media pertumbuhan

25
Media pertumbuhan mikroorganisme merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan atau nutrisi yag diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media yang berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolat mikroorganisme menjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya. Media dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu: 1. Media Minimal : media minimalis untuk pertumbuhan mikroba 2. Media Kompleks: media dengan senyawa penyusun tidak diketahui pasti karena kekompleksannya 3. Media Diferensial: media untuk membedakan 2 mikroba, jadi keduanya tidak terbunuh. Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari campurannya berdasarkan karakter khusus yang ditunjukkan pada media diferensial. 4. Media Selektif: media untuk menyeleksi mikroba, sehingga salah satu jenis mikroba akan terbunuh. Terbunuhnya salah satu mikroba dikarenakan dalam media tersebut selain nutrisi juga ditambahkan suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan. 5. Media Sintetik Terdefinisi: media dengan senyawa penyusun yang diketahui pasti. 6. Media Kaya & Diperkaya: media dengan komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum, kuning telur. Media kaya dan diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks. Dari semua media yang terdapat di atas, media yang penting diketahui komposisi dan fungsinya adalah Media Selektif, Media Sintetik Terdefinisi, dan Media Kaya dan Diperkaya. Macam contoh media dari klasifikasi media di atas yang menjabarkan komposisi serta fungsinya antara lain: 1. Salmonella Shigella (SS) Agar Merupakan media selektif yang digunakan untuk mengisolasi Enterobacteriaceae patogen khususnya Salmonella spp. dan Shigella spp. dari makanan, alat-alat kesehatan lain dan bahan

Upload: desy-mutiara-sari

Post on 26-Oct-2015

243 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Media Pertumbuhan

Media pertumbuhan mikroorganisme merupakan suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat makanan atau nutrisi yag diperlukan mikroorganisme untuk pertumbuhannya. Mikroorganisme memanfaatkan nutrisi media yang berupa molekul-molekul kecil yang dirakit untuk menyusun komponen sel. Dengan media pertumbuhan dapat dilakukan isolat mikroorganisme menjadi kultur murni dan juga memanipulasi komposisi media pertumbuhannya.  Media dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu:1. Media Minimal : media minimalis untuk pertumbuhan mikroba2. Media Kompleks: media dengan senyawa penyusun tidak diketahui pasti karena kekompleksannya3. Media Diferensial: media untuk membedakan 2 mikroba, jadi keduanya tidak terbunuh. Media ini bertujuan untuk mengidentifikasi mikroba dari campurannya berdasarkan karakter khusus yang ditunjukkan pada media diferensial.4. Media Selektif: media untuk menyeleksi mikroba, sehingga salah satu jenis mikroba akan terbunuh. Terbunuhnya salah satu mikroba dikarenakan dalam media tersebut selain nutrisi juga ditambahkan suatu zat tertentu sehingga media tersebut dapat menekan pertumbuhan mikroba lain dan merangsang pertumbuhan mikroba yang diinginkan.5. Media Sintetik Terdefinisi: media dengan senyawa penyusun yang diketahui pasti.6. Media Kaya & Diperkaya: media dengan komponen dasar untuk pertumbuhan mikroba dan ditambah komponen kompleks seperti darah, serum, kuning telur. Media kaya dan diperkaya juga bersifat selektif untuk mikroba tertentu. Bakteri yang ditumbuhkan dalam media ini tidak hanya membutuhkan nutrisi sederhana untuk berkembang biak, tetapi membutuhkan komponen kompleks.

Dari semua media yang terdapat di atas, media yang penting diketahui komposisi dan fungsinya adalah Media Selektif, Media Sintetik Terdefinisi, dan Media Kaya dan Diperkaya. Macam contoh media dari klasifikasi media di atas yang menjabarkan komposisi serta fungsinya antara lain:1. Salmonella Shigella (SS) AgarMerupakan media selektif yang digunakan untuk mengisolasi Enterobacteriaceae patogen khususnya Salmonella spp. dan Shigella spp. dari makanan, alat-alat kesehatan lain dan bahan percobaan klinik. Komposisi dari Salmonella Shigella (SS) Agar ini antara lain:

a.    8,5 gram Bile salt atau garam bileb.    0,33 gram Brilliant greenc.    5 gram Beef extractd.    2,5 gram Pancreatic Digest of Caseine.    2,5 gram Peptic Digest of Animal Tissuef.     10 gram Lactoseg.    8,5 gram Sodium Citrateh.    8,5 gram Sodium Thiosulfatei.      1 gram Ferric Citratej.      0,025 gram Neutral Redk.    13,5 gram Agar

2. PDA (Potato Dextrose Agar)Merupakan media komplek dan media diferensiasi untuk pertumbuhan jamur dan yeast sehingga sering digunakan sebagai uji untuk menentukan jumlah jamur dan yeast dengan menumbuhkan

Page 2: Media Pertumbuhan

mikroba pada permukaan sehingga akan membentuk koloni yang dapat diikat dan dihitung (Fardiaz, 1993). Selain itu PDA (Potato Dextrose Agar) juga digunakan untuk pertumbuhan, isolasi dan enumerasi dari kapang serta khamir pada bahan makanan dan bahan lainnya. Komposisi medianya adalah:

a.    20% Kentangb.    Agarc.    1 liter Aquadesd.    2% Peptone

3. VRBA (Violet Red Bile Agar)Merupakan media untuk menghitung jumlah bakteri gram negatif dengan menambahkan komponen yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri gram positif kedalam medium. Dengan menambahkan bile salt maka VRB digunakan untuk menyeleksi anggota dari famili Enterobacteriaceae (Fardiaz, 1993). Komposisinya antara lain:

a.    3 gram Ekstrak yeastb.    1 gram Peptonc.    9 gram NaCld.    1,5 gram Bile Salte.    10 gram Laktosaf.     0,03 gram Neutral Redg.    0,002 gram Violet Kristalh.    12 gram Bacteriocal Agar

Mekanisme kerjanya yaitu dengan violet kristal dan bile salt dapat menghambat pertumbuhan primer dari bakteri gram positif. Degradasi laktosa menjadi asam diindikasikan oleh pH indikator neutral red yang mengubah warna menjadi merah dan mengendapkan asam bile.

