matriks bidang pembangunan.pdf

774
MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN

Upload: pustaka-virtual-tata-ruang-dan-pertanahan-pusvir-trp

Post on 26-Dec-2015

677 views

Category:

Documents


13 download

TRANSCRIPT

  • MATRIKS BIDANG PEMBANGUNAN

  • MATRIKS PENGARUSUTAMAAN DAN LINTAS BIDANG

  • Prioritas Lintas Bidang

    Sasaran Lintas Bidang

    Indikator

    Target

    2015 2016 2017 2018 2019

    1 Pengelolaan dan Konservasi Sungai,

    Waduk, Embung, Situ, serta Bangunan

    Penampung Air Lainnya

    Tampungan, sumber air lainnya yang

    dibangun/ditingkatkan fungsi

    kondisinya

    Jumlah bendungan yang dibangun 27 waduk:

    6 selesai dan

    21on going

    (11 baru)

    29 waduk:

    2 selesai 27 on

    going (8 baru)

    37 Waduk:

    6 selesai dan 31

    on going (10

    baru)

    41 waduk:

    6 selesai dan 35

    on going (10

    baru)

    45 waduk:

    14 selesai dan 31

    on going (10 baru)

    Kemen. Pekerjaan Umum

    dan Perumahan Rakyat

    Jumlah embung dan bangunan

    penampung air lainnya yang dibangun

    299,00 124,00 233,00 216,00 216,00

    Tampungan, sumber air lainnya yang

    fungsi dan kondisinya dikembalikan

    Jumlah bendungan yang

    ditingkatkan/direhabilitasi

    7,00 8,00 9,00 10,00 11,00

    Jumlah embung dan bangunan

    penampung air lainnya yang

    ditingkatkan/direhabilitasi

    55 Buah 144 Buah 160 Buah 123 Buah 143 Buah

    Sumber air yang dikonservasi Persentase konservasi sumber air di

    wilayah sungai kewenangan pusat

    10% 20% 20% 25% 25%

    Upaya perlindungan sumber air alami

    yang dilaksanakan

    Jumlah mata air yang dilindungi

    (arboretum)

    2 Mata Air 4 Mata Air 4 Mata Air 5 Mata Air 5 Mata Air

    MATRIK LINTAS BIDANG PERUBAHAN IKLIM

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    Perubahan Iklim

    1. Menurunnya emisi GRK dari lima sektor prioritas: kehutanan dan lahan gambut, pertanian, energi dan transportasi, industri dan limbah, mendekati 26% di tahun 2019.

    2. Meningkatnya ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim, khususnya di 15 (lima belas) daerah rentan, yang merupakan daerah percontohan pelaksanaan RAN-API

    1. Emisi Gas Rumah Kaca berkurang mendekati 26% di tahun 2019 2. Terlaksananya kegiatan adaptasi perubahan iklim di 15 daerah prioritas

    1. Penurunan Emisi GRK mendekati 26% 2. Adaptasi Perubahan Iklim di 15 daerah prioritas

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA

    II.1.M-1

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah kegiatan Gerakan Nasional

    Kemitraan Penyelamatan Air

    16 Kegiatan 32 Kegiatan 32 Kegiatan 41 Kegiatan 41 Kegiatan

    Jumlah sungai dan garis sempadannya

    yang diupayakan perlindungannya

    8 Sungai 16 Sungai 16 Sungai 20 Sungai 20 Sungai

    Jumlah danau dan garis sempadannya

    yang diupayakan perlindungannya

    2 Danau 5 Danau 5 Danau 6 Danau 6 Danau

    Upaya menjaga dan memperbaiki

    kualitas air yang ditingkatkan

    Jumlah sungai yang diupayakan dijaga

    dan diperbaiki kualitas airnya

    8 Sungai 16 Sungai 16 Sungai 20 Sungai 20 Sungai

    Jumlah danau yang diupayakan dijaga

    dan diperbaiki kualitas airnya

    4 Danau 8 Danau 8 Danau 10 Danau 10 Danau

    2 Pengembangan dan Rehabilitasi

    Jaringan Irigasi, Air Tanah, Rawa dan

    Tambak

    Jaringan irigasi kewenangan pusat yang

    dibangun dan yang fungsi dan

    kondisinya ditingkatkan

    Jumlah bendung yang

    dibangun/ditingkatkan

    24 Buah 2 Buah 6 Buah 3 Buah 3 Buah Kemen. Pekerjaan Umum

    dan Perumahan Rakyat

    Jumlah sumur JIAT yang

    dibangun/ditiingkatan

    106 Buah 165 Buah 175 Buah 116b Buah 105 Buah

    Luas Layanan jaringan irigasi yang

    dibangun/ditingkatkan

    41.103,17 50.984,67 38.386,83 35.763,83 27.358,58

    Luas Layanan jaringan irigasi air tanah

    yang dibangun/ditingkatkan

    3.187,00 4.945,00 5.237,00 3.482,00 3.142,00

    Luas Layanan jaringan reklamasi rawa

    yang dibangun/ditingkatkan

    53.966,43 56.966,43 56.808,93 49.033,10 44.458,10

    Jaringan tata air tambak yang dibangun

    dan yang fungsi dan kondisinya

    ditingkatkan

    Luas Layanan jaringan tata air tambak

    yang dibangun/ditingkatkan

    4.450,00 2.400,00 2.400,00 2.400,00 400,00

    Jaringan irigasi Kewenangan Pusat Jumlah bendung yang direhabilitasi 4 Buah 11 Buah 8 Buah 9 Buah 7 BuahJumlah sumur JIAT yang direhabilitasi 306 Buah 328 Buah 308 Buah 263 Buah 238 Buah

    Luas Layanan jaringan irigasi yang

    direhabilitasi

    176.974,00 321.981,44 213.166,64 200.856,64 157.093,10

    Luas Layanan jaringan irigasi air tanah

    yang direhabilitasi

    7.650,00 8.180,00 7.684,00 6.560,00 5.933,00

    Luas Layanan jaringan reklamasi rawa

    yang direhabilitasi

    137.324,93 202.568,57 195.436,91 159.836,36 154.944,73

    II.1.M-2

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJaringan tata air tambak yang fungsi

    dan kondisinya dikembalikan seperti

    semula

    Luas Layanan jaringan tata air tambak

    yang direhabilitasi

    8.562,00 19.399,43 18.476,57 17.160,57 14.865,43

    3 Pengendalian Banjir, Lahar Gunung

    Berapi, dan Pengamanan Pantai

    Sarana dan prasarana pengelolaan

    banjir baru yang dibangun dan yang

    fungsi dan kondisinya ditingkatkan

    Panjang normalisasi sungai dan

    pembuatan tanggul yang

    dibangun/ditingkatkan

    250,00 507,00 523,00 539,00 493,00

    Panjang bangunan perlindungan dan

    perkuatan tebing yang

    dibangun/ditingkatkan

    83,00 168,00 174,00 179,00 164,00

    Sarana dan prasarana pengelolaan

    banjir yang fungsi dan layanannya

    dikembalikan seperti semula

    Panjang tanggul sungai yang

    direhabilitasi

    94,50 148,50 225,00 149,25 158,25

    Panjang bangunan perlindungan dan

    perkuatan tebing yang direhabilitasi

    31,50 49,50 75,00 49,75 52,75

    Sarana dan prasarana pengelolaan

    aliran lahar gunung berapi dan debris

    yang dibangun serta yang fungsi dan

    kondisinya ditingkatkan

    Jumlah sabo dam yang dibangun 50 Buah 55 Buah 63 Buah 74 Buah 64 Buah

    Sarana dan prasarana pengelolaan

    aliran lahar gunung berapi dan debris

    yang fungsi dan kondisinya

    dikembalikan seperti semula

    Jumlah sabo dam yang

    ditingkatkan/direhabilitasi

    22 Buah 28 Buah 21Buah 14 Buah 10 Buah

    Sarana dan prasarana pengamanan

    pantai yang dibangun serta yang fungsi

    dan kondisinya ditingkatkan

    Panjang bangunan pemecah gelombang

    (break water) yang dibangun

    81,38 67,50 89,99 157,43 134,70

    Sarana dan prasarana pengamanan

    pantai yang fungsi dan kondisinya

    dikembalikan seperti semula

    Panjang bangunan pemecah gelombang

    (break water) yang

    ditingkatkan/direhabilitasi

    0,87 1,80 2,65 2,65 2,55

    1 Mengamankan produksi tanaman

    pangan dari serangan OPT dan terkena

    DPI

    Penerapan PHT dan DPI serta

    Pengamatan, Peramalan dan

    Pengendalian OPT (ha)

    3.895 23.596 23.596 23.596 23.596 Kementan

    Terlaksananya pembinaan dan

    pengawalan (Paket)

    1 1 1 1 1

    BIDANG KETAHANAN PANGANProgram Peningkatan Produksi,

    Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman

    Pangan / Penguatan Perlindungan

    Tanaman Pangan Dari Gangguan OPT

    dan DPI

    Kemen. Pekerjaan Umum

    dan Perumahan Rakyat

    II.1.M-3

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengendalian OPT dan Dampak

    Perubahan Iklim

    32 Prov/260

    Kab

    33 Prov/260

    Kab

    34 Prov/260

    Kab

    35 Prov/260

    Kab

    36 Prov/260 Kab

    Jumlah sistem informasi pertanian

    (Sistem Informasi)

    7 7 7 9 9

    Jumlah Informasi geospasial

    sumberdaya pertanian (Peta)

    63 60 60 60 60

    Jumlah teknologi pengelolaan lahan,

    air, iklim, dan lingkungan pertanian

    mendukung sistem pertanian

    bioindustri berkelanjutan (Teknologi)

    13 10 15 16 16

    Jumlah formula (pupuk anorganik,

    pupuk organik, pupuk hayati,

    pembenah tanah, dan pestisida) dan

    produk pertanian (perangkat uji da

    instrument lainnya) yang ramah

    lingkungan (Formula)

    5 9 11 6 6

    Jumlah rekomendasi kebijakan

    pemanfaatan dan pengelolaan

    sumberdaya lahan, air, dan lingkungan

    serta perubahan iklim (Rekomendasi)

    6 6 6 6 6

    Jumlah database dan informasi

    sumberdaya pertanian (Database)

    10 12 13 14 14

    Jumlah model pengembangan

    pertanian terpadu berbasis

    agrokeologi/tipologi lahan (Model)

    2 2 2 2 2

    Dukungan penelitian dan

    pengembangan sumberdaya lahan

    pertanian (Bulan)

    12 12 12 12 12

    Identifikasi lahan terlantar ex.

