materi slide pembelajaran arcview

16
BAB I. Starting And Setting BAB I. Starting And Setting Melaksanakan langkah langkah penggunaan awal sistem Melaksanakan langkah langkah penggunaan awal sistem Arcview dengan lembar kerja Arcview dengan lembar kerja Mengaktifkan fungsi extention sebagai default Mengaktifkan fungsi extention sebagai default pelaksanaan dalam lembar kerja pelaksanaan dalam lembar kerja Melaksanakan sinkronisasi koordinat dan ukuran yang Melaksanakan sinkronisasi koordinat dan ukuran yang akan dipakai (geodetics). akan dipakai (geodetics). Membuat folder kerja hasil dari pekerjaan dalam lembar Membuat folder kerja hasil dari pekerjaan dalam lembar kerja berfungsi untuk memudahkan peletakkan file kerja berfungsi untuk memudahkan peletakkan file arcview baik shp, dbf, dbx, shx maupun apr nya arcview baik shp, dbf, dbx, shx maupun apr nya Memfungsikan file data base dunia (world) apabila Memfungsikan file data base dunia (world) apabila tidak mengetahui secara persis kedudukan rencana tidak mengetahui secara persis kedudukan rencana kerja. kerja. Terdiri dari 10 Halaman Terdiri dari 10 Halaman

Upload: bambangijo

Post on 19-Jun-2015

879 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB I. Starting And SettingBAB I. Starting And Setting

• Melaksanakan langkah langkah penggunaan awal sistem Melaksanakan langkah langkah penggunaan awal sistem Arcview dengan lembar kerja Arcview dengan lembar kerja

• Mengaktifkan fungsi extention sebagai default pelaksanaan Mengaktifkan fungsi extention sebagai default pelaksanaan dalam lembar kerjadalam lembar kerja

• Melaksanakan sinkronisasi koordinat dan ukuran yang akan Melaksanakan sinkronisasi koordinat dan ukuran yang akan dipakai (geodetics).dipakai (geodetics).

• Membuat folder kerja hasil dari pekerjaan dalam lembar Membuat folder kerja hasil dari pekerjaan dalam lembar kerja berfungsi untuk memudahkan peletakkan file arcview kerja berfungsi untuk memudahkan peletakkan file arcview baik shp, dbf, dbx, shx maupun apr nyabaik shp, dbf, dbx, shx maupun apr nya

• Memfungsikan file data base dunia (world) apabila tidak Memfungsikan file data base dunia (world) apabila tidak mengetahui secara persis kedudukan rencana kerja.mengetahui secara persis kedudukan rencana kerja.

• Terdiri dari 10 HalamanTerdiri dari 10 Halaman

Page 2: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB II. Geo KoreksiBAB II. Geo Koreksi

• Dalam Bab ini dikupas sebanyak 42 halaman lengkap dengan Dalam Bab ini dikupas sebanyak 42 halaman lengkap dengan gambar dan petunjuk cara melaksanakan nyagambar dan petunjuk cara melaksanakan nya

• Menampilkan peta hasil scanner adalah sebagai peta dasar dalam Menampilkan peta hasil scanner adalah sebagai peta dasar dalam melaksanakan rencana kerja proses dari scanner peta yang telah melaksanakan rencana kerja proses dari scanner peta yang telah ada di rubah dalam format softcopyada di rubah dalam format softcopy

• Melaksanakan Geokoreksi adalah menghidupkan peta hasil Melaksanakan Geokoreksi adalah menghidupkan peta hasil scanner dalam format JPG, Tiff, Giff ke dalam format koordinat scanner dalam format JPG, Tiff, Giff ke dalam format koordinat geodetic dan Img files.geodetic dan Img files.

• Guidance cara pelaksanaan Geokoreksi.Guidance cara pelaksanaan Geokoreksi.

