3. skl, sk, kd dan materi esensial bahasa inggris_done.docx

Latar BelakangA.

Salah satu acuan yang digunakan dalam penyusunan kurikulum sebagaimana yang diamanatkan oleh Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan adalah Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Oleh karenanya pemahaman terhadap esensi SKL menjadi sangat penting agar penetapan visi, misi dan tujuan pendidikan serta penyusunan, implementasi dan evaluasi Dokumen II Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dapat berjalan dengan baik.

Sayangnya, berbagai temuan di lapangan menunjukkan bahwa upaya-upaya untuk mengkaji esensi SKL guna kepentingan tersebut di atas belum dilakukan sebagaimana mestinya. Rendahnya pemahaman terhadap SKL Satuan Pendidikan akan berakibat pada lemahnya visi, misi, dan tujuan sekolah dalam mendukung ketercapaian SKL Satuan Pendidikan. Sementara itu, kurangnya pemahaman terhadap esensi SKL kelompok mata pelajaran dan SKL mata pelajaran dapat berujung pada kegagalan sekolah dalam memberikan layanan pendidikan. Hal ini terjadi karena SKL-SKL yang dijabarkan dalam standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar pada standar isi SI tidak dipahami dan difungsikan secara optimal agar memberikan arah bagi sekolah guna melaksanakan pembelajaran yang efektif. Proses layanan pendidikan semacam ini tentu akan berujung pada ketidakmampuan sekolah dalam menghasilkan lulusan yang kompeten sesuai dengan tuntutan SKL Satuan Pendidikan.

Selain persoalan di atas, banyak guru juga mengalami kesulitan dalam melakukan analisis materi esensial. Dalam kaitannya dengan materi IHT ini, materi esensial yang dimaksud adalah materi-materi yang sulit dikuasai siswa. Materi-materi esensial tersebut, dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dapat diidentifikasikan berdasarkan pengalaman empiris dalam praktik pelaksanaan pembelajaran dalam KD tertentu, pemetaan materi berdasarkan SKL, SK, KD dan daya serap SKL UN.

Pemahaman terhadap SKL Kelompok Mata Pelajaran, SKL Mata Pelajaran Bahasa Inggris dan analisis materi esensial akan secara langsung berpengaruh terhadap peningkatan efektifitas

1

BAB I: PENDAHULUAN

Panduan Memahami SKL, SK, KD, dan Materi Esensial Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMP

proses pembelajaran. Hal ini dikarenakan kualitas dan efektifitas proses pembelajaran sangat ditentukan oleh mutu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaiannya. Perencanaan, pelaksanaan dan penilaian dapat berjalan dengan efektif hanya apabila silabus, RPP, perangkat penilaian, dan bahan ajar dikembangkan berdasarkan SKL.

Tujuan mata tatar dan penyusunan materi IHT yang berkaitan dengan SKL, SK, KD, dan Materi Esensial ini adalah: Guru mampu menerapkan pemahaman tentang SKL, SK, KD, dan materi esensial dalam

perencanaan pembelajaran. Guru mampu menerapkan pemahaman tentang SKL, SK, KD, dan materi esensial dalam

pelaksanaan pembelajaran. Guru mampu menerapkan pemahaman tentang SKL, SK, KD, dan materi esensial dalam

penilaian pembelajaran.

2

B. Tujuan

Fungsi dan Jenis Standar Kompetensi Lulusan (SKL)A.

SKL Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan DasarB.

1. Fungsi SKLStandar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. SKL untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik (Permendiknas No. 23 Tahun 2006).

2. Jenis SKLStandar Kompetensi Lulusan terdiri atas 3 jenis, yaitu:(1).Standar Kompetensi Lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah, (2).Standar Kompetensi Lulusan kelompok mata pelajaran, dan (3).Standar Kompetensi Lulusan mata pelajaran.

SKL pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

Secara lengkap, SKL SMP dipaparkan sebagai berikut.

