materi bank

12

Click here to load reader

Upload: suciwul

Post on 05-Aug-2015

153 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Bank

1

BANK

1. Sejarah Bank

Bank berasal dari bahasa Yunani “banco” yang artinya bangku atau meja. Bank

dapat membeli dan menjual uang, juga menerima titipan simpanan uang logam.

Sebagai tanda bukti bahwa seseorang telah menitipkan uang, diberi nota emas Smith

bernama Gold Smith Notes yang sekarang dikenal dengan uang giral.

2. Definisi Bank

Menurut UU Pokok Perbankan No.7 Tahun 1992

“Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam

bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam rangka meningkatkan taraf hidup

rakyat.”

Dapat disimpulkan bahwa Bank adalah lembaga keuangan yang

menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dan menyalurkannya

kepada masyarakat yang kekurangan dana.

Prof. G.M. Verryn Stuart

“Bank adalah suatu badan usaha yang bertujuan memuaskan kebutuhan kredit.”

R.G Howtrey

“Uang di tangan masyarakat bertugas sebagai alat penukar dan sebagai alat

pengukur nilai.”

3. Fungsi Bank

a) Sebagai penerima kredit (kredit pasif) dari masyarakat dalam bentuk simpanan,

deposito, dan giro/rekening koran.

b) Sebagai pemberi kredit (kredit aktif)kepada masyarakat.

Bank dapat memberikan kredit kepada masyarakat, baik kredit produktif maupun

kredit konsumtif.

c) Sebagai perantara lalu lintas moneter.

Bank dapat melakukan jasa pengiriman uang serta mengatur diskonto dan inkaso.

4. Jenis-Jenis Bank

A. Jenis Bank Menurut Fungsinya :

Page 2: Materi Bank

2

i. Bank Sentral (Bank Indonesia)

Yaitu bank yang berfungsi sebagai bank sirkulasi dan disebut juga Banker’s of

Bank (induk dari bank-bank lainnya). Tugas pokok Bank Sentral:

a. Bank Sentral sebagai Bank bagi Pemerintah

Bank sentral sebagai lembaga keuangan yang menyimpan uang milik

pemerintah, sedangkan pemerintah menggunakan jasa bank sentral untuk

membayar uang.

b. Bank Sentral sebagai Bank bagi Bank Umum

Bank sentral melayani bank umum dalam memberikan pinjaman dan

menerima simpanan dari bank umum.

c. Bank Sentral sebagai pengawas kegiatan Bank Umum dan Lembaga

Keuangan lainnya

Bank sentral memberikan petunjuk dan peraturan-peraturan untuk

mengawasi kegiatan yang yang dilakukan oleh bank umum dan lembaga

keuangan lainnya.

d. Bank Sentral sebagai pengawas kegiatan perdagangan luar negeri dalam

rangka menjaga kestabilan nilai mata uang dalam negeri

Untuk menjaga kestabilan ekonomi, salah satunya dengan mempertahankan

kurs mata uang dalam negeri terhadap mata uang asing.

e. Bank Sentral sebagai pencetak uang dan penjamin ketersediaan uang

Pemerintah memberi kekuasaan (hak oktroi = hak tunggal) kepada bank

sentral untuk mencetak dan mengedarkan uang kartal.

ii. Bank Umum

Tugas pokok Bank Umum adalah menghimpun dana dari masyarakat,

memberikan pinjaman kepada masyarakat, dan memberikan jasa melalui

mekanisme keuangan kepada masyarakat.

Usaha-usaha yang dilakukan bank umum :

1) Memberi dan menerima pinjaman dari perusahaan lain atau masyarakat.

2) Menerima titipan barang-barang berharga

3) Melakukan valuta asing

Page 3: Materi Bank

3

Keistimewaan Bank Umum antara lain:

1) Dapat menciptakan tabungan yang sewaktu-waktu dapat diambil dengan

cek/giro.

2) Dapat menciptakan daya beli baru dalam perekonomian.

3) Memberikan pinjaman jangka pendek.

iii. Bank Perkreditan Rakyat

Yaitu bank yang hanya menerima simpanan dalam bentuk tabungan dan

deposito. Usaha yang dilakukan BPR :

1) Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan

deposito.

2) Memberikan pinjaman kepada masyarakat

3) Menyediakan fasilitas pertukaran valuta asing

Contoh bank yang termasuk BPR antara lain: bank desa, lumbung desa, bank

pasar, dan Bank Kredit Desa (BKD).

iv. Bank Syariah

Yaitu bank yang berdasarkan, antara lain kemitraan, keadilan, transparansi,

dan universal, serta melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan prinsip

syariah. Lembaga keuangan syariah mulai dirintis di Indonesia pada 1992

sejalan dengan diberlakukannya UU No.7 Tahun 1992.

