materi pelatihan berbasis kompetensi kode modul...

82
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan Kode Modul INA.5.2.00.207.01 Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta Accesories Buku Informasi Halaman: 1 dari 1 Ver : 1. 1-2011 BAB I PENGANTAR 1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi 1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi Pelatihan merupakan kumpulan dari unsur-unsur yang dinamis, yang saling berhubungan/berkaitan dalam proses pencapaian tujuan pelatihan. Perumusan tujuan pelatihan berbasis kompetensi merupakan penjabaran dari rangkaian kegiatan yang disyaratkan dalam standar kompetensi untuk menjawab tuntutan dari setiap kriteria unjuk kerja dalam pencapaian kompetensi kerja. Pelatihan kerja diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang berkaitan dengan tugas yang dimiliki peserta. Sehingga setelah pelatihan selesai peserta memperoleh peningkatan kompetensi yang dibutuhkan dan mampu mengisi jabatan/profil pekerjaan yang dibutuhkan. 1.1.2 Kompeten di tempat kerja Kompetensi adalah menyatunya ketiga aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja atau KSA (knowledge, skill, attitude) yang diterapkan untuk mewujudkan standar kinerja yang disyaratkan di tempat kerja. Kompetensi adalah potensi seseorang yang ditampilkan setelah dilatih melalui pelatihan. Adapun ukuran standar kompetensi tersebut dapat diukur dan dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja. Kompeten di tempat kerja adalah seseorang yang telah dapat memenuhi persyaratan jabatan/pekerjaan yang ditetapkan oleh pasar/tempat kerja. Tuntutan kualitas tersebut didasarkan pada perangkat bakuan kompetensi (kriteria unjuk kerja). 1.2 Penjelasan materi pelatihan 1.2.1 Desain materi pelatihan Materi pelatihan merupakan bagian dari suatu program pelatihan kerja berbasis kompetensi yang menguraikan dan menjelaskan secara rinci rangkaian pencapaian kompetensi kerja. Pada materi pelatihan, aspek-aspek kompetensi dalam indikator unjuk kerja diuraikan ke dalam bentuk modul pelatihan, agar dapat dipahami, dimengerti dan dikuasai oleh peserta pelatihan. Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada pelatihan konvensional/klasikal dan pelatihan individual/mandiri. Yang dimaksud dengan pelatihan klasikal adalah pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pelatih atau pembimbing, dengan menggunakan proses belajar mengajar sebagaimana biasanya. Sedangkan yang dimaksud dengan pelatihan mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri oleh peserta, dengan menambah unsur- unsur atau sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan pelatih. Selanjutnya dapat dipraktekkan penyelesaian suatu tugas tertentu melalui tahapan-tahapan latihan yang sistematis.

Upload: voduong

Post on 11-Feb-2018

280 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 1 dari 1Ver : 1. 1-2011

BAB IPENGANTAR

1.1 Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi1.1.1 Pelatihan berbasis kompetensi

Pelatihan merupakan kumpulan dari unsur-unsur yang dinamis, yang salingberhubungan/berkaitan dalam proses pencapaian tujuan pelatihan. Perumusan tujuanpelatihan berbasis kompetensi merupakan penjabaran dari rangkaian kegiatan yangdisyaratkan dalam standar kompetensi untuk menjawab tuntutan dari setiap kriteria unjukkerja dalam pencapaian kompetensi kerja.Pelatihan kerja diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkankompetensi kerja, meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang berkaitan dengantugas yang dimiliki peserta. Sehingga setelah pelatihan selesai peserta memperolehpeningkatan kompetensi yang dibutuhkan dan mampu mengisi jabatan/profil pekerjaanyang dibutuhkan.

1.1.2 Kompeten di tempat kerjaKompetensi adalah menyatunya ketiga aspek pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerjaatau KSA (knowledge, skill, attitude) yang diterapkan untuk mewujudkan standar kinerjayang disyaratkan di tempat kerja. Kompetensi adalah potensi seseorang yang ditampilkansetelah dilatih melalui pelatihan. Adapun ukuran standar kompetensi tersebut dapat diukurdan dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.Kompeten di tempat kerja adalah seseorang yang telah dapat memenuhi persyaratanjabatan/pekerjaan yang ditetapkan oleh pasar/tempat kerja. Tuntutan kualitas tersebutdidasarkan pada perangkat bakuan kompetensi (kriteria unjuk kerja).

1.2 Penjelasan materi pelatihan1.2.1 Desain materi pelatihan

Materi pelatihan merupakan bagian dari suatu program pelatihan kerja berbasis kompetensiyang menguraikan dan menjelaskan secara rinci rangkaian pencapaian kompetensi kerja.

Pada materi pelatihan, aspek-aspek kompetensi dalam indikator unjuk kerja diuraikan kedalam bentuk modul pelatihan, agar dapat dipahami, dimengerti dan dikuasai oleh pesertapelatihan. Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada pelatihan konvensional/klasikaldan pelatihan individual/mandiri.

Yang dimaksud dengan pelatihan klasikal adalah pelatihan yang dilakukan denganmelibatkan bantuan seorang pelatih atau pembimbing, dengan menggunakan proses belajarmengajar sebagaimana biasanya. Sedangkan yang dimaksud dengan pelatihan mandiriadalah pelatihan yang dilaksanakan secara mandiri oleh peserta, dengan menambah unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan pelatih.

Selanjutnya dapat dipraktekkan penyelesaian suatu tugas tertentu melalui tahapan-tahapanlatihan yang sistematis.

Page 2: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 2 dari 2Ver : 1. 1-2011

1.2.2 Isi modulModul merupakan uraian terkecil bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis untukmembantu peserta pelatihan menguasai tujuan pelatihan. Modul akan memandupelatih/fasilitator menyampaikan bahan belajar dalam proses pelatihan yang sesuai secaraterinci. Modul ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1. Buku informasiBuku Informasi adalah sumber pelatihan, baik untuk pelatih maupun untuk pesertapelatihan.

2. Buku kerjaBuku kerja ini digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dankegiatan praktik baik dalam pelatihan klasikal maupun pelatihan individual/mandiri.Buku kerja diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :1) Kegiatan-kegiatan yang membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan me-

mahami informasi.2) Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan

peserta pelatihan.3) Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksana-

kan praktik kerja.

3. Buku penilaianBuku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan pesertapelatihan pada buku kerja.Buku penilaian berisi :1) Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan ke-

mampuan.2) Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan peserta pela-

tihan.3) Sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai ke-

mampuan.4) Semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada buku kerja.5) Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.6) Catatan pencapaian kemampuan peserta pelatihan.

1.2.3 Pelaksanaan materi pelatihan1. Pada pelatihan klasikal, pelatihan akan:

1) Menyediakan buku informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagaisumber pelatihan.

2) Menyediakan salinan buku kerja kepada setiap peserta pelatihan.3) Menggunakan buku informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pela-

tihan.4) Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban tanggapan dan menu-

liskan hasil tugas praktiknya pada buku kerja.5)

2. Pada pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :1) Menggunakan buku informasi sebagai sumber utama pelatihan.2) Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku kerja.

Page 3: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 3 dari 3Ver : 1. 1-2011

3) Memberikan jawaban pada buku kerja.4) Mengisikan hasil tugas praktik pada buku kerja.5) Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatihan.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini1.3.1 Pengakuan kompetensi terkini (recognition of current competency-RCC)

Jika seseorang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemenunit kompetensi tertentu, maka yang bersangkutan dapat mengajukan pengakuankompetensi terkini, yang berarti tidak akan dipersyaratkan untuk mengikuti pelatihan.

1.3.2 PersayaratanUntuk mendapatkan pengakuan kompetensi terkini, seseorang harus sudah memilikipengetahuan, keterampilan dan sikap kerja, yang diperoleh melalui:1. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan

yang sama, atau2. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama, atau3. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan

yang sama.

1.4 Pengertian-Pengertian1.4.1 Profesi

Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan sertaketerampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan sertapengalaman kerja, atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut olehsuatu pekerjaan/jabatan.

1.4.2 StandarisasiStandarisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standartertentu.

1.4.3 Penilaian / uji kompetensiPenilaian atau uji kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui perencanaanpelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan mengenai apakahkompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadapstandar yang dipersyaratkan (kriteria unjuk kerja).

1.4.4 PelatihanPelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensitertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang adaterfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.

1.4.5 KompetensiKompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuandan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut di tempat kerja untukmencapai unjuk kerja yang ditetapkan.

Page 4: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 4 dari 4Ver : 1. 1-2011

1.4.6 Standar kompetensiStandar kompetensi adalah standar kemampuan yang diperlukan pada rangkaian kegiatanyang harus dilakukan oleh pelaku atau pemangku jabatan kerja. Standar kompetensidinyatakan dalam format tertentu, yaitu: (i) unit kompetensi dari jabatan kerja tersebut; (ii)elemen kompetensi dari tiap unit kompetensi, dan (iii) kriteria unjuk kerja untuk tiap unitkompetensi.

1.4.7 Sertifikasi kompetensiSertifikasi kompetensi adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui prosespenilaian/uji kompetensi.

1.4.8 Sertifikat kompetensiSertifikat kompetensi adalah pengakuan tertulis yang diberikan oleh Lembaga SertifikasiProfesi kepada seseorang yang dinyatakan kompeten, yaitu tenaga kerja trampil atau ahliyang telah menguasai suatu kompetensi tertentu dan telah memenuhi persyaratanberdasarkan disiplin keilmuan dan atau keahlian/ketrampilan tertentu.

Page 5: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 5 dari 5Ver : 1. 1-2011

BAB IISTANDAR KOMPETENSI

2.1 Peta Paket PelatihanStandar kompetensi kerja sektor konstruksi dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) sub sektor, yaituperencanaan, pelaksanaan konstruksi, dan pengelolaan. Pada bidang pelaksana lapanganpekerjaan perpipaan.Terdapat 9 unit kompetensi dalam pelaksana lapangan pekerjaan perpipaan, yang dikategorikandalam:1) Kelompok kompetensi umum, terdiri dari 1 unit kompetensi.2) Kelompok kompetensi inti, terdiri dari 8 unit kompetensi.

2.2 Pengertian Unit Standar2.2.1 Unit standar kompetensi

1. Standar kompetensiMerupakan pernyataan apa yang harus dikerjakan di tempat kerja, disusun denganpendekatan bidang pekerjaan. Standar kompetensi terbentuk atas sejumlah unitkompetensi yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.

2. Unit kompetensiMerupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya stan-dar kompetensi. Setiap unit kompetensi memiliki sejumlah elemen kompetensi.

3. Elemen kompetensiMerupakan bagian terkecil dari unit kompetensi yang mengidentifikasikan sejumlahfungsi tugas atau kegiatan yang harus dikerjakan untuk mencapai unit kompetensitersebut.

4. Kriteria unjuk kerja (KUK)Merupakan langkah kerja yang harus dilaksanakan dalam pencapaian elemenkompetensi. KUK mencerminkan kegiatan yang menggambarkan 3 aspek, yaitupengetahuan, ketrampilan, dan sikap kerja. Selain itu KUK juga menunjukkan sejauhmana persyaratan elemen kompetensi dapat diukur berdasarkan pada tingkat yangdiinginkan.

2.2.2 Daftar unit kompetensiTerdapat 9 unit kompetensi dalam jabatan pelaksana lapangan pekerjaan perpipaan :1. Kelompok kompetensi umum

Menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan Lingkungan di tempat kerja (K3L)

2. Kelompok kompetensi inti1) Persiapan pekerjaan pemasangan pipa2) Menghitung dan membuat daftar kebutuhan bahan, alat, perlengkapan pekerjaan

dan tenaga kerja3) Rencana jadual pelaksanaan pekerjaan4) Melaksanaan pengamanan dalam handling5) Melaksanakan pekerjaan uiset dan tanah6) Melaksanakan pekerjaan pemasangan, penyambungan pipa beserta accesories

Page 6: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 6 dari 6Ver : 1. 1-2011

7) Melaksanakan pekerjaan pengetesan sambungan pipa dan accesories sertapenggelontoran dan disinfektan

8) Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa

2.2.3 Durasi pelatihanWaktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pelatihan seluruh 9 unit kompetensi adalah99,44 JPL, dimana 1 JPL (jam pelajaran) adalah 45 menit.Sedangkan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan pelatihan unit kompetensi ini adalah 4JPL.

2.2.4 Kesempatan mencapai kompetensiJika anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, pelatih anda akanmengatur rencana pelatihan dengan anda. Rencana ini akan memberikan anda kesempatankembali untuk meningkatkan level kompetensi anda sesuai dengan level yang diperlukan.Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3 Unit kompetensi yang dipelajari2.3.1 Judul unit

Judul unit kompetensi: Melaksanakan pekerjaan pemasangan,penyambungan pipa besertaaccessories

2.3.2 Kode unitKode unit: F52 00 207 01

2.3.2 Deskripsi unitUnit ini mengambarkan ruanglingkup pengetahuan, ketrampilan dan sikap prilaku yangdiperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan, penyambungan pipa besertaaccesories

2.3.4 Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerjaElemen kompetensi yang harus dikuasai dalam unit kompetensi berikut kriteria unjuk kerjaterdapat pada tabel Elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja pada unit kompetensimelaksanakan pekerjaan pemasangan, penyambungan pipa beserta accessories

Elemen kompetensi Kriteria unjuk kerja1. Menyiapkan

PekerjaanPemasangan PipaBeserta Accessories

1.1 Metoda pekerjaan pemasangan, penyambunganpipa dan accessories diidentifikasi

1.2 Penempatan pipa dan accessories disiapkan sepan-jang jalur pemasangan pipa

1.3. Peralatan untuk penyambungan pipa danaccessories disesuaikan

2. MelaksanakanPemasangan Pipadan Accesories

2.1 Mengukur, memberi tanda dan memotong pipadilaksanakan sesuai gambar kerja

2.2 Penempatan Accesories diikuti berdasarkankebutuhan sesuai jenis sambungan pipa

2.3 Pipa dan accessories disusun sesuai gambar kerja3. Melaksanakan Pe-

nyambungan Pipadan Accesories

3.1 Identifikasi jenis dan diameter pipa3.2 Pemilihan metoda penyambungan pipa3.3 Penyambungan pipa dan fitting

Page 7: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 7 dari 7Ver : 1. 1-2011

2.3.5 Batasan variabel1. Konteks variabel :

Unit ini berlaku untuk diterapkan dalam satuan kerja perorangan sebagai acuan untukmelaksanakan pekerjaan pemasangan,penyambungan pipa beserta accesories

2. Tugas dalam melaksanakan pekerjaan pemasangan, penyambungan pipa beserta acces-sories ini meliputi :1) Mempelajari gambar kerja yang terkait dengan pekerjaan ini2) Alat untuk pemasangan dan penyambungan pipa telah tersedia3) Mempelajari Specifikasi teknik untuk pemasangan, penyambungan pipa4) Accessories dan perlengkapan lainnya telah tersedia

3. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan unit ini perlu tersedianya peralatandan sarana antara lain :1) Gambar kerja2) Peralatan untuk memasang dan menyambung pipa serta pendukungnya3) Alat pelindung diri (APD) dan alat pelindung kerja (APK)

4. Peraturan perundangan dan kebijakan terkait, antara lain:1) UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja2) Undang-undang nomor 18 tahun 1999 tentang jasa konstruksi3) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum nomor :18/PRT/M/2007

2.3.6 Panduan penilaian1. Konteks penilaian

1) Prosedur penilaian(1).Tetapkan metode penilaian(2).Kumpulkan bukti pendukung (fortofollio)(3).Lakukan wawancara atau uji tertulis(4).Kesimpulan hasil penilaian

2) Tempat penilaian, unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja yangsudah disepakati

3) Alat yang digunakan berupa; alat tulis

4) Bahan yang dibutuhkan mencakup; lembar pertanyaan, pedoman wawancara,materi uji kompetensi (MUK).

5) Unit kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:(1).INA.52.00.201.01 Menerapkan keselamatan Kesehatan kerja dan Lingkungan(2).INA.52.00.202.01 Persiapan pekerjaan pemasangan perpipaan(3).INA.52.00.203.01 Menghitung dan membuat daftar kebutuhan bahan, alat,

perlengkapan pekerjaan dan tenaga kerja(4).INA.52.00.203.01 Rencana jadual pelaksanaan pekerjaan(5).INA.52.00.203.01 Melaksanaan pengamanan dalam handling(6).INA.52.00.203.01 Melaksanakan pekerjaan uiset dan tanah

Page 8: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 8 dari 8Ver : 1. 1-2011

(7).INA.52.00.203.01 Melaksanakan pekerjaan pengetesan sambungan pipa danaccesories serta penggelontoran dan disinfektan

6) Keterkaitan dengan unit kompetensi lain:(1).INA. 52.00.203.01 Membuat laporan pelaksanaan pekerjaan pemasangan pipa

2. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:1) Pengetahuan tentang cara membaca gambar kerja dan specifikasi teknik2) SOP pekerjaan perpipaan3) Pengetahuan tentang cara memasang dan menyambung pipa

3. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini:1) Keterampilan membaca gambar2) Ketrampilan berkomunikasi ditempat kerja

4. Aspek penting penilaianAspek yang harus diperhatikan :1) Kemampuan membaca gambar kerja2) Kemampuan mengidentifikasi spesifikasi teknik.3) Kemampuan membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan4) Kemampuan melaksanakan pengamanan dalam handling5) Kemampuan melakukan pengukuran6) Kemampuan melasanakan pemasangan, penyambungan pipa serta accesories

5. Aspek kritis1) Ketelitian dalam memilih peralatan untuk penyambungan yang sesuai dengan jenis

sambungannya2) Kecermatan dalam melaksanakan penyambungan pipa yang sesuai prosedur pe-

nyambungan

2.3.7 Kompetensi kunciKompetensi kunci dalam mencapai unjuk kerja yang disyaratkan terdapat pada tabelKompetensi kunci dalam pencapaian unjuk kerja melaksanakan pekerjaan pemasangan,penyambungan pipa beserta accessories

No Kompetensi kunci Tingkat

1 Mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisis informasi 1

2 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 1

3 Merencanakan mengorganisir aktifitas-aktifitas 2

4 Bekerjasama dengan orang lain dan kelompok 2

5 Menggunakan ide-ide dan teknik matematika 2

6 Memecahkan masalah 17 Menggunakan teknologi 1

Page 9: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 9 dari 9Ver : 1. 1-2011

BAB IIISTRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1 Strategi Pelatihan3.1.1 Persiapan dan perencanaan pelatihan:

1. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tu-juan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar anda.

2. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.3. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan penge-

tahuan dan pengalaman yang telah dimiliki.4. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan anda.

3.1.2 Permulaan dari proses pembelajaran:1. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas yang terdapat pada tahap belajar.2. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan anda.

3.1.3 Pengamatan terhadap tugas praktik:1. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh pelatih atau orang yang

telah berpengalaman lainnya.2. Mengajukan pertanyaan kepada pelatih tentang konsep sulit yang anda temukan.

3.1.4 Implementasi dan penilaian:1. Penilai akan mengumpulkan bukti dan membuat pertimbangan mengenai pengetahuan,

pemahaman dan unjuk kerja tugas-tugas anda dan sikap anda terhadap pekerjaan.2. Penilaian dapat dilaksanakan dengan tujuan sebagai bantuan dan dukungan belajar.3. Anda akan dinilai untuk menentukan apakah anda telah mencapai kompetensi sesuai

dengan standar yang dijelaskan dalam kriteria unjuk kerja.

3.2 Metode PelatihanTerdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasimetode belajar mungkin dapat digunakan.

3.2.1 Belajar secara mandiri:Belajar secara mandiri memperbolehkan anda untuk belajar secara individual, sesuaidengan kecepatan belajar masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secarabebas, anda disarankan untuk menemui pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikankemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

3.2.2 Belajar berkelompokBelajar berkelompok memungkinkan peserta untuk datang bersama secara teratur danberpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsipsesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, namun sesi kelompok tetap memberikaninteraksi antara peserta, pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Page 10: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 10 dari 10Ver : 1. 1-2011

3.2.3 Belajar terstrukturBelajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan olehpelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar terstruktur ini umumnya mencakup topik tertentu.

Page 11: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 11 dari 11Ver : 1. 1-2011

BAB IVPEKERJAAN PEMASANGAN, PENYAMBUNGAN PIPA

BESERTA ACCESORIES

4.1 Umum4.1.1 Latar belakang

Rata-rata kebocoran air minum PDAM di Indonesia sekitar 35 % yang terdiri atas keboranfisik dan kebocoran non fisik. Dari data yang ada ternyata produksi rata-rata air minum diindonesia sekitar 4,5 juta meter kubik per bulan, yang artinya air minum yang hilang sekitar1,6 juta meter kubik (data 2007), dilihat dari angka air yang hilang dapat dikatakanpemborosan, apabila air hilang tersebut dikalikan dengan harga produksi air minum permeter kubik , pasti nilainya sangat tinggi. Kita ketahui bersama, salah satu penyumbangpemborosan adalah kebocoran teknis, yang umumnya di sebabkan kurang baiknyapengawasan pada saat pelaksanaan konstruksi, khususnya pada waktu pekerjaanpenyambungan pipa.

Hal ini terjadi dikarenakan masih kurang SDM yang mampu mengawasi dengan baik danbenar ketika pelaksanaan kegiatan penyambungan pipa dilaksanankan baik untukpenyambungan pipa dalam rangka pengembangan, atau penyambungan pipa pada saatperbaikan. Mempertimbangkan hal tersebut sangat perlu untuk meningkatkan kompetensipelaku dalam pekerjaan perpipaan. Untuk meningkatkan kompetensi selain pendidikanformal sangat strategi melalui bimbingan teknik maupun pelatihan.

4.1.2 Tujuan Modul1. Tujuan intruksonal umum

Setelah mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan mampu melaksanakan prosedurpemasangan dan penyambungan pipa dan fitting dengan baik dan benar

2. Tujuan instruksional khususSetelah mengikuti modul ini diharapkan peserta pelatihan mampu menjelaskan;persiapan, prosedur pemasangan dan penyambungan pipa dengan berbagai jenis pipabeserta fitting untuk pekerjaan perpipaan

4.1.3 Ruang lingkupRuang lingkup Mengerjakan pemasangan penyambungan pipa beserta fitting, dalamkompetensi ini meliputi; menyiapkan pekerjaan pemasangan pipa beserta fitting,melaksanakan pemasangan pipa dan accessories dan melaksanakan penyambungan pipadan fitting dalam pekerjaan perpipaan.

4.2 Persiapan Pekerjaan Pemasangan Pipa4.2.1 Identifikasi metoda penyambungan pipa

Pada dasarnya penyambungan pipa terbagi kedalam dua jenis sambungan yaitu sambungankaku (rigid) dan sambungan fleksibel (flexibele). Masing-masing jenis sambunganmempunyai metode yang berbeda. Pemilihan jenis sambungan pada saat merencanakanharus hati-hati, penyesuaian dengan kondisi lintasan jalur pipa, karakter atau sifat darisambungan, juga jenis pipa yang digunakan.

Page 12: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 12 dari 12Ver : 1. 1-2011

Setiap jenis pipa memiliki metode penyambungan, penyambungan pipa dengan pipakemungkinan berbeda dengan penyambungan pipa dengan fitting atau penyambungan pipadengan perlengkapan lainnyaDalam rangka melakukan identifikasi metoda penyambungan pipa agar dapat peta secarakeseluruhan dibuat tabel penyambungan pipa berdasarkan metoda penyambungan, jenisbahan pipa dan type sambungan .

Tabel 4.2.1-1 Jenis Sambungan dan Metode Penyambungan Pipa (Pipa ke Pipa)

No Jenis PipaØ

(mm)Sambungan

FleksibelSambungan

KakuPJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PVC15 – 300 - - - V - -50 - 700 V - - - - -

2 GI15 - 150 - - - - V -

100 - 150 - - - - - V

3 PE 15 – 100 - - V - - -63 – 600 - V - V - -

4 Ductile 75 – 2000 V - - - - V75 - 2600 - V - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - V - -6 AC 80 - 600 V - - - - -Metode Penyambungan

PJ : Push-on jointMJ : Mechanical jointCJ : Compression jointLS : Las panas/dinginDT : Drat/ulirFM: Flange mur baud

Fitting :Tee, Bend, Reduser, Flange, Cap, ClampSadel, Repair Socket dan gabungan.

PenyambunganPipa

Pleksibel

Kaku

Push on Joint

Mekanikal Joint

Compression Joint

Flange / Flens Joint murbaud

Las

Drat /Ulir

Page 13: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 13 dari 13Ver : 1. 1-2011

Tabel 4.2.1-2 Sambungan Pipa dengan Fitting

Tabel 4.2.1-3 Sambungan Pipa dengan Fasilitas Lainnya

No Jenis Pipa Ø(mm)

SambunganFleksibel

SambunganKaku

PJ MJ CJ LS DT FM1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PVC 15 – 50 - - - - V -50 - 700 - - - - - V

2 GI 15 - 50 - - - - V -100 - 150 - - - - - V

3 PE 15 – 100 - - V - - V63 – 600 - V - - - V

4 Ductile 75 – 2000 - V - - - V75 – 2600 - V - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V

6 AC 80 - 600 V - - - - -

No Jenis Pipa Ø(mm)

SambunganFleksibel

SambunganKaku

PJ MJ CJ LS DT FM

1 2 3 4 5 6 7 8

1 PVC15 – 300 - - - - V V

50 - 700 - - - - - V

2 GI15 - 150 - - - - V V

100 - 150 - - - - - V

3 PE15 – 100 - - - - - V

63 – 600 - - - - - V

4 Ductile 75 – 2600 - - - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V

6 AC 80 - 600 - - - - - V

Fasilitas lainnya :Valve (Gate Valve, Air Valve, Buterfly Valve, Boll Valve, Check Valve,PRV) Hydran

Page 14: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 14 dari 14Ver : 1. 1-2011

4.2.2 Penempatan fitting pada jalur pemasangan pipaPada saat pekerjaan penyambungan pipa dilakukan, pengiriman fitting ke lapangan/lokasipekerjaan disimpan di sepanjang jalur pipa yang akan dipasang harus sesuai dengankebutuhannya ini harus diidentifikasi kesesuaiannya. Disamping itu fitting untukpemasangan fasilitas pengoperasian harus tepat pemasangannya misalnya untukpemasangan Air Valve, Gate Valve, dan washout, pelintasan dan sebagainya.Akan tetapi harus diperhatikan tentang keamanan terhadap fitting itu sendiri apabila fittingdari pipa besar dan dari jenis ductile misalnya dengan diameter diatas 600 mm tenturelative aman disbanding diameter yang kecil.Pemilihan fitting yang akan di susun atau ditempatkan disepanjang jalur pemasanganwaktunya harus tepat sehingga tidak lama ada di lapangan hal ini untuk mengantisipasikerusakan atau kehilangan.

4.2.3 Penyusunan pipa dan fittingPenyusunan pipa dan fitting di sepanjang jalur pemasangan pipa sesuai gambar kerja harusdiperhatikan beberapa hal, seperti:1. Keamanan untuk pipa dan fitting itu sendiri selama dilapangan, harus sudah diantisifasi

dari kerusakan atau kehilangan.2. Secara teori memang memudahkan untuk pekerjaan pemasangan perpipaan, apabila

pipa dan fitting sudah disusun di lapangan sesuai dengan kebutuhan dalam gambar ker-ja.

3. Apabila pelaksanaannya pada lokasi yang tidak dapat diganggu misalnya di jalan rayayang padat, maka otomatis penyusunan ini tidak diperbolehkan karena pekerjaan dila-kukan hanya malam hari, penyelesaiannya secara dengan metoda penggalian, pemasan-gan dilakukan bersamaan dan paling panjang semalam untuk 2 sampai 3 batang pipa.

4. Antisifasi untuk mencegah kerusakan dan kehilangan waktunya harus tepat bersamaandengan galian, artinya sebagian di gali langsung diturunkan pipa dan fitting dilanjutkandipasang.

5. Semua metoda harus dikaji terlebih dahulu dengan melakukan survei pengamatan kon-disi lokasi pekerjaan, setiap kondisi pasti memilikikehususan yang harus diperhatikan.

4.3 Pemasangan Pipa dan Fitting4.3.1 Pengukuran, penandaan dan pemotongan

Pipa penting diukur panjang dan diameternya yang benar sehingga tidak terjadi kesalahanpemotongan pipa, yang mengakibatkan kerugian yaitu pipa tersebut tidak dapat dipakaiuntuk tujuan semula.Alat ukur yang digunakan bersekala satuan milimiter, centimeter dan meter.1 meter = 100 cm, untuk 1 cm = 10 mm, dan dapat berupa rol meter dari pita maupun logampanjang alat bervariasi mulai dari 2,5 meter sampai dengan 50 meter.

1. Mengukur ke arah panjang pipa1) Pastikan penggaris atau meteran pita mulai dari angka nol (0)

Letakkan angka nol (0) yang ada di pita pada tempat mulai mengukur dan pegangerat-erat, jika pengukuran lebih panjang dari 1,00 m mintalah bantuan

2) Pastikan skala pada meteran itu lurus dan rata, dan tandai pipa dengan kapur ataupena pada kepanjangan yang benar.

Page 15: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 15 dari 15Ver : 1. 1-2011

Gambar 4.3.1-1 Mengukur panjang pipa

2. Mengukur diameter pipa1) Letakkan titik nol di tempat sebelah kiri dari pipa2) Gerakkan tangan kanan sehingga pita mengikuti busur.3) Titik dimana pita menunjukkan angka terbesar adalah diameternya.

Gambar 4.3.1- 2 Mengukur diameter pipa

3. Memegang pipaSetelah diukur, untuk pekerjaan pemotongan pipa penting dipegang dengan kuatsupaya pada waktu pemotongan keadaan pipa tidak goyang, apabila terjadi bergoyangmenyebabkan ukuran yang dipotong tidak tepat dan pipa dapat terlepas dari pegangansehingga dapat menyebabkan kecelakaan.Memegang pipa dilapangan dilakukan dengan menggunakan alat pemegang pipa,peralatan tersebut tergantung dari panjang dan diameter pipa.

(1). Pegang pipa dengan taliPegang Pipa Dengan Menggunakan tali manila dan 2 potong kayu (gagang cangkulatau yang serupa) dibawah ini ada sebuah contoh untuk pipa berdiameter 200 mm

Pastikan dari angkanol

Pastikan pada angka yang benar

Pipa Beri tanda

Angka terbesar menunjukandiameter pipa

Pastikan mulaidari angka nol

Page 16: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 16 dari 16Ver : 1. 1-2011

Ambil tali sepanjang 5 m dan bentuk menjadi lilitan.

Gambar 4.3.1- 3 Tali

Letakkan tali di bawah pipa. Putar tali 3 kali berlawanan arah dengan jarum jamdan masukkan gagang kayu yang panjangnya 2 m ke dalam lilitan yang telahdibentuk.

Gambar 4.3.1 – 4 Mengikat tali pada gagang kayu

Gambar 4.3.1 - 5 Mengikat tali pada pipa dan gagang kayu

Bentuk tali menjadi lilitan di tempat A. Lilitkan lilitan tersebut mengelilingi pipake bawah pipa sampai di tempat B. Putar lilitan searah jarum jam dan masukkangagang kedua ke dalam lilitan B.

Pipa

Gagang kayu

Tali

Gagang kayu

Pipa

Tali

Gagang kayu

Page 17: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 17 dari 17Ver : 1. 1-2011

Putar gagang sampai 90° terhadap pipa. Gulung tali yang berlebih ke sekelilinggagang. Berat pipa akan menetapkan penyangga pada posisinya.

Gambar 4.3.1 - 6 Memegang pipa dengan tali manila

2) Pegang pipa dengan dua buah kunci rantaiPipa dapat di pegang oleh 2 buah kunci rantai, dengan mengikuti langkah-langkahsebagai berikut :

Gambar 4.3.1 - 7 Kunci rantai

(1). Letakkan bagian yang lengkung dari kepala kunci rantai pada pipa sebelah atas,ikatkan rantai kebawah pipa, letakkan ikatan rantai dengan erat kesekelilingpipa, letakkan rantai sehingga mengunci.

(2). Sentakkan gagang kunci rantai menjauh dari pipa, kunci rantai kemudian akanmenjepit pipa.

(3). Angkat pipa pada ketinggian yang diinginkan dan diberi ganjal bawahnya, putarpipa sampai gagang kunci rantai tersebut menyentuh rantai.

Pipa

Balok penyangga

Tali

Page 18: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 18 dari 18Ver : 1. 1-2011

Rantai

Pipa

Balok ganjal

Kunci rantai

Gambar Memasang alat kunci rantai

(4). Letakkan kunci rantai penyangga kedua yang gagangnya berlawanan arahdengan pipa dan ualngi prosedur nomor diatas.

(5). Sekarang kedua kunci rantai membentuk 2 sisi dari segitiga (lihat diagram).Berat dari pipa tersebut akan membuat gagang-gagang kunci rantai tersebutberdiri tegak bila semua ganjal telah diambil.

(6). Untuk membongkar ganjal pipa tersebut kembali sentakkan kunci rantaimendekati pipa lepasakan rantai. Ulangi untuk kunci rantai kedua.

RantaiRaR

PipaKunci rantai Kunci rantai

Gambar Memagang pipa dengan alat kunci rantai

Page 19: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 19 dari 19Ver : 1. 1-2011

3) Pemegangan Pipa dengan tripod.(1). pasang 2 unit tripod berurutan dalam satu barisan(2). letakkan pipa GI diameter 50 mm diatas tripod(3). kedua ujung pipa dipegang dengan ragom yang dipasang di atas masing-masing

tripod.Catok

Tripod Pipa GI

Gambar Memegang pipa dengan tripod

4. Pemotongan pipaPekerjaan pemotongan pipa harus dapat dilakukan dengan teliti agar upaya hasilpemasangan pipa, sambungan-sambungan pipa, reparasi pipa sesuai dengan yangdirencanakan, pada prinsipnya memotong pipa dapat digunakan baik alat manual,mekanik, mesin potong. Seperti pahat, gregaji, rantai tekan, roda potong/roll cuter,mesin potong dengan abrasive wheel dan cutre line. Tidak semua alat dapat digunakanuntuk jenis pipa tertentu, akan tetapi peralatan tersebut hanya dapat dipakai untuk pipatertentu saja.

Alat potong pipa khusus pahat tidak direkomendasikan, karena menggunakan pahatmembutukan waktu yang lama, dan hasilnya sangat kasar perlu penghalusan kembalidan menyita banyak waktu.

Untuk masing-masing jenis pipa dapat dipotong dengan peralatan/mesin dapat dilihatpada tabel di bawah ini

Tabel Penggunaan Alat Potong Pipa

No. Nama Alat

Jenis Pipa

PV

CDuctile GI Baja PE AC

1 Pahat *) - V - - - V

2 Gregaji Besi V - V - V -

Page 20: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 20 dari 20Ver : 1. 1-2011

3 Rantai Tekan - V - - - V

4 Roda Potong V - V - V V

5 Mesin Potong AW - V - V - V

6 Cuter Line - V - V - -

7 Mesin Las - V - V - -

Pahat *) = Tidak di rekomendasi kan

1) Menggunakan palu dan pahat.Semua besi tuang abu-abu dapat dipotong dengan menggunakan cara ini. Juga bisauntuk memotong pisa besi ductile, tetapi sangat lambat. Metode yang digunakanseperti berikut :

(1). Ukur bagian pipa yang akan dipotong dan buat sebuah garis dengan kapursekeliling pipa tersebut.

(2). Letakkan pipa yang akan dipotong diatas kayu balok atau penyangga lainnya.Pastikan bahwa orang lain jangan sampai terkena pecahan-pecaha logam.

(3). Pastikan retakan-retakan yang terjadi pada kepala pahat, minyak serta tangkaikayu yang tidak patah/retak. Pastikan kacamata pengaman dikenakan oleh yangmengerjakannya.

Kepala pahat harus rata

Mata pahat harus tajam

Gambar Pahat

pahat

Garis kapur

Gambar Memakai pahat

Page 21: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 21 dari 21Ver : 1. 1-2011

(4). Letakkan pahat diatas pipa, ujung yang rata dari pahat tersebut mengikuti gariskapur tadi.