SKL SMP(1). Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan remaja.(2). Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. (3). Menunjukkan sikap percaya diri.(4). Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih luas.

3

BAB II: STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) MAPEL BAHASA INGGRIS


SKL Kelompok Mata PelajaranC.

(5). Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup nasional.

(6). Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif.

(7). Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.(8). Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya.(9). Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.(10). Mendeskripsi gejala alam dan social.(11). Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.(12). Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara demi terwujudnya persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

(13). Menghargai karya seni dan budaya nasional.(14). Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.(15). Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.(16). Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun. (17). Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat.(18). Menghargai adanya perbedaan pendapat. (19). Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana.(20). Menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam

bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana.(21). Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

Dalam Standar Isi, mata pelajaran bahasa Inggris dimasukkan dalam kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. SKL Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan: mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik. Secara lengkap, SKL kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi jenjang SMP dipaparkan berikut.

4

SKL Mapel Bahasa Inggris SMPD.

SKL Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi SMP(1). Mencari dan menerapkan informasi secara logis, kritis, dan kreatif.(2). Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif.(3). Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi yang

dimilikinya. (4). Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam kehidupan

sehari-hari.(5). Mendeskripsi gejala alam dan social.(6). Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. (7). Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkarya.(8). Menerapkan hidup bersih, sehat bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang.(9). Memiliki keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa

Indonesia dan Inggris sederhana.(10). Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan menengah.

1. Mendengarkan

Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

2. Berbicara

Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

3. Membaca

Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

4. Menulis

5


Tujuan Mapel Bahasa Inggris SMPE.

Karakteristik SKL Mapel Bahasa Inggris SMPF.

Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

Mata Pelajaran Bahasa Inggris di SMP/MTs bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan tulis untuk mencapai

tingkat literasi performative dan functional; 2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris untuk meningkatkan daya

saing bangsa dalam masyarakat global; 3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara bahasa dengan budaya.

Karakteristik SKL mapel Bahasa Inggris sangat dipengaruhi oleh pandangan bahwa bahasa Inggris adalah alat komunikasi, dan bukan hanya sekedar seperangkat aturan. Implikasinya adalah bahwa model kompetensi berbahasa yang dirumuskan adalah model yang menyiapkan peserta didik untuk berkomunikasi dengan bahasa untuk berpartisipasi dalam masyarakat pengguna bahasa. Model ini dirumuskan sebagai Communicative Competence atau Kompetensi Komunikatif (KK). Dengan demikian, kompetensi utama yang dituju oleh pendidikan Bahasa Inggris adalah Discourse Competence atau Kompetensi Wacana (KW). Artinya, jika seseorang berkomunikasi baik secara lisan maupun tulis orang tersebut terlibat dalam suatu wacana. Yang dimaksud dengan wacana ialah sebuah peristiwa komunikasi yang dipengaruhi oleh topik yang dikomunikasikan, hubungan interpersonal pihak yang terlibat dalam komunikasi dan jalur komunikasi yang digunakan dalam satu konteks budaya.

Kompetensi wacana hanya dapat diperoleh jika peserta didik memperoleh kompetensi pendukungnya seperti Kompetensi Linguistik (Linguistic Competence), Kompetensi Tindak Tutur untuk bahasa lisan atau Kompetensi Retorika untuk bahasa tulis (keduanya tercakup dalam Actional Competence), Kompetensi Sosiokultural (Sociocultural Competence), dan Kompetensi Strategis (Strategic Competence). Implikasi pedagogisnya adalah bahwa perumusan kompetensi

6

dan indikator-indikatornya perlu didasarkan kepada komponen-komponen tersebut di atas untuk menjamin bahwa kegiatan pendidikan yang dilakukan mengarah kepada tercapainya satu kompetensi utama, yakni kompetensi wacana.

