materi 6

Click here to load reader

Upload: anas-alhifni

Post on 29-Jan-2015

350 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

  • 1. JEJAK REKAM PEMIKIRAN EKONOMIPASCA RUNTUHNYA KHILAFAH USTMANIYAH1 H. Anas Alhifni 19/01/2013

2. Pendahuluan Kebangkitan ekonomi Islam telah dimulai sejak tahun 1930. Jauh sebelum itu, berbagai tulisan tentang filsafat ekonomidan pendekatan Islami terhadap ilmu ekonomi telahdilakukan. Lembaga modern seperti perbankan, asuransi, modalbersama, pasar modal dan sistem perpajakan merupakanbidang yang masih memerlukan pembahasan lebih lanjut.2 H. Anas Alhifni 19/01/2013 3. Beberapa tema yang telah didiskusikan secara rinci dalam sistemekonomi Islam antara lain tentang; ekonomi perusahaan,kepemilikan, ekonomi produksi, dan pembangunan ekonomi Bersamaan dengan maraknya penelitian dan kajian tentangekonomi Islam, muncul kritik terhadap teori dan sistem ekonomikontemporer. Kajian-kajian dan hasil karya tulisan tentang ekonomi Islam dapatdianggap sebagai upaya kelahiran dari ilmu ekonomi Islam. Perkembangan pemikiran ekonomi Islam didiskusikan padaKonferensi Internasional Pertama tentang ekonomi Islam yangdilaksanakan pada bulan Februari 1976. Seiring dengan hal tersebut muncul dorongan untuk mendirikanlembaga keuangan Islami3H. Anas Alhifni 19/01/2013 4. Sidang luar negeri negara-negara organisasi konfrensi Islam dikarachi Pakistan Desember 1970, Hal ini diawali denganpendirian dua lembaga keuangan pada malam konferensitersebut, yaitu IDB Islamic Development Bank di Jeddah danDubai Islamic bank Selain itu, di dua negara yaitu Pakistan dan Iran menggantisistem perbankannya pada level nasional menjadi sistem bebasbunga. Sudan juga sedang menyusul pada arah yang sama. IDB membentuk lembaga institut riset dan pelatihan untukpenegembangan penelitian tentang ekonomi Islam baik dalamdalam perbankan maupun lainnya. IRTI ( Islamic ResearchTraining Institute )4H. Anas Alhifni 19/01/2013 5. Pembentukan Bank-Bank SyariahComercial Bank1. Faisal Islamic Bank ( mesir )2. Kuwait Finance House3. Dubai Islamic Bank4. Jordan Islamic Bank5. Bahrain Islamic Bank6. Islamic International Bank for investment and Development ( mesir )5 H. Anas Alhifni19/01/2013 6. International holding companies1. Daar al-Maal al-Islam I ( Jenewa )2. Islamic Investment Company of the Gulf3. Islamic Investment Company ( Bahama )4. Islamic Investment Company ( Sudan )5. Bahrain Islamic Investment Bank ( Manama )6. Islamic Investment House ( Amman )6 H. Anas Alhifni 19/01/2013 7. Kontribusi Pemikiran Cendikiawan Dalam Permasalahan Ekonomi KontemporerBerikut ini adalah kontrribusi pemikiran cendikiawan muslimdalam membahas berbagai permasalahan ekonomi:1. Sistem Ekonomi; Laissez faire dan Intervensi Pemerintah2. Teori Harga3. Ekonomi Moneter4. Keuangan Negara5. Pembangunan Ekonomi6. Sistem Pengamanan Sosial7. PembagianTugas7 H. Anas Alhifni 19/01/2013 8. Sistem Ekonomi Ibnu qayyim: mengakui pemilikan pribadi dan kebebasankegiatan ekonomi, tetapi dalam batas norma dan nilai-nilai Islam Mengakui kebebasan keluar masukinformasi dalamoperasi pasar8 H. Anas Alhifni 19/01/2013 9. Teori Harga dan Mekanisme Pasar Ibnu TaimiyahHarga ditentukan oleh kekuatan permintaan danpenawaranHukum penawaran dan permintaanStruktur Pasar; monopoliharga keseimbangan9 H. Anas Alhifni19/01/2013 10. Teori Harga dan Mekanisme Pasar Ibnu Qayyim Penentuan harga-harga harus diserahkan kepada kekuatan pasar, selama