(5). Ketok kepala pahat kuat-kuat dengan palu, celah V dibuat menindih setengahlebar pahat dan ketok lagi, tindihkan lagi dan ketok sampai celah V terpotongdisekeliling pipa dalam posisi yang sama seperti garis kapur tadi.

(6). Letakkan pahat dicelah V diatas pipa dan ulangi lagi proses tersebut.(7). Letakkan pahat pada celah V diatas pipa dan ketok kuat-kuat sekali lagi, putar

pipa ½ kali dan ulangi, putar ½ kali dan ulangi, lakukan terus sampai pipa patah.

Kini di Indonesi besi tuang dipakai hanya sebagai bahan perlengkapan pipa (fitting)pada pipa-pipa AC (belokan, perlengkapan ”T” , dan sebagainya). Tetapi ada banyakjaringan pipa (yang sudah tua) yang sudah didalam tanah dibuat dari besi tuang.Oleh karena itu perlu untuk tukang pipa kadang-kadang memotong pipa besi tuang (misalnya untuk reparasi pipa, modifikasi jaringan pipa).

2) Menggunakan gergaji tanganPipa yang berdiameter kecil dapat dipotong dengan gergaji tangan.

Gambar Memotong pipa dengan gergaji tangan

Pasang pipa yang akan dipotong pada penjepit. Tempat yang harus dipotong tidakboleh terlalu jauh dari gigi penjepit, dengan kata lain apabila terlalu jauhpotonganya akan kasar dan nanti penyambungan akan menjadi sulit. Gergaji besinyaharus ditarik dengan teratur.

Tergesa-gesa dan gerakan yang tidak beraturan akan merusakkan gigi gergaji yangkecil. Pelat gergaji tersebut harus dikencangkan semestinya dan lurus. Gigigergajinya harus menghadap kedepan. Pemotongan yang jelek membuat lebih sukaruntuk membuat sambungan. Setelah pemotongan,pinggiran yang kasar harusdihilangkan dengan kikir (atau amplas).

3) Menggunakan alat pemotong pipa berodaBanyak jenis dari alat pemotong pipa beroda yang tersedia.(1). Alat pemotong beroda untuk pipa PVC

Page 22: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 22 dari 22Ver : 1. 1-2011

Alat ini biasa digunakan untuk memotong pipa PVC, hasilnya akan lebih baikdibandingkan gergaji besi. Hasilnya halus dan rata, cara kerjanya sebagaiberikut :

Gambar Alat pemotong beroda untuk pipa PVC

Alat ini biasa digunakan untuk memotong pipa PVC, hasilnya akan lebih baikdibandingkan gergaji besi. Hasilnya halus dan rata, cara kerjanya sebagaiberikut :a. Pastikan pipa dijepit oleh alat ini dengan erat (oleh ke empat roda)b. Kencangkan cutting wedge (baji pemotong) pada pipa yang akan dipotong

dan sudah diberitandac. Putar alat pemotong memutari pipa sampai berbentuk celah V yang

mengelilingi lingkaran pipad. Kencangkan kembali cutting wedge (baji pemotong) seperti prosedure. Ulangi prosedur 3 atau 4, hingga pipa patahf. Lepaskan rolll cutter, bersihkan.

(2). Untuk pipa galpanised (GI) digunakan roll cutter alat ini dapat dijalankanseperti berikut :a. Pastikan pipa dijepit oleh alat ini dengan eratb. Kencangkan cutting wheel (roda pemotong) pada pipac. Putar alat pemotong memutari pipa sampai berbentuk celah V yang menge-

lilingi lingkaran pipad. Kencangkan roda-roda pemotong sekali lagi dan ulangi dari ce. Ulangi prosedur c atau d, hingga pipa patahf. Lepaskan rolll cutter, bersihkan, minyaki, dan periksa apakah tumpul.

Page 23: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 23 dari 23Ver : 1. 1-2011

(3). Menggunakan alat pemotong dengan tegangan / rantai tekan

Gambar Alat pemotong dengan tegangan

Tensial cutters (alat pemotong dengan pegangan) ini dapat digunakan untukbesi tuang atau pipa asbesmen, tetapi tidak begitu cocok dan berbahaya untukductile. Alat-alat ini memotong pipa dengan memberikan tekanan secara terusmenerus disekeliling pipa tersebut. Prosedur pengerjaannya adalah sepertiberikut :a. Pegang erat-erat ujung-ujung pipa yang akan dipotong.b. Perhatikan : jika memotong diatas tanah, bagian yang terpotong akan

meloncat beberapa meter, dan ini harus diperhatikan.c. Pasang rantai pemotong yang ada disekeliling pipa sepanjang garis yang

akan dipotong dan kecangkan dengan hati-hati.d. Letakkan sebuah karung diatas lantai tersebut (ini menghindari bahaya jika

rantai putus). Naikkan tegangan rantai sedikit demi sedikit sampai akhirnyapipa patah.

Karena dibuatnya pipa asbes cement tersebut demikian maka diameter luarnyatidak rata sepanjang pipa tersebut. Sebelum penyambungan ujung pipa yangtelah dipotong harus disesuaikan dengan diameter yang standar. Hal ini hanyadapat dilakukan dengan menggunakan” alat bubut lapangan” seperti yangdihasilkan oleh pabrik pipa (lihat gambar dibawah)

Gambar Roll Cutter untuk Pipa GI

Page 24: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 24 dari 24Ver : 1. 1-2011

Gambar Alat bubut lapangan (field lathe)

(4). Menggunakan abrasive wheel (roda pengasah)Semua jenis pipa dapat dipotong dengan roda pengasah yang berputar. Adalahhal penting memeriksa bahwa cakram tersebut sesuai untuk bahan yang akandipotong dan dipasang dengan benar pada mesin.

Menggunakan roda pengasah sangat berbahaya dan kacamata pengaman harusdipakai setiap saat selama alat ini digunakan untuk menghindari percikan-percikan pecahan.

Gambar Mesin Pememotong pipa abrasive wheel

(5). Menggunakan cutterlineAlat ini dapat memotong pipa ductile, baja dan pipa lainnya terbuat dari logam.Alat ini terdiri dari 2 unit, unit penggerak dan unit pemotong. Pipa yang akandipotong dipasang clamp tempatkan mata pemotong pada pipa yang sudahdiberi tanda akan dipotong, clamp sebagai pemberi jalan bagi mata pemotong(rel). Setelah tepat posisi dan kuat hubungkan dengan penggerak, stelah siapmesin dihidupkan secara otomatis mata pemotong akan berputar mengelilingipipa mengikuti jalur yang sudah dipasang, pemberian pelumas secara otomatismesin tersebut menyemburkan sendiri. Untuk pengoperasiannya ikuti manualyang disiapkan.

Page 25: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 25 dari 25Ver : 1. 1-2011

(6). Mengunakan mesin lasPemotongan dengan menggunakan mesin las sudah umum dilakukan, pipa yangdipotong umumnya pipa logam seperti ductile, baja, besi tuang abu-abu. Hasilpemotongan untuk penyambungan harus dihaluskan terlebih dahulu dengankikir atau dengan roda pengasah. Cara memotong dengan mesin las ini harusmempunyai kompetensi sendiri tidak sembarangan dan yang melakukansebaiknya sudah akhli menggunakan mesin las, untuk keselamatan dan hasilkerja yang baik disarankan tenaga yang sudah mempunyai sertifikat khusustentang pengelasan. Pemotongan dengan mesin las tidak terlalu dibahas disini,karena merupakan kompetensi tersendiri.

5. Pembuatan tirusSetelah pipa dipotong, sebelum disambung ujung pipa dibentuk tirus, biasanya dibentuksudut dengan perbandingan antara vertikal dibanding horizontal antara 1v : 1h sampaidengan 1v : 2h, dikerjakan pada ujung pipa yang baru dipotong dikerjakan dengan kikiratau mesin roda pengasah, untuk pipa PVC digunakan alat khusus pembuat tirus, ataudengan kikir.

t = tebal pipa v = maksimum ½ t

Gambar Perbandingan pembuatan tirus

1) Membuat tirus dengan kikir

Kikir

Tirus Pipa

Pipa

Gambar Pembuatan tirus dengan kikir

Gerakan

kikir

t

h

v

Page 26: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 26 dari 26Ver : 1. 1-2011

Pipa hasil pemotongan sebelum disambung dibuat tirus dengan kikir baja, hampirsemua jenis pipa dapat dibuat tirus dengan kikir baja, langkah-langkah pembuatantirus dengan kikir baja adalah sebagai berikut.(1). Pegang pipa secara baik dan benar tidak bergerak atau goyang.(2). Posisikan kikir pada bagian ujung pipa hasil pemotongan tersebut dengan den-

gan sudut yang dikehendaki.(3). Gerakan kikir naik turun dengan tidak berubah arah, terus lakukan merata seke-

liling pipa.(4). Sebaiknya untuk pengikiran awal-awal dipakai kikir kasar, dan pada pengikiran

finishing gunakan kikir yang lebih halus untuk menghaluskan permukaan.

2) Membuat tirus pipa PVC dengan alat khususSebelum dipakai cek terlebih dahulu apakah alat masih berfungsi dengan cara,periksa ulir-ulirnya yang baik adalah ulirnya masih dapat dinaik turunkan denganmudah dengan cara memutar kekiri atau kekanan, selanjutnya cek pisaunya yangbaik masih rata tidak bergerigi. Setelah semua baik, lakukan prosedur untukpembuatan tirus sebagai berikut :(1). Stel posisi pisau sesuai kemiringan tirus, dengan cara memutar pegangan ulir

pengatur pisau berlawanan arah jarum jam, maka dudukan pisau akan longgar.(2). Setelah longgar diset posisi pisau sesuai kemiringan tirus yang dikehendaki sete-

lah pas, pegangan ulir dikencangkan dengan cara diputar searah dengan jarumjam sampai keras.

(3). Atur ulir penahan dengan memutar sesuai yang dibutuhkan, sampai batang ulirmenekan dudukan pisau, funggsinya membatu agar dudukan pisau tidak terdo-rong keatas.

(4). Masukan alat ini pada pipa PVC yang sudah dipegang, tekan ke arah sumbu pipadan mulai diputar gagang pemutar searah jarum jam, maka pipa akan terkupasdan berhenti sampai tidak terjadilagi pengupasan. Pembuatan tirus selesai

Gbr. Alat pembuat tirus pipa PVC

Pemutar

Pengatur ketebalan

Pengunci

Pengatur diameter

Page 27: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 27 dari 27Ver : 1. 1-2011

3) Membuat tirus dengan mesin roda pengasah (grinda)Pembuatan tirus pada ujung pipa dengan mesin roda pengasah memerlukanketerampilan khusus, tidak semudah dengan kikir hal ini berkaitan dengan mesinyang memutarkan roda pengasah menggunakan tenaga listrik. Pembuatan tirusdengan mesin roda pengasah dapat dipakai untuk semua jenis, langkah-langkahpembuatan tirus dengan roda pengasah lakukan sebagai berikut :(1). Pegang pipa secara baik dan benar tidak bergerak atau goyang.(2). Pastikan mesin roda pengasah berfungsi dengan baik(3). Pastikan fiting power sudah terpasang dengan baik, selanjutnya tekan tombol

untuk menghidupkan, roda pengasah akan berputar(4). Posisikan roda pengasah pada bagian ujung pipa hasil pemotongan tersebut

dengan dengan sudut yang dikehendaki.(5). Turunkan pelan-pelan roda pengasah pada ujung pipa, dan selanjutnya putar

mengelilingi pipa sampai merata, periksa dudut kemiringan tirus kalau sudah se-suai tirus yang diharapkan pembuatan tirus selesai.

4.3.2 Penempatan fittingPenempatan fitting disini maksudnya adalah mengidentifikasi pasangan antara pipa yangakan dipasang dengan fitting sehingga dapat dikoreksi langsung apabila ada kekeliruan.Sepanjang jalur pipa maka dapat ditentukan jenis-jenis fitting yang dibutuhkan baik untukpercabangan, belokan, atau jenis-jenis fitting untuk fasilitas pengoperasian. Penentuandimana harus dipasang air valve dan dimana harus dipasang washout dapat dilihat padaambar kerja dan dicek kelapangan. Untuk pemasangan washout titiknya dalah di tempat –tempat terendah dimana diduga akan menyimpan endapan-endapan yang ada dalam pipa.Sdangakan penempatan air valve ditempatkan pada titik-titik dimana udara terjebak,biasanya pada pipa yang menaik misalnya naik ke bukit, naik kejembatan di titik tertinggidipasangnya.Dengan memsangkan fitting dengan pipa maka pada saat pelaksanaan penyambungan akanlebih mudah.

4.3.3 Penyusunan pipa dan fittingPenyusunan pipa dan fitting maksudnya adalah memasangkan pipa dan fitting sepanjangjalur pipa yang akan dipasang, disusun sedemikian rupa agar tidak tertukar. Kegiatan inisekaligus merupakan pemasangan pipa dan fitting sebelum disambung. Pada umumnyapemasangan ini dilakukan disepanjang galian. Selain mempermudah pada saatpenyambungan pipa dengan pipa, dan pipa dengan fitting juga sebagai kontrol kesesuaianapakah masih ada kekurangan baik pipa maupun fittingnya.

Roda pengasah/grinda

Page 28: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 28 dari 28Ver : 1. 1-2011

4.4 Pelaksanaan Penyambungan Pipa dan Fitting4.4.1 Identifikasi jenis dan diameter pipa

Jenis bahan, dan diameter, pipa yang akan dipasang harus dipastikan terlebih dahulu jenisdan diameternya, karena masing-masing jenis bahan untuk pipa memiliki standar sendiri,sehingga apabila modifikasi berbeda jenis bahan pipa harus diidentifikasi terlebih dahulu.Untuk fitting sama seperti pipa khusus fitting dalam memilih sambungan harus sesuaidengan jenis pipanya dapat dilihat tabel 4.2.1-1, 4.2.1-2, dan 4.2.1-3 di atas.

Dalam pembangunan proyek air minum, pipa mempunyai peranan yang sangat pentingsebagai sarana untuk menyalurkan air bersih yang diproduksi kepada para pemakai,demikian pula jumlah biaya yang diperlukan unluk pengadaan dan pemasangannya lebihdari setengah biaya proyek, oleh karena itu sangat penting untuk memilih danmemasang pipa dengan tepat, sesuai dengan penggunaannya serta menghindaripemborosan karena kerusakan-kerusakan jaringan pipa. misalnya karena :1. Tekanan yang bekerja pada pipa (baik dari dalam maupun luar) tidak sesuai dengan

kekuatannya.2. Pemasangan perlengkapan pipa yang tidak sesuai dengan pipa.3. Pemilihan jenis pipa yang tidak tepat terhadap kondisi tanah

Dalam usaha untuk memudahkan pengenalan pipa-pipa, pihak pabrik yangmemproduksi memberikan tanda pengenal pada setiap pipa yaitu : bahan baku pipa,diameter nominal pipa, kelas kekuatan pipa, tahun pembuatan, standar yang dipakai danlambang serta nama pabrik yang membuatnya. Setiap pipa yang diproduksi oleh pabrikharus mengacu pada standar yang telah diakui oleh national maupun internasional, danuntuk produksi dalam negeri harus mempergunakan Standar Nasional Indonesia (SNI)kecuali belum terdapat dalam SNI, maka dapat menggunakan standar Internasional ataustandar lainnya yang telah dikenal dalam dunia perdagangan.

Fungsi standar adalah untuk menetapkan berbagai kelas atau kemampuan pipa sertamemberikan penjelasan tentang karakteristik yang dinyatakan dalam beberapaparameter berikut persyaratan-persyaratannya dengan demikian diharapkan tidakmengalami kekeliruan dalam pemilihan kelas maupun jenis pipa yang akan digunakan.Untuk meyakinkan pipa yang digunakan sesuai dengan kelas yang diinginkan, perludilakukan pengujian sesuai petunjuk dalam standar, sebelum pipa tersebut digunakan.Jenis pipa dan karakteristik yang akan dijelaskan pada modul ini terdiri atas :

No Jenis Pipa Ø(mm)

1 2 3

1 Pollyvinyl chloride (PVC) 15 – 700

2 Galvanized Iron (GI) 15 - 150

3 Polyethylene (PE) 15 – 600

4 Ductile Iron (DI) 75 – 2600

Page 29: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 29 dari 29Ver : 1. 1-2011

1) Pipa PVCSalah satu jenis pipa yang digunakan untuk keperluan pengaliran air baku maupunpendistribusian air minum adalah pipa POLYVINYL CHLORIDE (pipa PVC). Bahanutama untuk pembuatan pipa PVC adalah Polyvinyl Chlorida tanpa plastisizerdengan kandungan PVC murni 92,5 %, produk harus serba sama, tahan terhadap airdan tidak boleh terekstrasi oleh air.Warna pipa adalah abu-abu kecuali bila ada permintaan khusus, permukaan luardan dalam harus licin/halus dan rata. Pipa harus lurus dan berpenampang bulat,bidang ujung pipa harus tegak lurus lerhadap sumbu pipa. Panjang pipa yang harusdipenuhi adalah 4 – 6 meter. Setiap batang pipa harus diberi tanda-tanda yang tidakmudah dihapus sebagai berikut, Nama pabrik/merek, Tipe dan kelas dinyatakan dalamtekanan kerja, Ukuran kerja (diameter nominal), Huruf PVC, Standar (SII, ISO, JIS dll)

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Tahan terhadap perkaratan Bagian dalam dinding pipa licin Mudah melaksanakan sambungan Pengangkutan mudah karena

bahannya tidak berat Jenis sambungan banyak Jenis fitting banyak Diproduksi dalam negeri

Tidak tahan terhadap panas Sangat tinggi angka pemuaian

/penyusutan bila terjadiperbedaan panas dan dinginyang sangat kontras.

Bahan yang sangat elastis,memerlu kan pegangan dansupport tambahan

Mudah rusak bila digabung(disambung) dengan pipa besi(metal)

Tekanan rata-rata dibawahtekanan pipa besi

Tidak tahan terhadap bendatajam seperti tanah cadas, krikil

Tidak dapat digunakandilapangan terbuka (tanpagalian) misalnya untukjembatan.

Catatan : Jenis sambungan dan diameter yang diproduksi dapat dilihat pada pembahanasan 4.2.1 di atas.

