Puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang dilimpahkan-Nya. Serta

shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan selalu bersyukur

dan bershalawat kita menjadi manusia yang mulia, cerdas dan berbudi pekerti.

Buletin Spektrum edisi edisi Oktober ini merupakan buletin edisi pertama pada

kepengurusan HIMAPEFSI 2016/2017. Kali ini redaksi mengangkat buletin dengan tema

“Semangat Berkarya”. Berdekatan dengan milad Universitas Riau dan peringatan

Sumpah Pemuda, Spektrum mengajak pembaca untuk terus berkarya dan berkreasi. Tid-

ak hanya berkutat dengan kegiatan kuliah, hendaknya kita akselerasikan diri kita sehing-

ga kita bisa menjadi lebih maju dan lebih kompetitif.

Semoga Buletin Spektrum kali ini membawa manfaat bagi kita semua. Sudilah

kiranya pembaca memberikan perhatian, saran dan kritiknya. Karena kamipun masih da-

lam tahap proses belajar menjadi jurnalis yang baik dan professional. Atas segala per-

hatian pembaca, kami berterimakasih yang sebesar-besarnya.

Wassalam.

Penanggung Jawab : Fakhruddin, S.Si, M.T

Penasehat : M Firdaus

Tim Redaksi

Rachmawati (Pimpinan Redaksi)

Atika Nurul Fathiyah (Sekretaris/Layouter 2)

Maharani (Reporter)

Nadya Hari Pratiwi (Reporter)

Novia Ariyani (Reporter/Editor 2)

Revi Nur Ramadhanti (Reporter)

Willyam Santos A. (Reporter)

Tesa Liantika Putri (Reporter)

Wan Rifqa Wulandari (Reporter)

ada 19 September lalu telah dilaksanakan pem-

bukaan milad Universitas Riau. Pembukaan yang berlang-

sung di depan gedung rektorat UR berlangsung meriah.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas

Riau, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA.

Selain dihadiri oleh Rektor UR, turut hadir pula jajaran

pimpinan Fakultas, Unit, Lembaga, Pusat, dan Badan

yang ada di lingkungan UR. Dalam sambutannya Prof Dr

Ir Aras Mulyadi DEA menyampaikan bahwa Milad UR

merupakan suatu upaya untuk memperkokoh persatuan

dan kesatuan, serta meningkatkan silaturrahmi diantara

keluarga besar UR.

Fokus Utama

3

Acara Milad UR ke 54 ini diketuai oleh

Prof Dr M Nur Mustafa MPd yang merupa-

kan Dekan FKIP Universitas Riau. “UR

Jantung Hati Masyarakat Riau merupakan

bagian dari upaya ikhtiar kita untuk terus

mendekatkan diri kepada masyarakat,”

ungkap Prof Dr M Nur Mustafa MPd seper-

ti yang tertulis diwebsite Kemahasiswaan

Universitas Riau.

Dalam rangka milad ke 54, Universitas

Riau mengadakan serangkaian kegiatan

seperti seminar launching buku, penganuge-

rahan untuk insan UR yang berprestasi,

pameran kreatif, perlombaan bidang seni

meliputi lomba nyanyi dangdut, pop, tari

tradisional dan modern, olahraga meliputi

pertandingan voli dan futsal ceria, lomba

fotografi, pengobatan gratis, penanaman

bibit tanaman, temu alumni, dan lain

berbagai kegiatan lainnya.

Sebagaimana dilansir website kemaha-

siswaan UR, Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA

berharap UR bisa terus maju dan berkem-

bang, lebih dicintai masyarakat dan terus

melakukan sumbangsih pemikiran maupun

membuat kebijakan, sebagai alternatif bagi

pemerintah dalam pelaksanan pembangunan

Indonesia umumnya, Provinsi Riau khu-

susnya.

Fokus Utama

4

Fokus Khusus

5

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

kembali mengadakan kegiatan pengabdian

pendidikan bagi anak daerah, kali ini Pro-

gram Gebyar Fisika X yang ditaja oleh Him-

punan Mahasiswa Pendidikan Fisika digelar

pada Jumat-sabtu (7-8/10/2016) di SMAN 1

Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.

"Ini merupakan program rutin kami setiap

tahun, di mana tahun lalu digelar di Kabupat-

en Siak. Sebelumnya lagi, di Bagansiapi-api,

dan tahun ini kita pilih Kabupaten Pelalawan,

tepatnya di SMAN 1 Pangkalan Kerinci se-

bagai tuan rumah acara Gebyar Fisika 2016,"

ujar koordinator Program Studi Pendidikan

Fisika FKIP UR, Fahruddin S.Si.,M.T.