B. Jenis Bank Menurut Kepemilikannya

i. Bank Milik Negara

Yaitu bank yang modalnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan.

Bank milik negara dikelompokkan menjadi:

1) Bank Umum Milik Negara :

(a) Bank Rakyat Indonesia (BRI)

(b) Bank Mandiri

(c) Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 1946)

2) Bank Tabungan :

Page 4: Materi Bank

4

(a) Bank Tabungan Negara (BTN)

3) Bank Pembangunan :

(a) Bank Pembangunan Daerah (BPD)

ii. Bank Milik Swasta

Yaitu bank yang modalnya berasal dari perorangan atau swasta.

Contohnya: BCA, Bank Lippo, Bank Bali, Bank Danamon, dan Bank Panin.

iii. Bank Koperasi

Yaitu bank yang modalnya berasal dari perkumpulan koperasi.

Contohnya: Bukopin.

C. Jenis Bank Menurut Bentuk Hukumnya

1. Bank yang berbentuk perseroan terbatas (PT)

2. Bank yang berbentuk firma

3. Bank yang berbentuk badan usaha perseorangan

4. Bank yang berbentuk koperasi

D. Jenis Bank Menurut Organisasinya

a. Unit Banking

Hanya mempunyai satu organisasi.

b. Branch Banking

Mempunyai cabang di daerah lain.

c. Correspondency Banking

Dapat melakukan pemeriksaan dokumen ekspor impor dan mempunyai kegiatan

utama di luar negeri.

E. Produk-Produk Perbankan

(1) Produk yang tergolong kredit pasif

Page 5: Materi Bank

5

a. Tabungan

Adalah simpanan yang penyimpanan dan penarikannya tidak terikat dengan

jangka waktu tertentu.

b. Giro

Adalah simpanan yang penarikannya bisa dilakukan kapan saja dengan

menggunakan cek atau giro bilyet.

c. Deposito Berjangka (Time Deposits)

Adalah simpanan yang penarikannya hanya bisa dilakukan pada jangka

waktu tertentu, biasanya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

d. Sertifikat Deposito

Adalah salah satu bentuk deposito berjangka yang surat buktinya dapat

diperjualbelikan.

e. Deposits on Call

Adalah simpanan yang tetap di bank. Selama deposan tidak

memerlukannya, deposito tersebut tidak dapat diambil.

f. Loan Deposits

Adalah pinjaman yang dititipkan lagi di bank dan dapat diambil sewaktu-

waktu.

(2) Produk Perbankan yang termasuk kredit aktif

a. Kredit Rekening Koran

Yaitu produk pemberian kredit dari bank kepada nasabah dengan ketentuan

kredit bisa diambil sesuai dengan kebutuhan.

b. Kredit Akseptasi

Yaitu pinjaman yang diberkan kepada nasabah denagn cara mengeluarkan

wesel dan dapat diperdagangkan oleh pemegangnya.

c. Kredit Reimburs (Letter of Credit)

Yaitu pinjaman yang diberikan kepada nasabah untuk membantu proses

pembayaran atas barang-barang yang diimpor dari luar negeri.

(3) Produk Perbankan yang berupa jasa lalu lintas moneter

Page 6: Materi Bank

6

Usaha jasa lalu lintas moneter antara lain:

a. Pengiriman uang (Transfer)

b. Melakukan inkaso (collection)

Yaitu memberikan jasa penagihan utang yang dimiliki nasabahnya atas

nasabah lain.

1. Melakukan diskonto

Bank dapat memberikan jasa pembelian atau penjualan surat-surat

berharga yang dijamin oleh bank bersangkutan.

2. Melakukan Bankers Orders (delegasi kredit)

Yaitu pemberian kuasa dari badan hukum.

3. Melakukan jual beli cek perjalanan (Travellers Cheque)

Yaitu cek yang dapat diperjualbelikan dalam berbagai bentuk mata

uang sesuai kehendak pembeli.

4. Melakukan jual beli valuta asing

5. Mengeluarkan kartu kredit (Credit Card)

Yaitu sebuah kartu yang diterbitkan oleh bank yang dapat digunakan

sebagai alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek.

c. Menyediakan jaminan bank (Bank Garansi)

Bank dapat bertindak sebagai penjamin atas nasabahnya untuk memenuhi

kewajiban kepada pihak lain sesuai perjanjian.

d. Melakukan transaksi jual beli surat-surat berharga

LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK

(LKBB)

Page 7: Materi Bank

7

Adalah badan usaha yang bergerak di bidang keuangan, baik secara langsung

maupun tidak langsung, yang menghimpun dana dari masyarakat kemudian

menyalurkannya lagi kepada masyarakat.

