matriks ekstraseluler dan junction cell
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
1/11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakangSel merupakan unit terkecil dari organisme. Sel tidak akan mampu
bekerja dan membentuk sebuah jaringan bila tidak ada koordinasi
antara satu dengan yang lain. Miliaran sel penyusun setiap makhluk
hidup harus berkomunikasi untuk mengkoordinasikan aktivitasnya
sedemikian rupa sehingga memungkinkan organisme itu untuk
berkembang. Mulai dari sel yang berkomunikasi terbentuk jaringan
kemudian organ dan sistem yang menjalankan organisme untuk hidup.
Setelah sebelumnya sudah membahas tentang komponen-komponen interior dalam sel, makalah ini akan membahas tentang
struktur-struktur tambahan dengan berbagai fungsi yang penting.
Materi-materi ini dan struktur-struktur yang dibentuknya terletak di
luar sel sebagai terlibatnya dalam hubungan antarsel membantu
mengkoordinasi aktivitas selular.1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu komponen matriks ekstraseluler?
. !agaimana struktur dan fungsi sambungan antarsel he"an?#. !agaimana struktur dan fungsi sambungan antarsel tumbuhan?1.3 Tujuan
1. Mengetahui apa saja komponen ekstraseluler. Mengetahui struktur dan fungsi sambungan antarsel pada
tumbuhan#. Mengetahui struktur dan fungsi sambungan antarsel pada he"an
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
2/11
BAB
PEMBAHA!AN
2.1 "#m$#nen Ekstraseluler
Sel-sel he"an dan tumbuhan disatukan sebagai jaringan terutama
oleh matriks ekstraseluler, yaitu jejaring kompleks molekul yang
disekresikan sel dan berfungsi utama membentuk kerangka pendukung.
$erutama pada he"an, sel-sel pada kebanyakan jaringan terikat langsung
satu sama lain melalui sambungan sel.
D%n&%ng !el Tumbuhan
%inding cell &cell "all' adalah struktur ekstraseluler sel tumbuhan
ynag membedakan sel tersebut dari he"an. %inding melindungi sel
tumbuhan, mempertahankan bentuknya, dan mencegah pengambilan air
secara berlebihan. (ada tingkat tumbuhan utuh, dinding kuat milik sel-sel
yang terspesialisasi akan menahan tumbuhan tetap tegak mela"an gaya
gravitasi. (rokariota, fungi, dan beberapa protista juga memiliki dinding
sel.
%inding sel tumbuhan jauh lebih tebal daripada membran plasma,
berkisar dari ),1 *m sampai beberapa mikrometer. +omposisi kimia"i
dinding sel yang bervariasi antara spesies yang satu dengan spesies yang
lain, dan bahkan antara tipe sel yang satu dengan tipe sel yang lain pada
tumbuhan yang sama, namun rancangan dasar dinding sel konsisten.
Mikrobil yang terbuat dari polisakarida selulosa disintesis oleh enimyang disebut selulosa syntase dan disekresikan ke dalam ruang
ekstraseluler. %isitu, mikrobil tertanam dalam matriks yang terdiri dari
polisakarida lain dan protein. +ombinasi materi-materi ini, serat-serat kuat
dalam at dasar &matriks', merupakan rancangan arsitektural dasar yang
sama dengan ditemukan dalam beton bertulang baja dan berglass.
Sel tumbuhan muda pertama-tama menyekresikan dinding yang
relatif tipis dan eksibel, disebut dinding sel primer & primary cell "all '.(ada sel-sel yang aktif tumbuh, bril selulosa terorientasi tegak lurus
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
3/11
terhadap ekspansi sel, mungkin mempengaruhi pola pertumbuhan. %avid
/rdhant dan koleganya menyelidiki peran mikrotubulus dalam
mengorientasikan bril-bril ini. 0asil pengamatan mereka sangat
mendukung gagasan bah"a mikrotubulus dalam korteks sel memanduselulosa syntase ketika enim tersebut menyintesis dan mendeposit bril
dengan mengorientasikan penempatan deposit selulosa, mikrotubulus pun
mempengaruhi pola pertumbuhan sel.
