materi fisika inti.docx

Upload: hani

Post on 09-Mar-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Rangkuman

TRANSCRIPT

Proton adalahpartikel pembawa muatan listrik positif, dan merupakan pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan 1 sma (amu) dan bermuatan +1.Definisi Elektron adalah partikel yang bermuatan negative, dan merupakan pembentuk atom yang tidak mempunyai massa. Elektron terletak dalam atom (terikat pada inti atom) dan menyebabkan sifat kimia. Di dalam logam, elektron berifat ebas (tidak terikat atom)sehingga dapat menghantarkan arus listrik. Dalam semikonduktor, aliran elektron dapat diatur sehingga dapat dibuat diode, transistor dan lain-lain. Nama electron diusulkan oleh G.J Stoney. Penemuan electron dimulai dari percobaan yang dilakukan oleh J.J Thomso (1897) dengan tabung sinar katode. Percobaan ini berhasil mengukur perbandingan antara muatan listrik dengan massa sinar katode itu. Menurut Thomson, sinar katode ini merupakan bagian dari atom yang disebut electron.Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c (1.6749 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron. Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 10 menit, meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar dari pada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat-sifat unsur itu. Atom terdiri atas proton dan neutron. Dalam kaitan dengan susunan atom, perlu memahami beberapa istilah, yaitu nomor atom, nomor massa, isotop, isobar, dan isoton.1. Nomor Atom. Jumlah proton dalam suatu atom disebut nomor atom atau nomor proton. Jumlah proton khas bagi setiap unsur. Nomor atom unsur-unsur dapat dilihat pada tabel sistem periodik. Oleh karena suatu atom bersifat netral, maka jumlah elektron sama dengan jumlah proton. Jadi, nomor atom juga menyatakan jumlah elektron dalam suatu atomNomor atom = jumlah proton = jumlah elektron2. Nomor Massa Proton dan neutron mempunyai massa yang sama, yaitu masing-masing sekitar 1 sma (massa proton = 1,0073 sma; massa neutron = 1,0087 sma), sedangkan massa sebuah elektron sangat kecil, yaitu 5,486 x 10-4 sma. Massa sebuah atom hanya ditentukan oleh massa proton da neutronnya, sedangkan massa elektron dapat diabaikan. Jumlah proton dengan neutron dalam suatu atom disebut nomor massaJari-jari inti

Sampai sekarang, belum ditemukan cara langsung untuk menentukan jari-jari inti. Pada umumnya ada dua cara yang digunakan untuk menentukan jari-jari inti yang hasilnya menentukan jari-jari inti yang hasilnya berbeda, karena definisi jari-jari inti dalam kedua cara tersebut berbeda.

Jika dianggap bulat, maka jari-jarinya:R = R0A^1/3Ada dua cara untuk menentukan R0:Cara nuklirDengan cara ini diukur jari-jari gaya inti (nuclear force radius) yang didefinisikan sebagai jarak dari pusat inti ke jarak jangkauan gaya inti. Jangkauan gaya inti lebih panjang sedikit dari ukuran Jangkauan gaya inti lebih panjang sedikit dari ukuran inti. Cara-cara yang masuk dalam kategori ini :- Hamburan partikel alfa dengan hasil R0= 1,414 F - Peluruhan alfa dengan hasil R0= 1,48 F - Hamburan neutron cepat dengan hasil R0= 1,37 F Cara elektromagnetikJari-jari yang diukur ialah jari-jari muatan inti. Percobaan yang termasuk kategori ini:-Hamburan elektron dengan hasil R0= 1,26 F-Mesonik atom dengan hasil R0= 1,2 F-Inti cermin (1H3, 3He3) dengan hasil R0= (1,28 +0,05)F- hamburan proton dengan hasil R0= (1,25 +0,05)F- pergeseran isotopik dengan hasil R0= (1,20) F

http://kimia-tkj.blogspot.co.id/2011/05/pengertian-proton-elektron-dan-neutron.htmlhttp://muhammadfikrinamaku.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-proton-elektron-dan.htmlhttps://kimlemoet.wordpress.com/2013/07/19/stuktur-atom-kelas-x/http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/198105032008012-IRMA_RAHMA_SUWARMA/SIFAT-SIFAT_INTIx.pdf