Acara Gebyar Fisika dengan tema “Berkreasi

dengan Fisika, Kembangkan Prestasi Anak

Bangsa” ini berlangsung selama dua hari.

Pada hari pertama gebyar yakni Jumat

(7/10/2016) tepat pada pukul 14.30 wib di

Aula SMAN1 Pangkalan Kerinci pembukaan

berlangsung dengan meriah dikarenakan dis-

ambut oleh tari persembahan yang dibawa

oleh siswi-siswi SMAN 1 Pangkalan Kerinci

kemudian dibuka langsung oleh Bapak

Tengku Nisban Wildan selaku perwakilan

bupati kemudian didampingi oleh Wakil

Dekan I FKIP Universitas Riau, koordinator

Program Studi Pendidikan Fisika, Ketua

PGRI Kab. Pelalawan, Kepala Dinas Pelala-

wan, Kepala UPTD Pangkalan Kerinci serta

Majelis guru, siswa dan siswi SMAN 1

Pangkalan Kerinci. “Semoga acara Gebyar

Fisika X yang dilaksanakan di sini akan

mampu memotivasi adik-adik untuk me-

mahami fisika dengan mudah” papar Abdul

Hamid selaku Ketua Pelaksana dalam sambu-

tannya.

Adapun acara dalam Gebyar Fisika adalah

Seminar siswa, workshop guru, ranking 1,

fisikawan berprestasi, dan fisika lapangan.

Secara keseluruhan acara ini diikuti oleh 315

peserta. Pada hari kedua, stand Pameran alat-

alat fisika yang dibuat langsung oleh maha-

siswa Pendidikan Fisika sangat ramai dikun-

jungi.

Acara Gebyar Fisika ditutup pada hari sabtu

(08/10/2016) pada pukul 16.00 wib dengan

pemberian hadiah kepada para pemenang

dari setiap perlombaan dan pemberian ke-

nang-kenangan kepada SMAN1 Pangkalan

Kerinci selaku tuan Rumah Gebyar Fisika X

tahun 2016. Dengan adanya Gebyar Fisika

ini diharapkan akan mampu menciptakan

generasi pencinta fisika dan semoga Gebyar

Fisika selanjutnya akan berjalan sesuai

dengan yang diharapkan.

Oleh: Nadya Hary P.

Fokus Khusus

6

Akreditasi merupakan proses standarisasi

lembaga pendidikan oleh pemerintah sebagai

upaya penjaminan mutu atau keterangan kelayakan

yang diberikan sebuah kewenangan badan. Hal ini

menjadi fokus oleh Program Studi Pendidikan Fisi-

ka yang gencar mempersiapkan berbagai instrumen

penilaian akreditasi yang dimuat dalam 7 standar

akreditasi, yaitu visi dan misi, tata pamong dan

kepemimpinan pengelolaan, mahasiswa dan lu-

lusan, sumber daya manusia, kurikulum dan pem-

belajaran, pembiayaan, sarana prasarana dan sis-

tem informasi, serta penelitian.

Lintas FKIP

7

Dalam ketujuh standar akreditasi program

studi, standar penelitian menjadi keresahan bagi

program studi pendidikan fisika, sedangkan standar

lainnya masih dapat dipenuhi sebagai instrumen

penilaian. “ Dalam memperoleh akreditasi kita tid-

ak boleh meningkatkan kualitas dengan

menaikkan nilai mahasiswa untuk mempermudah

perolehan nilai, melainkan memperbaiki melalui

proses pembelajaran dan sumber daya manusia”,

jelas Fakhruddin, S.Si, MT selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Fisika.

Beliau juga menambahkan bahwa maha-

siswa dan lulusan pendidikan fisika sangat berk-

ompeten dibidangnya dengan banyaknya maha-

siswa dan alumni bekerja pada bimbingan belajar

dan sebagai guru privat, sehingga menambah nilai

kareditasi dalam masa tunggu kerja.

“Kita mengharapkan Program Studi Pen-

didikan Fisika menghasilkan lulusan mahasiswa

yang berkualitas, mampu bersaing dengan program

studi pendidikan fisika yang se-Riau, dan produktif

di dunia kerja”, jelas Fakhruddin, S.Si, MT.

