mata kulian manajemen proyek (s1)terbaru 201 halaman 2014.pdf

Upload: tria-arrizki

Post on 07-Aug-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    1/201

    MATA KULIAH

    MANAJEMEN PROYEK

    Oleh :

    Ir. H. Muh. Nur Sahid.MM,MT.

    Teknik sipil

    Universitas Muhammadiyah Surakarta

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    2/201

    MANAJEMEN PROYEK 

    MATERI KULIAH TEKNIK SIPIL UMS

    DOSEN:Ir.H.Muh.Nursahid,MM,MT,

    Pokok bahasan:1. Lingkup manajemen

    2. Arti manajemen

    3. Manajemen pembangunan proyek

    4. Lingkup jasa konstruksi dan landasan yuridis

    5. Unsur pelaksanaan proyek,tugas dan kewajiban

    6. Organisasi pelaksanaan proyek

    7. Studi kelayakan

    8. Estimasi biaya Proyek

    9. Jenis-jenis biaya Proyek

    10. Pengertian pelelangan

    11. Dukumen pelelangan

    12. Macam-macan kontrak konstruksi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    3/201

    Standar Kompetensi

    Setelah mengikuti mata kuliah ini,mahasiswa diharapkan mampu :

    Dapat mengerti dan memahami terminologimanajemen pengelolaan proyek

    Dapat memperdayakan dan mengorganisasisumberdaya proyek secara optimal danefektif

    Dapat mengaplikasikan dan tatanan

    kemanagerial pengelolaan proyek secarakomprehensip

    Diharapkan dapat menjadi bekal menjadienterpleneurship

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    4/201

    Kompetensi Dasar

    Memahami dan memiliki wawasantentang manajemen proyek

    Memahami dan memiliki wawasanesksistensi jasa konstruksi danlandasan yuridisnya

    Memahami dan memiliki wawasantentang jenis biaya,sehingga bisamengestimasi biaya proyek

    Memahami dan memiliki wawasantentang sistem pengadaan proyekdan jenis kontrak.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    5/201

    Daftar pustaka

    Arief suadi,sistem pengendalian manajemen

    Andrew B,Templemen ,Civil Engineering sistem

    Clouch,Richard ,Contruction Project management

    Lien karlina ,pengantar Evaluasi Proyek

    Marion,E ,Manajemen Proyek

    Susld I,Manajemen Biaya

    Soeharto ,I ,Manajemen Proyek

    Nursahid,Manajemen konstruksi

    UU jasa konstruksi,No:18 tahun 1999

    PP,No:95 tahun 2007,Pedoman pengadaanbarang/jasa pememerintah (perubahan ke 7)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    6/201

     

    Pengertian Manajemen :Suatu proses untukmemanfaatkan sumber daya manusia dan sumber

    daya lain, melalui fungsi manajemen untukmencapai tujuan tertentu.

    Sumber Daya itu:Sumber daya di kelompokanAtas 5 kelompok dan di tambah 1 kelompok1.Manusia (man)2.Bahan (material)3.Mesin/peralatan (machines)4.metode/cara Kerja(methods)5.Modal Uang (money)Ditambah 1 satu kelompok :6.pasar (market)

    LINGKUP MANAJEMEN

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    7/201

    LINGKUNGAN MANAJEMEN

    •Tentukan tujuan•Survey sumberdaya•Susun strategi

    •Alokasi sumber daya•Petunjuk pelaksanaan•Koordinasi usaha•Motifasi staf

    •Ukuran pencapaiansasaran

    •Laporan•Selesaikanpermasalahan

    Tim manajemen(tim yang mengelola proyek)

    Briefing studi/evaluasi

    Desain PelaksanaanPenyerahan

    Proses manajemen

    Proses pelaksanaan(execution)

    Proses pengendalian(controlling)

    Tahapan Proyek

    Proses perencanaan(planning)

    Lingkungan proyek

    •Sumber dayaproyek:5M

    •Kendalaproyek:waktu,kondisilingkungan

    Kebutuhan:Fungsi bangunanAtau hasil proyekYang di harap

    Hasil akhirproyek

    •Bangunan•yang unik

    Tujuan:BMW.

    Sesuai yangdisyaratkan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    8/201

    Proses manajemen

    Sumberdaya/unsur-unsurmanajemen

    Sekelompokorang yangsalinginteraksi/melakukan

    Tujuan yang ditujusekelompok orangharus dicapai

    secara:

    Efisien :memamfaatkansebesarbesarnya

    Efektif:

    Hasil/tujuan yangsebesar-besarnya

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    9/201

    Proses Manajemen

    Proses pemanfaatan sumber daya untuk

    mencapai tujuan tersebutperlu

    FungsiManajeman.

    1.penetapan tujuan (goal setting)2.Perencanaan (planning)

    3.Staffing

    4.Directing

    5.Supervising

    6.Controlling

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    10/201

    Proses manajemen dan Aspek-aspeknya

    Comunicating Perencanaan

    Penetapantujuan

    Controlling

    Supervising

    Directing Staffing

    Kegiatan/PekerjaanTeknis (technical)

    Manajemen/

    Pengelolaan/

    pengaturanmanusia(human)

    Fungsi

    Perencanaan

    Program

    Program

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    11/201

    Penetapan tujuan

    Penetapan tujuan menupakan

    tahapan paling awal dari suatu proses

    manajemem.

    Sifat –sifat tujuan :

    1.Spesifik:jelas apa yang mau di capai

    2.Realitis ;bisa dicapai

    3.Terukur:memiliki ukuran ukuran4.Terbatas waktu:dibatasi waktu

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    12/201

    Planning,Staffing,Directing,

    Supervising,Controlling

    1.Planning:merupakan proses pemilihan informasidan pembuatan asumsi asumsi mengenai keadaanyang akan datang.

    2.Staffing:pengerahan(recruitment ),penempatan,pembangan tenaga

    kerja dalam organisasi3.Directing:usaha untuk memobilisasi sumber daya

    yang dimiliki organisasi4.Supervising:pengawasan dan iteraksi langsung

    antara individu individu ,mencapai kinerja kerja,tujuan organisasi

    5.Controlling : pengendalian agar tujuan bisatercapai sesuai dengan tujuan yang sudahditetapkan.

    Back to main 

    http://c/Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/TEKNIK%20PELAKSANAAN%20KONSTRUKSI%20II.ppthttp://c/Documents%20and%20Settings/Administrator/My%20Documents/TEKNIK%20PELAKSANAAN%20KONSTRUKSI%20II.ppt

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    13/201

    Tingkatan manajemen

    Manajemen puncak:

    Top management

    Board of director:

    Leadership

    Manajemen tengah :

    middle management Senior managers:

    Adminitration

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    14/201

    Proyek konstruksi

    Proyek konstruksi :suatu upayayang di batasi waktu ,sumberdaya(rangkaian awal sampaiakhir)kegiatan untuk mencapaisuatu hasil dalam bentuk bangunan

     /infrastruktur yang unik,

    SDP

    awal

    Kegiatan

    proyek

    akhirHasil kegistsn

    (unik)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    15/201

    KEGIATAN KONSTRUKSI

    Studi kelayakan

    (feasibility study)

    Kebutuhan pemilik

    (owner )

    Pengadaan/tender

    (procurement)

    Penjelasan

    (Briefing)

    Perancangan

    (design,pra,detail)

    Pelaksanaan

    (construction)

    Bangunan siap pakai pemeliharaan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    16/201

    Tiga(3) masalah penting perlu

    dipahami(Manajemen Proyek)

    1.Sistim manajemen Proyek

    2.Tugas dan

    tanggungjawab,wewenangserta kewajiban Pemimpin Proyek

    3.Faktor yang mempengaruhi

    keberhasilan proyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    17/201

    Sistim Manajemen Proyek

    Sistim manajemen proyek adalah:Bagaimana menghimpun dan mengelolamasukan (input) yang berupa sumber

    daya(Sumber daya Proyek danmanajemen ) untuk menghasilkankeluaran/hasil akhir proyek(input) yangtelah di tentukan untuk mencapai suatu

    Tujuan proyek(Purpose)yangmendukung suatu tujuan program (Goal)dalam suatu jangka waktutertentu/terbatas.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    18/201

    Tugas dan tanggung jawab,wewenang serta

    kewajiban Pimpinan proyek

    Pimp proyek;

     Seorang yang bertanggungjawab atas keberhasilan proyek dalam arti tercapainyatujuan proyek dalam waktu yang telah di tentukan.

      Tugas dan Tanggung jawab:

     Memimpin dan melaksanakan kegiatan proyek didalam pencapian keluaran yangtelah ditetapkan serta bertanggung jawab penuh baik segi,kuangan, fisik proyekatas pelaksanaannya.

    Wewenang :

    Mengambil tindakan yang mengakibatkan pengeluaran biayasesuai dengan tujuan yang ditetapakan untk masing masing tolahukur dalam bataspbatas jaumlah biaya yang telah di tentukan

    Kewajiban: -membuat dam mengirimkan surat pertanggung jawabanpelaksanaan

    anggaran pembangungan setiap bulan -memberikan persetujuan dan menandatangani atas SPJP dan bukti

    pengeluaran sebelum diajukan bendahara -Mengadakan pemeriksaan kas secara berkala dan memberikan

    persetujuan atas laporan keadaankas pembangunan,

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    19/201

    Faktor –faktor yang mempengaruhi

    keberhasilan proyek

    1.Obyektif  dan strategi  proyek yang dinyatakan dengan jelas dan disepakati oleh semua pihak.

    2.Rencana kerja ,,jadwal  dan anggaran yang realistis

    3.Kesepakatan tentang peranan dan tanggung jawab (job 

    discription )untuk semua orang yanr terlibat dalamproyek.

    4.Monitoring ,Pengendalian /pengawasan dan koordinasiyang mantap dalam pelaksanaan proyek

    5.Mekanisme umpan balik dan evaluasi  yang serasi

    dan tindakan perbaikan yang tepat waktu dalampelaksanaan proyek.

    6.Kerja sama yang serasi antara semua pilah yang terlibatproyek

    7.Penyesuaian dengan peraturn dan hukum yang berlaku

    untuk mengatasi hambatan proyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    20/201

    Aspek hukum jasa konstruksi

    dan landasan Yuridisnya

    A.Aspek hukum (tahapanpengadaan(tender)-- -(planning,design,construction)

    B.Aspek hukum tahapan perjanjian kontrakC.Aspek hukum tahapan pelaksanaannya

    D.Aspek hukum tahapan penylesaian danpenyerahan.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    21/201

    UU,Peraturan,SK,yang disiapkan

    1.KUH PERDATA2.AV.19413.Kepres no.16 tahun 19944.Sk dirjen PU (Cipta karya,Bina marga,Pengairan)5.Peraturan peraturan

    a.Peraturan beton bertulangb.Peraturan muatanc.Peraturan bahan tahan gempad.Persturan konstruksi karya indonesia

    6.Undang undang No.18 tahun 2000 ,tetang jasakonstruksi

    7.Undang undang No:30/1999 :tentang arbitrase dan

    alternatif penyelesaian sengketa8.Peraturan pemerintah penylenggara jasakonstruksi:PP29/2000danPP30/2000

    9.Peraturan presiden No:95/tahun 2007:Pedoman pelaksanaanpengadaan barang dan jasa pemerintah

    10.Dan lain lain.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    22/201

    Unsur pelaksana dan pihak yang

    terlibat di proyek

    Lembaga

    internal

    User

    Lembaga

    keuangan

    Konsultan

    Supervisi/MK

    Pemilik

    Pemberi

    tugas

    MANAJEMEN

    PROYEKLembaga

    Penyedia

    pelayanan

    suplier

    masyarakat

    Tenaga

    kerja

    Kontraktor

    -utama

    -khusus

    -kontraktual

    Konsultan

    perencana

    Planning

    Design ConstractionPenyerahan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    23/201

    Pemilik Proyek(owner)

    Pemilik: (Owner )1.menyediakan dana,menetapkan

    sasaran(fungsi dan kuantitas)2.Dapat diwakilkan(Employer,Pimpro,Pimbagpro)

    3.Sasaran Pemilik Proyek(mutu

    sesuai,biaya murah,waktucepat,biaya optimal)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    24/201

    Konsultan(Perencana,Mk,Supervisi)

    Konsultan (ahli yang membantu pemilik (owner)sesuaikeahlian/fungsinya

    1.Konsultan perencana (perencanaan,perancangan proyekyang di inginkan pemilik).Sasaran(imbalan tinggi,imformasi lengkap,keputusan

    cepat ,pembayaran cepat)2.Konsultan MK(wakil pemilik dalam pengelola proyek sejaktahapan perencanaan sampai selesai (penyerahan) ).Sasaran ,Keuntungan besar,gambar lengkap,perubahandesign tidak ada,tidak ada gangguan,metodebebas,pelayanan cepat,pembayaran cepat,

    3.Konsultan Supervisis (pengawasan pada tahap

    pelaksanaan agar sesuai dengan rencana) gambar danspesifikasi.