Tujuan didirikan LKBB adalah mendorong perkembangan pasar uang dan pasar

modal serta membantu penyediaan modal bagi investor untuk membuka usaha baru atau

mengembangkan usaha yang sudah ada. Sebelum tahun 1992, LKBB dikelompokkan

menjadi:

a. LKBB kategori pembiayaan pembangunan (PT Bahana dan PT Uppindo)

b. LKBB kategori pembiayaan investasi (PT Ficorinvest, PT Inter Pasific Financial

Corp, dan PT Indonesia Investment Internasional)

c. LKBB kategori pembiayaan perumahan (PT Papan Sejahtera)

d. Lembaga keuangan lainnya yang bergerak di bidang keuangan yang tidak termasuk

bank dan juga tidak termasuk LKBB, diantaranya:

1. Perusahaan asuransi

Yaitu perusahaan yang membuat suatu perjanjian untuk menanggung risiko yang

mungkin diderita nasabah. Contohnya: PT Asuransi Jasa Raharja dan PT Asuransi

Bumi Putera.

2. Perusahaan leasing (pembiayaan)

Yaitu suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan penyediaan barang-barang

modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.

3. Pegadaian

Yaitu perusahaan yang memberikan pinjaman kepada nasabah dengan meminta

jaminan berupa barang-barang lancar.

4. Pasar modal (bursa efek)

Yaitu suatu bentuk usaha yang menyelenggarakan jual beli surat-surat berharga.

5. Future market (forward exchange market/bursa komoditi)

Yaitu bentuk usaha yang menyelenggarakan jual beli komoditi dan mata uang

asing untuk diserahkan pada waktu mendatang.

Page 8: Materi Bank

8

PERAN SISWA DALAM MEMANFAATKAN PRODUK-

PRODUK PERBANKAN DAN LEMBAGA KEUANGAN

LAIN

A. Agar hidup lebih hemat

Dengan menyimpan uang di bank, dapat dihindari pengeluaran yang kurang perlu dan

tidak bermanfaat.

B. Mendatangkan tambahan penghasilan

Dengan menyimpan uang di bank, akan memperoleh bunga bank.

C. Faktor keamanan

Dengan menyimpan uang di bank, akan terhindar dari kehilangan uang karena

ceroboh, perampokan atau kebakaran.

D. Memperlancar proses produksi dan pembangunan

Dengan menyimpan uang di bank, uang yang ditabung dapat dimanfaatkan oleh orang

lain untuk mengembangkan usahanya.

Adapun peranan siswa dalam memanfaatkan produk-produk perbankan:

1. Tabungan siswa

Bisa berupa program Tabungan Pelajar dan Pramuka (Tapelpram) dan Tabungan

Pembangunan Nasional (Tabanas).

2. Pengiriman uang

Bisa dimanfaatkan oleh siswa, terutama siswa sekolah yang jauh dengan orang tua.

3. Asuransi

Biasanya perusahaan asuransi dapat memberikan beasiswa selama siswa tersebut

bersekolah di tingkat sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi.

Page 9: Materi Bank

9

PENGERTIAN, SYARAT-SYARAT, JENIS-JENIS, SERTA

KEBAIKAN DAN KEBURUKAN KREDIT

1. Pengertian Kredit

Kredit berasal dari bahasa Yunani “credere” yang artinya kepercayaan. Menurut UU

No.7 tahun 1992, yang dimaksud dengan kredit adalah penyediaan uang atau tagihan

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dan pihak

lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka

waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.

Unsur-unsur kredit:

a. Kepercayaan

Adalah keyakinan seseorang terhadap orang lain bahwa orang lain tersebut

menepati janji untuk mengembalikan pinjaman sesuai perjanjian.

b. Waktu

Terdapat tenggang waktu antara waktu peminjaman dan pengembalian kredit.

c. Risiko

Dalam pemberian kredit mengandung kemungkinan kerugian (risiko).

d. Prestasi (imbalan)

Diharapkan ada prestasi atas pengorbanan yang diberikan (bunga bank).