Pengajuan proses akreditasi diajukan tahun

2017 dengan harapan nilai akreditasi meningkat

dari nilai B menjadi nilai A. Dosen, mahasiswa,

dan stff admninistrasi bekerja sama dam berusaha

dalam memenuhi semua instrument penilaian

Oleh : Willyan Santos A.

Lintas FKIP

8

10-11 Oktober 2016 UR Cendekia bekerja sama

dengan Masyarakat Ilmuan dan Teknologi Indo-

nesia (MITI) Klaster Mahasiswa mengadakan

serangkaian acara Temu Wilayah yang diikuti

oleh UKM keilmuan dari beberapa universitas se-

Sumatera bagian utara Kegiatan ini dibuka oleh

perwakilan Pemerintah kota Pekanbaru dan

dihadiri pula oleh Wakil Rektor Bidang Akade-

mik Universitas Riau, Prof Dr Tamrin MSc.

Dilanjutkan dengan Seminar Kebudayaan berte-

makan “Riau the Homeland Of Melayu” yang

disampaikan oleh Ketua harian LAM Riau, Al-

Azhar, MA, seminar beasiswa oleh Dr.Ihsan

Iswaldi (penerima beasiswa S2 dan S3 Spanyol)

serta presentasi lomba Essay Nasional yang dii-

kuti oleh 22 finalis dari berbagai universitas yang

ada di Indonesia.

Tidak hanya itu, kelas pembinaan riset dan Com-

munity Deeveloment juga menjadi salah satu

agenda dalam acara ini. “Para delegasi diharap-

kan dapat saling berdiskusi terkait berbagai ma-

salah keilmuan dan kendala yang dihadapi dalam

menjalankan lembaga riset di universitasnya mas-

ing- masing. Saya sangat berharap temu wilayah

ini menjadi sarana yang efektif untuk meningkat-

kan kepekaan mahasiswa terhadap berbagai isu

keilmuan sehingga dapat menerapkannya di

masyarakat” ujar Musanif Efendi selaku Presiden

Direktur UR Cendekia.

“UKM Keilmuan memang belum begitu dikenal

di kampus, terutama untuk Universitas yang be-

rada di Sumatera, padahal peranannya sangat

penting bagi mahasiswa, untuk itulah sudah

menjadi tugas kita untuk terus mengenalkan dan

mengupgrade lembaga riset dan keilmuan agar

lebih produktif sehingga menarik minat maha-

siswa untuk turut bergabung didalamnya”.

Ungkap Bestrica Kurnia Sari, salah seorang dele-

gasi dari GEMAIL Universitas Muslim Nusantara

Medan saat ditanya kendala yang dihadapi oleh

lembaga riset universitasnya.

Lintas UR

9

Kegiatan ini ditutup dengan pemanda-

tangan MOU oleh MITI dan Lembaga

Keilmuan Universitas se-Sumbagut ser-

ta pengumuman pemenang lomba essay

nasional. Adapun UKM yang ber-

partisipasi dalam kegiatan ini dian-

taranya UR Cendikia Universitas Riau,

LPPIM Universitas Negeri Medan, SGC

Universitas Sumatra Utara, UIN Suska

Riau, UKM Cendekia Universitas Syiah

Kuala, LKIM Universitas Andalas, Ge-

mail Universitas Muslim Nusantara dan

PPIPM Universitas Negeri Padang.

Oleh : Atika Nurul Fathiyah

Fokus Khusus

10

Teras HIMA

11

IMA PEFSI merupakan salah satu

Himpunan Mahasiswa di Universitas Riau yang

terdiri dari bebagai divisi, diataranya adalah Divisi

Pendidikan. Setiap divisi memiliki program kerja

yang menunjunang perkembangan HIMA PEFSI,

salah satu program kerja dari divisi pendidikan

adalah kunjungan ke sekolah dalam rangka mem-

perkenalkan fisika.

(21/9) HIMA PEFSI mengadakan kunjungan ke

ALMADANI Boarding school, kunjungan ini dil-

akukan agar mengubah pandangan terhadap fisika

melalui peragaan alat aplikatif tentang fisika se-

hingga siswa mudah memahami fisika secara

kontekstual.

Acara ini berupa seminar yang memperagakan alat

-alat yang berhubungan dengan fisika, serta siswa

dilibatkan dalam pembuatan alat sederhana tentang

induksi elektromagnetik. Acara seminar yang

diketuai oleh Vimala ( PEFSI 15) ini menghadir-

kan pemateri dari HIMA PEFSI sendiri yaitu Mu-

hammad Ridho ( PEFSI 13).

Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan

do‟a dari siswa ALMADANI Boarding school, se-

lanjutnya penjelasan dari pemateri dan pembagian

kelompok siswa, dimana setiap kelompok akan

mempraktekkan pembuatan induksi elektromag-

netik sederhana.

“ Dengan adanya acara ini diharapkan sekolah

dapat mengoptimalkan penggunaan alat-alat fisika

secara aplikatif serta memotivasi guru untuk berek-

splorasi dalam membuat alat-alat fisika sederhana

melalui peragaan alat-alat yang sudah ada” ujar

kepala divisi pendidikan Vela Dwi Yudistira.

Oleh : Novia Aryani

H

Teras HIMA

12

Teras HIMA

13

ens sana in corpore sano”

merupaka istilah lazim yang berarti di dalam tubuh

yang kuat terdapat jiwa yang sehat. HIMA PEFSI

tidak luput dari istilah ini terbukti dengan salah

satu program kerja dari divisi minat bakat yaitu

PESA Internal ( Physics Educatoin Sport and Art ).

(23-15/9-10) Acara berlangsung di selingkungan

FKIP khusus untuk mahasiswa program studi pen-

didikan fsika. Acara yang diketuai oleh Goklas Na-

pitupulu ini diawali dengan pembukaan berupa

Technical meeting. Acara terdiri dari sepuluh

cabang lomba yaitu futsal, cakbur, bola voli, rubrik

dan catur. Selain olahraga juga terdapat lomba seni

berupa solo, vocal grup, pembacaan puisi, cerpen

dan karikatur.

“ PESA ini bertujuan untuk mempererat tali sila-

turrahmi antar anggota HIMA PEFSI dan juga

mempersiapkan anggota HIMA PEFSI yang berba-

kat dalam bidang seni dan olahraga untuk mengi-

kuti lomba di tingkat yang lebih tinggi seperti Pek-

an Olahraga Mahasiswa yang diadakan oleh Uni-

versitas Riau sendiri” ucap Goklas.

Perbedaan PESA tahun ini adalah dengan diadakan

perlombaan baru berupa cakbur tapi sangat disa-

yangkan salah satu lomba yang ada pada tahun

sebelumnya yaitu tarik tambang tidak bisa diada-

kan, semoga dengan diadakan PESA disetiap ta-

hunnya dapat meningkatkan kader-kader HIMA

PEFSI yang berbakat di dalam bidang olahraga dan

seni.

Oleh : Novia Aryani

“M

Teras HIMA

14

Teras HIMA

15

Motion ( Islamic Motivation For New Gen-

eration ) merupakan salah satu program kerja dari

divisi keagamaan HIMA PEFSI yang bertujuan un-

tuk mahasiswa baru program studi pendidikan fisi-

ka sebagai bentuk pemberian motivasi serta me-

nanamkan karakter islami, sehingga mahasiswa ba-

ru mempunyai bekal awal untuk meningkatkan

karakter keislaman tersebut.

(14/9) Acara diadakan di ruangan F13, dimana

menghadirkan pemateri Ustadz Sirajuddin S.Pd.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al

Quran dan dilanjutkan dengan penyampaian materi

dengan tema akademisi hebat dengan spiritual yang

mantap.

“ MABA PEFSI diharapkan tidak hanya terfokus

sekedar pada akademis tetapi juga memiliki karak-

ter keislaman yang baik pula” ujar Armila Jayanti

sebagai kepala divisi sekaligus ketua pelaksana dari

I Motion.

I Motion tahun ini diikuti oleh MABA PEFSI 2016

tetapi partisipasi sedikit berkurang dibangdingkan

tahun lalu diharapkan agar terjadi peningkatan un-

tuk tahun yang akan datang.

Oleh : Novia Aryani

I

Teras HIMA

16

Teras HIMA

17

wal tahun ajaran setiap universitas

tidak lepas dari masa orientasi, yang memperke-

nalkan lingkungan dan struktur yang ada disetiap

universitas tak terkecuali Universitas Riau. (03/9)

telah diadakan Orientasi Mahasiswa Baru pada

fakultas FKIP khususnya di prodi pendidikan Fisi-

ka yang ditaja oleh HIMA PEFSI sendiri, acara di-

awali dengan pengelompokan mahasiswa baru,

kemudian mahasiswa baru membuat yel-yel untuk

menambah kekompakan dan semangat. Setiap ke-

lompok diberikan amanah dari panitia lalu peserta

melewati posko-posko yang akan memberika ri-

tangan, posko-posko ini memiliki makna dan arti

tersendiri seperti peserta diberikan kesempatan un-

tuk memperkenalkan diri pada posko pertama, dan

menguji minat bakat peserta pada posko kedua dan

seterusnya sesuai fungsi masing-masing posko.