    Sasaran(imbalan tinggi,imformasi lengkap,keputusan cepat

    ,pembayaran cepat)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    25/201

    Kontraktor,Suplier,Tenaga Kerja

    a.Kontraktor ;(pelaksana konstruksi dari rancangan,bersifatkrontaktual,eneral contractor.Sasaran yang diinginkan keuntungan besar,gambarlengkap ,perubahan tidak ada,tidak adagangguan,metode bebas,layanan cepat,pembayarancepat)

    b.Suplier(pemasok):(kontraktor pengadaan bahan danalat). Sasaran yang diinginkan,syarat dan kualitas

     jelas,waktu longgar,keuntungan besar ,bahan mudahdidapat,toleransi cukup).

    c.Tenaga Kerja : dapat bagian kontraktor atau dibawahlangsung pemilik.

    Sasaran yang diinginkan tenaga kerja,gambar kerjalengkap,tidak terjadi perubahan design,bahan dan alattersedia,metode jelas,pelayanan tepat waktu,pembayarantepat.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    26/201

    Lembaga Internal,Lembaga

    Keuangan,Lembaga Penyedia Pelayanan

    Lembaga Internal: Lembaga /organisasi yang lebih besar ;Proyek jalantol(PT.jasa marga dan investor jalan tol)

    Lembaga keuangan : Bank,lembagaorganisasi ,BAKN,lembaga keungan lainyayang akan terlibat denganpemilik,konsultan atau kontraktor.

    Lembaga penyedia pelayanan :Penyedia pelayanan bagi proyek sebelumdan sesudah,(PLN,PDAM,Telkom)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    27/201

    Badan Pemberi ijin,Masyarakat

    1.Badan Pemberi ijin : Ijin memdirikanbangunan,Penangkal petir (depnaker,Alatuntuk kebakaran (fire hydrant),sumur

    dalam (dep pertambangan)2.Masyarakat : Tidak menjadi

    kendala,dampak lingkungan.

    Sasarannya:tidak ada gangguan

     /kecelakaan,timbulnya dampak lingkungan,kesejahteraanmasyarakat meningkat,hasil proyek dapat di nikmati.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    28/201

    Pengertian dan konsep Organisasi

    Organisasi adalah: perpaduansecara sistematis dari bagian –bagian yang saling berkaitan untukmembetuk suatu kesatuan yangbulat melalui wewenang,koordinasidan pengawasan dalam usaha

    mecapai tujuan yang telah ditentukan.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    29/201

    Strategi Organisasi dan Pemilihan

    Proyek

    1.Pengantar

    2.Strategi

    3.Organisasi

    4.Menentukan proyek

    5.Estimasi

    6.Jaringan Proyek

    7.Mengelola resiko

    8.Pendjawalansumber daya

    9.Mengurangidurasi proyek

    10.Kepemimpinan

    11.Tiem 12.Kerja sama

    13. Mengawasikemajuan

    14.Audi dan klosur

    15. Proyek internasional

    16.Masa Depan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    30/201

    Strategi diimplementasi melalui berbagai proyek.

    (Masing masing proyek harus memiliki

    hubungan jelas dengan strategi organisasi)

    Keluhan secara umum Manajer Proyek : Dari mana proyek ini berasal ?

    Apakah saya sebaiknya berhenti mengerjakan proyek ini dan memulaiproyek baru ?

    Mengapa kami mengerjakan proyek ini ?

    Bagaimana proyek ini bisa menjadi prioritas pertama ?

    Dimana kami mendapatkan sumber daya untuk mengerjakan proyekini ?

    Setiap proyek seharusnyamenyumbangkan nilai bagi rencanastrategis

    perusahaan, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan di masamendatang dari pelanggan mereka.

    Memastikan hubungan yang kuat antara rencana strategis dan proyekadalah tugas sulit yang membutuhkan perhatian terusmenerus darimanajemen puncak dan madya.

    (Hasil akhir yang hendak dicapai adalah fokus organisasi yang jelas, menggunakan dengan baik sumberdaya organisasi yanglangka (5m) dan komunikasi lintas proyek dan departemen )

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    31/201

    Mengapa Manajer Proyek Perlu MemahamiStrategi ?

    Ada dua alasan utama mengapa manajer proyek

    perlu memahami misi dan strategiorganisasi//usahaan merelak .

     Alasan Utama : agar mereka dapat membuatkeputusan serta penyesuian yang tepat.(Meneriman saran dan mengembangkan ,

    inovasi dan solusi yang strategis ).

    Alasan Kedua : agar mereka dapat menjadipenasehat proyek yang efektif dan manajerharus memberikan kontribusi terhadap misiperusahaan.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    32/201

    Proses Manajemen Strategis:

    Proses menilai “ apa yang kita lakukan dan memutuskan serta

    mengimplementasikan “apa tujuan kita dan bagaimana kita

    mencapainya. “Strategi menggambarkan bagaiama organisasibersaing, dengan menggunakan sumberdaya yang tersediadalam lingkungan saat ini dan masa datang.

    Empat Aktivitas Proses Manajemen Strategis :

    Urutan aktivitas proses manajemen strategis pada

    umumnya dan deskripsi masing-masing aktivitas : Mengkaji ulang dan menentukan misi organisasi

    Menentukan tujuan dan sasaran jangka panjang

    Menganalisis dan merumuskan strategis untuk mencapaisasaran

    Mengimplementasi strategi melauli berbagai proyek.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    33/201

    CIRI – CIRI ORGANISASI YANG

    BAIK

    1.Mempuyai tujuan yang jelas

    2.Mempuyai struktur organisasi yang sesuai

    3.Tujuan organisasi dipahami dan dapat diterima

    4.Mempunyai mata rantai perintah dan kesatuan

    perintah5.Adanya pembagian tugas yang jelas dan merata

    6.Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab

    7.Pola dasar organisasi mantap

    8.Adanya Koordinasi

    9.Adanya komunikasi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    34/201

    HUBUNGAN FUNGSIONAL DAN

    HUBUNGAN FORMAL

    Hubungan fungsional: polahubungan yang berkaitan denganfungsi-fungsi pihak yang terlibat

    Hubungan Formal : hubungan kerja(formal)yaitu hubungan yangterkait dengan kerja sama.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    35/201

    Presiden

    Engineering

    Sumber Daya Mananusia

    Manufaktur

    Keuangan Adminitrasi

    Pemasaran Prokuremen

    Rancanganbangun elektri

    Rancang bangunperangkat lunak

    Pembelian

    Desain

    Layananpelanggan

    Penerimaan

    dan inspeksi 

    PenjualanInternasional

    Penjualandomestik Pabrikasi Asembling Pengujian

    Pendjawalanproduksi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    36/201

    BENTUK ORGANISASI

    Bentuk bentuk organisasi proyek;Tradisional (traditional/classical organization)

    Ciri-ciri:

    konsultan perencana terpisah,kontraktor utamatunggal,banyak melibatkan sub-kontraktor atau dikerjakansendiri oleh kontraktor utama,jenis kontrak hargasatuan(unit price ) kontrak biaya tambah,upah tetap.

    Pemilik proyek

    konsultan

    Kontraktor

    utama

    Sub kontraktorKerja sendir dgn

    kemapuan sendiri

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    37/201

    Organisasi Swakelola(pembangunan-

    pemilik)

    Ciri bentuk organisasi1.Pemilikproyek bertanggung jawab atas perencanaan dan pelaksanaan

    proyek (bertindak sebagai konsultan dan kontraktor)2.Pekerjaan dapat dilaksanakan dengan kemampuan sendiri secara

    fakultatif,dilaksanakan oleh kontrakt/sub kontrakt3.Jenis kontrak yang ditetapkan ,haraga tetap,harga satuan,kontrak

    negosiasi

    Devisi perencana Devisi pelaksana

    Pemilik proyek

    Kontraktor

    Sub kontraktor

    Kerja dengan

    kemampuan

    sendiri

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    38/201

    Bentuk organisasi putar kunci

    (turn- key project)

    Ciri organisasi proyek putar kunci , dimana konsultan-kontraktor berfungsisebagai perencana dan pelaksana Satu perusahaan yang bertanggung jawab baik perencanaan maupum

    pelaksanaan kontruksi Ada keterlibatan kontraktor spesialis Jenis kontrak yang diterapkan ,harga tetap,harga maksimun

    bergaransi,konstruksi design dengan biaya tambah upah tetap.

