pengenalan arcview gis 3

34
Semarang, November 2013 PENGENALAN ArcView GIS 3.3 Untuk Dasar Analisis Sistem Informasi Geografi (SIG) BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

Upload: ahmad-tri-purnomo

Post on 23-Oct-2015

93 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengenalan Arcview Gis 3

Semarang, November 2013

PENGENALAN ArcView GIS 3.3Untuk Dasar Analisis

Sistem Informasi Geografi (SIG)

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

Page 2: Pengenalan Arcview Gis 3

PENDAHULUAN

Perangkat lunak sistem informasi geografi saat ini telah banyak dijumpai dipasaran. Masing-masing perangkat lunak ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menunjang analisis informasi geografi. Salah satu yang sering digunakan saat ini adalah ArcView. ArcView yang merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Informasi geografi yang di keluarkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). ArcView dapat melakukan pertukaran data, operasi-operasi matematik, menampilkan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan, membuat peta tematik, menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan bantuan extensions (ESRI, 1996).

Page 3: Pengenalan Arcview Gis 3

INSTALASI ARCVIEW 3.3

Page 4: Pengenalan Arcview Gis 3

INSTALASI ARCVIEW 3.3

Satu paket file instalasi Arcview :• 1 set file instalasi Arcview Utama• 1 set file instalasi extensions 3D Analyst• 1 set file instalasi extensions Network Analyst• 1 set file instalasi extensions Spatial Analyst

Page 5: Pengenalan Arcview Gis 3

1) Buka folder instalasi Arcview Utama2) Instal (klik dua kali) pada file setup.exe

3) Tunggu hingga instalasi selesai4) Instal secara berurutan file 3d Analyst, Network

Analyst, Spatial Analyst, PatchXP,5) Apabila diminta untuk memasukkan serial number

511111111111 dengan user nama anda6) Selesai.

INSTALASI ARCVIEW 3.3

Page 6: Pengenalan Arcview Gis 3

Setelah program ArcView terinstal, langkah selanjutnya adalah menjalankan program ArcView ini. Klik Start Programs ESRI ArcView GIS 3.3 ArcView 3.3

INSTALASI ARCVIEW 3.3

Page 7: Pengenalan Arcview Gis 3

Tampilan Arcview ketika anda buka pertama kali

INSTALASI ARCVIEW 3.3

Page 8: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW 3.3

Page 9: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW

Tampilan pertama saat membuka ArcView adalah seperti gambar diatas. Dimana pada kotak dialog tersebut, pengguna diberikan tiga pilihan dalam membuka ArcView:a. With a new view : pilihan membuka ArcView

dengan langsung membuka view barub. As a blank project : pilihan membuka ArcView

dengan sebuah project kosongc. Open an existing project : pilihan membuka

ArcView dengan langsung mencari project-project yang telah pengguna buat dan simpan sebelumnya

*Untuk latihan , pilih “with a new view”, dan klik “ok”

Page 10: Pengenalan Arcview Gis 3

• Setelah anda klik “ok”, maka pengguna akan diarahkan untuk menambahkan data berupa file dengan ekstensi *.shp (ada dalam paket file instalasi), klik “yes”

• Pilih folder yang dituju atau folder dimana file *.shp disimpan (SUBDAS LUSI.shp dan Batas Kabupaten.shp)

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 11: Pengenalan Arcview Gis 3

• Setalah dipilih file yang dituju, maka tampilan akan seperti gambar disamping.

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 12: Pengenalan Arcview Gis 3

Aktifkan ekstensi yang telah terinstalasi, dan aktifkan atau centang dengan cara klik pada kotak ekstensi yang dipilih, kemudian centang “make default” dan klik “ok”

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 13: Pengenalan Arcview Gis 3

Pengaturan dimensi / satuan dan skala

PENGGUNAAN ARCVIEW

• Pilih pada theme yang telah ditampilkan

• Klik toolbar “view”, dan klik “properties”, maka akan muncul properti peta yang sedang ditampilkan

• Satuan “map unit” diganti dengan meter

• Satuan “Distance Unit” diganti dengan satuan kilometer.

