mata pelajaran plb tunanetra -...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN
PENDIDIKAN LUAR BIASA (PPPPTK TK DAN PLB)
BANDUNG 2016
PANDUAN BELAJAR MANDIRI
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Moda Tatap Muka Pola In-On-In
MATA PELAJARAN PLB TUNANETRA
ii PLB Tunanetra
Penyusun:
1. Endang Saiful Munir, S.Pd., M.Si; [email protected]
2. Umi Mardiyati, M.Si; [email protected]
3. Dra. Maria Sinta Erdina, M.Pd; [email protected]
Cetakan Pertama, 2016
Copyright @ 2016
Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak
dan Pendidikan Luar Biasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
PANDUAN BELAJAR MANDIRI
Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap
Muka Pola In-On-In
MATA PELAJARAN PLB TUNANETRA
iii PLB Tunanetra
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Panduan Belajar
Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka
Pola In-On-In oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK
TK dan PLB) Bandung.
Panduan ini disusun untuk memberikan arahan bagi guru pembelajar dalam
melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas selama periode
On The Job Learning (On) pada Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. Panduan ini juga disusun untuk
memberikan panduan pada Instruktur Nasional yang memfasilitasi kegiatan In-1
dan In-2 pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap
Muka Pola In-On-In.
PPPPTK TK dan PLB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan panduan ini baik dari unsur widyaiswara
PPPPTK TK dan PLB maupun dosen pengembang modul guru pembelajar mata
pelajaran Taman Kanak-kanak, Pendidikan Luar Biasa, dan Bahasa Sunda.
Terima kasih juga kami sampaikan kepada PPPPTK Anggota Konsorsium Sekolah
Dasar yang telah mengirimkan widyaiswaranya untuk menyusun panduan mata
pelajaran Sekolah Dasar kelas awal dan kelas tinggi.
Semoga panduan ini bermanfaat bagi terselenggaranya Program Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In yang berkualitas.
Bandung, Agustus 2016 Kepala,
Drs. Sam Yhon, M.M. NIP. 195812061980031003
iv PLB Tunanetra
Daftar Isi
Kata Pengantar ..................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Daftar Isi .............................................................................................................................................. iv
Moda Tatap Muka Pola In-On-In ....................................................................................................... 1
Pengantar Belajar Mandiri ................................................................................................................ 3
Petunjuk Pengerjaan Tugas .............................................................................................................. 4
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A ............................................................................ 5
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B ............................................................................ 7
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C ............................................................................ 9
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D .......................................................................... 11
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E .......................................................................... 15
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F........................................................................... 17
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G .......................................................................... 19
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H .......................................................................... 21
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I ........................................................................... 23
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J ........................................................................... 26
Jurnal Kegiatan Mandiri .................................................................................................................. 28
1 PLB Tunanetra
Moda Tatap Muka Pola In-On-In
Kegiatan In-Service Learning (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka
antara peserta dengan narasumber dan/atau instruktur. Kegiatan tatap muka pada
In diberi istilah TM1, TM2, dan TM3.
Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari
kegiatan In-1. Pada saat On peserta diminta untuk melakukan pendalaman materi
dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1. Selanjutnya, hasil-hasil
kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas
dipresentasikan pada pertemuan In-2.
a. Model In-On-In 30-30
Pemilihan model In-On-In 30-30 terutama ditujukan untuk guru yang
membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk
melakukan moda daring kombinasi.
Pada model ini, kegiatan In-1 selama 2 hari (20 JP), kegiatan On selama 12 hari
@ 2-3 JP belajar mandiri (30 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP).
Struktur program kegiatan model In-On-In 30-30 adalah sebagai berikut.
Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In 30-30
No Materi JP
A. Tatap Muka 1 (TM1) 10
1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1
2. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 3
3. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 5
4. Rencana Belajar 1 (informasi tugas) 1
B. Tatap Muka 2 (TM2) 10
1. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 3
2. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 6
3. Rencana Belajar 2 (informasi tugas) 1
C. Belajar Mandiri (On) 30
D. Tatap Muka 3 (TM3) 10
1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
3. Tes Akhir 2
Total 60
2 PLB Tunanetra
b. Model In-On-In 20-40
Pemilihan model In-On-In 20-40 terutama ditujukan untuk guru yang
membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk
melakukan moda daring. Model ini juga dapat ditujukan bagi guru yang
membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan menjadi
IN/Mentor dengan mengambil modul-modul prioritas untuk ditingkatkan.