Pelaksanaan OMB tahun ini dilangsungkan di

selingkungan FKIP.

Acara OMB ini melibatkan seluruh keluarga HI-

MA PEFSI Universitas Riau, terkhusus angkatan

2015 yang ditunjuk sebagai panitia untuk tahun ini,

yang di ketuai oleh Juki Andri. “Acara ini ber-

tujuan untuk mengajak dan memperkenalkan HI-

MA PEFSI kepada mahasiswa baru PEFSI 2016”

ujar juki, diharapkan dengan adanya orientasi ini

dapat mendekatkan mahasiswa baru HIMA PEFSI

sebagai keluarga nantinya.

Oleh : Novia Aryani

A

Teras HIMA

18

Apa Kabar

Pendidikan Nusantara

“MENGUBAH PENDIDIKAN ITU SEPERTI MENGUBAH ARAH KAPAL

TENGKER BUKAN SEPERTI MENGUBAH ARAH SPEEAD BOAT ! ” – Anies R.Baswedan

Miris melihat mutu pendidikan di Indonesia. Berdasarkan hasil survey

yang dilakukan oleh PISA, pada tahun 2012 Indonesia berada pada peringkat

63 dari 65. PISA (Program for Internasional Student Assesment) merupa-

kan lembaga studi internasional tentang prestasi literasi membaca, matematika,

dan sains yang untuk siswa sekolah berusia 15 tahun. Sedangkan menurut

UNESCO, pada 2012 atau hanya 1 dari 1000 orang Indonesia punya minat

baca serius. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia minim minat

dalam membaca.

Opini Sospol

19

Berkaca dari sekolah-sekolah yang ada di Indone-

sia yang pada umumnya menerapkan prinsip pen-

didikan yang jauh dari kata layak. Fasilitas yang

semakin menurun kualitasnya. Akan tetapi uang

pembangunan sekolah semakin hari semakin

meninggi tanpa kenal keadaan perekonomian

masyarakat. Lingkungan sekolahpun sudah tidak

lagi ramah.Terlihat dengan banyaknya kekerasan

fisik atau pelecehan seksual yang terjadi diling-

kungan sekolah. Bahkan tindak kekerasan terse-

but dilakukan oleh oknum guru yang selama ini

adalah sosok Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Tidak kalah penting, sistem pendidikan Indonesia

yang mulai bercampur unsur-unsur perpolitikan.

Hal inilah yang menyebabkan kinerja sistem terse-

but tidak kondusif dan lancar. Fakta-fakta ini

seharusnya menyadarkan kita Bahwa pendidikan

di Indonesia sangat gawat darurat. Oleh karena

itu, sebagai calon Guru dan pemimpin bangsa ini

marilah kita jadikan pendidikan kita suatu cermi-

nan untuk bangsa dan jadikanlah pendidikan

(sekolah) sebagai taman yang menyenangkan se-

hingga anak-anak bangsa tidak lagi berada di da-

lam lingkungan yang kotor.

Oleh : Ilham Dwi Oetomo (Kepala Divisi

HIMAPEFSI)

Opini Sospol

20

Beberapa tahun terakhir, nama ustadz ini sering

menjadi perbincangan para netizen dan pegiat

media sosial tanah air. Kajian-kajiannya tajam dan

menarik sehingga membuat banyak orang suka

dengan tausiahnya. Bahkan pengajiannya pun juga

banyak yang menjadi viral di media sosial. Kajian

mengenai hari kemerdekaan Indonesia beberapa

waktu yang lalu misalnya, begitu viral dan dishare

oleh banyak orang. Namanya adalah Ustadz Abdul

Somad, Lc. MA. Di tanah air, profil dan biodata

Ustadz Abdul Somad, Lc. MA mungkin belum

begitu populer.