    Pemilik Proyek

    Konsultan kontraktor

    Konsultan Kontraktor Utama

    Sub kontraktorKerja dengan kempuan

    sendiri

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    39/201

    Bentuk Organisasi memisahkan

    perencanaan dengan Pengawasan

    1.Ciri organisasi ini memisahkan perencanaan denganpengawasan

    2.Pihak yang bertanggung jawab terhadap kegiatanperencanaan berbeda dengan pihak yang bertanggung

     jawab terhadap pengawasan3.Jenis kontrak yang diterapkan adalah harga tetap,hargamaksimum bergaransi,kontrak konstruksi desaindengan biaya tambahan upah tetap

    Konsultan perencana Konsultan supervisi

    Kontraktor

    Pemilik Proyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    40/201

    Bentuk organisasi menggunakan

    konsultan Manajemen

    Ciri organisasi proyek yang menggunakan konsultan menajemen:1. Sebagai manajer konstruksi adalah manajer konstruksi umumnya bertindak

    2. sebagai pemilik proyek

    Pemilik Proyek

    Manajemen Konstruksi

    Konsultan perencana Kontraktor

    KontraktorKonsultan perencana

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    41/201

    Organisasi Garis (line Organization)

    Karakakteristik:1.Bentuk organisasi tertua,paling

    sederhana

    2.Jumlah karyawan sedikit,pemilikmerupakan pimpinan teringgi

    3.Wewenang,tanggungjawabbergerak atas ke bawah

    Kebaikan:1.Bentuk sederhana ,mudah

    dipahami ,dilaksanakan2.Tugaas,tanggungjawab,wewenang

     jelas3.Pengambilan keputusan cepat

    Kekurangan:1.Tidak fleksibel,bertindak

    otokratis,ketergantunganseseorang cukup besar

    Owner

    Manajer Proyek

    Manajer perencana Layanan pendukung Manajer konstruksi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    42/201

    Organisasi Funsional(function

    organization)

    1.Organisasi yang didasari pembagaian tugas serta kegiatanberdasarkan spesialisasi yang di miliki pejabatnya

    2.Adanya spesialisasi menyebabkan tugas dilaksanankan denganbaik

    3.Koordinasi antara orang orang dalam satu fungsi mudahdijalankan

    Owner

    Manajer Proyek

    Divisi Perencana Divisi konstruksi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    43/201

    Unsur-Unsur Yang Terlibat Pada

    Proyek

    Pihak yang telibat dalam proyek konstruksi

    dari fase perencanaan sampai pelaksanaan

    di kelompokam menjadi (3) pihak:

    1.Pihak pemilik: proyek(owner,prinsipal/Employer/

    client/ Bouwheer)

    2.Pihak perencana: (Designer)3.Pihak Kontraktor : (aannemer)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    44/201

    Pihak yang terlibat dalam proyek

    PEMILIK PROYEK

    KONSULTAN KONTRAKTOR

    Pengguna jasa

    Penyedia jasa

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    45/201

    Hak dan Kewajiban Pengguna

    Jasa

    Hak dan kewajiban: Menunjuk penyedia jasa

    Meminta laporan secaraperiodic

    Memberi fasilitassarana,prasaran

    Menyediakan lahan

    Menyediakan dana

    Ikut mengawasi

    Mengesahkan perubahan

    Menerima ,mengesahkanpekerjaan telah selesai

    Wewenang

    pemberi tugas: Memberitahukan hasil

    lelang secaratertulis,kepada masing-masing kontraktor.

    Dapat sepihak secaratertulis kepada

    kontraktor bila tearjadihal-hal di luar kontrok

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    46/201

    Hak dan Kewajiban Konsultan

    (perencana,pengawas),Kontaraktor

    Perencana: Membuat rencana lengakap

    Memberikan usulan kepadakontr,pengguna jasa)

    Memberikan jawaban

    ,penjelasan Membuat revisi gambar

    Menghadiri rapat

    Pengawas: Menylesaikan pelaksanaan

    pekerjaan yg ditetapkan

    Membimbing ,mengadakanpengawasan secara periodic

    Melakukan perhitunganprestasi pekerjaan

    Mengkoordinasikan,mengendalikan,

    menghindari kesalahan,

    Mengatasi dan memecahkanpersoalan

    Menerima ,menolak material

    Menghentikansementara,Menyusun kemajuanpekerjaan

    Menghitung tambah ,kurang

    Kontraktor : Melaksanakan pekerjaan sesuai

    rencana

    Membuat gambar pelaksanaan yangdisahkan

    Menyediakan alat keslamatan kerja

    Membuat lapharian,mingguan,bulanan

    Menyerahkan hasil pekerjaan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    47/201

    Pihak yang terlibat menurut Hukum

    PEMILIK

    PROYEK

    KONSULTAN KONTRAKTOR

    Kontrak

    kontrak

    Pengguna jasa

    Penyedia jasa

     jasa

    bangunan

    biaya biaya

    Persyaratan teknis

    realisasi

    Peraturan pelaksanaan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    48/201

    STUDI KELAYAKAN

    Studi kelayakan (Feasibility study): Studi kelayakan adalah tahapan awal proyek yang

    sangat penting sebelum di ambil keputusan(sanction)melakukan investasi.

    Keputusan investasi oleh pemilik dana tersebut sudahada keputusan tentang ( manfaat dan resiko)

    Kurve investasi: ada 3(tiga) tahapan proyek

    yang antara lain:

    1.Tahap studi kelayakan (feasibility study or project appraisal)

    2.Tahap implementasi (Project implementation orconstruction)

    3.Tahapan operasi dan pemeliharaan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    49/201

    Apraisal Proyek

    Apraisal proyek dari(studikelayakan):adalah suatu proses penyelidikan, penilaian(review) dan evaluasi alternatif beberapa

    konsep proyek yang telah didefinisikan.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    50/201

    Sasaran Apraisal Proyek

    Apraisal proyek di sini yaitu usulan manfaat dan resiko suatuinvestasi harus akurat :1. Mempunyai tujuan yang jelas (clear objectives),jadi

    investasi berkaitan dengan biaya,mutu,waktu sehingga harusditepati,karena ketiganya saling berkaitan.

    2. Mengetahui kondisi pasar(kondisi pasar meliputi prediksi

    kondisi pasar dan kondisi ekonomi di masa datang sertaperkembangan teknologi,antisipasi pesaing)

    3. Melakukan prakiraan (prediksi) yang realistis (prakiraan /prediksi terlalu optimis dihindari dengan keadaan masadatang tidak bisa diduga.

    4. Melakukan penilaian resiko yang mungkin terjadi (bentukresiko yang berpotensi mengpengaruhi investasi)

    5. Membuat rencana pelaksanaan ( pelaksanaan proyekmerupakan petunjuk dan kendali pelaksanaan investasi)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    51/201

    Sistematika Apraisal Proyek

    Apraisal proyek harus dilakukan secara menyeluruh dengan berbagai hal:

    -Macam macan aspek apraisal .

    -Mutu apraisal.

    -Jangkauan Apraisal.

    -Manfaat yang didapat terhadap (biaya,beban yang timbul,kendala dan

    keterbatasannya)

    Pendekatan dalam melaksanakan apraisal proyek ;

    1.Investasi yang akan di tanam (proyek) mempunyai masa

    depan cerah karena telah lulus dari seleksi yang seksama2.Dengan dilakukannya pengembangan ,pengkajian

    dan seleksi yang bertingkat-tingkat,akan dihindari pengeluaran

    dana besar

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    52/201

    Proses Apraisal Proyek

    INDENTIFIKASI

    DAN FORMULASI

    GAGASAN :-Memantau peluang

    -Melihat adanya

    kebutuhan

    PRA STUDI

    KELAYAKAN:-Pasar

    -Rekayasa/teknis-Ekonomi

     _finansial

    Kerangka Acuan

    -Rumusan tujuan

    apraisal-Rumusan lingkup

    apraisal

    APRAISAL/STUDI

    KELAYAKAN :

    -Rekayasa/teknik

    -Pasar

    -Finansial-Amdal

    -Jadual

    -Manajeman &

    organisasi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    53/201

    GAGASAN YANG TELAH TERUJI

    Sejalan dengan garis besar tujuan pemilikdana

    Merupakan kebutuhan yang sudah

    memdesak Memiliki arti yang khusus,misl,ingin

    menguasai dan menerapkan teknologi

    Sumber daya perusahaan mampu

    mendukungnya Prakiraan potensi keberhasilan cukup

    besar

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    54/201

    Kajian Apraisal Proyek

    Kanjian yang dilakukan dalam apraisal proyek :1.Pengkajian Pendahulu .

    Dalam pra –studi kelayakan (pre-feasibility) study dilakukan :a.penjabaran garis besar gagasanb.Identifikasi manfaat dan biayac.Meninjau permasalahan dan hambatand.evaluasi kemampuan pemilik dana dan organisasi

    2.Kerangka Acuan:Kerangka Acuan (TOR) (Term of Reference) merupakan rumusanpokok tujuan dan lingkupapraisal ,hasil pra studi kelayakan yangtertuan dalam dokumen

    3.Format Apraisal /studi kelayakan:-Merumuskan tujuan investasi menjadi proyek dengan lingkup

      kerja (scope of work) yang jelas termasuk Creteria, spesifikasiproduk yang di hasilkan

    4.Mengadakan paengakajian pemasaran meliputi :

    a.Prakiraan penawaran dan permintaan (supply anddemond)

    b.Prakiraan tingkat hargac.Pesaingd.Strategi pemasaran

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    55/201

    FORMAT APRAISAL PROJECT

    1.MERUMUSKAN TUJUAN INVESTASI

    2.MENGADAKAN PENGKAJIAN ASPEKPASAR

    3.MERANCANG ASPEK REKAYASA DANTEKNIK

    4.MELAKUKAN STUDI KELAYAKANEKONOMI DAN FINANSIAL

    5.MENYIAPKAN AMDAL

    6.MEMBUAT REKOMENDASIKESIMPULAN

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    56/201

    Kajian aspek Pasar

    Menilai

    situasi

    Program

    pengkajian

    Mengumpulkan

    Data & inforAnalisa &

    peramalan

    •Memahamienvironment

    pasar

    •Identifikasi

    Kesempatan

    •Identifikasi

    hambatan

    • Menentukan

    lingkup usaha

    • Merencana

    pangsa pasar

    • Posisi

    mengahadapipersaingan

    •  Data primer•  Data sekunder

    •  Sumber internal

    •  Surve pasar

    •  Metodeanalisis dan

    peramalan

    •  Proyeksi kecen

    derungan

    KAJIAN ASPEK REKAYASA

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    57/201

    KAJIAN ASPEK REKAYASA

    DAN TEKNIK

     Menentukan umur unit usaha:

    -ada tujuan investasi

    -kajian aspek pasar

    Menentukan spesifikasi proyek daninstalasi :

    -pemilihan teknologi produksi,peralatan

    material,fasilitas pendukung(perumahan karyawan ,pelabuhan ,jalan)

    Menetapkan jadwal pelaksanaan proyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    58/201

    STUDI KELAYAKAN EKONOMI

    DAN FINANSIAL

    MENGHITUNG BIAYA PEMBANGUNANPROYEK

    MENGHITUNG BIAYA OPERASI DANPEMELIHARAAN

    MENGHITUNG BIAYA PRODUKSI

    INDIKASI MACAM DAN SUMBER DANA

    ANALISA EKONOMI DAN FINANSIAL(NPV,IRR,PROFITABILITAS,RASIOBENEFIT TERHADAP COST)

    MEMBUAT REKOMENDAASI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    59/201

    MEMBUAT REKOMENDAASI

    (KESIMPULAN)

    PROSES MASING MASING KAJIAN DI LAKUKAN BERULANG-ULANG,YANG SALING BERKAITAN

    KESIMPULAN MENARIK TIDAKNYA INVESTASI PROYEK.