    Pertambangan

    1

    Reklamasi lahan tercemar limbah

    tambang

    1

    2 Program Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/ Penelitian dan

    Pengembangan Sumberdaya Lahan

    Pertanian

    Tersedianya Data, Informasi dan

    Peningkatan Inovasi Teknologi

    Pengelolaan Sumberdaya Lahan

    Pertanian

    Kementan

    Daftar inventarisasi dan pemanfaatan

    lahan bekas pertambangan

    II.1.M-4

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah (Ha) Lahan yang dioptimasi,

    dikonservasi, direhabilitasi dan

    direklamasi

    500.000 200.000 200.000 200.000 200.000

    Jumlah (KM) Jalan Pertanian ( Jalan

    Usaha Tani dan Jalan Produksi)

    0 500 500 500 500

    Jumlah (Ha) Pendampingan Cetak

    sawah

    100.000 40.000 40.000 40.000 40.000

    Jumlah (Ha) Perluasan Areal Cetak

    Sawah

    0 40.000 40.000 40.000 40.000

    Jumlah (Ha) Pengembangan SRI

    (System of Rice Intensification)

    0 100.000 100.000 100.000 100.000

    Jumlah (Ha) Perluasan Areal

    Hortikultura/Perkebunan/Peternakan

    0 25.000 25.000 25.000 25.000

    Jumlah (Paket) bidang tanah petani

    yang di pra/ pasca sertifikasi

    0 1.300 1.300 1.300 1.300

    Jumlah (Paket) Identifikasi eksisting

    dan potensi pengembangan lahan

    pertanian

    0 50 50 50 50

    Dukungan perluasan areal dan

    pengelolaan lahan pertanian (Bulan)

    12 12 12 12 12

    Meningkatnya produksi beras, jagung,

    kedelai, umbi-umbian dan bahan

    pangan pokok lainnya

    Optimasi, konservasi, rehabilitasi dan

    reklamasi lahan (ha)

    530.000 530.000 530.000 530.000 530.000

    Diterbitkannya Inpres percepatan

    penetapan lahan pertanian pangan

    berkelanjutan

    Inpres percepatan penetapan lahan

    pertanian pangan berkelanjutan agar

    kepala daerah dan KL menetapkan

    lokasinya

    1

    Terpulihkannya kualitas kesuburan

    lahan pertanian

    Pemulihan kualitas kesuburan lahan

    yang air irigasinya tercemar oleh

    limbah industri dan rumah tangga

    1

    Terbangunnya 1 juta ha sawah baru Pembangunan 1 juta ha sawah baru di

    luar Pulau Jawa dan Bali

    0 210000 210000 210000 210000

    Terdatanya lahan sawah beririgasi by

    name by address

    1 1

    3 Program Penyediaan dan

    Pengembangan Prasarana dan Sarana

    Pertanian/ Perluasan Areal dan

    Pengelolaan Lahan Pertanian

    Meningkatnya Produktivitas Lahan

    Pertanian, Luasan Areal Pertanian Baru

    dan Prasarana Jalan Usaha Tani/Jalan

    Produksi Serta Pengendalian Lahan

    untuk Mendukung Peningkatan

    Produksi Pertanian

    Kementan

    II.1.M-5

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA4 Program Penyediaan dan

    Pengembangan Prasarana dan Sarana

    Pertanian/ Pengelolaan Air Irigasi

    Untuk Pertanian

    Meningkatnya Ketersediaan Air Irigasi

    dalam Mendukung Produksi Pertanian

    Jumlah (Ha) pengembangan jaringan

    dan optimasi air (melalui

    pengembangan/rehabilitasi JITUT,

    JIDES, dan TAM) untuk mendukung

    tanaman pangan, hortikultura,

    peternakan, dan perkebunan

    1.500.000 350.000 350.000 350.000 350.000

    Pengembangan sarana dan prasarana

    air irigasi untuk pertanian (Unit)

    0 50 50 50 50

    Jumlah (Unit)

    pengembangan/pelaksanaan

    konservasi air dan lingkungan hidup

    serta antisipasi perubahan iklim

    (melalui pembangunan embung/dam

    parit dan Sekolah Lapang Iklim) untuk

    mendukung tanaman pangan,

    hortikultura, peternakan, dan

    perkebunan

    1 2.971 2.971 2.971 2.971

    Jumlah (unit) pengembangan sumber

    air alternatif skala kecil (melalui

    pengembangan sumber air permukaan

    dan air tanah) untuk mendukung

    tanaman pangan, hortikultura,

    peternakan, dan perkebunan.

    0 300 300 300 300

    Jumlah (Unit) pengembangan

    kelembagaan petani pemakai air

    (melalui Pemberdayaan P3A dan

    Pengembangan Irigasi Partisipatif)

    untuk mendukung tanaman pangan,

    hortikultura, peternakan, dan

    perkebunan.

    0 550 550 550 550

    Water Resources and Irrigation Sector

    Management Program (WISMP) (Paket)

    2 1 0 0 0

    Kementan

    II.1.M-6

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANADukungan pengelolaan Air Irigasi untuk

    pertanian (bulan)

    12 12 12 12 12

    Pengembangan jaringan dan optimasi

    air (ha)

    1.100.000 400.000

    Terlaksannya Penerapan dan

    pengembangan peramalan OPT

    (Provinsi)

    24 24 24 24 24

    Terlaksannya Informasi Peramalan

    Serangan OPT (Informasi)

    48 48 48 48 48

    Terlaksannya Teknologi Pengamatan,

    Peramalan dan pengendalian OPT

    (Model)

    64 12 12 12 12

    Rekomendasi Dampak Perubahan Iklim

    (Rekomendasi)

    75 75 75 75 75

    Fasilitas Pengelolaan OPT (Kali) 2.045 2.045 2.045 2.045 2.045SLPHT (Kelompok) 660 660 660 660 660Lembaga perlindungan tanaman

    hortikultura (Unit)

    310 286 310 310 310

    Jumlah desa mandiri pangan yang

    diberdayakan (Desa)

    429 108 172 223 223

    Jumlah Kawasan Mandiri Pangan yang

    diberdayakan (Kawasan)

    192 141 188 97 97

    Jumlah Sistem Kewaspadaan Pangan

    dan Gizi (SKPG) yang dikembangkan

    (Laporan)

    456 456 456 456 456

    Laporan Kajian Kerawanan Pangan

    (laporan)

    35 35 35 35 35

    Pemantauan, Monitoring, Evaluasi Desa

    Mandiri Pangan (Laporan)

    35 35 35 35 35

    Laporan Hasil Penyusunan FSVA

    (Laporan)

    35 35 35 35 35

    Program Peningkatan Produksi dan

    Produktivitas Hortikultura Ramah

    Lingkungan/ Pengembangan Sistem

    Perlindungan Tanaman Hortikultura

    Ramah Lingkungan

    Kementan

    Terkelolanya Serangan OPT dalam

    Pengamanan Produksi Hortikultura dan

    Terpenuhinya Persyaratan Teknis yang

    Terkait Dengan Perlindungan Tanaman

    dalam Mendukung Ekspor Hortikultura

    Kementan

    Kementan

    Tersedianya Informasi dan Model

    Peramalan Organisme Pengganggu

    Tumbuhan (Opt) Sebagai Rujukan

    dalam Pengamanan Produksi Tanaman

    Pangan dan Hortikultura

    5 Program Peningkatan Produksi,

    Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman

    Pangan / Pengembangan Peramalan

    Serangan Organisme Pengganggu

    6

    7 Program Peningkatan Diversifikasi dan

    Ketahanan Pangan Masyarakat/

    pengembangan ketersediaan dan

    penanganan rawan pangan

    Mantapnya Ketersediaan dan

    Penanganan Rawan Pangan

    Kementan

    II.1.M-7

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANALaporan Kajian Ketersediaan Pangan

    dan Akses Pangan (Laporan)

    35 35 35 35 35

    Program Peningkatan Diversifikasi dan

    Ketahanan Pangan Masyarakat/

    Pengembangan Penganekaragaman

    Meningkatnya Pemantapan

    Penganekaragaman Konsumsi Pangan

    dan Keamanan Pangan

    Pendampingan Percepatan

    Penganekaragaman Konsumsi Pangan

    (P2KP) (Desa)

    3.810 5.500 6.100 6.900 6.900

    Pemantauan, Monitoring, Evaluasi dan

    Perumusan Kebijakan P2KP (laporan)

    34 35 35 35 35

    Laporan Promosi P2KP (laporan) 35 35 35 35 35Situasi Konsumsi Pangan Penduduk

    (Laporan)

    35 35 35 35 35

    Hasil Penanganan Keamanan Pangan

    Segar (Laporan)

    65 135 185 185 185

    Pengembangan Pangan Lokal

    (Laporan)

    31 12 12 13 13

    Jumlah SDG yang terkarakterisasi dan

    terdokumentasi (Aksesi)

    4.520 1.340 1.350 1.350 1.350

    Jumlah galur harapan unggul tanaman

    (Galur)

    18 19 22 23 23

    Jumlah teknologi berbasis bioteknologi

    dan bioprospeksi (Teknologi)

    5 5 5 5 5

    Jumlah rekomendasi kebijakan

    pengembangan dan pemanfaatan

    bioteknologi dan SDG pertanian

    (Rekomendasi)

    2 2 2 2 2

    Dukungan kegiatan penelitian dan

    pengembangan bioteknologi dan SDG

    pertanian (Bulan)

    12 12 12 12 12

    Penyaluran Bantuan Pengembangan

    Budidaya Padi (GAP) (Ha)

    350.000 350.000 350.000 350.000 350.000

    9 Program Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/ Penelitian dan

    Pengembangan Bioteknologi dan

    Sumber Daya Genetik Pertanian

    10 Program Peningkatan Produksi,

    Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman

    Pangan/Pengelolaan Produksi

    Tanaman Serelia

    Kementan

    7 Program Peningkatan Diversifikasi dan

    Ketahanan Pangan Masyarakat/

    pengembangan ketersediaan dan

    penanganan rawan pangan

    8

    Mantapnya Ketersediaan dan

    Penanganan Rawan Pangan

    Kementan

    Kementan

    Meningkatnya Perluasan Penerapan

    Budidaya Tanaman Serealia yang Tepat

    untuk Peningkatan Produksi Melalui

    Peningkatan Produktivitas

    Kementan

    Meningkatnya inovasi pengelolaan dan

    konservasi SDG, serta sistem produksi

    pertanian berkelanjutan berbasis

    bioteknologi

    II.1.M-8

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPenyaluran Bantuan Pengembangan

    Budidaya Jagung (GAP) (Ha)

    102.000 35.000 35.000 35.000 35.000

    Terlaksananya pembinaan dan

    pengawalan (Paket)

    1 1 1 1 1

    Pengawasan dan Sertifikasi Benih

    (Balai)

    32 32 32 32 32

    Terlaksananya pembinaan dan

    pengawalan (Paket)

    1 1 1 1 1

    Tersusunnya rancangan sistem

    penyediaan dan penyaluran benih

    Perancangan sistem penyediaan benih

    tepat waktu

    1

    Tersusunnya konsep pengembangan

    program 1.000 Desa Mandiri Benih

    Model Kawasan Mandiri Benih Padi,

    Jagung, dan Kedelai/Pemberdayaan

    Penangkar

    1

    Tersalurkannya benih bersubsidi Pengadaan dan penyaluran benih

    (padi) (ha)

    3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000

    Pengadaan dan penyaluran benih

    (jagung) (ha)

    1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000

    Terbangunnya 1.000 Desa Mandiri

    Benih

    Jumlah Desa Mandiri Benih (Desa) 250 250 250 250

    Jumlah galur unggul/ harapan ternak

    dan TPT spesifik agroekosistem

    (Galur/Rumpun)

