mata acara
DESCRIPTION
TEK LINGKUNGANTRANSCRIPT
MATA ACARA
PENGAMBILAN DAN PEMERIKSAAN SAMPEL
I. Tujuan
Agar mahasiswa mampu melakukan pengambilan sampel fisik, kimia,
plankton dan bentos serta melakukan pemeriksaan.
II. Dasar Teori
Dalam melakukan analisis kualitas lingkungan perlu dilakukan pengambilan
sampel dari semua komponen lingkungan , termasuk fisik, kimia, plankton dan
bentos. Setiap komponen diperiksa sesuai parameternya.
parameter yang akan diukur dapat dibedakan menjadi dau, yaitu insitu
dan laboratorium. Parameter insitu anatara lain : PH, suhu, dan bau ,
sedangkan parameter laboratorium antara lain : chlorine, TDS, kekeruhan,
warna, besi dan mangan.
III. Alat dan Bahan
1. Alat yang di gunakan :
a. Botol sampel / jerigen plastik (2L)
b. Label
c. Planktonet
d. Gayung 1 L
e. Petersendredge
f. Kertas pH
g. Termometer
h. Kantong plastik
i. TDS meter
j. Beaker glass
k. Turbidimeter
l. Spekttrofotometer
m. Mikroskop
n. Pipet tetes
2. Bahan yang digunakan :
a. Formalin 40 %
b. Lugol
c. Air sungai
d. Aquades
IV. Cara Kerja
1. Pengambilan sampel fisik dan kimiaa. Jerigen plastik dibilas dengan contoh air 3xb. Mengambil sampel air dengan jerigen, tutup dan beri label
2. Pengambilan sampel planktona. Sampel plankton diambil 10 L karena perairan keruhb. Pengambilan sampel dilakukan dengan gayung 1 L selanjutnya
dipekatkan dengan planktonet dengan mata jala sekitar 25 - 40 mesh
c. Sampel dimasukkan dalam botol sampel, diberi formalin 40% sebanyak 5 tetes untuk pengawet dan diberi label
3. Pengambilan sampel bentosa. Sampel diambil sebanyak 1 L sesuai dengan volume peterson
dredge dengan cara melempar tegak lurus peterson dredge ke perairan yang diperkirakan terdapat bentos
b. Selanjutnya peterson dredge ditarik talinya, dengan demikian peterson dredge akan tertutup dan sampel yang diambil dimasukkan dalam kantong plastic
c. Setelah itu diberi lugol 5 tetes untuk pengawet dan diberi label4. Pemeriksaan fisik dan kimia
a. pHi. Memasukkan kertas pH universal dalam sampel dan
didiamkan beberapa saatii. Mengangkat kertas pH dan dicocokkan warnanya dengan
harga pH dalam wadahb. Suhu
i. Memasukkan ujung termometer pada sampel saat pengambilan sampel (in situ) dan mengamati suhu yang ditunjukkan oleh thermometer
c. TDSi. Menyalakan alat TDS meterii. Memasukkan probe elektroda pada aquadest kemudian
dilap dan dimasukkan dalam sampeliii. Mengamati angka pada layar hingga stabil, angka
tersebut merupakan nilai TDSd. Kekeruhan
i. Menghidupkan turbidimeter dan ditunggu 15 menit agar stabil
ii. Memutar switch batas (range) pengukuran 10, 100, 1000 dan memilih salah satu diantaranya sesuai standar (STS) yang dipakai
iii. Menutup tempat kuvet dengan penutup cell (cover)iv. Menepatkan jarum berhimpit dengan nol. Jika belum nol,
switch standarize diputar hingga nolv. Menempatkan standar (STS) yang dipilih sesuai dengan
kondisi sampel pada lubang kuvet, selanjutnya ditutup dengan cover.
vi. Memutar standarize sampai jarum menunjukkan angka kekeruhan yang sama dengan angka kekeruhan yang ada pada standard
vii. Mengambil 25 mL sampel dan dimasukkan dalam kuvetviii. Mengganti standard yang ada pada lubang kuvet dengan
sampel lalu ditutup dengan coverix. Menunggu pembacaan kekeruhan pada turbidimeter
sampai jarum relatif tidak bergerak. Angka yang ditunjuk jarum merupakan nilai kekeruhan sampel
e. Warna dan Mangan (Mn) dengan spektrofotometeri. Menekan tombol powerii. Memasukkan program methode yang sesuai dengan
parameter yang diperiksa, kemudian menekan tombol enter
iii. Memutar panjang gelombang hingga sesuai dengan yang ditunjukkan oleh layar
iv. Memasukkan aquadest pada kuvet sebagai blanko dan memasukkannya ke dalam spektrofotometer, lalu menekan tombol zero
v. Memasukkan sampel dalam kuvet yang lainvi. Mengganti kuvet blanko dengan kuvet sampel lalu
menekan tombol readvii. Pada layar akan muncul angka sebagai nilai kadar warna
atau Mnf. Fe (besi) dan Chlorine dengan water test kit
i. Menyiapkan sampel dan water test kitii. Memasukkan sampel ke dalam kuvet, satu botol kuvet
tanpa penambahan ampul Fe/Cl dan satu botol kuvet dengan penambahan ampul Fe/Cl
iii. Mengocok sampel perlahan hingga homogenyiv. Memasukkan kedua botol kuvet ke dalam water test kit,
kemudian melihat persamaan warna sampel yang telah diberi ampul Fe/Cl dengan water test kit
v. Mencatat hasilg. Plankton dan bentos
i. Mengambil sampel plankton/bentos dengan pipet dan dimasukkan pada kaca pengamatan
ii. Mengamati sampel dengan mikroskop
V. Hasil
No. Parameter Sampel A Sampel B Sampel CIn situ
1. pH 7 6 62. Suhu (oC) 33 46 463. Bau - √ √
Laboratorium1. Chlorine (mg/L) 0,08 0,2 0,12. TDS (mg/L) 193 35,2 185,13. Kekeruhan (NTU) 26 8 94. Warna (PtCo) 550 59 665. Besi (mg/L) 0,5 0,45 1,46. Mangan (mg/L) 7 0,03 0,0227. Plankton - - -8. Bentos - - -