Oleh : Achmad Arofi

Standar Kompetensi :

Mengekspresikan diri melalui karya

seni kriya

Kompetensi dasar :

Membuat karya seni Kriya dengan

memanfaatkan teknik dan corak di

wilayah Nusantara.

Sejarah Batik

Batik secara historis berasal dari zaman

nenek moyang yang dikenal sejak abad XVII yang

ditulis dan dilukis pada daun lontar. Saat itu motif

atau pola batik masih didominasi dengan bentuk

binatang dan tanaman. Namun dalam sejarah

perkembangannya batik mengalami perkembangan,

yaitu dari corak-corak lukisan binatang dan tanaman

lambat laun beralih pada motif abstrak yang

menyerupai awan, relief candi, wayang beber dan

sebagainya. Selanjutnya melalui penggabungan

corak lukisan dengan seni dekorasi pakaian, muncul

seni batik tulis seperti yang kita kenal sekarang ini.

Pengertian Batik

Batik adalah kain bergambar yang

dibuat dengan teknik rintang warna. Bahan

printang yang digunakan adalah malam

(lilin).Teknik rintang warna ini dilakukan

dengan cara menorehkan malam panas

menggunakan canting pada kain untuk

membentuk gambar. Bagian yang ditutup

malam ini pada saat proses pewarnaan tidak

akan terkena warna, sehingga pada saat

dilorod (menghilangkan malam) bagian ini

akan tetap berwarna putih,dan membentuk

motif (ragam hias pada kain batik).

Jenis Jenis Batik

Batik tulis

Batik cap

Batik sablon

Batik painting

Macam macam batik berdasarkan motif/corak

Batik Kraton

Batik Sudagaran

Batik Petani

Batik Jawa Hokokai

Batik Belanda

Pembuatan Batik Tulis 1. Menyiapkan gambar kerja

2. Membatik sesuai dengan motif yang dikehendaki

3. Mencelup kain batik ke dalam larutan TRO untuk memudahkan

warna meresap ke kain.

4. Mewarna pertama menggunakan zat warna

napthol, kemudian tiriskan

5. Cuci dengan air bersih dan keringkan dengan cara diangin-anginkan atau

dijemur di tempat yang teduh.

6. Membatik/menutup bagian yang dikehendaki tidak berwarna

menggunakan lilin tembok

7. Cuci dan keringkan dengan cara diangin-anginkan atau dijemur di

tempat

yang teduh.

Pembuatan Batik Cap

- Mencuci kain dengan tujuan melarutkan lemak pada kain

(ngirah pada kain).

- Memberi lapisan kanji tipis (bisa dilakukan dan bisa tidak,

melihat kebutuhan).

- Kain diseterika (ngemplong, Bahasa Jawa).

- Menempatkan mori di atas kasuran meja cap. Meletakkan

- Mori yang akan dicap membujur ke depan di mana mulamula

bagian tepi kiri bawahlah yang akan mulai dicap.

Bahan yang dibutuhkan

Untuk membuat Batik Colet

Bahan :

Kain Katun

Cat Acrilik

Pewarna Batik :

Naptol + Garam +

Soda api + Tro

Alat :

Peralatan membatik :

Canting, kompor,

wajan, saringan,

sarung

tangan,Wadah/Ember.

Peralatan Lukis :

Kuas dan palet

Cat Deco Terkstil Kuas: untuk mencolet

kain batik

Penghapus, pensil, spidol, rautan,

dan penggaris: untuk menggambar pola

Ember Untuk tempat mewarna

kain batik

Sarung tangan

Gelas ukur Untuk mengukur

kebutuhan air/larutan

Gawangan: untuk membentangkan

kain/mori batik

Wajan dan kompor: untuk

mencairkan lilin batik

Canting tulis: untuk membatik

di atas kain

Lilin : untuk menembok/menutup

bagian yang tidak dikehendaki berwarna

Soda Abu: untuk obat bantu

melorod

TRO: untuk pembasah Kostik: obat bantu zat

warna napthol

Garam biru BB: pembangkit zat

warna napthol

Jenis Langkah-langkah Membuat Pola

TUBRUK

Satu langkah ke kanan dan satu

langkah ke depan

ONDO-ENDE model 1

Satu langkah ke kanan, kemudian

setengah langkah ke depan

ONDO-ENDE model 2

Satu langkah ke depan kemudian

satu langkah ke kanan

PARANG (miring)

Satu langkah ke kiri depan (miring)

dan satu langkah ke kanan

(horizontal)

MUBENG (berputar) Berputar

seperempat lingkaran dengan salah

satu sudut sebagai

titik pusat

JALAN SAMA

Dua cap membentuk satu raport

motif, kedua cap jalan bersama

(mlampah-sareng)

VIDEO

Buatlah 1 Desain batik berupa bentuk

slayer dengan ukuran 60 x 60 cm,

menggunakan Ragam hias

Nusantara/bati kontemporer?

Tugas

Selamat Mencoba