Nama Ustadz Abdul Somad, Lc. MA mungkin

belum setenar Ustadz Maulana, Ustadz Zacky

Mirza atau ustadz lainnya yang begitu populer dan

banyak mengisi tausiah di TV. Namun meski

belum populer dan setenar pendahulunya, namun

profil dan biodata Ustadz Abdul Somad mulai

banyak dikenal di kalangan netizen. Ulasan yang

cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian

dalam merangkai kata yang menjadi sebuah

retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul

Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami

oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari

ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas

berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan

bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga

banyak yang membahas mengenai masalh-masalah

kekinian, nasionalisme dan berbagai masalah yang

sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan

masyarakat.

Demikian halnya selain di dunia nyata, ternyata di

dunia maya pun nama Ustadz Abdul Somad ini

juga mulai banyak dicari banyak orang. Banyak

yang mencari informasi siapa sebenarnya profil

dan biodata Ustadz Abdul Somad ini. Selain begitu

banyak orang yang penasaran dengan nama Ustadz

Abdul Somad, tak sedikit pula yang mencari

berbagai kajian dan ceramah Ustadz Abdul Somad.

Nah, maka dari itu, pada kesempatan kali ini kami

akan berusaha menyajikan info mengenai profil

dan biodata Ustadz Abdul Somad secara lengkap.

Semoga saja info terkait biodata Ustadz Abdul

Somad ini bisa menambah pengetahuan Anda

mengenai beliau. Untuk lebih jelasnya mengenai

profil dan biodata Ustadz Abdul Somad, bisa Anda

perhatikan di bawah ini.

Oleh : Revu Nur R.

BIOGRAFI Nama Lengkap : H. Abdul Somad, Lc., MA.

Kelahiran : Rabu petang tanggal 30 Jamada al-Ula 1314 Hijrah

Bertepatan dengan 18 Mei 1977 M.

Pendidikan :

- SD al-Washliyah, tamat 1990

- Mts Mu'allimin al-Washliyah Medan, tamat 1993

- Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, In-hu, tamat 1996

- S1 Al-Azhar, Mesir.

- S2 Dar Al-Hadits Al-Hassania Institute, Kerajaan Maroko

Inspirasi

21

Pengabdian :

- Dosen Bahasa Arab di Pusat Bahasa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

- Dosen Tafsir dan Hadits di Kelas Internasional Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau.

- Dosen Agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Azhar Yayasan Masmur Pekanbaru.

- Anggota MUI Provinsi Riau, Komisi Pengkajian dan Keorganisasian Periode : 2009 – 2014.

- Anggota Badan Amil Zakat Provinsi Riau, Komisi Pengembangan, Periode : 2009 – 2014.

- Sekretaris Lembaga Bahtsul Masa‟il Nahdlatul Ulama Provinsi Riau, Periode : 2009 – 2014.

Karya Ilmiah :

a. Thesis:

ودراسة رجال المىطأ والصحيحين الذين ضعفهم النسائي في كتاب الضعفاء والمتزوكين: جمعا

b. Terjemah (Arab – Indonesia):

- Perbuatan Maksiat Penyebab Kerusakan Rumah Tangga (Judul Asli: Al-Ma‟ashi Tu‟addi ila Al-Faqri wa

Kharab Al-Buyut), Penulis: Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Al-Kautsar, Jakarta, Maret

2008.

- 55 Nasihat Perkawinan Untuk Perempuan, (Judul Asli : 55 Nashihat li al-banat qabla az-zawaj), Penulis:

DR. Akram Thal‟at, Dar at-Ta‟if, Cairo. Diterbitkan oleh Penerbit Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, April-

2004.

- 101 Kisah Orang-Orang Yang Dikabulkan Doanya (Judul Asli: 101 Qishash wa Qishah li Alladzina

Istajaba Allah Lahum Ad-Du‟a‟, Majdi Fathi As-Sayyid. Diterbitkan oleh Pustaka Azzam – Jakarta,

Desember 2004.

- 30 Orang Dijamin Masuk Surga (Judul Asli: 30 al-mubasysyarun bi al-jannah), DR.Mustafa Murad, Dar

al-Fajr li at-Turats,Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Juli-2004.

- 15 Sebab Dicabutnya Berkah (Judul Asli: 15 sabab min asbab naz‟ al-barakah), Penulis: Abu Al-Hamd

Abdul Fadhil, Dar ar-Raudhah-Cairo. Diterbitkan oleh Cendikia Sentra Muslim-Jakarta, Agustus-2004.