• BAB II ini di pecah pula menjadi 2 Sub BAB yang berdiri sendiri BAB II ini di pecah pula menjadi 2 Sub BAB yang berdiri sendiri Seperti Seperti

• sub BAB II-1 sebanyak 38 Halaman dengan materi merubah sub BAB II-1 sebanyak 38 Halaman dengan materi merubah koordinat Geodetics menjadi Koordinat UTMkoordinat Geodetics menjadi Koordinat UTM

• Sub BAB II-2 sebanyak 6 Halaman materi yang di tampilkan Sub BAB II-2 sebanyak 6 Halaman materi yang di tampilkan adalah menggabungkan peta landsat dan peta Rupa Bumi adalah menggabungkan peta landsat dan peta Rupa Bumi Indonesia (RBI)Indonesia (RBI)

Page 3: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB 3 Bekerja dengan ThemeBAB 3 Bekerja dengan Theme

• Dalam Arcview dan pemetaan pada umumnya pelaksanaan Dalam Arcview dan pemetaan pada umumnya pelaksanaan dalam lembar kerja hanya dikenal 3 thema yakni titik, garis dalam lembar kerja hanya dikenal 3 thema yakni titik, garis dan polygondan polygon

• Pada Bab 3 ini terdiri dari 27 halaman sebagai gambaran apa Pada Bab 3 ini terdiri dari 27 halaman sebagai gambaran apa dan bagaimana cara membuat polygondan bagaimana cara membuat polygon

• Bab III dibagi menjadi beberapa sub BAB yang berdiri sendiri Bab III dibagi menjadi beberapa sub BAB yang berdiri sendiri antara lain antara lain

• Sub BAB III-1 membuat polygon dengan dasar peta dasar dan Sub BAB III-1 membuat polygon dengan dasar peta dasar dan Landsat terdiri dari 56 Halaman tampilan, Landsat terdiri dari 56 Halaman tampilan,

• Sub BAB III-2 Cara membuat data base dalam polygon untuk Sub BAB III-2 Cara membuat data base dalam polygon untuk memudahkan transformasi data via excell sebanyak 23 memudahkan transformasi data via excell sebanyak 23 HalamanHalaman

• Sub BAB III-3 Cara membuat polygon line berfungsi untuk Sub BAB III-3 Cara membuat polygon line berfungsi untuk membuat jalan dan anak sungai dengan latar belakang peta membuat jalan dan anak sungai dengan latar belakang peta RBI sebanyak 22 halamanRBI sebanyak 22 halaman

• Sub BAB III-4 Cara membuat thema point (titik) dengan akurasi Sub BAB III-4 Cara membuat thema point (titik) dengan akurasi dan data input GPS maupun manual dengan memanfaatkan dan data input GPS maupun manual dengan memanfaatkan data base arcview sebanyak 32 halamandata base arcview sebanyak 32 halaman

Page 4: Materi Slide Pembelajaran Arcview

• Sub BAB III-5 Cara memasukkan titik koordinat dengan Sub BAB III-5 Cara memasukkan titik koordinat dengan bantuan microsoft excell berfungsi untuk mempercepat bantuan microsoft excell berfungsi untuk mempercepat inputan data (office 2003 saja yang mendukung program inputan data (office 2003 saja yang mendukung program ini)ini)

• Sub BAB III-6 yakni cara menyimpan file theme dalam Sub BAB III-6 yakni cara menyimpan file theme dalam bentuk modifikasi gar tampilan seting yang telah kita bentuk modifikasi gar tampilan seting yang telah kita lakukan tidak kembali pada bentuk tampilan Default terdiri lakukan tidak kembali pada bentuk tampilan Default terdiri dari 20 Halaman guidancedari 20 Halaman guidance

• Sub Bab III-7 yakni cara memecah polygon dan membentuk Sub Bab III-7 yakni cara memecah polygon dan membentuk specifik kawasan kawasan yang lebih terfocus (lahan specifik kawasan kawasan yang lebih terfocus (lahan pertanian, hutan dsb) terdiri dari 22 halaman.pertanian, hutan dsb) terdiri dari 22 halaman.

