materi dari bp3tki oleh bapak siwe, se

18
BP3TKI KUPANG PERANAN PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PEKERJA MIGRAN Kupang, 20 Juni 2014 SIWA, SE

Upload: mahnetik-rumah-perempuan-kupang

Post on 24-Jun-2015

170 views

Category:

Law


2 download

DESCRIPTION

PERANAN PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN KEPADA PEKERJA MIGRAN

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

BP3TKI KUPANG

PERANAN PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN

PERLINDUNGAN KEPADA PEKERJA MIGRAN

Kupang, 20 Juni 2014SIWA, SE

Page 2: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

PERAN PEMERINTAH DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA MIGRAN

INDONESIA

I. PENDAHULUANSuasana aman bagi pekerja migran merupakan hal mutlak yang harus dirasakan oleh mereka, baik ketika berada di negara transit, negara penempatan maupun kembali ke negara asal karena hal ini adalah hak asasi yang harus dijaga serta dihormati, oleh sebab itu negara wajib mengatur dengan berbagai kebijakan/aturan/regulasi sebagai instrumen perlindungan agar hak-hak pekerja migran tetap terjaga.

Tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak pekerja migran kita yang mengalami masalah di negara penempatan walaupun penataan sistem terus dikembangkan, pada saat yang sama animo masyarakat untuk bekerja ke luar negeri tetap tinggi, tidak terpengaruh dengan keadaan yang sering terjadi.

Page 3: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

II. MENGAPA TERJADINYA MIGRASI INTERNASIONAL

Page 4: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

III. PERANAN PEMERINTAH

1. Mengatur/membuat regulasi/peraturan perundang-undangan serta aturan teknis pelaksanaannya tentang mekanisme penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia sebagai pekerja migran.

2. Regulasi dimaksud pada point 1 diimplementasikan dengan sistem agar dapat diawasi, dikendalikan serta terkontrol. a. Sistem Pelayanan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

(Siskotkln) http://siskotkln.bnp2tki.go.idSistem yang memproses penempatan TKI sesuai urutan yang ditetapkan dalam UU No. 39 dengan melibatkan stakeholder terkait, diantaranya; Disnaker Kab/Kota, Sarkes, BLKLN, LUK, Asuransi dan BP3TKI.

3. dd

Page 5: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE
Page 6: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

b. Sistem Pendataan Kedatangan dan Kepulangan TKIhttp://sipendaki.bnp2tki.go.idSistem yang mendata kedatangan dan pelayanan kepulangan TKI di setiap debarkasi dan terintegrasi dengan server pusat di BNP2TKI

c. Sistem Pelayanan Pengaduan TKI (Crisis Center)Sistem yang mendata pelayanan pengaduan TKI melalui berbagai media;

Telepon (0800 1000 – bebas pulsa domestik) Telepon (+62-21-29244800 Internasional), Fax (062-21-2924 4810-11), Email : [email protected] SMS : (7266) Surat dan Tatap muka

Page 7: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

d. Sistem Informasi Pasar Kerja Luar Negeri (+ Pendataan Pencaker Online) http://infokerja_bnp2tki.org

e. Data Warehouse http://dw.bnp2tki.go.id3. Meratifikasi Aturan Internasional4. Melakukan MOU dengan Pihak Negara Penempatan5. Kebijakan Teknis Perwakilan Republik Indonesia6. Kongres Diaspora Indonesia7. Kebijakan Daerah 8. Memfasilitasi Penyelesaian Kasus9. Pelayanan Keberangkatan dan Kepulangan TKI di

Pelabuhan/Bandara

Page 8: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

IV. MENGAPA TERJADINYA MASALAH

Page 9: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

V. Gambaran Umum Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Sebagai Pekerja Migran

Page 10: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

VI. Data Kasus

Page 11: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE
Page 12: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE
Page 13: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA KEADAAN JANUARI S/D DESEMBER 2013

Page 14: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE
Page 15: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

REKAPITULASI KASUS CTKI/TKI DIPERINCI MENURUT NEGARA KEADAAN JANUARI S/D MEI 2014

Page 16: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

VII. HAMBATAN DALAM MEMBERIKAN PERLINDUNGAN

1. Pemberangkatan Non Prosedurala. Pekerja migran tidak terdata dalam sistem sehingga apabila terjadi

masalah maka akan mengalami hambatan dalam penyelesaiannya.b. Pemberangkatan Non prosedural banyak menyebabkan terjadinya

masalah, karena pengguna/user di negara penempatan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk menipu, mencari keuntungan dll.

c. Adanya masalah dalam negeri maka menyebabkan terjadinya pemberangkatan non prosedural, antara lain terbatasnya aktifitas kontrol di tempat pemberangkatan melalui darat, laut maupun udara, baik daerah asal maupun di titik titik perbatasan ;

2. Terdapat beberapa regulasi dibidang Ketenagakerjaan yang tumpang tindih satu sama lain sehingga menjadi celah bagi pihak tertentu untuk memanfaatkan kondisi tersebut.

m

Page 17: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

3. Koordinasi antar instansi terkait belum optimal, sehingga kurang terjadi sinergi dalam pelaksanaan tupoksi maupun program kerja;

4. Perbedaan persepsi dan pendekatan dalam mengimplementasikan pelaksanaan peraturan penempatan dan perlindungan TKI.

Page 18: Materi Dari BP3TKI oleh Bapak Siwe, SE

Terima Kasih