%iantara dinding primer sel-sel yang bersebalahan, terdapat lamela
tengah & middle lamella ', lapisan tipis yang kaya akan polisakarida
lengket yang disebut pektin. amela tengah melekatkan sel-sel yang
bersebelahan &pektin digunakan sebagai agen pengental dalam selai dan
jelly '. +etika sel menjadi de"asa dan berhenti bertumbuh pektin akan
memperkuat sel. !eberapa sel tumbuhan melakukan hal ini hanya dengan
menyekresikan at-at pengeras dalam dinding primer. Sel-sel lain
menambahkan dinding sel sekunder & secondary cell "all ' diantara
membran plasma dan dinding primer. %inding sekunder, sering keli
dideposit dalam beberapa lembar lapisan, memiliki matriks kuat dan
tahan lama yang memberikan perlindungan dan sokongan pada sel. +ayu,
misalnya, terutama terdiri dari dinding sekunder. %inding sel tumbuhan
umumnya berlubang-lubang akibat saluran diantara sel-sel yang
bersebelahan, yang disebut plasmodesma.
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
4/11
Matr%ks Ekstraselular 'ME!( !el He)an
2alaupun tidak memiliki dinding sel seperti tumbuhan, sel he"an
memiliki matriks ekstraselular &M/S atau e3tracellular matri3, /4M'.
!ahan penyusun utama M/S adalah glikoprotein yang disekresikan oleh
sel. 5likopotein merupakan protein yang berikatan secara kovalen dengan
karbohidrat, biasanya berupa rantai pendek gula. 5likoprotein yang paling
melimpah dalam M/S sebagian besar sel he"an adalah kolagen
&collagen', yang membentuk serat-seat kuat diluar sel. 6aktanya, sekitar
7)8 dari total protein dalam tubuh manusia merupakan kolagen. Serat
kolagen tertanam dalam jejaring yang merupakan jalinan proteoglikan
&proteoglycan'. Suatu molekul proteoglikan terdiri dari satu protein inti
kecil dengan banyak rantai karbohidrat yang terikat secara kovalen,
sehingga 9:8 molekul tersebut bisa berupa karbohidrat. +ompleks
proteoglikan besar dapat terbentuk ketika ratusan proteoglikan menjadi
berikatan secara nonkovalen dengan suatu molekul polisakarida tunggal
panjang. !eberapa sel dilekatkan ke M/S oleh glikoprotein M/S yang lain
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
5/11
lagi, misalnya brinektin &bronectin'. 6ibronektin dan protein-protein M/S
lain berikkatan dengan protein reseptor permukaan sel yang disebut
integrin yang tertanam dalam membran plasma. ;ntergrin berada
sepanjang membran, dan sisinya yang menghadap sitoplasma berikatandengan protein-protein terkait yang melekat ke mikrolamen sitoskeleton.
iset terbaru tentang bronektin, molekul-molekul M/S lain dan
integrin mengungkapkan peran besar matrik ekstraselular dalam
kehidupan sel. %engan cara berkomunikasi dengan sel melalui integrin,
M/S dapat meregulasi perilaku sel. Misalnya, beberapa sel dalam embrio
yang sedang akan bermigrasi sepanjang jalur-jalur spesik dengan cara
mencocokan orientasi mikrolamennya dengan arah@serat dalam matriks
ekstraselular. (ara peneliti juga sedang mempelajari bah"a matriks
ekstraselular disekeliling sel dapat memengaruhi aktivitas gen dalam
nukleus. ;nformasi mengenai M/S mungkin mencapai nukleus melalui
kombinasi jalur pensinyalan mekanis dan kimia"i. (ensinyalan mekanis
melibatkan bronektin, integrin, dan mikrolamen sitoskeleton. (erubahan
sitoskeleton munkin kemudian memicu jalur-jalur pensinyalan kimia"i di
dalam sel, menyebabkan perubahan pada sel protein yang sedang dibuat
oleh sel sehingga mengubah fungsi sel. %engan cara ini, matriks
ekstaseluler suatu jaringan tertentu dapat membantu mengkoordinasi
perilaku semua sel dalam jaringan tersebut.
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
6/11
2.3 !ambungan Antarsel
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
7/11
Sel dalam tubuh he"an atau tumbuhan terorganisasi menjadi
jaringan, organ, dan sistem organ. Melalui sambungan antar sel ini sel
tersebut melakukan interaksi, melekat dan berkomunikasi dengan antar
sel lain. Sambungan antarsel pada he"an dan tumbuhan pastinyaberbeda karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel sedangkan sel
he"an tidak. adi ada beberapa bagian dari sambungan antarsel iniB yaitu=
Plasm#&esma ' $a&a sel tumbuhan (
%inding sel tak hidup pada tumbuhan mungkin terlihat mengisolasi sel-sel
satu dari yang lain.