• Sub BAB III-8 hampir sama dengan Sub BAB III-7, dalam Sub BAB III-8 hampir sama dengan Sub BAB III-7, dalam materi ini pelaksanaan pemecahan polygon dengan materi ini pelaksanaan pemecahan polygon dengan perintah convert file agar file induk tidak ter kontaminasi perintah convert file agar file induk tidak ter kontaminasi dengan data baru sebanyak 18 Halaman.dengan data baru sebanyak 18 Halaman.

Page 5: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB IV Fungsi CropingBAB IV Fungsi Croping

• Dalam BAB ini dibahas bagaimana melaksanakan croping Dalam BAB ini dibahas bagaimana melaksanakan croping dalam sebuat peta ini berguna agar data yang akan di dalam sebuat peta ini berguna agar data yang akan di overlaykan tidak terlalu besar sementara data peta hanya overlaykan tidak terlalu besar sementara data peta hanya sebahagian kecil saja yang dibutuhkansebahagian kecil saja yang dibutuhkan

• Kemampuan croping dalam Arc–view sama seperti fungsi Kemampuan croping dalam Arc–view sama seperti fungsi windows lainnya adalah mengecilkan file peta dasar hasil windows lainnya adalah mengecilkan file peta dasar hasil scaner atau download atau peta citra, yang mempunyai scaner atau download atau peta citra, yang mempunyai kapasitas file dan tampilan gambar terlalu besar, kapasitas file dan tampilan gambar terlalu besar, sementara pemanfaatan tampilan peta yang diinginkan sementara pemanfaatan tampilan peta yang diinginkan hanya sebahagian kecil saja, sedangkan untuk hanya sebahagian kecil saja, sedangkan untuk menampilkan gambar sering terlalu lama yang diakibatkan menampilkan gambar sering terlalu lama yang diakibatkan besarnya kapasitas file.besarnya kapasitas file.

• Untuk mengecilkan file arc-view memanfaatkan button dan Untuk mengecilkan file arc-view memanfaatkan button dan menu menu image analysisimage analysis

• Terdiri dari 25 halaman cara pelaksanaan nya Terdiri dari 25 halaman cara pelaksanaan nya

Page 6: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB V Merubah Koordinat Geodetic ke UTM BAB V Merubah Koordinat Geodetic ke UTM dalam format Shp Filedalam format Shp File

• Sebaiknya dalam pembuatan koordinat dalam mapping Sebaiknya dalam pembuatan koordinat dalam mapping progress nantinya dalam bentuk koordinat geodeticprogress nantinya dalam bentuk koordinat geodetic

• Geodetic dapat di ubah menjadi koordinat UTM denga sedikit Geodetic dapat di ubah menjadi koordinat UTM denga sedikit langkah saja seperti langkah diataslangkah saja seperti langkah diatas

• Pembuatan pemetaan awal dengan memasukkan koordinat Pembuatan pemetaan awal dengan memasukkan koordinat dengan UTM kadang mengadapi kesulitan dalam perubahan dengan UTM kadang mengadapi kesulitan dalam perubahan dalam koordinat geodeticdalam koordinat geodetic

• Dalam proses pencetakan atau layout dapat ditampilkan Dalam proses pencetakan atau layout dapat ditampilkan dalam 2 buah koordinat secara bersamaandalam 2 buah koordinat secara bersamaan..