Model ini dapat dilakukan dengan kegiatan In-1 selama 1 hari (10 JP), kegiatan
On selama 13 hari @ 3-4 JP belajar mandiri (40 JP), dan kegiatan In-2 selama 1
hari (10 JP).
Struktur program kegiatan model In-On-In 20-40 adalah sebagai berikut.
Tabel 2 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 20-40
No Materi JP
A. Tatap Muka-1 (TM-1) 10
1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1
2. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-1 4
3. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-2 4
4. Rencana Belajar (informasi tugas) 1
B. Belajar Mandiri (On) 40
C. Tatap Muka-2 (TM-2) 10
1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6
2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2
3. Tes Akhir 2
Total 60
3 PLB Tunanetra
Pengantar Belajar Mandiri
Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari
kegiatan In-1. Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In diharapkan dapat
belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada fasilitator seperti pada Moda
Tatap Muka Penuh. Cara belajar mandiri menghendaki Guru Pembelajar untuk
belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara
sendiri ataupun berkelompok serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang
ada.
PPPPTK TK dan PLB telah menyediakan bahan ajar berupa modul yang dapat
dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh
PPPPTK, Guru Pembelajar juga dapat berinisiatif memanfaatkan serta menggunakan
sumber belajar lain. Apabila mengalami kesulitan belajar, Guru Pembelajar dapat
meminta informasi atau bantuan kepada fasilitator yang memfasilitasi kegiatan
tatap muka In-1.
Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien
dan efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan
kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien dan
efektif, Guru Pembelajar dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi
belajar yang kuat. Guru Pembelajar juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya
dengan efisien sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar
yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar pada Program
Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In, Guru
Pembelajar harus siap untuk belajar secara mandiri.
Pada belajar mandiri, Guru Pembelajar diharapkan memiliki prakarsa atau
berinisiatif dalam belajar. Belajar dapat berarti dua hal, yaitu belajar tentang
materi dan belajar tentang hal-hal yang mendukung kelancaran belajar, antara lain
cara mensiasati belajar melalui berbagai strategi belajar yang efektif. Dengan kata
lain, untuk dapat lancar dalam mempelajari materi pada pola In-On-In, Guru
Pembelajar perlu mengetahui berbagai cara belajar dengan efektif.
Panduan tugas belajar mandiri ini disusun untuk membantu Guru Pembelajar agar
dapat melaksanakan kegiatan mandiri pada Program Peningkatan Kompetensi Guru
Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In.
4 PLB Tunanetra
Petunjuk Pengerjaan Tugas
Saudara diwajibkan melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas
yang diberikan agar mencapai tujuan dan indikator pencapaian kompetensi yang
diharapkan. Setiap peserta Program Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In
hanya mengikuti 2 kelompok kompetensi. Oleh karena itu tugas-tugas yang harus
dituntaskannya pun hanya tugas-tugas yang berkaitan dengan kedua kelompok
kompetensi yang diikuti.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas
untuk 2 kelompok kompetensi selama kegiatan On pada Program Peningkatan
Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In adalah 12 hari untuk
model 30-30 dan 13 hari untuk model 20-40. Dengan demikian, kegiatan mandiri
untuk 1 kelompok kompetensi dilaksanakan selama 6 atau 7 hari.
Hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas
diserahkan pada pertemuan In-2. Tagihan-tagihan yang diberikan pada setiap
kegiatan pembelajaran dikerjakan dalam bentuk dokumen menggunakan aplikasi MS
Word.
Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka Saudara
harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan
dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal
ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing.
Format jurnal terlampir.
5 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi A. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a. Jelaskan konsep, tujuan, dan prinsip identifikasi dan asesmen!
b. Jelaskan tahapan sensorimotor dan dampak terhambatnya pada!
c. Sebutkan langkah-langkah memasang kertas pada mesin tik Braille!
d. Jelaskan dampak pada tulang belakang akibat cara/sikap duduk yang tidak
baik!
e. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang
telah disediakan.
6 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi A
Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Menjelaskan prinsip-prinsip identifikasi anak berkebutuhan khusus.
1.
2.
Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan identifikasi anak berkebutuhan khusus.
3.
4.
Melakukan identifikasi dan asesmen pada aspek mental anak berkebutuhan khusus
5.
Melakukan asesmen kemampuan awal anak tunanetra. 6.
7.
Melakukan asesmen terhadap potensi anak tunanetra 8.
9.