    KAJIAN ASPEK

    PASAR

    PERANCANGAN

    ASPEK REKAYASA

    DAN TEKNIK

    STUDI KELAYAKAN

    EKONOMI DAN

    FINANSIAL

    APRAIASAL PROYEK

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    60/201

    APRAIASAL PROYEK

    KONTRUKSI

    ANALISIS KEBUTUHAN:

    MENILAI SITUASI•Menilai kbutuhan fungsi (Mutu) bangunan,misal:jln besar,( hambatan)

    •Identifikasi kesempatan /hambatan sprt: jumlh Lalu Lintas

    teknologi yang tersedia,semberdana

    Analisa dan peramalan•Penetapan lingkup dan pemilihan metode analisis

    yang digunakan msal: pola dan jumlah lalu lintas

    •Proyeksi/ramalan kecenderungan

    Program pengkajian /studi• Posisi menghadapi persaingan ,misl,lalu lintas jlan tol lain,• Menetapkan lingkup dan batas (layanan bangunan/fasilitas)

    dengan arus jalan lain(non tol)

    Pengumpulan data/informasi•Data primer dan sekunder

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    61/201

    Analisa kebutuhan,rekayasa,teknik,finansial dan

    ekonomi

    Analisa rekayasa dan teknik

    •Analisa rincian kebutuhan bangunan•Penetapan besaran teknis bangunan

    •Pola pelayanan atau kegiatan

    Bentuk dan dimensi bangunan ,konstruksi•Sistem pendukung dan seterusnya

    •Analisis•Pola pelayanan /kegiatan

    •Tata letak bangunan

    •Sistem struktur

    •Sistem pendukung dan seterunya

    Besaran teknis bangunan•Besaran fisik bangunan

    •Persyaratan waktu dan metoda konstruksi

    •Persyaratan biaya dan pendanaan

     Analisa kebutuhan•Pengkajian aspek pasar

    •Persyratan kebutuhan

    bangunan/fasilitas(tor )

    Analisa finansial dan ekonomi•Penetapan sifat investasi

    (swasta/publik)

    •Penetapan besaranfinanasial/ekonomi

    •Analisa kelayakan

    ekonomi/ finansial

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    62/201

    Kajian Aspek Rekayasa dan Teknis

    Bangunan Rumah Tempat Tinggal

    Kajian aspek

    pasar

    Kajian aspek

    Rekayasa dan teknik

    Kajian dan aspek

    Ekonomi dan finansial

    LetakGeografis/

    lokasi

    Pola kegiatan

    pengguna

    Kapasitas

    bangunan

    Bentuk

    banguanan

    SistemStruktur

    bangunan

    Sistem

    pendukung

    Perancangan/

    Rekayasa pendahulu

    Perancangan /rekayasa

    teknik

    Penyusunan dokumen

    Gambar dan spesifikasi

    Kajian Aspek Rekayasa dan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    63/201

    Kajian Aspek Rekayasa dan

    Teknik Bangunan Pabrik

    Kajian Aspek

    Pasar

    Kajian Aspek

    Rekayasa&Teknis

    Kajian &Aspek

    Ekonomi & finansial

    LetakGeografis

     /lokasi

    PolaKegiatan

    pengguna

    Kapasitasbangunan

    Bentukbangunan

    SistemStruktur

    bangunan

    Sistempendukung

    Desain Engineering

    PendahuluDesain Engineering

    Terinci

    Gambar Cetak biru

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    64/201

    RENCANA ANGGARAN BIAYA

    PENDAHULUAN Secara umum kegiatan Estimasi :salah satu proses utama dalam

    proyek konstruksi untuk menjawab berapa besar dana yang harusdi sediakan untuk sebuah bangunan.

    Metode estimasi awal dapat di bedakan : a.Indeks Biaya (cost index)   (biaya bangunan /pekerjaan didasarkan   perbandingan indek biaya tahun seka   rang dengan indek tahun sebelumnya),   perubahan sesuai waktu.  b.Biaya Berdasarkan Faktor Kapasitas   (dan luasnya Biaya berdasarkan faktor kapasitas bangunan   ,jenis besar   berbeda) (bertingakat--- faktor tingkat)   ,(mewah --- sedang) Lokasi.  c.Estimasi Detail (rinci)   (Estimasi biaya yang didasarkan perhitungan rinci   tiap-tiap item pekerjaan )   (Analisa harga satuan )

    HAL HAL YANG MEMPENGARUHI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    65/201

    HAL-HAL YANG MEMPENGARUHI

    BIAYA KONSTRUKSI

    PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA

    KETERSEDIAAN MATERIAL

    KETERSEDIAAN PERALATAN CUACA

    JENIS KONTRAK

    MASALAH KUALITAS

    ETIKA SISTEM PENGENDALIAN

    KEMAMPUAN SEORANG

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    66/201

    KEMAMPUAN SEORANG

    ESTIMATOR

    MAMPU MEMBACA/MENGINTRESPRESTASIGAMBAR DAN SPESIFIKASI.

    MAMPU MEMVISUALISASI BENTUK TIGA DIMENSI PROYEK &GAMBAR

    MENGERTI PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA & KINERJA ALAT KREATIF,MENCARAI ALTERNATIF METODE KONSTRUKSI

    MEMPUNYAI KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI YANG BAIK SABAR,TELITI DALAM MELAKUKAN PEKERJAAN MEMPUYAI KEMAMPUAN MATEMATIKA MEMPUNYAI PENGETAHUAN TENTANG PRODUKSI ,PROSEDUR

    LAPANGAN MAMPU MENGIDENTIFIKASI ,MENETRALISIR RESIKO DAPAT BERORGANISASI ,MENYAPAIKAN ESTIMASI YANG

    LOGIS &JELAS MAMPU MENGGUNAKAN BIAYA PEKERJAAN PERUSAHAAN MAMPU MENGATASI BATAS WAKTU

    RESIKO DALAM ESTIMASI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    67/201

    RESIKO DALAM ESTIMASI

    Seorang estimator harus mengidentifikasi bagian

    yang mengadung resiko:

    Melakukan tinjauan lapangan sebelum penawaran•Membuat jadual kontruksi penawaran

    •Mempelajari semua dokumen proyek,dokumen kontrak

    •Menyelidiki kemapuan keuangan pemilik proyek

    •Memilih supplier yang tepat

    •Mengikuti rapat penjelasan pekerjaan

    Mengidentifikasi reaksi masyarakat•Mendapat kepastian sumber daya tersedia

    •Membuat strategi untuk mendapatkan proyek

    •Mengidentifikasi klausula kondisi khusus dalam

    • spesifikasi yang memberikan resiko

    • dan lain lain

    LANGKAH LANGKAH

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    68/201

    LANGKAH-LANGKAH

    MEMBUAT “ESTIMASI BIAYA “ 

    INGAT INI :

    •Kumpulkan data yang diperlukan dan berkaitan

    •Estimasi sebelum dilakukan perhitungan

    harus tau kondisi lapangan•Membuat sistem dan tabel untk memudahkan

    perhitungan volume,harga satuan

    •Membuat perhitungan volume tiap pekerjaan

    (satuan volume pekerjaan

    (m3,m2,m,kg,ton bj/buah,liter,dsb)

    Membuat perhitungan harga satuan tiappekerjaan(BOW)

    •Daftar upah tenaga,harga bahan ,upah alat

    •Membuat perhitungan (volume x harga satuan)

    •Menjumlah harga tiap jenis pekerjaan

    •Membuat rekapitulasi jenis pekerjaan dan biaya

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    69/201

    Gambar :Bagan Estimasi Biaya

    Gambar

    Spesifikasi(syarat -syarat

    Daftar upahtenaga

    Daftar

    Harga bahan

    DaftarHarga,sewa alat

    Daftar,volumeSatuan pekerjaan

    Daftar hargaSatuan pekerjaan

    Daftar analisaSatuan(BOW,SNI) Biaya

    OverheadFee,pajak,dll

    Biayatotal

    pekerjaan

    Harga/biayaTiap pekerjaan

    Biaya totalProyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    70/201

    INGAT INI !

    DAFTAR HARGA

    BAHAN

    DAFTAR HARGA UPAH

    DAFTAR UPAH

    BORONGAN

    ANALISA ;( BOW /SNI)

    HARGA SATUANPEKERJAAN

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    71/201

    Penghitungan RAB :

    1. Pembersihan lapangan :Membersihkan lapangan dan sekitarnya , tempat bangunan akandidirikan .

    Volume : ………. Panjang lokasi x labar = ………m² 

    2. Pemasangan Bouwplank :

    Papan ukur , untuk menentukan peil/ duga lantai dan letak as- as

    dinding bangunan (tanda panah cata merah)Cara : panjang tiang yang digunakan :…… m 

    Jarak tiang ketiang :…… m 

    Banyak tiang; banyak tiang/ jarak : ……. Bh 

    Ukuran papan : …………………………..m³ 

    ukuran tiang :………………………… m³ 

    Volume tiang : Ukuran x jumlah : ………… m³ 

    -------------------------------------------

    Jumlah : ………………m³ 

    Kayu terbuang 10% :…….m³ 

    ------------------------------------------

    Vulome = ………………m 

    3 P k j li h

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    72/201

    3.Pekerjaan galian tanah :

    Keliling x luas galian = …………..m³ 

    4.Pekerjaan urugan tanah kembali :

    Luas urugan x tebal urugan :……….. m³ 

    atau orang lain suka menggunakan ¼ xvolume galian =………..m³ 

    5. Pasangan pondasi batu kali (atau yang lain )

    Volume ;………………….m³ 

    Pondasi foot plat

    6.Pekerjaan Beton / dinding

    Beton bertulangBeton slof

    Tulangan pratis

    Reng balok

    Balok konsul

    dan lain lain

    7.Dinding

    Pasangan tembok ;……………………m³ 

    8. Dan lain-lain

    No

    Uraian Upah/ harga Hargasatuan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    73/201

    o satuan

    I Pembersihan lapangan :luas10 m² pembesihan lapangandiperllukan :0,75 pekerja

    0,025 mandor

    Luas 1 m²= 1/10 x 19.625= rp 1.962,5

    Rp 25.000=Rp 18,750

    Rp 35.000= Rp 875------------------Rp= 19.625

    Rp 1.962,5

    II Memasang BouplankPanjang 1 m memasang

    bouplank diperlukanBahan :0,011 m³(papan + pancang)X Rp 3000.0000,10 kg paku x Rp 10000

    Upah : ¼ An F370,8 Tukang kayu x 40.0000,08 Kepala tukang x 500000,28 pekerja x 25.0000,014 mandor x 35.000

    ¼ x Rp 43490 = Rp 10.872,5Harga satuan ( 10.872,5 +

    331.000 )

    Rp 330.000Rp 1000Rp 331.000

    Rp 32.000Rp 4000Rp 7000Rp 490Rp 43.490

    Rp341.872,5

    PEKERJAAN GALIAN : ANALISA PERKERASAN BETON DAN BESI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    74/201

    1M3,PEK gal tanah biasa max 1 m:Pekerja 0,400

    Mandor 0,040

    Alat bantu 0,000

    1m3,Pek gal tanah biasa max 2m:

    Pekerja 0,526Mandor 0,052

    Alat bantu 0,000

    1m3 Pek gal tanah keras max 1m:

    Pekerja 0,625

    Mandor 0,062

    Alat bantu 0,000

    1m3 Pek gal tanah lumpur max 1m:

    Pekerja 0,8230

    Mandor 0,0832Alat bantu 0,0000

    1m3 Uragan tanah kembali:

    Pekerja 0,1920

    Mandor 0,0192

    Alat bantu 0,000

    1m3 Urugan tanah ;

    Tanah urug 1,2 m3

    Pekerja 0,3

    Mandor 0,01

    1M3 Lantai kerja /beton tumbuk 1pc:3ps:5krl:

    -PC (50 kg) 218,00kg

    -Pasir beton 0,520 m3

    -Split pecah mesin 2/3 0,870 m3

    -pekerja 1,650

    -tukang batu 0,250

    -Kepala tukung batu 0,025

    -mandor 0,080

    1m3 beton bertulang 1pc:2ps:3 krl :

    -pc (50 kg) 388,00 kg

    -pasir beton 0,520 m3

    -split pecah mesin2/3 0,870m3

    -pekerja 1,650-tukang batu 0,250

    -kepala tukang batu 0,025

    -mandor 0,080

    1m3 beton mutu k 225 :

    -pc(50 kg 388,000kg

    -pasir beton 0,490m3

    -spilt pecah mesin 2/3 0,810m3

    -pekerja 1,500

    -tukang batu 0,500

    -kepala tukang 0,050

    -mandor 0,010

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    75/201

     

    1m3 beton mutu k 275:

    -pc(50 kg) 340,000kg

    -pasir beton 0,490m3-split pecah mesin 2/3 0,810m3

    -pekerja 1,500

    -tukang batu 0,500

    -kepala tukang batu 0,050

    -mandor 0,010

    1m3 cor beton k300 :-semen Pc (50kg) 434,80kg

    -pasir beton 0,49m3

    -split pecah mesin 2/3 0,81m3

    -pekerja 1,500

    -tukang batu 0,500

    -kepala tukang batu 0,050-mandor 0,010

    1kg besi beton terpasang U-24:

    -besi beton rata rata 1,050 kg

    -kawat beton 0,015 kg-pekerja 0,040

    -tukang batu 0,015

    -kepala tukang batu 0,015

    -mandor 0,0075

    -alat bantu 0,02

    1kg besi beton terpasang U-32 :-besi beton rata rata 1,050 kg

    -kawat beton 0,015 kg

    -pekerja 0,05

    -tukang batu 0,015

    -kepala tukang batu 0,015

    -mandor 0,050-alat bantu 0,020

    DUA PENDEKATAN /ORIENTASI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    76/201

    DUA PENDEKATAN /ORIENTASI

    DALAM PERENCANAAN

    BERORIENTASI BIAYA (COST ORIENTED):

    TOTAL BIAYA PROYEK

    MODAL TETAP(FIXED CAPITAL)

    MODAL KERJA(Working capital)

    BIAYA LANGSUNG(Direct cost)

    BIAYA TAK LANGSUNG(In direct cost)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    77/201

      Direct cost(Biaya langsung) 

    -pekerjaan tanah-pengadaan peralatan-Memasang peralatan-Pipa intrumen-listrik-gedung perkantoran

    -utility dan off site-pembebasan lahan

    INDIRECT COST

    (Biaya tidak langsung)

    -Desain engineering-Manajemen-Peralatan konstruksi-Fasilitas sementara

    Overhead dan pajak

    MODAL KERJA

    (WORKING CAPITAL)-upah tenaga kerjanpada awal operasi

    -suku cadang bahanMentah dan produk

    -pengeluaran lain lain

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    78/201

    Biaya Proyek

    Biaya proyek (finansial ) :

    Suatu biaya yang disediakan untuk mewujudkannyasuatu proyek .

    Sehingga kita harus memperhatikan dalammembandingkan antara benefit proyek denganbiaya ekonomis yang dkeluarkan untuk suatuproyek .

    dalam hal ini perlu mengadakan analisa benafit-cost yang bertujuan meletakkan dasar untukkeputusan di laksanakan tidaknya suatu proyek.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    79/201

    Sunk Costs :

    Biaya yang sudah dikeluarkan diwaktu yang lampau untuk suatu

    proyek , atau biaya yang sudah dikeluarkan sebelum diambilkeputusan untuk menjalankan proyek . Biaya ini tidak dihitungdalam evaluasi proyek dan tidak mempengaruhi pilihan proyek .

    Penyusutan :

    Penyusutan atau depresiasi adalah pengalokasian biaya investasi

    suatu proyek pada setiap tahun sepanjang umur ekonomisproyek tersebut . Demi menjamin agar angka biaya operasi yangdimasukkan dalam neraca rugi – laba tahunan benar- benarmencerminkan adanya biaya modal itu .

    o  Pelunasan Utang Beserta bunga :o Dimasukan tidanknya pengeluaran anggaran dan bunga dalam biaya

    ekonomis tergantung pada apakah ada beban sosial yang dianggap hari

    Soal midle semester ganjil 2010/11

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    80/201

    Soal midle semester ganjil 2010/11

    Mata uji ,Manajemen Proyek

    Jelaskan Sumber daya Proyek ,mengapa menjadi kendala ! Sumber daya proyeK : 5 M di tambah 1 m

    1. Manusia (Man)2. Meterial/ bahan(Material )

    3. Mesin /Peralatan (Macheines)

    4. Metode /Cara (Methods)

    5. Modal Uang (money)6. Market (pasas)

    o Proses Manajemen :

    Penetapan tujuan (goal setting )

    Perencanaan (Planning)

    Staffing

    DirectingSupervising

    Controlling

    Karena tidak tersediasecara melimpah.dankadangdipenguaruhi,kondisialam.dan sosial politik

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    81/201

    1. Penetapan tujuan :Spesifik,realitis,Terukur,terbatas

    2. Planning ,Merupakan Proses pemilihan informasidan asumsi asumsi mengenahi keadaan yang akan

    datand

    3. Staffing : (pengerahan ) sumber daya yangdipunyai

    termasuk tenaga kerja ,dan penempatan(Recruitment)

    4 Directing : Usaha memobilisasi sumberdaya yangdi miliki

    5 Supervising ; Pengawasan dan interaksi langsungantara individu individu,mencapai kinerja kerja

    6 Controling : Pengendalian pelasanaan diharapkansesuai dengan rencana

    C. 4 pilar tujuan yang harus dipenuhipelaksanaan Proyek :

    o Spesifik : Jelas apa yang ingin di capai

    o Realitis : Bisa dicapai

    o Terukur : Memiliki ukuran ukuran

    o Terbatas :  Dibatasi waktu

    D J l k d b ti k K t k i

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    82/201

    D.Jelaskan dengan gambar pengertian proyek Konstruksi

    Proyek konstruksi : suatu upaya yang melibatkan

    sumber daya manusia dan sumber daya yang lain yangdibatasi waktu dari (Rangkaian awal sampai akhir )kegiatan untuk mencapai suatu hasil dalam bentukbangunan /infrastruktur yang unik

    Sumber dayamanusia,lain

    Awal

    Kegiatan Proyek

    Akhir

    Hasil kegiatan(Unik)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    83/201

    2. A.Pihak pihak :kontraktual (DALAM HAND OUT)B.Hak dan kewajiban (hand out )

    C.Studi kelayakan : Tahap kegiatan awal proyek yang sangat penting

    sebelum diambil keputusan (Sanction) melakukan investas,

    Proyek sendiri salah satu alternatifdari pemilik sumber daya dana.

    Appraisal Project:

    Suatu penelitian dari hasil studi kelayakan yang didalam ada penilaian(review ) dan evaluasi beberapa alternati konsep proyak yang telahterdefinisi .

    Artinya pemilik dana diberikan beberapa alternatif konsep proyek yangsangat menguntungkan ;

    Laporan Studi kelayakan : Belum begitu lengkap hasilnya danpenjelasannya

    Appraisal Project : Laporan begitu langkap dari bebarapa aspekobjek proyek. Artinya pemilik dan tidak ragu

    ragu dalam mengambil keputusan.

     Faktor faktor yang mempengaruhi keberhasilan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    84/201

    Proyek 

    1. Obyektif dan strategi ,proyek yang dinyatakandengan jelas dan disepakati oleh semua pihak

    2. Rencana kerja,jadwal dan anggaran yang realitis

    3. Job discription ,harus ada kejelasan dan kepastiankewajiban dan hak

    4. Monitoring, pengawasan :rutin dilakukan

    5. Mekanisme umpan balik dan evaluasi yangserasi(dalam pengambilankeputusan perbaikantepat waktu)

    6. Kerja sama dengan team Works yang baik dan rapi

    7. Penyesuaian dengan peraturan dan hukum yangberlaku dan mengatasi hambatan proyek.

     

    SISTEM PENGENDALIAN PELAKASANAAN

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    85/201

    SISTEM PENGENDALIAN PELAKASANAAN

    PROYEK

    PENGERTIAN UMUM :

    Pengendalian pelaksanaan proyek di maksudkan untukmemastikan agar tujuan proyek yang telah di tetapkansebelumnya yang berkaitan dengan waktu,biaya dan mutudapat tercapai.

    PENGERTIAN KHUSUS : Pengedalian adalah pengawasan dengan disertai

    kewenangan melakukan (T3 ),Tindak Turun Tangan .

    Pengawasan adalah Usaha mengevaluasi data/faktaproyek,dengan di sertai kewenangan memberikan petunjukuntuk (T3) (PT3).

    Materi T3 adalah tindak lanjut dari PT3 mengenai antara lainpendisiplinan kemajuan proyek baik dari keuangan maupunfisik proyek ,dan pemberian ganjaran para pelaksanaberdasarkan perundang-undangan yang berlaku.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    86/201

    TUJUAN PENGENDALIAN PROYEK

    Adalah untuk meningkatkan Tertib Manajemen Proyek baik dari segiKeungan maupun dari segi fisik agar dalam pelaksanaanpenylenggaraan proyek pada tahap konstruksi dapat berjalan secaraEfektif,Efisien,Tertib dan Tidak menimbulkan ketegangan ,sehinggahasil Akhir Proyek dapat tercapai sesuai rencana dan spesifikasi.

    EFEKTIF:

    Adalah dapat di capai sesuai sasaran Fungsional Proyek EFISIEN :

    Agar pemakaian sumber daya (Man,Material,Money,danmachine/Equipment )Tidak melibihi yang seharusnya (tidak boros)

    TERTIB :

    Agar dilaksanakan sesuai peraturan peraturan perundand-undangan danprosedur yang berlaku dan telah ditetapkan sehingga efektifitas dan

    efisiensinya.

    TIDAK MENIMBULKAN KETEGANGAN :

    Dalam pelaksanaan perkerjaan antara team work(Pimpro/Pimbagpro,konsultan supervisi,kontraktor pelaksana)bekerja samadengan serasi satu tujuan Keberhasilan Proyek

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    87/201

    KEGIATAN POKOK PENGENDALIAN

    BATASAN Pengendalian /Monitoring Proyek: Adalah kegiatan pada tahap perkembangan /kemajuan pelaksanaan

    proyek yang meliputi usaha-usaha mengamati,mengawasi secaraterus menerus hasil guna dan daya guna masukan-masukan(kegiatan dan sumberdaya ) apakah sesuai dengan rencana(tujuan,keluaran,jadwal) yang telah di tentukan ;Bila tidak sesuaimaka akan dilaksanakan penyesuaian.

    HAKEKAT Pengendalian /Monitorinng :

    Penyesuaian perkembangan pelaksanaan proyek denganRencana.Penyesuaian tersebut mempertimbangkan data daninformasi yang dikumpulkan dan diolah secara sistematis(Umpanbalik dan landasan laporan).

    Tujuan laporan ada 2 macam tujuan,tujuan Umum dan tujuanKhusus.

    TUJUAN UMUM:

    Ditemukan dan dilaporkannya secara DINI kepada Pimpro/Pimbagprosegala sesuatu tentang masalah yang di hadapi pelaksanaan proyeksebelum masalah tersebut mencapai tingakat GAWAT(sehinggapimpro/bagpro pada waktunya dapt mengambil tindakan.

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    88/201

    KEGIATAN POKOK PENGENDALIAN

    Tujuan Khusus :Untuk melaporkan keadaan /status proyekkepada pejabat yang berwenang.

    Tahab awal PENGENDALIAN proyek adalah dilaksanakan RapatPra Pelaksanaan (Pre Contruction Meeting/PCM ) rapat dibahasdan di sepakati berbagai permasalahan pelaksanaan proyek.

    Adapun masalah-masalah tersebut : Organisasi kerja

    Tatacara pengaturan pelaksanaan pekerjaan Review dan penyempurnaan Schedule kerja yang harus di sesuai denga

    target ,volume,waktu dan mutu.

    Jadwal pengadaan bahan dan penggunaan peralatan serta mobilisasi)

    Menyusun Rencana dan Pelaksanaan Pemeriksaan lapangan (mutualcheck) untuk review terhadap Simplifified design(pembuatan gambaruntuk pelaksanaan /Shop drawing)

    Menentukan lokasi Quarry,etimasi kuantitasbahan dan rencanapemeriksaan mutu bahan yang akan di pakai.