• Dalam Bab ini dikupas sebanyak 17 halaman Dalam Bab ini dikupas sebanyak 17 halaman

Page 7: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB VI Transfer data GPS ke ArcViewBAB VI Transfer data GPS ke ArcView

• Dalam Bab ini di bahas bagaimana melaksanakan transfer Dalam Bab ini di bahas bagaimana melaksanakan transfer data dari GPS ke dalam Sistem Map Source (Software GPS) data dari GPS ke dalam Sistem Map Source (Software GPS) dengan memanfaatkan sistem Map Source dan merubah dengan memanfaatkan sistem Map Source dan merubah sistem file Map Source dalam file data base, dalam bab ini sistem file Map Source dalam file data base, dalam bab ini dibahas sebanyak 26 halaman tampilan langkah.dibahas sebanyak 26 halaman tampilan langkah.

• Bab VI dibagi dalam 1 Sub Bab yakni Transformasi data Bab VI dibagi dalam 1 Sub Bab yakni Transformasi data Map Source ke dalam sistemArcview dibahas sebanyak 45 Map Source ke dalam sistemArcview dibahas sebanyak 45 halaman pelaksanaan langkah langkah.halaman pelaksanaan langkah langkah.

Page 8: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB VII Pembuatan Buffer ZoneBAB VII Pembuatan Buffer Zone

• Pembuatan Buffer Zone untuk pembatasan zona Pembuatan Buffer Zone untuk pembatasan zona pemanfaatan area, dalam Arc View perintah ini dapat pemanfaatan area, dalam Arc View perintah ini dapat dilaksanakandilaksanakan

• Dalam bab ini dibahas sebanyak 20 langkah pelaksanaan.Dalam bab ini dibahas sebanyak 20 langkah pelaksanaan.

Page 9: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB VIII Fasilitas HotlinkBAB VIII Fasilitas Hotlink

• Di dalam Arcview ada fasilitas berupa Hotlinks, fungsi ini Di dalam Arcview ada fasilitas berupa Hotlinks, fungsi ini adalah fungsi link untuk menampilkan gambar, grafik dan adalah fungsi link untuk menampilkan gambar, grafik dan text untuk presentasi layaknya Power Pointtext untuk presentasi layaknya Power Point

• Gambar yang ditampilkan dalam format GIF, BMP dan Tiff Gambar yang ditampilkan dalam format GIF, BMP dan Tiff dan untuk text dalam format txt dan juga tampilan Videodan untuk text dalam format txt dan juga tampilan Video

• Dibahas sebanyak 25 Halaman.Dibahas sebanyak 25 Halaman.

Page 10: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB IX Menyimpan File ProjectBAB IX Menyimpan File Project

• File hasil pekarjaan dalam Arcview secara general akan di File hasil pekarjaan dalam Arcview secara general akan di simpan dalam extension apr, dan seluruh file hasil kerja simpan dalam extension apr, dan seluruh file hasil kerja dalam shp, dbf maupun img file akan di generalisasikan dalam shp, dbf maupun img file akan di generalisasikan dalam file aprdalam file apr

• Bab ini membahas 13 halamanBab ini membahas 13 halaman

Page 11: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB X Lay Out dan PencetakanBAB X Lay Out dan Pencetakan

• Layout dalam system Arc View adalah proses hasil keluaran Layout dalam system Arc View adalah proses hasil keluaran dari pekerjaan project suatu peta, dimana tata letak dan dari pekerjaan project suatu peta, dimana tata letak dan legenda peta akan ditempatkan.Langkah yang harus legenda peta akan ditempatkan.Langkah yang harus dilakukan adalah, sebelum masuk kedalam lembar layout dilakukan adalah, sebelum masuk kedalam lembar layout pastikan extention yang mewakili berfungsinya lembar view pastikan extention yang mewakili berfungsinya lembar view yang akan ditampilkan dalam lembar layout sudah di chek yang akan ditampilkan dalam lembar layout sudah di chek list, dengan klik file pilih extention kemudian check list list, dengan klik file pilih extention kemudian check list graticule and measuregraticule and measure

Page 12: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB XI Membangun Sebuah Peta UtamaBAB XI Membangun Sebuah Peta Utama

• Prinsip dasar dari Bab ini adalah menggabungkan beberapa Prinsip dasar dari Bab ini adalah menggabungkan beberapa materi yang telah dibahas sebelumnya dalam generaslisasi materi yang telah dibahas sebelumnya dalam generaslisasi kerja secara utuh.kerja secara utuh.