    26 16 16 16 16

    Jumlah teknologi peternakan dan

    veteriner berbasis bioindustri,

    bioscience dan bioengineering

    (Teknologi)

    50 34 34 34 34

    Jumlah bibit sumber ternak (Ekor) 12.300 13.905 14.235 14.570 14.570Jumlah benih sumber tanaman pakan

    ternak (Batang)

    41.000 22.000 23.000 24.000 24.000

    Jumlah rekomendasi kebijakan

    pembangunan peternakan dan

    kesehatan hewan (Rekomendasi)

    7 5 5 5 5

    10 Program Peningkatan Produksi,

    Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman

    Pangan/Pengelolaan Produksi

    Tanaman Serelia

    11 Program Peningkatan Produksi,

    Produktivitas Dan Mutu Hasil Tanaman

    Pangan / Pengelolaan Sistem

    Penyediaan Benih Tanaman Pangan

    Terselenggaranya Sistem Pembinaan

    Lembaga Perbenihan Tanaman Pangan

    yang Efisien di Lokasi Penerapan

    Budidaya Tanaman Pangan yang Tepat

    Meningkatnya Perluasan Penerapan

    Budidaya Tanaman Serealia yang Tepat

    untuk Peningkatan Produksi Melalui

    Peningkatan Produktivitas

    Kementan

    Kementan

    12 Program Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/ Penelitian dan

    Pengembangan Peternakan

    Meningkatkan Inovasi Teknologi

    Peternakan dan Veteriner Mendukung

    Program Swasembada Daging Sapi

    (Psds)-2014

    Kementan

    II.1.M-9

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANADukungan penelitian dan

    pengembangan peternakan (Bulan)

    12 12 12 12 12

    13 Program Pemenuhan Pangan Asal Pengembangan Pakan Hijauan (stek) 3.403.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000Pengembangan Pakan Olahan/Bahan

    Pakan (ton)

    26.803 60.000 60.000 60.000 60.000

    Pengawasan Mutu Pakan dan

    Peningkatan Laboratorium Pakan

    (sampel)

    8.381 4.250 4.250 4.250 4.250

    Meningkatnya produksi beras, jagung,

    kedelai, umbi-umbian dan bahan

    pangan pokok lainnya

    Pengembangan Pakan Olahan/Bahan

    Pakan (ton)

    0 100.000 100.000 100.000 100.000

    Meningkatnya produksi beras, jagung,

    kedelai, umbi-umbian dan bahan

    pangan pokok lainnya

    Pengembangan Pakan Olahan/Bahan

    Pakan (ton)

    0 100.000 100.000 100.000 100.000

    Jumlah teknologi pascapanen

    (penanganan dan pengolahan)

    (Teknologi)

    15 17 19 19 19

    Jumlah model agrobio-industri terpadu

    (Model)

    2 2 3 3 3

    Jumlah rekomendasi kebijakan

    pengembangan pascapanen pertanian

    (Rekomendasi)

    3 3 3 3 3

    Dukungan kegiatan penelitian dan

    pengembangan pascapanen pertanian

    (Bulan)

    12 12 12 12 12

    Terbangunnya sistem penanganan

    pasca panen tanaman pangan

    Model Revitalisasi Penggilingan Padi

    Kecil dan Penanganan Pascapanen

    Jagung dan Kedelai

    0 20 20 20 20

    Pemberdayaan perangkat (Unit) 84 74 74 74 74SL-PHT Perkebunan (KT) 157 198 198 198 198Antisipasi dampak perubahan iklim

    (Dokumen)

    46 45 45 45 45

    Penanganan organisme pengganggu

    tanaman perkebunan (Ha)

    19.843 16.698 16.698 16.698 16.698

    14 Program Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/ Penelitian dan

    Pengembangan Pasca Panen Pertanian

    Meningkatnya Inovasi Teknologi

    Penanganan dan Pengolahan Hasil

    Pertanian mendukung Ketahanan

    Pangan, Nilai Tambah dan Daya Saing

    Ekspor

    Meningkatnya Penyediaan Pakan

    Ternak Melalui Pendayagunaan Sumber

    Daya Lokal

    Kementan

    Kementan

    15 Program Peningkatan Produksi dan

    Produktivitas Tanaman Perkebunan

    Berkelanjutan/ Dukungan

    Perlindungan Perkebunan

    Menurunnya Luas Areal yang

    Terserang OPT dan Terfasilitasinya

    Pencegahan Kebakaran Lahan dan

    Kebun, Bencana Alam dan Dampak

    Perubahan Iklim

    Kementan

    12 Program Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/ Penelitian dan

    Pengembangan Peternakan

    Meningkatkan Inovasi Teknologi

    Peternakan dan Veteriner Mendukung

    Program Swasembada Daging Sapi

    (Psds)-2014

    Kementan

    II.1.M-10

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPemberdayaan petugas pengamat opt

    (Orang)

    989 984 984 984 984

    Koordinasi Pelaksanaan Dukungan

    Perlindungan Perkebunan (bulan)

    12 12 12 12 12

    16 Jumlah rekomendasi kebijakan nasional

    mekanisasi pertanian (Rekomendasi)

    2 2 3 3 3

    Jumlah teknologi (prototipe, model)

    mekanisasi pertanian mendukung

    pengembangan pertanian bioindustri

    (Teknologi)

    12 7 8 8 8

    Jumlah prototipe alsintan yang siap

    didiseminasikan (Unit)

    21 25 30 35 35

    Dukungan penelitian/ perekayasaan

    dan pengembangan mekanisasi

    pertanian (Bulan)

    12 12 12 12 12

    1 2250 2500 2750 3250 3500 BMKGPeningkatan jumlah kecamatan yang

    menerima layanan informasi iklim

    dengan tingkat akurasi 65% - 75%

    2250 2500 2750 3250 3500

    2250 2500 2750 3250 3500Peningkatan jumlah kecamatan yang

    menerima diseminasi informasi iklim

    dengan kecepatan 10 hari - 15 hari

    2250 2500 2750 3250 3500

    2 6 14 22 30 38 BMKGMeningkatnya layanan informasi

    kualitas udara

    Pengembangan dan Pembinaan

    Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

    / Pengelolaan Iklim Agroklimat dan

    Iklim Maritim BMKG

    Pengembangan dan Pembinaan

    Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

    / Pengelolaan Perubahan Iklim dan

    Kualitas Udara BMKG

    Meningkatnya layanan informasi iklim

    Meningkatnya diseminasi informasi

    iklim

    Meningkatnya Inovasi dan Adopsi

    Teknologi Mekanisasi Pertanian untuk

    Peningkatan Produktiifitas, Efisiensi

    dan Nilai Tambah Produk Pertanian

    dan Limbahnya

    KementanProgram Penciptaan Teknologi dan

    Inovasi Pertanian Bio-industri

    Berkelanjutan/

    Penelitian/perekayasaan dan

    Pengembangan Mekanisasi Pertanian

    BIDANG SISTEM PENDUKUNG DAN KETAHANAN EKOSISTEM

    15 Program Peningkatan Produksi dan

    Produktivitas Tanaman Perkebunan

    Berkelanjutan/ Dukungan

    Perlindungan Perkebunan

    Menurunnya Luas Areal yang

    Terserang OPT dan Terfasilitasinya

    Pencegahan Kebakaran Lahan dan

    Kebun, Bencana Alam dan Dampak

    Perubahan Iklim

    Kementan

    II.1.M-11

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPeningkatan jumlah kabupaten yang

    menerima layanan informasi kualitas

    udara dengan kecepatan 1 jam - 3 jam

    6 14 22 30 38

    4 8 13 18 23Peningkatan jumlah provinsi yang

    menerima informasi perubahan iklim

    sebanyak 10 ragam

    4 8 13 18 23

    Jumlah Lokasi Kegiatan Fasilitasi

    Kesiapsiagaan

    25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi 25 Lokasi

    Jumlah Rencana Kontinjensi 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumen 8 dokumenJumlah Relawan 2000 orang 2000 orang 2000 orang 2000 orang 2000 orangJumlah Desa Tangguh 70 Desa 80 Desa 90 Desa 100 Desa 100 DesaJumlah Dokumen Kajian Pengurangan

    Risiko Bencana

    69 dokumen 40 dokumen 40 dokumen 40 dokumen 69 dokumen

    Jumlah Lokasi Penguatan Pengurangan

    Risiko Bencana daerah

    35 lokasi 39 lokasi 39 lokasi 39 lokasi 39 lokasi

    Jumlah Peta Integrasi Tematik 550 550 556 556 556Jumlah Peta Tematik Strategis Untuk

    Mendukung Prioritas Nasional

    54 56 56 56 56

    Terselenggaranya Pilot project

    Dukungan Integrasi Database Spasial

    Sumberdaya Alam dalam One Map

    Policy untuk perijinan pemanfaatan

    sumberdaya alam dan terkait bencana

    alam.

    Jumlah Dokumen Pilot project

    Dukungan Integrasi Database Spasial

    Sumberdaya Alam dalam One Map

    Policy untuk perijinan pemanfaatan

    sumberdaya alam dan terkait bencana

    alam.

    1 - - - -

    1 Program Pengendalian Perubahan

    Iklim/ Adaptasi Perubahan Iklim

    Meningkatnya kemampuan adaptasi

    perubahan iklim di 15 wilayah

    Jumlah wilayah yang memiliki model

    skenario perubahan iklim sebanyak 15

    wilayah

    5 wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah

    Jumlah wilayah yang memiliki rencana

    aksi adaptasi perubahan iklim

    sebanyak 15 wilayah

    - 5 Wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah 15 Wilayah

    5 Program Penanggulangan Bencana/

    Pengurangan risiko bencana

    Meningkatnya layanan informasi

    kualitas udara

    Meningkatnya layanan informasi

    perubahan iklim

    4 Program Penanggulangan Bencana/

    Pemberdayaan Masyarakat dalam

    BNPB

    Pengembangan dan Pembinaan

    Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

    / Pengelolaan Perubahan Iklim dan

    Kualitas Udara BMKG

    3 Program Penanggulangan Bencana/

    Kesiapasiagaan dalam menghadapi

    bencana

    BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUPKLHK

    BNPB

    7 Program Penyelenggaraan Informasi

    Geospasial/ Pemetaan dan Integrasi

    Tematik

    Badan Informasi GeospasialTerselenggaranya pemetaan dan

    integrasi tematik dalam mendukung

    prioritas pembangunan nasional

    BNPB

    II.1.M-12

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah wilayah yang

    menyelenggarakan kegiatan adaptasi

    berbasis lahan di 15 wilayah rentan

    - - 5 wilayah 10 Wilayah 15 Wilayah

    Sistem Informasi Data Indeks

    Kerentanan terbentuk dan beroperasi

    80% 100% 100% 100% 100%

    Jumlah desa/kelurahan yang

    menerapkan konsep Program Kampung

    Iklim (Proklim) sebanyak 2.000

    desa/kelurahan

    100 Desa 500 Desa 1.000 Desa 1.500 Desa 2.000 Desa

    2 Program Pengelolaan Sumber Daya

    Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil/

    Pendayagunaan pesisir dan lautan

    Meningkatnya ketangguhan kawasan

    pesisir

    Jumlah kawasan pesisir yang

    meningkat ketangguhannya

    22 22 25 25 25 KKP

    3 Program Penelitian dan Pengembangan

    IPTEK Kelautan dan Perikanan/

    Pengkajian dan Perekayasaan

    Teknologi Kelautan dan Perikanan

    Tersedianya rekomendasi dan masukan

    kebijakan KP berdasarkan data dan

    informasi ilmiah Litbang IPTEK KP

    Data dan/atau informasi fenomena

    alam laut dan perubahan iklim

    2 2 2 2 2 KKP

    Meningkatnya Pencegahan dan

    Penanggulangan Penyakit Bersumber

    Binatang

    Persentase kab/kota yang melakukan

    pengendalian vektor terpadu

    40 50 60 70 80

    Jumlah kabupaten/kota dengan API

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA1 Koordinasi Kebijakan Bidang

