materi kd 7

4
LUAS AREA GAMBAR Luas area gambar adalah tempat yang digunakan untuk meletakkan gambar 2D detail. Area gambar ditentukan oleh ukuran kertas gambar. Untuk menentukan ukuran kertas gambar yang akan dipakai, yang perlu diperhatikan antara lain: a. Besar kecilnya benda susunan yang akan digambar. b. Banyaknya bagian/ detail dan jumlah masing-masing pandangan atau potongan (penampang) yang harus digambar. c. Ukuran skala yang dipakai. Di dalam membagi ruang gambar hendaknya gambar susunan diletakkan dibagian kiri atas, kolom nama serta daftar bagian diletakkan di bagian kanan bawah. Waktu membagi ruang gambar diusahakan sedemikian rupa sehingga proyeksi antara susunan dengan detail atau antara detail yang satu dengan detail yang lainnya tidak terlalu dekat, sedang proyeksi dari sebuah detail yang sama jangan ditempatkan terlalu jauh satu sama lainnya. Apabila jumlah detailnya terlalu banyak, gambar susunan dan daftar bagian digambar pada satu kertas gambar sedang gambar detailnya digambar dikertas gambar yang lain. Ukuran kertas Untuk menyeragamkan ukuran kertas gambar, maka diadakan normalisasi ukuran kertas. Yang paling banyak dipergunakan adalah kertas gambar dari seri A0. Ukuran pokok dari kertas gambar A0 adalah: luasnya = 1 m 2 dan perbandingan panjang dan lebar = 1 : v2 Bila panjang = x dan lebar = y, maka didapat persamaan x : y = 1 : v2 dengan menyelesaikan persamaan ini, maka kita dapatkan x = 0,841 m atau 841 mm dan y= 1.189m atau 1189mm. Dengan membagi ukuran kertas A0 menjadi dua bagian yang sama besar, maka didapat ukuran kertas A1. Dengan membagi ukuran kertas gambar A1 menjadi dua bagian yang sama besar, maka didapat ukuran kertas A2 (2 artinya A0 dibagi dua kali). Selain itu masih ada ukuran- ukuran lain yang lebih kecil dengan jalan selalu membagi menjadi 2 bagian yang sama besar. Ukuran pokok dari kertas seri B0 adalah : luasnya = v2 m 2 dan perbandingan panjang dan lebar = 1 : v1 Dengan cara penyelesaian yang sama seperti seri A0, maka didapat ukuran kertas seri B0, panjang x = 1414 mm dan lebar y = 1000 mm B1, panjang x = 1000 mm dan lebar y = 707 mm B2. panjang x = 707 mm dan lebar y = 500 mm dst. Setiap gambar kerja harus mempunyai garis tepi pada masing-masing sisinya. Pada umumnya garis tepi (b) tersebut jaraknya adalah sama untuk semua sisi, biasanya 5 mm atau 10 mm. Apabila kertas gambar ini akan dibukukan (diodnerkan) dimana pada bagian sisi kirinya diplong (dilubangi), maka pada sisi sebelah kiri dibuat lebih besar dibandingkan dengan sisi-sisi lainya.

Upload: gona-tri

Post on 16-Apr-2017

125 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi kd 7

LUAS AREA GAMBAR

Luas area gambar adalah tempat yang digunakan untuk meletakkan gambar 2D detail. Area gambarditentukan oleh ukuran kertas gambar. Untuk menentukan ukuran kertas gambar yang akan dipakai,yang perlu diperhatikan antara lain:

a. Besar kecilnya benda susunan yang akan digambar.b. Banyaknya bagian/ detail dan jumlah masing-masing pandangan atau potongan

(penampang) yang harus digambar.c. Ukuran skala yang dipakai.

