mbs

17
Berbasis Sekolah MPN Nur Ulfah Nurf itriyana Dini Islami

Upload: nurfitriyana-dermawan

Post on 17-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

TUGAS KULIA

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Manajemen Berbasis Sekolah

MPNNur UlfahNurfitriyanaDini Islami

Pengertian TujuanCiri-ciri sekolah yang melaksanakan Manajemen Berbasis SekolahManfaat Karakter Landasan

Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) dan Konsep Desentralisasi

Model MBSImplementasi MBSKonteks Prinsip

PENGERTIAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS)

Tujuan MBS

PrinsipPenerapan MBS ini didasari oleh empat prinsip yang dikemukakan oleh Yin Cheong Cheng (1996) School effectiveness and school-based management: a mechanism for deve-lopment; yaitu, ekuifinalitas, desentralisasi, sekolah sebagai unit swakelola, dan inisiatif, yang mana prinsip-prinsip diatas tidak pernah diakomodasi pada MKE.

KonteksKonteks penerapan MBS adalah dalam rangka membentuk sekolah yang memiliki ke-mandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas sebagaimana pesan PP 17, 2007 pasal 49; Pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mene-rapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, parti-sipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.

Ciri-ciri sekolah yang melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah

Manfaat MBS

KarakterManajemen Berbasis Sekolah(MBS) menurut Umaedi dalam Suryosubroto

Landasan filosofis menurut Nurkolis (2006) Landasanfilosofis MBS adalah cara hidup masyarakat. Maksudnya jika ingin reformasi pendidikan itu sukses maka reformasi tersebut harus berakar pada cara dan kebiasaan hidup warganya. LandasanManajemen Berbasis Sekolah(MBS)

Landasan Yuridis (Departemen Pendidikan Nasional, 2007)UU No 20 Tahun 2003 tentang sistempendidikan nasional, pasal 51 ayat 1 pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikanmen mengah dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/ madrasah;UU no 25 tahun 2000 tentang program pembangunan nasional tahun 2000-2004 padabab VII tentang bagian program pembangunan bidang pendidikan khususnya sasaran terwujudnya manajemen pendidikan yang berbasis pada sekolah dan masyarakat;Keputusan Mendiknas nomor 044 tahun 2002 tentang pembentukan dewan pendidikan dankomit esekolah;Kepmendiknas nomor 087 tahun 2004 tentang standar akreditasi sekolah, khususnya tentang manajemen berbasis sekolah; danPeraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, khususnya standar pengelolaan sekolah yaitu manajemen berbasis sekolah

Manajemen Berbasis Sekolah(MBS) dan Konsep Desentralisasi

Berdasar kajian pengalaman MBS yang dipraktekan di beberapa negara, didapat ciri desentralisasi yang diberikan oleh penguasa pusat kepada tingkat sekolah dalam bentuk pemberian wewenang untuk mengambil keputusan.Kewenangan tersebut untuk hal hal tertentu seperti menentukan anggaran sekolah, mengangkat dan memberhentikan karyawan, kesempatan yang lebih besar kepada kepala sekolah, guru, dan masyarakat dalam pengelolaan secara mandiri.

ModelManajemen Berbasis Sekolah(MBS)Menurut Nurkolos (2006) yang disajikan dalam tabel

NoNama NegaraPenekanannya1HongkongInisiatif sekolah2KanadaPengambilan keputusan pada tingkat sekolah3Amerika SerikatPengelolaan sekolah di tingkat sekolah4InggrisPengelolaan dana pada tingkat sekolah5AustraliaKewenangan sekolah dalam hal kurikulum6PerancisPartisipasi yg besar pada badan pengelola sekolah7NikaraguaSekolah otonom8SelandiaBaruanggaran yang berbasis di sekolah9El Salvadormelibatkan orang tua siswa dan masyarakat10MadagaskarDengan melibatkan masyarakat11IndonesiaMutu yg dikenal dengan MPMBS.

ModelManajemen Berbasis Sekolah(MBS) yang Ideal

Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah

Dalam rangka mengimplementasikan Manajemen Berbasis Sekolah secara efektif dan efisien maka sekolah harus melibatkan semua unsur yang ada mulai dari kepala sekolah, guru, masyarakat, sarana prasarana serta unsur terkait lainnya. Kreativitas dan daya cipta guru untuk mengimplementasikan MBS perlu terus menerus didorong.Dalam implementasi Manajemen Berbasis Sekolah bisa dilihat dari sudut sejauh mana sekolah tersebut dapat mengoptimalkan kinerja organisasi sekolah, pengelolaan SDM, proses belajar-mengajar dan sumber daya yang ada.

Tahapan dalam Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah