matrik

1
MATRIK RINGKASAN BUKU SOERJONO SOEKANTO, PENGANTAR PENELITIAN HUKUM, UI-PRESS, JAKARTA, 2010 Penelitian Hukum Normatif Penelitian Hukum Sosiologis atau Dari sudut sifat : a. Penelitian eksploratoris atau penjelajahan b. Penelitian deskriptif Dari sudut bentuk : a. Penelitian diagnostik b. Penelitian preskriptif Dari sudut tujuan : a. Penelitian “fact-finding” b. Penelitian “problem- identification” c. Penelitian “problem- Dari sudut penerapan : a. Penelitian murni/dasar/fundame ntil b. Penelitian yang berfokuskan masalah Penelitian Hukum Penelitian hukum Normatif dapat dibedakan dalam : 1. Penelitian terhadap asas-asas hukum 2. Penelitian terhadap sistematika hukum Penelitian hukum sosiologis dibedakan dalam : 1. Penelitian terhadap Dari sudut sumber Data Primer Data Sekunder a. Bahan hukum primer b. Bahan hukum sekunder c. Bahan hukum tersier

Upload: awaludinyuli

Post on 01-Jul-2015

274 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATRIK

MATRIKRINGKASAN BUKU

SOERJONO SOEKANTO, PENGANTAR PENELITIAN HUKUM, UI-PRESS, JAKARTA, 2010

Penelitian HukumNormatif

Penelitian HukumSosiologis atau Empiris

Dari sudut sifat :a. Penelitian eksploratoris atau

penjelajahanb. Penelitian deskriptifc. Penelitian eksplanatoris

Dari sudut bentuk :a. Penelitian diagnostikb. Penelitian preskriptifc. Penelitian evaluatif

Dari sudut tujuan :a. Penelitian “fact-finding”b. Penelitian “problem-identification”c. Penelitian “problem-solution”

Dari sudut penerapan :a. Penelitian

murni/dasar/fundamentilb. Penelitian yang berfokuskan

masalahc. Penelitian terapan/terpakai

Penelitian Hukum

Penelitian hukum Normatif dapat dibedakan dalam :1. Penelitian terhadap asas-asas hukum2. Penelitian terhadap sistematika hukum3. Penelitian terhadap sinkronisasi hukum4. Penelitian sejarah hukum5. Penelitian perbandingan hukum

Penelitian hukum sosiologis dibedakan dalam :1. Penelitian terhadap identifikasi hukum2. Penelitian terhadap efektifitas hukum

Dari sudut sumber data

Data Primer Data Sekunder

a. Bahan hukum primer

b. Bahan hukum sekunder

c. Bahan hukum tersier