    Perekonomian/

    Koordinasi Kebijakan Pangan

    Persentase rekomendasi hasil

    koordinasi kebijakan bidang ketahanan

    pangan yang terimplementasikan

    85 85 85 85 85 Kemenko Perekonomian

    1 Tebangunnya IPAL Terpusat Skala Kota

    di 9 Kab/Kota

    9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota 9 Kab/Kota

    Tebangunnya IPAL Terpusat Skala

    Kawasan di 2749 Kawasan

    735 Kawasan 894 Kawasan 556 Kawasan 150 Kawasan 144 Kawasan

    Tebangunnya IPLT Setempat di 509

    Kab/Kota

    21 Kawasan 118 Kawasan 124 Kawasan 123 Kawasan 123 Kawasan

    Terbangunnya Infrastruktur Tempat

    Pemrosesan Akhir Sampah

    41 Kab/Kota 70 Kab/Kota 70 Kab/Kota 75 Kab/Kota 78 Kab/Kota

    Terbangunnya Infrastruktur Tempat

    Pengolah Sampah

    128 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan 354 Kawasan

    2 Program Pengelolaan dan Pelayanan

    Transportasi Darat/ Pembinaan dan

    pengembangan Sistem Transportasi

    Perkotaan

    Jumlah BRT (unit) 170 200 200 230 290 Kemen. Perhubungan

    Jumlah Bus Pemadu Moda (unit) 15 20 20 20 20Jumlah Bus Angkutan Umum/

    Pelajar/Mahasiswa (unit)

    50 60 60 60 60

    Jumlah ATCS (paket) 12 15 15 17 18JUmlah Fasilitas Integrasi Moda (paket) 2 10 10 10 10

    Jumlah Paket Penyelenggaraan

    Transportasi Ramah Lingkungan (Jalur

    sepeda, Pedestrian) (paket)

    - 5 5 10 10

    Jumlah Paket Kegiatan Smart Driving

    (kota)

    2 5 10 15 20

    Jumlah Fasilitas Perlengkapan Jalan di

    Wilayah Perkotaan (Provinsi)

    5 34 34 34 34

    Jumlah BRT Jabodetabek 150 20 20 20 100

    Program Pembinaan dan

    Pengembangan Infrastruktur

    Permukiman/ Pengaturan, Pembinaan,

    Pengawasan, Pengembangan, Sumber

    Pembiayaan dan Pola Investasi, serta

    Pengelolaan Pengembangan

    Infrastruktur Sanitasi dan

    Persampahan

    Ditjen Cipta Karya, Kemen.

    PU-pera

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA

    II.1.M-14

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Paket perencanaan

    Penyelenggaraan Transportasi

    Jabodetabek

    1 1 1 1 1

    Panjang Koridor terbangun (km) 60 80 80 80 40Jumlah Paket Fasilitas Pendukung 3 4 4 4 2Paket Penyelenggaraan Transportasi

    jabodetabek (Pengoperasian,

    Pemeliharaan, Pengoperasian) (base

    jumlah Koridor)

    300 400 400 400 200

    Jumlah BRT (unit) 120 150 150 180 240Jumlah kota yang mendapatkan subsidi

    transportasi perkotaan

    17 17 17 17 17

    3 Program Pengelolaan dan

    Penyelenggaraan Transportasi

    Perkeretaapian/ Pembangunan dan

    Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas

    Pendukung Kereta Api

    Jumlah Km'sp jalur KA yang

    direhabilitasi dan tingkatkan

    keandalannya (Km'sp)

    194,78 196,97 246,16 279 333,8 Kemen. Perhubungan

    Jumlah Km'sp jalur KA yang dibangun

    termasuk jalur ganda dan reaktivasi

    (Km'sp)

    186,99 542,27 902,3 1353,17 1487,06

    Jumlah Km'sp jalur lingkar KA layang

    yang dibangun (Km'sp)

    7,7 3,4 14,3

    Jumah Km'sp akses jalur KA menuju

    bandara yang dibangun (Km'sp)

    21 31,1 131,1 98,2

    Jumlah KM'sp akses jalur KA menuju

    pelabuhan yang dibangun (Km'sp)

    112,5 200 281 324

    Jumlah Km'sp peningkatan kapasitas

    jalur KA eksisting, antarkota/perkotaan

    termasuk akses kawasan industri

    108,8 389,7 637,6 688,1

    Jumlah unit jembatan/underpass/

    flyover KA yang direhabilitasi dan

    tingkatkan keandalannya (unit)

    44 50 57 58 60

    Jumlah unit jembatan/underpass/

    flyover KA yang dibangun (unit)

    66 68 68 70 72

    II.1.M-15

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Km'sp pengadaan material rel

    (Km'sp)

    2030 350 550 700 700

    Jumlah unit pengadaan material wesel

    (unit)

    600 125 200 250 250

    Jumlah unit stasiun/bangunan

    operasional KA yang direhabilitasi dan

    tingkatkan keandalannya (unit)

    6 6 7 9 10

    Jumlah unit stasiun/bangunan

    operasional KA yang dibangun (unit)

    15 15 17 17 18

    Jumlah paket rehabilitasi dan

    peningkatan persinyalan dan

    telekomunikasi KA (paket)

    7 7 8 8 11

    Jumlah paket pembangunan

    persinyalan dan telekomunikasi KA

    (paket)

    12 13 14 16 16

    Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA

    yang direhabilitasi dan tingkatkan

    keandalannya (Km'sp)

    33,9 44,9 45 45 58,95

    Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA

    yang dibangun (Km'sp)

    17,35 24,3 32 32 40

    Jumlah Km'sp listrik aliran atas KA

    yang dibangun (Km'sp)

    59

    Jumlah paket peningkatan/

    pembangunan Bangunan Khusus

    (paket)

    1 3 3 3 2

    Jumlah paket pemagaran prasarana

    dan fasilitas prasarana perkeretaapian

    (paket)

    5 11 13 15 15

    Jumlah unit pengamanan perlintasan

    sebidang (unit)

    34 44 45 45 50

    Jumlah paket pengadaan dan

    penertiban lahan (paket)

    34 30 31 31 32

    Jumlah paket Pengadaan/Perawatan

    Peralatan/Fasilitas Prasarana (paket)

    37 31 25 22 22

    II.1.M-16

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPelaksanaan Perawatan dan

    Pengoperasian Prasarana

    Perkeretaapian Milik Negara (tahun)

    1

    Pelaksanaan Perawatan dan

    Pengoperasian Prasarana

    Perkeretaapian Milik Negara (tahun)

    1 1 1 1

    Jumlah dokumen

    Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/

    Pedoman/ Kriteria/Prosedur bidang

    prasarana perkeretaapian (dokumen)

    84 89 90 90 90

    Jumlah paket pembinaan

    penyelenggaraan prasarana

    Perkeretaapian (paket)

    4 4 4 4 4

    4 Program Pengelolaan dan

    Penyelenggaraan Transportasi

    Perkeretaapian/ Pembangunan dan

    Pengelolaan Bidang Sarana

    Perkeretaapian

    Jumlah unit pengadaan sarana KA

    termasuk kereta kerja (unit)

    38 48 20 51 85 Kemen. Perhubungan

    Jumlah unit pengadaan sarana KA

    (unit)

    8

    Jumlah unit pengadaan

    fasilitas/peralatan sarana KA (unit)

    6 11 41 9 15

    Jumlah paket perawatan/

    pengoperasian sarana dan fasilitas

    sarana KA (paket)

    3 4 4 4 4

    Jumlah dokumen

    Studi/Kajian/Desain/ Norma/Standar/

    Pedoman/ Kriteria/Prosedur Bidang

    Sarana Perkeretaapian (dokumen)

    11 9 9 9 9

    Jumlah paket pembinaan

    penyelenggaraan sarana

    Perkeretaapian (paket)

    4 6 6 6 6

    II.1.M-17

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah jalan bebas hambatan yang

    dibangun (Km)

    125,0 104,4 253,0 379,0 148,6

    Jumlah jalan yang dibangun (Km) 329,0 490,0 502,5 676,9 651,8

    1 Mitigasi Perubahan Iklim Ketersediaan kebijakan dan perangkat

    mitigasi perubahan iklim di bidang

    kehutanan, lahan gambut, dan limbah

    Jumlah kebijakan yang termutakhirkan

    dalam penurunan emisi GRK di bidang

    kehutanan, lahan gambut, dan limbah

    3 paket

    kebijakan

    yang akan

    dituangkan

    dalam

    peraturan

    menteri

    Review 3 paket

    kebijakan

    KLHK

    Jumlah perangkat mitigasi Perubahan

    Iklim yang termutakhirkan di bidang

    kehutanan dan lahan gambut: baseline,

    faktor emisi, data aktivitas, skenario

    mitigasi, safeguards

    5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat 5 perangkat

    Jumlah provinsi yang menerapkan RAD-

    GRK di bidang kehutanan dan lahan

    gambut

    34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi 34 Provinsi

    Penurunan konsumsi bahan perusak

    ozon

    Persentase tingkat penurunan

    konsumsi bahan perusak ozon jenis

    HCFC dari 403,9 Ozone Depleting

    Potential (ODP) ton tahun 2013

    menjadi 282,71 ODP ton atau 30%

    10% 15% 20% 25% 30%

    2 Inventarisasi Gas Rumah Kaca serta

    Monitoring, Pelaporan, dan VerifikasiI

    Terwujudnya penyelenggaraan

    inventarisasi GRK, serta monitoring,

    pelaporan dan verifikasi Emisi GRK

    yang dilaporkan secara berkala setiap

    tahun

    Jumlah dokumen informasi tentang

    tingkat, status dan kecendrungan emisi

    dan serapan GRK Nasional tahunan

    yang memenuhi kriteria tranparansi,

    akurasi, konsistensi, lengkap, dan

    komparable

    1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen KLHK

    Kemen. PU Pera

    BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

    5 Program Penyelenggaraan Jalan/

    Pelaksanaan Preservasi dan

    Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional

    II.1.M-18

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah laporan komunikasi nasional

    perubahan iklim

    Dokumen BUR

    ke 1

    Dokumen BUR

    ke 2 dan

    Nasional

    Komunikasi ke

    3

    - Dokumen BUR

    ke 3

    -

    Jumlah bidang mitigasi yang ter MRV 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang 5 Bidang