4.    Strach Agar (SA)Merupakan media sintetik terdefinisi yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme amilolitik dimana terdiri dari pati 1%. Pati yang ada pada media SA dipecah oleh amylase yang ditandai dengan warna yaitu coklat jika hidrolisis pati tidak berlangsung sempurna, sedangkan warna kuning atau transparan jika berlangsung dengan sempurna dan warna biru jika tidak memecah pati (Winarto, 2002). Komposisinya yaitu:

a.    0,5 gram KNO3

b.    1 gram K2HPO4

c.    0,2 gram MgSO4.7H2Od.    0,1 gram CaCl2

e.    FeCl2

f.     10 gram Pati Kentang

5. Skim Milk AgarMerupakan media yang terdiri dari PCA steril dan susu skim. Susu skim digunakan sebagi sumber substrat. Susu skim merupakan susu yang mengandung protein tinggi sekitar 3,7% dan lemak sekitar 0,1% (Jay, 1991). Susu skim mengandung kasein yang dapat dipecah oleh mikroorganisme proteolitik menjadi senyawa nitrogen terlarut sehingga pada koloni dikelilingi

Page 3: Media Pertumbuhan

area bening, sehingga kejadian tersebut menunjukkan bahwa mikroba tersebut mempunyai aktivitas proteolitik (Fardiaz, 1992). Komposisi dari media skim milk agar adalah:

a.    5 gram Kaseinb.    2,5 gram Ekstrak yeastc.    1 gram Skim milk agard.    1 gram Glukosae.    10,5 gram Agar

6. MacConkey AgarMerupakan media selektif dan diferensial yang mempunyai keistimewaan memilah bakteri enteric gram negatif dari campuran bakteri yang memfermentasikan laktosa, karena dalam MacConkey agar ini terdapat laktosa, crystal violet dan neutral red bile salt. Sehingga media ini dapat membedakan bakteri yang memfermentasi laktosa berupa koloni berwarna merah muda dan nonfermentasi yang tidak berwarna. Media ini bisa disimpan dengan suhu antara +15°C hingga +25°C dan pH 6,9 sampai 7,4. Komposisi dari media macConkey agar antara lain:

a.    17 gram/L Pancreatic Digest of Gelatinb.    10/L Lactosec.    13,5/L Agard.    1,5/L Pancreatic Digest of Caseine.    1/L Crystal Violetf.     1,5/L Peptic Digest of Animal Tissueg.    5/L Sodium Chlorideh.    30 mg/L Neutral Redi.      1,5/L Bile Salt Mixture

7. Eosin Methylene BlueMerupakan media selektif dan diferensial, media ini tidak boleh digunakan jika ada tanda-tanda kontaminasi, kemerosotan yang dapat berupa menyusut, retak, atau perubahan warna serta jika sudah masuk kadaluarsanya. Fungsi dari media ini yaitu dapat menentukan jenis bakteri E.coli dengan mendapatkan hasil positif dalam tabung saat penelitian. Media Eosin Methylene Blue dapat disimpan pada suhu +15°C hingga +25°C dengan pH kisaran 7,0 sampai 7,2. Komposisi dari media ini adalah:

a.    Metilen blueb.    Eosinc.    Karbohidrat Laktosa

8. Media Thiosulfat Citrate Bile Salt Sucrose Agar (TCBSA)Media ini digunakan untuk menumbuhkan jenis bakteri Vibrio sp. Contoh-contoh bakteri yang dapat tumbuh dalam media TCBSA serta ciri khas bakterinya antara lain, Vibrio cholerae (koloni bewarna kuning), Vibrio parahaemolticus (koloni bewarna hijau dengan pusat biru), Vibrio mimicusdan Vibrio damsela (koloni bewarna hijau), Vibrio vulnificus (hijau: 85% atau kuning: 15%), Vibrio hollisae (hijau). Komposisi dari media ini berupa:

9. Na + 1% MargarinMerupakan media selektif, media ini dpat digunakan untuk mengidentifikasi mikroba lipolitik. Media yang ditambah dengan Na, 1% margarine (lemak) dan indikator sebagai substrat yang

Page 4: Media Pertumbuhan

dirombak oleh mikroba lipolitik sehingga menghasilkan asam lemak dan gliserol. Indikator yang digunakan yaitu indikator phenol red, yang mana indikator ini akan menunjukkan perubahan warna merah menjadi kuning dalam suasana asam dengan kisaran pH 6,9 dan akan berubah menjadi warna biru jika ber-pH 8,5 (Ferdiaz, 1992). Komposisi dari media ini adalah:

a.    5 gram Peptoneb.    3 gram beef ekstrakc.    10 gram agard.    1 liter aquades

10. Nutrient  AgarMedia Nutrient Agar ini mengandung banyak sumber nitrogen dengan jumlah yang cukup. Media ini dapat digunakan sebagai uji air dan produk dairy. Selain itu juga digunakan untuk pertumbuhan mayoritas dari mikroba yang tidak selektif, atau kata lain berupa mikroorganisme heterotrof  serta digunakan dalam prosedur bakteriologi seperti uji biasa dari air, sewage, produk pangan, untuk membawa stok kultur, untuk pertumbuhan sample pada uji bakteri dan untuk mengisolasi organisme dalam kultur murni.di dalam Nutrient Agar tidak mengandung sumber karbohidrat sehingga baik digunakan untuk pertumbuhan bakteri, namun kapang tidak dapat tumbuh dengan baik. Komposisi dari nutrient agar adalah:

a.    0,3% ekstrak daging sapib.    0,5% peptonec.    5 gram NaCld.    1 liter air destilate.    15 gram/L Agar