    Pendekatan terhadap masyarakat dan pemda etempat mengenahirencana kerja proyek .(partisipasi dalam kegiatan pelaksanan pekerjaan )

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    89/201

    KEGIATAN Pre CONSTRUCTION MEETING

    Kegiatan pre construction meeting sangat penting karena :

    Merupakan tahapan awal tindakan pengendalian proyek olehPimpro/bagpro terhadap pelaksanaan di lapangan

    Hasil PCM menjadi pegangan dalam menyusun kerangka kerja danrencana pekerjaan selanjutnya.

    Dapat mengantisipasi kemungkiana kendalayang di hadapi dilapangan sehingga lkelancaran pelaksanaan pekerjaan dapattercapai

    Yang mengadiri PCM adalah Pimpro/Pimbagpro besertastaff,Pimpinan perusahaan kontraktor pelaksana beserta staff,Konsultan pengawas (minimum core teamnya ) wakilmasyarakat setempat.

    Kegiatan Pengendalian Pelaksanaan proyek terdiri dari: Kegiatan Pengawasan

    Kegiatan Tindak Lanjut

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    90/201

    KEGIATAN PENGAWASAN

    Kegitan oleh konsultan pengawasan dan StaffPimpro/Pimbagpro yang di tunjuk (pada proyek APBN rupiahmurni atau APBN/D dengan BLN) atau oleh konsultanpengawas dan TBPK (pada proyek APBD Rupiah murni.

    PENGAWASAN

    MONITORING

    VALIDASI

    EVALUASI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    91/201

    MONITORING: Adalah kegiatan untuk mendapatkan Data dan informasi mengenahi

    kegiatan konstruksi,keluar kegiatan berupa,laporan harian,laporanmingguan ,laporan bulanan yang di setujui oleh konsultan.(Dengankata lain Monitoring dan Pelaporan adalah alat untuk pengendalian /pengawasan proyek)

    VALIDASI: Adalah kegiatan mengecek keabsahan hasil monitoring,yang

    dicheck melalui prosedurnya ,tekniknya,sumbernya,materinya.Hasilkegiatan berupa laporan harian,laporan mingguan.laporan bulananyang di setujui konsultan pengawas.

    EVALUASI: Adalah kegiatan:

    Menganalisa data dan informasi yang telah ABSAH Membandingkan hasil analisis dengan kreteria yang telah di tentukan

    Menyusun persoalan yang ada

    Mencari penyebab persoalan dan paemecahnya melalui rapat kooardinasiTeam work terkait.

    KEGIATAN PENGAWASAN

    EVALUASI

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    92/201

    EVALUASI

    Evaluasi ada 2 macam yaitu:: Evaluasi Formative(selama proyek berlangsung)

    Evalausi sumative atau evaluasi ex- post(Setelah proyekberakhir)

    evaluasi

    Evaluasi Formative

    Evaluasi Suamative/Evaluasi ex-post

    Evaluasi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    93/201

    Evaluasi

    Evaluasi Formative: adalah yangdilaksanankan selama proyekberlangsung dan digunakan untukmerencanakan kembali proyek yang

    sedang berjalan Evaluasi Sumative: adalah yang

    dilaksanankan setelah proyekberakhir   (untk merumuskankebijakan dan perencanaan proyekproyek)

    Bentuk pelaporan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    94/201

    Bentuk pelaporan

    Tindakan yang dilaksanakan Pimpro/pimbagpro:mempertimbangkan laporan yang sudah di Validasi  daninformasi yang masuk telah di Evaluasi  (diolah secarasistimatis )

    Laporan Harian : laporan yang dibuat tiap hari(akumulasikuantitas lap ,SDP,cuaca)dibuat kontkr disahkan konsult

    pengawas Laporan Mingguan : Laporan yang memuat akumulasi

    kuantitaas laporan harian serta analisis hasil pekerjaan danstatus fisik ,persolan (SDP,cuaca)dibuat kontkrdisahkankonstn,dibahas antar team work.

    Laporan Bulanan : Laporan yang memuat akumulasi

    kuantitas laporan mingguan dan analisis hasil pekerjaan danstatusnya terhadaptarget fisik dan keuangan sertapenggunaan(persoalan Internal  dan external (lap dibuatkonsltn pengawas) dibahas team work dan di setujui kontrk,pimpro,pimbagpro.untuk pembayaran kontrak yang di ajukankontraktor setiap bulan .

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    95/201

    HAL-HAL YANG PERLU DIKENDALIKAN

    MUTU/KUALITAS ,pekerjaan ,dengan alatkendali SPESIFIKASI  dan DATALABORATORIUM

    KUANTITAS  pekerjaan ,dengan alat kendaliDISEAIN dan BIAYA yang tersedia danmenjadi kewenangan pimpro /pimbagpro

    WAKTU pelaksanaan pekerjaan ,dengan alatkendali SCHEDULE/JADUAL PELAKSANAAN

    LAKU /PROSEDUR adminitrasi proyek

    ,dengan alat kendali PERATURAN   yangberlaku.

    Kepmen .PU.N0.67/KPYS/1998

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    96/201

    Pengendalian Mutu(Performance and

    quality )

    PengendalianVolume

    pekerjaan /biaya(budget andworksvolume)

    PengendalianAdm,Pekerjaan

    (time toCompletion )

    1. Check ,Action2. Sistem jaminan

    mutu(quality

    Assurance)3. TQM (totalqualitymanagement)

    1.Volume pekerjaan2.Material / bahan3.Pengukuranpekerjaan

    4.Perubahanvolume akibatpekerjaan tambah

     / kurang

    1.Adm.Umum2.Adm.Keuangan3.Adm,Teknik(Procurement

    ,monev,reportings,worksscheduling,adm.kontrakn

    Contractors All Risk Insurance (CAR)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    97/201

    I.Pengertian Umum :

    Asuransi CAR adalah suatu jenis asuransi konstruksi dalam kelompokEngenering insusarance yang akan memberikan proteksi kepada parapemborong ataaupun principal ,yang sedang mengerjakan pembangunansuatu proyek dari kemungkinan adanya kerugian keungan sebagai akibatsuatu musibah kecelakaan yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terdugasebelumnya .yang mengakibatkan suatu kerusakan /kehancuran proyekyang sedang dibangun tersebut.

    Secara lengkap dan terperinci ganti rugi (Indemnity) yang dimaksuddalam ansuransi konstruksi ini adalah :

    1.Ganti rugi terhadap kerugian karena kerusakan phisik ,yang dinyatakandidalam biaya untuk memperbaiki kembali barang yang rusak

    2.Disamping itu kecelakaan akibat kerusakan dari peralatan yangdipergunakan dalam proyek tersebut memungkinkan adanya tututanpihak ke tiga : atau kerugian berupa pengeluaran ,biaya-biaya

    pembersihan atas kerusakan /keruntuhan (Dapat diansuransikann CAR)3,Ganti rugi untuk kerugian sebagai konsekwensi kerusakan /kerugianlangsung seperti kenaikan ongkos-ongkos pekerjaan sebagai akibatkerusakan fhisik ,tidak dimaksudkan sebagai suatu jaminan didalamansuransi ini,

    II.Obyek Tertanggung

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    98/201

    Hampir semua kegiatan –kegiatan pelaksanaan

    pembangunan /pemasangan proyek2 pekerjaan

    teknik sipil ,listrik ,mesim dan sebagainya.

    Pekerjaan teknik sipil :

    1. sipil kering (Rumah,gedung, hotel,pabrik ,stadion, menera air , dll )

    2. Sipil basah (pembuatan jlan raya, jalankereta api ,jembatan ,waduk , pelabuhan udara ,dll)

    Pemasangan mesim-mesin :

    Pemasangan mesin-mesin dalam pabrik ,instalasi

    listrik ,pembangunan pembangkit listrik,pipa-pipasaluran dll ,

    III.Interest Yang dipertanggungkan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    99/201

    1,Pekerjaan Utama :

    untuk menghidari hal-hal yang mengacaukan biasanyapencantuman obyek-obyek yang dipertanggungkan didalam polis

    adalah sesuai dengan judul yang tersebut didalam kontrakpekerjaan (Kontraktor dengan owner , bouheer dan principal)

    2.Pekerjaan pelengkap /pekerjaan sementara :

    Pekerjaan yang diperlukan untuk memulainya pekerjaan utama(pembuatan jembatan darurat , membelokan arah sungai ,mendirikan tiang pancang mencegah runtuhnya dinding tanah.

    3.Pekerjaan persiapan :Persiapan-persiapan yang harus dikerjakan oleh pemborong ,sebelum mengerjakan pekerjaan utama, (Penggalian/pengurugantanah, pembuatan saluran air, pembuatan bendungan sementara.

    4.Material yang disuply oleh pemilik proyek :

    Kadangkala ada suatu kontraktor yang memborongkan hanya

    pekerjaan saja sedang materialnya disediakan pemilik proyek.(material tersebut bersama-sama dengan kontrak pekerjaandijadikan satu sebagai pertangungan .

    Tertanggung yang lain :

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    100/201

    1. Alat-alat berat yang digunakan untuk proyek.(baik milik tertanggung atautanggungjawab yang berada dilokasi proyek )

    (crane,bulldozer ,scoper dll)

    2. Biaya pembersihan reruntuhan ( Clarence of dedris)

    Apabila didalam suatu kerusakan yang dijamin oleh polis asuransikonstruksi maka biasanya tertanggung akan mengahadapi problempengadaan biaya untuk membersihkan /meyingkirkan rereruntuhan,yangapabila tidak secara jelas disebutkan didalam plis maka biaya tersebuttidak akan ditanggung atau diganti oleh penanggung.

    3. Third party liability (TPL) yaitu tanggung jawab hukum tertanggungterhadap pihak ketiga ,tertama didalam hubunganya dengan resiko yang

    timbul karena pelaksanaan proyek dan yang terjadi dilingkungan lokasiproyek (Site). Tanggungjawab tidak saja atas kerugian materi tetapi jugakerena luka/cidera/meninggalnya orang dari pihak ketiga.

    Tanggungjawab tersebut dinyatakan didalam jumlah tertentu padaschedule poisnya .

    a,luka-luka /kematian seseorang pihak ketiga

    b,Kerugian atau kerusakan harta milik pihak ke tiga

    c.Atau sekaligus sebagai kombinasi antara kedua ha; tesebut diatas :

    Penggantinya : 1. Biaya –biaya pengacara dan biaya-biaya lain yangdisejujui penanggung.

    IV.Tertanggung

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    101/201

    1.Pemilik Proyek/Principal (owner‟s/Bouwheer ) : 

    Hal ini untuk menjamin Principal terhadap adanya kemungkinan bahwapemborong tidak mampu untuk melanjutkan /menyelesaikanpembangunan tersebut akibat adanya kerusakan 2. kecelakaan yang

    terjadi atas proyek tersebut.

    2.Pelaksana Proyek ( Kontraktor ) atau Sub kontraktor :

    Dalam hal ini biasanya harga penawaran kontrak bangunan yangdisampaikan kepada principal , sudah termasuk premi ansuransi CAR nyasehingga pada hakekatnya yang membayar premi adalah principal ,

    3.Pihak-pihak lain sebagai maksud dalam kontrak kerja.

