mata case juni

8

Upload: dwi-akbarini-awi

Post on 07-Nov-2015

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

case

TRANSCRIPT

Slide 1

Klasifikasi Hughesa) Ringan : Erosi epitel kornea, kornea sedikit kabur, tidak ada nekrosis iskemik konjungtiva atau sclera.b) Sedang : Opasitas kornea mengaburkan detail iris, nekrosis iskemik yang minimal di konjungtiva dan sclera.c) Berat : Garis pupil kabur, iskemik nekrosis konjungtiva atau sclera yang signifikan.

Klasifikasi Thofta) Grade 1: Kerusakan epitel kornea, tidak ada iskemikb) Grade 2: Kornea kabur, tapi iris masih bisa terlihat, iskemik kecil dari 1/3 limbusc) Grade 3: Epitel kornea hilang total, stroma kabur sehingga iris juga terlihat kabur, iskemik sepertiga sampai setengah limbusd) Grade 4: Kornea opak, iskemik lebih dari setengah limbus

KOMPLIKASIKomplikasi dari trauma mata juga bergantung pada berat ringannya trauma,danjenis trauma yang terjadi. Komplikasi yang dapat terjadi pada kasus traumaBasa Pada mata antara lain:1. Simblefaron, adalah. Dengan gejala gerak mata terganggu, diplopia, lagoftalmus, sehingga kornea dan penglihatan terganggu.2. Kornea keruh, edema, neovaskuler3. Sindroma mata kering4. Katarak traumatik, trauma basa pada permukaan mata sering menyebabkankatarak. Komponen basa yang mengenai mata menyebabkan peningkatan pHcairan akuos dan menurunkan kadar glukosa dan askorbat. Hal ini dapat terjadiakut ataupun perlahan-lahan. Trauma kimia asam sukar masuk ke bagian dalammata maka jarang terjadi katarak traumatik.5. Glaukoma sudut tertutup6. Entropion dan phthisis bulbi

SIMBLEFERON

Gambar Phthisis bulbi