11.  Plate Count Agar (PCA)PCA dapat mengisolasi organisme dalam susu dan diary product lainnya. Tryptone menyediakan substansi asam amino dan nitrogen kompleks yang lain, sedangkan yeast ekstrak menyuplai vitamin B kompleks. Mikroorganisme yang tumbuh yaitu E. Coli, B. subtilis, L. lactis, Lysteria monocytogenes, S. Aureus, S. Agalatus, dan L. achidophilus.Komposisi dari media plate Count Agar (PCA) antara lain:

a.    Tryptoneb.    Dekstrosec.    Agard.    Yeast Ekstract

12.  VRB (Violet Red Bile) AgarMerupakan media selektif atau penghambat, aplikasinya dalam enumerasi bakteri coliforms di dalam produk susu. Komposisi media VRB Agar adalah:

a.    5 gram/L Sodium Chlorideb.    7 gram/L Peptonec.    10 gram/L Lactosed.    3 gram/L Yeast Extracte.    15 gram/L Agarf.     0,003 gram/L Neutral Redg.    1,5 gram/L Bile Salts No. 3h.    2 mg/L Crystal Violet

Page 5: Media Pertumbuhan

13.  APDAMedia ini berguna guna menumbuhkan dan menghitung jumlah dari khamir beserta yeast dalam suatu sample. Komposisi dari media APDA ini adalah:

a.    Asam tartaratb.    Kentangc.    Agard.    Aire.    Glukosa

Yeast dan khamir akan tumbuh dengan baik jika dengan media yang sesuai.

14.  Lactose Broth (LB)Media ini digunakan untuk mendeteksi kehadiran koliform dalam air, makanan, dan produk susu. Selain itu juga sebagai kaldu pemerkaya atau pre-enrichment broth untuk Salmonellae serta dalam mempelajari fermentasi laktosa oleh bakteri pada umumnya. Komposisi dari media Lactose Broth ini antara lain:

a.    0,3% ekstrak beefb.    0,5% peptonec.    0,5% laktosa

Dalam media ini peptone dan ekstrak beef menyuplai nutrien esensial untuk melakukan metabolisme dari bakteri. Sedangkan laktosa digunakan untuk penyedia sumber karbohidrat yang dapat difermentasikan untuk orgaisme koliform. Pertumbuhan mikroba dengan membentuk gas merupakan presumtive test untuk koliform.

15.  MRSA (deMann Rogosa Sharpe Agar)MRSA merupakan media yang dapat memperkaya, menumbuhkan dan mengisolasi jenis Lactobacillusdari seluruh jenis bahan. Komposisi yang dikandung di dalam media MRSA ini adalah:

a.    10 gram/L protein dari kaseinb.    8 gram/L ekstrak dagingc.    4 gram/L ekstrak ragid.    14 gram/L agare.    0,2 gram/L magnesium sulfatf.     5 gram/L natrium asetatg.    20 gram/L D (+) glukosah.    0,004 gram/L mangan sulfati.      1 gram/L tween80j.      2 gram/L dipotassium hidrogen phosphatek.    2 gram/L diamonium hidrogen sitrat

MRSA terdapat polysorbat, asetat, magnesium, dan mangan yang diketahui untuk bekerja sebagai faktor pertumbuhan bagi Lactobacillus. MRSA merupakan media yang diperkaya dan tidak selektif sehingga ada kemungkinan Pediococcus dan jenisLeuconostoc serta bakteri yang lainnya dapat tumbuh.

16.  Trypticase Soy Broth (TSB)

Page 6: Media Pertumbuhan

Merupakan media yang diperkaya, fungsinya antara lain untuk isolasi dan penumbuhan bermacam mikroorganisme. Namun media ini banyak digunakan untuk mengisolasi bakteri dari spesimen laboratorium dan akan mendukung pertumbuhan mayoritas bakteri patogen. Komposisi dari Trypticase Soy Broth yaitu:

a.    3 gram peptone soymealb.    5 gram sodium chloridec.    17 gram peptone caseind.    2,5 gram dipottasium hydrogenophosphatee.    2,5 gram D (+) glukosaf.     Dikalium fosfat

Media TSB mengandung kasein dan pepton kedelai yang menyediakan asam amino dan substansi nitrogen lainnya yang membuatnya menjadi media bernutrisi untuk bermacam mikroorganisme. Dextrosa adalah sumber energi dan natrium klorida mempertahankan kesetimbangan osmotik. Dikalium fosfat ditambahkan sebagai buffer untuk mempertahankan pH.

17.  Nutrient Broth (NB)Merupakan media selektif yang digunakan oleh mikroorganisme yang berbentuk cair. Namun sebenarnya nutient broth ini intinya sama saja dengan nutrient agar. Komposisi dari nutrient broth antara lain:

a.    5 gram peptonb.    1,85 L air destilasi atau aquadesc.    3 gram ekstrak daging

18.  PGYAMedia ini merupakan media yang minimalis dan selektif dan berguna untuk isolasi, enumerasi, dan menumbuhkan sel khamir. Komposisi yang terkandung dalam media PGYA ini adalah:

a.    Dextrosab.    0,5 gram CaCO3

c.    Aquades

19.  TEA (Tauge Ekstrak Agar)Komposisi dari media TEA adalah:

a.    100 gram Bean sprouts atau taugeb.    60 gram sukrosac.    15 gram agard.    1 liter aquades