    V. Resiko Yang Di jamin

    1.Kebakaran

    2.Disambar petir

    3,peledakan

    4.Tertimpa pesawat terbang

    5.Karena pemadam kebakaran6.Karena bencana alam

    7.Karena pencurian

    VI.Perluasan Jaminan

    1 M f t ’ Ri k

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    102/201

    1.Manufacturer’s Risk: 

    Karena polis secara standardtidak menjamin

    kerugian akibat faulty design (salah

    rancang/perecanaan ).kejelekan /keburukanmaterial,buruknya pengecoran metal (makapenanggung memperluas jaminannya dengamenanggung biaya berpaikan barang2yang rusaksecara tidak langsung akibat tersebut .

    2.Maintenance Cover :

    Perluasan jaminan ini diperlukan apabila periode

    pembangunan dikehendaki sampai saat pemeliharaan .

    3.Cross Liabelity :

    Perluasan ini diperlukan ,apabila hak dari tertanggung

    kepada salah satu tertanggung yang menyebabkan

    kerusakan pada tertanggung yang lainnyadibatalkan

    VII. Resiko yang Tidak Dijamin

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    103/201

    1.Kesengajaan

    2.Nuklir dan radiasinya

    3.Akibat penghentian pelaksanaan proyek (sebagianmaupun keseluruhan )

    4.Salah rancangan ?perencanaan (faulty design)

    5.Denda-denda

    6.Deductable (Resiko sendiri )

    7.Kerugian pada gambar kerja, uang tunai

    dan dokumen berharga lainnya.

    VIII.Harga PertanggunganM k j l h ti i k i k

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    104/201

    Merupakan jumlah ganti rugi maksimum yang akandibayar penanggung berdasarkan jaminan polis asuransikonstruksi Pada dasarnya harga tertanggung ditentukan olehtertanggung dan dalam praktek selalu disesuaikan dengan

    nilai kontrak atau seluruh kontrak pelaksanaan meliputi :1.Pekerjaan Utama, pekerjaan pelengkap ,dan pekerjaan

    persiapan

    2.Bahan material , yang di sediakan principal

    3.Mesin-mesin dan peralatan 2 yang dipergunakan ditempatpembangunan

    4.dll

    IX,Jangka waktu tertanggung :

    Jangka waktu tertanggung biasanya disesuaikan pada waktuyang diperlukan untuk menyelesaikan pembangunan (Atasbangunan sipil)

    1. (jangka waktu membangun )(Construction period)

    2. (jangka waktuperawatan (Maintenance period)

    X.Dasar perhitungan premi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    105/201

    Premi ansuransi CAR dihitung berdasarkan perkalian antara harga

    obyek pertanggungan dengan rate dalam promil sekaligus untukmasa pembangunan . Rate dalam hal ini ditentukan atau tegantungpada besar kecilnya resikonya melalui risks assessment . Faktor 2yang sangat menetukan besarnya kecilnya premi :

    1,Jenis bangunan yang dikerjakan

    2.Jangka waktu pembangunan

    3.Reputasi serta pengalaman pemborong

    4.Pengalaman dari pegawai yang mengawasi pekerjaan

    5.Metode2 pembangunan nya6.Keadaan geologis dan keadaan tanahnya dilokasi

    7.Bahaya gempa bumi, banjit ,tanah longsor dsb

    8.Pemakian instalasi dan mesin2 yang sempurna

    9.Pengaruh cuaca dan musin

    10.Deductable (Resiko sendiri yang berlaku )

    Tarip premi yang ditentukan tersebut tidaklah berlaku pertahun,tetapi berlaku untuk seluruh jangka waktu pertanggunganya

    XI. Prosedur Klaim

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    106/201

    Tertanggung dalam mengalami kerugian / kerusakan diwajibkan

    melakukan :

    1.Memberi tahukan secara tertulis kepada penanggung segera setelah

    ada gejala-gejala kerusakan „ 2.Memberikan segera segala sesuatu yang mungkin akan diperlukan

    oleh penanggung ,antara lain :

    a.Mengirimkan segera kepada penggung surat undangan atau

    lainnya untuk memulai penyelidikan dengan pihak tertanggung.

    b.Memberikan informasi kepada penanggung .bantuan-bantuan yang

    mungkin penanggung untuk menyelesaikan klaimnyac.Memberi tahukan segera kepada polisi , setiap kerugian terutama

    terhadap pencurian dan pengrusakan .

    d. Membantu mencari /menemukan orang-orang yang dianggapbersalah ,mencari jejak dan berusaha meneukan barang-barangyang hilang .

    XII.Deductible (Resiko Sendiri)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    107/201

    Didalam pertenggungan CAR setiapkejadian biasanya ditetapkan suatu

     jumlah yang harus ditanggungsendiri oleh tertanggung

    (Untuk kerusakan akibat peritiwa

    yang lain )

    MENGIKUTI TENDER

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    108/201

    MENGIKUTI TENDER“Proses Tender Proyek Sipil “ 

    Proses tender bangunan sipil bersisi tahapan-tahapan yang harus dilakukan oleh setiap kontraktoryang akan mengikuti tender untuk setiap bangunansipil kontraktor harus melewati lima tahapan berikutini : 1. Mendapat dokumen tender,

    2. Mempelajari dokumen tender,

    3. Mengikuti rapat penjelasan pekerjaan ,

    4. Menganalisa setiap pekerjaan , dan

    5. Penawaran harga .

    ( Apabila tender yang dilakukan kontraktor yang bersangkutan dikatakan

    menang , maka konsentrasi kontraktor akan beralih ketahap yang lebihlanjut ,yaitu pelaksanaan proyek di lapangan )

    Mendapatkan Dokumen Tender

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    109/201

    Dokumen tender adalah dokumen yang

    berisi :1.Dokumen pelelangan

    2.Rencana kerja dan syarat – syarat ;

    3.Gambar arsitektur ,gambar struktur

    dan gambar mekanikal dan elektrikal .

    Dokumen pelelangan adalah dokumen yangdibagikan sebelum diadakan pelelangan

    pekerjaan .

    Isi Dokumen Gambar Bestek :

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    110/201

    Gambar Bestek :

    Gambar yang berupa penjelasan secara visual dari proyek yang akandidirikan

    Gambar Prarencana (Preliminary drawing ) :

    Gambar ini dibuat untuk memberikan konsepsi kasar dari ide yangdilaksanakan.

    Gambar Informasi (Information Drawings):

    Gambar ini memberikan informasi tentang proyek sehingga pengikut lelangdapat menghitung dan mengajukan penawaran .

    Gambar Proyek (Site drawings):

    Gambar ini memperlihatkan denah dari lokasi proyek topografi lapangan,dan fasilitas –fasilitas sareana dari keseluruh proyek,

    Gambar Kerja ( Shop drawings/ detail working drawings) :

    Gambar kerja disebut juga gambar pelaksanaan dan memberikanpenjelasan visual pada tiap-tiap bagian konstruksi dengan gambarpotongan-potongan memakai skala –skala yang memadai.

    Gambar jadi (As – Built Drawings ) :

    Kadang-kadang pada proyek yang memakai tipe design & built contract ,kontraktor memproduksi gambar-gambar kerjanya sendiri dan pada akhirproyek di buat gambar As-Built, artinya gambar yang betul cocok dengankeadaan sebenarnya yang telah dibangun dilapangan

    Rencana Kerja dan Syarat- syarat (RKS dan Bestek ) / penjabaran tugas (Job description) untuk pemborong

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    111/201

     / penjabaran tugas (Job description) untuk pemborong .

    Isi bestek :

    1.Kondisi Umum (general condition ) :

    Kondisi ini memuat pesyaratan-persyaratan yang berlaku

    umum untuk segala proyek konstruksi ,dikenal peryasaratan

    umum .

    2.Kondisi Khusus (special condition ) :

    Kondisi khusus ini memuat persyaratan-persyaratan yang

    berlaku khusus untuk proyek misl (siapa pemilik,perencana dankapan pelelang )

    3.Spesifikasi Teknis (Technical specification ):

    Spesifikasi ini meliputi merek produk yang dipakai,mutu yang

    dihasilkan dan cara mengerjakannya.Untuk internasional bestek di

    kenal “Instruction to tender “ 

    Menurut peraturan pemerintah ( Keppres 29 tahun 1984)

    Rencana kerja dan syarat syarat (RKS) :

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    112/201

    Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) :

    1.Syarat Umum : -Keterangan pemberi tugas ;

    -Keterangan mengenahi perencana ;

    -Keterangan mengenahi direksi ;-Syarat-syarat peserta pelelangan ;

    -Bentuk surat penawaran dan cara penyampaiannya

    2.Syarat Adminitrasi : - Jangka waktu pelaksanaan;

    -Tanggal waktu penyerahan ;

    -Syarat-syarat pembayaran;

    -Denda atas keterlambatan ;

    -Besarnya jaminan pelangan;

    -Besarnya jaminan pelaksanaan ;

    3.Syarat Teknis : - Jenis dan uraian pekerjaan yang harus dilaksanakan

    - Jenis dan mutu bahan ;

    - Gambar detail ,gambar konstruksi , dan sebagainya.

    Isi dari syarat adminitrasi :

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    113/201

    Keterangan tentang proyek

    Kapan dan dimana dokumendimasukkan

    Besarnya jaminan tender

    Sertifikasi lulus prakualifikasi Data perusahaan (akte pendirian

    .fiskal ,struktur organisasi danpengalaman kerja perusahaan )

    Surat penawaran

    Peraturan –peraturan yang lain

    Syarat pelaksanaan (peraturan konstruksi yang perludiperhatikan )

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    114/201

    Peraturan beton indonesiaHak –hak kewajiban pemilik ( owner /principal )Lingkup pekerjaan(uraian

    bestek dan gambar )Pekerjaan subkontraktorJadwal pelaksanaanDenda keterlambatanLaporan harian / mingguanPenerimaan pekerja atau

    cara mengukurMasalah arbitrasi dan lain- lainSyarat pemeriksaan barangPeralatan kerjaPekerjaan yang ditolak (tidakbaik)Perubahan hargaJangka waktu pemeliharaanPemutusan hubungan kerja

    Peraturan muatan indonsiaHak-hak kewajiban pemborongSyarat-syarat pembayaranForce majeure

    Uraian Syarat Teknis

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    115/201

    !. Syarat bahan :

    Spesifikasi bahanmeliputi merek,tipedan kualitas daribahan tertentu,misal Asbesgelombang besar

    ex semen gresik .Kayu jati exBojonegoro

    2.Syarat pekerjaan (proses,workmanship) :

    Spesifikasi tentang pekerjaan,proses work man shipmeliputi cara pengolahanbahan bangunan asal menjadibangunan struktur ,standarkerja yang diinginkan ,metode

    dan urutan kerja daripenyusutan- penyusustan ataupemasangan nya. Tercatumpengaman kerja ,kecelakaandan metode- metode kerja (Contoh pemadatan tanpa alatgetar .

    3.Syarat produk :

    Yang dihasilkanspesifikasi pekerjaaninstasi / mekanikalmeliputi kapasitas,prertasi kerja,penampilan dan operasidari peralatan serta

    prosedur testingdilapangan sebelumdiadakan berita acarapenyerahan pekerjaan :Contoh : Mutu betonk225 , Pemedatan tanahsampai CBR 90%Membuat sumuryang

    menghasilaka air dengankapasita x m³/ dt

    Mempelajari Dokumen Tender

    Hal yang perlu diperhatikan kontraktor agar dapat memenangkan suatu tender :

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    116/201

    1. Metode kerjanya

    2. Peralatan yang dipakai

    3. Kualifikasi personel yang dipakai

    4. Kualitas perusahaan5. Dan lain lain

    Mengikuti rapat penjelasan lapangan (aanwijzing) dan perubahan yang mengikat(addendum) : _Pertemuan ini diadakan untuk tatap muka antara para peminat /calon kontraktor dengan pihak pemilik .