5 Baja/Steel (PS) 32,5 – 2100

6 Asbestos Cement (AC) 80 - 600

Page 30: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 30 dari 30Ver : 1. 1-2011

2) Pipa besi digalbani (GI)Pipa Besi mudah berkarat. Untuk mencegah karat maka pipa besi dilapisi oleh galvanisatau digalbani. Pada dasarnya pipa baja digalbani proses pembuatannya sama denganpipa baja, hanya saja ukuran diameternya paling besar (umumnya) 150 mm denganmenggunakan sambungan berupa socket (spigot yang berulir).

Mengenai lapisan untuk mencegah perkaratan digunakan lapisan HOT DIPGALVANIZING (mencelupkan pipa kedalam galvanis yang panas). Standar yangdigunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI), AWWA, JIS dan GIS. Typesambungan adalah Ulir (untuk diameter kecil) flange dan las.

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Tahan terhadap tekanan laurmapun dalam

Dapat dipasang diatas maupundibawah permukaan tanah

Aman terhadap perusakan Dapat dipasang untuk pipa

transmisi maupun distribusi

Rawan terhadap air yangbersifat korosif, baik didalammaupun di luar pipa

Harga relatif mahal Jenis sambungan terbatas Pemasangan relative lebih

susah dibanding pipa PVC

3) Pipa polyethylene (PE)Pipa PE memiliki kekuatan maksimum dan menghasilkan aliran yang optimum.Kemudahan dalam instalasi yang dikombinasikan dengan ringannya produk ini,memastikan terjadi effisiensi dalam penanganan dan pemasangan. Efisiensi yangdimaksud adalah penanganan yang lebih mudah, jumlah tenaga kerja lebih sedikit,peralatan berat yang lebih sedikit serta keselamatan kerja yang lebih terjamin.

Warna Pipa adalah hitam berbentuk gulungan untuk pipa diameter 20 mm s.ddiameter 110 mm, lebih dari diameter 110 mm berbentuk batangan. Type sambunganSambungan Pipa Polyethylene (PE) mempunyai 2 (dua) macam penyambungan yangterdiri dari sambungan mekanis (Mechanical Joint) dan Sambungan pengelasan (Welding Joint)

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Fleksibilitas yang tinggi Tahan terhadap benturan keras Bebas korosi, tahan dari

pengikisan dan bahan kimia Ringan, sangat mendukung dan

membantu pada proseshandling

Usia pipa dapat mencapai 50

Relative tidak kuat terhadapgoresan dan tekanan dari dalam

Membutuhkan perhatian yangbaik dalam mengerjakanpemasangannya karenakekuatannya berkurang apablabagian luarnya rusak

Kemungkinan terjadinya osmosa

Page 31: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 31 dari 31Ver : 1. 1-2011

tahun Sangat cocok untuk saluran air

minum Tahan terhadap pergerakan

tanah Biaya perawatan yang rendah

dari minyak melalui plastikHarga untuk accesories cukuptinggi

4) Pipa Ductile (DIP)

Bahan baku pipa ductile, dipakai dari bungkahan besi dengan kualitas yang sesuai untukmembuat Ductile Cast Iron dicampur dengan baja diproses sebagaimana mestinyasampai mencair dituangkan kedalam cetakan yang diputar dengan gaya sentiifugal (cairansudah berbentuk butir-butir yang bundar). Permukaan luar dan dalam pipa harus bebas daricacat-cacat yang membahayakan bila dipakai, mudah diproses serta mempunyai strukturyang sama. Permukaan dari setiap ujung pipa harus tegak lurus terhadap as pipa.

Setiap pipa akan menunjukkan tanda dari pabrik, suatu indikasi penuangan(pengecoran) ductile iron dan indikasi nominal diameter. Pipa dengan nominaldiameter lebih besar dari DN 300 juga diberikan petunjuk tahun pembuatan

Type Sambungan. Pipa-pipa ductile tersedia dengan berbagai type sambungan, Padaumumnya dalam spesifikasi pipa, menggunakan sambungan socket dan flange fitting,push on joint, dan Mechanical joint.

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Intensif dan tahan karat Mempunyai kekuatan yang

besar Ketahanan terhadap goresan

dan kelenturan yang lebih baik Pada sambungan mekanis

bersifat fleksible, dapatdiperluas

Mudah pengerjaannya danbanyak jenis sambungan

Pipa sangat berat Perlu perlindungan khusus pada

sambungan yang dipindahkan Perlu lapisan luar Meskipun dalam ukuran besar,

tidak mungkin untukmemperbaiki dari dalam

5) Pipa baja/Steel pipe (SP)Pipa baja dibuat dari bahan lembaran/pelat baja dengan pengelasan yangpersyaratannya diatur menurut standar yang digunakan (SNI atau British Standart). Padaumumnya pabrik pipa tidak memproduksi lembaran/pelat baja, untukmemperolehnya dengan cara melakukan pemesanan ke pabrik baja. Agar pipa yangdiproduksi memenuhi persyaratan sangat ditentukan antara lain oleh hal-hal sebagaiberikut:

Page 32: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 32 dari 32Ver : 1. 1-2011

Untuk memproduksi lembaran / pelat baja, pabrik harus menggunakan/ mengacukepada salah satu standar, untuk di Indonesia tentunya menggunakan Standar NasionalIndonesia (SNI) atau bila belum ada dalam SNI dapat juga menggunakan British Standart.Dalam suatu standar dimungkinkan untuk memproduksi bermacam-macam kelas /ukuran yang diizinkan oleh standar yang bersangkutan, maka dengan demikian pabrikbaja akan memproduksi sesuai dengan kebutuhan pasar pembeli yang harus memenuhipersyaratan standar yang dipakai sehubungan dengan tersebut maka pabrik baja dalammelakukan pemesanan lembaran/pelat baja harus menjelaskan spesifikasi teknis yangdiinginkan sesuai dengan kelas pipa yang akan diproduksi untuk menghindari kekeliruanpenerimaan pemesanan, sebelum lembaran-lembaran pelat baja diproses menjadi pipa.

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Mempunyai kekuatan tarik yangcukup tinggi, sehinggamengurangi kemungkinankerusakan bagian luarnya ataupecah.

Intensif ( ketegangan danbelokan

Tidak memerlukan penangananpada sambungan yang dipindah,dilakukan dengan mengelassambunganPembuatannya mudah

Membutuhkan peningkatansuhu dan sambunagn fleksible

Lemah terhadap korosi asam,korosi listrik dan pengerakandidalam pipa

Pengelasan dan pelapisanmemerlukan waktu yang lama,sulit pengerjaannya pada tanahyang kenyal

6) Pipa asbestos cement (ACP)Pipa Asbes Semen (AC) dibuat dari serabut asbes dan semen, yang terbentuk berlapis-lapis meliputi cetakan yang berbentuk selinder.

Proses ini menghasilkan pipa yang tidak rata bagian luarnya, dan sebelumpenyambungan ujung pipa perlu dipersiapkan terlebih dahulu dengan alat tertentu.Kebanyakan pelengkapan/sambungan pipa untuk pipa asbes semen terbuat dari besicor. Kini kebanyakan pipa asbes semen yang dipakai di Indonesia mempunyai garistengah luar yang sesuai dengan standard Australia AS 1711.

Karakter Yang Diunggulkan Karakter Tidak Diharapkan

Tdak akan terajdi korosi kimiawidan listrik

Sambungan fleksibel dan dapatdikembangkan

Kekasaran sebelah dalam tidakberubah

Relatif tidak tahan dalampenangan nya,baik terhadaptekanan dari dalam maupun luar

Membutuhkan perlindungankhusus pada sambungan yangdipindahkanMudah tererosi oleh mutu tanah

Page 33: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 33 dari 33Ver : 1. 1-2011

Jenis sambungan sangat terbatas Sudah tidak direkomendasikan

untuk dipakai

4.4.2 Pemilihan metoda penyambungan pipaPemilihan metoda penyambaungan yang dimaksud adalah pemilihan metodapenyambungan yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang ada di lampiran kontrak.Sehingga dibutuhkan identifikasi masing-masing jenis pipa dan fitting terhadap typesambungan, biasa saja setelah dilaksanakan metoda yang ditentukan didalam kontrak tidaktepat, hal ini harus didiskusikan dengan pengawas dan pemberi kerja. Selanjutnya diadakanperubahan khusus dalam gambar pelaksanaannya dan detail gambar.

Pemilihan metoda penyambungan sebaiknya berdasarkan kondisi dilapangan dan pabrikanyang ada di Indonesia. Hindari pabrikasi fitting yang special, karena kemungkinansaja dapatterjadi bila kondisi di lapangan tidak sesuai dengan yangdiharapkan dalam spesifikasi teknis.

Catatan : Metode Penyambungan:PJ : Push-on jointMJ : Mechanical jointCJ : Compression jointLS : Las panas/dinginDT : Drat/ulirFM : Flange mur baud

4.4.3 Penyambungan pipa dan fittingPipa air minum diproduksi mempunyai keterbatasan dimensi, baik diameter maupunpanjangnya. Sehingga untuk mendistribusikan air minum melalui media pipa perludisambung. Dalam bab ini akan membahas tentang penyambungan berbagai jenis pipa.

No JenisPipa

Ø(mm)

SambunganFleksibel

SambunganKaku

PJ MJ CJ LS DT FM1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 PVC 15 – 50 - - - - V -50 - 700 - - - - - V

2 GI 15 - 50 - - - - V -100 - 150 - - - - - V

3 PE 15 – 100 - - V - - V63 – 600 - V - - - V

4 Ductile 75 – 2000 - V - - - V75 – 2600 - V - - - V

5 Baja 32,5 – 2100 - - - - - V6 AC 80 - 600 V - - - - -

Page 34: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 34 dari 34Ver : 1. 1-2011

Penyambungan yang kedap air perlu diperhatikan karena akan berpengaruh terhadappemeliharaan dan kemungkinan terjadinya kebocoran.

1. Penyambungan pipa PVCPenyambungan pipa yang kedap air harus dilakukan dengan baik. Pelaksanaanpenyambungan pipa yang kurang baik akan mengakibatkan kebocoran air. Karena itupelaksanaan penyambungan yang baik merupakan hal yang mutlak dilakukan untukmemperkecil gangguan dan perawatan di kemudian hari. Penyambungan pipa denganpipa dimaksud adalah menyambung pipa yang umum dilakukan, untuk pipa PVC dapatdilihat pada tabel 4.2.1-1 samapai dengan tabel 4.2.1-3 jenis sambungan dan metodepenyambungan pipa (pipa ke pipa), bahwa penyambungan pipa untuk diameter 15 mm- 300 mm digunakan metode penyambungan dengan Las dingin (SC), dan diameter 50mm – 700 mm digunakan metode penyambungan dengan Push-on joint (RR).

Perlu diperhatikan apabila penyambungan terus berlanjut dan akan dikerjakan dihariberikutnya, pada ujung pipa yang akan disambung harus ditutup untuk mencegahkotoran atau benda-benda yang tidak diharapkan dapat masuk, bahkan pernah terjadisejenis binatang masuk kedalam pipa (katak, kecoa, tikus,ular dsb.).1) Penyambungan Pipa PVC Dengan Las Dingin (SC)

(1). Peralatan dan bahan yang dibutuhkana. Penarik pipa (trecker) dan kawat baja dengan loop (sling)b. Meteran / ukuran, dan Pen / spidolc. Gergaji besi, Kikir, Kwas dan Lap pembersihd. Solvent sement (SC)

(2). Cara penyambungana. Pemotongan dan pembuatan tirus lakukan seperti prosedur di atas pada

persiapan penyambungan pipab. Beri tanda pada ujung pipa (spigot) sedalam socket dengan pen atau spidol.c. Bersihkan bagian dalam socket dan spigot setelah alat penarik dipasang

dengan baik.

Gbr. pemberian tanda Gbr. pembersihan

d. Oleskan solvent sement terlebih dahulu pada bagian dalam socket, kemu-dian baru pipanya sampai tanda yang telah diberikan.

Page 35: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 35 dari 35Ver : 1. 1-2011

e.Masukan pipa dengan cepat dengan menggunakan alat penarik sampai batasyang sudah diberi tana, diamkan selama 1(satu) menit baru alat penarik di-lepas dan penyambungan selesai.

Gbr. cara mengoleskan SC Gbr. memasukan pipa

(2). Penyambungan pipa PVC Dengan Push-on Joint (RR)(1). Peralatan dan bahan yang diperlukan

a. Penarik pipa (trecker) dan kawat baja dengan loop (sling)b. Meteran / ukuran dan Pen / spidolc. Gergaji besi dan lap keringd. Cairan pelumas

(2). Cara penyambungana. Pemotongan dan pembuatan tirus lakukan seperti prosedur di atas pada

persiapan penyambungan pipa ( II.C.4)b. Bersihkan bagian dalam socket, pada bagian ujung pipa (spigot), dan rubber

ring.c. Beri tanda pada ujung pipa (spigot) sedalam socket dengan pen atau spidol.

Gbr. Pemberian tanda Gbr. membersihkan

d. Masukan rubber ring pada dudukannya di bagian socket, pastikan tepat dantidak terbalik

e. Cairan pelumas dioleskan pada ujung pipa dan rubber ring

Page 36: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 36 dari 36Ver : 1. 1-2011

f. Masukan pipa sampai pada tanda masuk dengan menggunakan alat penarik,baru alat penarik dilepas dan penyambungan selesai.

Gbr. Mengoleskan cairan pelumas Gbr. Penarikan pipa

(3). Pencegahan masuknya benda yang tidak diinginkanKetika pekerjaan penyambungan pipa akan dilanjutkan keesokan harinya,maka diperlukan proteksi untuk mencegah benda atau binatang yang tidakdikehendaki masuk dalam pipa. Kasus pernah terjadi pada ujung pipa tidakditutup, pekerja menyimpan baju dan peralatan lainnya pekerja tersebut lupadan pipa dilanjutkan penyambungannya. Hal seperti itu harus dicegah dengancara memasang penutup, konstrusinya disesuaikan dengan kondisi dilapangan.

Diikat kawat / karet

Pipa PVC Bekas karung beras plastik/goniatau kantung dari bahan polyethylene sleeve

Gambar Perlindungan dari kotoran dan binatang

Banyak material yang dapat dipakai untuk melindungi, pengikat sebaiknya darikawat beton atau karet bekas ban dalam motor atau mobil. Karena dengankawat atau karet selain mudah juga dapat mengikat dengan erat.

2. Penyambungan pipa digalbani (GIP)Penyambungan pipa yang kedap air harus dilakukan dengan baik. Pelaksanaanpenyambungan pipa yang kurang baik akan mengakibatkan kebocoran air. Karena itupelaksanaan penyambungan pipa yang baik merupakan hal mutlak penting untukmemperkecil ganggunan dan perawatan di kemudian hari. Untuk penyambungan pipaGI hanya ada satu jenis sambungan yaitu kaku, dengan metode mempergunakan socketber ulir/dart pada bagian dalam dan flange/flens. Setiap batang pipa disiapkan oleh

Page 37: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 37 dari 37Ver : 1. 1-2011

pabrik pembuatnya satu buah socet dengan drat dalam, yang panjang uliran tiap ujungsocket disesuaikan dengan standar. Untuk penyambungan dengan flange/flens padadasarnya sama hanya socketnya digabung dengan flange/flens yang mempunyai lubangbaud untuk penyambungan.

1) Penyambungan pipa GI dengan menggunakan socket(1). Peralatan dan bahan yang diperlukan

Peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk penyambungan pipa GI dengansocet adalah sebagai berikut :a. Socket sesuai diameter pipa yang akan disambung.b. Pita (seal tape)c. Sikat kawat, dan kain lapd. Minyak pelumase. Kunci pipa dan Alat pemegang pipaf. Alat pembuat senai manual

Gambar alat pembuat uliran manual

(2). Pembuatan ulir/drat pada ujung pipa GIPembuatan ulir pada ujung pipa dengan cara manual, langkah-langkahpekerjaannya adalah sebagai berikut :a. Pegang pipa dengan ragumb. Pilih gigi peraut yang tepat, yang cocok dengan diameter pipac. Untuk langkah yang pertama, pasang giginya sedikit lebih besar daripada

pemasangan yang terakhir.d. Beri minyak pelumas pada ujung pipae. Atur pembuat uliran (dicing machine) atau senai tersebut pada pipa, dan

pastikan alat tersebut lurus dengan pipaf. Berikan tekanan terhadap giginya pada 3 drat yang pertama tambahkan

minyak pelumas lagi bila perlu.g. Putar tangkainya searah jarum jam dengan tekanan yang merata.h. Jangan tekan alat tersebut, tetapi putar terus sampai dengan panjang drat

yang diperlukan, sebagai berikut :i. Lepaskan alat tersebut dengan memutar ke arah berlawanan dengan arah

jarum jam. Jangan tekan alat tersebut karena ini dapat mematahkan dratatau gigi perautnya. Bantu pegang dengan tangan setelah mesin tersebutdekat dengan ujung pipa.

j. Atur gigi perautnya dengan posisi yang terakhir dan ulangi langkah b sampai, maka di ujung pipa GI telah mempunyai drat/ulir

k. Untuk pipa-pipa yang diameter lebih besar dari 50 mm, akan memerlukan 3kali putaran ulang alat pembuat ulir (dicing machine). Juga diperlukan

Page 38: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 38 dari 38Ver : 1. 1-2011

seorang pembantu untuk menahan berat peralatan, karen berat peralatantidak dapat ditangani sendiri.