20.  GDP (Dekstrak Potato Broth)Kandungan yang dimiliki dari media PDB ini yaitu:

a.    4 gram kentangb.    20 gram glukosac.    1 liter aquades

21.  BBLTM TrypticaseTM Soy Agar with Lecithin and Polysorbate 80

Page 7: Media Pertumbuhan

Media ini merupakan salah satu media selektif dan diferensial yang mempunyai aplikasi sebagai pendeteksi serta enumerasi mikroorganisme kepentingan kebersihan. Komposisi dari media ini adalah:

a.    0,7 gram/L Lecithinb.    15 gram/L agarc.    5 gram/L papaic digest of soybean meald.    5 gram/L polysorbatee.    15 gram/L pancreatic digest of caseinf.     5 gram/L sodium chloride

22.  DifcoTM Tryptic Soy Agar with Lecithin and Polysorbate 80 (Microbial Content Test Agar)Merupakan jenis media yang selektif dan diferensial. Berfungsi sama seperti BBLTMTrypticaseTM Soy Agar with Lecithin and Polysorbate 80 yaitu dalam pendeteksian serta enumerasi mikroba demi kepentingan kebersihan. Komposisi medianya berupa:

a.    5 gram/L soy peptonb.    15 gram/L pancreatic digest of caseinc.    0,7 gram/L lecithind.    5 gram/L sodium chloridee.    15 gram/L agarf.     5 gram/L polysorbate 80

23.  BBL™ Trypticase™ Soy AgarMerupakan media selektif yang dapat mengisolasi dan mengkultivasi mikroorganisme yang kritis serta non kritis. Komposisi media ini adalah:

a.    15 gram/L agarb.    15 gram/L pancreatic digest of caseinc.    5 gram/L sodium chlorided.    5 gram/L papaic digest of soybean meal

24.  Difco™ Thermoacidurans AgarMerupakan media selektif dengan aplikasi dapat mengisolasi dan mengkultivasikan Bacillus coagulans (Bacillus thermoacidurans) dari makanan. Komposisi dari media ini adalah:

a.    20 gram/L agarb.    5 gram/L dextrosec.    5 gram/L yeast extractd.    4 gram/L dipotassium phosphatee.    5 gram/L proteose peptone

25.  Difco™ Tryptic Soy AgarMerupakan media diferensial yang mampu mengisolasi dan mengkultivasi mikroba yang kritis maupun yang non kritis seperti BBL™ Trypticase™ Soy Agar. Komposisi dari media ini yaitu:

a.    15 gram/L agarb.    5 gram/L enzymatic digest of soybean mealc.    15 gram/L pancreatic digest of caseind.    5 gram/L sodium chloride

Page 8: Media Pertumbuhan

26.  Thayer-Martin Selective AgarMerupakan media selektif yang berfungsi untuk isolasi patogen Neisseria dari spesimen campuran yang berasal dari tanaman, bakteri, dan fungi. Komposisi dari media ini antara lain adalah:

a.    20 gram/L agarb.    Trimethoprimc.    Chocolate II agar dengan vancomycin, colistin, dan nystatind.    1,5 gram/L dextrose

27.  BBL™ Seven H11 Agar BaseMerupakan media selektif dengan apikasinya sebagai prosedur isolasi dan kultivasi mikrobakteri, khususnya Mycobacterium tuberculosis dari spesimen klinis dan non klinis. Komposisinya yaitu:

a.    0.5 g/900 mL Monosodium Glutamateb.    0.5 g/900 mL Ammonium Sulfatec.    13.5 g/900 mL Agar d.    0.5 mg/900 mL Calcium Chloridee.    1.0 g/900 mL Pancreatic Digst of Caseinf.     0.5 mg/900 mL Biotin g.    1.5 g/900 mL Monopotassium Phosphate h.    1.0 mg/900 mL Zinc Sulfatei.      0.4 g/900 mL Sodium Citratej.      0.04 g/900 mL Ferric Ammonium Citrate k.    0.25 mg/900 mL Malachite Greenl.      0.05 g/900 mL Magnesium Sulfate m.   1.0 mg/900 mL Pyridoxine n.    1.5 g/900 mL Disodium Phosphateo.    1.0 mg/900 mL Copper Sulfate

28.  Difco™ Tetrathionate Broth BaseMerupakan media selektif dan diperkaya yang dapat mengisolasi Salmonella dari feses, urine dan makanan. Komposisi medianya yaitu:

a.    1.0 g/L Oxgall b.    10 g/L Calcium Carbonatec.    2.5 g/L Pancreatic Digest of Caseind.    2.5 g/L Proteose Peptone e.    30.0 g/L Sodium Thiosulfate 

29.  Difco™ Muller Kauffmann Tetrathionate Broth BaseMerupakan median diperkaya yang berguna untuk memperkaya Salmonella dari air dan bahan makanan. Komposisinya adalah:

a.    38.1 g/L Sodium Thiosulfate (anhydrous) b.    3.0 g/L Sodium Chloride c.    5.0 g/L Beef Extract d.    45.0 g/L Calcium Carbonatee.    4.7 g/L Oxgallf.     10.0 g/L Peptone 

Page 9: Media Pertumbuhan

30.  Difco™ Mycobacteria 7H11 AgarMerupakan media selektif yang berupa prosedur isolasi dan kultivasi mikrobakteri, khususnyaMycobacterium tuberculosis dari spesimen klini dan non klinis. Komposisinya adalah:

a.    0.04 g/900 mL Ferric Ammonium Citrate b.    1.5 g/900 mL Monopotassium Phosphate c.    0.5 mg/900 mL Biotin d.    0.4 g/900 mL Sodium Citrate e.    15.0 g/900 mL Agar f.     0.5 g/900 mL Ammonium Sulfate g.    1 g/900 mL Pancreatic Digest of Casein h.    0.05 g/900 mL Magnesium Sulfate i.      1.0 mg/900 mL Pyridoxine j.      0.5 g/900 mL L-Glutamic Acid k.    1.0 mg/900 mL Malachite Green l.      1.5 g/900 mL Disodium Phosphate