Melakukan asesmen kemampuan awal anak tunanetra 10.
Profesional Mengemukakan pengembangan sensori motor bagi tunanetra
1.
2.
3.
4.
Mengidentifikasi pengembangan sensori motor bagi tunetra
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Mengemukakan Dasar Braille Indonesia 13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
7 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi B. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a) Sebutkan bentuk-bentuk layanan khusus dalam konteks pendidikan yang
diberikan kepada anak tunanetra!
b) Sebutkan beberapa teori belajar serta jelaskan dengan singkat!
c) Sebutkan ciri-ciri teori behavioris!
d) Sebutkan jenis alat peraga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran
anak tunanetra!
e) Jelaskan konsep-konsep pembelajaran apa saja yang ada digunakan dalam
pembelajaran tunanetra!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
8 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi B
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mengidentifikasi teori-teori belajar 1.
2.
3.
Membedakan teori-teori belajar 4.
5.
6.
Mengidentifikasi teori-teori belajar 7.
8.
Membedakan teori-teori belajar 9.
10.
Profesional Menjelaskan kebutuhan belajar anak tunanetra 1.
2.
3.
Menguraikan prinsip-prinsip pembelajaran pada anak tunanetra
4.
5.
6.
Menggunakanmedia baca-tulis awas bagi peserta didik low vision
7.
Menjelaskan pengembangan konsep pada anak tunanetra
8.
9.
10.
Mengidentifikasi program pengembangan konseppada anak tunanetra
11.
12.
13.
14.
15.
Menjelaskan konsep orientasi, mobilitas, sosial dan komunikasi
16.
17.
Merancang asesmen pengembangan konsep pada anak tunanetra
18.
Menjelaskan tujuan orientasi, mobilitas, sosial dan komunikasi
19.
20.
9 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi C. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a. Jelaskan maksud dari elemen perubahan dan tujuan pengembangan
kurikulum pada kurikulum 2013
b. Jelaskan prinsif-prinsif pengembangan kurikulum!
c. Jelaskan 3 keterbatasan yang dimiliki tunanetra menurut Lowenfeld!
d. Jelaskan merumuskan tujuan berdasarkan konsep ABCD
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
10 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi C
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mengidentifikasikomponen-komponenperumusantujuanmatapelajaran
1.
2.
3.
Mendeskripsikanprinsip-prinsipperumusantujuanmatapelajaran.
4.
5.
Mendeskripsikan prinsip-prinsip perumusan program orientasi, mobilitas, sosial dan komunikasi.
6.
7.
8.
Menyusun langkah-langkah pembelajaran. 9.
10.
Profesional MemahamiDasar Braille 1.
2.
3.
Mengemukakan Penggunaan alat Braille 4.
5.
6.
7.
Memahami tulisan tanda kata Braille 8.
9.
Memahami Tulisan tanda bagian kata dan sibra Braille 10.
11.
12.
13.
Merancang asesmen orientasi dan mobilitas 14.
15.
16.
Menjelaskan teknik pembelajaran orientasi dan mobilitas
17.
18.
19.
20.
11 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi D. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul. a. Low vision merupakan gangguan penglihatan yang penyandangnya masih
memiliki sisa penglihatan. Low vision sifatnya permanen, jadi tidak dapat
disembuhkan. Karenanya koreksi yang dilakukan dengan berbagai perlakuan
secara internal maupun eksternal hanya untuk membantu penyandang low
vision mengoptimalkan sisa penglihatannya. Mengingat lapang pandang
penyandang low vision yang kurang dari 1800 dan kondisi penyandang low
vision yang dapat sangat peka terhadap cahaya, maka ada perlakuan eksternal
dari guru di dalam kenal untuk membantu siswa penyandang low vision.
Sebutkanlah perlakuan seperti apa yang dapat dilakukan oleh guru dikaitkan
dengan kebutuhan penyandang low vision dan prinsip pembelajaran bagi
tunanetra!
b. Apa saja prosedur dan komponen yang harus ada di dalam pembuatan PPI?
c. Sebutkan persyaratan dari masing-masing jenis contraction!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang
telah disediakan.
12 PLB Tunanetra
13 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi D
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mampu mempersiapkan prinsip pembelajaran yang mendidik sesuai krakteristik anak berkebutuhan
1.
2.
Mampu melaksanakan penerapan prinsippembelajaran yang mendidik sesuai karakteristiki anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.
3.
4.
5.
Mampu merencanakan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas, sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.