Selain berbagai pertimbangan teoretis di atas, karakteristik SKL mata Pelajaran Bahasa Inggris juga dipengaruhi oleh pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:1) Tingkat literasi yang ditargetkan untuk dicapai di jenjang SMP tingkat functional untuk

tujuan komunikasi “survival”. Pada tingkat performative, orang mampu membaca dan menulis, dan berbicara dengan simbol-simbol yang digunakan; pada tingkat functional orang diharapkan dapat menggunakan bahasa untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari seperti membaca bagian surat kabar yang diminati, membaca manual, dan lain-lain.

2) Kompetensi berbahasa dikembangkan dalam sebuah kontinum yang berangkat dari bahasa lisan dan semakin meningkat ke bahasa tulis, dan untuk masing-masing ragam, dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih rumit.

7


Konsep SK dan KD Mapel Bahasa InggrisA.

Karakteristik SK dan KD Mapel Bahasa InggrisK dan KD Mapel Bahasa Inggris

B.

Sebagaimana pada mata pelajaran lain, Standar Kompetensi (SK) dalam Mapel Bahasa Inggris merupakan kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan untuk dapat dicapai. Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

Standar Kompetensi berfungsi sebagai pemberi arah dan tujuan dalam proses penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata pelajaran tertentu. Sementara itu Kompetensi Dasar berfungsi sebagai pemberi arah dan tujuan dalam menguasai kemampuan minimum yang harus dilakukan atau ditampilkan untuk suatu standar kompetensi tertentu.

Penguasaan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dimaksudkan untuk membangun Kompetensi Wacana. Kompetensi Wacana yang dituju tersebut meliputi kemampuan memahami dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional.

Teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat keterampilan berbahasa tersebut meliputi teks transaksional dan interpersonal, teks fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika.

8

BAB III: STANDAR KOMPETENSI (SK) DAN KOMPETENSI DASAR (KD)

MAPEL BAHASA INGGRIS

Analisis SK dan KD Mapel Bahasa InggrisC.

Berikut ini disajikan hasil analisis SK dan KD kelas VIII semester 1. Analisis sederhana tersebut meliputi contoh SK dan KD, contoh cakupan materi yang sesuai dengan SK dan KD, dan contoh indikator yang dapat dikembangkan.

Contoh SK dan KD Mapel bahasa Inggris Kelas VIII, Semester 1

SK Kompetensi Dasar Cakupan Materi Indikator

1. Memahami makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Mendengarkan

1.1 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa; meminta, memberi, menolak barang; mengakui, mengingkari fakta; dan meminta dan memberi pendapat

Meminta, memberi, menolak jasa:A: May I help you? B: Yes, I'd like to buy these razors.

A: What can I do for you?B: I'm looking for the cameras.

A: Is there something I can help you with?B: No, I'm just browsing. Thanks anyway.

Meminta, memberi, menolak barang:A: Can you get me an

aspirin, please?B: No problem. Here you are.

Menanggapi secara lisan dengan benar ungkapan: meminta, memberi dan menolak jasa; meminta, memberi, menolak barang; mengakui, mengingkari fakta; dan meminta dan memberi pendapat

Menanggapi dengan tindakan ungkapan: meminta, memberi dan menolak jasa; meminta, memberi dan menolak barang

9


A: Thank you.

Mengakui, mengingkari faktaA: Is it true that you didn’t go to college?B: That’s right.

A: Have you ever committed a

crime?B: You must be joking. No, I haven’t.

Meminta PendapatWhat do you think?What's your opinion?What are your ideas?Do you have any thoughts on that?How do you feel about that?

Memberi Pendapat I think we should get a new car.I don't think we need one.I believe (that) smoking should be outlawed.

10

I don't believe (that) it should be illegal.In my opinion, Gone with the Breeze is the best movie ever made.I feel that it's the right thing to do.I don't feel that it's such a good idea.

1.2 Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan; menyetujui/tidak menyetujui; memuji, dan memberi selamat

Mengundang, menerima dan menolak ajakan

Do you want to . . . Do you wanna . . .