31.  Difco™ MR-VP MediumMerupakan media  diferensial yang dapat membedakan bakteri dengan cara pemberian metil merah dan pereaksi Voges-Proskauer. Komposisinya antara lain:

a.    5.0 g/L Dextrose b.    7.0 g/L Buffered Peptone c.    5.0 g/L Dipotassium Phosphate32.  BBL™ MR-VP Broth

Merupakan media diferensial, fungsinya sama saja dengan Difco™ MR-VP Medium. Yang mana komposisinya adalah:

a.    3.5 g/L Peptic Digest of Animal Tissue b.    5.0 g /L Dextrose c.    3.5 g/L Pancreatic Digest of Casein d.    5.0 g/L Potassium Phosphate

33.  Ogye Agar BaseMerupakan media selektif yang dapat menyeleksi dan mengisolasi ragi serta cetakan dari makanan. Komposisinya adalah:

a.    20 g/L Dextroseb.    5 g/L Yeast Extractc.    10 mL sterile solutiond.    Supplement 100 mg oxytetracyclinee.    12 g/L Agar

34.  BBL™ M-PA-C AgarMerupakan media selektif yang dapat menyembuhkan dan enumerasi Pseudomonasaeruginosa drai air. Komposisinya adalah:

a.    1.25 g/L Xylose b.    0.08 g/L Phenol Red c.    37.0 mg/L Nalidixic Acid 

Page 10: Media Pertumbuhan

d.    5.0 g/L Sodum Thiosulfatee.    2.0 g/L Yeast Extractf.     1.25 g/L Sucrose g.    1.25 g/L Lactose h.    12.0 g/L Agari.      5.0 g/L Sodium Chloride j.      5.0 g/L L-Lysine HCl k.    1.5 g/L Magnesium Sulfatel.      0.8 g/L Ferric Ammonium Citrate m.   8.0 mg/L Kanamycin 

35.  Vancomycin Screen AgarMerupakan media selektif yang dapat menyaringEnterococci yang bersifat menghambatVancomycin. Komposisi medianya adalah:

a.    5.00/L Peptic Digest of Animal Tissueb.    2.00/L Dextrosec.    0.56/L FD & Yellow #5 Dyed.    5.00/L Sodium Chloridee.    8.00 /L Brain Heart Infusionf.     2.50/L Disodium Phosphateg.    13.50/L Bacteriological Agarh.    16.00/L Peptic Digest of Casein36.  Difco™ Mannitol Salt Agar

Merupakan media selektif yang mampu mengisolasi dan enumerasi Staphylococci dari material klinis dan non klinis. Komposisinya antara lain:

a.    75.0 g/L Sodium Chloride b.    1.0 g/L Beef Extract c.    15.0 g/L Agar d.    10.0 g/L Proteose Peptone No. 3 e.    25.0 mg/L Phenol Red f.     10.0 g/L D-Mannitol 

37.  BBL™ Mannitol Salt AgarMerupakan media selektif yang fungsinya sama dengan Difco™ Mannitol Salt Agar. Komposisinya yaitu:

a.    5.0 g/L Peptic Digest of Animal Tissue b.    15.0 g/L Agarc.    10.0 g/L D-Mannitol d.    25.0 mg/L Phenol Red e.    5.0 g/L Pancreatic Digest of Casein f.     75.0 g/L Sodium Chlorideg.    1.0 g/L Beef Extract

38.  Difco™ Oxford Antimicrobic SupplementMerupakan media selektif dan diferensial yang mampu mengisolasi dan mendiferensiasi Listeria monocytogenes. Komposisi media ini:

Page 11: Media Pertumbuhan

a.    400.0 mg/10 mL Vial Cycloheximideb.    5.0 mg/10 mL Vial Acriflavinec.    20.0 mg/10 mL Vial Colistin Sulfated.    10.0 mg/10 mL Vial Fosfomycin e.    2.0 mg/10 mL Vial Cefotetan

39.  Difco™ MIO MediumMerupakan media selektif yang dapat menunjukkan pergerakan dan kegiatan dekarboksilasi ornithineuntuk membedakan dari Enterobacteriaceae. Komposisi bahannya:

a.    2.0 g/L Agarb.    10.0 g/L Tryptone c.    3.0 g/L Yeast Extractd.    0.02 g/L Bromcresol Purple e.    5.0 g/L L-Ornithine HClf.     10.0 g/L Peptone g.    1.0 g/L Dextrose

40.  Difco™ Modified Oxford Antimicrobic SupplementMerupakan media selektif dan diferensial yang berguna seperti Difco™ Oxford Antimicrobic Supplement. Komposisinya:

a.    Colistin Sulfate 10.0 mg/10 mL Vialb.    20.0 mg/10 mL Vial Moxalactam

41.  Difco™ Oxford Medium BaseMerupakan media selektif dan diferensial yang sama-sama berfungsi seperti Difco™ Oxford Antimicrobic Supplement serta Difco™ Modified Oxford Antimicrobic Supplement. Komposisinya adalah:

a.    2.7 g/L Tryptic Digest of Beef Heartb.    1.0 g/L Esculin c.    4.4 g/L Yeast Extract d.    15.3 g/L Agar e.    4.4 g/L Proteose Peptone No. 3 f.     0.5 g/L Ferric Ammonium Citrate g.    0.9 g/L Starch h.    8.9 g/L Pancreatic Digest of Casein i.      15.0 g/L Lithium Chloride j.      4.4 g/L Sodium Chloride

42.  Difco™ XLT4 Agar SupplementMerupakan media selektif yang dapat mengisolasiSalmonella non-typhi. Sedangkan komposisi yang terkandung dalam media ini adalah A 27% solution (approximate) of the surfactant TergitolTM** 4 (7-ethyl-2-methyl-4-undecanol hydrogen sulfate, sodium salt).