(3). Pelaksanaan penyambunganSiapkan socet yang sesuai dengan diameter pipa yang akan disambung, pegangpipa yangakan disambung dengan alat pemegang pipa (tripod, kunci pipa, ataurantai kunci). Selanjutnya lakukan :a. Lilitkan seal tape pada drad tersebut. Lilitan pita (sealtape) tidak lebih dari 3

atau 4 kali lilitan, lebih dari jumlah lilitan itu drat akan ”macet” ketikadipasang ke dalam socket, melilitkan sealtape harus searah denganjarumjam dan apabila berlawanan dengan arah jarum jam ketika dipasangke dalam socket pita akan menggulung ke atas dan tidak berfungsi dansambungan akan bocor.

b. Pemasangan pita tidak boleh terlalu kendor atau terlalu kencang.c. Socket sekarang dapat dipasangkan, tetapi perhatikan agar mengambil jalur

yang tepat untuk menghindarkan pemutaran drat yang melintang.Kencangkan dengan tangan dulu, kemudian kencangkan secara bertahapdengan kunci pipa sampai socket tersebut mencapai panjang dratsepenuhnya, penyambungan pipa GI selesai

d. Setelah penyambungan selesai, sisa drat yang di luar socket (syarat sisa dratmaksimum 2 jalur).

e. Bagian pipa yang terluka akibat kunci pipa harus dilapisi cat anti karat untukmencegah terjadinya karat lebih awal. Pada kenyataan di lapangan seringdilupakan, padahal ini sangat penting untuk untuk dikemudian harimencegah terjadinya kebocoran air.

f. Pipa-pipa biasanya datang dari pabrik dengan drat yang sudah dibuat padaujung-ujungnya. Sering terjadi kerusakan pada drat ini pada waktupengangkutan. Umumnya ada prosedur standar apabila masihmemungkinkan untuk memotong separuh panjang darat pada tiap-tiapujung pipa tersebut, atau seluruhnya dipotong dan membuat drat itukembali di lapangan.

Bagian yang terluka dan sisa ulir harus Sisa ulirDilapisi anti karat.

Bagian terluka

Pipa GI Socket GI

Gambar Sambungan pipa GI dengan socket

2) Penyambungan pipa GI dengan flange/flens

Page 39: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 39 dari 39Ver : 1. 1-2011

Pipa GI dapat juga dilakukan penyambungannya dengan flange/flens, biasanyadilakukan untuk kepentingan-kepentingan tertentu misalnya disambung denganvalve pengatur aliran atau air valve atau kebutuhan lain yang tidak bisa dihindari.

(1). Peralatan dan bahan yang diperlukanPeralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk penyambungan pipa GI denganflange/flens adalah sebagai berikut :a. Flange/flens socket , sesuai diameter pipa yang akan disambung.b. Pita (seal tape)c. Sikat kawat, dan kain lapd. Minyak pelumase. Kunci pipa dan Alat pemegang pipaf. Packing dari karet yang sesuai standar

(2). Pembuatan ulir/drat pada ujung pipa GIProsedur pembuatan ulir pada ujung pipa yang akan disambung, sama sepertipenyambungan pipa GI dengan socket.

(3). Persiapan penyambungana. Periksa ujung-ujung pipa GI yang akan disambung pastikan terlebih dahulu

drat/ulirnya baik.b. Pastikan drat pada flange socket dalam kondisi baik, bila perlu disikat

dengan sikat kawat dan dilap bila perlu beri pelumas, dan panjang dratsesuai dengan standar.

c. Pastikan bahwa flens yang akan disambung cocok serta dapat dihubungkan,dan mempunyai jumlah lubang baut yang sama dan lubang baut pada jari–jari yang sama dari titik pusat. Flens-flens standar biasanya mempunyai 4atau 8 lubang.

Fange Socket

Lubang mur baut

Flange drat dalam

Gambar Flange socket pipa GI

d. Pipa GI dipegang kuat biasanya dengan kunci pipa, selanjutnya lilitkanpita/seal tape pada ujung pipa yang mempunyai drat/ulir 3 – 5 lapis, janganlupa melilitkan harus searah jarum jam.

e. Masukan socket ke bagian ujung pipa yang telah diberi pita, pertama-tamaputar searah jarum jam dengan tangan setelah masuk dan tidak bisalagidiputar dengan tangan lanjutkan diputar dengan kunci pipa sampai batasdrat/ulir. Maka pemasangan flange soket selesai.

Page 40: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 40 dari 40Ver : 1. 1-2011

f. Lakukan prosedur pemasangan flange/flens ujung pipa lainnya yang akandisambungkan, selesai sudah pipa telah tergabung dengan flange socket.

FlangeSumbu Pipa GI

Socket

Gambar Flange socket terpasang pada pipa GI

(4). Penyambungana. Penyambungan pipa GI dengan flange/flens dapat dimulai dengan langkah

sebagai berikut :b. Pastikan kedua pipa yang akan disambung satu sumbuc. Bersihkan permukaan flens yang akan disambung dengan sikat kawat dan

diamplas. Kalau ada bagian-bagian yang tidak dapat diratakan memakaiamplas, maka pakailah kikir dan kemudian dibersihkan dengan kain lap yangbersih.

d. Bersihkan packing dengan kain lap yang bersih. Flens hendaknya didekatkan10 mm satu dengan lainnya, sisipkan packing dan masukkan baut, packingterbuat dari karet yang baik.

e. Minyaki drad pada mur dan baut dengan minyak SAE-30. kencangkan murdengan tangan dan kemudian kencangkan mur-mur itu dengan kunci pas(spaner) atau kunci ring. Urutan pengencangan baut harus selalu salibsumbu, diperlihatkan pada gambar dibawah ini.

1

8 5

4 3

6 2 7

f. Selesaikan tiga putaran pengencangan dengan puntiran yang dianjurkanpada urutan diatas dan akhirnya memeriksa apakah semua mur-mur

Gambar Urutan mengencangkan mur baud

Page 41: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 41 dari 41Ver : 1. 1-2011

mempunyai kekencangan yang sama, pemasangan sambungan pipa GIdengan flange selesai.

acking

Pipa GI Flange socketLubang baut

Gambar Sambungan flange

(5). Pencegahan masuknya benda yang tidak dikehendakiKetika pekerjaan penyambungan pipa akan dilanjutkan keesokan harinya, makadiperlukan proteksi untuk mencegah benda atau binatang yang tidakdikehendaki masuk ke dalam pipa. Umumnya binatang yang masuk ke dalampipa apabila tidak di proteksi adalah; tikus, ular, kecoa, kadal, keong, jangkrikdan sebagainya. Untuk pipa GI, perlindungannya umumnya diujung pipa telahada drat maka pengamanannya dipasang cup/dop sementara. Akan tetapiapabila diujung pipa tidak ada drat/ulir dapat dibungkus dengan; Bekas karungberas plastik/goni atau kantung dari bahan polyethylene sleeve

Dop / Cup

Pipa GI

Gambar Pemasangan dop/cup sementara

Kawat / karet

Pipa GI Karung plastik / goni

3. Penyambungan pipa PEPipa Polyethylene (PE) yang telah diproduksi ada 3(tiga) jenis yaitu LDPE, MDPE danHDPE umumnya dikenal pipa PE. Dalam instalasi pipa PE ada beberapa metode

Baut

Gambar Pemasangan penutup ujung pipa

Page 42: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 42 dari 42Ver : 1. 1-2011

penyambungan, secara umum metode penyambungan dapat dikelompokan dalam2(dua) kelompok besar, yang masing-masing terdiri dari beberapa jenis penyambungan.

Yang pertama adalah Sambungan Pengelasan (Welding Joint) terdiri atas Butt fusion,Heat fusion dan Sadle fusion, yang kedua Sambungan Mekanis (Mechanical Joint) terdiriatas Flange Joint, Compression Joint, dan Clamp Sadle/Tapping Sadle.Penyambunganutamanya adalah dengan metode las, karena bahannya bukan logam, maka carapengelasannya berbeda dengan las untuk logam yang sering kita jumpai. Untukmengetahui lebih jelas tentang pemberian suhu panas untuk penyambungan harusmengetahui terlebih dahulu tentang bahan untuk pembuatan pipa PE. Bahanpembuatan pipa PE terdiri atas resin dan infiler dengan perbandingan resin 92,5 % daninfiler 7,5 % ( filler, stabilizer, wash, anti ultra violet, dan pewarna) Pipa PE untuk airminum berdasarkan standar ISO 4427-2007. SNI 06-4829-2005 dan ISO 11922-1 1997.

Untuk pengelasan diberikan suhu berkisar 2070C – 2110C cara pemberian panas tidaklangsung akan tetapi panas diberikan lewat media plat logam.

1) Penyambungan pipa PE dengan metode pengelasan (welding joint)Penyambungan pipa PE dengan metode pengelasan terbagi kedalam tiga metodeyaitu : Butt fusion, Heat fusion, dan Sadle FusionPenyambungan pada metode pengelasan, dibutuhkan kompetensi khusus karenaakan berhubungan dengan rangkaian kegiatan yang teratur dan menggunakan unitmesin seperti badan mesin, unit penyerut, unit pemanas, unit penjepit, dan unitpengatur hidrolik. Masing-masing unit harus dioperasikan dengan baik dan benar,bahkan ada unit yang satu harus berurutan dalam waktu yang tenggangnyamaksimum hanya tiga detik dan kemudian unit lain harus beroperasi.Pengoperasiannya ditangani oleh satu orang. Yang membantu operasi tidak terjunlangsung dalam urutan pengoperasian mesin tersebut.

2) Penyambungan pipa PE dengan butt fusionPada dasarnya penyambungan pipa PE dengan buttfusion adalah memamfaatkanpanas dan tekanan dalam waktu tertentu. Dimana kedua ujung pipa PE yang akandisambung dipanaskan hingga meleleh. Kemudian dengan tekanan tertentu ditekanhingga menyatu/melebur (fusi). Langkah-langkah yang harus dilakukan adalahsebagai berikut :(1). Persiapan Awal

a. Siapkan alat-alat kerja berupa : kain majun, untuk membersihkan bagianyang akan disambung dan alat-alat keselamatan kerja APD seperti sepatuboot, helm, sarung tangan dan sebgainya.

b. Perhatikan jenis pipa atau fitting yang akan disambung (PE-80 atau PE-100),diameter luar pipa, ketebalan dinding pipa, dan tabel parameter ( yang se-suai dengan mesin dan jenis pipa atau fitting).

c. Pastikan mesin dan perlengkapannya dalam kondisi siap bekerja, periksa :Kabel-kabel, Fungsi heater plate (pemanas), Fungsi alat serut (facer/millingcutter), Oli hidrolik (untuk mesin yang mengguna kan penggerak hidrolik)

d. Pastikan sumber daya listrik harus sesuai dengan kebutuhan mesin sesuaiyang tercantum pada data mesin. Data yang dibutuhkan umumnya kW (kilo

Page 43: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 43 dari 43Ver : 1. 1-2011

watt) apabila sumber daya yang tersedia dalam kilo volt ampere (kVA), ma-ka konversikan dulu.

(2). Persiapan Material.a. Pasang kedua pipa/fitting yang akan disambung pada badan mesinb. Tentukan besarnya drag pressure dengan menjalankan bagian yang berge-

rak pada badan mesin. Dimana drag pressure adalah besarnya tekanan yangdibutuhkan untuk mengerakan mesin dengan beban pipa saja. Angka dragpressure akan sangat berpengaruh karena setiap tekanan dalam tabel harusditambahkan faktor ini.

c. Kedua sisi pipa harus tegak lurus terhadap sumbu, untuk itu setiap mesinsambung PE akan dilengkapidengan milling cutter/facer untuk merapihkankedua sisi yang akan disambung. Besarnya tekanan pada saat penyerutansebaiknya tidak melebihi 10 bar diatas drag pressure.

d. Setelah kedua sisi tegak lurus terhadap sumbu, kemudian rapatkan keduasisi yang akan disambung. Kedua sisi harus sejajar pada satu sumbu. (tole-ransi ke sejajaran adalah 0,1 x tebal rata-rata dinding pipa yang akan disam-bung.

Gambar Kedua ujung pipa tegak lurus dan sejajar

e. Selesai proses penyerutan, pastikan tidak ada sisi-sisi serutan pipa yang me-nempel pada plate pemanas. Jika ada sisia serutan nempel pada plate pe-manas bersihkan dengan bahan yang lunak , seperti kayu atau bambu. Jan-gan membersihkan dengan benda tajam (pisau, cutter, obeng dsb.), karenaakan merusak permukaan plate pemanas, dan jangan menggunakan majunkarena seratnya akan menempel.

f. Sebelum proses pemanasan awal (pre-heating), bersihkan bagian yang akandisambung dan sekitarnya dengan majun dari sisa air, debu, pasir, tanah,atau kotoran lainnya termasuk sisa serutan, kalau dibiarkan tidak dibersih-kan akan menyebabkan sambungan tidak sempurna. Bersihkan kedua sisiada baiknya menggunakan cairan pembersih yang langsung menguap seper-ti alkohol.

(3). Proses penyambunganPada proses penyambungan butt fusion, parameter-parameter penyambungsudah ditabelkan. Masing-masing parameter akan sangat tergantung padadiameter luar dan ketebalan dinding pipa (SDR). Sebagai contoh ukuran padatabel berikut.

Page 44: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 44 dari 44Ver : 1. 1-2011

Tabel Parameter Pengelasan PE sistem butt fusionStandar DVS 2207-1 (08/95)

g. Fase

1

a. pemanasan awal dimana kedua sisi yang akan disambung dipanaskan den-gan pemanas dan ditekan sebesar P1. Perlu diingat bahwa besarnya teka-nan harus selalu ditambah besarnya drag pressure. Suhu pemanasan fase iniadalah t.Pemanasan ini dilakukan hingga muncul bead sebesar a

a

Gambar Kedua ujung pipa dipanaskan

b. Setelah tebal bead (a) tercapai, penyambungan memasuki fase 2 Tekananditurunkan menjadi P2 selama waktu T2 .

c. Setelah itu keluarkan pemanas dan rapatkan kedua sisi yang akan disam-bung dengan tekanan. Agar tidak terjadi sambungan dingin yaitu suhu ke-dua sisi turun diluar toleransi, maka waktu pemindahan pemanas hinggakedua sisi yang disambung bertemu (T3 ) dilakukan dalam waktu secepatmungkin dan tidak boleh melebihi standar. Proses ini disebut change over.

d. Selanjutnya proses pengelasan, dimana kedua sisi dirapatkan dan ditekan,penyambungan akan memasuki Fase 3 yaitu fase pendinginan. Waktu pro-ses ini adalah T4

e. Setelah proses fase 3 selesai dan waktu telah tercapai pengelasan metodeini telah selesai. Kedua ujung pipa telah tersambung. Sebelum membuka in-sert clamp, terlebih dahulu tekanan dibuang atau di 0 kan. Karena sangatberbahaya membuka insert clamp dalam kondisi masih bertekanan.

(4). Hal-hal yang penting perlu diperhatikan pada proses pengelasan adalah seba-gai berikut :a. Pengelasan adalah menyambung elemen-elemen dari material yang sama

yaitu PE dengan PE, daerah penyambungan harus terlindung dari kondisi-kondisi udara yang tidak kondusif sepert lembab, terlalu panas atau dingin,angin kencang atau terkena sinar matahari langsung, hal ini dapat mengaki-

ODPipa(mm) SDR

t

(oC)

Fase 1 Fase 2 T3

(det)T4

(det)

Fase 3

P1(bar)

a(mm)

P2(bar)

T2(det)

P5(bar)

T5(dt)

250 13,6 207 39 2,0 5 184 10 11 39 2317 209 32 2,0 4 148 9 9 32 1921 211 26 1,5 3 119 8 8 36 16

Page 45: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 45 dari 45Ver : 1. 1-2011

batkan daerah pemansan tidak merata. Untuk itu direkomendasikan untukmenggunakan pelindung.

b. Jika cuaca hujan, perlu diperhatikan adalah heater plate/pemanas janganterkena air, karena merupakan komponen listrik dengan daya cukup tinggidan dapat merusak peralatan tersebut. Jadi jika hujan secara tiba-tiba, pas-tikan heater plate aman dari air hujan.

c. Daerah pengelasan tidak boleh mengalami bending stress, tekukan atauyang sejenis.

d. Pada proses pendinginan harus secara alami, jangan mempercepat pendin-ginan dengan menyiramkan air atau menyemprotkan udara betekanan.

e. Setiap mesin, merekomendasikan prosedur dengan standar msing-masing,usahakan sedapat mungkin mengikuti rekomendasinya.

3) Penyambungan pipa PE dengan Heat FusionPada penyambungan heat fusion ada dua jenis yaitu; socket fusion, dan electrofusion tetapi prinsip dasar keduanya sama, yaitu pemanasan pada permukaandalam fitting/coupling dan permukaan pipa yang akan disambung.(1). Socket Fusion

Penyambungan dengan mtode ini prinsipnya sama yaitu dengan carapermukaan dalam fitting dan permukaan pipa yang akan disambung dipanaskanterlebih dahulu hingga leleh dengan menggunakan alat pemanas. Kemudianditekan dengan tekanan tertentu dan waktu tertentu.Prosedur persiapan awal, pemanasan kedua material yaitu sokcet dan pipasama dengan butt fusion. Perbedaannya hanya alat pemanasnya untuk buttfusion dengan plate, untuk socket fusion dengan clamp untuk pipa dan tubeuntuk pipa. Dari alat tersebut maka dihasilkan bagian yang dilelehkan adalahdalam Socet dan dinding luar pipa.

Bagian yang dilelehkan.Pipa PE Socket PE

Gambar Hasil menggunakan socket fusión

(2). Electro FusionPenyambungan dengan mtode ini prinsipnya sama yaitu dengan cara pemanasterlebih dahulu hingga leleh, akan tetapi tidak menggunakan alat pemanas.Pada penyambungan electro fusion yang berperan sebagai pemanas adalahkumparan yang tertanam dalam socket

Page 46: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 46 dari 46Ver : 1. 1-2011

Pada saat pin treminal dihubungkan ke listrik, maka kumparan pemanas akanmelelehkan permukaan dalam socket dan permukaan luar pipa. Sehinggasetelah meleleh, maka kedua sisi tersebut akan saling menyatu/melebur (fusi).

Persiapan Awala. Siapkan alat-alat kerja berupa : kain majun, untuk membersihkan bagian

yang akan disambung dan alat-alat keselamatan kerja APD seperti sepatuboot, helm, sarung tangan dan sebgainya.

b. Perhatikan jenis pipa atau fitting yang akan disambung (PE-80 atau PE-100),diameter luar pipa, ketebalan dinding pipa.

c. Pastikan mesin dan perlengkapannya dalam kondisi siap bekerja, periksa :Kabel-kabel, Fungsi tombol stop, tombol pengatur (+/-) layar LCD, tombolOK, sensor suhu udara, fuse, switch on/off, dan printer connector.