• Ganti “name” dengan judul peta, misal “SUBDAS LUSI”

Page 14: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW

140000

140000

160000

160000

180000

180000

200000

200000

220000

220000

240000

240000

260000

260000

280000

280000

300000

300000

9140000 9140000

9160000 9160000

9180000 9180000

9200000 9200000

9220000 9220000

Batas DTA DAS CitanduySungai

Batas KabupatenKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIRBALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITANDUY

PEKERJAAN :

KETERANGAN :

JUDUL GAMBAR :

SUMBER :

SKALA :

INSET :

Kajian Sedimentasi dan Kualitas Air di DAS Citanduy

Potensi Erosi di DAS Citanduy

BBWS Citanduy

N

###

###

#

##

#

##

Garut

Ciamis

Kuningan

Kabupaten Tasikmalaya

Kota BanjarKota Tasikmalaya

Cilacap

Brebes

Tegal

Banyumas

DTA Ciseel

DTA Cikawung

DTA Cijolang

DTA Cimuntur

DTA Citanduy Hulu

AWLR BUNAR

AWLR CIBEKA

AWLR SITUBATU

AWLR BINANGUN

AWLR BEBEDAHAN

AWLR PATARUMAN

AWLR CIAWITALI

AWLR KARANGSARI

AWLR BATUNUNGGULAWLR CUKANGLEULEUS

AWLR BANARUKA

AWLR CIRAHONG

Tingkat Erosi# Lokasi Pengukuran

0 5 10 15 20 25 30 Kilometers

< 6.25 ton/ha/th

> 2500 ton/ha/th

187.5 - 625.0 ton/ha/th

6.25 - 62.5 ton/ha/th62.5 - 187.5 ton/ha/th

625.0 - 2500 ton/ha/th

140000

140000

160000

160000

180000

180000

200000

200000

220000

220000

240000

240000

260000

260000

280000

280000

300000

3000009140000 9140000

9160000 9160000

9180000 9180000

9200000 9200000

9220000 9220000

N

BBWS Citanduy

Peta Kontur

Kajian Sedimentasi dan Kualitas Air di DAS Citanduy INSET :

SKALA :

SUMBER :

JUDUL GAMBAR :

KETERANGAN :

PEKERJAAN :

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITANDUYDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIRKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Garut

Ciamis

Kuningan

Kabupaten Tasikmalaya

Kota BanjarKota Tasikmalaya

Cilacap

Brebes

Tegal

Banyumas

Batas Kabupaten

Sungai

0 - 110 m110 - 260 m260 - 400 m400 - 550 m550 - 735 m735 - 945 m945 - 1205 m1205 - 1500 m1500 - 1845 m1845 - 2200 m

Batas DTA DAS CIitanduy 0 5 10 15 20 25 30 Kilometers

Membuat Layout Peta

N

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIRBALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CITANDUY

PEKERJAAN :

KETERANGAN :

JUDUL GAMBAR :

SUMBER :

SKALA :

INSET :Kajian Sedimentasi dan Kualitas Air di DAS Citanduy

Tata Guna Lahan DAS Citanduy

BBWS Citanduy

0 5 10 15 Kilometers

Ciamis

Cilacap

Banjar

Kabupaten Tasikmalaya

Kuningan

Kota Tasikmalaya

Garut

Majalengka

Banyumas

Brebes

Tegal

150000

150000

160000

160000

170000

170000

180000

180000

190000

190000

200000

200000

210000

210000

220000

220000

230000

230000

240000

240000

250000

250000

260000

260000

270000

270000

280000

280000

290000

290000

300000

300000

9150000

9150000

9160000

9160000

9170000

9170000

9180000

9180000

9190000

9190000

9200000

9200000

9210000

9210000

9220000

9220000

Batas Kabupaten di Jawa BaratBatas Kabupaten di Jawa Tengah

Badan AirHutanLahan Kosong_Tanah TerbukaPemukimanPerkebunanPertanianSawahSemak Belukar

Administrasi.shp

Page 15: Pengenalan Arcview Gis 3

• Keluar dari lembar kerja• Pada toolbar kiri klik dua kali

pada “layout”• Pilih menu “layout”, kemudian

klik pada submenu “page properties”

• Klik pada menu “page size”, dan ganti dengan ukuran kertas A4

• Ganti batas pinggir dengan angka “0,01”