43.  Difco™ Bordet Gengou Agar BaseMerupakan media selektif dan diferensial yang menjadi perosedur kualitatif untuk mendeteksi dan mengisolasi Bordetella pertussis dari spesimen klinis. Komposisinya adalah:

Page 12: Media Pertumbuhan

a.    20.0 g/L Agarb.    4.5 g/L Potato, Infusion from 125 gc.    5.5 g/L Sodium Chloride

44.  Bordet Gengou Agar BaseMerupakan media selektif dan diferensial yang berfungsi sama dengan Difco™ Bordet Gengou Agar Base. Komposisinya adalah:

a.    Darah segarb.    Gliserol

45.  BCP Glucose AgarMerupakan media diferensial yang dapat membedakanEnterobacteriaceae yang terdapat di dalam air seni, air, dan makanan. Perbedaan yang ada ini karena jenis fermentasi dextrosa. Komposisi media ini antara lain:

a.    5.00 g/L Sodium Chlorideb.    10.00 g/L D-glucosec.    15.00 g/L Bacteriological Agard.    10.00 g/L Tryptonee.    0.015 g/L Bromocresol Purplef.     1.50 g/L Yeast Extract

46.  Difco™ Bordet Gengou Agar BaseMerupakan media selektif dan diferensial yang kemampuannya sama dengan Bordet Gengou Agar Base dan Bordet Gengou Blood Agar. Komposisi yang terdapat di dalam media ini adalah:

a.    20.0 g/L Agarb.    4.5 g/L Potato, Infusion from 125 g c.    5.5 g/L Sodium Chloride

47.  Difco™ XLT4 Agar BaseMerupakan media selektif yang dapat mengisolasiSalmonella non-typhi. Komposisi bahan-bahan yang terkandung antara lain:

a.    7.5 g/L Lactose b.    18.0 g/L Agar c.    1.6 g/L Proteose Peptone No. 3 d.    7.5 g/L Saccharose e.    5.0 g/L Sodium Chloride f.     3.0 g/L Yeast Extract g.    6.8 g/L Sodium Thiosulfate h.    0.8 g/L Ferric Ammonium Citrate i.      0.08 g/L Phenol Redj.      5.0 g/L L-Lysine k.    3.75 g/L Xylose 

48.  Difco™ XLD AgarMerupakan media selektif dan diferensial yang mampu mengisolasi serta mendiferensiasikan patogen di dalam perut. Komposisinya adalah:

Page 13: Media Pertumbuhan

a.    3.0 g/L Yeast Extract b.    7.5 g/L Lactose c.    3.75 g/L Xylose d.    5.0 g/L L-Lysinee.    7.5 g/L Saccharose f.     0.8 g/L Ferric Ammonium Citrate g.    6.8 g/L Sodium Thiosulfate h.    0.08 g/L Phenol Red i.      2.5 g/L Sodium Desoxycholate j.      5.0 g/L Sodium Chloride k.    15.0 g/L Agar 49.  XLD (Xylose Lysine Desoxycholate)

Merupakan media selektif dan diferensiasi yang man dapat menyembuhkan Salmonella sp danShigella sp. Komposisi yang terkandung adalah:

a.   Yeast Extractb.   Xylosec.   Lysined.   Lactosee.   Sucrosef.    Sodium Chlorideg.   Phenol Redh.   Sodium Desoxycholatei.     SodiumTj.     Ferric Ammonium Sulphatek.   Agar

50.  BBL™ XLD AgarMerupakan media selektif dan diferensiasi yang fungsinya sama dengan Difco™ XLD Agar yaitu dapat mengisolasi dan mendiferensiasikan patogen di dalam perut. Sedangkan komposisinya terdiri dari:

a.    3.0 g/L Yeast Extract b.    0.08 g/L Phenol Red c.    3.5 g/L Xylose d.    5.0 g/L L-Lysinee.    5.0 g/L Sodium Chloridef.     2.5 g/L Sodium Desoxycholate g.    7.5 g/L Lactoseh.    7.5 g/L Sucrose i.      13.5 g/L Agar j.      6.8 g/L Sodium Thiosulfate k.    0.8 g/L Ferric Ammonium Citrate 

51.  BBL™ Kligler Iron AgarMerupakan media diferensial yang mampu mendiferensiasikan kelompok dariEnterobacteriaceae berdasarkan akan kemampuannya dalam memfermentasikan dekstrosa dan laktosa serta dalam pembebasan sulfida. Komposisi yang terkandung adalah:

Page 14: Media Pertumbuhan

a.    1.0 g/L Dextroseb.    15.0 g/L Agar c.    5.0 g/L Sodium Chloride d.    10.0 g/L Lactose e.    10.0 g/L Pancreatic Digest of Casein f.     0.5 g/L Sodium Thiosulfate g.    10.0 g/L Peptic Digest of Animal Tissueh.    25.0 mg/L Phenol Redi.      0.5 g/L Ferric Ammonium Citrate52.  BBL™ XL Agar Base

Merupakan media selektif dan diferensial yang mirip fungsinya dengan Difco™ XLD Agar dan BBL™ XLD Agar yaitu dapat mengisolasi dan mendiferensiasikan patogen di dalam perut. Komposisi yang ada adalah:

a.    3.0 g/L Yeast Extract b.    7.5 g/L Sucrose c.    3.5 g/L Xylose d.    0.08 g/L Phenol Red e.    7.5 g/L Lactose f.     5.0 g/L L-Lysine g.    13.5 g/L Agar h.    5.0 g/L Sodium Chloride 

53.  Difco™ Triple Sugar Iron AgarMerupakan media diferensial yang dapat bakteri gram negatif berdasarkan fermentasi karbohidrat dan produksi hidrogen sulfida. Komposisi media ini antara lain:

a.    1.0 g/L Dextrose b.    10.0 g/L Lactose c.    10.0 g/L Sucrose d.    15.0 g/L Pancreatic Digest of Casein e.    0.3 g/L Sodium Thiosulfate f.     0.2 g/L Ferrous Sulfate g.    3.0 g/L Beef Extract h.    3.0 g/L Yeast Extract i.      12.0 g/L Agar j.      5.0 g/L Proteose Peptone No. 3 k.    24.0 mg/L Phenol Red l.      5.0 g/L Sodium Chloride 