6.
Mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas, sesuai karakteristik anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.
7.
Mampu merencanakan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di kelas maupun tempat lainnya, sesuai dengan karakteristik anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB
8.
9.
10.
Profesional Memahami Tulisan Braille contraction 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Memahami Tulisan Braillle Seni Musik 11. (simbol tanda birama)
12. (simbol brille tanda interval)
13. (simbol braille tanda kunci)
14. (simbol braille tanda ulang)
15. (simbol braille tanda istirahat)
16. (pengertian birama)
17. (simbol braille tanda oktaf)
18. (unsur pembentuk musik)
19. (simbol braille
14 PLB Tunanetra
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
tanda kres dan tanda mol)
20. (simbol braille tanda garis nada)
15 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi E. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a. Apa yang dimaksud denganmodifikasi keybord braille?
b. Jelaskan yang Saudara ketahui dengan speech teknology!
c. Apakah yang dimaksud dengan JAWS (JOB Access WithSpeed)?
d. Jelaskan teknik melakukan kontak bila ingin mengajak tunanetra!
e. Coba jelaskan dengan singkat teknik-teknik berikut ini, teknik pindah tangan,
teknik naik turun tangga menggunakan pendamping awas dan teknik cross
body.
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang
telah disediakan.
16 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi E
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mampu menyiapkan strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun untuk kepentingan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB
1.
2.
Mampu menggunakan strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun untuk kepentingan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB
3.
4.
5.
Mampu membimbing peserta didik tunanetra dalam berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam menyiapkan kondisi psikologis peserta didik
6.
7.
Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik tunanetra dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon
8.
9.
Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam hal reaksi guru terhadap respon peserta didik.
10.
Profesional Menerapkan teknik pendamping awas di lingkungan dekat sekolah
1.
Menerapkan teknik bepergian dengan pendamping awas 2.
3.
4.
5.
Menerapkan teknik melindungi diri 6.
Menerapkan orientasi ruang 7.
8.
9.
10.
Menerapkan teknik duduk di kursi 11.
Menerapkan teknik telusuri di lingkungan terbatas 12.
Menjelaskan konsep 13.
14.
15.
Menerapkan teknik melewati pintu 16.
Menerapkan orientasi ruang dan obyek 17.
Menerapkan teknik tongkat 18.
19.
Menerapkan teknik mencari benda jatuh 20.
17 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok
kompetensidalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi
pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi F. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a) Apa yang dimaksud dengan pengertian perkembangan potensi anak
danprosedur pengembangan potensi anak tunanetra!
b) Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip bimbingan konseling?
c) Jelaskan pengertian fasilitas belajar yang mendukung pengembangan potensi
anak tunanetra!
d) Jelaskan, apa yang dimaksud dengan peta timbul juga fungsi dan tujuan
pembuatan peta timbul?
e) Jelaskan konsep dasar refleksi profesionalisme!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
18 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi F
Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Melakukan prosedur pengembangan potensi anak tunanetra
1.
Menjelaskan perkembangan potensi anak 2.
Menjelaskan prosedur pengembangan potensi anak tunanetra
3.
Analisis prosedur pengembangan potensi anak tunanetra
4.
Melakukan prosedur pengembangan potensi anak tunanetra
5.
Analisis prinsip-prinsip bimbingan konseling 6.
Menjelaskan tujuan bimbingan dan konseling tunanetra
7.
Menjelaskan layanan orientasi dan informasi 8.
Menjelaskan penyelenggaraan layanan orientasi dan informasi
9.
Menjelaskan fasilitas belajar yang mendukung pengembangan potensi anak tunanetra
10.
Profesional Menjelaskan konsep peta timbul 1.
Menjelaskan fungsi media pembelajaran peta timbul 2.
Menerapkan bepergian dengan teknik melindungi diri 3.
Menerapkan teknik tongkat 4.
Menjelaskan pengenalan teknik tongkat 5.
Menerapkantongkat di lingkungan terbatas 6.
Menerapkan teknik- teknik tongkat 7.
Menerapkan orientasi ruang 8.
9.
Menerapkan teknik telusuri di lingkungan terbatas 10.
Menjelaskan konsep dasar refleksi profesionlisme 11.
Menjelaskan tujuan utamareflektif profesional 12.
Menjelaskan tindakan reflektif profesional kependidikan
13.
Menjelaskan konsep refleksi profesional 14.
Menjelaskan refleksi diri sikap guru 15.