Persiapan Materiala. Perhatikan jenis pipa atau fitting yang akan disambung (PE-80 atau PE-100),

diameter luar pipa, ketebalan dinding pipa.b. Pastikan kedua ujung pipa discrape, agar permukaan pipa dalam keadaan

bersih dan berkontur. Untuk diameter kecil sebaiknya digunakan manualscraper. Dan untuk pipa berdiameter besar sebaiknya digunakan pipe scra-per

Prosedur persiapan awal,pemanasan kedua material yaitu sokcet dan pipa sama dengan butt fusion.Perbedaannya hanya alat pemanasnya untuk butt fusion dengan plate, untuksocket fusion dengan clamp untuk pipa dan tube untuk pipa. Dari alat tersebutmaka dihasilkan bagian yang dilelehkan adalah dalam Socet dan dinding luarpipa.

( - ) (+) Pin treminal

Kumparan pemanas

Kumparan pemanas

Gambar Sistem socket fusion

Persiapan Mesin(1) Siapkan sumber arus, setelah dinyalakan tunggu hingga power stabil.(2) Hubungkan mesin ke sumber arus dan nyalakan mesin. Pada LCD akan mun-

cul suhu udara, catat suhu sebagai penentuan waktu pengelasan.

Page 47: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 47 dari 47Ver : 1. 1-2011

Penyambungan(1) Hubungkan kabel mesin ke treminal fitting(2) Kemudian masukan parameter-parameter penyambungan sesuai card atau

petunjuk produk.(3) Lakukan penyambungan hingga fusion indicator muncul(4) Proses terakhir adalah pendinginan sesuai waktu yang tercantum pada card

atau petunjuk produk. Penyambungan selesai.

4) Penyambungan pipa PE dengan Sadle FusionSadle fusion hampir sama fungsinya dengan clamp/tapping sadle pada sambunganmekanis, yaitu untuk percabangan dari pipa induk ke distribusi, atau pipa distribusike sambungan langganan. Dengan kata lain yaitu percabangan ke pipa jauh lebihkecil.Hanya pada sambungan ini penyatuannya dengan proses pengelasan. Jenis sadlefusion ada 2(dua) macam :(a)Standard Sadle Fusion(b)Electro Sadle Fusion

Prinsip dasarnya percabangan disatukan dengan las, langkah-langkah pokokhampir sama. Untuk Standard Sadle Fusion penyambungannya digunakan alatyang disebut mini extruder.

5) Penyambungan Pipa PE dengan metode mekanisPenyambungan pipa PE dengan metode mekanis terbagi kedalam empat metodeyaitu :(a)Flange Joint(b)Compression Fitting(c) Mechanical Bolt Coupling(d)Clamp Sadle / Tapping Sadle

Penyambungan pada metode mekanis tidak membutuhkan mesin khusus, yangdiperlukan hanya alat bantu biasa.

Flange jointPenyambungan jenis ini mengunakan Stub End yang dikombinasikan dengan flensdan diikat dengan mur dan baut. Selain untuk penyambungan sesama pipa ataufitting PE, juga dengan material lainnya. Seperti penyambungan pipa PE denganpipa PVC, atau pipa PE dengan pipa GI

Page 48: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 48 dari 48Ver : 1. 1-2011

Stub endPipaPE

Dilas Flange Baja

Flange bajaLubang baut

Material PE

Dilas Stub end

Gambar Stub end dikombinasi dengan flange

Penyambungan pipa FE dengan flange/flens dapat dimulai dengan langkah sebagaiberikut :(1). Peralatan dan bahan yang diperlukan

Peralatan bahan seperti pada penyambungan PE dengan metode pengelasan,ditambah stub end dikombinasi dengan flange dan packing dari karet yangbaik, ditambah kunci-kunci untuk baut. Pastikan flange yang ada sesuai yangdibutuhkan (diameter, jumlah lubang baud)

(2). Cara penyambungana. Pasang dan sambung stub end yang dilengkapi flange dengan Pipa PE yang

akan disambung kemudian. Dengan prosedur sama seperti pengelasan padapembahasan di atas

b. Setelah stub end yang dilengkapi flange selesai di sambung dengan pipa PE,pastikan posisi flange satu dan lainnya tepat .

c. Dekatkan flange satu sama lain sekitar 10 mm, pastikan posisi lubang bautpas lurus dengan cara memasukan satu baut .

d. Memasukan baut pertama sekaligus dibarengi dengan packing karete. Selanjutnya setelah tepat, lanjutkan masukan baut-baut berikutnya sekali-

gus dipasang murnya dan cukup dikencangkan dengan tangan.f. Setelah kencang dengan tangan keraskan dengan kunci baud, sampai mene-

kan paking karet sedikit, dengan cara mengencangkan baut sesuai prosedur,lihat gambar dibawah.

Page 49: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 49 dari 49Ver : 1. 1-2011

g. Baru baud dikencangkan tahap pertama, dengan memutar baut 3 – 4 puta-ran masing-masing baut sesuai prosedur pengencangan baut.

h. Setelah semua dikencangkan baru pengencangan terakhir, diberikan puta-ran 2 – 3 putaran, tetap mengikuti prosedur pengencangan baut.

1

8 5

4 3

6 7

2

Gambar Urutan mengencangkan mur baut

Catatan, ada alat pengencang baud kunci otomatis, dapat dipakai dan hasilpengencangan akan merata karena dapat distel sesuai kebutuhan.

Baut

Packing

Stub end Flange

Gambar Sambungan flange

Compression jointPenyambungan jenis ini menggunakan fitting khusus yang caranya relative lebihpraktis. Ada beberapa type dan bentuk yang digunakan pada penyambungan jenisini. Sambungan jenis ini juga sering disebut dengan istilah Quick joint. Fitting inidibuat dari material Poly Propelene (PP) dengan ukuran mulai dari ½ inch (20 mm)sampai 4 inch (100 mm).

Page 50: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 50 dari 50Ver : 1. 1-2011

1) Bahan dan peralatana. Dalam pelaksanaan penyambungan metode ini, bahan dan peralatan tidak

banyak dipersiapkan, yang termasuk bahan hanya pipa PE itu sendiri danfitting.

b. Fiting yang tersedia saat ini untuk penyambungan pipa lurus dikenal den-gan nama Coupling, dan Equal Tee. Untuk coupling ada yang diproduk khu-sus di sebut Hansen Fitting, perbedaannya dimana selain mencengkramdiameter luar pipa juga menahan diameter dalam.

2) Penyambungana. Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah, pastikan ujung pipa

yang akan disambung sudah rapih dan bersih, cek fitting yang akan dipa-sang sesuai dengan yang dikehendaki. Pakai sarung tangan yang sesuaiukurannya.

b. Putar bagian kepala/ujung fitting ke arah berlawanan dengan jarum jamdengan tangan tidak menggunakan alat , maka fitting akan terbuka

c. Masukan ujung pipa yang akan disambung kedalam fitting yang sudah ter-buka sampai tidak dapat lagi ditekan, selanjutnya putar bagian kepa-la/ujung fitting searah jarum jam sampai keras penyambungan selesai.

Mechanical bolt couplingPenyambungan jenis ini sama seperti sambungan flange, fitting dan ini biasanyadigunakan juga untuk menyambung pipa dan fitting PE dengan pipa dan fitting darimaterial lain. Prinsip kerjanya adalah dengan mengencangkan baut dan mur,sehingga O ring disisi dalam akan menekan pipa sehingga pipa tidak bergerak.1) Bahan dan peralatan

Dalam pelaksanaan penyambungan metode ini, bahan dan peralatan tidakbanyak dipersiapkan, yang termasuk bahan hanya pipa PE itu sendiri,mechanical coupling, lap majun, kunci –kunci mur baut.

2) Penyambungan(1) Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah, pastikan ujung pipa

yang akan disambung sudah rapih dan bersih, mechanical coupling yangakan dipasang sesuai dengan yang dikehendaki.

(2) Putar baut yang ada di mechanical coupling kearah berlawanan jarum jamjangan sampai terlepas keluar dari ulirnya.

Gambar Giboult Coupling

Page 51: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 51 dari 51Ver : 1. 1-2011

(3) Masukan ujung pipa yang akan kedalam mechanical coupling sampai batasyang ditentukan atau setengah panjang coupling dikurangi 1 cm.

(4) Kencangkan kembali baut mur dengan tangan sampai tidak dapat diputarlagi.

(5) Setelah kencang dengan tangan, keraskan dengan kunci baud, denganmemutar baut 3 – 5 putaran masing-masing baut sesuai prosedur pengen-cangan baut.

(6) Setelah semua dikencangkan baru pengencangan terakhir, diberikan puta-ran 2 – 3 putaran, tetap mengikuti prosedur pengencangan baut, makapenyambungan selesai.Catatan, ada alat pengencang baud kunci otomatis, dapat dipakai dan hasilpengencangan akan merata karena dapat distel sesuai kebutuhan.

1

4 3

2Gambar Urutan mengencangkan mur baud

3) Pencegahan masuknya benda yang tidak dikehendakiKetika pekerjaan penyambungan pipa akan dilanjutkan keesokan harinya, makadiperlukan proteksi untuk mencegah benda atau binatang yang tidakdikehendaki masuk ke dalam pipa. Dilakukan sama seperti untuk pipa-pipalainnya seperti yang sudah dibahas pada pipa PVC dan pipa GI.

4. Penyambungan pipa ductile (DIP)Penyambungan pipa yang kedap air harus dilakukan dengan baik. Pelaksanaanpenyambungan pipa yang kurang baik akan mengakibatkan kebocoran air.

Karena itu pelaksanaan penyambungan yang baik merupakan hal yang mutlak dilakukanuntuk memperkecil gangguan dan perawatan di kemudian hari.

Penyambungan pipa dengan pipa dimaksud adalah menyambung pipa yang umumdilakukan, untuk pipa Ductile dapat dilihat pada tabel diatas jenis sambungan danmetode penyambungan pipa (pipa ke pipa), bahwa penyambungan pipa untuk diameter75 mm - 2000 mm dapat digunakan metode penyambungan dengan Push-on Joint, dandiameter 75 mm – 2600 mm digunakan metode penyambungan dengan MecanicalJoint, sedangakan untuk sambungan kaku dengan metode Flnge dengan mur baud dapatdilakukan untuk diameter 75 mm – 2600 mm.

Page 52: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 52 dari 52Ver : 1. 1-2011

Penyambungan pipa ductile diameter kecil dengan diameter besar secara teori sama,yang membedakan adalah peralatan untuk memegang, mengangkat, dan memposisikanpipa sesuai yang dikehendaki akan berbeda.

Diameter <150 mm masih dapat dilakukan secara manual artinya langsung dengantenaga manusia. Diameter > 150 mm < 400 mm masih mampu dilakukan dengan kakitiga dilengkapi oleh katrol atau kran berkekuatan 3 ton. Akan tetapi untuk pipaberdiamerer > 400 mm sudah mengunakan alat-alat berat.

Perlu diperhatikan juga apabila penyambungan terus berlanjut dan akan dikerjakandihari berikutnya, pada ujung pipa yang akan disambung harus ditutup untuk mencegahtidak ada kotoran atau benda-benda yang tidak diharapkan dapat masuk, bahkan seringterjadi untuk pipa berdiameter besar dipakai untuk istirahat, menyimpan barang,peralatan. Terkadang lupa untuk mengambil kembali barang dan peralatan akibatnyadidalam pipa yang telah tersambung ada benda-benda yang tidak dikehendaki.

1) Penyambungan pipa dengan push-on Joint.Penyambungan pipa ductile dengan push-on joint termasuk jenis sambunganflexible/fleksibel. Secara teori dapat menyimpang dari sumbu maksimummembentuk sudut untuk diameter 2000 mm sebesar 20 untuk diameter 80 mmsebesar 50 apabila toleransi ini dilampaui kurang aman terhadap terjadinyakebocoran. Untuk sambungan push-on joint untuk type T, dibuat berbeda untukdiameter 75 mm – 250 mm, 300 mm – 600 mm dan 700 mm – 2000 mm

Rubber gasket

Socket

Cement mortar liningGambar Type T untuk diameter 75 mm – 250 mm

Rubber gasket Socket

Cement mortar liningGambar Type T untuk diameter 300 mm – 600 mm

Page 53: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 53 dari 53Ver : 1. 1-2011

Rubber gasket

Socket

Cement mortar lining

Gambar untuk diameter 600 mm – 2000 mm

(1). Bahan dan peralatana. Pelumas / lubricant dan kwasb. Kain lap pembersihc. Pipa dan Rubber gasketd. Alat penarik pipa (trecker) untuk diameter kecil ada alat khususe. Feeler gauge / plat ukur

(2). Langkah-langkah penyambungana. Posisikan pipa pada bagian yang bertanda diletakan bagian atasb. Bersihkan kedua ujung pipa spigot dan socket, termasuk rubber gasketc. dari tanah, pasir, kotoran lainya, hingga betul-betul bersih.d. Posisikan rubber gasket tepat pada tempatnyae. Untuk pipa utuh satu batang akan ada tanda batas pada ujung pipa spigot,

bila pipa sudah dipotong, perlu dibuat tanda dengan kapur sedalam socket.f. Siapkan alat penarik untuk kedua belah pipag. Oleskan lubricant pada permukaan rubber gasket dan ujung pipa spigoth. Siapkan alat penarik untuk kedua belah pipai. Pastikan posisi kedua belah pipa dalam satu sumbuj. Masukan pipa sampai tanda yang diberikan dengan alat, maka penyam-

bungan telah selesai.

Tanda yang adasetiap batang pipa

pada ujung pipasoket

Meletakan pipaDI tandabintang dibagian atas

Socket

Page 54: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 54 dari 54Ver : 1. 1-2011

Gambar Memasang rubber gasket

Gambar Mengoleskan lubricant pada rubber gasket

Gambar Memasang rubber gask

Page 55: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 55 dari 55Ver : 1. 1-2011

Gambar Menyambung pipa DI

(3). Kontrol sambunganSetelah penyambungan selesai, maka perlu dilakukan pengecekan terhadaphasil penyambungan dengan cara :a. Ukur kedalaman rubber gasket pada pipa yang sudah tersambung, dengan

cara memasukan feeler gauge/plat ukur.b. Pengukuran dilakukan dibeberapa titik sekeliling pipac. Hasilnya dibaca, apabila hasilnya dari beberapa titik disekeliling pipa sama,

artinya penyambungan berhasil dengan baik.d. Sebaliknya apabila hasilnya dari beberapa titik disekeliling pipa tidak sama,

artinya penyambungan kurang berhasil kemungkinan bocor dapat terjadi.Socket

Spigot

Rubber gasket

Feeler gauge/plat ukur

Gambar Sambungan ductile metode push-on joint

Page 56: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 56 dari 56Ver : 1. 1-2011

2) Penyambungan pipa dengan mechanical jointPenyambungan pipa ductile dengan mechanical joint termasuk jenis sambunganflexible/fleksibel. Secara teori dapat menyimpang dari sumbu maksimummembentuk sudut untuk diameter 2600 mm sebesar 10 untuk diameter 75 mmsebesar 30 apabila toleransi ini dilampaui kurang aman terhadap terjadinyakebocoran.(1). Bahan dan peralatan

a. Pelumas / lubricant dan kwasb. Kain lap pembersihc. Pipa dan Rubber gasketd. Alat angkat pipa, sesuaikan dengan diameter pipa.e. Kunci mur bautf. Gland dan mur baut (baut kepala T / T head bolt)

(2). Langkah-langkah penyambungana. Posisikan pipa pada bagian yang bertanda diletakan bagian atasb. Bersihkan kedua ujung pipa spigot dan socket, termasuk rubber gasket dan

gland dari tanah, pasir, kotoran lainya, hingga betul-betul bersih.c. Masukan gland terlebih dahulu pada ujung pipa, jangan terbalik masukan

terlebih dahulu bagian yang mempunyai lubang mur.d. Oleskan lubricant sekeliling permukaan ujung pipa sampai batas tanda.e. Untuk pipa utuh satu batang akan ada tanda batas pada ujung pipa /spigot,

bila pipa sudah dipotong, perlu dibuat tanda dengan kapur sedalam socket.f. Masukan rubber gasket pada pipa yang telah dioleskan lubrikan sampai ba-

tas tanda, dan jangan terbalik pastikan bagian yang rata menghadap gland,dan ratakan seluruh permukaan gasket nempel pada gland.

g. Pastikan posisi kedua belah pipa dalam satu sumbuh. Masukan ujung pipa (spigot) kedalam socket sampai gasket masuk .i. Pastikan posisi gland lubang bautnya satu sumbu dengan lubang baut yang

ada di ujung pipa socket, dengan bantuan obeng atau sejenisnya.j. Masukan baut-baut kepala T pada lubang baut gland dan socket, dimasukan

mulai dari lubang baut yang ada di bagian socket., jangan terbalik .k. Pasang mur pada ujung baut (seluruh yang ada) dengan tangan dan ken-

cangkan sampai batas yang tidak dapat dikencangkan dengan tangan pasti-kan semuanya merata.

l. Lakukan pengencangan mur tahap pertama untuk seluruh mur dengan kuncisampai gland menekan gasket , dilakukan dengan berurutan mulai darinomor 1 sampai selesai dengan cara salib sumbu.

m. Ulangi pengencangan tahap kedua, dimulai lagi dari nomor 1 sampai selesaidengan cara salib sumbu, pengencangan tahap ini berkisar antara 2 sampai5 putaran mur, atau dengan kunci yang dapat disetel kekuatannya sampaibatas yang dikehendaki. Penyambungan selesai.

n. Kontrol hasil penyambungan ini dengan cara melihat gasket rata masuk kedalam socket, atau apabila ada sisa gasket yang terlihat pastikan sisanyamerata di sekeliling socket. Apabila sisa yang terlihat tidak merata denganmenyolok artinya penyambungan kurang baik, cek kembali pengencanganmur, ataur sampai merata. Penyambungan selesai.