54.  BBL™ TSI AgarMerupakan media diferensial yang fungsinya sama dengan Difco™ Triple Sugar Iron Agar. Komposisi media ini adalah:

a.    1.0 g/L Dextrose b.    10.0 g/L Lactose c.    10.0 g/L Sucrosed.    0.2 g/L Sodium Thiosulfate e.    10.0 g/L Pancreatic Digest of Casein 

Page 15: Media Pertumbuhan

f.     0.2 g/L Ferrous Ammonium Sulfate g.    13.0 g/L Agar h.    5.0 g/L Sodium Chloride i.      10.0 g/L Peptic Digest of Animalj.      25.0 mg/L Phenol Red 

55.  Difco™ Tomato Juice AgarMerupakan media selektif yang mampu mengkultivasi dan dapat pula melakukan proses enumerasiLactobacillus. Komposisi dari media ini adalah:

a.    10.0 g/L Peptone b.    20.0 g/L Agar c.    20.0 g/L Tomato Juice (from 400 mL) d.    10.0 g/L Peptonized Milk 

56.  Difco™ Tomato Juice BrothMerupakan  media selektif yang fungsinya sama denganDifco™ Tomato Juice Agar Special. Komposisi dariDifco™ Tomato Juice Broth adalah:

a.    0.1 g/L Magnesium Sulfate b.    10.0 g/L Dextrose c.    20.0 g/L Tomato Juice (from 400 mL) d.    0.01 g/L Manganese Sulfate e.    0.5 g/L Dipotassium Phosphatef.     0.01 g/L Sodium Chloride g.    10.0 g/L Yeast Extract h.    0.01 g/L Ferrous Sulfate i.      0.5 g/L Monopotassium Phosphate 

57.  BBL™ Brain Heart CC AgarMerupakan media selektif yang berguna mengisolasi fungsi patogen dari spesimen yang mencemarinya dengan bakteri dan jamur saprophytic. Komposisinya yaitu:

a.    5.0 g/L Peptic Digest of Animal Tissueb.    0.5 g/L Cycloheximidec.    2.0 g/L Dextrosed.    16.0 g/L Pancreatic Digest of Caseine.    13.5 g/L Agarf.     5.0 g/L Sodium Chlorideg.    8.0 g/L Brain Heart, Infusion from (solids)h.    0.05 g/L Chloramphenicoli.      2.5 g/L Disodium Phosphate

58.  Difco™ Brain Heart Infusion AgarMerupakan media selktif yang dapat isolasi dan kultivasi mengenai suatu spesies fungi, termasuk sistem fungi dari sumber klinis dan non klinis. Komposisi media ini yaitu:

a.    9.8 g/L Beef Heart, Infusion from 250 g b.    5.0 g/L Sodium Chloride

Page 16: Media Pertumbuhan

c.    15.0 g/L Agar d.    7.7 g/L Calf Brains, Infusion from 200 g e.    2.5 g/L Disodium Phosphate f.     10.0 g/L Proteose Peptone g.    2.0 g/L Dextrose

59.  BBL™ Brain Heart Infusion Agar, ModifiedMerupakan media selektif yang berfungsi sama denganDifco™ Brain Heart Infusion Agar. Komposisinya yaitu:

a.    10.0 g/L Pancreatic Digest of Casein b.    2.5 g/L Disodium Phosphatec.    15.0 g/L Peptic Digest of Animal Tissued.    15.0 g/L Agare.    2.0 g/L Dextrose f.     Brain Heart, Infusion from (solids)  3.5 g/Lg.    5.0 g/L Sodium Chloride

60.  BBL™ Brain Heart Infusion AgarMerupakan media selektif yang kemampuannya sama dengan BBL™ Brain Heart Infusion Agar Modified danDifco™ Brain Heart Infusion Agar. Komposisi dari BBL™ Brain Heart Infusion Agar adalah:

a.    Brain Heart, Infusion from (solids)  8.0 g/Lb.    2.0 g/L Dextrose c.    13.5 g/L Agar d.    16.0 g/L Pancreatic Digest of Casein e.    2.5 g/L Disodium Phosphate f.     5.0 g/L Peptic Digest of Animal Tissue g.    5.0 g/L Sodium Chloride 

61.  Lysine AgarMerupakan media diferensial yang dapat membantu identifikasi organisme dalam famili Enterobacteriacea, tetapi boleh juga digunakan untuk membedakan bakteri gram negatif lain. Komposisi dari media yang digunakan adalah:

a.    5.00 g/L Peptic Digest of Animal Tissueb.    5.00/L Pyridoxalc.    0.50/L Dextrose d.    5.00/L Beef Extract e.    5.00 mg/L Cresol Red f.     0.01/L Bromcresol Purpleg.    10.0 g/L of L-Lysine HCl

62.  Arginine AgarMerupakan media diferensial yang memiliki kemampuan sama dengan Lysine Agar, komposisi yang terkandung dalam arginine agar ini adalah:

a.    0.50/L Dextrose b.    10.0 g/L L-Arginine HCl

Page 17: Media Pertumbuhan

c.    5.00/L Beef Extract d.    5.00/L Pyridoxale.    5.00 g/L Peptic Digest of Animal Tissuef.     0.01/L Bromcresol Purpleg.    5.00 mg/L Cresol Red 

63.  Ornithine AgarMerupakan media diferensial yang berfungsi sam dengan arginine agar serta lysine agar. Sedangkan komposisi yang dimiliki antara lain:

a.    5.00/L Pyridoxalb.    5.00/L Beef Extract c.    0.50/L Dextrose d.    10.0 g/L L-Ornithine HCle.    5.00 g/L Peptic Digest of Animal Tissuef.     0.01/L Bromcresol Purpleg.    5.00 mg/L Cresol Red 