    Jumlah aksi mitigasi yang terdaftar

    dalam system registry Nasional

    1 sistem

    registry

    nasional

    5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi 5 aksi mitigasi

    3 Pengembangan Insentif dan Kerjasama

    Perubahan Iklim

    Meningkatnya insentif dalam

    penanganan perubahan iklim

    Jumlah lokasi yang dikembangkan

    dalam pembagian manfaat dari

    penanganan deforestasi dan degradasi

    hutan di 25 lokasi

    3 lokasi 8 lokasi 13 lokasi 18 lokasi 25 lokasi KLHK

    Jumlah kerjasama dunia usaha terkait

    perdagangan carbon sebanyak 15 kerja

    sama

    3 kerjasama 6 kerjasama 9 kerjasama 12 kerjasama 15 kerjasama

    Jumlah kegiatan/proyek yang

    mendapat rekomendasi teknis untuk

    investasi penurunan emisi GRK di

    bidang energi, dan limbah sebanyak

    200 yang akan dibiayai melalui pusat

    pembiayaan pembangunan hutan dan

    lingkungan

    5 kegiatan 35 kegiatan 75 kegiatan 150 kegiatan 200 kegiatan

    Jumlah perjanjian dan forum

    Internasional bidang perubahan iklim

    (termasuk kebakaran hutan dan lahan)

    yang dikoordinasikan sebagai

    pelaksanaan fungsi nasional focal point

    sebanyak 7 perjanjian / forum

    7 perjanjian/

    forum

    7 perjanjian/

    forum

    7 perjanjian/

    forum

    7 perjanjian/

    forum

    7 perjanjian/

    forum

    II.1.M-19

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA4 Pengendalian Kebakaran Hutan dan

    Lahan

    Terjaminnya efektivitas dan jangkauan

    pengedalian kebakaran hutan dan

    lahan

    Persentasi penurunan jumlah hotspot

    pada kawasan hutan non-konservasi,

    dan lahan di Pulau Sumatera,

    Kalimantan dan Sulawesi sebesar 10%

    dari Batas toleransi maksimum jumlah

    hotspot sebesar 32.323 HS menjadi

    29.091 HS pada tahun 2019

    2% 4% 6% 8% 10% KLHK

    Persentase penurunan luas kebakaran

    hutan non konservasi, dan lahan di

    Pulau Sumatera, Kalimantan dan

    Sulawesi dari batas toleransi

    maksimum luas kebakaran hutan dan

    lahan seluas 498.736 Ha menjadi

    448.863 Ha pada tahun 2019

    2% 4% 6% 8% 10%

    Jumlah SDM pengendalian kebakaran

    hutan dan lahan yang ditingkatkan

    Kapasitasnya (Manggala Agni dan MPA)

    sebanyak 5.000 Orang

    1.000 Orang 2.000 Orang 3.000 Orang 4.000 Orang 5.000 Orang

    Jumlah brigade pengendalian

    kebakaran hutan pada kesatuan

    pengelolaan hutan (KPH) yang

    difasilitasi pembentukannya di Pulau

    Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi

    sebanyak 50 Brigade

    20 Brigade 30 Brigade 40 Brigade 45 Brigade 50 Brigade

    5 Program Pengelolaan dan Penyediaan

    Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan dan

    Penyelenggaraan Usaha Hilir Minyak

    dan Gas Bumi

    Pengawasan dan Pembinaan dalam

    rangka optimalisasi produksi dan hasil

    olahan migas

    KESDM

    Kapasitas Pengolahan Dalam Negeri:- Kilang minyak 1,167 1,167 1,167 1,167 1,467- Kilang LPG 4,6 4,62 4,64 4,66 4,68- Kilang LNG 44 44 46 46 46

    II.1.M-20

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA- Kilang hasil olahan 27,35 27,35 27,35 27,35 27,35Produksi- BBM 38 39 40 40 42- LPG 2,39 2,41 2,43 2,43 2,43

    25,02 25,52 26,72 27,22 27,32Pengawasan dan Pembinaan Mutu

    Bahan Bakar dan PelumasJumlah titik pengawasan mutu bahan

    bakar dan pelumas yang beredar- Jumlah sampel BBM 900 963 1.030 1.102 1.179- Jumlah sampel LPG & BBG 150 165 182 200 220- Jumlah sampel Pelumas 500 535 572 612 654- Sosialisasi pengawasan mutu 3 3 3 3 3Rekomendasi impor pelumas untuk

    penggunaan sendiri

    1000 900 800 700 600

    Pengawasan dalam RangkaOptimalisasi

    Fasilitas Penyimpanan Migas

    Penambahan Kapasitas Fasilitas

    Penyimpanan Dalam Negeri:- Minyak Bumi dan BBM 15 20 20 20 20- LPG 5 7 10 10 10- LNG 100 110 115 120 125- CNG 120 125 130 135 140

    Pembinaan Usaha Penyimpanan Migas 9 10 10 10 10

    Jumlah izin Usaha Penyimpanan Migas

    - Minyak Bumi, BBM dan Hasil Olahan 2 3 3 3 3

    - LPG 5 5 5 5 5- LNG 1 1 1 1 1- CNG 1 1 1 1 1

    II.1.M-21

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengawasan dalam rangka Optimalisasi

    Kapasitas Pengangkutan Migas

    Peningkatan Kapasitas Pengangkutan

    Migas dalam negeri:- Minyak Bumi, BBM darat dan Hasil

    Olahan

    2500 5000 7500 10.000 11.000

    - LPG 300 600 900 1.200 1.500- CNG 250 500 750 1000 1250

    Pembinaan Usaha Pengangkutan Migas 56 54 52 52 52

    Jumlah Penerbitan Izin Usaha

    Pengangkutan Migas :- Minyak Bumi, BBM, dan hasil Olahan 45 42 40 40 40

    - LPG 10 10 10 10 10- CNG 1 1 1 1 1- Gas Bumi Melalui Pipa 0 1 1 1 1

    Pengawasan dalam rangka kebutuhan

    domestik dan impor bahan bakar

    Kebutuhan bahan bakar domestik- BBM 74,21 75,69 77,21 78,75 80,33- LPG 5,95 6,13 6,31 6,5 6,7- Gas Bumi untuk RT 3,3 4,4 6,4 8,5 10,4- BBG &CNG 10,5 16,35 20 24,2 29,6Impor :- BBM 36,21 36,69 37,21 38,75 38,33- LPG 8,11 13,94 17,57 21,77 27,17

    Pembinaan Usaha Niaga MigasPenerbitan Perizinan Niaga Migas :- Jumlah Izin Usaha Niaga Minyak Bumi,

    BBM, LPG, LNG, BBG/CNG, Gas Bumi

    Melalui Pipa serta hasil olahan

    17 18 18 19 19

    II.1.M-22

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA- Jumlah Surat Keterangan Penyalur

    BBM dan LPG

    17 18 18 19 19

    - Jumlah surat Rekomendasi Ekspor

    dan Impor Migas

    40 44 44 48 48

    Pembangunan Jaringan Gas Bumi Untuk

    Rumah Tangga (QUICKWINS 16)

    Sambungan rumah tangga yang

    terbangun

    8.000 8.000 8.000 8.000 8.000

    Pengawasan Pembangunan Jaringan

    gas bumi untuk gas rumah tangga

    2 2 2 2 2

    Penyusunan dokumen UKL/UPL 2 2 2 2 2Penyusunan dokumen FEED/DEDC 2 2 2 2 2Perizinan Pembangunan dan

    pengoperasian (biaya lahan, sewa jalan,

    crossing pipa) dan sosialisasi jargas

    1 1 1 1 1

    Jumlah laporan pemantauan dan

    evaluasi

    1 1 1 1 1

    Sosialisasi Penggunaan Jargas untuk

    Rumah Tangga

    4 4 4 4 4

    Penyediaan Infratruktur kawasan

    Timur Indonesia

    FS Feed Lahan Konstruksi

    Pembangunan Infrastruktur untuk

    Transportasi (termasuk pipa 1 unit

    /tahun) (QUICKWINS 15)

    2 2 2 2 2

    Pengawasan dan pembinaan subsidi

    migasVolume BBM Bersubsidi 46 46 46 46 46Volume LPG Bersubsidi 5,766 6,112 6,479 6,867 7,279

    6 Program Pengelolaan dan Penyediaan

    Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan dan

    Penyelenggaraan Usaha Hulu Minyak

    dan Gas Bumi dan Cbm

    Penyiapan dan Penawaran wilayah

    kerja baru migas konvensional

    KESDM

    II.1.M-23

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAKKS Migas Konvensional : 12 12 12 12 12Jumlah KKS Migas Konvensional

    ditawarkan

    9 10 10 10 10

    Jumlah pelaksana Kegiatan Eksplorasi

    dan Ekploitasi

    6 6 6 6 6

    Penyiapan dan Penawaran wilayah

    kerja baru migas non konvensionalKKS Migas Nonkonventional : 8 8 8 8 8Jumlah KKS Migas Nonkonventional

    yang ditawarkan

    3 2 2 2 2

    Jumlah pelaksana Kegiatan Eksplorasi

    dan Ekploitasi

    2 2 2 2 2

    Pengawasan terhadap optimalisasi

    Cadangan Migas melalui kegiatan

    eksplorasiJumlah kegiatan eksplorasi dalam

    upaya mencari cadangan baru melalui:

    Survei Seismik 2D 6.400 6.406 6.413 6.419 6.426Survei Seismik 3D 4.530 4.535 4.539 4.544 4.548Pemboran 78 79 80 81 82Jumlah Sumber daya Migas

    konvensional dan nonkonvensional

    89.80 89.89 89.89 90.07 90.16

    Memberikan Rekomendasi penilaian

    kontrak kerjasama, pengembangan

    lapangan migas dan harga gas bumiJumlah Persetujuan Amandemen

    dan/atau Perpanjangan Kontrak

    1 1 2 2 1

    Jumlah Persetujuan Harga Gas Bumi 4 4 4 5 5Jumlah Rekomendasi Penggunaan

    Wilayah Kerja Migas untuk Kegiatan

    Lainnya

    2 2 2 2 2

    Jumlah Persetujuan Plan of

    Development (POD I)

    1 1 1 1 1

    II.1.M-24

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPengawasan dan Pemantauan

    Optimalisasi Produksi dan Cadangan

    Migas serta Koordinasi pengelolaan

    data eksploitasiJumlah pencapaian produksi migas 26 30 25 22 15Jumlah cadangan migas:- Cadangan minyak bumi 6920 6589 6285 6006 5747- Cadangan gas bumi 147 146 145 144 142

    7 Program Pengelolaan dan Penyediaan

    Minyak dan Gas Bumi/ Pembinaan

    Lindungan Lingkungan, Keselamatan

    Operasi dan Usaha Penunjang Bidang

    Migas

    Penerapan keteknikan yang baik dan

    meminimalkan terjadinya dampak

    negatif kegiatan usaha migas terhadap

    lingkungan

    KESDM

    Jumlah perusahaan yang melaksanakan

    keteknikan yang baik dan pengelolaan

    35 40 45 50 55

    Persentase pemanfaatan gas suar bakar

    (flaring)

    10 15 15 15 20

    Meningkatkan jumlah kontraktor/BU

    yang diberi kewenangan untuk

    melakukan pemeriksaan teknis secara

    mandiri

    3 4 5 6 7

    Pelayanan publik yang cepat dan

    transparan

    1 1 1 1 1

    Bimbingan dan Inspeksi kegiatan usaha

    hilir migas

    150 175 200 225 250

    Peningkatan jumlah perusahaan usaha

    penunjang migas yang memiliki

    kualifikasi, kompetensi dan berdaya

    Jumlah perusahaan usaha penunjang

    migas yang memiliki kualifikasi sesuai

    bidangnya (perusahaan)

    75 150 250 375 500

    II.1.M-25

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Perusahaan Jasa Inspeksi

    Teknis (PJIT) yang memiliki kualifikasi

    dan kompetensi sesuai bidangnya.