Page 57: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 57 dari 57Ver : 1. 1-2011

Mur Gland Baut kepala T

Rubber Gasket Socket

Spig Cement mortar lining

Gambar Sambungan mechanical joint type – K

Mur GlandBaut Kepala T

Rubber gasket Socket

Spigot

Cement mortar lining

Gambar Sambungan mechanical joint type – A

Mur Baut Kepala T

Gambar T – Bolt ( baut kepala – T )

Page 58: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 58 dari 58Ver : 1. 1-2011

3) Penyambungan pipa dengan flange jointPenyambungan pipa ductile dengan flange joint termasuk jenis sambunganrigid/kaku. Penyambungan metode ini didak diijinkan adanya penyimpang darisumbu. Sambungan ini untuk pipa DI terdapat dua type yaitu type RF (type flat)dan type GF (groove-type), kedua type tersebut untuk diameter 75 mm – 2600 mm,perbedaannya kedua type tersebut hanya pada perletakan dan bentuk gasket.Flange Mur Baut

Ruber gasket

Gambar Sambungan flang type RF

Flange Mur Baut

Rubber gasket

Gambar Sambungan flange type GF

1) Penyambungan dengan flange type RFBahan dan peralatana. Sikat kawat dan Kain lap pembersihb. Kunci mur bautc. Mur baud ukurannya disesuaikan diameter pipad. Alat angkat pipa, sesuaikan dengan diameter pipa.

Page 59: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 59 dari 59Ver : 1. 1-2011

e. Rubber gasket sesuai typenya (RF)

Langkah-langkah penyambungana. Posisikan pipa pada bagian yang bertanda diletakan bagian atasb. Bersihkan kedua ujung pipa flange, termasuk rubber gasket dari tanah, pa-

sir, kotoran lainya, hingga betul-betul bersih.c. Pasang rubber gasket pada sesuaikan dengan lubang-lubang baud, ikat den-

gan lakban atau sejenisnya agar rubber gasket tetap pada posisinya.d. Pastikan posisi kedua belah pipa dalam satu sumbu, dan dekatkan sekitar 10

mm – 15 mme. Pastikan posisi lubang bautnya satu sumbu dengan lubang baut yang ada

pipa yang lainnya.

Gambar .Memposisikan lubang baut

f. Masukan baut-baut pada lubang baut , seluruhnya tekan sampai bagian dratterlihat.

g. Pasang mur pada ujung baut (seluruh yang ada) dengan tangan dan ken-cangkan sampai batas yang tidak dapat dikencangkan dengan tangan pasti-kan semuanya merata.

h. Lakukan pengencangan mur tahap pertama untuk seluruh mur dengan kuncisampai ujung mup menekan rubber gasket , dilakukan dengan berurutanmulai dari nomor 1 sampai selesai dengan cara salib sumbu, lihat gambar diatas, gambar di atas Urutan mengencangkan mur baud secara salib sumbu.

i. Ulangi pengencangan tahap kedua, dimulai lagi dari nomor 1 sampai selesaidengan cara salib sumbu, pengencangan tahap ini berkisar antara 2 sampai5 putaran mur, atau dengan kunci yang dapat disetel kekuatannya sampaibatas yang dikehendaki. Penyambungan selesai.

j. Kontrol hasil penyambungan ini dengan cara melihat celah flange sama be-sar sekeliling sambungan. Apabila ada jarak flange terlihat tidak meratadengan menyolok artinya penyambungan kurang baik, cek kembali pengen-cangan mur, ataur sampai merata. Penyambungan selesai.

Page 60: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 60 dari 60Ver : 1. 1-2011

Flange Rubber gasket

Mup

Gambar Flange type RF

2) Penyambungan dengan flange type GFBahan dan peralatana. Sikat kawat dan Kain lap pembersihb. Kunci mur baut, dan Mur baud ukurannya disesuaikan diameter pipac. Alat angkat pipa, sesuaikan dengan diameter pipa.d. Rubber gasket sesuai typenya (GF)

Langkah-langkah penyambungana. Posisikan pipa pada bagian yang bertanda diletakan bagian atasb. Bersihkan kedua ujung pipa flange, termasuk rubber gasket dari tanah, pa-

sir, kotoran lainya, hingga betul-betul bersih.c. Pasang rubber gasket pada lubang yang ada flange, pastikan rubber gasket

tepat pada lubangnya.d. Pastikan posisi kedua belah pipa dalam satu sumbu, dan dekatkan sekitar 15

mm – 20 mme. Pastikan posisi lubang bautnya satu sumbu dengan lubang baut yang ada

pada flange pipa pasangannya.f. Masukan baut-baut pada lubang baut , seluruhnya tekan sampai bagian drat

terlihat.g. Pasang mur pada ujung baut (seluruh yang ada) dengan tangan dan ken-

cangkan sampai batas yang tidak dapat dikencangkan dengan tangan pasti-kan semuanya merata.

h. Lakukan pengencangan mur tahap pertama untuk seluruh mur dengan kuncisampai ujung mup menekan rubber gasket , dilakukan dengan berurutanmulai dari nomor 1 sampai selesai dengan cara salib sumbu.

i. Ulangi pengencangan tahap kedua, dimulai lagi dari nomor 1 sampai selesaidengan cara salib sumbu, pengencangan tahap ini berkisar antara 2 sampai5 putaran mur, atau dengan kunci yang dapat disetel kekuatannya sampaibatas yang dikehendaki. Penyambungan selesai.

Page 61: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 61 dari 61Ver : 1. 1-2011

j. Kontrol hasil penyambungan ini dengan cara melihat celah flange sama be-sar sekeliling sambungan. Apabila ada jarak flange terlihat tidak meratadengan menyolok artinya penyambungan kurang baik, cek kembali pengen-cangan mur, ataur sampai merata. Penyambungan selesai.

3) Pencegahan masuknya benda yang tidak dikehendakiKetika pekerjaan penyambungan pipa akan dilanjutkan keesokan harinya, makadiperlukan proteksi untuk mencegah benda atau binatang yang tidakdikehendaki masuk ke dalam pipa. Dilakukan sama seperti untuk pipa-pipalainnya seperti yang sudah dibahas pada pipa PVC dan pipa GI. Karena pipa DIdiameternya sampai 2600 mm, pengamanan dapat dilakukan sesuai diameterpipa. Untuk diameter 75 mm – 400 mm dapat dilakukan seperti untuk pipaPVC, dibungkus karung goni atau kantung plastik yang tebal (dari bahanpolyethylene sleeve)

Untuk pipa diameter 400 mm – 2600 mm, pada bagian soket atau flange dapatditutup dengan triplek tebal 10 mm – 16 mm, triplek dipotong jadi dua(1240 mm x 1240 mm untuk pipa diameter 400 mm 1000 mm). Diberi lubangtepat pada lubang baut pada falnge/socet. Selanjutnya triplek diikat pakai kawatke lubang baut tersebut, atau dipasang mur baut paling sedikit 4 buah. Untukdiameter 1000 mm – 2600 mm dapat ditutup dengan triplek dan diberi ranggka,bisa diikat kelubang baud atau dipasang balok penahan siku-siku ke dasargalian/tanah, Untuk ujung spigot triplek yang sama dibuat seperti untukdiameter pipa 1000 mm – 2600 mm hanya ukuran tripleknya disesuaikan.Dapat dilihat gambar di bawah ini.

Flange / Socket

Baut / diikat dengan kawat

Multiplek

Gambar Pengamanan pipa flange/socket diameter 400 mm – 2000 mm

Page 62: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 62 dari 62Ver : 1. 1-2011

Multiplek Rangka

Paku

Kayu penyangga

Patok Kayu

Gambar Pengamanan pipa spigot diameter 1000 mm – 2600 mm

5. Penyambungan Pipa Baja (Steel Pipe)Jenis pipa baja (steel) sudah banyak diproduksi di Indonesia selain untuk pipa air minumbanyak dipakai untuk berbagai jenis konstruksi. Untuk pipa Air minum mempunyaistandarnya sendiri yaitu SII 2527-90 (Water Supply Steel Pipe). Pipa baja memiliki jenissambungan kaku, dengan metode las akan tetapi pada kondisi tertentu dapat digabungdengan flang mur baud, pengabungan dengan sambungan mechanical joint sangatterbatas kecuali hal-hal tertentu saja. Pada umumnya sering pipa baja digabung denganpipa lainnya disini yang harus diperhatikan standar kedua belah pipa ter sebut. Karena dilapangan masih ada dua standar yang dominan digunakan, ada yang menyatakandengan diameter luar sebagai standar ukurannya, sehingga untuk diameter dalamukurannya adalah diameter luar dikurangi 2 x tebal dinding pipa. Ada yang dinyatakandiameter dalamnya sehingga diameter luar dimensinya sama dengan diameter dalamditambah 2 x tebal dinding pipa. Pipa baja dapat dipotong dan dibuat sesuai sudut yangdibutuhkan, dan langsung dilas. Pipa baja relative lebih ringan dibanding pipa ductile,dan pengerjaannya lebih mudah akan tetapi dalam pengelasannya harus mempunyaikeaklian khusus, disamping itu pipa baja perlu diproteksi dari perkaratan karena pipabaja relative lebih mudah berkarat dibanding jenis pipa logam lainnya.

Untuk fiting pipa baja dapat dibuat sesuai kebutuhan terkadang dibuat dilapangan, akantetapi lebih banyak dipabrikasi setelah disesuaikan dengan kondisi di lapangan (yangdibutuhkan).Pipa baja yang dipakai untuk air minum pada saat pemasangan diperlukanpenyambungan dengan las. Pengelasan sambungan suatu pekerjaan yang sangatpenting pada waktu pemasangan menggunakan poipa baja, dan harus diterapkanmetode pengelasan yang tepat. Pengelasan ada dua metode yaitu pengelasan satu sisidan pengelasan dua sisi.

Page 63: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 63 dari 63Ver : 1. 1-2011

Pengelasan satu sisi pengelasan standar, dilakukan untuk pipa yang berdiameter lebihkecil dari 700 mm.

T ≥ 6 mm A ≤ 2,4 mm

Bagian luar dinding pipa Φ = 30 o -35 o C = 0 – 3 mm

C

A

T

Φ

Bagian dalam pipa

Gambar Penyerongan type V diameter pipa ≥ 700 mm

T ≥ 16 mm A = 2/3 ( T – a ) mm

a = 2 mm B = 1/3 ( T – a ) mm

Φ1 ≥ 30 o C = 0 – 3 mm

Bagian luar dinding pipa C Φ2 ≥ 40 o

Φ2

B

a TT

A Φ1Φ1

Φ1Gambar Penyerongan type X diameter pipa ≥ 700 mm

Pengelasan satu sisi untuk pipa berdiameter kecil dan sedang dibawah diameter 700mm , maka sulit untuk pengelas masuk kedalam pipa untuk bekerja. Jadi pengelasanhanya dilakuakan bagian luar pipa saja.

Page 64: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 64 dari 64Ver : 1. 1-2011

Bagian dinding luar pipa C = 1 mm – 4 mmA = 3 mm

Φ1 Φ1 = 30 o -35 o

TA

C

Gambar Penyerongan type V diameter pipa ≤ 700 mm

1) Peralatan dan bahanPekerjaan pengelasan diperlukan peralatan dan bahan yang digunakan dalammelaksanakan kegiatan pengelasan tersebut, adalah :(1). Mesin las & Generator pembangkit listrik(2). Alat pelindung diri (APD) sesui yang disyaratkan dalam K3(3). Alat angkat pipa(4). Grider, Sikat kawat, Kikir baja, Kainlap pembersih(5). Kawat las (carbon elektroda)(6). Plat pembantu untuk pemegang (las awal)

2) Pekerjaan persiapanPekerjaan pengelasan pipa baja dilakukan dengan mengikuti langkah-langkahsebagai berikut :

(1). Pengecekan Kondisi tempat kerjaPekerjaan pengelasan sangat dipengaruhi oleh temperatur dan kelembaban,oleh karena itu dalam bekerja harus diperhatikan cuaca, temperatur,kelembaban dan sebagainya dimana saja pekerjaan pengelasan dilakukan.Kondisi tersebut akan mempengaruhi hasil pengelasan adalah sebagai berikuta. Pada waktu hujan, bagian-bagian yang dilas cenderung untuk menjadi din-

gin dengan cepat. Kelembaban yang tinggi akan membasahi bagian yang di-las yang mengakibatkan lubang-lubang.

b. Ketika kondisi ada angin kencang, maka busur (arc) akan menjadi rusak pa-da kondisi seperti ini harus ada pelindung dariangin kencang tersebut.

c. Usahakan kondisi lingkungan harus kering, jangan ada genangan air diling-kungan bekerja.

d. Gunakan APD (alat pelindung diri) yang sesuaie. Siapkan ruang kerja yang cukup luas, untuk pipa yang sudah diturunkan ke

galian pipa, pada daerah penyambungan digali dan diperlebar lebih besardari jalur normal untuk mencapai bagian bawah pada saat pekerjaan penge-lasan dan pelapisan anti karat.

Page 65: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 65 dari 65Ver : 1. 1-2011

(2). PembersihanUjung pipa yang akan dilas harus bersih dari kotoran, karat, tanah, dansebgainya, sampai betul bersih logamnya terlihat jelas merata/mengkilat.Pembersihan dapat dilakukan dengan sikat kawat, kikir, grider dan lainnya.Pembersihan termasuk pelindung karat (cat, laminasi, epoxi dsb.) lakukandengan grider sampai logamnya betul-betul bersih.Hasil akhir dari pengelasan sangat tergantung dari pekerjaan pembersihan, olehkarena itu pada pekerjaan pembersihan harus betul betul dilakukan denganbaik. Sekaligus pembuatan tirus sesuai dengan metode yang akan dipakai ( Vatau X ) dan tergantung dari diameter pipa yang akan disambung.

(3). CenteringPada kegiatan memposisikan pipa yang akan disambung untuk diluruskandalam satu sumbu, dibutuhkan peralatan angkat dan pemegang pipa, apabilapipanya besar dibutuhkan peralatan yang dapat mengangkat, menggeser pipatersebut sampai pas kedua ujung pipa dalam satu sumbu. Posisikan pipa sesuaidengan dengan metode yang diterapkan, sampai celah kedua pipa (c) harganyasesuai ( antara 0 – 4 mm tergantung ketebalan pipa). Setelah kedua pipa satusumbu juga cek kerataan sekeliling diameter pipa untuk kedua pipa yang akandisambung.Untuk menjaga posisi ini perlu dilakukan pemegangan supaya jangan berubahposisi metode pemegangan ini disebut pengelasan utama (awal) jumlahpengelasan awal tergantung dari diameter pipa yang akan dilas, sebagai batasanpengelasan awal dapat dilihat tabel di bawah ini :

DiameterNominal( mm )

Jumlah Titik PengelasanUtama (awal)

( titik )<300 4

400 - 500 6600 – 750 8

800 – 1500 10 – 12> 1600 12 - 14

Titik pengelasan utama

Tabel Jumlah Titik Pengelasan Awal

Page 66: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 66 dari 66Ver : 1. 1-2011

Plat pembantu

Las awal

Dinding pipa (pemegang)

Bagian luar

Gambar Pengelasan Awal

3) PengelasanSetelah posisi pipa tetap, artinya telah dilakukan pemegangan dengan carapemasangan plat pembant (las awal) dengan jumlah sesuai dengan yangdisyaratkan. Maka pekerjaan selanjutnya adalah pengelasan sekeliling pipa(1). Lakukan pengelasan sesuai standar yang berlaku.(2). Jangan berhenti sejenak mendiamkan semburan api / loncatan arus pendek pa-

da tempat yang saama, dengan terpokus panas pada satu titik akan mengaki-batkan tekanan kontraksi dan ketegangan pengelasan

(3). Dalam pengelasan dua sisi (metode X), maka setelah selesai satu sisi keruk danbersihkan kerak-kerak yang menempel sebelum pengelasan sisi yang lain dilaku-kan gunakan peralatan yang sesuai.

(4). Setelah pengelasan selesai sekeliling pipa, langkah selanjutnya adalah mem-bongkar terlebihdahulu las utama apabila menggunakan plat pembantu (padaumumnya pengelasan selalu menggunakan plat pembantu).

(5). Bersihkan hasil pembongkaran dengan baik, kemudian lanjutkan pengelasanmenyelesaikan titik-titik las awal yang dibongkar. Perhatikan jangan terkonsen-trasi lebih tebal akan terlihat tidak baik dan kemungkinan hasil las kurang baik.

(6). Setelah pengelasan bekas las awal selesai, lakukan cek keseluruhan jalur yangdilas, apabila ada kerusakan atau ketidak sempurnaan lasan maka dilas kembali(ditambah).

4) PerapihanLangkah terakhir dalam pengelasan, rapihkan jalur pengelasan dengan baik dapatdigunakan grider atau kikir baja, sampai terbentuk hasil las yang rapih. Pengelasanselesai

(1). Pencegahan karatSetelah pengelasan selesai, langkah berikutnya adalah melapisi pipa bajadengan anti karat sesuai standar untuk pipa baja tersebut. Pipa baja yangdipersiapkan untuk air minum sudah diberi pelapis anti karat baik di bagiandalam pipa maupun bagian luar pipa, tetapi ada bagian yang tidak diberipelapisan yaitu pada bagian-bagian yang akan dilas. Bahan yang digunakanuntuk pelapisan anti karat diusahakan sejenis atau sesuaikan dengan pelapisyang sudah dilakukan oleh pabrik pembuat. Hal ini dilakukan untuk menghindariketidak homoginan pelapisan anti karat. Karena ketidak homoginan pelapis antikarat akan menimbulkan masalah tersendiri di kemudian hari.

Page 67: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 67 dari 67Ver : 1. 1-2011

Pelapisan anti karat dari pabrik

Dinding luar pipa

Tidak diberi pelapis antikarat

Tirus

dipersiapkan

untuk pengelasan Φ Sudut tirus

Pelapisan anti karat dari pabrik dinding dalam pipa

Gambar Ujung pipa baja yang akan dilas

Pelapisan anti karat dibuat setelah Penglasan selesai

Dinding dalam pipa Hasil las

Gambar Ujung pipa baja yang sesudah dilas

(2). Pencegahan masuknya benda yang tidak dikehendakiKetika pekerjaan penyambungan pipa akan dilanjutkan keesokan harinya, makadiperlukan proteksi untuk mencegah benda atau binatang yang tidakdikehendaki masuk ke dalam pipa. Dilakukan sama seperti untuk pipa-pipalainnya seperti yang sudah dibahas pada pipa PVC dan pipa GI, dan Ductile.Untuk pipa baja, dapat juga dilakukan untuk pipa 400 mm kebawah, ditutupdengan plat tipis yang dilaskan sementara ke tubuh pipa.