(informal) Would you like to . .

. (more polite) How about (V+ing)? How would you like

to

A: Do you want to dance?B: No thanks. I'm kind of tired right now

A: Would you like to go hiking this weekend?B: Sounds like a great

idea.

Setuju I agree.

Merespon dengan benar ungkapan mengundang, menerima dan menolak ajakan; menyetujui/tidak menyetujui’ memuji, dan memberi selamat

11


So do I. Me too. Me neither. I don't either. You're right. That's right. Good idea. I think that's a

good idea.

Tidak Setuju I disagree. I don't think so. (No.) That's not

right. Yes, but... (I'm sorry, but) I

don't agree.

Memuji Your house looks

beautiful! You've done a great job decorating it.

Good job on the report! I think the executives will like it.

That was a great class, teacher. Well done!

Excellent speech! The audience really enjoyed it.

12

Mengucapkan Selamat Congratulations

on winning the election!

Congratulations on your new baby!

Congratulations on 53 years of marriage!

2. Memahami makna dalam teks lisan fungsional dan monolog pendek sederhana berbentuk descriptivedan recount untukberinteraksi dengan lingkungan sekitar

2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks lisan fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Kosakata dan tata bahasa yang berhubungan dengan advertisement dan announcement

Short Fuctional Texts: advertisement dan announcement

Mengidentifikasi berbagai makna yang terdapat dalam teks fungsional pendek lisan

Merespon makna yang terdapat dalam monolog pendek

Kosakata yang terkait dengan tema dan teks

Menentukan tujuan teks descriptive dan

13


sederhana secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

Tata bahasa:, Present Tense, Past Tense

Teks recount and descriptive

recount Mengidentifikasi

main ideas Mengidentifikasi

suporting details Mengidentifikasi

informasi faktual Mengidentifikasi

langkah-langkah retorika (interpersonal meaning) yang terdapat dalam teks

3. Mengungkap-kan makna dalam percakapan transaksional dan interpersonal lisan pendek sederhana untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

Berbicara

3.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: meminta, memberi, menolak jasa; meminta, memberi,

Materi seperti yang terdapat dalam keterampilan mendengarkan (listening)

Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan transaksional dan atau interpersonal seperti: meminta, memberi, menolak jasa; meminta, memberi, menolak barang; mengakui, mengingkari fakta; dan meminta dan memberi pendapat

14

menolak barang; mengakui, mengingkari fakta; dan meminta dan memberi pendapat

3.2 Memahami dan merespon percakapan transaksional (to get things done) dan interpersonal (bersosialisasi) sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak tutur: mengundang, menerima dan menolak ajakan; menyetujui/tidak menyetujui; memuji, dan memberi selamat

Materi seperti yang terdapat dalam keterampilan mendengarkan (listening)

Melakukan berbagai tindak tutur dalam wacana lisan transaksional dan atau interpersonal seperti: mengundang, menerima dan menolak ajakan; menyetujui/tidak menyetujui; memuji, dan memberi selamat

4. Mengungkap-kan makna dalam teks lisan fungsional dan monolog

4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks lisan fungsional pendek

Materi sama dengan yang terdapat dalam keterampilan mendengarkan

Melakukan monolog dalam bentuk teks lisan fungsional pendek

15


pendek sederhana yang berbentuk descriptive dan recount untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar

4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

(listening)

s.d.a. Mengungkapkan makna dalam monolog pendek dalam bentuk descriptive dan recount

5. Memahami makna tekstulis fungsional dan eseipendek sederhanaberbentuk descriptive danrecount yang berkaitan

Membaca

5.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis fungsional dan esei berbentuk descriptive dan recount pendek dan sederhana dengan ucapan, tekanan dan intonasi yang

Lafal,Intonasi,Teks dalam bentuk teks tulis fungsional pendek dan esei pendek berbentuk descriptive dan recount

Membaca nyaring (strorytelling) wacana ragamtulis dengan ucapan danintonasi yang menunjangpemahaman

16

dengan lingkungan sekitar

berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

5.2 Merespon makna dalam teks tulis fungsional pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar

5.3 Merespon makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima yang berkaitan dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

Kosakata terkait tema dan teks

Tata bahasa Advertisement,

announcement, dll.