Menerapkan teknik tongkat 16.
17.
18.
Menjelaskan penyediaan sumber daya pendukung 19.
Menentukan kriteria standar minimal bobot muatan kurikulum
20.
19 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi G. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a. Jelaskan Konsep komunikasi, unsur-unsur komunikasi, dan komunikasi efektif
pada pembelajaran!
b. Jelaskan secara singkat teori pembelajaran gestalt, behaviorisme,
humanisme, kognitivisme!
c. Jelaskan maksud dari dampak ketunanetraan menyebabkan
perilakuverbalisme pada anak tunanetra!
d. Jelaskan maksud dari komunikasi verbal, non verval, lisan dan tulisan!
e. Jelaskan konsep dan penerapan metode bermain peran!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang
telah disediakan.
20 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi G
Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mampu menyiapkan strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun untuk kepentingan pembela jaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB
1.
2.
Mampu membimbing peserta didik tunanetra dalam berkomunik asi secara efektif, empatik, dan santun dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam menyiapkan kondisi psikologis peserta didik
3.
4.
Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik tunanetra dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon
5.
6.
Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam hal reaksi guru terhadap respon peserta didik.
7.
8.
9.
10.
Profesional Memahami tentang komunikasi lisan 1.
2.
Memahami tentang komunikasi tulisan dan isyarat 3.
4.
Memahami tentang bahasa ekspresif 5.
6.
Memahami tentang alat komunikasi manual dan elektronik
7.
8.
Konsep dasar keterampilan sosial 9.
10.
Profil keterampilan sosial pada anak tunanetra 11.
12.
Penggunaan metode bermain peran untuk mengembangkan keterampilan sosial pada anak tunanetra
13.
14.
Prosedur memperkenalkan diri kepada orang lain dan lingkungan baru pada anak tunanetra
15.
16.
Prosedur memimpin rapat pada anak tunanetra 17.
18.
Pengembangan kompetensi sosial pada anak tunanetra
19.
20.
21 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi H. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul
a. Jelaskan konsep, prinsip dan ruang lingkup penilaian!
b. Jelaskan konsep remedial!
c. Jelaskan cara menata meja makan bagi tunanetra!
d. Jelaskan cara membimbing anak tunanetra menggunakan kompor berikut
tahapannya!
e. Jelaskan cara membimbing tunanetra mencuci piring berikut tahapannya!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
22 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi H
Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mampu menyiapkan instrumen penilaiansesuai dengan karakteristik mata pelajaran anak tunanetra jenjang SDLB dengan menggunakan prinsip-prinsip penilaian.
1.
2.
Mampu menggunakan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak tunanetra jenjang SDLB.
3.
4.
5.
Mampu merencanakan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan
6.
7.
8.
Mampu mengevalusi pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksananakan
9.
10.
Profesional Menggunakan kompor (gas, kayubakar, arang, briket)
1.
2.
3.
4.
Teknikmenyiapkanmakanan di meja 5.
6.
7.
8.
Etika di meja makan. 9.
10.
11.
12.
13.
14.
Membersihkandanmerawatperabotrumahtangga 15.
16.
17.
Menjagakebersihanrumahdanhalaman 18.
19.
20.
23 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi I. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul
a. Sebutkan aspek dan teknik penilaian yang terdapat dalam Kurikulum 2013!
Bagaimana proses penghitungan nilai capaian kompetensinya? Aspek apa saja
yang perlu diperhatikan dalam pengisian rapor?
b. Bagaimana persiapan dan langkah-langkah yang harus direncanakan dalam
perancangan program remedial?
c. Lengkapi tabel pengetahuan fisik uang berikut:
Gambar Uang Pecahan Ciri-ciri
Rp1.000 logam
Rp1.000 kertas
24 PLB Tunanetra
Gambar Uang Pecahan Ciri-ciri
Rp2.000
Rp5.000
Rp100.000
d. Profesi yang tidak dapat dilakukan oleh seorang penyandang tunanetra
diantaranya adalah profesi yang memerlukan ketelitian secara detil seperti
penjahit. Sebutkan profesi lainnya yang dapat dilakukan oleh seorang
penyandang tunanetra! Faktor apa saja yang dapat menjadi kunci kesuksesan
seseorang, termasuk penyandang tunanetra?
e. Lengkapi tabel perkembangan manusia berikut!