Pipa baja

Gambar Penutup ujung pipa

Plat besi tipis dilaskanke badan pipa

Page 68: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 68 dari 68Ver : 1. 1-2011

6. Penyambungan pipa asbestos cement (AC)Pipa AC tidak direkomendasikan untuk pemasangan pipa baru, akan tetapi kenyataan dibeberapa daerah di Indonesia masih ada pipa-pipa AC yang masih berpungsi sebagaimedia transportasiair bersih. Pada materi ini pembahasan pipa AC lebih terpokusapabila ada pipa AC yang bocor (pecah, rubber ring yang getas, akibat akar pohon dansebagainya) maka dianjurkan pada saat perbaikan diganti dengan jenis pipa lain secarabertahap. Pipa AC penyambungannya termasuk jenis fleksibel, dengan metoda push–onjoint menggunakan kopling, dan mechanical joint dengan menggunakan gibault ataudresser joint.

1) Penyambungan pipa AC dengan koplingPenyambungan pipa AC dengan mengunakan kopling merupakan metodepenyambungan push-on joint. Kopling yang dibuat telah dilengkapi dua tempat diujung kiri dan kanan dudukan untuk rubber ring.

Gambar Kopling pipa AC

(1). Peralatan dan bahanPekerjaan penyambungan pipa AC diperlukan peralatan dan bahan yangdigunakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, adalah :a. Pipa AC dan Koplingb. Alat pelindung diri (APD) sesui yang disyaratkan dalam K3c. Alat angkat pipa dan Alat tarik pipad. Kain lap pembersih dan pelumas untuk pipa AC

(2). Pekerjaan PersiapanPekerjaan penyambungan pipa AC dengan menggunakan kopling dilakukanlangkah-langkah sebagai berikuta. Periksa ujung pipa spigot, apakah sudah discrap dan tepat ukurannya den-

gan kopling.b. Bersihkan kopling, spigot termasuk rubber ring dari kotoran yang melekat,

termasuk jalur tempat kedudukan rubber ring.c. Pasang kedua rubber ring tepat pada posisinya.d. Beri pelumas pada ujung spigot, dan permukaan rubber ring

Dudukanrubber ring

Page 69: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 69 dari 69Ver : 1. 1-2011

(3). Pekerjaan penyambungana. Setelah persiapan selesai, langkah selanjutnya pasang kopling pada pipa AC,

dengan cara masukan kopling pada ujung pipa spigot, lalu tekan sampai ma-suk

Ditekan

Kopling

Alat bantu (linggis, kaso,pipa GI)

Spigot yang harus masuk Spigot telah masuk

Gambar Kopling pipa AC

b. Setelah pemasangan kopling selesai, langkah selanjutnya siapkan pipa yangakan disambung pastikan kedua belah pipa dalam satu sumbu, Pastikanujung spigot pipa yang akan disambung telah diberi pelumas.

c. Pasang alat penarik pipa diikatkan dengan sling, dan lakukan penarikansampai spigot yang telah discrep masuk. Maka paenyambungan pipa se-lesai.

Spigot yang harus masuk

Gambar Penarikan pipa

Page 70: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 70 dari 70Ver : 1. 1-2011

Spigot telah masuk

Kait

Gambar Penarikan selesai

2) Penyambungan pipa AC dengan giboultPenyambungan pipa AC dengan mengunakan Giboult / Dresser joint merupakanmetode penyambungan mechanical joint. Pipa AC tidak mempunyai fitting sendiri,fitting dibuat dari besi tuang abu-abu, yang harus diperhatikan diameter luar pipaAC pada umumnya harus discrep terlebih dahulu kalau akan dilakukanpenyambungan.(1). Peralatan dan bahan

Pekerjaan penyambungan pipa AC diperlukan peralatan dan bahan yangdigunakan dalam melaksanakan kegiatan tersebut, adalah :a. Pipa AC dan Giboult / Dresser jointb. Alat pelindung diri (APD) sesui yang disyaratkan dalam K3c. Alat angkat pipa dan kunci-kuncid. Kain lap pembersih

(2). Pekerjaan PersiapanPekerjaan penyambungan pipa AC dengan menggunakan Giboult / Dresser jointdilakukan langkah-langkah sebagai berikut :a. Periksa ujung pipa spigot, apakah sudah discrap dan tepat ukurannya den-

gan Giboult / Dresser.b. Bersihkan pipa yang akan disambung, sleeve, rubber ring dengan lap pem-

bersih dari kotoran yang melekat.c. Pastikan jumlah mur baud lengkap, dan baut dapat diputar dengan mudah

pakai tangan.d. Dekatkan kedua ujung pipa, dengan jarak maksimum sleeve dapat dima-

sukan, pastikan kedua pipa dalam satu sumbu.

(3). Pekerjaan penyambunganSetelah persiapan selesai, langkah selanjutnya penyambungan pipa AC denganmenggunakan Giboult / Dresser sebagai berikut

Page 71: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 71 dari 71Ver : 1. 1-2011

Baut Mur Sleeve Rubber ring

Pipa AC Flens / Mes

Gambar Urutan memasukan Mes, rubber ring dan sleevea. Masukan Mes ke dalam ujung spigot, dan tarik masuk ke pipa untuk mem-

posisikan paling pertama (awal)b. Masukan rubber ring kedalam spigot, dan tarik masuk ke pipa untuk mem-

posisikan ke dua setelah Mes.c. Masukan ”sleeve” kedalam salah satu ujung spigot, dan tarik pipa yang sa-

tunya untuk memposisikan dalam keadaan ditengah-tengah (central) antarakedua ujung pipa yang disambung.

d. Gunakan ring karet dan flens pada ujung-ujung pipa ke arah ujung-ujung”sleeve” dan dijepit dengan mengencangkan mur-baut yang terdapat padaperlengkapan sambungan ”Giboult” itu.

Kalau penyambungan pipa dilaksanakan dengan biak, maka akan didapatposisi ring karet, sleeve, flens dan pipa, berikut ini

Mur baut Rubber ring Baut

Pipa AC

Sleeve Flens / Mes

Gambar Posisi pemasangan giboult joint

7. Pemasangan TeePada waktu pemasangan pipa air minum apabila ada percabangan, pemasangan fasilitaspengoperasian jaringan pipa maka diperlukan pemasangan Tee. Fasilitas pengoperasianjaringan pipa adalah Valve (valve pengatur aliran ada beberapa jenis : gate valve, bollvalve, butterfly valve, dan flate valve) dan untuk pelepas udara (air valve), juga untuk

Page 72: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 72 dari 72Ver : 1. 1-2011

aliran searah (check valve) sedangakan untuk pengatur tekanan air ( pressure reducingvalve).Pemasangan Tee dapat bersamaan dengan memasang pipa baru. Juga sering terjadimemasang Tee pada jalur pipa yang sudah terpasang. Langkah-langkah yang diambilsebagai berikut :

1) Pemasangn Tee dengan pipa baru dan pipa terpasangPemasangan Tee harus diperhatikan metode penyambungan untuk Tee itu sendiri(push-on joint, mechanical joint, dan flange joint) , seperti sket di bawah inipemasangan Tee :(1). Pemasangan Tee Socket Spigot Bersamaan Dengan Pipa

a. Tee socket spigot 1 buahb. Giboult 2 buah dan pipa incian 1 batang

Pipa Pipa

Tee Socet spigot Incian pipa

pipa

Giboult / Dresser Joint

(2). Pemasangan Tee Socket Spigot Pada Pipa Terpasanga. Tee socket spigot 1 buahb. Giboult 3 buah dan pipa incian 2 buah

Pipa terpasang

Tee Socet Spigot

Giboult /Dresser Joint

Pipa Baru Incian pipa

Page 73: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 73 dari 73Ver : 1. 1-2011

(3). Pemasangan Tee Flange Spigot Bersamaan dengan Pipaa. Tee flange spigot 1 buahb. Giboult 3 buah

Pipe end flange

Giboult / Dresser Joint Giboult / Dresser Joint

Tee All Flange

Pipa

(4). Pemasangan Tee Flange Spigot Pada Pipa Terpasanga. Tee flange spigot 1 buahb. Giboult 3 buah dan Pipe end flange 2 buah

Giboult/ DresserJoint

Giboult / Dresser Joint

Tee Flange spigot

Pipa

Dari contoh diatas, ada satu jenis fitting ekpansion untuk penyambungan yangterakhir dapat dipasang, yaitu Giboult / Dresser Joint. (dapat bergerak secarahorizontal baik kedepan atau kebelakang)

Water Moor Flange spigot Tee all flange

Gambar Posisi pemasangan Union (water moor)

Page 74: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 74 dari 74Ver : 1. 1-2011

8. Penyambungan dengan air valvePenyambungan dengan air valve, ada 2(dua) yang pertama dipasang dibawah tanah danyang kedua dipasang diatas tanah. Untuk dipasang di atas tanah umumnya padajembatan pipa, dan untuk dibawah tanah seperti posisi pipa dalam tanahpemasangannya mengikuti permukaan tanah pada kondisi tanah menggunung (naik).

Air valve

Air valve

Permukaan tanah

Pemasangan pipa mengikuti elevasi muka tanah

Gambar Posisi pemasangan air valve

Untuk pemasangan air valve dijembatan pipa, jembatan pipa itu sendiri pipa yang dapatdi pasang di atas permukaan tanah adalah pipa yang tahan terhadap benturan, lenturanmaka pipa PVC tidak dapat dipakai untuk jembatan pipa. Pipa yang dipakai umumnyapipa logam seperti pipa GI, pipa ductile, dan pipa baja.

Contoh pemasangan air valve bersamaan dengan pemasangan pipa dan bandingkanpemasangan air valve pada jenis pipa yang sama setelah pipa terpasang

Permukaan tanah

Air valve

Dinding Socket GI

Pipa GI

Pipa PVC (SC) Tee

Gbr. Pemasangan air valve dibawah permukaan tanah

Page 75: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 75 dari 75Ver : 1. 1-2011

Air valve

Dinding

Socket GI

Pipa GI

Pipa PVC (SC) Clamp saddle

Gambar Pemasangan air valve di bawah permukaan tanah

9. Penyambungan dengan valve pengatur aliranPipa PVC yang akan dipasang dengan valve pengatur aliran, prosedurnya sama sepertipipa dengan pipa menggunakan RR atau SC, yang berbeda pada saat menyambungdengan valve sambungannya menggunakan flange mur baud lihat gambar di atasKecuali untuk pipa dengan valve berdiameter kecil ≤ 50 mm umumnya menggunakansambungan drat dapat dilihat pada gambar. dibawah ini.

Valve

Flange spigot DF

DF

Gambar Penyambungan pipa dengan valve pengatur aliran

Page 76: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 76 dari 76Ver : 1. 1-2011

DF artinya dipasang fitting lain untuk menyambung ke pipa PVC dapat dipasang Dresserjoint atau Repair socket (RR atau SC) diameter > 50 mm

Valve / Kran ≤ 50 mm Sock drat luar PVC

Pipa PVC ≤ 50 mm

Gambar Penyambungan pipa dengan valve pengatur aliran

Contoh pemasangan valve pengatur aliran dengan pipa GI, penyambungan dengan Teemenggunakan Flange

Flange cket Valve

Mur baut

Incian

Water moor (union)

Gambar Penyambungan pipa dengan valve

Page 77: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 77 dari 77Ver : 1. 1-2011

Valve / Kran ≤ 50 mm Socket GI

Dobel nepl Pipa GI ≤ 50 mm

Gambar Penyambungan pipa dengan valve

Pada prinsipnya untuk pemasangan fasilitas pengoperasian jaringan pipa untuk jenispipa PE, pipa Ductile, pipa Baja dan pipa AC sama denga pipa PVC dan GI, yang harusdiperhatikan adalah pemasangan terakhir menggunakan fitting yang dapat digerakanke depan atau ke belakang (expansion) seperti Giboult / Dresser Joint, collar dansebagainya.

10. Pemasangan Tee tanpa menghentikan aliranKetika dibutuhkan pengembangan pelayanan, dan dibutuhkan jalur pipa yang barudengan cara membuat cabang dari pipa yang sudah terpasang.Dapat dilakukan dengan cara pemasangan Tee tampa mengganggu aliran air (tidakmenghentikan aliran air). Untuk pelaksanaannya perlu dilakukan dengan cermat danmengikuti prosedur yang tepat.1) Pekerjaan persiapan

Untuk pemasangan Tee pada jalur pipa yang sudah terpasang, harus betul-betulletak pipa dan rencana pembuatan cabang tersebut lakukan sebgai berikut :(1) Siapkan gambar jaringan pipa(2) Pastikan posisi pipa tersebut(3) Pastikan jenis dan diameter pipa(4) Cek di lapangan kepastian posisi pipa(5) Buat gambar pelaksanaan(6) Siapkan urutan kegiatan yang akan dilakukan

2) Peralatan dan bahanUntuk memulai pekerjaan pemasangan cabang/Tee perlu dihitung terlebih dahulukebutuhan bahan alat, dipersiapakan :(1) Alat bor cabang sesuai diameter(2) Alat gali sesuaikan dengan lapisan yang akan digali(3) Kunci-kunci baut(4) Tee spesial/khusus untuk kegiatan ini(5) Alat pembersih

3) Langkah-langkah kegiatan

Page 78: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 78 dari 78Ver : 1. 1-2011

Pelaksanaan kegiatan ini ikuti metode pelaksanaan yang sudah disiapkan, kecualiada perubahan mendasar karena situasi dan kondisi di lapangan yang tidakmemungkinkan.(1) Gali lokasi pipa yang akan dibuat cabang, pastikan dimensi galian dapat untuk

orang bekerja dengan baik dan bebas gerakannya, juga ditambah kearah renca-na cabang pipa selebar galian pada pipa.

(2) Setelah ketemu pipanya bersihkan minimal sepanjang Tee khusus, pastikan ti-dak ada kotoran yang menempel pada pipa.

Gali sampai pipaditemukan A

Pipa Dinding galian

Dasar galian

Potonhan A - A

A Gambar Galian

(3) Pasang Tee Khusus pada pipa, dengan cara buka bagian-bagian Tee dengan me-lepas baut-baut nya, setelah terlepas pasang kembali bagian-bagian tersebut diluar dinding pipa sampai Tee tersebut membungkus pipa dan kencangkan baut-baut tersebut dengan tangan sampai keras.

Gambar Tee khusus telah terpasang

Tee khusus

Tee Khusus

Pipaeksisting/terpasang

Page 79: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 79 dari 79Ver : 1. 1-2011

(4) Pastikan arah cabang tepat sesuai dengan yang direncanakan.(5) Keraskan baut-baut tersebut dengan teratur (sesuai yang sudah dijelaskan cara

mengencangkan baut)(6) Maka Tee telah terpasang dengan kokoh/kuat, selanjutnya pasang gate valve

yang sudah dipersiapkan sesuai dengan diameter cabang yang direncanakan pa-da ujung Tee rencana cabang.

Gambar Tee khusus dan gate valve telah terpasang

(7) Setelah Tee dan Gate valve terpasang, selanjutnya pasang alat bor dan baut-kan ke gate valve yang sudah terpasang (dimensi bor sudah disesuaikan)

Gambar Tee khusus, gate valve, dan bor telah terpasang

(8) Setelah Tee,Gate valve, dan bor terpasang, selanjutnya buka gate valve selu-ruhnya, dan putar bor sampai masuk ke gate valve dan mengebor pipa.

(9) Lanjutkan pengeboran sampai selesai, air otomatis akan mengalir ke slangpembuangan yang dipasang secara khusus pada alat bor.

(10) bor diputar kembali dengan arah sebaliknya, mata bor akan tertarik lanjutkansampai matabor keluar dari gate valve.

Gate ValveGate valvedipasang

Tee khusus

Pembuang air

Bor dipasang

Page 80: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 80 dari 80Ver : 1. 1-2011

(11) Gate valve tutup total, alat bor dibuka dari gate palve maka membuat cabangtelah selesai tampa menghentikan aliran.

Page 81: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 81 dari 81Ver : 1. 1-2011

BAB VSUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN

UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI

5.1 Sumber Daya Manusia5.1.1 Pelatih

Peran pelatih adalah untuk:1. Membantu anda dalam merencanakan proses belajar.2. Membimbing anda dalam melakukan tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap

belaja.3. Membantu anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab per-

tanyaan anda mengenai proses belajar anda.4. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang anda

perlukan untuk belajar anda.5. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.6. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

5.1.2 PenilaiPenilai bertugas melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di tempatkerja. Penilai akan:1. Melaksanakan penilaian apabila anda telah siap dan merencanakan proses belajar dan

penilaian selanjutnya dengan anda.2. Menjelaskan kepada anda mengenai bagian yang perlu untuk diperbaiki dan

mendiskusikan rencana pelatihan selanjutnya dengan anda.3. Mencatat pencapaian / perolehan anda.

5.1.3 Teman kerja/sesama peserta pelatihanTeman kerja anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan danbantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan iniakan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkunganbelajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.

5.2 Sumber-Sumber Kepustakaan5.2.1 Sumber pustaka penunjang pelatihan

Pengertian sumber-sumber adalah material yang menjadi pendukung proses pembelajaranketika peserta pelatihan sedang menggunakan materi pelatihan ini, sumber-sumber bacaanyang dapat dipergunakan meliputi :1. Buku refrensi (text book)

2. Contoh tugas kerja3. Rekaman dalam bentuk kaset, video, film dan lain-lain.4. Lembar kerja5. Contoh-contoh tugas kerja6. Rekaman dalam bentuk CD, film dsb.

Page 82: Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul …binakonstruksi.pu.go.id/v2/portal2/modul/257c2ee2e8a41edde75a... · Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Pelaksana Lapangan Pekerjaan

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiPelaksana Lapangan Pekerjaan Perpipaan

Kode ModulINA.5.2.00.207.01

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Pemasangan , Penyambungan Pipa Beserta AccesoriesBuku Informasi

Halaman: 82 dari 82Ver : 1. 1-2011

5.3 Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan5.3.1 Peralatan yang digunakan:

1. Peralatan simulasi / Demontrasi2. Unit computer lengkap

5.3.2 Bahan yang dibutuhkan:1. APD2. APK3. P3K4. Form Laporan