- Indahnya Seks Setelah Menikah (Judul Asli : Syahr al-„asal bi la khajal), DR. Aiman Al-Husaini,

diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif, Jakarta, September 2004.

- Beberapa Kekeliruan Memahami Pernikahan (Judul Asli: Akhta‟ fi mafhum az-zawaj, Muhammad bin

Ibrahim Al-Hamd, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka Progresif- Jakarta, September 2004.

- Sejarah Agama Yahudi (Judul Asli: Tarikh ad-Diyanah al-Yahudiyyah), diterbitkan oleh Pustaka al-

Kautsar, Jakarta, Desember 2009.

Inspirasi

22

“Ada gak sih smartphone yang bisa ditekuk, tanpa

mematahkannya?”. Pertanyaan ini terlontarkan

dari salah seorang pemakai smartphone. Namun,

sekarang sudah ada smartphone yang bisa

dipakai dengan ditekuk-tekuk tanpa mematahkan

smartphone tersebut.

Kebanyakan perangkat mobile masih

menggunakan layar konvensional yang tentunya

akan pecah bila ditekuk. Sementara itu, banyak

perusahaan besar dunia yang berlomba-lomba

membuat perangkat dengan layar fleksibel.

Hal ini berlaku untuk prototipe smartphone

Whammy Phone yang dikembangkan oleh para

peneliti dari Human Media Lab di Queen‟s

University Kanada yang memanfaatkan arahan

berbeda dalam menciptakan alat musik

instrumental. Pengembangan alat musik

eksperimental ini bertujuan memanfaatkan

beragam benda dengan material berbeda untuk

menghasilkan suara-suara unik. Memang sangat

tepat para peneliti mengusung alat musik ini

sebagai smartphone, karena seperti yang kita

ketahui saat ini smartphone memiliki banyak

sekali fungsi selain untuk telepon atau mengirim

pesan singkat. Dengan kemampuannya yang dapat

ditekuk-tekuk, Whammy Phone mampu

mengeluarkan suara biola atau gitar sesuai dengan

bengkokan pada layar.

TechnoSciense

23

Meski sangat unik, namun Whammy Phone masih

belum sempurna, karena produk ini memang belum

rampung dikerjakan. Prototipe Whammy Phone

masih terlihat memiliki selotip di bagian bawah

perangkat. Namun yang menjadikan perangkat ini

unik adalah komponen layar sentuh FOLED

(flexible organic light emitting diode) yang

memiliki resolusi cukup tinggi, yakni 1080×1920

piksel. Pada layar smartphone tersebut

menampilkan deretan tombol untuk memicu

keluarnya suara. Perangkat ini berkerja

menggunakan software synthesizer yang sudah

dipasang pada perangkat dan memanfaatkan

rangkaian sensor fleksibel yang memungkinkan

perangkat dapat mengubah gerakan di tubuhnya

menjadi input untuk memanipulasi suara.

Sayangnya, tak ada indikasi pihak Human Media

Lab bakal menjual Whammy Phone secara

komersil, namun prototipe ini telah dipamerkan di

konferensi Human-Computer Interaction di kota

Tokyo, Jepang

Oleh : Maharani

TechnoSciense

24

Kembali mengulum senja,disaat peluh kelat disengat tabuhan. Kala itu kau merapat di balik langsai yang

melangsar. Merajukkah lagi engkau? Padahal pagi telah kau mamah dengan euforia buluh tua yang kau

rajut. Celotehlah kembali Tuan,pintaku. Sungguh Mak kembali membuka kitab,katamu.

Senja beringsut dari mercu gunung membawa gurindam bersemai langgam,melenggang keris yang dibalut

zapin hendak kau antar bersama songket. Kembali rembangkah?. Parit saja tak dapat dilangkah,sebab

tekakmu sibuk menelan kepurun kadang tersangkut kadang meluncur. Apakah jingga kita tak lagi sama?.

Cepat hentak tempuling itu !

Negeri bermadah diatas tanah kau lihat pincang sedikit saja,sebab getah kini berasap bukan digolek dalam

tungku,hanya dibenam emas berbau sakral lah ia. Kemenyankah? Bukan. Pekat kenanga diatas makam

merah lantas bersepai dan jilat saja.

Oleh: Wan Rifka Wulandari

Ranah Sastra

25

Melayukah kau? Tanyamu.

Aku diam,bukan merayu juga meragu tolong nyanyikan lagi tembang itu,atau pukul beduk dari celah surau

di samping teratak. Biar tak pengap dalam kitab,atau sumpahkan para penyamun yang terus berbisik pada

tiang-tiang gelabah.