64.  Difco™ Tellurite Glycine AgarMerupakan media selektif yang mampu mengisolasi koagulasi positif dari Staphylococci. Sedangkan komposisinya adalah:

a.    5.0 g/L Dipotassium Phosphateb.    10.0 g/L Tryptone c.    6.5 g/L Yeast Extract d.    17.5 g/L Agar e.    10.0 g/L Glycine f.     5.0 g/L Lithium Chlorideg.    3.5 g/L Soytone h.    5.0 g/L D-Mannitol

65.  Difco™ Baird-Parker Agar EY Tellurite EnrichmentMerupakan media diperkaya yang mampu mengisolasi dan mengenumerasi dari koagulasi Staphylococci dari makanan, kulit, minyak, udara dan material lain serta identifikasi Staphylococci atas dasar kemampuannya untuk membersihkan kuning telur.

a.    5.0 g/950 mL Beef Extract b.    20.0 g/950 mL Agar c.    12.0 g/950 mL Glycine d.    1.0 g/950 mL Extract   Yeaste.    5.0 g/950 mL Lithium Chloridef.     10.0 g/950 mL Pancreatic Digest of Caseing.    10.0 /950 mL g Sodium Pyruvate 66.  Nitrate Broth

Merupakan media selektif yang dapat mendeteksi reduksi nitrat dengan komposisi yang terkandung antara lain:

a.    1.0 g/L Potassium Nitrateb.    5.0 g/L Peptonec.    3.0 g/L Meat Extract/Beef Extract

Page 18: Media Pertumbuhan

d.    1.0 g/L Proteose Peptone No. 3 

67.  Cetrimide AgarMerupakan media selektif yang dapat mengisolasi dan mengidentifikasi Pseudomonas aerugonisa, komposisi dari media ini adalah:

a.    0.3 g/L Cetrimide (Cetyltrimethylammonium Bromide)b.    Supplement /Liter : Glycerol 10 mLc.    1.4 g/L Magnesium Chlorided.    13.6 g/L Agare.    20 g/L Enzymatic Digest of Gelatinf.     10 g/L Potassium Chloride

68.  Orange Serum AgarMerupakan media selektif yang berfungsi untuk mengisolasi dan enumerasi mikroorganisme yang berhubungan dengan cacat produk buah jeruk. Komposisi media ini yaitu:

a.    10.0 g/L Pancreatic Digest of Casein b.    15.5 g/L Agar c.    4.0 g/L Dextrose d.    2.5 g/L Dipotassium Phosphate e.    10.0 g/L Orange Serumf.     3.0 g/L Yeast Extract 

69.  Chapman Stone MediumMerupakan media selektif yang dapat mengisolasi dan mengidentifikasi Staphylococci berdasarkan pada fermentasi mannitol dan aktivitas gelatin. Komposisi yang terkandung di dalam media ini antara lain:

a.    10.0 g/L Pancreatic Digest of Casein b.    15.0 g/L Agar c.    55.0 g/L Sodium Chlorided.    2.5 g/L Yeast Extract e.    75.0 g/L Sulfate  Ammoniumf.     5.0 g/L Dipotassium Phosphate g.    30.0 g/L Gelatin h.    10.0 g/L D-Mannitol 

70.  Lactose Agar with Bromthymol Blue and Crystal VioletMerupakan media selektif, berfungsi untuk isolasi bakteri gram negatif dari urine, feses, dan spesimen klinis lainnya. Komposisinya antara lain:

a.    3.00 g/L Yeast Extractb.    12.00 g/L Bacteriological Agarc.    7.50 g/L Casein Peptoned.    7.50 g/L Meat Peptonee.    15.00 g/L Lactosef.     0.08 g/L Bromothymol Blueg.    1.00 g/L Sodium Thiosulfateh.    0.005 g/L Crystal Violet

Page 19: Media Pertumbuhan

i.      1.00 g/L Sodium Desoxycholatej.      3.00 g/L Beef Extract

71.  BBL™ Simmons Citrate AgarMerupakan media diferensial yang mampu mendiferensiasikan bakteri gram negatif berdasarkan pemakaian sitrat. Komposisi:

a.    15.0 g/L Agar b.    5.0 g/L Sodium Chloride c.    1.0 g/L Ammonium Dihydrogen Phosphate d.    0.08 g/L Bromthymol Bluee.    1.0 g/L Dipotassium Phosphate f.     0.2 g/L Magnesium Sulfate g.    2.0 g/L Sodium Citrate 

72.  Simmons Citrate AgarMerupakan media diferensial yang dapat membedakanEnterobacteriaceae berdasarkan utilisasi sitrat. Komposisinya adalah:

a.    0.2 g/L Ammonium dihydrogen Phosphateb.    0.8 g/L Sodium ammonium phosphatec.    14.0 g/L Agar A (RM10)d.    2.5 g/L Tri-sodium citratee.    5.0 g/L Sodium chloridef.     0.080 g/L Bromo-thymol blueg.    0.2 g/L Magnesium sulphate

73.  Potassium Tellurite Cystine AgarMerupakan media diferensial untuk menyembuhkanCorynebacterium diptheriae spesimen klinis dan membantu membedakan Corynebacterium diptheriaedari bakteri diphteriae lainnya. Komposisi yang ada dalam media ini adalah:

a.    2.0/L Yeast Extractb.    11.0 g/L Pancreatic Digest of Caseinc.    44.0 mg/L L-Cysteind.    50.0/L Sheep bloode.    5.0/L Sodium Chloridef.     5.0/L Peptic Digest of Animal Tissueg.    50.0 mg/L Potassium Telluriteh.    15.0/L Agari.      2.0/L Beef Heart Infusion Solids