    15 20 20 30 30

    Terbangunnya dan terlaksananya

    pelayanan publik secara online

    1 1 1 1 1

    Peningkatan jumlah standar (RSNI-3

    dan RSKKNI)

    6 8 10 12 14

    Jumlah tersedianya Rancangan Standar

    Nasional Indonesia (RSNI-3) untuk

    kegiatan usaha migas

    3 4 5 6 7

    Jumlah tersedianya Rancangan Standar

    Kompetensi kerja Nasional Indonesia

    untuk kegiatan usaha migas (RSKKNI)

    3 4 5 6 7

    Peningkatan jumlah tenaga kerja yang

    kompeten pada kegiatan usaha migas,

    Jumlah tenaga kerja yang memiliki

    sertifikat kompetensi pada kegiatan

    usaha migas

    125 150 175 200 225

    Pelayanan publik yang transparan

    dengan menerapkan sistem online

    1 1 1 1 1

    Terbangunnya Infrastruktur Gas Untuk

    Sektor Transportasi (Mini LNG Plant)

    (Quickwins)

    - 2015: Penyiapan dan Penyelesaian

    Lahan serta ijin

    - 2016: EPC dan PMC

    lahan EPC dan PMC - -

    8 Program Penelitian, Mitigasi Dan

    Pelayanan Geologi/ Penyelidikan dan

    Pelayanan Sumber Daya Geologi

    KESDM

    Rekomendasi Keprospekan, Potensi,

    Sumber Daya Panas Bumi

    II.1.M-26

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Rekomendasi Keprospekan,

    Potensi, Sumber Daya Panas Bumi

    22 22 22 22 22

    Rekomendasi Keprospekan, Potensi,

    Sumber Daya Batubara, CBM dan

    Bitumen PadatJumlah Rekomendasi Keprospekan,

    Potensi, Sumber Daya Batubara, CBM

    dan Bitumen Padat

    18 19 19 19 19

    Rekomendasi Keprospekan, Potensi,

    Sumber Daya MineralJumlah Rekomendasi Keprospekan,

    Potensi, Sumber Daya Mineral

    23 24 24 24 24

    Rekomendasi Wilayah Kerja Panas

    Bumi, Batubara, CBM dan MineralJumlah Rekomendasi Wilayah Kerja

    Panas Bumi, Batubara, CBM dan

    Mineral

    30 30 30 30 30

    Kajian dan Evaluasi Prospek Sumber

    Daya Mineral, Energi Fosil dan Panas

    Bumi Jumlah Kajian dan Evaluasi Prospek

    Sumber Daya Mineral, Energi Fosil dan

    Panas Bumi

    10 9 9 9 9

    Basis Data, Neraca, dan Pelayanan

    Informasi Sumber Daya GeologiJumlah Basis Data, Neraca, dan

    Pelayanan Informasi Sumber Daya

    Geologi

    12 12 12 12 12

    Manajemen, Dukungan Teknis dan

    Administrasi Sumber Daya GeologiJumlah Laporan Manajemen, Dukungan

    Teknis dan Administrasi Sumber Daya

    Geologi

    35 35 35 35 35

    Layanan Perkantoran Jumlah Layanan Perkantoran 12 12 12 12 12

    II.1.M-27

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAKendaraan Bermotor

    Jumlah Kendaraan Bermotor - - 5 5 3Perangkat Pengolah Data dan

    KomunikasiJumlah Perangkat Pengolah Data dan

    Komunikasi

    54 60 70 55 70

    Peralatan dan Fasilitas PerkantoranJumlah Peralatan dan Fasilitas

    Perkantoran

    8 10 15 15 15

    Gedung/Bangunan Luas Gedung/bangunan - 2000 5000 5000 5000

    9 Program Pengelolaan Energi Baru

    Terbarukan dan Konservasi Energi/

    Pembinaan, Pengawasan dan

    Pengusahaan Aneka Energi Baru

    Terbarukan

    KESDM

    Pembangunan Pembangkit Listrik Dari

    EBT (Quick Wins 4c)

    87 87 87 87 87

    Data Potensi Pembangkit Aneka EBT

    (Data Base)

    2.000 2.000 2.000 2.000 2.000

    Revitasisasi Pembangkit Aneka EBT

    (Unit)

    10 10 10 10 10

    Rancangan SNI 3 3 3 3 3 Rancangan SKKNI 3 3 3 3 3 Pra FS/FS/DED Aneka EBT 15 15 15 15 15 Kajian Bidang Pemanfaatan Aneka EBT 6 6 6 6 6

    Buku Panduan/Laporan Kinerja di

    Bidang Pemanfaatan Aneka EBT

    10 10 10 10 10

    Penetapan Pengelola Tenaga Air untuk

    Pembangkit Tenaga Air

    20 20 20 20 20

    Penetapan Pemenang Pelelangan Kuota

    PLTS

    20 20 20 20 20

    Regulasi di Bidang Pemanfaatan Aneka

    EBT

    3 3 3 3 3

    II.1.M-28

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAKoordinasi/Sosialisasi di Bidang Aneka

    EBT

    20 20 20 20 20

    Sistem Informasi di Bidang Aneka EBT 5 5 5 5 5

    10 Program Pengelolaan Energi Baru

    Terbarukan dan Konservasi Energi/

    Perencanaan Energi, Penerapan

    Konservasi Energi dan Teknologi

    Energi Bersih

    KESDM

    Draf Regulasi bidang Konservasi Energi

    Jumlah Draf Regulasi Bidang

    Konservasi Energi

    1 2 2 2 2

    Penyiapan Program Pemanfaatan

    Energi D20 (Quick Wins 7c)Perencanaan Program di Bidang

    Konservasi Energi

    4 4 4 4 4

    Monitoring Pencapaian Program di

    Bidang Konservasi Energi

    4 4 4 4 4

    Pembinaan dan Pengawasan

    Konservasi Energi (Quick Wins 7b)Jumlah Surat Ijin Pembubuhan Label

    Tanda Hemat Energi Untuk Lampu

    Swabalast

    5 5 5 5 5

    Jumlah Laporan Hasil Uji Petik 5 5 5 5 5 Jumlah Perusahaan yang Dimonitor

    Implementasi Hasil Audit Energi

    300 - - - -

    Jumlah Perusahaan yang Melaporkan

    Pelaksanaan Manajemen Energi

    20 20 20 20 20

    Jumlah Instansi Pemerintah yang

    Melaporkan Pelaksanaan Penghematan

    Energi dan Air

    20 20 20 20 20

    Penyiapan Tekno Ekonomi Energi

    (Quick Wins 7c)

    II.1.M-29

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Draf Regulasi Mekanisme

    Insentif Pengembangan Konservasi

    Energi

    1 1 - - -

    Implementasi Investasi Konservasi dan

    Efisiensi Energi

    - 2 4 6 8

    Implementasi Investment Grade Audit

    (IGA)

    9 9 - - -

    Peningkatan Penerapan Teknologi

    Energi Bersih dan Efisien (Quick Wins

    7c)Jumlah Usulan Peralatan yang

    Diregulasi Standar dan Label Energi

    2 2 2 2 2

    Monitoring Implementasi RAN dan RAD-

    GRK (Perpres No.61 dan 71 Tahun

    2012 terkait Penurunan GRK)

    15 17 21 24 28

    Penerapan Pilot Project Sistem

    Monitoring Penggunaan Listrik di

    Bangunan/Gedung (Objek)

    4 4 4 4 4

    Penerapan Penerangan Jalan Umum

    Hemat Energi (Kota)

    - 2 3 4 5

    Bimbingan Teknis dan Kerjasama

    Konservasi Energi (Quick Wins 7a)11 Program Pengelolaan Energi Baru

    Terbarukan dan Konservasi Energi/

    Pembinaan, Pengawasan dan

    Pengusahaan Panas Bumi

    KESDM

    Fasilitasi Percepatan Pengembangan

    Panas Bumi

    9 15 15 15 15

    Pembinaan Investasi dan Kerjasama

    Panas Bumi

    0,94 1,14 1,61 1,91 1,28

    Pembinaan Pelayanan dan Bimbingan

    Usaha Panas Bumi

    5 8 8 8 9

    Pembinaan Keteknikan dan Lindungan

    Lingkungan

    68 72 86 94 102

    II.1.M-30

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPembinaan Pengawasan Eksplorasi dan

    Eksploitasi Panas Bumi (Quickwins 6)

    20 25 30 35 40

    Pembinaan Penyiapan Program Panas

    Bumi

    3 3 3 3 3

    12 Program Pengelolaan Energi Baru

    Terbarukan dan Konservasi Energi/

    Pembinaan, Pengawasan dan

    Pengusahaan Bioenergi

    KESDM

    Pembinaan Program dan Perencanaan

    Bioenergi

    27 8 8 8 8

    Draft Regulasi dan Perencanaan

    Program Bioenergi

    5 5 5 5 5

    Pembinaan Pelayanan dan Pengawasan

    Usaha Bioenergi

    14 13 13 13 13

    Pembinaan dan Pengawasan Usaha

    Bioenergi

    25 25 25 25 25

    Persentase Penetapan Izin

    Usaha/Pengembang Bioenergi sesuai

    SOP

    85 85 85 90 90

    Izin Usaha Niaga BBNPengembang PLT BioenergiRekomendasi Ekspor Bioenergi 30 30 30 30 30

    Pembinaan Investasi dan Kerjasama

    Bioenergi

    16 11 11 11 11

    Pelaksanaan kegiatan kerjasama

    bidang bioenergi

    7 3 3 3 3

    Penyusunan rencana dan monev

    kegiatan kerjasama bidang bioenergi

    2 1 1 1 1

    Penyusunan kegiatan investasi bidang

    bioenergi

    2 2 2 2 2

    Publikasi kegiatan bioenergi melalui

    penerbitan Buletin Bioenergi

    3 3 3 3 3

    Hasil kajian pengembangan investasi

    bidang bioenergi

    2 2 2 2 2

    II.1.M-31

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAPembinaan Keteknikan dan Lingkungan

    Bioenergi

    12 3 3 3 3

    Standarisasi Keteknikan Bioenergi 3 3 3 3 3Penyelenggaraan Bimtek 3 3 4 4 4Hasil Kajian Teknis Bioenergi 2 2 2 3 3Pengawasan Keteknikan 2 2 2 2 2Pengawasan Lingkungan 3 3 3 3 3