• Digitasi peta dasar baik landsat maupun RBI dengan theme Digitasi peta dasar baik landsat maupun RBI dengan theme line poligon dan titikline poligon dan titik

• Bab ini dibahas sebanyak 39 halamanBab ini dibahas sebanyak 39 halaman

Page 13: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB XII OverlayBAB XII Overlay

• Pelaksanaan overlay peta yang telah terkoreksi baik dalam Pelaksanaan overlay peta yang telah terkoreksi baik dalam shp, img shp, img

• Kunci Utamanya dalam overlay adalah posisi koordinat Kunci Utamanya dalam overlay adalah posisi koordinat harus sejenis misalnya Koordinat geodetics semua, atau harus sejenis misalnya Koordinat geodetics semua, atau UTM semua… perbedaan kedua koordinat file tidak akan UTM semua… perbedaan kedua koordinat file tidak akan dapat di overlaykan.dapat di overlaykan.

• Dalam bab ini dibahas 12 halamanDalam bab ini dibahas 12 halaman

Page 14: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB XIII Pamanfaatan Fungsi SnapBAB XIII Pamanfaatan Fungsi Snap

• Dalam bab ini dibahas tambahan beberapa fungsi dalam Dalam bab ini dibahas tambahan beberapa fungsi dalam poly line theme seperti snap, yang berfungsi untuk poly line theme seperti snap, yang berfungsi untuk menarik (snap) garis agar bersekutu dengan line menarik (snap) garis agar bersekutu dengan line sebelumnya dengan standardisasi jarak yang telah sebelumnya dengan standardisasi jarak yang telah ditentukan sebelumnya.ditentukan sebelumnya.

• Dalam Bab ini dibahas 19 Halaman petunjuk pelaksanaan Dalam Bab ini dibahas 19 Halaman petunjuk pelaksanaan langkah langkahlangkah langkah

Page 15: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BAB XIV Menampilkan file Shp dalam 3 BAB XIV Menampilkan file Shp dalam 3 DimensiDimensi

• Dalam bab ini dibahas bagaimana cara melaksanakan Dalam bab ini dibahas bagaimana cara melaksanakan pembuatan peta secara 3 dimensi dengan memanfaatkan pembuatan peta secara 3 dimensi dengan memanfaatkan polyline theme, dengan memanfaatkan kontur line yang polyline theme, dengan memanfaatkan kontur line yang telah di laksanakan sebelumnyatelah di laksanakan sebelumnya

• Dalam Bab ini di tampilkan sebanyak 22 halaman langkah Dalam Bab ini di tampilkan sebanyak 22 halaman langkah pelaksanaannyapelaksanaannya

Page 16: Materi Slide Pembelajaran Arcview

BonusBonus

• Dilengkapi dengan sistem Arcview 3.3Dilengkapi dengan sistem Arcview 3.3

• Peta Landsat untuk scene 12060.img tahun 2007 dan peta Peta Landsat untuk scene 12060.img tahun 2007 dan peta rupa bumi 4 buah untuk wilayah kecamatan Airmolek Riau, rupa bumi 4 buah untuk wilayah kecamatan Airmolek Riau, untuk permodelan dan latihan.untuk permodelan dan latihan.

• Dilengkapi dengan data kontur untuk langkah langkah Dilengkapi dengan data kontur untuk langkah langkah pembuatan peta 3 dimensi daerah bengkulu utara (kontur pembuatan peta 3 dimensi daerah bengkulu utara (kontur rupa bumi)rupa bumi)

• Dilengkapi dengan database, shp yang sudah saya buat Dilengkapi dengan database, shp yang sudah saya buat untuk wilayah propinsi Riau.untuk wilayah propinsi Riau.