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
8/11
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
9/11
!ambungan antarsel &alam jar%ngan he)an
(ada he"an terdapat tiga tipe utama sambungan antarsel=
Sambungan +etat & Tight Junction ', %esmosom atau sambungan
penambat & Anchoring Junction ), Sambungan 4elah & Gap Junction ).
+etiga tipe sambungan antarsel ini paling sering ditemukan dijaringan
epitel, yang melapisi permukaan eksternal dan internal tubuh.
Sambungan antar sel merupakan situs hubungan yang menghubungkan
banyak sel dalam jaringan dengan sel lainnya dan dengan matriks
ekstraseluler. Celljunctions merupakan suatu struktur dalam jaringan
organisme multiseluler. Celljunctions dapat diklasikasikan ke dalam #
grup fungsional yaitu tightjunctions &menempelkan sel bersama-sama
dalam epitel dengan cara mencegah molekul-molekul kecil dari kebocoran
satu sisi sel ke sel lainnya', anchoring junctions &melekatkan sel-sel &dan
sitoskeleton' ke sel tetangga atau ke matriks ekstraseluler', dan
communicating junctions &memerantarai jalan lintasan sinyal-sinyal
kimia"i atau elektrik dari satu sel yang sedang berinteraksi ke sel
lainnya'.
!ambungan "etat ' Tight Junction(
(ada sambungan ketat, membran plasma sel-sel yang bersebelahan
saling menekan satu sama lain dengan kuat, dan disatukan oleh protein
spesik, sambungan ketat membentuk segel kontinu di sekeliling sel,
mencegah kebocoran cairan ekstraseluler melintasi lapisan sel epitel.
Misalnya, sambungan ketat antara sel-sel kulit menjadikan kita kedap air
dengan cara mencegah kebocoran diantara sel-sel dalam kelenjar keringat
kita.
Desm#s#m atau sambungan $enambat 'Anchoring Junction )
%esmosom atau sambungan penambat & Anchoring Junction ) berfungsi
seperti sekrup yang menyambungan sel-sel menjadi lembaran-lembaran
kuat. 6ilamen intermediat yang terbuat dari protein keratin yang kokoh
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
10/11
menambatkan desmosom dalam sitoplasma. %esmosom melekatkan sel-
sel otot ke satu sama lain dalam otot. otot robek@ dapat melibatkan
oyaknya desmosom.
!ambungan *elah ' Gap Junction ).
Sambungan 4elah & Gap Junction )disebut juga sambungan komunikasi
atau communicating junction menyediakan saluran sitoplasmik dari suatu
sel ke sel yang bersebelahan. Cleh karena itu, sambungan celah
berfumgsi mirip dengan plasmodesma pada tumbuhan. Sambungan celah
teridir atas protein-protein membran yang mengelilingi suatu pori yang
dapat dile"ati oleh ion, gula, asam amino, dan berbagai molekul kecil lain.
Sambungan celah dibutuhkan untuk komunikasi antara sel-sel pada
banyak tipe jaringan, termasuk otot jantung, dan pada embrio he"an.
-
7/24/2019 Matriks Ekstraseluler Dan Junction Cell
11/11
BAB
PENUTUP
3.1 "es%m$ulan1. +omponen ekstraselular pada tumbuhan adalah dinding sel
sedangkan pada he"an disebut matriks ekstraseluler.. Sambungan antarsel pada tumbuhan adalah plasmodesma
fungsinya sebagai saluran terbuka dalam dinding sel tumbuhan,
tempat untaian sitosol dari sel-sel yang bersebelahan saling
berhubungan. Sehingga air dan at terlarut kecil dapat berpindah
bebas dari satu sel ke sel berikutnya.#. Tightjunctions &menempelkan sel bersama-sama dalam epitel
dengan cara mencegah molekul-molekul kecil dari kebocoran satu
sisi sel ke sel lainnya', anchoring junctions &melekatkan sel-sel &dan
sitoskeleton' ke sel tetangga atau ke matriks ekstraseluler', dan
communicating junctions &memerantarai jalan lintasan sinyal-sinyalkimia"i atau elektrik dari satu sel yang sedang berinteraksi ke sel
lainnya'.