    Pembangunan Infrastruktur Bioenergi

    (termasuk Quick Wins 4b & 8)

    6 6 6 6 6

    Sumba iconic island (tungku hemat

    energi, PLT Biomassa terintegrasi)

    (QUICWINS 4b)PLT Biogas POME (QUICWINS 4b)Biogas skala Rumat Tangga, PLT

    gasifikasi (QUICKWINS 4b)Sarana dan prasaran fuel blending BBN

    (QUICKWINS 8)

    1

    13 Program Pembinaan dan Pengusahaan

    Mineral dan Batubara/ Pembinaan

    Keteknikan Lindungan Lingkungan dan

    Usaha Penunjang Bidang Mineral dan

    Batubara

    KESDM

    Penetapan Jaminan Reklamasi dan

    Pasca TambangFasilitasi reklamasi wilayah bekas

    tambang

    6.600 6.700 6.800 6.900 7.000

    Pemenuhan Baku Mutu LingkunganPersentase perusahaan yang memenuhi

    batu mutu lingkungan

    98 98 98 98 99

    Keselamatan Pertambangan Mineral

    dan Batubara a. Tingkat kekerapan kecelakan pada

    perusahaan pertambangan mineral dan

    batubara

    0,5 0,49 0,48 0,47 0,46

    II.1.M-32

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAb. Tingkat keparahan kecelakaan pada

    perusahaan pertambangan mineral dan

    batubara

    400 375 350 325 300

    Konservasi Pertambangan mineral dan

    batubaraa. Recovery penambangan1.) mineral 85 87 90 93 95 2.) batubara 96 96 97 97 97 b. Recovery pengolahan mineral dan

    batubara1.) batubara 95 95 96 96 97 2.) mineral: - Emas 80 80 82 82 82 - Tembaga 76 76 76 76 76 - Nikel 85 85 85 86 86 - Bauksit 80 80 80 80 82 - Timah 70 70 75 75 80

    Pemenuhan Aspek Teknik

    Pertambangan Jumlah perusahaan yang memenuhi

    aspek teknik pertambangan

    40 40 45 45 50

    Penetapan Batas Wilayah Izin Usaha

    PertambanganJumlah penetapan tata batas WIUP

    perusahaan pertambangan

    40 40 45 50 50

    Pengawasan Usaha Jasa Pertambangan

    Mineral dan BatubaraJumlah evaluasi laporan usaha jasa

    pertambangan mineral dan batubara

    100 100 100 100 100

    Penyusunan Draft NSPK di bidang

    teknik dan lingkungan mineral dan

    batubara

    Jumlah NSPK di bidang teknik dan

    lingkungan mineral dan batubara

    25 25 25 25 25

    II.1.M-33

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA

    1 Koordinasi Kebijakan Bidang

    Perekonomian/ Koordinasi Kebijakan

    Bidang Minyak dan Gas Bumi

    Persentase rekomendasi hasil

    Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan

    Bidang Minyak dan Gas Bumi

    75% 80% 80% 80% 80% Kemenko Perekonomian

    Meningkatnya fasilitas/infrastruktur

    pengembangan industri hijau

    6 6 6

    Meningkatnya konservasi dan

    diversifikasi energi sektor industri

    10 10 10

    1 Program Penelitian, Penguasaan, dan

    Pemanfaatan IPTEK/ Pengembangan

    Kebun Raya Daerah

    jumlah kebun daerah 3 3 3 3 3 LIPI

    2 Program Penelitian, Penguasaan, dan

    Pemanfaatan IPTEK/ Penelitian

    Geoteknologi

    Jumlah buku /dokumen ilmiah

    kontribusi Indonesia untuk perubahan

    iklim

    1 1 1 1 1 LIPI

    1 Program Penyelenggaraan Penataan

    Ruang/ Pelaksanaan Penataan Ruang

    Nasional

    Jumlah Raperpres RTR

    Pulau/Kepulauan, dan KSN Non

    Perkotaan

    41 Pulau/KSN 26 Pulau/KSN 6

    Pulau/KSN

    1

    Pulau/KSN

    1

    Pulau/KSN

    Kementerian Agraria dan

    Tata Ruang

    Jumlah Kegiatan Monitoring Evaluasi

    Penataan Ruang Wilayah Nasional,

    Pulau/Kepulauan, dan KSN Non

    Perkotaan

    19 laporan 19 laporan 19 laporan 19 laporan 20 laporan

    2 Program Penyelenggaraan Penataan

    Ruang/ Pembinaan Program Ditjen

    Penataan Ruang

    Jumlah LaporanPenyebaran Informasi

    Penataan Ruang

    5 laporan 5 laporan 5 laporan 5 laporan 5 laporan Kementerian Agraria dan

    Tata Ruang

    4 Program Penyelenggaraan Penataan

    Ruang/ Pembinaan Pelaksanaan

    Penataan Ruang Daerah Wilayah 2

    Jumlah NSPK Penataan Ruang Daerah 5

    Materi

    teknis/NSPK

    10

    Materi

    teknis/NSPK

    10

    Materi

    teknis/NSPK

    10

    Materi

    teknis/NSPK

    10

    Materi

    teknis/NSPK

    Kementerian Agraria dan

    Tata Ruang

    4 Program Pengkajian Kebijakan, Iklim

    dan Mutu Industri/ Pengkajian Industri

    Hijau dan Lingkungan Hidup

    Kementerian Perindustrian

    BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

    BIDANG WILAYAH DAN TATA RUANG

    BIDANG EKONOMI

    II.1.M-34

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANA5 Program Pemberdayaan Masyarakat

    dan Pemerintahan Desa/ Fasilitasi

    Pengelolaan Sumber Daya Alam dan

    Teknologi Tepat Guna

    Pemanfaatan, pengembangan,

    pemasyarakatan, dan kerjasama

    teknologi perdesaan

    Target 6 UMK,

    40 Posyantek,

    34 Provinsi 82

    Kabupaten

    Target 6 UMK,

    40 Posyantek,

    34 Provinsi 82

    Kabupaten

    Target 6 UMK,

    40 Posyantek,

    34 Provinsi 82

    Kabupaten

    Target 6 UMK,

    40 Posyantek,

    34 Provinsi 82

    Kabupaten

    Target 6 UMK, 40

    Posyantek, 34

    Provinsi 82

    Kabupaten

    Kementerian Dalam Negeri

    Pengembangan konservasi dan

    rehabilitasi lingkungan perdesaan

    10 Provinsi,

    70 Kab/Kota

    10 Provinsi, 70

    Kab/Kota

    10 Provinsi, 70

    Kab/Kota

    10 Provinsi, 70

    Kab/Kota

    10 Provinsi, 70

    Kab/KotaPenguatan kelembagaan pengelola dan

    peningkatan pelayanan sarpras

    permukiman perdesaan yang

    berkelanjutan

    PAMSIMAS

    220 Kab/Kota

    32 Provinsi,

    Target AMPL

    497 Kab/Kota

    34 Provinsi,

    Target

    Sarpras

    Perkim 150

    Kab/Kota 30

    Provinsi

    497 Kab/Kota 497 Kab/Kota 497 Kab/Kota 497 Kab/Kota

    Peningkatan kapasitas SDM dan

    kelembagaan desa dalam pemanfaatan

    sumberdaya lahan di Daerah Aliran

    Sungai (DAS), pesisir dan pulau-pulau

    kecil dan terluar secara terpadu

    berbasis masyarakat

    30 Provinsi 60

    Kab10 desa

    30 Provinsi 60

    Kab10 desa

    30 Provinsi 60

    Kab10 desa

    30 Provinsi 60

    Kab10 desa

    30 Provinsi 60

    Kab10 desa

    6 Program Pengembangan Masyarakat

    dan Kawasan Transmigrasi/

    Penyerasian Lingkungan di Kawasan

    Transmigrasi

    Jumlah Satuan Permukiman

    (SP)/Kawasan Perkotaan Baru

    (KPB)/Kawasan Transmigrasi yang

    sudah disusun rencana aksi

    penyerasian lingkungan dan mtigasi

    bencana

    8SP/3 KPB/0

    Kawasan

    8SP/3 KPB/1

    Kawasan

    8SP/3 KPB/

    2Kawasan

    8SP/3 KPB/3

    Kawasan

    8SP/3 KPB/3

    Kawasan

    Kementerian Tenaga Kerja

    dan Transmigrasi

    II.1.M-35

  • 2015 2016 2017 2018 2019

    PENANGGUNG JAWAB

    PELAKSANA

    TARGETINDIKATORSASARAN

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/

    KEGIATAN PRIORITAS NASIONALNO

    BIDANG SARANA DAN PRASARANAJumlah Satuan Permukiman

    (SP)/Kawasan Perkotaan Baru

    (KPB)/Kawasan Transmigrasi yang

    sudah diterapkan rencana aksi

    penyerasian lingkungan dan mtigasi

    bencana

    8SP/3 KPB/0

    Kawasan

    8SP/3 KPB/1

    Kawasan

    8SP/3 KPB/

    2Kawasan

    8SP/3 KPB/3

    Kawasan

    8SP/3 KPB/3

    Kawasan

    7 Program Bina Pembangunan Daerah/

    Fasilitasi Penataan Perkotaan

    Jumlah Kota yang terfasilitasi dalam

    penyusunan Perda Pengelolaan

    Lingkungan, Mitigasi Bencana dan

    Antisipasi Dampak Perubahan Iklim

    dalam Pengelolaan Perkotaan

    15 Kota 15 Kota 15 Kota 15 Kota 15 Kota Kementerian Dalam Negeri

    1 Jumlah rekomendasi terkait

    pengelolaan dan pemanfaatan

    sumberdaya laut dan pesisir secara

    berkelanjutan

    8 8 8 8 8 KKP

    Jumlah Kawasan Pesisir yang

    terpetakan sumberdayanya (SDLP)

    5 5 5 5 5

    Jumlah data dan/atau informasi

    sumberdaya dan kerentanan pesisir

    dan laut

    5 5 5 5 5

    2 Program Pengelolaan Sumber Daya

    Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil/

    Pendayagunaan Pulau-pulau Kecil

    Meningkatnya pengelolaan dan

    investasi di Pulau-pulau kecil

    Jumlah pulau-pulau kecil yang

    terfasilitasi pengelolaan lingkungannya

    dan mitigasi bencana/dampak

    perubahan iklim (pulau)

    20 20 20 20 20 KKP

    Program Penelitian dan Pengembangan

    IPTEK Kelautan dan Perikanan/

    Penelitian dan Pengembangan IPTEK

    Kewilayahan, Dinamika dan Sumber

    Daya Laut dan Pesisir

    Tersedianya rekomendasi dan masukan

    kebijakan KP berdasarkan data dan

    informasi ilmiah litbang kewilayahan,

    dinamika, dan SD laut dan pesisir

    BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

    II.1.M-36

  • Prioritas Lintas Bidang :

    Sasaran :

    Indikator :

    Target :