2. Syarat-Syarat Kredit

Syarat 5 C

a. Character

Kreditur (pemberi kredit) harus selektif memilih karakter calon debitur

(peminjam), jangan sampai mempunyai karakter suka berbohong, ingkar janji,

dan memiliki kebiasaan buruk.

b. Capacity

Kreditur harus memperhatikan kapasitas yang dimiliki calon debitur

c. Collateral

Jaminan (collateral) sangat berguna untuk berjaga-jaga, seandainya debitur

tidak mampu mengembalikan pinjamannya dengan tepat waktu.

Page 10: Materi Bank

10

d. Capital

Modal (capital) yang dimiliki debitur harus dipertimbangkan, terutama

jumlah modal yang dimiliki dan alokasi penggunaan modal tersebut.

e. Condition of Economy

Kreditur harus memperhatikan kondisi ekonomi debitur saat pemberian kredit

dan kemungkinan kondisi ekonomi yang akan datang.

Syarat 3 R

a. Returns

Dalam pemberian kredit harus mempertimbangkan penilaian atas hasil yang

akan dicapai debitur setelah mendapatkan pinjaman/kredit.

b. Repayment

Dalam pemberian kredit, harus mempertimbangkan kemampuan, jadwal, serta

jangka waktu pengembalian kredit yang tepat.

c. Risk and Bearing Ability

Dalam pemberian kredit juga harus mempertimbangkan daya tahan debitur

untuk menanggung risiko.

3. Jenis-Jenis Kredit

1) Jenis Kredit Menurut Jangka Waktu

A. Kredit jangka pendek (Kredit Candak Kulak (KCK))

Jangka waktunya satu tahun atau kurang dari 1 tahun.

B. Kredit jangka menengah (obligasi dan Kredit Modal Kerja Permanen

(KMKP))

Jangka waktunya antara 1 sampai 3 tahun.

C. Kredit jangka panjang (hipotek dan Kredit Investasi Kecil (KIK))

Jangka waktunya lebig dari 3 tahun.

D. Kredit trend (kredit yang diberikan luar negeri untuk negara-negara

berkembang)

Jangka waktunya 5 sampai 25 tahun.

Page 11: Materi Bank

11

Kredit Produktif = Kredit yang ditujukan untuk kegiatan produksi

Kredit Konsumtif = Kredit yang ditujukan untuk kegiatan konsumsi.

Kredit Blanko = Kredit yang jaminannya hanya berupa kepercayaan.

Kredit dengan Jaminan = Kredit yang disetai dengan jaminan.

Kredit Penjual = Kredit yang diberikanoleh pihak penjual.

Kredit Pembeli = Kredit yang diberikan oleh pembeli.

Kredit Bank = Kredit yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.

Kredit Luar Negeri = Kredit yang diberikan pihak luar negeri kepada pemerintah

Indonesia.

2) Jenis Kredit Menurut Prioritasnya

A. Kredit berprioritas tinggi

Yaitu kredit yang diberikan oleh bank sentral yang termasuk di dalamnya.

a) Kredit Investasi Kecil (KIK) → diberikan khusus untuk para pengusaha

industri kecil yang baru.

b) Kredit Candak Kulak (KCK) → diberikan khusus untuk para pedagang kecil.

c) Kredit Modal Kerja Permanen (KMKP) → diberikan khusus untuk para

pengusaha kecil, terutama untuk kegiatan rehabilitasi dan perluasan lahan.

d) Kredit Bimas dan Inmas → diberikan khusus untuk petani kecil.

B. Kredit tidak berprioritas tinggi

Yaitu kredit yang ditentukan langsung oleh setiap bank yang bersangkutan.

4. Fungsi dan Peranan Kredit dalam Perekonomian

1) Kredit dapat meningkatkan daya guna uang

2) Kredit dapat meningkatkan daya guna barang

3) Kredit dapat meningkatkan kecepatan peredaran uang

4) Kredit dapat meningkatkan gairah berusaha bagi para investor

5) Kredit dapat memperlancar arus perdagangan

Page 12: Materi Bank

12

6) Kredit dapat mempererat hubungan internasional

5. Kebaikan dan Keburukan Kredit

1) Dampak positif kredit terhadap perekonomian :

A. Meningkatkan produktivitas uang dan modal.

B. Memperlancar transaksi tukar menukar sehingga terbentuk alat-alat pertukaran

yang baru, seperti promes dan wesel.

C. Memperlancar arus peredaran barang.

2) Dampak negatif kredit terhadap perekonomian :

Mendorong seseorang untuk hidup konsumtif

Menyebabkan jumlah uang yang beredar menjadi lebih banyak daripada yang

dibutuhkan sehingga mendorong terjadinya inflasi yang tinggi.

Mendorong seseorang untuk hidup berspekulasi.

Menimbulkan produksi yang berlebihan