• Ganti “output resolution” dari “normal” dengan “high”

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 16: Pengenalan Arcview Gis 3

• Ganti nama layout peta sesuai dengan yang dibutuhkan (pada “name”, ubah “layout1” dengan contoh nama “DAS LUSI”)

• Pilih menu “neat line”, kemudian klik “ok”

• Pilih menu untuk menampilkan peta pada layout

• Klik pada layout, kemudian drag mouse / tahan klik kiri mouse, sesuai dengan batas pada layout yang diinginkan, sehingga muncul menu untuk memilih peta yang akan dipasang di layout, kemudian klik “ok”

PENGGUNAAN ARCVIEW

1

2

3

4

Page 17: Pengenalan Arcview Gis 3

Tampilan Peta Pada Layout

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 18: Pengenalan Arcview Gis 3

Memberi Batas Koordinat Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

• Klik pada menu “graticules and grid” • Klik “next” , centang pada kotak “align

labels to border” kemudian klik “preview”

• Peta sudah mempunyai batas koordinat

Page 19: Pengenalan Arcview Gis 3

Peta dengan batas koordinat

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 20: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW

Menambahkan Label Peta Mengganti Warna Peta dan Warna Garis Pada PetaLayer Kabupaten.shp• Klik dua kali pada layer Kabupaten.shp• Klik dua kali pada simbol persegi panjang

pada “Legend Editor” • Ganti “outline” dengan angka “2”

(ketebalan garis)• Klik , pada kolom “color” ganti

dengan “outline” • Klik warna hitam (contoh)• Kemudian klik “apply”

Layer Subdas Lusi.shp• Klik dua kali pada layer Subdas Lusi.shp• Klik dua kali pada simbol persegi panjang

pada “Legend Editor” • Ganti “Legend Type” dengan Unique Value• Ganti bagian Pada Values Field dengan

warna yang sesuai dengan yang akan ditampilkan, yaitu subdas (contoh)

• Pada Color Schemes ganti dengan warna yang sesuai

• Kemudian “apply”

16

3

2

3 8

4

5

7

Page 21: Pengenalan Arcview Gis 3

Menambahkan Label Pada Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

• Klik pada menu “Theme”, pilih menu “Auto Label”

• Pada Label Field pilih Null untuk label Kabupaten.shp

• Untuk mengecek data yang akan ditampilkan, maka klik pada ikon tabel dan periksa data / atribut apa yang akan ditampilkan.

Page 22: Pengenalan Arcview Gis 3

Hasil Pengaturan Tampilan Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 23: Pengenalan Arcview Gis 3

Menambahkan Properti Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

• Simbol Arah Utara• Menambahkan Kotak Keterangan Peta• Menambahkan label pada peta• Menambahkan Legenda Peta• Menambahkan Inset Peta• Menambahkan Gambar Pada Layout• Mengganti warna, warna garis, tebal

garis pada peta, warna huruf dan tebal huruf (ctrl + p).

Page 24: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW

Fungsi Menu• Membuat titik pada peta• Membuat garis pada peta• Membuat polyline pada peta• Membuat persegi• Membuat lingkaran• Membuat polygon

• Menambahkan view peta• Menambahkan keterangan simbol / legenda peta• Menambakan skala garis • Menambahkan arah utara• Menambahkan grafik / chart• Menambahkab tabel• Menambahkan gambar

Page 25: Pengenalan Arcview Gis 3

Menambahkan Keterangan Pada Layout Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

Dari fungsi menu pada penjelasan sebelumnya maka akan didapat hasil seperti dibawah ini, :

Page 26: Pengenalan Arcview Gis 3

Mengubah Layout Menjadi File Gambar Dalam Format *.jpg

PENGGUNAAN ARCVIEW

Setelah pekerjaan layout selesai, maka layout tersebut dirubah dalam bentuk gambar untuk dimasukkan dalam laporan. Langkahnya adalah sebagai berikut, :•Klik menu file, kemudian pilih “export” •Pada menu “export”, klik pada menu option dan rubah resolusi menjadi 144, kemudian klik ok.