    Dalam hal ini pemilik oleh konsultan perencana ( Bicara berkisar pada dua bidangyaitu adminitrasi dan teknis . Cara efektif mendapat informasi dari lapangan

    yang antara lain :

    Topografi,kemiringan tanah danbatas 2 lokasi

    Kondisi tanah, muka air tanahtertinggi

    dan terendah , stabilitas,permeabilitas .Saluran-saluran air yang ada ,listrik ,

    gas ,teleponJalan masuk kelokasiKondisi cuaca setempatKemungkinan menerapkan

    beberapa metode konstruksiJasa pelayanan yang ada disekitarlokasi

     Instalasi lapangan dan bangunan–bangunan sementara Material setempay yang bisa didapatTenaga kerjaJalan TransportasiKondisi lingkungan dan

    budaya masyarakat setempat .

    Menganalisa Setiap Pekerjaan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    117/201

    Volume Setiap Pekerjaan :

    Perhitungan volume dilakukan dengan memperhatikan gambardan berita acara aanwijzing (Volumevolume ini ditulis dalam buku

    Bill of quantit y yang seharusnya dibuat oleh Quantity surveyor , ataubadan yang membantu konsultan perencana khusus menghitung volume pekerjaan .

    Analisa Harga Satuan untuk Kebutuhan Bahan dan Ongkos Pekerjaan :

    Harga satuan dapat dianalisis dengan berbagai cara : Analiasa BOW , SNI

    Perlu diperhatikan Perhitungan Harga Satuan Bahan ,Ongkos Kerja , danPeralatan

    1.Bahan bangunan : Untuk menghitung biaya untuk kebutuhan

    bahan yang diperlukan .

    * Bahan/sisa yang terbuang (Waste)

    *Harga loco dan franco

    *Cara pembayaran pada penjual (Spplier )

    2.Upah buruh:

    * Untuk menghitung upah buruh dibedakan upah harian,borongan perunit volume, atau borongan keseluhan(Borong dol) untuk daerah

    daerah tertentu.

    * Tarip upah / faktor kemampuan dan kapasitas

    3.Peralatan :

    * Untuk peralatan yang disewa perlu diperhatikan ongkos keluar masuk garasi

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    118/201

    , ongkos buruh untuk menjalankan alat ,bahan baku

    * Untuk alat yang dibeli perlu diperhatikan bunga investasi ,depresiasi ,

    reparasi besar ,pemeliharanaan , dan ongkos mobilisasi .

    4.Ururatan Pekerjaan :

    No Uraian Pekerjaan

    1 Pekerjaan Persiapan

    2 Pekerjaan pengukuran

    3 Pekerjaan tanah

    4 Pekerjaan pondasi

    5 Pekerjaan pemacangan

    6 Pekerjaan beton

    7 Pekerjaan dinding

    8 Pekerjaan plesteran

    9 Pekerjaan kayu

    10 Pekerjaan baja konstruksi

    11 Pekerjaan logam arsitektur

    12 Pekerjaan pengunci dan penggantung

    13 Pekerjaan plumbing (Penyedia aie )

    14 Pekerjaan Instalasi fire alarm sistem

    15 Pekerjaan hydrat dan instalasinya

    16 Pekerjaan instalasi penangkal petir

    17 Pekerjaan listrik dan sistem suara

    18 Pekerjaan sistem

    19 Pekerjaan cctv

    21 Pekerjaan escalator.elevator

    22 Pekerjaan Intalasi AC

    23 Pekerjaan Pengecatan

    24 Pekerjaan pagar komplek bangunan

    25 PekerjaanKaca

    26 Pekerjaan finishing dan interior

    27 Pekerjaan pertamanan ataupenghijauan

    28 Pekerjaan pembersiahan

    Manajer

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    119/201

    Kepalakantor

    EngineringPerencana

    PelaksanaPelaksanan Pelaksana

    Kepalapembukuan

    Kepalagudang

    Kasir

    Kepala

    Kepalakasir

    EkspeditorPembeli

    Akuntan

    Kepala

    Perekayasa

    Jurugambar

    EngineeringlapanganJuru ukur

    Estimator

    Bagan Organisai Lapangan

    Mendirikan Perusahaan :Cv (Commanditaire vennontschap ):

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    120/201

    Cv (Commanditaire vennontschap ):Persekutuan komanditer adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu ataubeberapa orang secara tanggung – menanggung bertanggungjawab secarakeseluruhan diatur dalam KUHD.

    Status Hukum :

    Cv, bukan “badan hukum” melainkan” Badan Usah “ 

    Kekanyaan para pendirinya tidak terpisahkan dari

    kekayaan CV

    Penyetor modal pendiri cv , diadalam anggarandasar tidak disebutkan pembagiannya

    Persyaratan mendirikan CV

    D k i i

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    121/201

    Dokumen perizinan :

    Nama yang akan digunakan cv disiapkan

    Tempat kedudukan CV

    Susunan siapa selaku persero Maksud dan tujuan mendirikan Cv

    Dasar Hukum :

    KUHD khusus pasa 19/21 yang mengatur persekutuan komamditer ,dan KUHPerdata

    Proses Pengurusan :

    -Membuat akte pendirian Cv

    -Mengisi formulir izin-izin (siup ,Izin prinsip ,

    dengan bidang usaha cv.(melengkapi persyaratan persyaran yang dibutuhkan .

    Aspek H k m Mengapa perl belajar mengenai

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    122/201

     Aspek Hukum : Mengapa perlu belajar mengenai

    KONTRAK ?

    Apakah kontrak tersebut ? Apakah fungsi dan peran kontrak dalam

    kegiatan kontruksi ? Mengapa kontrak merupakan hal yang penting

    untuk di pelajari ? Bagaimana cara mempelajari dan memahami

    kontrak dengan efektif dan benar ?

    Pada umumnya kita baru menyadari PENTINGnya memahami KONTRAK pada saat telahterjadi suatu kejadian yang mengancam /menimbulkan kerugian

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    123/201

     Agenda

    1.Landasan Hukum & Aspek legalkontrak kontruksi

    2.Adminitrasi kontrak3.Landasan hukum lain untuk jasa

    konstruksi di indonesia

    Latar Belakang

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    124/201

    g

    Kontruksi merupakan suatu kegiatan yang melibatkan /menyangkutberbagai aspek kehidupan masyarakat

    Kegiatan kontruksi :

    Resiko tinggi (tidak pasti,mahal,berbahaya) Transaksi ekonomi ,

    dan jasa pelayanan Kontrak Pekerjaan kontruksi merupakan

    landasan penting dalam setiap kegiatan /aktivitas kontruksiSeorang kontraktor atau kontraktor umum (General Contractor) :

    adalah seseorang atau sekelompok individu yang melakukan kerjasama atau menandatangani kontrak dengan sebuah sebuahorganisasi atau induvidu lainnya ( Konstruksi ,renovasi ataupembongkaran suatu gedung m jalanan , atau strktur bangunanfisik .

    Landasan Hukum

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    125/201

    Kontrak (termasuk kontrak pekerjaankontruksi )merupakan bentukkesepakatan yang termasuk dalam

    hukum PERJANJIAN Bentuk perjanjian mulai dari

    sederhana hingga komplek

    Secara formal diatur dalam kitabundang undang HukumPerdata(KUHPt)

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    126/201

    PERJANJIAN dan PERIKATAN

    Perjanjian adalah peristiwa di mana seseorang berjanji padaorang lain ,atau dua orang saling berjanji yang mengakibatkantimbulnya perikatan

    Perikatan adalah suatu Hubungan Hukum antara dua pihak(kreditur berhak menuntut & Debitur berkewajiban memenuhituntutan )

    Perjanjian atau persetujuan tertulis disebut KONTRAK Timbulya perikatan :

    a.suatu perjanjian :dengan ada tanpatanggungjawab

    b.Undang –undangc.Kesusilaan :ikatan adat

    Perjanjian bersifat Positif:ada kesepakatan

    berbuat/menghasilka sesuatu Perjanjian bersifat Negatif :ada kesepakatan untuk tidak

    berbuat sesuatu

    Obyek Perikatan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    127/201

    Harus tertentu dan dapat di tentukan

    .Lumpsum :obyek tertentu

    .Unit price :obyek ditentukan kemudian

    Harus sah dan diperkenanlan olehperaturan /undang undang

    Prestasi di mungkinkan untuk di

    laksanakan (secara obyektif)

    Subyek Perikatan

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    128/201

    Melibatkan dua orang (badan Hukum)atau lebih

    Satu pihak berkewajiban atas prestasidan pihak lain berhak atas prestasi

    Ada bentuk perikatan yangmenyangkut pihak ketiga (contoh :

    user)

    Sistem dan Azas Perjanjian

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    129/201

    Sistem Terbuka Yang membuat kesepakatan /perjanjian bebas

    mengabaikan ketentuan hukum perdata asalmemenuhi syarat sahnya perjanjian

    Pihak yang mengadakan perjanjian dapat membuatanturan sendiri

    Semua persetujuanyangdibuat secara sah menjadiundang undang bagi mereka yang membuatnya

    Azas Konsensualisme Perjanjian berlaku sejak detik dicapai kesepakatan Perjanjian sah jika hal hal pokok telah disepakati

    Bagaimana dangan Letter of intent?

    Syarat  –syarat Sah Sesuatu

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    130/201

    Perjanjian

    Azas Konsensualisme dalam KUHPt Sepakat untuk mengikat diri

    Cakap dalam membuat perjanjian Menyangkut hal tertentu Disebabkan oleh sesuatu yang halal

    Dengan kata lain ,dipenuhi: Syarat subyektif

      Tidak ada paksaan (suka rela)   Subyek mempuyai kapasitas membuat paerjanjian Syarat obyektif   obyek perjanjian tertentu   Kausanya legal atauntidak bertentangan dengan

    hukum Perjanjian di bawah tangan meambutuhkan akta

    notaris untuk memperoleh kekuatan hukum ,dan kelakuntuk pembutian bila di sangkal oleh salah satu pihak

    Batalnya Suatu perjanjian

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    131/201

    Suatu perjanjian batal demi hukum bilasalah satu atau kedua syarat obyektiftidak di penuhi

    Perjanjian dapat di minta untuk dibatalkanadalah 5 tahun (BW ps1454),terhitung:.sejak orang menjadi cakaphukum

    Sejak hari paksaan telah berhenti

    Sejak saat/hari diketahui adanyakaekhilafan atau penipuan

    Pelaksaan Perjanjian

  • 8/20/2019 Mata kulian Manajemen Proyek (s1)Terbaru 201 halaman 2014.pdf

    132/201

    Hal tidak menempati janji dalam pelaksanaan perjanjian Jikadebitur tidak dapat menempati janji,maka

    dikuasakan pada hakim untuk mewujudkan: Perjanjian untuk memberikan sesuatu Perjanjian untuk berbuat sesuatu

    Perjanjian untuk tidak berbuat sesuatu Hal Undang-undang ,Adat kebiasaan dan kepatuhan

    pada pelaksanaan perjanjian Suatu perjanjian tidak hanyamengikat untuk hal-hal yang

    dengan tegas dinyatakan di dalamnya,tetapi harus memuat /di lengkapi peraturan yang terdapat dalam undang undang,adat kebiasaan setempat

    Hal itikad Baik pada Pelaksaa