Present Tense dan Past Tense

Teks descriptive dan recount

pendengarnya:deskriptvedan recount

Mengidentifikasi main ideas

Mengidentifikasisuporting details

Mengidentifikasiinformasi faktual

Mengidentifikasilangkah-langkahretorika (interpersonalmeaning) di dalamwacana-wacanateks fungsional pendek dan esai pendek sederhana berbentuk descriptive dan recount

6. Mengungkap-kan maknadalam teks tulis fungsionaldan esei pendek sederhanaberbentuk descriptive, danrecount untuk berinteraksi

Menulis

6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks tulis fungsional pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk


Present Tense dan Past Tense

Teks fungsional pendek: pengumuman, iklan, kartu ucapan, dsb.

Menulis kalimat fungsional sederhana

Menulis pesan, Pengumuman dan kartu-kartu ucapan singkat serta sederhana

17


dengan lingkungan sekitar

berinteraksi dengan lingkungan sekitar

6.2 Mengungkapkan makna dan langkah retorika dalam esei pendek sederhana dengan menggunakan ragam bahasa tulis secara akurat, lancar dan berterima untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dalam teks berbentuk descriptive dan recount

Teks descriptive dan recount Menulis teks-teks

pendek dan sederhana berbentuk: Deskriptif Recount

18

BAB IV: MATERI SULIT

MembacaA.

Pengertian materi esensial dalam bahasan ini adalah materi-materi atau kompetensi yang sulit dikuasai oleh siswa. Identifikasi dilakukan dengan melihat hasil analisis daya serap soal Ujian Nasional (SKL UN) yang dikeluarkan oleh Puspendik. Berdasarkan hasil analisis daya serap UN dari tahun ke tahun diketahui bahwa materi-materi yang sulit dikuasai siswa adalah:

1. Informasi tersiratInformasi tersirat dalam teks adalah informasi yang diperoleh sebagai hasil kesimpulan pembaca berdasarkan petunjuk (Context/Context-Clue) dalam teks seperti kata, bilangan, ungkapan, kalimat, dan lain-lain.

Contoh:

From the text we may conclude that….A. the playground will be closed for any activitiesB. those who break the notice will be taken to courtC. no games are permitted on this playground at any timeD. violators are permitted to enter the playground after sunset

2. Informasi RinciInformasi rinci tersurat dalam teks adalah informasi yang tertera atau terdapat dalam teks tapi untuk mencarinya perlu membaca teks secara seksama. Biasanya informasi ini tercecer di sana sini dan kita harus mengumpulkannya. Ciri khas pertanyaan ini di antaranya memakai kata tanya why.

Contoh:

Why has the music extra lesson been cancelled? Because….A. the extra lesson was scheduled for 18 JanuaryB. the text was sent to Sisca and his friendsC. some musical instruments are brokenD. the message has been forwarded

3. Pikiran Utama Paragraf

19


MenulisB.

Kompetensi yang diujikan berupa pertanyaan untuk menentukan pokokpikiran utama paragraf tertentu dari teks yang disajikan. Pilihan jawaban berupa kalimat, dan bukan dalam bentuk frasa/klausa.

4. Makna KataArti atau makna kata adalah arti atau maksud yang terkandung di dalam suatu kata atau kalimat sesuai dengan context/context-clue dan context-nya.

Contoh:

Dian Sastro Wardoyo likes wearing casual clothes such as jeans, T-shirt, sneakers and some accessories. She usually gets up at five, has some exercises, and then goes to work. She is interested in collecting books. She puts them in her own library.