•Rubah direktori/folder penyimpanan file sesuai dengan yang diinginkan, kemudian ganti nama “filename” dengan judul gambar, dan klik ok.

•Format gambar bisa dalam bentuk *.bmp dan *.wmf. Untuk hasil yang lebih baik, maka disarankan untuk memilih *.wmf

1

2

Page 27: Pengenalan Arcview Gis 3

PENGGUNAAN ARCVIEW

Pati

BloraPurwodadi

Jepara

Boyolali Sragen

Rembang

Demak

Karang Any

Kudus

Sukoharjo

480000

480000

500000

500000

520000

520000

540000

540000

560000

5600009160000 9160000

9180000 9180000

9200000 9200000

9220000 9220000

9240000 9240000

9260000 9260000

N

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR

BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI PEMALI JUANA

INZET

0 5 10 15 Kilometers

AmpoBacemBakahButuhCangkringCaratDadabongGedanganGegersapiGempolGendonganGenengGluguGobangJomblong

KalangdosariKarangpungKedungrejoLampisLogenderLusiNgampelNgemprakNglumpangNgrandahPandanPanunggalanPasihanPeganjingPendemPloso Rejo

PruntusanPuloRandualasRowoSambirejoSambongSambongoriSenteSonoTempelTirto

Kabupaten

SKALA PEKERJAAN :STUDI PENGEMBANGAN DAN

PENGELOLAANSUMBER DAYA AIR DI SUB DAS LUSI

JUDUL GAMBAR :DAERAH TANGKAPAN AIR DI DAS LUSI

Page 28: Pengenalan Arcview Gis 3

Memotong dan Menggabung Layer Peta

PENGGUNAAN ARCVIEW

Dari gambar disamping terlihat bahwa DAS Lusi berada pada 5 kabupaten. Untuk membuat peta batas administrasi, maka hal yang dilakukan adalah memotong peta kabupaten dengan batas DAS Lusi. Langkahnya adalah sebagai berikut, ;• Buat View atau lembar kerja baru, atur

properti dari lembar kerja (nama peta, satuan)

• Tambahkan layer atau file shp antara lain, peta kabupaten dan peta DAS.

Page 29: Pengenalan Arcview Gis 3

• Pada menu “View” pilih “Geoprocessing Wizard”, kemudian akan muncul menu Geoprocessing, pada menu itu terdapat berbagai fasilitas untuk menggabung, memotong peta. Untuk memotong batas administrasi DAS maka pilih menu “Intersect two themes”

• Klik next, pada kolom 1, pilih peta yang akan dipotong, yaitu peta kabupaten, dan pada kolom 2, pilih peta untuk memotong batasannya, yaitu DAS Lusi.

• Pada kolom 3, pilih folder untuk menyimpan peta hasil potongan, dan namai peta dengan “Batas Administrasi DAS”, klik finish

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 30: Pengenalan Arcview Gis 3

Peta Hasil Pemotongan Batasan

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 31: Pengenalan Arcview Gis 3

Menghitung LuasanHasil dari pemotongan peta pada penjelasan sebelumnya memiliki luasan masing-masing. Untuk mencari luasan tersebut maka, ;• Klik pada menu “open theme table” maka akan muncul tabel data yang

dimiliki oleh peta tersebut.

• Untuk memulai mengedit luasan, pilih menu “table” , dan pilih start editing, dan editing data dapat dimulai.

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 32: Pengenalan Arcview Gis 3

Menghitung Luasan• Pilih menu “edit” kemudian pilih “add field”, yaitu operasi untuk

Menambah kolom keterangan pada peta. Ganti judul kolom dengan “Luas”, pilih type : number, width : 16, Decimal Paces : 2, kemudian klik OK. Maka sudah tertambah satu kolom dengan nama “Luas”

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 33: Pengenalan Arcview Gis 3

• Pilih menu “Calculate” , klik menu tersebut, maka akan muncul kotak untuk mengedit data peta.

• Klik dua kali pada [shape], kemudian ketik “.returnarea” (tanpa spasi), klik OK, dan besaran luasan akan otomatis terisi pada kolom luas dalam satuan meter persegi

PENGGUNAAN ARCVIEW

Page 34: Pengenalan Arcview Gis 3

SELESAI

TERIMA KASIH