ketidaksempurnaan, distorsi dan perilaku monopolistik tidak mempengaruhi kepentingan rakyat, kecuali jika hal ini tidak terpenuhi maka ia merekomendasikanintervensi pemerintahuntuk memperbaiki harga.10 H. Anas Alhifni19/01/2013 11. Teori Harga dan Mekanisme Pasar Ibnu Qayyim dan Ibnu taimiyyah memperlakukan sama baik komoditi dan faktor pasar dalam hubungannya dengan perkembangan pasar.11 H. Anas Alhifni19/01/2013 12. EKONOMI MONETER Ibnu Miskawaih; membahas pertukaran yang menyangkut fungsi Uang sebagai media pertukaran dan tentang standar emas. Al Ghazali; menganalisis dua fungsi uang sebagai media pertukaran dan sebagai standar nilai. Fungsi uang akan terganggu ketika orang membutuhkan uang demi uang itu sendiri.12 H. Anas Alhifni19/01/2013 13. EKONOMI MONETER Al Maqrizi; uang yang buruk akan mendorong keluarnya uang yang baik karena orang akan cenderung menyimpan uang yang baik dan menggunakan uang yang buruk untuk melakukan transaksi Hukum ini kemudian dikenal dengan hukum Gresham pada abad ke-1913 H. Anas Alhifni19/01/2013 14. Ekonomi Moneter Al Maqrizi; menganjurkan standar emas, ia jugaa menghubungkan antara pasokan uang dengan tingkat inflasi yang selanjutnya oleh ekonom klasik diterangkan dalam teori Quantity Teori Of Money. IbnuTaimiyah membahas tentang dua fungsi uang.14 H. Anas Alhifni 19/01/2013 15. KEUANGAN NEGARA Abu Yusuf; menganjurkan pajak yang proposional terhadap pertanian dari pada suatu pajak yang tetap yang dipungut tehadap tanah, dengan dasar petani nampaknya memperoleh pendapatan yang lebih besar dan memperluas tanah yang diolahnya. Ia mengikuti prinsip keadilan dan kewajaran dalam perpajakan.15 H. Anas Alhifni19/01/2013 16. KEUANGAN NEGARA Disisi pengeluaran negara; menyediakan garis besar petunjuk untuk pengeluaran pembangunan termasuk untuk proyek irigasi, jembatan, transportasi dan sebagainya. Abu Yusuf menekankan nilai moral Islam untuk penggunaan Dana Masyarakat.16 H. Anas Alhifni 19/01/2013 17. KEUANGAN NEGARA Abu Ubaid, Mawardi membahas tentang sumber penerimaan, norma untuk pemungutannya dan nilai-nilai Islam untuk pengeluarannya. Abu bakr At Tartusi; Konsep kemampuan membayardalam prinsip perpajakan. Ibnu Taimiyah menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menarik dana dari masyarakat dan cermat dalam membelanjakannya.17 H. Anas Alhifni 19/01/2013 18. KEUANGAN NEGARA Al Maqrizi, menganalisis tentang permasalahan pajak, pada pengeluaran al Maqrizi menekankan pembangunan dan penyediaan dana untuk prasarana fisik dan barang masyarakat dan juga subsidi untuk kebutuhan pokok kesejahteraan manusia. Al maqrizi, menganalisis anggaran, penyusunan anggaran termasuk pengumpulan data latar belakan yang diperlukan.18 H. Anas Alhifni19/01/2013 19. PEMBANGUNAN EKONOMI At Tartusi; menunjuk pada fenomena dunia masa kini: keterbelakangan ekonomi akan menimbulkan ketidakstabilan politik, pertahanan nasional yang buruk domonasi ekonomi politik oleh negara adi kuasa. Ibnu qayyim; banyak menekankan pada pembangunan pertanian.19 H. Anas Alhifni19/01/2013 20. PEMBANGUNAN EKONOMI Ibnu Taimiyyah; menekankan bahwa setiap orang harus mendapat jaminan suatu standar hidup minimal agar dapat melaksanakan kewajiban terhadap keluarga. Ibnu Hazm mengangkat masalah kebutuhan dasar itu pada makanan, minuman, pakaian dan perumahan. Shah Waliyullah; menganalisa pengaruh terbalik dari ketidakadilan yang dinggi dari distribusi pendapatan.20 H. Anas Alhifni 19/01/2013