    2015 2016 2017 2018 2019

    A

    1Pengembangan Kebijakan Pembangunan

    Manusia dan Kebudayaan

    Meningkatnya Koordinasi dalam mengembangkan

    dan menyerasikan kebijakan pembangunan

    manusia dan kebudayaan

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Lingkungan

    Hidup dan Kerawanan Sosial yang dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100% Kementerian Koordinator

    Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Perlindungan

    Sosial dan Perumahan Rakyat yang dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100%

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Kesehatan ,

    Kependudukan dan KB yang dihasilkan50% 50% 75% 75% 100%

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Pendidikan dan

    Agama yang dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100%

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Budaya

    Pariwisata dan Olahraga yang dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100%

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Pemberdayaan

    Perempuan dan Perlindungan Anak yang

    dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100%

    Persentase (%) Kebijakan Bidang Penanggulangan

    Kemiskinan & Pemberdayaan Masyarakat yang

    dihasilkan

    50% 50% 75% 75% 100%

    1.1 Koordinasi Urusan kompensasi sosialTersusunnya rekomendasi Kebijakan Bidang Kompensasi

    Sosial

    Jumlah usulan rekomendasi kebijakan bidang

    kompensasi sosial

    2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator

    Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan

    1.2Koordinasi kebijakan keuangan mikro dan

    penguatan TTG

    Tersusunnya usulan rekomendasi kebijakan bidang

    keuangan mikro dan penguatan TTG

    Jumlah usulan rekomendasi kebijakan bidang

    keuangan mikro dan penguatan TTG

    2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator

    Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan

    1.3Koordinasi kebijakan pengarustamaan kebijakan

    dan anggaran penanggulangan kemiskinan

    Tersusunnya usulan rekomendasi kebijakan bidang

    Pengarusutamaan Kebijakan dan Anggaran

    Penanggulangan Kemiskinan

    Jumlah usulan rekomendasi kebijakan di bidang

    Pengarusutamaan kebijakan dan anggaran

    penanggulangan kemiskinan

    2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok Kementerian Koordinator

    Pembangunan Manusia dan

    Kebudayaan

    SASARAN

    MATRIKS LINTAS BIDANG PEMERATAAN DAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN

    Program Prioritas: Peningkatan penyelenggaraan perlindungan sosial yang komprehensif

    INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANA

    Pemerataan dan Penanggulangan Kemiskinan

    Menurunkan tingkat kemiskinan

    Berkurangnya jumlah penduduk miskin

    NOPROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN

    PRIORITAS NASIONAL

    TARGET

    Tingkat penduduk miskin 7.0- 8.0 persen pada tahun 2019

    II.2.M-1

  • 2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN

    PRIORITAS NASIONAL

    TARGET

    2Program Pendidikan, Pelatihan, Penelitian

    dan Pengembangan Kesejahteraan

    Masyarakat

    Meningkatnya kualitas penyelenggara kesejahteraan

    sosial melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian

    Persentase (%) SDM penyelenggaraan

    kesejahteraan sosial yang meningkat

    kapasitasnya sesuai dengan kualifikasi

    pendidikan dan kompetensinya

    30% 35% 40% 45% 50% Kementerian Sosial

    Persentase (%) hasil penelitian kesejahteraan

    sosial yang dimanfaatkan dalam penyelenggaraan

    kesejahteraan sosial

    30% 40% 50% 60% 70%

    Persentase (%) lembaga kesejahteraan sosial yang

    memiliki akreditasi dalam penyelenggaraan

    kesejahteraan sosial

    20% 40% 60% 80% 100%

    Termanfaatkannya Basis Data Terpadu (BDT) dalam

    penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

    Persentase (%) Kabupaten/Kota yang

    menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) dalam

    penyelenggaraan kesejahteraan sosial

    2,0% 9,9% 15,8% 23,7% 29,6%

    2.1Pengembangan Sistem Informasi Kesejahteraan

    Sosial

    Terbangunnya sistem data terpadu sebagai basis dalam

    penyelenggaraan kesejahteraan sosial dan

    pengembangan sistem layanan dan rujukan terpadu bagi

    penduduk miskin dan rentan

    Jumlah Rekomendasi Data dan Informasi

    Kesejahteraan Sosial yang dihasilkan

    1 1 1 1 1 Kementerian Sosial

    3 Program Rehabilitasi Sosial

    Meningkatnya akses kelurga miskin dan rentan

    termasuk anak, penyandang disabilitas dan lanjut

    usia serta kelompok marjinal lainnya dalam

    pemenuhan kebutuhan dasar

    Persentase (%) penyandang disabilitas miskin dan

    rentan yang menerima bantuan pemenuhan

    kebutuhan dasar

    14,8% 15,4% 15,9% 16,5% 17,1% Kementerian Sosial

    Persentase (%) lanjut usia miskin dan rentan

    yang menerima bantuan pemenuhan kebutuhan

    dasar

    2,2% 2,3% 2,3% 2,3% 2,3%

    Persentase (%) anak miskin dan rentan yang

    menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar

    2,2% 2,2% 2,2% 2,1% 2,1%

    Meningkatnya akses LKS dan SDM Penyelenggara

    pelayanan dan rehabilitasi sosial dalam pemenuhan

    kebutuhan dasar

    Persentase (%) LKS dan SDM yang

    menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi

    sosial yang sesuai dengan standar pelayanan

    30% 40% 50% 60% 70%

    Persentase (%) LKS dan SDM yang

    menyelenggarakan pelayanan dan rehabilitasi

    sosial yang meningkat kapasitasnya

    30% 35% 40% 45% 50%

    Tersedianya regulasi terkait pengembangan akses

    lingkungan inklusif bagi penyandang disabilitas,

    lanjut usia dan kelompok masyarakat marjinal

    Draft regulasi akses lingkungan inklusif bagi

    penyandang disabilitas, lanjut usia dan kelompok

    masyarakat marjinal

    3

    3.1 Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Anak

    Terlaksananya pelayanan kesejahteraan sosial bagi anak

    balita, anak terlantar/jalanan, anak berhadapan dengan

    hukum, anak dengan disabilitas, anak yang

    membutuhkan perlindungan khusus

    Jumlah anak balita, anak terlantar /jalanan, anak

    berhadapan dengan hukum, anak dengan disabilitas,

    anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang

    mendapatkan Pelayanan Kesejahteraan Sosial di

    dalam panti

    1.620 1.620 1.620 1.620 1.620 Kementerian Sosial

    II.2.M-2

  • 2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN

    PRIORITAS NASIONAL

    TARGET

    Jumlah anak balita, anak terlantar/jalanan, anak

    berhadapan dengan hukum, anak dengan disabilitas,

    anak yang membutuhkan perlindungan khusus yang

    mendapatkan pelayanan kesejahteraan sosial diluar

    Panti

    13.717 13.717 13.717 13.717 13.717 Kementerian Sosial

    Jumlah anak balita, anak terlantar & jalanan, anak

    berhadapan dengan hukum, anak dengan kecacatan,

    anak yang mendapat bantuan sosial

    132.655 132.655 132.655 132.655 132.655 Kementerian Sosial

    Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak yang telah

    dikembangkan/dibantu

    130 130 130 130 130 Kementerian Sosial

    3.2 Pelayanan Sosial Lanjut Usia Terlaksananya Pelayanan Sosial Bagi Lanjut Usia Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan Pelayanan

    Sosial di dalam panti

    300 300 300 300 300 Kementerian Sosial

    Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan pelayanan

    sosial diluar Panti1.940 2.113 2.249 2.385 2.521 Kementerian Sosial

    Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang mendapat Asistensi

    Sosial Lanjut Usia Terlantar27.000 28.000 29.000 30.000 31.000 Kementerian Sosial

    Jumlah lanjut usia terlantar yang mendapat bantuan

    sosial19.439 21.167 22.531 23.895 25.259 Kementerian Sosial

    Jumlah Lembaga Kesejahteraan Sosial lanjut usia yang

    telah dikembangkan/dibantu29 23 23 23 23 Kementerian Sosial

    3.3 Rehabilitasi Sosial bagi Penyandang DisabilitasTerlaksananya rehabilitasi sosial bagi peyandang

    disabilitas

    Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan

    rehabilitasi sosial didalam panti sesuai standar

    pelayanan

    1.640 1.640 1.640 1.640 1.640 Kementerian Sosial

    Jumlah penyandang disabilitas yang mendapatkan

    rehabilitasi sosial diluar panti (Berbasis

    Komunitas/Keluarga dan Masyarakat) sesuai standar

    pelayanan

    10.366 10.884 11.429 12.000 12.600 Kementerian Sosial

    Jumlah Penyandang Disabilitas yang mendapat

    Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat

    22.000 22.500 23.000 23.500 24.000 Kementerian Sosial

    Jumlah penyandang disabilitas yang mendapat

    bantuan sosial

    15.775 16.564 17.392 18.262 19.175 Kementerian Sosial

    Jumlah Lembaga Rehabilitasi Sosial bagi penyandang

    disabilitas yang telah dikembangkan/dibantu

    20 25 30 35 40 Kementerian Sosial

    4 Program Perlindungan dan Jaminan Sosial

    Meningkatnya akses keluarga miskin dan rentan

    serta pekerja sektor informal dalam pemenuhan

    kebutuhan dasar

    Persentase (%) keluarga miskin dan rentan yang

    menerima bantuan pemenuhan kebutuhan dasar

    62,5% 58,3% 58,3% 58,3% 58,3% Kementerian Sosial

    Persentase (%) pekerja sektor informal, korban

    bencana alam dan bencana sosial yang menerima

    bantuan pemenuhan kebutuhan dasar

    16,1% 11,8% 11,8% 11,8% 11,8%

    4.1 Perlindungan Sosial Korban Bencana AlamTerselenggaranya pemberian asistensi sosial bagi korban

    bencana alam, termasuk bagi anak, penyandang

    disabilitas dan lanjut usia

    Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan

    pemenuhan kebutuhan dasar

    130.000 100.000 100.000 100.000 100.000 Kementerian Sosial

    II.2.M-3

  • 2015 2016 2017 2018 2019SASARAN INDIKATOR PENANGGUNG JAWAB PELAKSANANO

    PROGRAM LINTAS/ PROGRAM/ KEGIATAN

    PRIORITAS NASIONAL

    TARGET

    Jumlah korban bencana alam yang mendapatkan

    pendampingan psikososial

    32.500 25.000 25.000 25.000 25.000 Kementerian Sosial

    Perlindungan Sosial Korban Bencana SosialTerselenggaranya Pemberian bantuan kebutuhan dasar

    bagi korban bencana sosial

    Jumlah korban bencana sosial yang mendapatkan

    pemenuhan kebutuhan dasar43.000 27.000 27.000 27.000 27.000 Kementerian Sosial

    Jumlah korban bencana sosial yang mendapatkan

    pendampingan psikososial

    21.500 15.000 15.000 15.000 15.000 Kementerian Sosial

    4.3Jaminan Kesejahteraan Sosial (Bantuan Tunai

    Bersyarat)

    Tersalurkannya bantuan tunai bersyarat bagi masyarakat

    miskin dan rentan

    Jumlah keluarga sangat miskin (KSM) yang

    mendapatkan bantuan tunai bersyarat

    3.000.000 2.800.000 2.800.000 2.800.0