat kerusakan, ganti dengan ring gear yang baru. Penggantian ring gear adalah dengan

cara dipanaskan pada suhu 2 s.d. %o3, kemudian lepaskan ring gear lama dan pasangkan

ring gear baru dengan menggunakan mesin press. Pemanasan tidak boleh melebihi %4o3

karena bisa mengubah sifat logam.

(c) Pemeriksaan run#out fly 5heel. engan dial indicator

Periksalah run#out fly 5heel! 0ila run#out melebihi .4 mm, gantilah fly 5heel.

;ambar 19 : Pengukuran run#out fly 5heel

)d*Pemeriksaan Pilot 0earing. Putarkan bearing dan beri tenaga pada arah aial. Jika

putaran kasar dan terdapat kekocakan yang berlebihan, ganti dengan pilot bearing yang baru.

;ambar 1*. Pemeriksaan pilot bearing

Penggantian pilot bearing dilakukan dengan melepas pilot bearing lama dengan ++tsliding hamer dan kemudian memasangkan pilot bearing baru.


23/23

;ambar 1 : 6elepas dan 6emasang pilot bearinghttp://asasaxsdasd.blogspot.com/2010_09_01_archive.html

release bearing

Documents