Masa perkembangan manusia
Rentang usia Ciri-ciri
Bayi
…
Anak-anak
…
Remaja putri
…
Remaja putra
…
Dewasa perempuan
…
Dewasa laki-laki
…
Pada rentang usia berapa manusia mengalami pubertas? Apa yang menjadi
cirinya?
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
25 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi I
Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mampu menindaklanjuti hasil evaluasi ketercapaian target mutu.
1.
2.
Mampu menyiapkan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak tunanetra
3.
Mampu merencanakan program pembelajaran remedial
4.
Mampu membuat laporan hasil penilaian kepada kepala sekolah.
5.
Mampu membuat laporan hasil penilaian kepada orang tua/wali.
6.
7.
Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
8.
9.
Mampu melaksanakan peningkatan kualitas pembelajaran
10.
Profesional Mengelola keuangan untuk tunanetra 1.
2.
3.
4.
5.
6.
Manajemen kerja 7.
8.
9.
10.
11.
Menggunakan waktu 12.
13.
Reproduksi manusia 14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
26 PLB Tunanetra
Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J
Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar
mandiri sebagai berikut:
1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau
rangkuman dari materi-materi tersebut.
2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan
kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali
penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.
3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi
dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik
dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul
berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.
4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman
dalam kelompok diskusi.
5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran
kelompok kompetensi J. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan
di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.
a) Apa saja prosedur dan manfaat, dan bagaimana prosedur Penelitian
Tindakan Kelas! Bagaimana prosedur perumusan masalahnya?
b) Apa yang dimaksud dengan komponen website?
c) Jelaskan apa yang harus dilakukan apabila Anda menemukan jaringan
internet Anda berjalan lambat?
d) Sebutkan apa yang Anda ketahui tentang web browser? Sebutkan contoh-
contohnya!
e) Jelaskan cara pembuatan email dan bagaimana memanfaatkan media sosial
sebagai sarana berkomunikasi!
6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal
yang telah disediakan.
27 PLB Tunanetra
Indikator Pencapaian Kompetensi
Mata Pelajaran Tunanetra
Kelompok Kompetensi J
Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal
Pedagogik Mengidentifikasikonsep PTK 1.
Menyebutkan prosedur PTK 2.
Mengidentifikasi manfaat PTK 3.
Menyebutkan prosedur PTK 4.
Mampu merumuskan masalah penelitian tindakan kelas/PTK
5.
Mengidentifikasi prosedur PTK 6.
Mampu merumuskan masalah penelitian tindakan kelas/PTK
7.
Menyebutkan salahsatu manfaat penyusunan proposal 8.
Menyebutkan tujuan penyusunan instrumen penelitian 9.
Menyebutkan makna reliabilitas instrumen 10.
Profesional Menyebutkan komponen website 1.
Menemukan solusi bila akses internet berjalan sangat lambat
2.
Menentukan nama domain darisalah satu URL 3.
Menyebutkan arti nama salahsatu domain 4.
Menyebutkan contoh web browser 5.
Menyebutkan contoh search engine 6.
Mengidentifikasi fungsi dari tombol pada search engine google
7.
Mengidentifikasi penulisan alamat email yang benar 8.
Menyebutkan contoh media sosial yang dapat digunakan untuk berkomunikasi
9.
Mengindentifikasi definisi dari website 10.
Menyebutkan arti domain .gov 11.
Menyebutkan tempat untuk menyimpan berbagai data dan file yang akan ditampilkan di situs
12.
Menyebutkan istilah nama atau alamat yang digunakan oleh suatu situs agar dapat diidentifikasi dan diakses di internet
13.
Menyebutkan arti istilah web browser 14.
Menyebutkan contoh web browser 15.
Mengidentifikasi arti istilah search engine 16.
Mengidentifikasi arti istilah email 17.
Menyebutkan tombol dalam pengoperasian email 18.
Mengidentifikasi media sosial di internet 19.
Menyebutkan arti istilah “blog” 20.
28 PLB Tunanetra
Jurnal Kegiatan Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar
Moda Tatap Muka Pola In-On-In
Nama Peserta : …………………………………………………
Unit Kerja : …………………………………………………
Mapel : …………………………………………………
Kelompok Kompetensi : A/B/C/D/E/F/G/H/I/J
No. Hari/Tanggal Esensi Materi dari Kegiatan Pembelajaran yang dipelajari
Aktivitas Pembelajaran/ Lembar Kerja yang
diselesaikan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Mengetahui, Kepala Sekolah …… ……………………………………..
…………………….., ………………………. 2016 Peserta ……………………………………..