Di dalam membagi ruang gambar hendaknya gambar susunan diletakkan dibagian kiri atas, kolomnama serta daftar bagian diletakkan di bagian kanan bawah. Waktu membagi ruang gambardiusahakan sedemikian rupa sehingga proyeksi antara susunan dengan detail atau antara detail yangsatu dengan detail yang lainnya tidak terlalu dekat, sedang proyeksi dari sebuah detail yang samajangan ditempatkan terlalu jauh satu sama lainnya. Apabila jumlah detailnya terlalu banyak, gambarsusunan dan daftar bagian digambar pada satu kertas gambar sedang gambar detailnya digambardikertas gambar yang lain.

Ukuran kertas

Untuk menyeragamkan ukuran kertas gambar, maka diadakan normalisasi ukuran kertas. Yangpaling banyak dipergunakan adalah kertas gambar dari seri A0.

Ukuran pokok dari kertas gambar A0 adalah: luasnya = 1 m2

dan perbandingan panjang danlebar = 1 : v2Bila panjang = x dan lebar = y, maka didapat persamaan x : y = 1 : v2 dengan menyelesaikanpersamaan ini, maka kita dapatkan x = 0,841 m atau 841 mm dan y= 1.189m atau 1189mm.Dengan membagi ukuran kertas A0 menjadi dua bagian yang sama besar, maka didapat ukurankertas A1. Dengan membagi ukuran kertas gambar A1 menjadi dua bagian yang sama besar,maka didapat ukuran kertas A2 (2 artinya A0 dibagi dua kali). Selain itu masih ada ukuran-ukuran lain yang lebih kecil dengan jalan selalu membagi menjadi 2 bagian yang sama besar.

Ukuran pokok dari kertas seri B0 adalah : luasnya = v2 m2

dan perbandingan panjang dan lebar= 1 : v1 Dengan cara penyelesaian yang sama seperti seri A0, maka didapat ukuran kertas seriB0, panjang x = 1414 mm dan lebar y = 1000 mm B1, panjang x = 1000 mm dan lebar y = 707mm B2. panjang x = 707 mm dan lebar y = 500 mm dst.Setiap gambar kerja harus mempunyai garis tepi pada masing-masing sisinya. Pada umumnyagaris tepi (b) tersebut jaraknya adalah sama untuk semua sisi, biasanya 5 mm atau 10 mm.Apabila kertas gambar ini akan dibukukan (diodnerkan) dimana pada bagian sisi kirinyadiplong (dilubangi), maka pada sisi sebelah kiri dibuat lebih besar dibandingkan dengan sisi-sisilainya.

Page 2: Materi kd 7

Normalisasi ukuran kertas gambarUkuran x y b

AoA1A2A3A4A5

841594420297210148

1189841594420297210

1010101055

Perintah Pengaturan area Gambar dalam Autodesk Inventor

A. Mengatur Ukuran Kertas/Sheet

Secara Default, ukuran kertas/sheet gambar yang ditampilkan adalah A3, Landscape. Untuk

mengubah menjadi A4, Portrait. Langkah- langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Klik New> Standard.idw atau ISO.idw pada tab metric > OK

2. Klik kanan pada sheet1 > klik Edit sheet.

Gambar . Sheet1

Page 3: Materi kd 7

3. Pada size pilih A4, pada orientation pilih Landscape>OK.

Gambar. Edit Sheet

B. Mengatur Ukuran Border atau Margin Area Gambar

Secara Default, ukuran boder/margin kertas/sheet gambar yang ditampilkan oleh sheet A3

adalah 10 mm untuk margin (Top – Left – Right dan Bottom).

Langkah- langkah untuk mengubah sesuai standar gambar adalah sebagai berikut:

1. Klik Drawing Resources dan pilih Boders

2. Klik kanan borders dan pilih Define new zone border

3. Klik Define new zone border dan buka

4. Isi Sel Sheet Margin ( Top = 10 , Left = 20 , Right =10 dan Bottom = 10

5. Klik OK

6. Klik Finish Sketch dan Beri Name border

7. Klik Save .

Page 4: Materi kd 7

Langkah- langkah untuk mengganti border pada sheet sesuai standar gambar adalah sebagai

berikut:

1. Delete Default Border pada Sheet

2. Dobel Klik atau Klik Kanan Insert Drawing Border ( hasil edit ).