Dian Sastro Wardoyo likes wearing casual clothes. What does the underlined word mean?A. Stylish.B. Formal. C. Informal.D. Fashionable.

5. Tujuan Penulisan TeksMateri sulit yang diujikan berupa pertanyaan yang menanyakan tujuan penulisan teks tersebut. Pilihan jawaban untuk pertanyaan berupa frasa yang mengandung maksud dengan menggunakan ‘to+infinitive’.

6. Nilai MoralKompetensi yang diujikan berupa pertanyaan mengenai pelajaran hidup atau pesan moral yang diperoleh setelah membaca teks yang disajikan. Pilihan jawaban berupa kalimat lengkap atau merupakan pepatah/ungkapan (proverb) atau kalimat lainnya. Dalam bahasa Inggris ada teks yang memang dengan sengaja ditulis dengan tujuan untuk mengajarkan nilai-nilai moral terentu. Teks yang dimaksud adalah teks berbentuk narrative. Namun demikian perlu dipahami bahwa tidak semua teks narrative memuat dengan jelas pengajaran tentang nilai moral.

20

Melengkapi Paragraf RumpangMelengkapi paragraf rumpang merupakan salah satu materi sulit yang diujikan dalam UN. Dalam tes bentuk ini, siswa dituntut untuk mampu menentukan kata yang tepat untuk melengkapi suatu paragraf/ bacaan rumpang. Untuk dapat melengkapi rumpang dalam paragraf dengan kata (kata kerja, kata benda, kata sifat, kata keterangan dan lain-lain) kemampuan siswa untuk menemukan context-clue (context) dan memahami context sangat menentukan.

21


Uraian pada bab-bab terdahulu menunjukkan bahwa pemahaman tentang SKL, SK, dan KD sangat penting. Pemahaman tentang esensi SKL Satuan Pendidikan akan mempengaruhi penentuan visi, misi, dan tujuan sekolah. Sementara itu pemahaman tentang SK dan KD akan mempengaruhi efektivitas proses pembelajaran. SK dan KD Bahasa Inggris akan dituangkan kedalam Silabus, RPP dan kegiatan penilaian. Keberhasilan siswa dalam memenuhi SKL Mata Pelajaran akan ditentukan oleh ketercapaian keseluruhan Standar Kompetensi yang ditetapkan, dan ketercapaian Standar Kompetensi yang telah ditetapkan tersebut akan sangat dipengaruhi oleh sejauh mana Kompetensi Dasar yang relevan tercapai.

Selain pemahaman tentang SKL, SK, dan KD, guru juga perlu melakukan identifikasi materi-materi esensial atau materi-materi (kompetensi) yang sulit dikuasai siswa dan guru. Hasil identifikasi yang berupa pemetaan materi esensial ini akan dapat dijadikan pegangan bagi guru dalam memberikan penekanan dan pemajanan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peta materi sulit tersebut juga sangat berguna pada saat guru menentukan alokasi waktu dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Mengingat pentingnya pemahaman tentang SKL, SK, dan KD serta Identifikasi Materi Esensial dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris, guru perlu didorong untuk terus meningkatkan pemahaman mereka tentang SKL, SK, KD dan Materi-materi yang sulit bagi siswa. Guru dapat menggunakan medium MGMP sekolah, MGMP Kabupaten atau kegiatan Lesson Study untuk terus mempertajam kemampuannya dalam mengimplementasikan pemahamannya SKL, SK, KD dan Materi Esensial guna merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian dalam proses pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

22

BAB V: PENUTUP

Badan Nasional Standar Pendidikan. 2006. Standar Isi untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Standar Kompetensi dan Kompetensi dasar SMP/MTs. Jakarta: BSNP.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Jakarta: Depdiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2006. Jakarta: Depdiknas.

23

3. skl, sk, kd dan materi esensial bahasa inggris_done.docx

Documents