Pak ketipak ketipung

Hoi…

Pak ketipak ketipung

Jemari lentik anak dara kembali bergairah,seperti lekat pada pukat menjinjit langkah pada pulut hitam

rentak berpaut.

Telah aku katakan Tuan,walau angin merenggut daun kemayu,desik pastikan terdengar jua. Karena sirih

pada tepak tetap membekas walau pada ujung lidah.

Ranah Sastra

26

Kuliner

27

umatera barat merupakan daerah

yang memiliki berbagai jenis kuliner yang

dapat menggugah selera para pencinta ma-

kanan, salah satunya adalah “Randang”

yang biasa diucapkan oleh masyarakat

minang.

Randang merupakan makanan tradisional

yang disajikan ketika acara adat masyarakat

setempat, sebagai panahan ulak untuk men-

jamu tamu, sebagai sajian sehari-hari, dan

sebagai oleh-oleh bagi orang rantau.

Kuliner randang dapat dibuat dari berbagai

jenis bahan dasar seperti daging sapi, ayam,

kerang, ikan dan lain sebagiannya. Randang

dimasak menggunkan bumbu pilihan seperti

jahe, kunyit, bawang, pala, dan bumbu

lainnya. Ciri khas dari randang adalah

menggunakan santan kelapa yang kental

agar terasa lebih nikmat.

Sekarang ini rendang tidak hanya dini-

kmati oleh masyarakat minang tetapi se-

luruh masyarakat dunia. Salah satu cheff

yang berasal dari jepang, K.Katahira

mengatakan “Randang masakan yang ter-

bilang unik karena menggunakan santan

kelapa yang selalu di aduk agar masaknya

merata, randang cukup enak, tetapi sedikit

pedas “ .

Randang selalu mengugah selera karena

keunikan rasanya. Pada tahun 2011 randang

dinobatkan sebagai hidangan pertama dalam

daftar “World‟s 50 Most Delicious Foods”

yang digelar oleh CNN Internasional.

Oleh: Tesa Liantika Putri

S

Kuliner

28

Zona Quiz

19

2. Jejaring sosial yang dapat berbagi gambar

4. Ibukota Mesir

5. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan

Geofisika

9. Produsen produk militer di Indonesia

11. Sistim pengairan di sawah

15. Badan Usaha Milik Negara

16. Terlihat seperti asap di sekitar pegunun-

gan

17. Sebutan untuk pulau Kalimantan

20. Mata uang Italia

21. Tempat menabung dan menyimpan uang

22. Cairan yang dihasilkan oleh serangga dan

berasal dari nektar bunga

23. Nama salah satu personil band Guns n

Roses

25. Suku masyarakat Sunda yang berada di

wilayah Lebak

27. Bahasa yang digunakan oleh masyarakat

Filipina

28. Pertama kali

29. Hewan yang menjadi maskot Sulawesi

31. Curahat hati

32. Korean Pop

34. Gangguan bicara sering mengulang kata

atau frasa

36. Serbuk halus untuk mempercantik muka

39. Pakaian ada Batak

40. Nama tebing yang terletak di kawasan

Hutan Raya Bandung

41. Padang rumput yang terdapat di gurun

pasir

42. Saum

Mendatar : Menurun :

1. Kebiasaan yang telah turun menurun

3. Iklim di kota Padang

6. Pewarna bibir

7. Kebun binatang yang berada di kawasan Ja-

karta

8. Salah satu nama prajurit dalam game Clash of

Clans

10. Sistim operasi berbasis Linux yang saat ini

sering digunakan untuk smartphone

12. Negara penghasil kopi terbesar di dunia

13. Alat peledak yang ditanamkan di tanah un-

tuk menghancurkan musuh

14. Kuda putih yang memiliki sayap dalam mi-

tologi Yunani

15. Sepotong kain yang biasanya dikibarkan pa-

da tiang

18. Tidak yakin

19. Hewan kurban

24. Nafsu makan

25. Hewan berkulit tebal dan memiliki cula

26. Ibukota Papua Barat

28. Warna warni di langit

30. Perhitungan biaya untuk menelfon

33. Arus di pantai

35. Merk smartphone yang berasal dari Taiwan

37. Selaput bening pada mata

38. Video Graphics Array

39. Hewan berpunuk

Zona Quiz

30

Meme Corner