materi layouter
DESCRIPTION
Layouter untuk Diklat Jurnalistik Tingkat DasarTRANSCRIPT
Manjadi Layouter
Disampaikan pada materi PJTD Pijar Pendidikan
Oleh : H a l i l, S.Pd
I. Pengertian Layout
Banyak bekerja tanpa bicara. Mungkin menjadi prinsip utama seorang layouter. Manjadi
layouter tidak diperlukan kemampuan komunikatif seperti menjadi reporter atau presenter, tapi
lebih pada kemampuan imajinatif. Tidak banyak orang menginginakan posisi ini, mungkin karena
posisinya yang dibelakang layar. Namun kondisi saat ini, ketika memasuki era digital posisi ini
menjadi sangat rebutan, karena banyak hal yang dilakukan. Peluang yang dulunya bisa dilakukan
dengan manual saat ini sudah menuntut kemampuan digital yang hanya bisa dilakukan oleh
seseorang yang memiliki kemampuan desain grafis yang lebih. Masuk akal karena posisi layouter
menuntut banyak kemampuan yang berkaitan dengan desain grafis.
layout bisa diartikan sebagai penyusunan tata letak perwajahan sebuah media cetak.
Persoalan desain-desain dan penempatan berita dikerjakan oleh seorang layouter. Jadi, dalam
penerbitan media cetak, seorang layouter berperan sangat penting. No layouter, no newspaper.
Pekerjaan seorang layouter hanya sebatas desain dan tata letak perwajahan media cetak.
Oleh karena itu, persyaratan-persayaratan media cetak yang siap layout adalah hal-hal berikut.
1. Artikel-artikel berita sudah harus lengkap dan tersimpan dalam kelompok-kelompok atau
rubrik tertentu. Layouter bisa bingung menempatkan berita pada rubrik yang mana jika
nasakah yang diterima masih acak, apalagi tidak didampingi pembuat berita.
2. Naskah berita pun sudah harus jelas penempatan Headlinenya (HL). Berita mana yang akan
dijadikan HL mesti ditandai.
3. Penulis berita harus mencantumkan namanya pada naskah berita yang dituliisnya.
4. Gambar/ foto dalam format yang didukung (.jpg, .tif, .png, .bmp) dan dikelompokkan dalam
file yang terpisah dari naskah berita. Hindari menggabungkan foto dengan naskah berita
dalam satu file, seperti Ms. Word, karena sebelum gambar/foto mengalami pengeditan,
terlebih dahulu harus di-convert ke format .jpg. Misal, Ms. Word ke Ms. Power Point ke .jpg
5. Terkait peletakan foto dalam sebuah artikel, maka diperlukan juga nama fotografernya.
Selain itu, foto juga sudah harus dilengkapi dengan caption (Keterangan Foto).
6. Gunakan foto-foto yang beresolusi tinggi.
II. Langkah-langkah Melakukan Layout
1. Sudah melalui proses reportase.
2. Persiapan
Dalam tahap ini, layouter menyiapkan alat-alat yang diperlukan dalam bekerja yaitu
menyiapkan master halaman, membuat dummy dll. Master halaman digunakan untuk
mendapatkan setting halaman yang sama dengan mudah. Dummy digunakan utuk
memudahkan layouter meletakkan berita sesuai yang rencana.
3. Menata Halaman
Dalam tahapan ini, layouter memasukkan teks dan foto atau grafis ke halaman publikasi
sebagaimana dummy yang telah dibuat. Membuat kolom untuk masing-masing halaman.
Masukkanlah teks terlebih dahulu pada bagian halaman, lalu mulailah dengan meletakkan
foto pada bagian berita, tentukan posisi foto apakah vertikal atau horizontal.
Dalam meletakkan teks dan atau foto, perhatikan unsur-unsur keseimbangan, kontras, irama,
kesatuan dan harmonis.
4. Penyelesaian
Pada tahapan ini, layouter melakukan pengecekan judul, berita, foto, teks foto, sambungan
dsb. Jangan sesekali melewatkan atau melalaikan tahapan ini, karena kesalahan sedikit dapat
berakibat fatal.
III. Program-program Aplikasi
Berikut adalah beberapa program yang dapat anda gunakan dalam mendesain perwajahan
koran:
Program Publikasi
1. Adobe Pagemaker
Adobe Pagemaker adalah sebuah program Aplikasi Publikasi yang dioperasikan menggunakan
Windows (under Windows). Program ini memiliki tool yang dapat mempermudah mendesain
dan membuat publikasi. Program ini mempunyai kemampuan untuk membuat tulisan
dengan berbagai macam format, memasukan grafik atau gambar, tabel dan sebagainya.
Demikian juga dengan pewarnaan yang dapat membuat tampilan lebih menarik. Tampilan
setiap halamannya dapat diformat menggunakan template atau mendesain sendiri. Terdapat
juga kemampuan untuk melakukan integrasi antar aplikasi seperti eksport, import file,
fasilitas link file dan lain-lain. Salah satu kelebihan program ini adalah dapat digunakan untuk
memasukan foto atau gambar yang kita inginkan dengan bantuan Scanner.
2. Adobe Indesign
Apa yang bisa Anda lakukan dengan InDesign? Jika Anda sebelumnya pengguna PageMaker,
sudah pasti semua yang bisa dilakukan di PageMaker bisa juga Anda lakukan di InDesign
bahkan banyak fitur baru dan lebih canggih dipasang di InDesign.
1. Mengetik, pasti bisalah. Bahkan lebih dari itu Anda bisa mengatur jenis font, jarak antar
huruf, stylenya dan semua yang terkait dengan pengaturan TIPOGRAFIS.
2. Mengimpor file dari berbagai format baik teks maupun gambar buatan software yang
sudah dikenal umum. Bahkan untuk format gambar buatan software keluarga Adobe
sendiri, kemampuannya benar-benar dimaksimalkan sehingga satu sama lain saling
mendukung pengeditan secara cepat tanpa mengubah format aslinya.
3. Membuat tabel di dalam teks juga sangat membantu.
4. Menggambar melalui pen tool dan juga pencil.
5. Membuat effect pada objek dalam bentuk Blending object sebagaimana yang dimiliki
oleh Adobe PhotoShop.
6. dll.
3. QuarkXpress, Microsoft Publisher, dll
Editing Design
1. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di
khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini
banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai
pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar.
2. CorelDRAW
Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat
lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. CorelDraw merupakan salah satu aplikasi pengolah
gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan
dan keunggulan yang dimiliki oleh Coreldraw, maka Coreldraw sering dimanfaatkan untuk
desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
1. Keunggulan dari Coreldraw:
Gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal
mungkin namun dengan kualitas yang sama baiknya dengan Adobe Photoshop.
Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak
digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan
pemrosesan visual.
Mudah dipelajari
Coreldraw sangat bagus dalam kolaborasi teks dan gambar.
Dll.
2. Kekurangan dari coreldraw
Butuh dukungan computer yang dengan spesifikasi tinggi.
Dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word.
Apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya
kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan
photo.
Dll
3. Macromedia Freehand, Adobe Ilistrator, dll
Tuntutan redaksi terkadang bertentangan dengan imajinasi seorang layouter. Untuk itu perlu
adanya pemahaman bersama tentang konten media yang kita buat termasuk pembaca media kita.
Memuaskan semua pihak jelas mustahil, namun norma etik tetap menjadi tolak ukur seorang
layouter dalam menentukan dan membuat suartu karya.